BAB IV PEMBAHASAN 4. Pembahasan 4.1 Pengumpulan Data 4.2 Pengolahan Data

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PEMBAHASAN 4. Pembahasan 4.1 Pengumpulan Data 4.2 Pengolahan Data"

Transkripsi

1 BAB IV PEMBAHASAN 4. Pembahasan Pembahasan membahas tentang perancangan rak sepatu berdasarkan data yang telah didapatkan dari populasi kelas 3ID02. Beberapa hal yang dibahas yaitu pengumpulan data dan pengolahan data dengan menggunakan software SPSS. 4.1 Pengumpulan Data Pengambilan data antropometri terhadap populasi 3ID02 dilakukan berdasarkan data-data yang berhubungan dengan perancangan produk skipping. Tabel 4.1 sampai 4.10 menunjukkan data-data yang diperoleh berdasarkan populasi yang ada. 4.2 Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan dengan software SPSS karena perhitungan software lebih akurat dibandingan dengan perhitungan manual. Data-data yang digunakan untuk pembuatan skipping adalah: 1. Jangkauan tangan ke atas, untuk menentukan panjang dari tali skipping. 2. Lebar tangan, untuk menentukan panjang dari kayu genggaman. 3. Lebar jari 2,3,4,5, untuk menentukan batasan-batasan antar jari. 4. Panjang jari 3, untuk menentukan diameter dari kayu genggaman. Pengolahan dengan menggunakan software SPSS dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Memasukan nama dan semua variabel dimensi pengukuran dengan menggunakan simbol masing-masing pada variabel view seperti pada Gambar Memasukan semua data yang telah diperoleh ke kotak data view sesuai dengan dimensinya seperti contoh sampel pada Gambar 4.2.

2 3. Klik analyze - descriptive statistics - frequencies. Kemudian akan muncul kotak dialog frequencies. 4. Blok semua variabel di kotak sebelah kiri kecuali nama, lalu pindahkan ke sebelah kanan dengan menggunakan tombol di antara kedua kotak seperti pada Gambar 4.3. Gambar 4.1 Kotak Variable View Gambar 4.2 Kotak Data View

3 Gambar 4.2 Kotak Data View (Lanjutan) Gambar 4.3 Kotak Dialog Frequencies 5. Klik statistics, kemudian tandai mean, std. deviation. Kemudian masukkan persentil yang digunakan, yaitu 5, 50, dan 95 lalu klik continue. Gambar 4.4 Kotak Dialog Frequencies: Statistics

4 6. Klik ok. Maka hasil pengolahan software akan memunculkan beberapa output seperti yang terlampir pada Gambar 4.5 hingga Gambar 4.9. Gambar 4.5 Output Frequencies1 Gambar 4.6 Output Frequencies2 Gambar 4.7 Output Frequencies3 Gambar 4.8 Output Frequencies4

5 Gambar 4.9 Output Frequencies5 Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan maka dapat dirumuskan dimensi dari produk rak sepatu yang akan dirancang sebagai berikut. Perancangan produk menggunakan persentil 95 yang merupakan data ekstrim maksimum agar 95 persen orang bisa menggunakannya. 1. Panjang Tali Skipping = Jangkauan tangan ke atas = 240,95 cm = 241 cm 2. Panjang Kayu = Lebar tangan = 14,2 cm 2. Diameter Pegangan = Panjang jari 3 / 3 + allowance = 10,05 / 3 + 0,65 cm = 4 cm 3. Lebar Dudukan Jari = Lebar jari / 4 = / 4 = 2.76 cm = 2.8 cm Jarak antar masing-masing dudukan jari sebesar 0.5 cm. Kedalaman dudukan jari sebesar 0.5 cm berdasarkan data sekunder dari nurmianto yang memberitahukan bahwa ketebalan jari tengah sebesar 1.47 cm. Ukuran kedalaman dudukan jari tersebut didapat dari 1.47 cm dibagi 3 sehingga didapat hasil setelah pembulatan sebesar 0.5 cm. Diameter tali skipping sebesar 1 cm. Gambar 4.10 adalah contoh skipping yang sudah ada. Gambar 4.11 menunjukkan skipping secara 3 dimensi yang telah dirancang.

6 Gambar 4.10 Skipping yang Sudah Ada Gambar 4.11 Skipping 3D yang Dirancang

7 Tabel 4.1 Lembar Pengamatan NAMA : NADYA, AGUSTINUS, TARUNA, DERY UMUR : 20 TAHUN JENIS KELAMIN : P, L, L, L Nadya Agus Taruna Dery 1 Berat badan Bb Tinggu duduk tegak Tdt Tinggi duduk normal Tdn Tinggi bahu duduk Tbd Lebar bahu Lb Tinggi mata duduk Tmd Tinggi siku duduk Tsd Siku ke siku Sks Tinggi sandaran punggung Tsp Lebar sandaran duduk Lsd Tinggi pinggang Tpg Lebar pinggang Lpg Tebal perut duduk Tpd Tebal paha Tp Tinggi lulut duduk Tld Tinggi popliteal Tpo Pantat popliteal pp Pantat ke lutut Pkl Lebar pinggul Lp Tinggi badan tegak Tbt Tinggi mata berdiri Plb Tinggi bahu berdiri Tbb Tinggi siku berdiri Tsb Tinggi pinggang berdiri Tpgb Tinggi pinggul berdiri Tplb Tinggi lutut berdiri Tlb Panjang lengan bawah Plb Tebal dada berdiri Tdb Tebal perut berdiri Tpb Jangkauan tangan keatas Jtkt Jangkauan tangan ke depan Jktd Rentangan tangan Rt Pangkal ke tangan Pkt Lebar jari 2,3,4,5 Lj Lebar tangan Lt Tebal tangan Tt Panjang jari 1 Pj Pj Pj Pj Pj Panjang kaki Pk Lebar kaki Lk Nadya Agus Taruna Dery 1 Putaran lengan Pl Putaran telapak tangan Ptt Sudut telapak kaki Stk

8 Tabel 4.2 Lembar Pengamatan NAMA : HEIDY, RIDWAN, DEDY, ARDAN UMUR : 20 TAHUN JENIS KELAMIN : P, L, L, L Heidy Ridwan Dedi Ardan 1 Berat badan Bb Tinggu duduk tegak Tdt Tinggi duduk normal Tdn Tinggi bahu duduk Tbd Lebar bahu Lb Tinggi mata duduk Tmd Tinggi siku duduk Tsd Siku ke siku Sks Tinggi sandaran punggung Tsp Lebar sandaran duduk Lsd Tinggi pinggang Tpg Lebar pinggang Lpg Tebal perut duduk Tpd Tebal paha Tp Tinggi lulut duduk Tld Tinggi popliteal Tpo Pantat popliteal pp Pantat ke lutut Pkl Lebar pinggul Lp Tinggi badan tegak Tbt Tinggi mata berdiri Plb Tinggi bahu berdiri Tbb Tinggi siku berdiri Tsb Tinggi pinggang berdiri Tpgb Tinggi pinggul berdiri Tplb Tinggi lutut berdiri Tlb Panjang lengan bawah Plb Tebal dada berdiri Tdb Tebal perut berdiri Tpb Jangkauan tangan ke atas Jtkt Jangkauan tangan ke depan Jktd Rentangan tangan Rt Pangkal ke tangan Pkt Lebar jari 2,3,4,5 Lj Lebar tangan Lt Tebal tangan Tt Panjang jari 1 Pj Pj Pj Pj Pj Panjang kaki Pk Lebar kaki Lk Heidy Ridwan Dedi Ardan 1 Putaran lengan Pl Putaran telapak tangan Ptt Sudut telapak kaki Stk

9 Tabel 4.3 Lembar Pengamatan NAMA : MADE,WENDI,NOVI UMUR : 20 TAHUN JENIS KELAMIN : L, L, L Pengolahan Data Made Wendi Novi 1 Berat badan Bb Tinggu duduk tegak Tdt Tinggi duduk normal Tdn Tinggi bahu duduk Tbd Lebar bahu Lb Tinggi mata duduk Tmd Tinggi siku duduk Tsd Siku ke siku Sks Tinggi sandaran punggung Tsp Lebar sandaran duduk Lsd Tinggi pinggang Tpg Lebar pinggang Lpg Tebal perut duduk Tpd Tebal paha Tp Tinggi lulut duduk Tld Tinggi popliteal Tpo Pantat popliteal pp Pantat ke lutut Pkl Lebar pinggul Lp Tinggi badan tegak Tbt Tinggi mata berdiri Plb Tinggi bahu berdiri Tbb Tinggi siku berdiri Tsb Tinggi pinggang berdiri Tpgb Tinggi pinggul berdiri Tplb Tinggi lutut berdiri Tlb Panjang lengan bawah Plb Tebal dada berdiri Tdb Tebal perut berdiri Tpb Jangkauan tangan ke atas Jtkt Jangkauan tangan ke depan Jktd Rentangan tangan Rt Pangkal ke tangan Pkt Lebar jari 2,3,4,5 Lj Lebar tangan Lt Tebal tangan Tt Panjang jari 1 Pj Pj Pj Pj Pj Panjang kaki Pk Lebar kaki Lk Made Wendi Novi 1 Putaran lengan Pl Putaran telapak tangan Ptt Sudut telapak kaki Stk

10 Tabel 4.4 Lembar Pengamatan NAMA : TARA, TONY, ARIF, PRIMA UMUR : 20 TAHUN JENIS KELAMIN : P, L, L, L tara tony arif prima 1 Berat badan Bb Tinggu duduk tegak Tdt Tinggi duduk normal Tdn Tinggi bahu duduk Tbd Lebar bahu Lb Tinggi mata duduk Tmd Tinggi siku duduk Tsd Siku ke siku Sks Tinggi sandaran punggung Tsp Lebar sandaran duduk Lsd Tinggi pinggang Tpg Lebar pinggang Lpg Tebal perut duduk Tpd Tebal paha Tp Tinggi lulut duduk Tld Tinggi popliteal Tpo Pantat popliteal pp Pantat ke lutut Pkl Lebar pinggul Lp Tinggi badan tegak Tbt Tinggi mata berdiri Plb Tinggi bahu berdiri Tbb Tinggi siku berdiri Tsb Tinggi pinggang berdiri Tpgb Tinggi pinggul berdiri Tplb Tinggi lutut berdiri Tlb Panjang lengan bawah Plb Tebal dada berdiri Tdb Tebal perut berdiri Tpb Jangkauan tangan ke atas Jtkt Jangkauan tangan ke depan Jktd Rentangan tangan Rt Pangkal ke tangan Pkt Lebar jari 2,3,4,5 Lj Lebar tangan Lt Tebal tangan Tt Panjang jari 1 Pj Pj Pj Pj Pj Panjang kaki Pk Lebar kaki Lk tara tony arif prima 1 Putaran lengan Pl Putaran telapak tangan Ptt Sudut telapak kaki Stk

11 Tabel 4.5 Lembar Pengamatan NAMA : RAZIEF, OKE,FIRMAN, GILANG UMUR : 22, 20, 20, 20 TAHUN JENIS KELAMIN : L, L, L, L Razief Oke Firman Gilang 1 Berat badan Bb Tinggu duduk tegak Tdt Tinggi duduk normal Tdn Tinggi bahu duduk Tbd Lebar bahu Lb Tinggi mata duduk Tmd Tinggi siku duduk Tsd Siku ke siku Sks Tinggi sandaran punggung Tsp Lebar sandaran duduk Lsd Tinggi pinggang Tpg Lebar pinggang Lpg Tebal perut duduk Tpd Tebal paha Tp Tinggi lulut duduk Tld Tinggi popliteal Tpo Pantat popliteal pp Pantat ke lutut Pkl Lebar pinggul Lp Tinggi badan tegak Tbt Tinggi mata berdiri Plb Tinggi bahu berdiri Tbb Tinggi siku berdiri Tsb Tinggi pinggang berdiri Tpgb Tinggi pinggul berdiri Tplb Tinggi lutut berdiri Tlb Panjang lengan bawah Plb Tebal dada berdiri Tdb Tebal perut berdiri Tpb Jangkauan tangan ke atas Jtkt Jangkauan tangan ke depan Jktd Rentangan tangan Rt Pangkal ke tangan Pkt Lebar jari 2,3,4,5 Lj Lebar tangan Lt Tebal tangan Tt Panjang jari 1 Pj Pj Pj Pj Pj Panjang kaki Pk Lebar kaki Lk Razief Oke Firman Gilang 1 Putaran lengan Pl Putaran telapak tangan Ptt Sudut telapak kaki Stk

12 Tabel 4.6 Lembar Pengamatan NAMA : BUDI P, MATIINU Y, NIA M, ZUHAIRI S UMUR : 20 TAHUN JENIS KELAMIN : L, L, P, L SUKU BANGSA : JAWA, JAWA, SUNDA, BETAWI Budi Nia Matiinu Zuhairi 1 Berat badan Bb Tinggu duduk tegak Tdt Tinggi duduk normal Tdn Tinggi bahu duduk Tbd Lebar bahu Lb Tinggi mata duduk Tmd Tinggi siku duduk Tsd Siku ke siku Sks Tinggi sandaran punggung Tsp Lebar sandaran duduk Lsd Tinggi pinggang Tpg Lebar pinggang Lpg Tebal perut duduk Tpd Tebal paha Tp Tinggi lulut duduk Tld Tinggi popliteal Tpo Pantat popliteal pp Pantat ke lutut Pkl Lebar pinggul Lp Tinggi badan tegak Tbt Tinggi mata berdiri Plb Tinggi bahu berdiri Tbb Tinggi siku berdiri Tsb Tinggi pinggang berdiri Tpgb Tinggi pinggul berdiri Tplb Tinggi lutut berdiri Tlb Panjang lengan bawah Plb Tebal dada berdiri Tdb Tebal perut berdiri Tpb Jangkauan tangan ke atas Jtkt Jangkauan tangan ke depan Jktd Rentangan tangan Rt Pangkal ke tangan Pkt Lebar jari 2,3,4,5 Lj Lebar tangan Lt Tebal tangan Tt Panjang jari 1 Pj Pj Pj Pj Pj Panjang kaki Pk Lebar kaki Lk Budi Nia Matiinu Zuhairi 1 Putaran lengan Pl Putaran telapak tangan Ptt Sudut telapak kaki Stk

13 Tabel 4.7 Lembar Pengamatan NAMA : Eko, Bayu, Sigit, Sila UMUR : 20 TAHUN JENIS KELAMIN : L, L, L, P eko bayu sigit sila 1 Berat badan Bb Tinggu duduk tegak Tdt Tinggi duduk normal Tdn Tinggi bahu duduk Tbd Lebar bahu Lb Tinggi mata duduk Tmd Tinggi siku duduk Tsd Siku ke siku Sks Tinggi sandaran punggung Tsp Lebar sandaran duduk Lsd Tinggi pinggang Tpg Lebar pinggang Lpg Tebal perut duduk Tpd Tebal paha Tp Tinggi lulut duduk Tld Tinggi popliteal Tpo Pantat popliteal pp Pantat ke lutut Pkl Lebar pinggul Lp Tinggi badan tegak Tbt Tinggi mata berdiri Plb Tinggi bahu berdiri Tbb Tinggi siku berdiri Tsb Tinggi pinggang berdiri Tpgb Tinggi pinggul berdiri Tplb Tinggi lutut berdiri Tlb Panjang lengan bawah Plb Tebal dada berdiri Tdb Tebal perut berdiri Tpb Jangkauan tangan ke atas Jtkt Jangkauan tangan ke depan Jktd Rentangan tangan Rt Pangkal ke tangan Pkt Lebar jari 2,3,4,5 Lj Lebar tangan Lt Tebal tangan Tt Panjang jari 1 Pj Pj Pj Pj Pj Panjang kaki Pk Lebar kaki Lk eko bayu sigit sila 1 Putaran lengan Pl Putaran telapak tangan Ptt Sudut telapak kaki Stk

14 Tabel 4.8 Lembar Pengamatan NAMA : Angga, Grace, Padli, Dwi UMUR : 19, 20, 20, 20 TAHUN JENIS KELAMIN : L, P, L, L Angga Grace Padli Dwi 1 Berat badan Bb Tinggu duduk tegak Tdt Tinggi duduk normal Tdn Tinggi bahu duduk Tbd Lebar bahu Lb Tinggi mata duduk Tmd Tinggi siku duduk Tsd Siku ke siku Sks Tinggi sandaran punggung Tsp Lebar sandaran duduk Lsd Tinggi pinggang Tpg Lebar pinggang Lpg Tebal perut duduk Tpd Tebal paha Tp Tinggi lulut duduk Tld Tinggi popliteal Tpo Pantat popliteal pp Pantat ke lutut Pkl Lebar pinggul Lp Tinggi badan tegak Tbt Tinggi mata berdiri Plb Tinggi bahu berdiri Tbb Tinggi siku berdiri Tsb Tinggi pinggang berdiri Tpgb Tinggi pinggul berdiri Tplb Tinggi lutut berdiri Tlb Panjang lengan bawah Plb Tebal dada berdiri Tdb Tebal perut berdiri Tpb Jangkauan tangan ke atas Jtkt Jangkauan tangan ke depan Jktd Rentangan tangan Rt Pangkal ke tangan Pkt Lebar jari 2,3,4,5 Lj Lebar tangan Lt Tebal tangan Tt Panjang jari 1 Pj Pj Pj Pj Pj Panjang kaki Pk Lebar kaki Lk Angga Grace Padli Dwi 1 Putaran lengan Pl Putaran telapak tangan Ptt Sudut telapak kaki Stk

15 Tabel 4.9 Lembar Pengamatan NAMA : Budi K, Carlos, Grifin UMUR : 19, 20, 20, 20 TAHUN JENIS KELAMIN : L, P, L, L budi k carlos grifin 1 Berat badan Bb Tinggu duduk tegak Tdt Tinggi duduk normal Tdn Tinggi bahu duduk Tbd Lebar bahu Lb Tinggi mata duduk Tmd Tinggi siku duduk Tsd Siku ke siku Sks Tinggi sandaran punggung Tsp Lebar sandaran duduk Lsd Tinggi pinggang Tpg Lebar pinggang Lpg Tebal perut duduk Tpd Tebal paha Tp Tinggi lulut duduk Tld Tinggi popliteal Tpo Pantat popliteal pp Pantat ke lutut Pkl Lebar pinggul Lp Tinggi badan tegak Tbt Tinggi mata berdiri Plb Tinggi bahu berdiri Tbb Tinggi siku berdiri Tsb Tinggi pinggang berdiri Tpgb Tinggi pinggul berdiri Tplb Tinggi lutut berdiri Tlb Panjang lengan bawah Plb Tebal dada berdiri Tdb Tebal perut berdiri Tpb Jangkauan tangan ke atas Jtkt Jangkauan tangan ke depan Jktd Rentangan tangan Rt Pangkal ke tangan Pkt Lebar jari 2,3,4,5 Lj Lebar tangan Lt Tebal tangan Tt Panjang jari 1 Pj Pj Pj Pj Pj Panjang kaki Pk Lebar kaki Lk budi k carlos grifin 1 Putaran lengan Pl Putaran telapak tangan Ptt Sudut telapak kaki Stk

16 Tabel 4.10 Lembar Pengamatan NAMA : Sofwan, eki, Angga, Ganjar UMUR : 20 TAHUN JENIS KELAMIN : L, L, L, P sofwan eki angga ganjar 1 Berat badan Bb Tinggu duduk tegak Tdt Tinggi duduk normal Tdn Tinggi bahu duduk Tbd Lebar bahu Lb Tinggi mata duduk Tmd Tinggi siku duduk Tsd Siku ke siku Sks Tinggi sandaran punggung Tsp Lebar sandaran duduk Lsd Tinggi pinggang Tpg Lebar pinggang Lpg Tebal perut duduk Tpd Tebal paha Tp Tinggi lulut duduk Tld Tinggi popliteal Tpo Pantat popliteal pp Pantat ke lutut Pkl Lebar pinggul Lp Tinggi badan tegak Tbt Tinggi mata berdiri Plb Tinggi bahu berdiri Tbb Tinggi siku berdiri Tsb Tinggi pinggang berdiri Tpgb Tinggi pinggul berdiri Tplb Tinggi lutut berdiri Tlb Panjang lengan bawah Plb Tebal dada berdiri Tdb Tebal perut berdiri Tpb Jangkauan tangan ke atas Jtkt Jangkauan tangan ke depan Jktd Rentangan tangan Rt Pangkal ke tangan Pkt Lebar jari 2,3,4,5 Lj Lebar tangan Lt Tebal tangan Tt Panjang jari 1 Pj Pj Pj Pj Pj Panjang kaki Pk Lebar kaki Lk sofwan eki angga ganjar 1 Putaran lengan Pl Putaran telapak tangan Ptt Sudut telapak kaki Stk

17

BAB III PENGUMPULAN DATA

BAB III PENGUMPULAN DATA BAB III PENGUMPULAN DATA 3.1 Flowchart Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dan pengambilan data dapat digambarkan dengan menggunakan flowchart. Berikut ini adalah tahapantahapan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI PENGUKURAN DIMENSI TUBUH MANUSIA (ANTROPOMETRI)

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI PENGUKURAN DIMENSI TUBUH MANUSIA (ANTROPOMETRI) LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI PENGUKURAN DIMENSI TUBUH MANUSIA (ANTROPOMETRI) Font 16, bold, center Disusun Oleh : Font 12, bold, center Nama / NPM : 1.... / NPM 2.... /

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI PENGUKURAN DIMENSI TUBUH MANUSIA (ANTROPOMETRI)

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI PENGUKURAN DIMENSI TUBUH MANUSIA (ANTROPOMETRI) LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI PENGUKURAN DIMENSI TUBUH MANUSIA (ANTROPOMETRI) Font 16, bold, center Disusun Oleh : Font 12, bold, center Nama / NPM : 1.... / NPM 2.... /

Lebih terperinci

BAB III PENGUMPULAN DATA

BAB III PENGUMPULAN DATA BAB III PENGUMPULAN DATA 3.1 Flowchart Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengukur dimensi tubuh manusia dalam keadaan diam. Pengukuran dimensi tubuh dilakukan dalam dua posisi, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif observasional. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain studi cross sectional (potonglintang)

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS 4.1. Pembahasan Pembahasan membahas tentang perancangan rak sepatu berdasarkan data yang telah didapatkan dari populasi kelas 3ID02. Beberapa hal yang dibahas antara lain

Lebih terperinci

LEMBAR PENGAMATAN PENGUKURAN DIMENSI TUBUH

LEMBAR PENGAMATAN PENGUKURAN DIMENSI TUBUH LEMBAR PENGAMATAN PENGUKURAN DIMENSI TUBUH Nama : Usia : Jenis Kelamin : Suku Bangsa : Berat Badan : No. Data yang diukur Simbol Keterangan Hasil Tinggi Pegangan Tangan Ukur jarak vertikal pegangan tangan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS 4.1 Pembahasan Praktikum kali ini dilakukan pembuatan sebuah file kabinet yang ergonomis dan efisien yang cocok dipakai untuk praktikan. Agar dapat memenuhi kriteria tersebut

Lebih terperinci

B A B III METODOLOGI PENELITIAN

B A B III METODOLOGI PENELITIAN B A B III METODOLOGI PENELITIAN Dalam penulisan laporan ini, penulis membagi metodologi pemecahan masalah dalam beberapa tahap, yaitu : 1. Tahap Indentifikasi Masalah 2. Tahap Pengumpulan Data dan Pengolahan

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Kursi Antropometri Tiger Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Kursi Antropometri Tiger Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri INSTRUKSI KERJA Penggunaan Kursi Antropometri Tiger Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014 DAFTAR REVISI Revisi ke 00 : Rumusan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 Standard Nordic Questionnaire (SNQ) Nama Umur Jenis kelamin Tugas :.. :.. tahun : Pria / Wanita :.... Berilah tanda ( ) pada kolom yang tersedia berikut ini : NO JENIS KELUHAN 0 Sakit kaku di

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. tersebut digunakan sebagai dasar dan penunjang pemecahan masalah.

BAB 2 LANDASAN TEORI. tersebut digunakan sebagai dasar dan penunjang pemecahan masalah. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori Penyelesaian masalah yang diteliti dalam penelitian ini memerlukan teoriteori atau tinjauan pustaka yang dapat mendukung pengolahan data. Beberapa teori tersebut

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGGUNAAN KURSI ANTROPOMETRI

MANUAL PROSEDUR PENGGUNAAN KURSI ANTROPOMETRI MANUAL PROSEDUR PENGGUNAAN KURSI ANTROPOMETRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2011 MANUAL PROSEDUR PENGGUNAAN KURSI ANTROPOMETRI LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Kursi Antropometri Tiger Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Kursi Antropometri Tiger Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri INSTRUKSI KERJA Penggunaan Kursi Antropometri Tiger Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016 i ii DAFTAR REVISI Revisi ke 00 : Rumusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Data Meja Belajar Tabel 4.1 Data pengukuran meja Pengukuran Ukuran (cm) Tinggi meja 50 Panjang meja 90 Lebar meja 50 4.1.. Data Kursi Belajar

Lebih terperinci

ANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA

ANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA ANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA Definisi Antropometri adalah suatu studi yang berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia Antropometri

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar pertanyaan wawancara (kuesioner) KUESIONER PENGGUNAAN KNAPSACK SPRAYER

Lampiran 1. Daftar pertanyaan wawancara (kuesioner) KUESIONER PENGGUNAAN KNAPSACK SPRAYER LAMPIRAN 60 Lampiran 1. Daftar pertanyaan wawancara (kuesioner) KUESIONER PENGGUNAAN KNAPSACK SPRAYER Tanggal: Lokasi: Nama: Usia: (L/P) tahun 1. Lama penyemprotan (per proses): 3 jam 2.

Lebih terperinci

METODE PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI

METODE PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI METODE PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI Jenis Data 1. Dimensi Linier (jarak) Jarak antara dua titik pada tubuh manusia yang mencakup: panjang, tinggi, dan lebar segmen tubuh, seperti panjang jari, tinggi lutut,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Data Anthropometri Tubuh Manusia Dan Data yang Berhubungan dengan Produk

LAMPIRAN 1. Data Anthropometri Tubuh Manusia Dan Data yang Berhubungan dengan Produk DAFTAR PUSTAKA 1. Dosen dan Team Asisten Lab APK & E II, Kumpulan Teori dan Diktat Kuliah APK & E II, Jurusan Teknik Indutri Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2005. 2. Nurmianto, Eko, Ergonomi, Konsep

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB V HASIL DAN ANALISA BAB V HASIL DAN ANALISA 5.1 Rancangan Meja dan Kursi Sekarang Penulis dalam melakukan penelitian ini melihat dan mengamati model meja dan kuesi warnet yang sekarang digunakan. Adapun rancangan meja dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN KURSI DAN MEJA KOMPUTER YANG SESUAI UNTUK KENYAMANAN KARYAWAN DI PT. BUMI FLORA MEDAN

PERANCANGAN DESAIN KURSI DAN MEJA KOMPUTER YANG SESUAI UNTUK KENYAMANAN KARYAWAN DI PT. BUMI FLORA MEDAN PERANCANGAN DESAIN KURSI DAN MEJA KOMPUTER YANG SESUAI UNTUK KENYAMANAN KARYAWAN DI PT. BUMI FLORA MEDAN TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Lebih terperinci

PERANCANGAN PRODUK MEJA LAPTOP MULTIFUNGSI MENGGUNAKAN SOFTWARE CATIA V5R19

PERANCANGAN PRODUK MEJA LAPTOP MULTIFUNGSI MENGGUNAKAN SOFTWARE CATIA V5R19 PERANCANGAN PRODUK MEJA LAPTOP MULTIFUNGSI MENGGUNAKAN SOFTWARE CATIA V5R19 Nama NPM Jurusan Pembimbing : Muammar Alamsyah : 3A412169 : Teknik Industri : Rossi Septy Wahyuni, ST. MT. LATAR BELAKANG PENGGUNAAN

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu Ukuran dan model dari kursi taman/teras yang lama. Data anthropometri tentang ukuran

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN STANDARD NORDIC QUESTIONNAIRE I. IDENTITAS PRIBADI (Tulislah identitas saudara dan coret yang tidak perlu) 1. Nama :... 2. Umur/Tgl. Lahir :.../... 3. Stasiun Kerja :... 4. Status : Kawin/Belum

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEJA DAN KURSI WARNET ERGONOMIS BERDASARKAN DATA ANTHROPOMETRI

TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEJA DAN KURSI WARNET ERGONOMIS BERDASARKAN DATA ANTHROPOMETRI TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEJA DAN KURSI WARNET ERGONOMIS BERDASARKAN DATA ANTHROPOMETRI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program strata (S-1) Disusun oleh : Nama : Zulham Boby Sahputra

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 2.2 Teori Domino Penyebab Langsung Kecelakaan Penyebab Dasar... 16

DAFTAR ISI. 2.2 Teori Domino Penyebab Langsung Kecelakaan Penyebab Dasar... 16 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR NOTASI... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT BELAJAR DAN BERMAIN YANG ERGONOMIS DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM PERMATA SELAT PANJANG

PERANCANGAN ALAT BELAJAR DAN BERMAIN YANG ERGONOMIS DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM PERMATA SELAT PANJANG Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 10, No. 1, Juni 2011 ISSN 1412-6869 PERANCANGAN ALAT BELAJAR DAN BERMAIN YANG ERGONOMIS DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM PERMATA SELAT PANJANG Nofirza 1 dan Zul Infi 2 Abstrak:

Lebih terperinci

PEMBUATAN MODEL ANTROPOMETRI PROPORSI TUBUH MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI BERDASARKAN VARIABEL TINGGI BADAN DAN JENIS KELAMIN

PEMBUATAN MODEL ANTROPOMETRI PROPORSI TUBUH MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI BERDASARKAN VARIABEL TINGGI BADAN DAN JENIS KELAMIN PEMBUATAN MODEL ANTROPOMETRI PROPORSI TUBUH MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI BERDASARKAN VARIABEL TINGGI BADAN DAN JENIS KELAMIN Indah Pratiwi, Fathiyatun Nikmah, Hari Purwiyati Jurusan Teknik Industri, Universitas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Ergonomi Ergonomi adalah ilmu yang menemukan dan mengumpulkan informasi tentang tingkah laku, kemampuan, keterbatasan, dan karakteristik manusia untuk perancangan mesin, peralatan,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 (Tabel Antropometri)

LAMPIRAN 1 (Tabel Antropometri) LAMPIRAN 1 (Tabel Antropometri) Data Rangkuman Antropometri Tubuh Data Antropometri Tubuh Data Antropometri Telapak Tangan Data Antropometri Kepala Data Antropometri Kaki No Tabel Rangkuman Antropometri

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE KANSEI ENGINEERING DAN ANTHROPOMETRI PADA PEMILIHAN DESAIN FASILITAS RUANGAN WARNET

PENERAPAN METODE KANSEI ENGINEERING DAN ANTHROPOMETRI PADA PEMILIHAN DESAIN FASILITAS RUANGAN WARNET PENERAPAN METODE KANSEI ENGINEERING DAN ANTHROPOMETRI PADA PEMILIHAN DESAIN FASILITAS RUANGAN WARNET vi Marlyana 1, Nurwidiana 2, Taufiq A. R. 3 1,2,3 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini terfokus pada lingkungan kerja saat ini dan data antropometri yang dibutuhkan untuk perancangan

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Rancangan Duduk nyaman di kursi adalah factor cukup penting untuk diperhatikan, apapun itu model kursi minimalis,

Lebih terperinci

METHOD ENGINEERING & ANTROPOMETRI PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA

METHOD ENGINEERING & ANTROPOMETRI PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA METHOD ENGINEERING & ANTROPOMETRI PERTEMUAN #10 TKT207 ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengambilan data dilakukan dengan cara melihat langsung pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja pada perusahaan yang diteliti. Data yang diambil

Lebih terperinci

PERANCANGAN GERGAJI LOGAM DAN PETA KERJA UNTUK PENGURANGAN KELUHAN FISIK DI BENGKEL LAS SEJATI MULIA JAKARTA SELATAN

PERANCANGAN GERGAJI LOGAM DAN PETA KERJA UNTUK PENGURANGAN KELUHAN FISIK DI BENGKEL LAS SEJATI MULIA JAKARTA SELATAN PERANCANGAN GERGAJI LOGAM DAN PETA KERJA UNTUK PENGURANGAN KELUHAN FISIK DI BENGKEL LAS SEJATI MULIA JAKARTA SELATAN Disusun oleh: Daryono (344169) Jurusan : Teknik Industri Fakultas : Teknologi Industri

Lebih terperinci

:Dr. Ir. Rakhma Oktavina, MT

:Dr. Ir. Rakhma Oktavina, MT USULAN PERBAIKAN RANCANGAN TROLI TANGAN PT SEIKI MITRA TECH BERDASARKAN PENDEKATAN ANTROPOMETRI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK SOLID WORK Disusun Oleh: Nama : Ario Windarto NPM : 31410107 Jurusan Pembimbing

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG KURSI ANTROPOMETRI UNTUK MEMENUHI STANDAR PENGUKURAN

PERANCANGAN ULANG KURSI ANTROPOMETRI UNTUK MEMENUHI STANDAR PENGUKURAN PERANCANGAN ULANG KURSI ANTROPOMETRI UNTUK MEMENUHI STANDAR PENGUKURAN Agung Santoso 1, Benedikta Anna 2,Annisa Purbasari 3 1 Program Studi Teknik Industri, Universitas Riau Kepulauan Batam 2,3 Staf Pengajar

Lebih terperinci

LAMPIRAN A Data Anthropometry Orang Dewasa Di Indonesia

LAMPIRAN A Data Anthropometry Orang Dewasa Di Indonesia L A M P I R A N LAMPIRAN A Data Anthropometry Orang Dewasa Di Indonesia L-1 1. DATA ANTHROPOMETRY Anthropometry Masyarakat Indonesia yang didapat dari interpolasi masyarakat British dan Hongkong (Pheasant,1996)

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALSIN YANG ERGONOMIS

PERANCANGAN ALSIN YANG ERGONOMIS PERANCANGAN ALSIN YANG ERGONOMIS Rini Yulianingsih Bagaimanakah perancangan yang baik? Aktivitas yang dilakukan oleh perancang adalah untuk menciptakan alat/mesin/sturktur/proses yang memenuhi kebutuhan:

Lebih terperinci

Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) ISSN : X

Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) ISSN : X ANALISA KELUHAN DAN USULAN PERANCANGAN TROLI ERGONOMIS SEBAGAI ALAT BANTU ANGKUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE REBA ( Studi Kasus : Pelelangan Ikan Muara Angke ) Renty Anugerah Mahaji Puteri 1*, Yakub 2 12

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perusahaan pembuatan kereta dorong bayi X merupakan salah satu industri menengah yang berkembang cukup baik. Perusahaan X ini telah melakukan survey mengenai keinginan konsumen terhadap produk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pentingnya Konsep Ergonomi untuk Kenyamanan Kerja Ergonomi adalah ilmu, teknologi dan seni yang berupaya menserasikan antara alat, cara, dan lingkungan kerja terhadap kemampuan,

Lebih terperinci

PERANCANGAN KURSI KERJA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP ERGONOMI PADA BAGIAN PENGEMASAN DI PT. PROPAN RAYA ICC TANGERANG

PERANCANGAN KURSI KERJA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP ERGONOMI PADA BAGIAN PENGEMASAN DI PT. PROPAN RAYA ICC TANGERANG PERANCANGAN KURSI KERJA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP ERGONOMI PADA BAGIAN PENGEMASAN DI PT. PROPAN RAYA ICC TANGERANG Tri Widodo & Heli Sasmita Tiga_wd@yahoo.co.id Program Studi Teknik Industri, Fakultas

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan mulai Juni 2010 sampai Oktober 2010 di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor dan di Laboratorium Teknik Mesin dan Biosistem. B. Peralatan

Lebih terperinci

1 Pendahuluan. 2 Tinjauan Literatur

1 Pendahuluan. 2 Tinjauan Literatur Malikussaleh Industrial Engineering Journal Vol.4 No. (015) 17-3 ISSN 30 934X Ergonomic and Work System Perancangan Kursi yang Ergonomis sebagai Alat Bantu di Stasiun Kerja Produksi Air Galon ( Studi Kasus

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai model dan kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian mengenai desain perbaikan kursi untuk karyawan pada bagian kerja penyetelan dan pelapisan

Lebih terperinci

Dian Kemala Putri Bahan Ajar : Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi Teknik Industri Universitas Gunadarma

Dian Kemala Putri Bahan Ajar : Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi Teknik Industri Universitas Gunadarma ANTROPOMETRI Dian Kemala Putri Bahan Ajar : Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi Teknik Industri Universitas Gunadarma Definisi Antropos = manusia Metrikos = pengukuran Ilmu yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

ANTROPOMETRI. B. Input dan Output Input 1. Data antropometri dimensi tubuh pekerja Output 1. Desain produk 2. Gambar AUTOCAD Stasiun Kerja

ANTROPOMETRI. B. Input dan Output Input 1. Data antropometri dimensi tubuh pekerja Output 1. Desain produk 2. Gambar AUTOCAD Stasiun Kerja ANTROPOMETRI A. Deskripsi Antropometri merupakan metode yang digunakan dalam mengukur dimensi tubuh manusia untuk mendesain stasiun kerja. Tujuan: 1. Mahasiswa dapat merancang sebuah desain stasiun kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seluruh aktivitas yang terjadi di alam semesta ini, seluruhnya selalu berhubungan dengan kepentingan manusia. Manusia selalu dijadikan objek dalam pengembangan design

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT UKUR ANTROPOMETRI (STUDI KASUS: LABORATORIUM APK TEKNIK INDUSTRI UIN SUSKA RIAU) LAPORAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN ALAT UKUR ANTROPOMETRI (STUDI KASUS: LABORATORIUM APK TEKNIK INDUSTRI UIN SUSKA RIAU) LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN ALAT UKUR ANTROPOMETRI (STUDI KASUS: LABORATORIUM APK TEKNIK INDUSTRI UIN SUSKA RIAU) LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SURAT IJIN PENELITIAN LAMPIRAN 2. SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN LAMPIRAN 3 KUESIONER PENELITIAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETANI PEMETIK KOPI DI DUSUN BANUA TAHUN 2015 Karakteristik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Ergonomi Ergonomi berasal dari bahasa Latin yaitu ergo yang berarti kerja dan nomos yang berarti hukum alam. Ergonomi dimaksudkan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR USULAN PERANCANGAN PRODUK KURSI DENGAN EVALUASI ERGONOMI ANTROPOMETRI DAN BIOMEKANIK

TUGAS AKHIR USULAN PERANCANGAN PRODUK KURSI DENGAN EVALUASI ERGONOMI ANTROPOMETRI DAN BIOMEKANIK TUGAS AKHIR USULAN PERANCANGAN PRODUK KURSI DENGAN EVALUASI ERGONOMI ANTROPOMETRI DAN BIOMEKANIK Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Nama

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Antropometri Petani Wanita Kecamatan Dramaga Pengambilan data dilakukan secara acak dengan mengunjungi subjek yang ada di tiap-tiap desa, baik dengan langsung bertemu dengan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Penelitian ini dilakukan mulai Juli-September 2010 di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. B. ALAT DAN BAHAN 1. Peralatan yang digunakan a. Meteran

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Ergonomi Ergonomi atau ergonomics sebenarnya berasal dari kata yunani yaitu Ergo yang berarti kerja dan Nomos yang berarti hukum, dengan demikian ergonomi dimaksudkan sebagai

Lebih terperinci

Bab 3. Metodologi Penelitian

Bab 3. Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian Penelitian dimulai dengan melakukan studi pendahuluan untuk dapat merumuskan permasalahan berdasarkan pengamatan terhadap kondisi obyek yang diamati. Berdasarkan permasalahan

Lebih terperinci

ERGONOMI DESAIN MEJA DAN KURSI SISWA SEKOLAH DASAR

ERGONOMI DESAIN MEJA DAN KURSI SISWA SEKOLAH DASAR ERGONOMI DESAIN MEJA DAN KURSI SISWA SEKOLAH DASAR Abstrak. Meja dan kursi adalah fasilitas sekolah yang berpengaruh terhadap postur tubuh siswa. Postur tubuh akan bekerja secara alami jika menggunakan

Lebih terperinci

Gambar. Postur Batang Tubuh REBA Tabel. Skor Batang Tubuh REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan Posisi normal 1

Gambar. Postur Batang Tubuh REBA Tabel. Skor Batang Tubuh REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan Posisi normal 1 Lampiran 1. Form penilaian metode REBA Grup A: b.batang tubuh (trunk) Gambar. Postur Batang Tubuh REBA Tabel. Skor Batang Tubuh REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan Posisi normal 1 0-20 0 (ke depan dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang secara sistematis memanfaatkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang secara sistematis memanfaatkan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ergonomi Ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang secara sistematis memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. DATA ANTROPOMETRI PETANI PRIA KECAMATAN DRAMAGA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. DATA ANTROPOMETRI PETANI PRIA KECAMATAN DRAMAGA IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. DATA ANTROPOMETRI PETANI PRIA KECAMATAN DRAMAGA Dalam suatu pengambilan data antropometri pada suatu populasi yaitu pada Kecamatan Dramaga terdapat perbedaan dengan populasi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Format Standard Nordic Quetionnaire

Lampiran 1. Format Standard Nordic Quetionnaire Lampiran 1. Format Standard Nordic Quetionnaire A. DATA RESPONDEN Nama : Usia : Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan Status Pernikahan : Berat Badan Tinggi Badan : kg : cm Tangan dominan : a. Kanan

Lebih terperinci

Pembahasan dan Analisis

Pembahasan dan Analisis Gambar rancangan troli dapat dilihat pada gambar di bawah: Gambar 4.8 Hasil Rancangan Troli Box Identifikasi Pendapat Responden Identifikasi pendapat responden dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada

Lebih terperinci

USULAN PERBAIKAN RANCANGAN MEJA-KURSI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA SISWA/I DI SDN MERUYUNG

USULAN PERBAIKAN RANCANGAN MEJA-KURSI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA SISWA/I DI SDN MERUYUNG USULAN PERBAIKAN RANCANGAN MEJA-KURSI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA SISWA/I DI SDN MERUYUNG Nama : Dimas Triyadi Wahyu P NPM : 32410051 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Ir. Asep

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN 1. KElOMPOK DATA YANG BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Data Aspek Fungsi Rancangan Primer(utama) Sekunder(penunjang Perancangan 1. Buku Tentang Desain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional atau studi belah lintang dimana variabel

Lebih terperinci

RANCANGAN KURSI OPERATOR SPBU YANG ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANTROPOMETRI

RANCANGAN KURSI OPERATOR SPBU YANG ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANTROPOMETRI RANCANGAN KURSI OPERATOR SPBU YANG ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANTROPOMETRI Eko Prasetyo 1) Agri Suwandi ) Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Pancasila, Jakarta Srengseng Sawah,

Lebih terperinci

NASKAH PUBIKASI. Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh :

NASKAH PUBIKASI. Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : ANALISIS DIMENSI MEJA DAN KURSI SEKOLAH TERHADAP KENYAMANANN BELAJAR SISWA SDN PABELAN 03 SUKOHARJO NASKAH PUBIKASI Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB V HASIL DAN ANALISA 138 BAB V HASIL DAN ANALISA 5.2. Hasil PT. Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan industri yang bergerak dalam pembuatan elektroda untuk pengelasan. Untuk menemukan permasalahan yang terdapat pada

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA 4.1 Analisis Postur Tubuh Dan Pengukuran Skor REBA Sebelum melakukan perancangan perbaikan fasilitas kerja terlebih dahulu menganalisa postur tubuh dengan

Lebih terperinci

Bab VI Perancangan VI-38. Tabel 6.1 Dimensi meja kasir usulan

Bab VI Perancangan VI-38. Tabel 6.1 Dimensi meja kasir usulan Tabel 6.1 Dimensi meja kasir usulan Jenis data Jenis dimensi produk athropometri Persentil anthropometri Koreksi Allowance Panjang Patokan ( % ) ( cm ) ( cm ) ( cm ) ( cm ) 1 Tinggi meja tinggi siku berdiri

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK Ada dua macam jenis layar komputer yang dikenal saat ini yaitu layar CRT dan LCD. Semua laboratorium komputer di Lantai 9 Grha Widya Maranatha masih menggunakan jenis layar CRT. Mahasiswa banyak

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini ditujukan kepada pengguna kursi roda yang mengendarai mobil dalam kegiatan sehari-hari. Kesulitan para pengguna kursi roda yang mengendarai mobil adalah melipat, memindahkan, dan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. 5.1 Hasil Perhitungan Seluruh Tahapan Menggunakan Metode REBA, REBA, OWAS & QEC

BAB V ANALISA HASIL. 5.1 Hasil Perhitungan Seluruh Tahapan Menggunakan Metode REBA, REBA, OWAS & QEC BAB V ANALISA HASIL 5.1 Hasil Perhitungan Seluruh Tahapan Menggunakan Metode REBA, OWAS & QEC Berdasarkan bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dilakukan analisis hasil pengolahan data terhadap pengukuran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian menguraikan seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama penelitian berlangsung dari awal proses penelitian sampai akhir penelitian.

Lebih terperinci

BAB 4. Pengolahan Data dan Perancangan Produk

BAB 4. Pengolahan Data dan Perancangan Produk BAB 4 Pengolahan Data dan Perancangan Produk 4. 1 Perancangan Meja dan Kursi yang Ergonomis. Meja dan kursi adalah salah satu alat yang sering kita gunakan setiap hari, baik untuk bekerja maupun bersantai.

Lebih terperinci

MODUL I DESAIN ERGONOMI

MODUL I DESAIN ERGONOMI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu sistem kerja, pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu: manusia, bahan, mesin dan lingkungan kerja. Dari keempat komponen tersebut, komponen manusia

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Penelitian dilaksanakan di dua tempat yaitu di Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur selama dua bulan terhitung dari bulan

Lebih terperinci

Rancangan Fasilitas Kerja Ergonomis Pada Stasiun Pemarutan Tepung Tapioka

Rancangan Fasilitas Kerja Ergonomis Pada Stasiun Pemarutan Tepung Tapioka Rancangan Fasilitas Kerja Ergonomis Pada Stasiun Pemarutan Tepung Tapioka Anizar *1), Ikhsan Siregar 2), dan Laurent Monica 3) 123) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara,

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO ISSN:

Seminar Nasional IENACO ISSN: PERANCANGAN MEJA DAN KURSI YANG ERGONOMIS UNTUK MURID TAMAN KANAK-KANAK (STUDI KASUS : TK ISLAM SILMI SAMARINDA) Lina Dianati Fathimahhayati 1, Dutho Suh Utomo 2, Mifta Khurrohmah Mustari 3 Program Studi

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT PEMOTONG NENAS YANG ERGONOMIS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

PERANCANGAN ALAT PEMOTONG NENAS YANG ERGONOMIS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERANCANGAN ALAT PEMOTONG NENAS YANG ERGONOMIS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS Nofirza 1 dan Dedy Syahputra 2 Abstrak: Sentra industri keripik Nenas yang berada di Desa Kualu Nenas saat ini masih menggunakan

Lebih terperinci

Perbaikan Fasilitas Kerja Divisi Decal Preparation pada Perusahaan Sepeda di Sidoarjo

Perbaikan Fasilitas Kerja Divisi Decal Preparation pada Perusahaan Sepeda di Sidoarjo Perbaikan Fasilitas Kerja Divisi Decal Preparation pada Perusahaan Sepeda di Sidoarjo Herry Christian Palit Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah explanatory research, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari :

BAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari : 116 BAB X ISOMETRIK Otot-otot Wajah terdiri dari : 1. Occopito Froratalis : otot-otot pada tulang dahi yang lebar yang berfungsi membentuk tengkorak kepala bagian belakang 2. Temporalis : otot-otot di

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. vii. Unisba.Repository.ac.id

DAFTAR ISI. vii. Unisba.Repository.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii AYAT AL-QURAN... iii PEDOMAN PENGGUNAAN TUGAS AKHIR... iv KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xv DAFTAR

Lebih terperinci

ABSTRAK. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kursi roda menjadi alat bantu yang sangat penting bagi penyandang cacat fisik khususnya penyandang cacat bagian kaki dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Akan tetapi, kursi roda yang digunakan

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor 1 2017 ISSN 1412-7350 PERANCANGAN ALAT ANGKUT TABUNG LPG 3 KG YANG ERGONOMIS (STUDI KASUS DI UD. X) Ronal Natalianto Purnomo, Julius Mulyono *, Hadi Santosa Jurusan

Lebih terperinci

USULAN PERBAIKAN BANGKU KERJA MASINIS UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN KERJA MASINIS DI PT. KAI DIVRE I SUMATERA UTARA INDRI LESTARI SINUHAJI

USULAN PERBAIKAN BANGKU KERJA MASINIS UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN KERJA MASINIS DI PT. KAI DIVRE I SUMATERA UTARA INDRI LESTARI SINUHAJI USULAN PERBAIKAN BANGKU KERJA MASINIS UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN KERJA MASINIS DI PT. KAI DIVRE I SUMATERA UTARA TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KONSEP ERGONOMI PADA PEMBUATAN ALAT TENUN TRADISIONAL MENGGUNAKAN PRINSIP PERANCANGAN YANG DAPAT DISESUAIKAN

IMPLEMENTASI KONSEP ERGONOMI PADA PEMBUATAN ALAT TENUN TRADISIONAL MENGGUNAKAN PRINSIP PERANCANGAN YANG DAPAT DISESUAIKAN IMPLEMENTASI KONSEP ERGONOMI PADA PEMBUATAN ALAT TENUN TRADISIONAL MENGGUNAKAN PRINSIP PERANCANGAN YANG DAPAT DISESUAIKAN (Studi Kasus Industri Tenun Pandai Sikek Sumatera Barat) Nilda Tri Putri, Ichwan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT PERONTOK BULU AYAM UNTUK MENINGKATKAN KEHIGIENISAN

RANCANG BANGUN ALAT PERONTOK BULU AYAM UNTUK MENINGKATKAN KEHIGIENISAN RANCANG BANGUN ALAT PERONTOK BULU AYAM UNTUK MENINGKATKAN KEHIGIENISAN BAGUS Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura bagusale12@gmail.com Abstrak- Semakin banyaknya rumah

Lebih terperinci

MODUL 4 EVALUASI ERGONOMI

MODUL 4 EVALUASI ERGONOMI MODUL 4 Berdasarkan Antropometri, Biomekanika, dan Fisiologi Kerja I. TUJUAN I.1. TUJUAN UMUM Dari praktikum ini diharapkan praktikan mampu : 1. Memahami antropometri sebagai salah satu dasar pertimbangan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUISIONER

LAMPIRAN 1 KUISIONER 1. KUISIONER KELELAHAN LAMPIRAN 1 KUISIONER KUESIONER 30 ITEMS OF RATING SCALES DENGAN SKALA LIKERT UNTUK MENGUKUR KELELAHAN SECARA UMUM Berilah tanda silang (X) pada kolom jawaban yang tersedia sesuai

Lebih terperinci

Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan

Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan latihan dengan gerakan-gerakan berikut ini. "Saya seorang wanita berusia 30 tahun. Secara teratur, saya melakukan olahraga jalan pagi. Setiap latihan waktunya antara

Lebih terperinci

ASPEK ERGONOMI DALAM PERBAIKAN RANCANGAN FASILITAS PEMBUAT CETAKAN PASIR DI PT X.

ASPEK ERGONOMI DALAM PERBAIKAN RANCANGAN FASILITAS PEMBUAT CETAKAN PASIR DI PT X. ASPEK ERGONOMI DALAM PERBAIKAN RANCANGAN FASILITAS PEMBUAT CETAKAN PASIR DI PT X. ABSTRAK PT. X adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur pengolahan logam spesialis pembuatan cetakan

Lebih terperinci

RANCANG ULANG KURSI TAMAN DENGAN EVALUASI ERGONOMI - ANTROPOMETRI DAN BIOMEKANIK

RANCANG ULANG KURSI TAMAN DENGAN EVALUASI ERGONOMI - ANTROPOMETRI DAN BIOMEKANIK RANCANG ULANG KURSI TAMAN DENGAN EVALUASI ERGONOMI - ANTROPOMETRI DAN BIOMEKANIK Aifrid Agustina 1, Indra Maulana 2 1 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana Jakarta Jl. Meruya

Lebih terperinci

Modul ke: Studio Desain II 10FDSK. Lalitya Talitha Pinasthika M.Ds Hapiz Islamsyah, S.Sn. Fakultas. Program Studi Desain Produk

Modul ke: Studio Desain II 10FDSK. Lalitya Talitha Pinasthika M.Ds Hapiz Islamsyah, S.Sn. Fakultas. Program Studi Desain Produk Modul ke: Studio Desain II Lalitya Talitha Pinasthika M.Ds Hapiz Islamsyah, S.Sn Fakultas 10FDSK Program Studi Desain Produk ERGONOMI Studi ergonomi dilakukan bedasarkan panduan dari Human Factor Design

Lebih terperinci

USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA STASIUN PEMOTONGAN UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DI CV. XYZ

USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA STASIUN PEMOTONGAN UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DI CV. XYZ USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA STASIUN PEMOTONGAN UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DI CV. XYZ Tengku Fuad Maulana 1, Sugiharto 2, Anizar 2 Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB III MOTODE PENELITIAN

BAB III MOTODE PENELITIAN 31 BAB III MOTODE PENELITIAN Metodologi penelitian adalah kerangka penelitian yang memuat langkahlangkah yang dilakukan dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi. Langkah-langkah dalam perancangan meja

Lebih terperinci

sambil kedua tangan didepan mulut.

sambil kedua tangan didepan mulut. Lampiran 1. Bentuk- bentuk senam irama Berikut bentuk- bentuk gerakan senam irama: 1) Gerakan Peralihan a) Jalan ditempat, gerakan tangan keatas, turun kembali kedepan dengan posisi kedua telapak tangan

Lebih terperinci