13 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah explanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan beberapa variabel dengan melalui pengujian hipotesa bidang gizi masyarakat ( Notoatmodjo,2002 ) dengan pendekatan Cros sectional yaitu antara variabel sebab akibat diukur dalam waktu yang bersamaan/ sesaat. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karanganyar Kecamatan Reban Kabupaten Batang. Waktu pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini dimulai dengan pembuatan proposal bulan April 2006, dilanjutkan pengambilan data, pengolahan dan analisa data sampai bulan Agustus 2006. C. Populasi, Sampel dan Responden 1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah semua anak balita usia 12-59 bulan yang terdaftar sebagai peserta kegiatan posyandu di desa Karanganyar yaitu sebanyak 87 anak. 2. Sampel Sampel adalah anak balita yang ditentukan berdasarkan kriteria inklusi sebagai berikut : a. Usia anak balita 12 59 bulan b. Memiliki Kartu Menuju Sehat ( KMS ) c. Apabila dalam satu keluarga memiliki dua balita atau lebih diambil balita yang usianya termuda.
14 Sampel ditentukan dengan rumus : ( Notoadmodjo, 2002 ) Z ². N. p. q n = d². ( N 1 ) + Z². p. q Keterangan : n : Besar sampel Z : Tingkat kemaknaan ( 95 % ) N : Besar populasi = 87 p : proporsi untuk sifat tertentu yang diperkirakan pada populasi dalam hal ini digunakan D/S Desa Karanganyar ( 12-59 bulan ) = 0,333 q : ( 1 p ) = 0,667 d : presisi = 0,05 Besar sampel hasil perhitungan dengan formulasi tersebut adalah sebanyak 43 anak balita. Penarikan sampel anak balita ditentukan menggunakan metode acak proporsional berdasarkan banyaknya anak balita di tiap posyandu yang ada di Desa Karanganyar, yaitu : JS JSP = x n P Keterangan : JSP : Jumlah sampel posyandu JS : Jumlah balita usia 12 59 bulan di posyandu P : Jumlah balita 12 59 bulan di desa n : Besar sampel ( 43 )
15 Dari formulasi tersebut diperoleh jumlah sampel di tiap posyandu sebagai berikut : Posyandu JS JSP Karanganyar Kebutuh 48 39 24 19 87 ( P ) 43 ( n ) 3. Responden Responden adalah semua ibu balita sampel. D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan meliputi : 1. Data Primer Data primer terdiri dari Identitas ibu balita meliputi nama responden, umur, pekerjaan. Identitas balita terdiri dari nama balita, umur balita, jenis kelamin. Data primer lainnya mengenai pengetahuan ibu balita tentang posyandu yang diperoleh dengan cara wawancara berdasarkan kuesioner yang dilakukan dengan kunjungan langsung ke rumah responden. 2. Data Sekunder Data sekunder yang dikumpulkan adalah data yang berkaitan dengan tujuan yang diperoleh dari desa setempat dan dari catatan di posyandu yang meliputi gambaran umum desa penelitian, jumlah penduduk, tingkat pendidikan, dan partisipasi masyarakat desa (D/S) di posyandu.
16 E. Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan Data a. Editing Kegiatan,ini dilakukan dengan dasar pertimbangan untuk mengkoreksi suatu data yang telah terkumpul meliputi kebenaran / kesesuaian dan kelengkapan. b. Coding Pemberian kode pada sampel dan responden meliputi jenis kelamin, tingkat pendidikan ibu, tingkat pengetahuan ibu tentang posyandu, dan tingkat kehadiran anak balita di posyandu. c. Scoring Penentuan nilai (skore) pada jawaban daftar pertanyaan pengetahuan ibu tentang posyandu berdasarkan jawaban benar. Nilai yang diperoleh setiap jawaban benar kemudian dijumlahkan menjadi total nilai. Nilai jawaban yang benar berjumlah 36. d. Pengkategorian Data 1. Pendidikan ibu Jenjang pendidikan ibu adalah jenjang pendidikan yang pernah ditempuh oleh ibu balita dalam lembaga pendidikan formal yang dihitung berdasarkan tahun sukses.dikategorikan menjadi : a. Pendidikan dasar 9 tahun b. Pendidikan lanjutan > 9 tahun. ( Depdiknas, 2002 ) 2. Pengetahuan ibu tentang posyandu dikategorikan menjadi tiga yaitu : a. Baik apabila jawaban benar > 80% b. Sedang apabila jawaban benar antara 60 80 % c. Kurang apabila jawabab benar < 60 % ( Khomsan, 2000 )
17 3. Data Tingkat Kehadiran Balita di kategorikan menjadi dua yaitu : ( Depkes, 2001 ) a. Aktif apabila anak balita hadir dalam kegiatan penimbangan balita di posyandu sebanyak 8 kali dalam 1 tahun. b. Tidak aktif apabila < 8 kali dalam satu tahun. 3. Analisis Data Untuk membuktikan dan memperkuat tujuan penelitian maka dilakukan analisis statistik dengan menggunakan tahap- tahap analisa sebagai berikut : a. Analisis Deskriptif Untuk mendeskripsikan semua variabel penelitian ( tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan tingkat kehadiran balita di posyandu ) dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. b. Analisis Analitik Analisis ini digunakan untuk menggambarkan hubungan antara variabel bebas ( pendidikan ibu dan pengetahuan ibu balita tentang posyandu ) dengan variabel terikat yaitu kehadiran balita usia 12 59 bulan di posyandu. Sebelum digunakan uji statistik, terlebih dahulu digunakan uji kenormalan data dengan menggunakan uji Kolmogorof Smirnov. Apabila data berdistribusi normal alat uji menggunakan uji Korelasi Pearson, bila data berdistribusi tidak normal alat uji yang digunakan adalah uji Rank Sperman. F. Definisi Operasional 1. Tingkat Pendidikan Ibu Balita Tahun pendidikan yang pernah ditempuh oleh ibu balita dalam lembaga pendidikan, dihitung dalam lama tahun sukses. Skala pengukurannya adalah skala interval.
18 2. Pengetahuan Ibu balita tentang posyandu Kemampuan menjawab pertanyaan pengetahuan ibu tentang posyandu yang diukur berdasarkan jawaban benar dari serangkaian pertanyaan yang diajukan.nilai jawaban benar dipresentasikan dengan nilai total. Skala pengukurannya skala interval. 3. Tingkat Kehadiran Balita di Posyandu Tingkat kehadiran balita di posyandu dilihat dari frekuensi kehadiran balita untuk mengikuti kegiatan posyandu setiap bulan dalam satu tahun terakhir, yang dinyatakan dalam jumlah hadir, dengan dicros check pada kartu KMS dan Buku Bantu Penimbangan / SIP di posyandu. Skala pengukurannya adalah skala rasio.