HUBUNGAN ASUPAN KALORI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA SISWA SD KRISTEN METHODIST INDONESIA 1, MEDAN. OLEH: LIM SUAN YIN 110100484 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
HUBUNGAN ASUPAN KALORI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA SISWA SD KRISTEN METHODIST INDONESIA 1, MEDAN. "Karya Tulis Ilmiah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Sarjana Kedokteran" OLEH: LIM SUAN YIN 110100484 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
i
ii ABSTRAK Obesitas terjadi akibat asupan energi lebih tinggi daripada energi yang dikeluarkan. Asupan energi tinggi disebabkan oleh konsumsi makanan sumber energi dan lemak tinggi, sedangkan pengeluaran energi yang rendah disebabkan karena kurangnya aktivitas fisik dan sedentary life style. Obesitas di Indonesia terjadi pada semua kelompok umur dan pada semua strata sosial ekonomi. Pada anak sekolah, kejadian obesitas merupakan masalah yang serius karena akan berlanjut hingga usia dewasa. Obesitas pada anak beresiko berlanjut ke masa dewasa, dan merupakan faktor resiko terjadinya berbagai penyakit metabolik dan degeneratif seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes mellitus, kanker, osteoartritis dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan asupan kalori dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas dalam kalangan siswa SD Kristen Methodist Indonesia 1. Jenis penelitan yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Subjek penelitian ini adalah siswa SD Kristen Methdodist Indonesia 1 dari kelas satu sampai kelas enam. Sampel penelitian sebanyak 196 siswa, teknik penarikan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling. Cara pengumpulan data yang telah digunakan adalah dengan pemberian kuesioner dan menimbang berat badan serta tinggi b adan siswa. Untuk analisa data antara variabel, chi-square test digunakan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa19,4% siswa SD Kristen Methodist Indonesia 1 dalam kategori obesitas dan 14,3% dalam kategori overweight. Terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan kejadian obesitas (pvalue<0,05). Adanya juga hubungan antara asupan kalori dengan kejadian obesitas, Food Recall 24 jam (pvalue<0,05). Faktor yang berhubungan dengan obesitas adalah aktivitas fisik dan asupan kalori. Penanggulangan obesitas perlu dilaksanakan secara komprehensif pada semua jenjang pendidikan dan melibatkan semua pihak terkait seperti keluarga, guru, lembaga pendidikan, masyarakat dan dan pusat pelayanan kesehatan. Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Asupan Kalori, Siswa, Obesitas.
iii ABSTRACT Obesity occurs as a result of higher energy intake than energy expenditure. High energy intake caused by the consumption of foods high in fat and energy sources, while the low energy expenditure due to lack of physical activity and sedentary life style. Obesity in Indonesia occurres in all age groups and in all socio-economic strata. In school children, obesity is a serious problem because it will continue until adulthood. Obesity in childrenhas a high tendency to lead into adulthood obesity, and is a risk factor for various metabolic and degenerative diseases such as cardiovascular disease, diabetes mellitus, cancer, osteoarthritis and others. This study aimed to examine the relationship between calorie intake and physical activity with obesity among primary school students in Kristen Methodist Indonesia 1, Medan. The type of research that is used is descriptive analytic study with cross sectional method. The subjects were students from elementary Kristen Methdodist Indonesia 1 field from grade one to grade six. The research sample was 196 students, sampling technique used was stratified random sampling. Method of data collection that has been used is by distributing questionnaires and measuring the weight and height of students. For data analysis between variables, chi-square test was used. Based on the research that has been done, it can be concluded that 19.4% of primary school students Kristen Methodist Indonesia 1 field in the category of obese and 14.3% in the overweight category. There is a relationship between the level of physical activity with obesity (p value <0.05). The existence of the relationship between caloric intake with the incidence of obesity, Food Recall 24 (p value <0.05). Factors associated with obesity are pysical acitivity and caloric intake. Prevention of obesity need to be implemented in a comprehensive manner at all levels and involve all relevant stakeholders such as families, teachers, educational institutions, communities and health care centers. Keywords: Calorie Intake, Obesity, Physical Activity, Students.
iv KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan berkatnya kepada penulis sehingga proposal ini dapat selesai disusun tepat pada waktu yang ditetapkan. Penelitian ini yang berjudul hubungan asupan kalori dan akitivitas fisik dengan kejadian obesitas pada siswa SD Kristen Methodist Indonesia 1 Medan merupakan salah satu kewajiban penulis yang harus diselesaikan untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran. Dalam penulisan skripsi ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yang tercinta yang menjadi tulang belakang bagi penulis dalam pelaksanaan penelitian ini. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1. Prof. Dr. Gontar A. Siregar, Sp. PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 2. Dr. Rina Amelia MARS selaku dosen pembimbing dalam melakukan kegiatan penelitian dan atas segala saran dan masukan yang telah diberikan oleh beliau serta kesabaran beliau mebimbing penulis dalam proses pelaksanaan penelitian. 3. Seluruh staf pengajar dan civitas akademik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara karena banyak memberi bimbingan. 4. Teman-teman sekelompok penulis, karena walaupun tugasan ini merupakan tugasan individu, tetapi mereka tetap banyak membantu saya dan bekerjasama dalam menyelesaikan tugasan ini. 5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu dalam pengantar ini. Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dan keterbatasan ilmu dalam skripsi ini. Penulis ingin memohon maaf sekiranya ada salah silap penulis sepanjang pelaksanaan penelitian ini. Akhirnya penulis mengharapkan agar hasil
v karya ini dapat bermanfasst dan memberi sumbangan pemikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat. Medan, 10 Disember 2014 Penulis.. (Lim Suan Yin) 110100484
vi DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi viii ix BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 2 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.4. Manfaat Penelitian... 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1. Obesitas... 4 2.1.1. Definisi... 4 2.1.2. Prevalensi dan Epidemiologi... 5 2.1.3. Klasifikasi... 5 2.1.4. Faktor Penyebab... 5 2.1.5. Diagnosa... 7 2.1.6. Penatalaksanaan... 9 2.1.7. Komplikasi... 10 2.1.8. Prognosis... 10 2.2. Kalori... 10 2.3. Aktivitas Fisik... 11 2.3.1. Definisi... 11 2.3.2. Manfaat... 11 2.3.3. Tipe Aktivitas Fisik... 12 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 13 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 13 3.2. Definisi Operasional... 13 3.3. Hipotesa... 14 BAB 4 METODE PENELITIAN... 15 4.1. Jenis Penelitian... 15 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian... 15 4.2.1.Waktu Penelitian... 15 4.2.2. Tempa Penelitian... 15 4.3. Populasi dansampel Penelitian... 15
vii 4.3.1. Populasi Sampel... 15 4.3.2. Besar Sampel... 15 4.4. Teknik Pengumpulan Data... 16 4.4.1. Mengukur Berat Badan, Tinggi Badan dan Indeks Massa Tubuh(IMT)... 17 4.4.2. Kuesioner... 17 4.5. Pengolahan dan Analisa Data... 17 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 19 5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 19 5.2. Deskripsi Karakteristik Responden... 19 5.3. Hasil Analisa Data dan Pembahasan... 19 5.3.1. Hasil Analisa Data... 19 5.3.2. Asupan Kalori Responden... 20 5.3.3. Tingkat Aktivitas Fisik Responden... 21 5.3.4. Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Obesitas... 22 5.3.5. Hubungan Umur dengan Kejadian Obesitas... 22 5.3.6. Analisis Statistik Hubungan Asupan Kalori dengan Kejadian Obesitas... 23 5.3.7. Analisis Statistik Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas... 24 5.4. Pembahasan... 25 5.4.1. Karakteristik Responden... 25 5.4.2. Hubungan Asupan Kalori dengan Kejadian Obesitas... 25 5.4.3. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas... 26 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 27 6.1. Kesimpulan... 27 6.2. Saran... 27 DAFTAR PUSTAKA... 29 LAMPIRAN... 36
viii DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 2.1 Klassifikasi Internasional untuk Underweight, 7 Overweight dan Obesitas pada berdasarkan IMT Referensi WHO 2004 2.2 Klasifikasi berdasarkan Graf CDC 8 2.3 Kriteria Ukuran pinggang berdasarkan Etnis 8 2.4 Rasio Lingkar Perut dan Pinggul 9 3.1 Definisi Operasional 13 5.1 Distribusi Karakteristik Responden 19 5.2 Distribusi Frekuensi IMT Responden 20 5.3 Distribusi Frekuensi Food Recall (Hari 1) 20 5.4 Distribusi Frekuensi Food Recall (Hari 2) 21 5.5 Distribusi Frekuensi Aktivitas Fisik 21 5.6 Tabulasi Silang Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Obesitas 22 5.7 Tabulasi Silang Hubungan Umur dengan Kejadian Obesitas 22 5.8 Tabulasi Silang Hubungan Asupan Kalori dengan Kejadian Obesitas 23 5.9 Tabulasi Silang Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas 24
ix DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul 1. Daftar Riwayat Hidup 2. Surat Ethical Clearance 3. Informed Consent 4. Kuesioner 5. Graf CDC 6. Surat Izin Survei Awal Penelitian dari Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara 7. Data Induk 8. Hasil Data