Lampiran 1. Kuisioner Pembobotan Lokasi Menggunakan Metode Pembanding Eksponensial

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Tampilan cokelat batangan dan desain kemasan cokelat batangan

Lampiran 1. Asumsi No Variabel Asumsi Satuan Nilai 1 Umur proyek Tahun 10 2 Hari kerja per bulan Hari 30 3 Bulan kerja per tahun Bulan 12 4 Jumlah

Tabel 1. Luas areal terbesar 5 kabupaten provinsi Sumatera Utara. Tabel 2. Luas areal terbesar 5 kabupaten provinsi Riau

VIII. ANALISIS FINANSIAL

Lampiran 1. Pohon Industri Gambir (Gumbira Sa id et al., 2009)

KUISIONER PENELITIAN MI JAGUNG Pengrajin Mi

Lampiran 2. Jumlah kamar hotel berbintang dan melati yang terjual di kota Semarang Kamar terjual

Lampiran 1. Pedoman mutu kulit kayu manis secara visual

VIII. ANALISIS FINANSIAL

Lampiran 1. Impor Ikan Asap Dunia Tahun 2008

V. ANALISIS TEKNIK DAN TEKNOLOGI

BAB VI ASPEK KEUANGAN. investasi dari perusahaan Saru Goma. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI

VII. RENCANA KEUANGAN

IV. DESKRIPSI USAHA PENGOLAHAN TEPUNG UBI JALAR

IV METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Kuesioner penelitian. A. Identitas Pemilik Nama : Alamat rumah : Tempat/ Tanggal lahir : Pendididkan Terakhir :

III. METODOLOGI. A. Kerangka Pemikiran. B. Pendekatan Studi Kelayakan

III. METODE PENELITIAN

VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

Lampiran 1. Diagram Kasus Sub-sistem Bahan Baku

IV METODE PENELITIAN

VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data

Lampiran 7. Aktor/Pelaku Pasar Arang Tempurung Kelapa (ATK) di Desa Gunung Terang Kabupaten Lampung Selatan. Petani Kelapa. Pelaku Pengolah Kopra

VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL

I. PE DAHULUA Latar Belakang Masalah Donat meupakan salah satu jenis jajanan yang sangat digemari masyarakat. Makanan ini sangat popular di semua

ASPEK FINANSIAL Skenario I

IV. METODE PENELITIAN

C.3. AGROINDUSTRI TEPUNG CABE I. PENDAHULUAN

Lampiran 1. Formula yang dicobakan pada penelitian pendahuluan a. Trial 1

III. METODE PENELITIAN

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

III. METODOLOGI PENELITIAN

Operasional produksi packing house yang sudah berjalan hingga saat ini. Analisis kelayakan operasional packing house

BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN

Terigu Tapioka Air Minyak Gula pasir Coklat bubuk Vanili bubuk Pewarna Lesitin Total ,83 Total ,83 b. Pasta Coklat

III KERANGKA PEMIKIRAN

KELAYAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SILO JAGUNG di GAPOKTAN RIDO MANAH KECAMATAN NAGREK KABUPATEN BANDUNG

VII. ANALISIS FINANSIAL

Lampiran 1. Hasil Uji Lanjut Ortogonal Kekerasan Sumber keragaman

MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana untuk operasional usaha : Tabel 6.1 Kebutuhan Dana

LAPORAN AKHIR PKM-K. Oleh:

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERHADAP PROFITABILITAS INDUSTRI RUMAH TANGGA ANEKA KUE KERING (STUDI KASUS: INDUSTRI RUMAH TANGGA ONI COOKIES )

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB V ANALISIS BIAYA PENGERINGAN GABAH MENGUNAKAN PENGERING RESIRKULASI

VI. ANALISIS MANAJEMEN

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PABRIK ROTI DEE- DEE BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING

Nisaa Aqmarina EB10

Lampiran 1 Hasil ANOVA dan Uji Lanjut Duncan untuk pengaruh homogenisasi terhadap stabilitas emulsi. Class Levels Values

A. Kerangka Pemikiran

III. METODOLOGI. 3.1 Kerangka Pemikiran. 3.2 Metode Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Tulang Bawang. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juli

ASPEK PEMASARAN. Proyeksi Permintaan. (dalam Unit)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. jewawut, pencampuran bahan-bahan, mencetak/membentuk choco chip,

Imah Gede. Alun-alun

DAFTAR ISI. ii iii iv v vi vii

ANALISIS OPTIMALISASI LABA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS PADA INDUSTRI MULYA NPM :

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

BAB VI ASPEK KEUANGAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Rincian Biaya dan Penerimaan Usaha Budidaya Jamur Tiram Siklus Tanam Pertama Tahun 2014

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB 6 ASPEK KEUANGAN

ASPEK PEMASARAN. Proyeksi Permintaan. (dalam Unit)

BAB VI ASPEK KEUANGAN Kebutuhan Dana Awal Untuk Pembelian Peralatan. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana Awal Untuk Pembelian Peralatan

VI. PEMODELAN SISTEM AGROINDUSTRI NENAS. Analisis sistem kemitraan agroindustri nenas yang disajikan dalam Bab 5

II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

EVALUASI EKONOMI. Evalusi ekonomi dalam perancangan pabrik meliputi : Modal yang ditanam Biaya produksi Analisis ekonomi

LAMPIRAN-LAMPIRAN 118

Lampiran 1. Pakar yang dilibatkan dalam penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

A. Sarana & Prasarana Perikanan / Kolam B. Sarana & Prasarana Olahan Ikan Jumlah

IV. METODE PENELITIAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Untuk memproduksi Gezond diperlukan bahan baku dan peralatan. Berikut

VII. ANALISIS LINGKUNGAN DAN LEGALITAS

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Jaya Printing Garment, Jakarta

Nama : WENY ANDRIATI NPM : Kelas : 3 EB 18

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE VARIABLE COSTING PADA CV. DONAT MADU CIHANJUANG. : Rizki Nur Oktavia NPM :

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Proceeding Lokakarya Nasional Pemberdayaan Potensi Keluarga Tani Untuk Pengentasan Kemiskinan, 6-7 Juli 2011

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Surakhmad, (1994: ), metode deskriptif analisis, yaitu metode

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Tabel XXIX Aktiva Tetap. No. Keterangan Biaya

MATERI KULIAH PERTEMUAN 2 KONSEP BIAYA PRINSIP TATA HITUNG BIAYA

III. METODE PENELITIAN

VII. KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

Sistem Manajemen Basis Data

47. Kriteria Kelayakan Investasi Kompos & Listrik Akibat Penurunan

III. METODE PENELITIAN

VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

III METODOLOGI. 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Penentuan Metode Destilasi Minyak Pala

III. METODOLOGI. Tahap Pengumpulan Data dan Informasi

kewirausahaan tentang bagaimana menilai kebutuhan usaha dan cara memperoleh modal

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN

Transkripsi:

LAMPIRAN 103

Lampiran 1. Kuisioner Pembobotan Lokasi Menggunakan Metode Pembanding Eksponensial Nama responden : Iswindyartono Pekerjaaan : Swasta Tanggal pengisian: 13 April 2011 Pemilihan Lokasi Dengan Metode Perbandingan Eksponensial Berdasarkan Tingkat Beri tanda checklist ( ) pada kolom yang di pilih. Kepentingan Tabel Pembobotan oleh Pakar Kriteria Jenis Kriteria Keputusan Tingkat Kepentingan 1 2 3 4 5 1 Kemudahan mengakses bahan baku 2 Jarak lokasi dengan sarana pendukung produksi 3 Tingkat harga bahan baku 4 Tingkat upah buruh di lokasi tersebut 5 Tingkat biaya sewa lahan 6 Tingkat biaya pendirian bangunan 7 Ketersediaan lahan untuk kemungkinan perluasan industri 8 Kondisi jalan menuju jalan raya 9 Tingkat pajak bumi dan bangunan 10 Ketersediaan sumber air 11 Ketersediaan fasilitas listrik 12 Kondisi iklim di lokasi 13 Tingkat adaptasi masyarakat sekitar terhadap intoduksi modern 14 Dukungan masyarakat disekitar lokasi 15 Orientasi masyarakat sekitar terhadap bisnis komersil 16 Tingkat sosial masyarakat disekitar lokasi 17 Ketersediaan sumber daya manusia 18 Kemudahan akses dengan pasar Keterangan: Nilai Tingkat kepentingan 1 Sangat tidak penting 2 Tidak penting 3 Cukup penting 4 Penting 5 Sangat penting 104

Pemilihan Lokasi Dengan Metode Perbandingan Eksponensial Berdasarkan Skala Nilai Beri tanda checklist ( ) pada kolom yang di pilih. Tabel Pembobotan oleh Pakar Desa Sukajadi Darmaga Hijau Kriteria Jenis Kriteria Keputusan Nilai 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 Kemudahan mengakses bahan baku 2 Tingkat harga bahan baku 3 Tingkat upah buruh di lokasi tersebut 4 Tingkat biaya sewa lahan 5 Tingkat biaya pendirian bangunan 6 Tingkat pajak bumi dan bangunan 7 Orientasi masyarakat sekitar terhadap bisnis komersil 8 Kemudahan akses dengan pasar Keterangan: Nilai Kelompok kriteria nilai 1 Sangat rendah 2 Rendah 3 Agak rendah 4 Sedang 5 Agak tinggi 6 Tinggi 7 Sangat tinggi 105

Beri tanda checklist ( ) pada kolom yang di pilih. Tabel Pembobotan oleh Pakar Desa Sukajadi Darmaga Hijau Kriteria Jenis Kriteria Keputusan Nilai 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 Ketersediaan lahan untuk kemungkinan perluasan industri 2 Kondisi jalan menuju jalan raya 3 Ketersediaan sumber air 4 Ketersediaan fasilitas listrik 5 Tingkat adaptasi masyarakat sekitar terhadap intoduksi modern 6 Dukungan masyarakat disekitar lokasi 7 Tingkat sosial masyarakat disekitar lokasi 8 Ketersediaan sumber daya manusia Keterangan: Nilai Kelompok kriteria nilai 1 Sangat tidak baik 2 Tidak baik 3 Agak tidak baik 4 Sedang 5 Agak baik 6 Baik 7 Sangat Baik 106

Beri tanda checklist ( ) pada kolom yang di pilih. Tabel Pembobotan oleh Pakar Kriteria Jenis Kriteria Keputusan 1 Jarak lokasi dengan sarana pendukung produksi Desa Sukajadi Darmaga Hijau Nilai 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 Keterangan: Nilai Kelompok kriteria nilai 1 Sangat Jauh 2 Jauh 3 Agak jauh 4 Sedang 5 Agak dekat 6 Dekat 7 Sangat dekat Beri tanda checklist ( ) pada kolom yang di pilih. Tabel Pembobotan oleh Pakar Desa Sukajadi Darmaga Hijau Kriteria Jenis Kriteria Keputusan Nilai 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 Kondisi iklim di lokasi Keterangan: Nilai 1 Sangat tidak sesuai 2 Tidak sesuai 3 Agak tidak sesuai 4 Sedang 5 Agak sesuai 6 Sesuai 7 Sangat sesuai Kelompok kriteria nilai 107

Hasil Perhitungan untuk Menentukan Lokasi Pendirian Industri Biskuit Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dan Isolat Protein Kedelai (Glycine max ) Desa Sukajadi 3 2 3 5 5 5 5 2 5 3 5 5 4 4 5 4 5 3 2573 2 Desa Darmaga 6 6 6 5 4 5 4 6 5 5 6 4 4 4 4 5 5 6 9862 1 Alternatif Kriteria K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 K11 K12 K13 K14 K15 K16 K17 K18 Nilai Alternatif Keputusan Ranking Alternatif Keputusan Tingkat Kepentingan 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 108

Lampiran 2. Dokumentasi Calon Lokasi Pabrik Tepung dan Biskuit Ikan Tampak Depan Bangunan Pabrik Bagian Dalam Calon Ruang Produksi Bagian Dalam Calon Ruang Kantor Tampak Samping Bangunan Pabrik Bagian Dalam Calon Ruang Gudang Bahan Baku Bagian Dalam Calon Toilet 109

Lampiran 3. Denah Ruangan Pabrik Industri Tepung dan Biskuit Ikan IPAL Mushola 2 m CO Ruang Laboratorium Ruang produksi biskuit ikan 2 m HW Gudang produk 4 m Ruang produksi tepung ikan lele dumbo Ruang pengemasan 9'-10 1/8" Ruang sortasi dan pencucian Gudang Bahan baku 6'-1" 4 m Kantor Area parkir 3 m 3 m 110

Lampiran 4. Layout Ruang Produksi Tepung Ikan Lele Dumbo HW C 1.8 m 4 m B D E 2 m A F 3 m Keterangan: A : Timbangan B : Retort chamber C : Pressure pneumatic D : Mesin penggiling basah E : Drum dryer F : Mesin Penggiling kering HW : Boiler 111

Lampiran 5. Layout Ruang Produksi Biskuit Ikan B C D 2 m 4 m 1 m A E 2 m Keterangan: A : Timbangan B : Mixer C : Lemari pendingin D : Dough Sheeter E : Gas baking oven 112

Lampiran 6. Asumsi Asumsi untuk Analisis Finansial Industri Tepung dan Biskuit Ikan No Variabel Asumsi Satuan Nilai 1 Umur proyek Tahun 10 2 Hari kerja per bulan Hari 26 3 Bulan kerja per tahun Bulan 12 4 Jumlah hari kerja per tahun Hari 312 5 Nilai sisa bangunan dari nilai awal % 50 6 Nilai sisa tanah dari nilai awal % 100 7 Nilai sisa mesin dan peralatan dari nilai awal % 10 8 Nilai sisa kendaraan % 20 9 Umur ekonomis peralatan kantor, mesin dan peralatan, serta kendaraan Tahun 5 10 Biaya pemeliharaan mesin dan peralatan dari harga % 2 11 Kapasitas produksi a. Biskuit ikan Keping/ hari 10.000 b. Tepung mix Kg/ hari 25 12 Target kapasitas produksi a. Tahun 1 % 60% b. Tahun 2 % 80% c. Tahun 3 dan seterusnya % 100% 13 Kebutuhan bahan baku/ hari a. Ikan lele dumbo Kg 84 b. Isolat protein kedelai Kg 34 c. Tepung terigu Kg 42 d. Gula bubuk Kg 30 e. Telur ayam Kg 30 f. Margarin Kg 30 g. Tepung susu Kg 10 h. Baking powder Kg 2 i. Maizena Kg 2,5 j. Air Kg 7,5 14 Harga bahan baku/ kg a. Ikan lele dumbo Rupiah 13.000 b. Isolat protein kedelai Rupiah 62.000 c. Tepung terigu Rupiah 7.000 d. Gula bubuk Rupiah 12.000 e. Telur ayam Rupiah 13.000 f. Margarin Rupiah 8.500 g. Tepung susu Rupiah 27.000 h. Baking powder Rupiah 9.000 15 Harga jual a. Biskuit ikan Bungkus 3300 b. Tepung mix Kg 90.000 16 Discount factor % 18 17 Kebutuhan bahan bakar/ bulan Rupiah 1.500.000 18 Kontingensi % 10 19 Jumlah kemasan yang dibutuhkan/ hari Bungkus 3000 20 Harga kemasan Bungkus 15 21 Pajak % 28 22 Biaya distribusi % 10 23 Perbaikan total mesin produksi % 40 113

Lampiran 7. Perincian Kebutuhan Investasi Pendirian Industri Tepung dan Biskuit Ikan No Komponen Jumlah Satuan Harga/ unit Nilai Total 1 Biaya Persiapan Studi kelayakan 1 Paket 55.000.000 55.000.000 Izin sertifikasi BPOM 1 Paket 5.000.000 5.000.000 Perizinan lokasi usaha 1 Paket 5.000.000 5.000.000 Akte perusahaan dan pengesahan 1 Paket 10.000.000 10.000.000 Sub Total 75.000.000 2 Tanah & Bangunan Tanah 72 m 2 1.000.000 72.000.000 Bangunan 72 m 2 694.000 50.000.000 Sub Total 122.000.000 3 Instalasi Penunjang Instalasi Mesin 1 Paket 7.500.000 7.500.000 Instalasi listrik 1 Paket 2.500.000 2.500.000 Instalasi IPAL 1 Paket 10.000.000 10.000.000 Generator 1 Unit 5.000.000 5.000.000 Kompresor 1 Unit 2.500.000 2.500.000 Sub Total 27.500.000 4 Mesin dan Peralatan a. Mesin produksi tepung Retort Chamber 1 Unit 15.000.000 15.000.000 Pressure Pneumatic 1 Unit 15.000.000 15.000.000 Alat Pengering (Drying Drum) 1 Unit 100.000.000 100.000.000 Pengiling Basah (grinder) 1 Unit 10.000.000 10.000.000 Penggiling Kering (disc mill) 1 Unit 10.000.000 10.000.000 Boiler 1 Unit 15.000.000 15.000.000 Freezer 2 Unit 2.500.000 5.000.000 Pengemas 1 Unit 2.000.000 2.000.000 Timbangan Dacin 1 Unit 350.000 350.000 Bak pencucian 2 Unit 50.000 100.000 Sub Total 152.450.000 b. Mesin produksi biskuit Timbangan 1 Unit 350.000 350.000 Mixer 1 Unit 5.500.000 11.000.000 Lemari pendingin 1 Unit 2.000.000 2.000.000 Dough Sheeter 1 Unit 8.500.000 8.500.000 Dough Moulder 1 Unit 15.000.000 15.000.000 Oven 1 Unit 7.500.000 7.500.000 Loyang 20 Unit 100.000 2.000.000 Tabung gas 5 Tabung 40.000 200.000 Pengemas 2 Unit 2.000.000 4.000.000 Peralatan kebersihan 1 Paket 150.000 150.000 Sub Total 50.700.00 c. Alat laboratorium 1 Paket 20.000.000 20.000.000 Sub Total 20.000.000 d. Perlengkapan utilitas 1 Paket 10.000.000 10.000.000 Sub Total 10.000.000 Sub Total 233.150.000 5 Perlengkapan Kantor Meja kursi kantor 1 Paket 7.000.000 7.000.000 Telepon 2 Unit 150.000 300.000 Alat tulis kantor 1 Paket 800.000 800.000 Komputer 2 Unit 4.000.000 8.000.000 114

Lampiran 7. Perincian Kebutuhan Investasi Pendirian Industri Tepung dan Biskuit Ikan (Lanjutan) No Komponen Jumlah Satuan Harga/ unit Nilai Total Printer & fax 1 Unit 1.500.000 1.500.000 Sub Total 17.600.000 6 Sarana Distribusi Mobil box 1 Unit 150.000.000 150.000.000 Sub Total 150.000.000 Total 625.250.000 Kontingensi 10% 62.525.000 Total Investasi 687.775.000 115

Lampiran 8. Perhitungan Biaya Penyusutan, Pemeliharaan, dan PBB No. Komponen 1 Biaya Persiapan Harga Biaya Umur Ekonomi Biaya Penyusutan Pajak Awal Pemeliharaan (Tahun) Studi kelayakan 55.000.000 Izin sertifikasi BPOM 5.000.000 Perizinan lokasi usaha 5.000.000 Akte perusahaan dan pengesahan 10.000.000 Sub Total 75.000.000 2 Tanah & Bangunan Tanah 72.000.000 72.000 Bangunan 50.000.000 10 4.500.000 1.000.000 50.000 Sub Total 122.000.000 4.500.000 1.000.000 122.000 3 Instalasi Penunjang Instalasi Mesin 7.500.000 10 675.000 150.000 Instalasi listrik 2.500.000 10 225.000 50.000 Instalasi IPAL 10.000.000 10 900.000 200.000 Generator 5.000.000 10 450.000 100.000 Kompresor 2.500.000 10 225.000 50.000 Sub Total 27.500.000 2.475.000 550.000 115

Boiler 15.000.000 10 1.350.000 300.000 Freezer 5.000.000 10 450.000 100.000 Pengemas 2.000.000 10 180.000 40.000 Timbangan Dacin 350.000 10 31.500 7.000 Bak pencucian 100.000 5 16.000 2.000 Sub Total 152.450.000 15.527.500 3.449.000 b. Mesin produksi biskuit Timbangan 350.000 10 31.500 7.000 Mixer 11.000.000 10 990.000 220.000 Lemari pendingin 2.000.000 10 180.000 40.000 Pajak Lampiran 8. Perhitungan Biaya Penyusutan, Pemeliharaan, dan PBB (Lanjutan) No. Komponen 4 Mesin dan Peralatan a. Mesin produksi tepung Harga Awal Umur Ekonomi (Tahun) Biaya Penyusutan Biaya Pemeliharaan Retort Chamber 15.000.000 10 1.350.000 300.000 Pressure Pneumatic 15.000.000 10 1.350.000 300.000 Alat Pengering (Drying Drum) 100.000.000 10 9.000.000 2.000.000 Pengiling Basah (grinder) 10.000.000 10 900.000 200.000 Penggiling Kering (disc mill) 10.000.000 10 900.000 200.000 116

Pajak Lampiran 8. Perhitungan Biaya Penyusutan, Pemeliharaan, dan PBB (Lanjutan) No. Komponen Harga Awal Umur Ekonomi (Tahun) Biaya Penyusutan Biaya Pemeliharaan Dough Sheeter 8.500.000 10 765.000 170.000 Dough Moulder 15.000.000 10 1.350.000 300.000 Oven 7.500.000 10 675.000 150.000 Loyang 2.000.000 10 180.000 40.000 Tabung gas 200.000 10 18.000 4.000 Pengemas 4.000.000 10 360.000 80.000 Peralatan kebersihan 150.000 5 24.000 3.000 Sub Total 50.700.00 4.573.500 1.014.000 c. Alat laboratorium 20.000.000 10 1.800.000 400.000 Sub Total 20.000.000 1.800.000 400.000 d. Perlengkapan utilitas 10.000.000 10 900.000 200.000 Sub Total 10.000.000 900.000 200.000 Sub Total 233.150.000 22.801.000 5.063.000 5 Perlengkapan Kantor Meja kursi kantor 7.000.000 10 630.000 140.000 Telepon 300.000 10 27.000 6.000 Alat tulis kantor 800.000 5 128.000 16.000 Komputer 8.000.000 5 1.280.000 160.000 Printer & fax 1.500.000 5 240.000 30.000 Sub Total 17.600.000 2.305.000 352.000 117

Lampiran 8. Perhitungan Biaya Penyusutan, Pemeliharaan, dan PBB (Lanjutan) No. Komponen 6 Sarana Distribusi Harga Awal Umur Ekonomi (Tahun) Biaya Penyusutan Biaya Pemeliharaan Mobil box 150.000.000 5 24.000.000 3.000.000 Sub Total 150.000.000 24.000.000 3.000.000 Total 625.250.000 56.081.000 9.965.000 122.000 Pajak 118

Lampiran 9. Komposisi Biaya Tetap dan Biaya Variabel Industri Tepung dan Biskuit Ikan No Komponen Jumlah Satuan A. Biaya Tetap 1 Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Biaya satuan Biaya satuan per tahun Total a. Direktur 1 orang/ bulan 3.500.000 42.000.000 42.000.000 b. Manajer Produksi dan QC c. Manajer Logistik 1 orang/ bulan 3.000.000 36.000.000 36.000.000 1 orang/ bulan 3.000.000 36.000.000 36.000.000 d. Manajer Administrasi dan Keuangan 1 orang/ bulan 3.000.000 36.000.000 36.000.000 e. Staff pemasaran 2 orang/ bulan 2.000.000 24.000.000 24.000.000 f. Staff logistik 1 orang/ bulan 2.000.000 24.000.000 24.000.000 g. Staff administrasi 1 orang/ bulan 2.000.000 24.000.000 24.000.000 h. Staff keuangan 1 orang/ bulan 2.000.000 24.000.000 24.000.000 i. Sopir 1 orang/ bulan 1.500.000 18.000.000 18.000.000 j. Security 2 orang/ bulan 1.500.000 36.000.000 36.000.000 k. Laboran 1 orang/ bulan 1.500.000 18.000.000 18.000.000 Total 318.000.000 119

Total 36,000,000 36,000,000 18,000,000 18,000,000 c. Telepon & internet 1 per bulan 500,000 6,000,000 6,000,000 d. Transportasi 1 per bulan 2,000,000 24,000,000 24,000,000 Total 84,000,000 3 Promosi & pemasaran 1 per bulan 3,000,000 36,000,000 36,000,000 4 Penyusutan 56,081,000 5 Pemeliharaan 9,965,000 6 Pajak 122,000 Total Biaya Tetap 504,168,000 Lampiran 9. Komposisi Biaya Tetap dan Biaya Variabel Industri Tepung dan Biskuit Ikan (Lanjutan) No Komponen Jumlah Satuan 2 Biaya Administrasi Biaya satuan Biaya satuan per tahun a. Listrik dan air 1 per bulan 3,000,000 b. Bahan bakar 1 per bulan 1,500,000 120

a. Ikan lele dumbo 2.184 kg/ bulan 28.392.000 340.704.000 340.704.000 b. Isolat protein kedelai 884 kg/ bulan 54.808.000 657.696.000 657.696.000 c. Tepung terigu 1.085,50 kg/ bulan 7.598.500 91.182.000 91.182.000 d. Gula bubuk 781,56 kg/ bulan 9.378.720 112.544.640 112.544.640 e. Telur ayam 781,56 kg/ bulan 10.160.280 121.923.360 121.923.360 f. Margarin 781,56 kg/ bulan 6.000.260 72.003.120 72.003.120 g. Tepung susu 260,52 kg/ bulan 7.000.040 84.000.480 84.000.480 h. Baking powder 52 kg/ bulan 468.000 5.616.000 5.616.000 i. Maizena 65 kg/ bulan 427.000 5.124.000 5.124.000 j. Air 195 kg/ bulan 250.000 3.000.000 3.000.000 Total 1.493.793.600 Total Lampiran 9. Komposisi Biaya Tetap dan Biaya Variabel Industri Tepung dan Biskuit Ikan (Lanjutan) No Komponen Jumlah Satuan B. Biaya Variabel Biaya satuan Biaya satuan per tahun 1 Bahan Baku 121

Kemasan Plastik 83.200 bungkus/ bulan 1.248.000 14.976.000 14.976.000 Total 14.976.000 Total Lampiran 9. Komposisi Biaya Tetap dan Biaya Variabel Industri Tepung dan Biskuit Ikan (Lanjutan) No Komponen Jumlah Satuan 2 Bahan utilitas Biaya satuan Biaya satuan per tahun 3 Biaya Tenaga Kerja Langsung Operator alat 12 orang/ bulan 1.500.000 216.000.000 216.000.000 Total 216.000.000 Total Biaya Variabel 1.724.769.600 Total Biaya Tetap + Biaya 2.228.937.600 Variabel 122

Lampiran 10. Kebutuhan Biaya Operasional Industri Tepung dan Biskuit Ikan Komponen Tahun ke- 1 2 3 4 5 A. Biaya Tetap Biaya penyusutan 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 Biaya pemeliharaan 9.965.000 9.965.000 9.965.000 9.965.000 9.965.000 Biaya Promosi 36.000.000 36.000.000 36.000.000 36.000.000 36.000.000 Biaya administrasi 84.000.000 84.000.000 84.000.000 84.000.000 84.000.000 Biaya tenaga kerja tak langsung 318.000.000 318.000.000 318.000.000 318.000.000 318.000.000 Pajak 122.000 122.000 122.000 122.000 122.000 Sub Total 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 B. Biaya Variabel Biaya bahan baku 896.276.160 1.195.034.880 1.493.793.600 1.493.793.600 1.493.793.600 Biaya bahan utilitas 8.985.600 11980800 14.976.000 14.976.000 14.976.000 Biaya tenaga kerja langsung 129.600.000 172800000 216.000.000 216.000.000 216.000.000 Sub Total 1.034.861.760 1.379.815.680 1.724.769.600 1.724.769.600 1.724.769.600 Total 1.539.029.760 1.883.983.680 2.228.937.600 2.228.937.600 2.228.937.600 Komponen Tahun ke- 6 7 8 9 10 A. Biaya Tetap Biaya penyusutan 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 Biaya pemeliharaan 9.965.000 9.965.000 9.965.000 9.965.000 9.965.000 Biaya Promosi 36.000.000 36.000.000 36.000.000 36.000.000 36.000.000 Biaya administrasi 84.000.000 84.000.000 84.000.000 84.000.000 84.000.000 Biaya tenaga kerja tak langsung 318.000.000 318.000.000 318.000.000 318.000.000 318.000.000 Pajak 122.000 122.000 122.000 122.000 122.000 Sub Total 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 B. Biaya Variabel Biaya bahan baku 1.493.793.600 1.493.793.600 1.493.793.600 1.493.793.600 1.493.793.600 Biaya bahan utilitas 14.976.000 14.976.000 14.976.000 14.976.000 14.976.000 Biaya tenaga kerja langsung 216.000.000 216.000.000 216.000.000 216.000.000 216.000.000 Sub Total 1.724.769.600 1.724.769.600 1.724.769.600 1.724.769.600 1.724.769.600 Total 2.228.937.600 2.228.937.600 2.228.937.600 2.228.937.600 2.228.937.600 123

Penerimaan biskuit ikan Penerimaan tepung mix Total penerimaan 1 60% 468.000 4.680 504.168.000 1.034.861.760 3.300 90.000 1.544.400.000 421.200.000 1.965.600.000 2 80% 624.000 6.240 504.168.000 1.379.815.680 3.300 90.000 2.059.200.000 561.600.000 2.620.800.000 3 100% 780.000 7.800 504.168.000 1.724.769.600 3.300 90.000 2.574.000.000 702.000.000 3.276.000.000 4 100% 780.000 7.800 504.168.000 1.724.769.600 3.300 90.000 2.574.000.000 702.000.000 3.276.000.000 5 100% 780.000 7.800 504.168.000 1.724.769.600 3.300 90.000 2.574.000.000 702.000.000 3.276.000.000 6 100% 780.000 7.800 504.168.000 1.724.769.600 3.300 90.000 2.574.000.000 702.000.000 3.276.000.000 7 100% 780.000 7.800 504.168.000 1.724.769.600 3.300 90.000 2.574.000.000 702.000.000 3.276.000.000 8 100% 780.000 7.800 504.168.000 1.724.769.600 3.300 90.000 2.574.000.000 702.000.000 3.276.000.000 9 100% 780.000 7.800 504.168.000 1.724.769.600 3.300 90.000 2.574.000.000 702.000.000 3.276.000.000 10 100% 780.000 7.800 504.168.000 1.724.769.600 3.300 90.000 2.574.000.000 702.000.000 3.276.000.000 Lampiran 11. Rekapitulasi Produksi dan Proyeksi Penerimaan Industri Tepung dan Biskuit Ikan Tahun ke- Kapasitas Produksi Produksi biskuit ikan per tahun (bungkus) Produksi tepung mix per tahun (kg) Biaya tetap (Rp/ tahun) Biaya Variabel (Rp/ tahun) Harga jual biskuit ikan Harga jual tepung mix 124

Lampiran 12. Proyeksi Laba Rugi Industri Tepung dan Biskuit Ikan Deskripsi A. Penerimaan 1. Biskuit ikan Tahun ke- 1 2 3 4 5 Harga 3.300 3.300 3.300 3.300 3.300 Volume produksi (bungkus) 468.000 624.000 780.000 780.000 780.000 Penjualan biskuit ikan 1.544.400.000 2.059.200.000 2.574.000.000 2.574.000.000 2.574.000.000 2. Tepung mix Harga 90.000 90.000 90.000 90.000 90.000 Volume produksi (Kg) 4.680 6.240 7.800 7.800 7.800 Penjualan tepung mix 421.200.000 561.600.000 702.000.000 702.000.000 702.000.000 Total Penerimaan 1.965.600.000 2.620.800.000 3.276.000.000 3.276.000.000 3.276.000.000 B. Pengeluaran Biaya tetap 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 Biaya variabel 1.034.861.760 1.379.815.680 1.724.769.600 1.724.769.600 1.724.769.600 Total Pengeluaran 1.539.029.760 1.883.983.680 2.228.937.600 2.228.937.600 2.228.937.600 C. Laba sebelum pajak 426.570.240 736.816.320 1.047.062.400 1.047.062.400 1.047.062.400 D. Pajak Penghasilan 119.439.667 206.308.570 293.177.472 293.177.472 293.177.472 E. Laba Setelah Pajak 307.130.573 530.507.750 753.884.928 753.884.928 753.884.928 125

Lampiran 12. Proyeksi Laba Rugi Industri Tepung dan Biskuit Ikan (Lanjutan) Deskripsi A. Penerimaan 1. Biskuit ikan Tahun ke- 6 7 8 9 10 Harga 3.300 3.300 3.300 3.300 3.300 Volume produksi (bungkus) 780.000 780.000 780.000 780.000 780.000 Penjualan biskuit ikan 2. Tepung mix 2.574.000.000 2.574.000.000 2.574.000.000 2.574.000.000 2.574.000.000 Harga 90.000 90.000 90.000 90.000 90.000 Volume produksi (Kg) 7.800 7.800 7.800 7.800 7.800 Penjualan tepung mix 702.000.000 702.000.000 702.000.000 702.000.000 702.000.000 Total Penerimaan 3.276.000.000 3.276.000.000 3.276.000.000 3.276.000.000 3.276.000.000 B. Pengeluaran Biaya tetap 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 Biaya variabel 1.724.769.600 1.724.769.600 1.724.769.600 1.724.769.600 1.724.769.600 Total Pengeluaran 2.228.937.600 2.228.937.600 2.228.937.600 2.228.937.600 2.228.937.600 C. Laba sebelum pajak 1.047.062.400 1.047.062.400 1.047.062.400 1.047.062.400 1.047.062.400 D. Pajak Penghasilan 293.177.472 293.177.472 293.177.472 293.177.472 293.177.472 E. Laba Setelah Pajak 753.884.928 753.884.928 753.884.928 753.884.928 753.884.928 126

Lampiran 13. Proyeksi Arus Kas Industri Tepung dan Biskuit Ikan Deskripsi Tahun ke- 0 1 2 3 4 5 Investasi Modal kerja (687.775.000) (196.560.000) (65.520.000) (65.520.000) Laba bersih 307.130.573 530.507.750 753.884.928 753.884.928 753.884.928 Penyusutan 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 Total Aliran Kas Bersih (884.335.000) 297.691.573 521.068.750 809.965.928 809.965.928 809.965.928 Investasi Deskripsi Tahun ke - 6 7 8 9 10 Modal kerja Laba bersih 56.081.000 56.081.000 327.600.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 Penyusutan 753.884.928 753.884.928 753.884.928 753.884.928 753.884.928 Total Aliran Kas Bersih 809.965.928 809.965.928 809.965.928 809.965.928 1.137.565.928 127

Lampiran 14. Kriteria Kelayakan Investasi Tahun ke- Bt - Ct Akumulasi DF 18 % PV NPV kumulatif 0 (884.335.000) (884.335.000) 1 (884.335.000) (884.335.000) 1 297.691.573 (586.643.427) 0,847457627 252.280.994 (632.054.006) 2 521.068.750 (65.574.677) 0,71818443 374.223.463 (257.830.543) 3 809.965.928 744.391.251 0,608630873 492.970.270 235.139.727 4 809.965.928 1.554.357.179 0,515788875 417.771.415 652.911.142 5 809.965.928 2.364.323.107 0,437109216 354.043.572 1.006.954.714 6 809.965.928 3.174.289.035 0,370431539 300.036.925 1.306.991.639 7 809.965.928 3.984.254.963 0,313925033 254.268.581 1.561.260.220 8 809.965.928 4.794.220.891 0,266038164 215.481.848 1.776.742.068 9 809.965.928 5.604.186.819 0,225456071 182.611.736 1.959.353.804 10 1.137.565.928 6.741.752.747 0,191064467 217.348.428 2.176.702.231 Kriteria Nilai NPV 2.176.702.231 IRR (%) 61 PBP (Tahun) 2 Tahun 1 Bulan Net B/C 3 128

Lampiran 15. Analisis Sensitivitas Biaya Bahan Baku dan Bahan Utilitas Naik 30% Kebutuhan Biaya Operasional Bahan Baku dan Bahan Utilitas Naik 30% Komponen A. Biaya Tetap Tahun ke- 1 2 3 4 5 Biaya penyusutan 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 Biaya pemeliharaan 9.965.000 9.965.000 9.965.000 9.965.000 9.965.000 Biaya Promosi 36.000.000 36.000.000 36.000.000 36.000.000 36.000.000 Biaya administrasi 84.000.000 84.000.000 84.000.000 84.000.000 84.000.000 Biaya tenaga kerja tak langsung 318.000.000 318.000.000 318.000.000 318.000.000 318.000.000 Pajak 122.000 122.000 122.000 122.000 122.000 Sub Total 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 B. Biaya Variabel Biaya bahan baku 1.514.706.710 1.553.545.344 1.941.931.680 1.941.931.680 1.941.931.680 Biaya bahan utilitas 15.185.664 20.247.552 19.468.800 19.468.800 19.468.800 Biaya tenaga kerja langsung 129.600.000 172.800.000 216.000.000 216.000.000 216.000.000 Sub Total 1.659.492.374 1.746.592.896 2.177.400.480 2.177.400.480 2.177.400.480 Total 2.163.660.374 2.250.760.896 2.681.568.480 2.681.568.480 2.681.568.480 Komponen A. Biaya Tetap Tahun ke- 6 7 8 9 10 Biaya penyusutan 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 Biaya pemeliharaan 9.965.000 9.965.000 9.965.000 9.965.000 9.965.000 Biaya Promosi 36.000.000 36.000.000 36.000.000 36.000.000 36.000.000 Biaya administrasi 84.000.000 84.000.000 84.000.000 84.000.000 84.000.000 Biaya tenaga kerja tak langsung 318.000.000 318.000.000 318.000.000 318.000.000 318.000.000 Pajak 122.000 122.000 122.000 122.000 122.000 Sub Total 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 B. Biaya Variabel Biaya bahan baku 1.941.931.680 1.941.931.680 1.941.931.680 1.941.931.680 1.941.931.680 Biaya bahan utilitas 19.468.800 19.468.800 19.468.800 19.468.800 19.468.800 Biaya tenaga kerja langsung 216.000.000 216.000.000 216.000.000 216.000.000 216.000.000 Sub Total 2.177.400.480 2.177.400.480 2.177.400.480 2.177.400.480 2.177.400.480 Total 2.681.568.480 2.681.568.480 2.681.568.480 2.681.568.480 2.681.568.480 129

Lampiran 15. Analisis Sensitivitas Biaya Bahan Baku dan Bahan Utilitas Naik 30% (Lanjutan) Laporan Laba Rugi Bahan Baku dan Bahan Utilitas Naik 30% Deskripsi A. Penerimaan 1. Biskuit ikan Tahun ke- 1 2 3 4 5 Harga 3.300 3.300 3.300 3.300 3.300 Volume produksi (bungkus) 468.000 624.000 780.000 780.000 780.000 Penjualan biskuit ikan 2. Tepung mix 1.544.400.000 2.059.200.000 2.574.000.000 2.574.000.000 2.574.000.000 Harga 90.000 90.000 90.000 90.000 90.000 Volume produksi (Kg) 4.680 6.240 7.800 7.800 7.800 Penjualan tepung mix Total Penerimaan B. Pengeluaran 421.200.000 561.600.000 702.000.000 702.000.000 702.000.000 1.965.600.000 2.620.800.000 3.276.000.000 3.276.000.000 3.276.000.000 Biaya tetap 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 Biaya variabel 1.345.320.288 1.793.760.384 2.242.200.480 2.242.200.480 2.242.200.480 Total Pengeluaran 1.849.488.288 2.297.928.384 2.746.368.480 2.746.368.480 2.746.368.480 C. Laba sebelum 116.111.712 322.871.616 529.631.520 529.631.520 529.631.520 pajak D. Pajak Penghasilan 32.511.279 90.404.052 148.296.826 148.296.826 148.296.826 E. Laba Setelah Pajak 83.600.433 232.467.564 381.334.694 381.334.694 381.334.694 130

Lampiran 15. Analisis Sensitivitas Biaya Bahan Baku dan Bahan Utilitas Naik 30% (Lanjutan) Laporan Laba Rugi Bahan Baku dan Bahan Utilitas Naik 30% (Lanjutan) Deskripsi A. Penerimaan 1. Biskuit ikan Tahun ke- 6 7 8 9 10 Harga 3.300 3.300 3.300 3.300 3.300 Volume produksi (bungkus) 780.000 780.000 780.000 780.000 780.000 Penjualan biskuit ikan 2.574.000.000 2.574.000.000 2.574.000.000 2.574.000.000 2.574.000.000 2. Tepung mix Harga 90.000 90.000 90.000 90.000 90.000 Volume produksi (Kg) 7.800 7.800 7.800 7.800 7.800 Penjualan tepung mix 702.000.000 702.000.000 702.000.000 702.000.000 702.000.000 Total Penerimaan 3.276.000.000 3.276.000.000 3.276.000.000 3.276.000.000 3.276.000.000 B. Pengeluaran Biaya tetap 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 Biaya variabel 2.242.200.480 2.242.200.480 2.242.200.480 2.242.200.480 2.242.200.480 Total Pengeluaran 2.746.368.480 2.746.368.480 2.746.368.480 2.746.368.480 2.746.368.480 C. Laba sebelum 529.631.520 529.631.520 529.631.520 529.631.520 529.631.520 pajak D. Pajak Penghasilan 148.296.826 148.296.826 148.296.826 148.296.826 148.296.826 E. Laba Setelah Pajak 381.334.694 381.334.694 381.334.694 381.334.694 381.334.694 131

Lampiran 15. Analisis Sensitivitas Biaya Bahan Baku dan Bahan Utilitas Naik 30% (Lanjutan) Perhitungan Arus Kas Bahan Baku dan Bahan Utilitas Naik 30% Investasi Deskripsi Tahun ke- 0 1 2 3 4 5 (687.775.000) Modal kerja (196.560.000) (65.520.000) (65.520.000) Laba bersih 83.600.433 232.467.564 381.334.694 381.334.694 381.334.694 Penyusutan 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 Total Aliran Kas Bersih (884.335.000) 74.161.433 223.028.564 437.415.694 437.415.694 437.415.694 Investasi Deskripsi Modal kerja Tahun ke - 6 7 8 9 10 327.600.000 Laba bersih 381.334.694 381.334.694 381.334.694 381.334.694 381.334.694 Penyusutan 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 Total Aliran Kas Bersih 437.415.694 437.415.694 437.415.694 437.415.694 765.015.694 132

Lampiran 15. Analisis Sensitivitas Biaya Bahan Baku dan Bahan Utilitas Naik 30% (Lanjutan) Kriteria Kelayakan Investasi Tahun ke- Bt - Ct Akumulasi DF 18 % PV NPV kumulatif 0 (884.335.000) (884.335.000) 1 (884.335.000) (884.335.000) 1 74.161.433 (810.173.567) 0,847457627 62.848.672 (821.486.328) 2 223.028.564 (587.145.004) 0,71818443 160.175.642 (661.310.687) 3 437.415.694 (149.729.309) 0,608630873 266.224.696 (395.085.991) 4 437.415.694 287686385 0,515788875 225.614.149 (169.471.842) 5 437.415.694 725.102.079 0,437109216 191.198.431 21.726.590 6 437.415.694 1.162.517.774 0,370431539 162.032.569 183.759.159 7 437.415.694 1.599.933.468 0,313925033 137.315.736 321.074.895 8 437.415.694 2.037.349.163 0,266038164 116.369.268 437.444.163 9 437.415.694 2.474.764.857 0,225456071 98.618.024 536.062.187 10 765.015.694 3.239.780.551 0,191064467 146.167.316 682.229.503 Kriteria Nilai NPV 682.229.503 IRR (%) 33 PBP (Tahun) 3 Tahun 4 Bulan Net B/C 2 BEP Nilai Harga jual biskuit/ bungkus 2.997 Harga jual tepung mix/ kg 59.717 Produksi biskuit (Bungkus) 681.950 Produksi tepung mix (Kg) 4.205 133

Lampiran 16. Analisis Sensitivitas Harga Jual Turun 20% Kebutuhan Biaya Operasional Harga Jual Turun 20% Komponen Tahun ke- 1 2 3 4 5 A. Biaya Tetap Biaya penyusutan 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 Biaya Promosi 36.000.000 36.000.000 36.000.000 36.000.000 36.000.000 Biaya administrasi 84.000.000 84.000.000 84.000.000 84.000.000 84.000.000 Biaya pemeliharaan 9.965.000 9.965.000 9.965.000 9.965.000 9.965.000 Pajak 122.000 122.000 122.000 122.000 122.000 Sub Total 186.168.000 186.168.000 186.168.000 186.168.000 186.168.000 B. Biaya Variabel Biaya bahan baku 896.276.160 1.195.034.880 1.493.793.600 1.493.793.600 1.493.793.600 Biaya bahan utilitas 8.985.600 11980800 14.976.000 14.976.000 14.976.000 Biaya tenaga kerja langsung 129.600.000 172800000 216.000.000 216.000.000 216.000.000 Sub Total 1.034.861.760 1.379.815.680 1.724.769.600 1.724.769.600 1.724.769.600 Total 1.221.029.760 1.565.983.680 1.910.937.600 1.910.937.600 1.910.937.600 Komponen A. Biaya Tetap Tahun ke- 6 7 8 9 10 Biaya penyusutan 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 Biaya Promosi 36.000.000 36.000.000 36.000.000 36.000.000 36.000.000 Biaya administrasi 84.000.000 84.000.000 84.000.000 84.000.000 84.000.000 Biaya pemeliharaan 9.965.000 9.965.000 9.965.000 9.965.000 9.965.000 Biaya tenaga kerja tak langsung 318.000.000 318.000.000 318.000.000 318.000.000 318.000.000 Pajak 122.000 122.000 122.000 122.000 122.000 Sub Total 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 B. Biaya Variabel Biaya bahan baku 896.276.160 1.195.034.880 1.493.793.600 1.493.793.600 1.493.793.600 Biaya bahan utilitas 8.985.600 11980800 14.976.000 14.976.000 14.976.000 Biaya tenaga kerja langsung 129.600.000 172800000 216.000.000 216.000.000 216.000.000 Sub Total 1.034.861.760 1.379.815.680 1.724.769.600 1.724.769.600 1.724.769.600 Total 1.539.029.760 1.883.983.680 2.228.937.600 2.228.937.600 2.228.937.600 134

Lampiran 16. Analisis Sensitivitas Harga Jual Turun 20% (Lanjutan) Laporan Laba Rugi Bahan Harga Jual Turun 20% Deskripsi A. Penerimaan 1. Biskuit ikan Tahun ke- 1 2 3 4 5 Harga 2.640 2.640 2.640 2.640 2.640 Volume produksi (bungkus) 468.000 624.000 780.000 780.000 780.000 Penjualan biskuit ikan 1.235.520.000 1.647.360.000 2.059.200.000 2.059.200.000 2.059.200.000 Harga 72.000 72.000 72.000 72.000 72.000 Volume produksi (Kg) 4.680 6.240 7.800 7.800 7.800 Penjualan tepung mix Total Penerimaan B. Pengeluaran 336.960.000 449.280.000 561.600.000 561.600.000 561.600.000 1.572.480.000 2.096.640.000 2.620.800.000 2.620.800.000 2.620.800.000 Biaya tetap 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 Biaya variabel 1.034.861.760 1.379.815.680 1.724.769.000 1.724.769.000 1.724.769.000 Total Pengeluaran 1.539.029.760 1.883.983.680 2.228.937.000 2.228.937.000 2.228.937.000 D. Laba sebelum pajak 33.450.240 212.656.320 391.863.000 391.863.000 391.863.000 E. Pajak Penghasilan 9.366.067 59.543.770 109.721.640 109.721.640 109.721.640 F. Laba Setelah Pajak 24.084.173 153.112.550 282.141.360 282.141.360 282.141.360 135

Lampiran 16. Analisis Sensitivitas Harga Jual Turun 20% (Lanjutan) Laporan Laba Rugi Bahan Harga Jual Turun 20% (Lanjutan) Deskripsi A. Penerimaan 1. Biskuit ikan Tahun ke- 6 7 8 9 10 Harga 2.640 2.640 2.640 2.640 2.640 Volume produksi (bungkus) Penjualan biskuit ikan 2. Tepung mix 780.000 780.000 780.000 780.000 780.000 2.059.200.000 2.059.200.000 2.059.200.000 2.059.200.000 2.059.200.000 Harga 72.000 72.000 72.000 72.000 72.000 Volume produksi (Kg) 7.800 7.800 7.800 7.800 7.800 Penjualan tepung mix 561.600.000 561.600.000 561.600.000 561.600.000 561.600.000 Total Penerimaan 2.620.800.000 2.620.800.000 2.620.800.000 2.620.800.000 2.620.800.000 B. Pengeluaran Biaya tetap 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 504.168.000 Biaya variabel 1.724.769.000 1.724.769.000 1.724.769.000 1.724.769.000 1.724.769.000 Total Pengeluaran 2.228.937.000 2.228.937.000 2.228.937.000 2.228.937.000 2.228.937.000 D. Laba sebelum pajak 391.863.000 391.863.000 391.863.000 391.863.000 391.863.000 E. Pajak Penghasilan 109.721.640 109.721.640 109.721.640 109.721.640 109.721.640 F. Laba Setelah Pajak 282.141.360 282.141.360 282.141.360 282.141.360 282.141.360 136

Lampiran 16. Analisis Sensitivitas Harga Jual Turun 20% (Lanjutan) Perhitungan Arus Kas Harga Jual Turun 20% Investasi Deskripsi Tahun ke- 0 1 2 3 4 5 (687.775.000) Modal kerja (196.560.000) (65.520.000) (65.520.000) Laba bersih 24.084.173 153.112.550 282.141.360 282.141.360 282.141.360 Penyusutan 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 Total Aliran Kas Bersih (884.335.000) 14.645.173 143.673.550 338.222.360 338.222.360 338.222.360 Investasi Deskripsi Modal kerja Tahun ke - 6 7 8 9 10 327.600.000 Laba bersih 282.141.360 282.141.360 282.141.360 282.141.360 282.141.360 Penyusutan 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 56.081.000 Total Aliran Kas Bersih 338.222.360 338.222.360 338.222.360 338.222.360 665.822.360 137

Lampiran 16. Analisis Sensitivitas Harga Jual Turun 20% (Lanjutan) Kriteria Kelayakan Investasi Tahun ke- Bt - Ct Akumulasi DF 18 % PV NPV kumulatif 0 (884.335.000) (884.335.000) 1 (884.335.000) (884.335.000) 1 14645173 (869.689.827) 0,84745763 12.411.163 (871.923.837) 2 143.673.550 (726.016.277) 0,71818443 103.184.107 (768.739.730) 3 338.222.360 (387.793.917) 0,60863087 205.852.570 (562.887.160) 4 338.222.360 (49.571.557) 0,51578888 174.451.331 (388.435.829) 5 338.222.360 288.650.803 0,43710922 147.840.111 (240.595.718) 6 338.222.360 626.873.163 0,37043154 125.288.229 (115.307.489) 7 338.222.360 965.095.523 0,31392503 106.176.466 (9.131.023) 8 338.222.360 1.303.317.883 0,26603816 89.980.056 80.849.032 9 338.222.360 1.641.540.243 0,22545607 76.254.284 157.103.317 10 665.822.360 2.307.362.603 0,19106447 127.214.994 284.318.311 Kriteria Nilai NPV 284.318.311 IRR (%) 24 PBP (Tahun) 4 Tahun 2 Bulan Net B/C 1 BEP Nilai Harga jual biskuit/ bungkus 2.514 Harga jual tepung mix/ kg 59.380 Produksi biskuit (Bungkus) 728.922 Produksi tepung mix (Kg) 5.927 138