Hei, kalian tahu gak, tahun ini Pentas Seni agak sedikit berbeda. Kata Tyas. Maksudnya? tanya Dimi bingung. Ada kemungkinan Pentas Seni kita

dokumen-dokumen yang mirip
S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Sang Pangeran. Kinanti 1

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

TILL DEATH DO US PART

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

Belajar Memahami Drama

DESSA FITRI MASINTA DEWI

Adonan, duluan yaa!!! seru sekelompok cewek kelas sebelah yang selalu bikin kesal. Dengan terang-terangan mereka mengumumkan panggilan baru buatnya.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

Si Fero yang Tinggi Hati

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Untuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Tanda Terima Dari Mbak Diah

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

Butterfly in the Winter

Kisah Tentangmu. Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

Antara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi

ANDI KRISHNA KELAS MASA DEPAN

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

Sore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi

AKU AKAN MATI HARI INI

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

Negeri Peri Di Tengah Hutan

oooooooo "Park Shinhye!!!!!"

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

ART OF THE TRIOMPE. Oleh: Dwi Wulandari

Namun Landung tidak membalas lambaian itu dan pura-pura melanjutkan pekerjaannya.

(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Aku dan adik kelasku.

Kau Tetap Indonesiaku

NEGERI PRAYOGI. Sudah dua hari aku libur semester ganjil. Tidak sampai enam bulan lagi aku akan menempuh

THE LOST VIRGIN ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

BAB 1. Duluan ajaa..nanti aku nyusul jawab Panji dengan suara lantangnya


Cinta itu bukan tentang diri sendiri tapi tentang dia, yang kau sayangi Cinta itu bukan cinta sebelum kau berani mengungkapkannya

Rizki Rahmadania Putri. The Reason is You 36 CHAPTERS/BLOG VERSION. Karena hati selalu punya alasan..

Tidak, sayang. Nanti kau sakit, tegas Maya sambil mengusap rambut Amanda yang panjang terurai.

Pernah Jatuh Cinta?! Pasti Jawabannya Pernah dong?! Tapi kalau jatuh CINTA-nya sama IDOLA, gimana ya?!.

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Cinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap

Bodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

It s a long story Part I

BUMI DI ATAS LANGIT. Ketika mencintai dan dicintai saja nggak cukup MYSHA TARA

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Sembilan Hari Terindah Bagian 15 SEMBILAN HARI TERINDAH (BAGIAN 15)

Kegiatan Sehari-hari

Not Just A Friendship, We Are Big Family

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.

Arti Sahabat. Karena merasa iri hati, Alexa dan Tifa yang tak mempunyai banyak teman datang untuk mengacaukan suasana.

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Dillatiffa. Unfortunate

04 Mei 2015 Kliningggg.. klininggg. Hiasan yang digantung di atas pintu masuk itu berbunyi demikian bilamana ada tamu yang masuk. Marvin sang pemilik

I WANT GO BACK TO THE START

Aku sedang sibuk. Les-les untuk persiapan Ujian Akhir Nasional-ku sangat menyita perhatian.

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Part 1. Kanuna Facebook on Jan 22,2012

Bab 1. Awal Perjuangan

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

ANDI KRISHNA KELAS MASA DEPAN

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

Transkripsi:

DUA Aku sebetulnya tidak terlalu tertarik membicarakan masalah cowok saat ini. Tapi tidak begitu halnya dengan Tyas. Tyas sangat bersemangat ketika dia menceritakan Jerry cowok yang ditaksirnya saat ini. Sore itu kita bertiga nongkrong di teras rumahku. Dimi sedang sibuk membaca novel Harry Potter yang terbaru, sementara Tyas sendiri membawa majalah remaja favorit. Tapi bukannya membaca, Tyas malah sibuk nyerocos tentang Jerry. Jerry itu keren banget. Aku tahu dia melirikku tadi pagi sewaktu aku masuk kelas! Aku yakin dia juga suka padaku. Cerita Tyas dengan mata berbinarbinar. Aku kasihan melihat Tyas. Dia sepertinya tidak menyadari bahwa alasan cowok-cowok mendekati dia selama ini kurang lebih hanya karena ingin meminjam PR-nya untuk dicontek. Tapi dengan matanya yang berbinar-binar dan bibir mungilnya yang terus bergerak sewaktu bercerita tentang Jerry, aku memilih untuk diam saja dan mendengarkan.

Hei, kalian tahu gak, tahun ini Pentas Seni agak sedikit berbeda. Kata Tyas. Maksudnya? tanya Dimi bingung. Ada kemungkinan Pentas Seni kita ber-setting seperti Prom Nite. Jadi nanti kita punya dance floor, tidak perlu kursi penonton. Jelas Tyas lagi. Kalo begitu kenapa namanya tidak Prom Nite saja? tanyaku heran. Karena kita gak pake Prom King & Queen, tahu! tukas Tyas riang dengan nada sedikit meremehkan. Mungkin dia menganggap aku dan Dimi sama-sama terlalu lugu dan tolol untuk tidak mengetahui perihal Prom Nite. Acaranya bakal seperti biasa, ada band, kabaret, tarian dan nyanyian. Tapi kita juga bakal bisa dansa di dance floor! Itu artinya kita bisa dansa dengan cowok yang kita suka! Tyas terlihat seperti ceret teko yang sudah matang, dengan uap yang meluap ke mana-mana. Wah, gawat dong. Aku kan gak punya pacar. Keluh Dimi. Itu satu lagi topik yang jadi permasalahan serius buatku. Maksudku, coba saja lihat, temantemanku rata-rata sudah punya cowok (dengan tidak 2

memperhitungkan Dimi dan Tyas loh). Dan dengan sudah punya cowok, sepertinya benteng pemisah antara geng populer dengan yang tidak populer terlihat semakin tinggi dan tebal. Serius loh. Cewek-cewek yang sudah punya cowok jadi terlihat lebih keren, dan mereka jadi lebih populer. Beda sekali dengan kita yang tidak punya cowok. Dan kalo anak-anak sekolahan mulai bergosip, mereka akan mulai dengan, Eh, tahu gak, si A kan baru putus dengan si B! dan yang lainnya menanggapi, Si B yang mana nih? dan orang pertama tadi akan menimpali, Itu loh, si B yang dulu sempat pacaran dengan si C! lalu teman-temannya akan menunjukkan respon dengan choir O panjang seraya manggut-manggut. See? Dengan punya pacar, kamu jadi terkenal, kan? Siapa yang mau sama cewek tinggi seperti aku? Dimi sekali lagi mengungkapkan keluhannya. Aku menelan ludah. Aku sendiri belum punya cowok. Aku bahkan belum pernah first kiss. Well, first kiss sering sekali menjadi topik utama cewek-cewek populer. Entah kenapa itu menjadi hal yang penting buat mereka. 3

Aku pernah bertanya pada ibuku tentang first kiss karena ingin tahu. Tapi ibuku hanya bilang, first kiss itu hanya pertukaran ludah antara mulut ke mulut. Mendengar jawaban ibuku seperti itu, hilang sudah minatku untuk menelaah lebih jauh tentang first kiss. Dimi, tenang saja. Pasti ada cowok yang mau sama kamu! seru Tyas riang. Dia mengucapkannya seolah-olah dia sendiri sudah punya pacar. Maksudku, hello, bukankah kita bertiga di sini semuanya masih single? Pikiranku mulai melayang ke mana-mana. Bayangan salah satu pemeran Werewolf di film Twilight yang keren dengan senyumnya yang menawan, cukup membuat jantungku berdegup kencang. Sepertinya aku lebih memilih untuk menjadi ceweknya daripada cowok-cowok populer di sekolahku. Aku membayangkan jika dia yang menjadi pasangan dansaku di acara Pentas Seni nanti (ingatkan aku untuk mengucapkan ini sebagai permintaan kedua dalam daftar 3 permintaan kepada jin yang keluar dari botol). Aku tidak bisa menahan senyum membayangkan ekspresi terkejut dan tidak percaya 4

teman-temanku (terutama dari geng populer, tentunya) ketika melihatku dan sang Werewolf ganteng berjalan memasuki gedung serbaguna kepunyaan sekolah tempat diadakannya acara Pentas Seni. Tentu saja dia bukan beneran Werewolf, maksudku, dia berperan sebagai Werewolf. Ah, tapi siapa yang peduli sih? Werewolf-nya kan berotot, cakep lagi. Aku membayangkan akan berdansa berdua penuh mesra seraya dipandangi iri oleh satu sekolahan. Ah, senangnya jika impianku ini jadi kenyataan.. Na. Shana Tyas melambai-lambaikan tangannya di depan mukaku sehingga lamunanku saat itu buyar. Euh? Ya? aku tergagap dan buru-buru mengatur sikap. Kamu sendiri mau pergi sama siapa? Tyas terlihat menahan geli melihat tingkahku barusan. Mukaku langsung merona merah. Aku gak mau Tyas mengetahui lamunanku barusan. Berdansa dengan Werewolf gitu loh. Kalo dia tahu, dia akan menertawakanku habis-habisan. Aku euh, belum tahu. Jawabku pelan. Ada cowok yang menyukaiku saja sudah untung, pikirku lagi. 5

Gimana kalo kamu pergi sama Dirga? usul Dimi sambil tersenyum. Dirga? aku langsung terdiam. Berpikir. Dirga adalah temanku sejak SD. Rumahnya juga tidak jauh dari rumahku. Aku tidak pernah dekat dengannya. Bicara juga hanya sebatas menyapa. Setahun ini pun aku dan dia sering ngobrol karena kami satu grup les privat matematika. Aku tidak pernah terpikir untuk pergi dengan Dirga. Maksudku, dia anak yang baik. Dirga termasuk tipikal cowok yang senang berteman dengan siapa saja. Dia bisa masuk ke geng populer, tapi juga tidak keberatan untuk jalan-jalan dengan teman-temannya yang di luar geng populer. Tapi, terus terang, aku sama sekali belum melihat potensi yang dilihat oleh temantemanku ini tentang kenapa aku harus pergi ke Pentas Seni bersama dia. Iya, Dirga kan oke banget, Na. Kamu bukannya deket sama dia? tanya Tyas. Dia kelihatan semakin sumringah. Aku gugup. Aku gak terbiasa ditanya-tanya soal cowok. Aku sama dia cuma temen biasa kok. ujarku kepada Tyas. 6

Yang berarti membuka kesempatan lebarlebar untuk jadi pasangan dia di Pentas Seni nanti, Na! seru Tyas dengan semangat. Pipinya yang gembil ikut naik-turun mengiringi anggukannya. Dimi terkikik melihat tingkah Tyas. Aku aku gak yakin aku bisa datang ke Pentas Seni. Kataku sedikit tercekat, takut pernyataanku membuat teman-temanku kecewa. Ekspresi kaget langsung tergambar jelas di raut muka Dimi dan Tyas. Ketakutanku terbukti. Kenapa, Na? Kok tiba-tiba? Tyas kelihatan sedikit kecewa. Perutku mendadak terasa mulas. Melihat wajah Tyas yang kecewa ternyata membuat pencernaanku kacau. Dimi kemudian membuka suara, Aku juga gak yakin bisa datang ke Pentas Seni. Tyas tambah melotot. Kalian ini kenapa sih? Tyas kelihatan agak marah sekarang. Aku dan Dimi kemudian saling berpandangan. Aku gak yakin ada cowok yang mau pergi denganku. Kata Dimi. 7

Kalo aku, aku gak yakin ibuku membolehkanku pergi ke Pentas Seni. Itu betul. Ibuku agak strict kalo menyangkut urusan jam malam ( Tidak boleh pergi ke acara yang gak jelas kapan pulangnya! Kamu baru 14 tahun! kata ibuku tegas. Well, aku tidak bisa menyalahkannya, mengingat aku sudah tidak punya ayah dan aku anak perempuan tertuanya). Apalagi acara seperti Pentas Seni pasti belum selesai sebelum jam 12 malam. Yah, seenggaknya aku tidak sepenuhnya berbohong, selain karena aku punya alasan yang sama dengan Dimi gak yakin kalo ada cowok yang mau pergi denganku. Tyas membelalakkan matanya gak percaya. Kalian berdua gak seru banget sih! Tyas langsung berdiri dan keluar tanpa menoleh lagi dari kamarku. Aku dan Dimi terdiam melihat reaksinya. Ini bukan pertama kalinya Tyas bersikap pulang-tanpa-pamit kepada kami berdua. Dia marah, aku tahu. Aku dan Dimi hanya bisa menghela napas panjang melihatnya. Aku rasa menjalani masa puber memang bukan hal yang mudah. 8

Malam itu, setelah aku menelepon Tyas dan meminta maaf 1, aku merenung. Aku menghela napas sejenak. Memikirkan keinginan untuk mempunyai pacar cukup menggelitik rasa keingintahuanku. Aku sering melihat Saras si Ratu Populer dan Edo (cowoknya yang juga termasuk geng populer) di sekolah, selalu kelihatan berdua ke mana-mana dan mesra sekali. Kelihatan menyenangkan sekali bagi kita yang melihatnya. Yang aku ingat setiap pembicaraan anak-anak cewek di sekolah, mereka selalu menginterpretasikan cowok-cowok yang layak dipacari dengan kata-kata cakep, keren, tajir, atau punya mobil. Aku sendiri masih belum tahu kriteria cowok seperti apa yang layak untuk dijadikan pacarku. Sejujurnya, aku sendiri tidak menolak cowok yang cakep, keren, tajir, atau punya mobil. Karena, aku 1 Aku bilang padanya kalo aku akan mempertimbangkan lagi untuk datang ke Pentas Seni dan mengusahakannya. Ternyata Dimi juga melakukan hal yang sama. Tyas cerita bahwa Dimi baru saja selesai meneleponnya tepat sebelum aku meneleponnya. 9

yakin banget, itu bisa membuatku langsung populer dalam waktu singkat di sekolah. Saat itu aku lalu melihat komik-komik Sailor Moon-ku yang tergeletak berantakan di meja samping tempat tidurku. Hatiku berdesir sedikit ketika melihat gambar Topeng Tuxedo tokoh melankolis yang jadi pacar Sailor Moon. Mungkin cowok yang cakep, keren, tajir, atau punya mobil adalah suatu keharusan bagi cewek-cewek di sekolahku. Tapi aku sendiri, aku ingin jatuh cinta pada cowok yang memakai jas atau tuxedo. Bagiku, cowok yang memakai setelan jas atau tuxedo adalah cowok keren buatku. Sambil mengulum senyum, aku lalu mematikan lampu dan beranjak tidur. 10