`BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Radjak Group. Gambar 1.2 Logo RS. MH. Thamrin Purwakarta (sumber :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Universitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

DAFTAR ISI. iv v viii xiii xv xvi

PENGARUH TARIF, FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR SKRIPSI

DAFTAR ISI. Halaman. DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvii

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting dilakukan oleh rumah sakit (Brady dan Cronin, 2001).

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. Halaman : DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN DI RS MH THAMRIN PURWAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan rumah sakit menghadapi suatu masalah global akan

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan makanan rumah sakit adalah suatu rangkaian. kegiatan mulai dari perencanaan menu sampai dengan pendistribusian

ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. upaya kesehatan. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai industri jasa kesehatan pada dasarnya bertujuan

1.1.2 Logo perusahaan Berikut ini adalah logo dari rumah sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung Beserta penjelasannya

BAB I PENDAHULUAN. maka diharapkan dapat tercapai suatu derajat kehidupan yang optimal.

BAB I PENDAHULUAN. dimedan pada tanggal 08 September Sebagai perusahaan daerah yang

BAB I PENDAHULUAN. yang dipakai, produk yang dipakai sifatnya tidak berwujud (Intangible)

BAB I PENDAHULUAN. Banyak persepsi yang menganggap komunikasi itu hal yang mudah, yang menerima pesan dalam berkomunikasi (Suryani, 2015)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK Latar Belakang Pemilihan Bidang Dan Objek Kuliah Kerja Praktek

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelanggan terbagi menjadi dua jenis, yaitu: fungsi atau pemakaian suatu produk. atribut yang bersifat tidak berwujud.

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS TERAS BOYOLALI TAHUN 2010

EFISIENSI RUMAH SAKIT DI SUKOHARJO DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. untuk mempertinggi derajat kesehatan masyarakat dalam rangka peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal

Bab 1. Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Sejarah dan Perkembangan Singkat Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. kesadaran masyarakat terhadap pentingnya arti kesehatan, maka jasa

BAB I PENDAHULUAN. jasa untuk memperoleh laba agar dapat terus hidup dan berkembang. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berbagai teknologi penunjang yang mumpuni dan banyaknya fasilitas-fasilitas

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. Riset dalam pelayanan pelanggan secara berulang-ulang menunjukan

BAB I PENDAHULUAN. di bidang jasa boga, maka setiap perusahaan perlu menciptakan konsep

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. dari sebuah perusahaan. Pemasaran juga berperan dalam menentukan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan mensyaratkan rumah sakit memberikan pelayanan berkualitas sesuai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan kondisi ekonomi Indonesia. satunya adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa pelayanan pengiriman

MANAJEMEN MUTU (KEPUASAN PELANGGAN)_AEP NURUL HIDAYAH_(RKM )_REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN_POLITEKNIK TEDC BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era global berdampak pada tingginya kompetisi dalam sektor kesehatan,

BAB I. PENDAHULUAN. Masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat saat ini.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Profil Benz Auto Car Wash Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. diinginkan, maka upaya penyempurnaan dalam semua aspek. penyelenggaraan urusan kredit terus diupayakan oleh semua pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang baik maka penjualan dan laba akan meningkat secara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya taraf hidup masyarakat, menyebabkan terjadinya peningkatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan faktor fundamental yang harus dibangun. atas pelayanan kesehatan. Rumah sakit adalah bagian yang amat penting

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan usaha tumbuh dengan pesat. Hal ini. memicu semakin tajamnya persaingan antar industri maupun antar

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan diantaranya adalah milik swasta. 1. dari 6 buah puskesmas, 22 BKIA, 96 dokter praktik dan 3 Rumah Bersalin.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

DAFTAR ISI. ABSTRAK iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.. v

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang

BAB I PENDAHULUAN. keamanan, keterisolasian, keterbelakangan, kemiskinan, kebodohan, keterbatasan,

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan semua perusahaan yang bergerak pada bidang jasa, berlomba

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terbatas pada pelayanannya saja (Kuncoro,2000).

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman modern sekarang ini kemajuan dunia kesehatan semakin baik.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan lembaga penyedia pendidikan yang berbasis islami, dan pengembangan ketrampilan yang dimiliki. Tujuan Pendidikan baik

BAB I PENDAHULUAN. terkendali biaya dan kualitasnya, seperti yang tercantum dalam Undang -

1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. Sakit. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kondisi perekonomian di Indonesia juga berarti adanya

BAB I PENDAHULUAN. dengan itu, organisasi dikatakan sebagai suatu koordinasi rasional kegiatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambar Umum Objek Observasi Sejarah Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini permintaan dan kebutuhan konsumen mengalami perubahan dari waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. kepada pelanggannya. Sebaliknya jika produsen tidak dapat memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. Hotel dalam industri hotel nampaknya semakin meningkat, sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pembangunan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam strategi World Trade Organization (WTO) pada tahun 2010 Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. konsumen menjadi salah satu sumber informasi mengenai produk yang

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, telah terjadi pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor industri,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, pelayanan prima merupakan elemen utama di rumah

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB I PENDAHULUAN. ini dapat dilakukan dengan memberikan harga yang relatif murah disertai

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan medis yang dibutuhkan bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap

Transkripsi:

`BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil Perusahaan Rumah Sakit Thamrin didirikan pada tanggal 13 September 1979, oleh Dr. H. Abdul Radjak, DSOG di Jalan Salemba Tengah No. 24-28, Jakarta Pusat. Yayasan RS MH. Thamrin merupakan salah satu bentuk cita-cita pahlawan nasional Mohammad Husni Thamrin dalam pembangunan masyarakat Betawi. Bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan. Sesuai dengan falsafah untuk terus memberikan kontribusi yang lebih besar dalam bidang kesehatan, Radjak Grup mendirikan Rumah Sakit MH. Thamrin Purwakarta dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Purwakarta dan sekitarnya. (sumber : http://thamrinhospitalpurwakarta.com/) Gambar 1.1 Logo Radjak Group Gambar 1.2 Logo RS. MH. Thamrin Purwakarta (sumber : http://thamrinhospitalpurwakarta.com/) 1

1.1.1 Visi dan Misi Perusahaan Visi Menuju korporasi industri kesehatan yang terpadu, terpercaya dan bertaraf internasional Misi 1. Melaksanakan upaya industri kesehatan dan pendidikan yang berorientasi kepada kebutuhan masyarakat. 2. Menganekaragamkan jenis usaha dan memperluas daerah jangkauannya agar terjamin efisiensi sehingga dapat dicapai tingkat perkembangan yang menguntungkan. 3. Mengupayakan sisa hasil usaha yang dapat memelihara tingkat pertumbuhan serta meningkatkan kesejahteraan karyawan. 4. Menciptakan lingkungan kerja yang mendorong kreatifitas setiap karyawan untuk berkarya maksmimal dan profesional. 5. Membangun kemitraan nasional maupun internasional. 2

1.2 Latar Belakang Masalah kesehatan bagi masyarakat telah menjadi suatu kebutuhan yang utama, kebutuhan yang dimaksud adalah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, menjadikan lembaga kesehatan dituntut untuk meningkatkan kualitas akan pelayanan jasa kesehatan yang lebih baik, tidak hanya pelayanan kesehatan yang menyembuhkan saja tetapi juga memberikan kepuasan bagi konsumen. Pendekatan mutu pelayanan dan kepuasan pelanggan menjadi salah satu strategi penting yang tidak bisa diabaikan. Kondisi tersebut harus diterapkan pada semua layanan rumah sakit diantaranya diterapkan pada unit pelayanan rawat jalan. Adanya persaingan antar rumah sakit yang semakin ketat, maka peningkatan kualitas pelayanan sebuah rumah sakit sangat penting diperhatikan. Persaingan ini tidak hanya terjadi dari sisi teknologi peralatan kesehatan tetapi juga dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kualitas pelayanan rumah sakit mencerminkan jasa pelayanan kesehatan dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen sebagai pemakai jasa pelayanan rumah sakit. Pasien akan merasa terpuaskan bila harapan akan pelayanan kesehatan yang diterimanya memenuhi standar kualitas yang diinginkan. Kepuasan pasien dan konsumen rumah sakit akan meningkatkan brand loyalty yang semakin kuat, untuk itu manajemen rumah sakit perlu mengetahui keinginan dan kebutuhan pasien. Hal tersebut bisa didapatkan manajemen rumah sakit dari input pasien berupa harapan dan jasa yang diinginkan. Kondisi ini sangat membantu manajemen untuk mendeskripsikan dan mewujudkan kedalam spesifikasi kualitas pelayanan. Menurut Wijaya (2011:11) kualitas didefinisikan sebagai tingkat baik buruknya sesuatu. Kualitas dapat pula didefinisikan sebagai tingkat keunggulan, sehingga kualitas merupakan ukuran relatif kebaikan. Kualitas produk dan jasa didefinisikan sebagai keseluruhan dari gabungan karakteristik produk dan jasa yang dihasilkan dari pemasaran, rekayasa, produksi, dan pemeliharaan yang membuat produk dan jasa tersebut dapat digunakan untuk memenuhi harapan 3

pelanggan atau konsumen. Kualitas adalah sesuatu yang diputuskan oleh pelanggan, artinya kualitas didasarkan pada pengalaman aktual pelanggan atau konsumen terhadap produk atau jasa yang diukur berdasarkan persyaratanpersyaratan tersebut. Menurut Ricard O. Oliver dalam Tjiptono (2014:23) kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa yang didapatkan seseorang dari membandingkan antara kinerja (atau hasil) produk yang dipersepsikan dan ekspektasinya. Dengan demikian, apakah seorang konsumen puas atau tidak, sangat tergantung pada kinerja produk (perceived performance) dibandingkan ekspektasi konsumen yang bersangkutan, apakah konsumen tersebut menginterpretasikan adanya deviasi atau gap di antara kinerja dan ekspektasi tersebut. Sebagai rumah sakit yang menjadi rujukan industri yang berada dekat dengan kawasan industri dan Purwakarta, maka Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta harus selalu melakukan pengawasan terhadap kepuasan pelanggan. Penelitian terhadap kepuasan pelanggan sangatlah penting bagi manajemen Rumah Sakit Thamrin Purwakarta dalam memahami keinginan pelanggan, membantu dalam perencanaan tindakan, investasi, manajemen, membuat keputusan dan menyediakan layanan yang berkualitas. Tabel 1.1 Data Jumlah Pasien Inap Tahun 2013-2015 Tahun Jumlah Rawat Inap Kenaikan Jumlah Pasien (%) Kenaikan Jumlah Pasien 2013 7.078 0 0 2014 7.929 851 12% 2015 8.097 168 2,1% (sumber : manajemen pemasaran RS Thamrin Purwakarta) 4

Tabel 1.2 Data Jumlah Pasien Rawat Jalan Tahun 2013-2015 Tahun Jumlah Rawat Jalan Kenaikan Jumlah Pasien (%) Kenaikan Jumlah Pasien 2013 58.858 0 0 2014 88.149 29291 49,8% 2015 113.756 25607 29,0% (sumber : manajemen pemasaran RS Thamrin Purwakarta) Berdasarkan data yang ada dalam Tabel 1.1 dan Tabel 1.2, dapat diketahui bahwa jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan di Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut dikarenakan masayarakat yang semakin menyadari betapa pentingnya kesehatan, akan tetapi persentase peningkatan jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan di Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta menurun. Berdasarkan data komplain yang penulis dapat dari bagian pemasaran Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta menunjukkan bahwa adanya sejumlah komplain yang masuk melalui SMS center RS MH. Thamrin Purwakarta. Tabel 1.3. Rekap Jumlah Komplain RS MH Thamrin Purwakarta DIVISI TOTAL 2014 2015 Pelayanan medis 62 50 HRD GA 34 12 Instalasi farmasi 29 16 Keuangan 20 6 Marketing 20 12 Teknik 9 3 IT 5 All Divisi 5 9 Penunjang Medis 3 3 TOTAL KOMPLAIN 187 111 (sumber : manajemen pemasaran RS Thamrin Purwakarta) 5

Pada Tabel 1.3 dapat dilihat bahwa sebagian besar komplain yang masuk melalui SMS center RS MH. Thamrin merupakan keluhan yang ditujukan untuk pelayanan medis. Dengan kondisi tersebut, maka Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta perlu memberikan perhatian lebih atas komplain yang ditujukan pada pelayanan medis, mengingat bagian pelayanan medis berhubungan secara langsung dengan pasien, maka diperlukan adanya perbaikan agar dapat menekan angka komplain pelanggan. Berdasarkan kondisi tersebut, timbul ketertarikan untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan medis di RS MH Thamrin Purwakarta. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian dengan judul Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Kesehatan di RS MH Thamrin Purwakarta. Dalam penelitian ini pelanggan/pasien yang akan diteliti yaitu pasien rawat jalan, mengingat sebagian besar komplain yang masuk melalui sms center berasal dari pasien rawat jalan. 1.3 Perumusan Masalah Rumah Sakit MH. Thamrin Purwakarta merupakan rumah sakit rujukan industri karena lokasinya yang berada dekat dengan kawasan industri dan Purwakarta. Fasilitas yang dimiliki RS MH. Thamrin cukup lengkap mulai dari ruang perawatan, CT-scan, lab, USG,dll, sehingga tidak heran bila jumlah pasien RS MH. Thamrin baik rawat jalan maupun rawat inap semakin meningkat setiap tahunnya. Namun berdasarkan data yang diperoleh penulis, terdapat beberapa komplain yang diterima oleh pihak manajemen mengenai pelayanan medis yang kurang memuaskan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan/pasien dapat dianalisis dengan metode Importance-Performance Analysis (IPA). IPA merupakan prosedur untuk menunjukkan kepentingan relatif berbagai atribut terhadap kinerja organisasi atau perusahaan maupun produk. 6

1.4 Pertanyaan Penelitian Kepuasan pelanggan merupakan hasil dari besarnya pelayanan yang diterima dari perusahaan sebanding dengan jasa yang diharapkan oleh pelanggan itu sendiri. Apabila pelayanan yang diterima lebih rendah dari jasa yang diharapankan pelanggan, maka kepuasan tidak akan tercapai. Kualitas adalah segala sesuatu yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan (Wijaya, 2011). Dengan demikian, maka pertanyaan yang muncul dalam penelitian ini adalah : a. Bagaimana tingkat kepuasan pelanggan/pasien terhadap pelayanan di RS MH Thamrin Purwakarta? b. Indikator kualitas pelayanan mana saja yang telah sesuai dengan keingiinan pasien dan mana saja yang membutuhkan perbaikan? 1.5 Tujuan Peneltian Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui : 1. Tingkat kepuasan pelanggan/pasien di RS MH. Thamrin Purwakarta. 2. Indikator kualitas pelayanan mana saja yang telah sesuai dengan keingiinan pasien dan mana saja yang membutuhkan perbaikan. 1.6. Manfaat Penelitian 1.6.1 Aspek Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan referensi yang dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan meningkatkan pemahaman mengenai kepuasan pelanggan pasien terhadap kualitas layanan di RS MH. Thamrin. Selain itu penelitian ini juga diharapkan dapat melatih kemampuan analsis dan berfikir secara sistematis dan konseptual. 7

1.6.2 Aspek Praktis 1. Bagi Penulis Penelitian ini menambah pengetahuan dan pengalaman khususnya dalam bidang Service Quality yang telah dipelajari dari teori dalam perkuliahan dan kegiatan penelitian atas praktik di lapangan. 2. Bagi Perusahaan Penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan informasi yang mungkin dapat dijadikan sebagai bahan perbaikan atas masalah yang terjadi Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta khususnya dalam lingkup penelitian yang dilakukan sebagai saran untuk kegiatan produksi berikutnya. 3. Bagi Pembaca Penelitian ini dapat digunakan sebagai pengetahuan dan referensi tambahan untuk penelitian selanjutnya yang diharapkan dapat berguna untuk penelitian dengan ruang lingkup penelitian yang sama. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak manajemen Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta, dimana akan memperoleh informasi mengenai kepuasan pelanggan/pasien mereka terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. 1.7. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah seputar penilaian tingkat kualitas yang sudah diberikan oleh Rumah Sakit MH. Thamrin Purwakarta melalui persepsi dan ekspektasi konsumen. Dari penilaian tersebut akan diketahui ada tidaknya suatu kesenjangan yang mengakibatkan ketidaksesuaian pelayanan yang dirasakan dengan yang diharapkan. 1.7.1. Lokasi dan Objek Penelitian Adapun lokasi penelitian adalah Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta Jalan Raya Cibungur No. 36 Sadang Purwakata. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah pasien rawat jalan. 8

1.7.2 Waktu dan Periode Penelitian Penelitian tentang kualitas layanan dilakukan mulai Juni 2016 dan untuk mengumpulkan data primer melalui kuisioner akan dilakukan mulai Juli 2016 hingga jumlah responden yang diperoleh memenuhi persyaratan penelitian dan secara keseluruhan penelitian selesai dilaksanakan pada waktu yang belum bisa ditentukan. 1.8. Sistematika Penulisan Tugas Akhir Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan. Sistematika penulisan penelitian ini terdiri dari 5 bab yang diuraikan secara singkat sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang penjelasan dan literatur yang relevan dengan permasalahan yang dibahas dan diteliti, lingkup penelitian dan tinjauan kepustakaan yang diuraikan dalam teori yang mendukung dan yang melandasi topik penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini Merupakan bagian dari penelitian yang berisi karakteristik penelitian yang digunakan, alat pengumpulan data, tahap-tahap penelitian yang diakukan, populasi dan sampel yang dijadikan objek pada penelitian ini, pengumpulan data dan sumber data, dan juga teknik yang digunakan untuk menganalisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan pengelolaan data yang sudah dikumpulkan dan hasil pengelolaan data kemudian akan dianalisis dan dibahas untuk digunakan sebagai jawaban atas permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya. 9

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menjelaskan bagian penutup yang berisi tentang poin-poin dan intisari serta rangkuman dari analisis yang telah dilakukan selama penelitian serta dampaknya bagi manajerial sebagai pertimbangan bagi objek penelitian atas hasil analisis yang dilakukan dalam bentuk saran. 10