BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan produk kosmetik di Indonesia akhir-akhir ini. berkembang dengan pesat. Hal ini terbukti dengan semakin banyak

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. saat ini tidak hanya membutuhkan produk yang sekedar untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis. Sehingga menimbulkan persaingan-persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang. Pada era kompetitif ini, perusahaan menawarkan berbagai jenis pilihan

BAB 1 PENDAHULUAN. memperluas target pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis sehingga terdapat dua

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin

BAB I PENDAHULUAN. ketat, mengharuskan setiap perusahaan untuk merumuskan strategi yang lebih efektif

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan air tanpa sabun pembersih,dan sekarang banyak merek

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan yang diinginkan oleh setiap wanita. Kulit sehat akan menumbuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang begitu ketat sekarang ini membuat perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan iklim dasar dalam sistem perekonomian dan globalisasi telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha di Indonesia mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Wanita tidak dapat dipisahkan dari kosmetik. Banyak beredar kosmetik di

BAB I PENDAHULUAN. hand & body lotion. Merek, jenis dan fungsi hand & body lotion sangat

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat, semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus

Oleh : Nur Baety Isnaeny Manajemen ABSTRAK

Bab 1. Pendahuluan. Persaingan di dunia industri dewasa ini semakin ketat, salah satu kategori

BAB I PENDAHULUAN. jenis kosmetika seperti lipstik, pelembab, pensil alis, mascara ataupun

BAB I PENDAHULUAN. yang dituntut untuk menjaga penampilannya melainkan kaum pria telah mulai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di era modern seperti sekarang ini, perawatan wajah sepertinya bukan

BAB I PENDAHULUAN. potensial bagi pemasaran, berbagai jenis informasi, teknologi, dan

BAB I PENDAHULUAN. banyak industri yang juga mengalami fenomena tersebut. Industri fast moving

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dan industri saat ini semakin ketat dan penuh

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri maupun produksi luar negeri. Membanjirnya produk kosmetika di

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di pasar menjadikan tugas seorang pemasar makin sulit dan kompleks.

I. PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa, yang menyebabkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam mengkombinasikan fungsi-fungsi pemasaran. produk tersebut dipasaran. Salah satunya adalah bagaimana perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. berpenampilan. Cantik merupakan kunci utama bagi kaum wanita yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian dunia masih mencerminkan resiko yang harus

BAB I PENDAHULUAN. yang lain mempunyai tingkatan dan nilai yang berbeda-beda. Kecantikan dapat

I. PENDAHULUAN. Persaingan dunia bisnis semakin lama terasa semakin ketat dalam memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis bagi suatu

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bervariasi dan semakin selektif. Melihat hal ini perusahaan pun berlomba

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin ketat untuk

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DAN DAYA PRAGMATIK PADA IKLAN PRODUK KOSMETIK DI TELEVISI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. deodoran, atau antiperspirant untuk menjaga agar aroma tubuh lebih segar.

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang tidak dapat dilepas dari kaum wanita. Secara psikologis wanita memang

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus memperhatikan aspek aspek yang dapat mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. konsultan mandiri, yang bersama-sama membuat penjualan tahunan melebihi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. salah satu minuman ringan yang cukup popular dan digemari masyarakat. Sari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persaingan usaha yang paling ketat dalam Bidang Ekonomi dan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak terlepas dari pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. dan minuman saat ini menyebabkan makin kompetitifnya persaingan, dimana

BAB I PENDAHULUAN. yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh setiap perusahaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapannya. Sehingga berakibat pelanggan akan lebih cermat dan pintar

BAB I PENDAHULUAN. baik lokal maupun luar negeri, yang tengah membanjiri pasar konsumen di

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Perawatan kulit wajah secara teratur sangat penting dilakukan. secara langsung. Dalam mengatasi masalah tersebut kaum pria

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Semakin hari teknologi semakin berkembang dengan sangat pesat

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam

I. PENDAHULUAN. Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang tropis menjadi salah satu penyebab masyarakat banyak

I. PENDAHULUAN. konsumen juga dapat mengambil keputusan tentang jenis produk, jumlah produk

BAB 1 PENDAHULUAN. dan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis yang berkelas dan bisa bersaing dengan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat pesat, tingkat

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya industri yang bermunculan dengan produk dan kualitas yang

BAB I PENDAHULUAN. yaitu semakin banyak dan beragamnya merek-merek yang menghasilkan produk

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan diri menjadi negara Industrialisasi menuju modernis,

BAB I PENDAHULUAN. terutama Indonesia. Padahal, di Luar Negeri, banyak wanita justru ingin

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, kosmetik seolah menjadi kebutuhan primer

BAB I. teknologi semakin canggih dari tahun ketahun. Ilmu pengetahuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. dengan pertumbuhan dan lahirnya perusahaan-perusahaan, baik itu bergelut dalam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMBELIAN KOSMETIK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman dari waktu ke waktu wanita dan pria selalu

ABSTRAK Keywords: Sabun pembersih wajah, Pemasaran, Perilaku Pelanggan

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. pelanggannya. Di dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat ini, konsumen untuk mengkonsumsi produk mereka (Lasty, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. akan semakin kompleks yang mengharuskan perusahaan melakukan strategi

BAB I PENDAHULUAN. telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif di dunia persaingan bisnis saat ini. Hal ini dapat terbukti dengan

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi secara ketat, tidak terkecuali perusahaan distributor yang bersaing

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal ini telah mengakibatkan persaingan di antara berbagai perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. maupun pasar global. Agar perusahaan dapat bertahan dan memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. maka semakin banyak pula pilihan bagi pelanggan untuk dapat memilih produk

BAB I PENDAHULUAN. dan bersaing agar produknya menjadi unggulan. Banyak cara yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat, khususnya di Indonesia. Hal ini menuntut perusahaan

bukan lagi untuk memenuhi keinginan (wants) saja, melainkan karena kosmetik Berikut adalah tabel perkembangan pasar industri kosmetik di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Tidak terkecuali di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. amat menjanjikan ( Sebagai buktinya, Revlon memenangkan Top Brand Award 2013 kategori

I. PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus berkompetisi

BAB I PENDAHULUAN. memahami perilaku kualitas. Pemasaran adalah proses sosial dimana. bentuk oleh kultur serta kepribadian individu.

BAB I PENDAHULUAN. wilayah perkotaan mulai mengalami perubahan gaya hidup. Bagi mereka, HandPhone (HP) atau

Bab I. Pendahuluan. Perkembangan Industri Detergen di Indonesia sangat berkembang pesat.

I. PENDAHULUAN. manusia akan suatu produk menjadi semakin beragam. Hal inilah yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Produk yang memiliki kualitas baik berpengaruh besar di pilih oleh konsumen. Demikian

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu industri atau kompetisi bisnis. Dalam menjalani kompetisi bisnis, setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan antar perusahaan semakin begitu ketat.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan produk kosmetik di Indonesia akhir-akhir ini berkembang dengan pesat. Hal ini terbukti dengan semakin banyak bermunculan jenis produk kosmetik baik merek impor maupun merek yang di produksi didalam Negeri sendiri. Membanjirnya produk kosmetik di pasaran mempengaruhi sikap seseorang terhadap pembelian dan pemakaian barang. Pembelian suatu produk bukan lagi untuk memenuhi kebutuhan, melainkan karena keinginan. Ditambah dengan ditemukannya konsumen memutuskan memilih menggunakan produk tertentu (kosmetika) dalam rangka memperjelas identitas diri agar dipandang baik dalam komunitas tertentu. Pesatnya perkembangan produk kosmetik mengakibatkan tingkat persaingan di dunia usaha kosmetik juga semakin ketat, sehingga masingmasing produsen kosmetik berlomba-lomba untuk memenangkan persaingan. Pemasaran produk kosmetik juga mencoba mempengaruhi konsumen dengan segala cara agar konsumen bersedia membeli produk yang ditawarkannya, bahkan yang semula tidak ingin, menjadi ingin membeli. Karena pada prinsipnya konsumen yang menolak hari ini belum tentu menolak hari berikutnya. Akibatnya timbul persaingan dalam menawarkan produk-produk yang berkualitas dengan harga yang mampu bersaing dipasaran. Keputusan pembelian adalah segala sesuatu yang dikerjakan konsumen untuk membeli, membuang, dan menggunakan produk dan jasa. 1

2 Proses pengambilan keputusan konsumen dalam pembelian berbeda-beda. Setiap perusahaan berusaha menciptakan suatu konsep pemasaran yang mampu menarik konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Selain itu perusahaan juga mengembangkan pengetahuanya mengenai perilaku konsumen. Hal ini disebabkan perilaku konsumen sangat berpengaruh terhadap minat beli konsumen untuk melakukan keputusan pembelian terhadap produk yang ditawarkan. Keputusan pembelian merupakan hal yang lazim dipertimbangkan konsumen dalam proses pemenuhan kebutuhan atas barang maupun jasa. Kualitas produk merupakan kemampuan suatu produk untuk membuktikan fungsi-fungsinya yaitu berupa ketahanan/keandalan, ketelitian, kemudahan untuk mengoperasikan serta perbaikan, serta atribut-atribut lainnya. 1 Produk yang berkualitas cenderung lebih digemari oleh masyarakat, hal ini terjadi karena masyarakat menilai bahwa kualitas produk yang bagus akan memberikan nilai tambah dibanding dengan produk yang memiliki kualitas biasa. Kualitas suatu produk akan mempengaruhi konsumen untuk membeli produk tersebut. Begitu pun keandalan, fitur, daya tahan, kesesuaian, dan tampilan produk luput dari pandangan konsumen yang akan berdampak pada ketertarikan konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut. Tidak hanya kualitas produk yang mempengaruhi keputusan pembelian namun harga juga merupakan salah satu faktor penentu yang 1 Kotler dkk, Prinsip-Prinsip Pemasaran, (Jakarta:Erlangga, 2001), hal. 99

3 mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk. Konsumen lebih cenderung membeli produk yang memiliki harga kompetitif dan sesuai dengan manfaat yang diinginkan. Konsumen biasanya membandingkan harga suatu produk yang satu dengan yang lain terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian. Keterjangkauan harga suatu produk juga akan memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian dari konsumen. Selain kualitas produk dan harga, perusahaan juga harus memperhatikan promosi khususnya periklanan dari produk yang ditawarkan kepada konsumen. Promosi merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Dalam memasarkan produknya perusahaan perlu merangsang dan memberitahukan informasi tentang produk yang ditawarkan pada pelanggan, baik itu mengenal kehadiran, ketersediaan, ciri-ciri, manfaat, kondisi produk dan informasi lainnya. Aktifitas ini disebut dengan promosi. Jangkauan promosi harus dapat dirasakan oleh pelanggan. Begitupun kualitas penayangan iklan serta penyampaian pesan dalam penayangan iklan di media promosi mesti mengenai sasaran yang dituju serta menarik keinginan konsumen untuk membeli produk yang diperkenalkan. Citra hand and body lotion adalah salah satu merek kecantikan yang diproduksi oleh PT. Unilever Indonesia. Citra hand and body lotion memiliki keunggulan dalam kualitas produk dibanding produk kompetitornya. Diantara

4 keunggulan produk Citra adalah memiliki banyak pilihan varian yang menawarkan fungsi yang berbeda. Banyak hal yang telah dilakukan oleh produsen merek Citra hand and body lation untuk menjadi salah satu merek kosmetik yang digemari oleh konsumen di Indonesia, diantaranya melakukan inovasi-inovasi untuk mempertahankan kualitas produknya serta menawarkan harga yang kompetitif agar mampu bersaing dengan kompetitor serta mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut. PT. Unilever Indonesia juga gencar melakukan promosi terhadap produk kecantikan merek Citra hand and body lotion di berbagai media, di antaranya melalui iklan di televisi yang begitu digemari oleh masyarakat. Hal ini betujuan untuk membujuk serta mendorong masyarakat melakukan keputusan pembelian terhadap produk yang ditawarkan. Selama beberapa tahun terakhir, Citra hand and body lotion telah mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar hand and body lotion di Indonesia. Tabel 1.1 Cosmetic TOP brand award 2017 Merek TBI TOP Citra 50.1% TOP Marina 17.0% TOP Vaseline 13.4% TOP Viva 5.5% Nivea 3.3% Sumber: www.topbrand-award.com tahun 2017

5 Citra hand and body lotion merupakan produk kecantikan lokal di Indonesia yang mempunyai visi untuk menjadi merek perawatan kulit lengkap yang memberikan kecantikan alami secara keseluruhan. Produk ini diketahui sebagai merek kecantikan dengan bahan-bahan alami dari warisan kuat budaya Indonesia, dan telah beredar di Indonesia selama lebih dari 23 tahun. Citra hand and body lotion dikenal pertama kali sebagai merek hand and body lotion tetapi beberapa tahun belakangan ini telah memperluas merek ke segmen lain seperti sabun cair, body scrub, pembersih wajah dan pelembab wajah. Konsumen sasaran Citra hand and body lotion adalah wanita berusia 15 sampai 35 tahun yang ingin menjadi modern tanpa melupakan norma-norma sosial Indonesia. Mereka juga percaya pada kandungan yang baik untuk merawat kulit mereka yang terdapat dalam produk perawatan kulit alami. Untuk lebih memperkenalkan produk kecantikannya, PT. Unilever Indonesa gencar melakukan promosi untuk mendorong konsumen melakukan pembelian terhadap produk kecantikannya, diantaranya membuat iklan melalui media televisi, mengadakan pertunjukan fashion, menjadi sponsor acara reality show, meluncurkan aktivasi Rumah Cantik Citra hand and body lotion dan lain-lain. Namun dewasa ini banyak bermunculan merek kosmetik baru yang beredar di pasar dengan kualitas yang tidak kalah dengan produk kecantikan merek Citra hand and body lotion. Harga yang ditawarkan kepada konsumen juga terjangkau, serta didukung dengan promosi yang tidak kalah saing dengan promosi prosuk kecantikan Citra hand and body lotion. Hal ini

6 memberikan peluang bagi konsumen untuk memilih banyak pilihan alternatif dan membandingkan produk sebelum memilih dan membeli produk yang sesuai dengan keinginan dan harapannya. Nama Retailer Tabel 1.2 Rating Merek Kosmetik hand and body lotion di Kecamatan 2X11 Kayu Tanam Berdasarkan Volume Penjualan Tahun 2016 Merek 1 2 3 4 5 Edwin cosmetic Citra Vaselin Marina Lovely Nivea Viny mart Nivea Vaselin Citra Viva Marina Toko Wat Marina Citra Vaselin Nivea Lovely Lega mini market Vaselin Citra Marina Viva Nivea Saga swalayan Vaselin Citra Nivea Marina Lovely Sumber: Retailer di Kecamatan 2X11Kayu Tanam, data diolah, 2017 Berdasarkan tabel 1.2 terlihat beberapa merek hand and body lotion lain yang telah berhasil menyaingi merek Citra hand and body lotion di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman. Hasil tersebut di dapat dari survei lapangan dari beberapa retailer kosmetik di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman. Citra hand and body lotion berada di dominan di urutan ke-2 sebagai merek hand and body lotion yang di gemari oleh masyarakat di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman. Vaselin hand and body lotion berada di urutan pertama dan diikuti oleh hand and body lotion merek Marina, Viva, Nivea, dan Lovely. Namun, penjualan dari merek-merek hand and body lotion tersebut tidak begitu jauh berbeda. Seperti tertera di Tabel 1.3

7 Tabel 1.3 Penjualan Merek hand and body lotion Pada Beberapa Retailer di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman. Nama retailer Penjualan tahun 2016 satuan botol Citra Vaseline Marina Viva Nivea Edwin cosmetic 108 114 102 72 62 Viny mart 144 126 120 60 54 Kedai wat 138 156 147 89 108 Lega mini market 132 121 143 126 114 Saga swalayan 133 156 145 112 104 Sumber: Retailer di Kecamatan 2X11Kayu Tanam, data diolah, 2017 Adanya banyak pilihan alternatif dengan kualitas, harga, dan periklanan yang baik dari produk kecantikan hand and body lotion lain, hal ini akan berdampak terhadap produk kecantikan merek Citra hand and body lotion sehingga berpengaruh langsung pada tingkat penjualan produk kecantikan merek Citra hand and body lotion dari distributor Unilever di Pariaman.

8 Tabel 1.4 Jumlah Penjualan Kosmetik Merek Citra hand and body lotion Per Bulan Tahun 2016 Distributor: CV Putra Lubuk Raya Mandiri-Pariaman Nama Penjualan Perbulan Pada Tahun 2016(Satuan karton) Merek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Citra H&B Fresh Radiance 4x6x250ml Citra H&B LST White UV pump12x400ml Citra HBL Advanced White SPF20 6x6x120ML Citra HBL Advanced White SPF20 4x6x250ML Citra HBL Japanese Rice 24x250ML Citra HBL Night Whitening 6x6x120ML Citra HBL Night Whitening 4x6x250ML Citra HBL JPN Wakame Gel Lot 4x6x240ML Citra H&B Lasting Glow 6x6x120ML Citra HBL Pearly White UV RL 12x400ML 500 430 350 420 410 425 415 440 445 490 488 437 458 460 450 470 430 433 465 455 514 500 420 445 416 420 500 400 350 450 464 500 650 300 350 200 1009 820 800 730 797 925 987 620 430 770 842 890 1330 1444 1800 1890 1555 1700 1900 2046 1800 1400 1200 1300 1040 1300 1456 1987 2014 1999 2348 1650 1440 1345 1547 1954 2299 1945 1890 1540 1698 1676 1430 1258 1904 1306 1867 1567 2015 1930 1850 2540 1879 1443 2316 1209 1576 3020 2212 1180 1836 2453 3456 2367 2500 2400 2345 1456 2439 2145 3678 2365 1930 1978 1865 2581 1908 1789 2112 1789 1657 1909 1965 1687 Sumber: CV.Putra Lubuk Raya Mandiri-Pariaman 1 Karton = 2 Lusin (24 buah) Berdasarkan tabel 1.4, terlihat adanya beberapa merek barang yang angka penjualan per bulan cenderung menurun. Hal ini diduga karena banyak pilihan barang dari produk kecantikan hand and body lotion lain yang menawarkan produk yang tidak kalah kualitasnya dibanding merek Citra hand and body lotion, dan menawarkan harga yang terjangkau oleh konsumennya serta didukung oleh promosi yang baik dari produk-produk

9 tersebut. Hal ini tentu berdampak pada keputusan pembelian ulang terhadap produk hand and body merek Citra. Untuk itu, produsen dari Citra hand and body lotion perlu memberikan perhatian yang lebih pada kualitas produk, mempertimbangkan daya saing harga serta melakukan promosi dalam bentuk periklanan yang lebih menarik untuk mempertahankan posisinya sebagai leader merek hand and body lotion serta menarik konsumen yang lebih banyak lagi agar memutuskan membeli produk Citra hand and body lotion sehingga mampu meningkatkan volume penjualan produknya. Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian produk kosmetik merek Citra hand and body lotion. Oleh karena itu penelitian mengambil judul Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan Iklan Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Merek Citra hand and body lotion. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut: 1. Seberapa besar kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian kosmetik merek Citra hand and body lotion? 2. Seberapa besar harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian kosmetik merek Citra hand and body lotion? 3. Seberapa besar iklan televisi berpengaruh terhadap keputusan pembelian kosmetik merek Citra hand and body lotion?

10 C. Batasan Masalah Adapun batasan masalah pada penelitian ini hanya terfokus kepada 3 faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian (Y), yaitu kualitas produk (X1), harga (X2), dan iklan televisi (X3). Sedangkan objek penelitiannya dibatasi yaitu perempuan yang berumur 15-35 tahun yang berdomisili di Kecamatan 2X11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman yang pernah menggunakan kosmetik merek Citra hand and body lotion. D. Tujuan penelitian Adapun tujuan yang diteliti adalah untuk mengetahui: 1. Seberapa besar pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian kosmetik merek Citra hand and body lotion 2. Seberapa besar pengaruh harga terhadap keputusan pembelian kosmetik merek Citra hand and body lotion 3. Seberapa besar pengaruh iklan televisi terhadap keputusan pembelian kosmetik merek Citra hand and body lotion E. Manfaat penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat: 1. Bagi penulis Memperluas wawasan penulis terhadap fenomena mengenai pemasaran, khususnya tentang kualitas produk, harga dan iklan televisi terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini juga merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada program studi Ekonomi Syari ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang.

11 2. Bagi pengembang ilmu dalam bidang pemasaran Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan ilmu dibidang pemasaran, khususnya mengenai keputusan pembelian, kualitas produk, harga dan iklan televisi. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menambah informasi dan referensi kelak bermanfaat untuk penelitian selanjutnya. 3. Bagi perusahaan Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi produsen produk kecantikan merek Citra hand and body lotion dalam rangka menentukan strategi pemasaran guna meningkatkan penjualan dan mengetahui faktor manakah yang paling mempengaruhi konsumen dalam mengembangkan keputusan pembelian ulang produk kecantikan merek Citra hand and body lotion. F. Sistematika Penulisan Gambaran singkat tentang isi keseluruhan proposal yang akan diteliti adalah sebagai berikut : BAB I :Pendahuluan Bab ini berisikan tentang latar belakang, Rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II :Landasan Teori Bab ini berisikan landasan teori mengenai kualitas produk, harga, dan iklan televisi serta keputusan pembelian BAB III :Metode Penelitian Merupakan metode penelitian, yang mengemukan tentang lokasi penelitian dan metodologi penelitian,

12 jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, serta metode analisa data. BAB IV :Hasil Penelitian Merupakan Gambaran Umum tentang kosmetik merek Citra hand and body lotion, Jenis-jenis kosmetik merek Citra hand and body lotion, Pengaruh kualitas produk, harga, dan iklan televisi terhadap keputusan pembelian, BAB V :Kesimpulan dan Saran