BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sampel Penelitian Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan metode purposive sampling, yaitu dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2010). Adapun pertimbangan dalam pemilihan sampel penelitian adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan yang masuk ke dalam indeks LQ45 saham perusahaan pada periode 5 hari sebelum dan 5 hari setelah Pelantikan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Tabel 3.1 Data Prusahaan pada Saham LQ45 No KODE Nama Perusahaan 1 AALI Astra Argo Lestari Tbk. 2 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 3 ADRO Aduro Energy Tbk. 4 AKRA AKR Corporindo Tbk. 5 ANTM Aneka Tambang Tbk. 6 ASII Astra International Tbk. 7 ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 8 BBCA Bank Central Asia Tbk. 9 BBNI Bank Negara Indonesia Tbk. 10 BBRI Bank Rakyat Indonesia Tbk. 11 BBTN Bank Tabungan Negara Tbk. 12 BMRI Bank Mandiri Tbk. 13 BMTR Global Mediacom Tbk. 14 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 15 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 16 ELSA Elnusa Tbk. 17 GGRM Gudang Garam Tbk.
18 HMSP HM Sampoerna Tbk. 19 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 20 INCO Vale Indonesia Tbk. 21 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 22 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk. 23 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 24 KLBF Kalbe Farma Tbk. 25 LPKR Lippo Karawaci Tbk. 26 LPPF Matahari Department Store Tbk. 27 LSIP PP London Sumatera Tbk. 28 MNCN Media Nusantara Citra Tbk. 29 MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 30 MYRX Hanson InternationalTbk. 31 PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 32 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. 33 PTPP PP (Persero) Tbk. 34 PWON Pakuwon Jati Tbk. 35 SCMA Surya Citra Media Tbk. 36 SILO Siloam International Hospital Tbk. 37 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. 38 SMRA Summarecon Agung Tbk. 39 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk. 40 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. 41 TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 42 UNTR United Tractor Tbk. 43 UNVR Unilever Indonesia Tbk. 44 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 45 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. 2. Mempunyai data trading volume activity dan harga saham harian yang bisa diakses melalui yahoo finance periode 5 hari sebelum dan 5 hari setelah Pelantikan Menteri ESDM Ignasius Jonan. 3.2 Jenis Dan Sumber Data Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan event study yang menguji reaksi pelaku pasar modal akibat dari adanya suatu peristiwa, yaitu informasi pelantikan Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM. Penelitian ini merupakan studi
peristiwa, yaitu suatu pengamatan yang melihat naik turunnya harga saham untuk melihat adanya trading volume activity yang diinformasikan untuk para investor atau pemegang saham. Event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman (Jogiyanto, 2008). Data penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berupa data harga saham individu, serta data indeks harga saham gabungan yang diakses melalui yahoo finance dan data saham LQ45 diperoleh di idx. 3.3 Metode Penelitian 3.3.1 Struktur Studi Peristiwa Struktur studi peristiwa menunjukkan bentuk dari studi peristiwanya (Jogiyanto, 2010). Struktur ini terdiri dari periode jendela dan periode estimasi. Periode jendela yang merupakan periode terjadinya peristiwa dan pengaruhnya, sedangkan periode estimasi adalah periode sebelum periode peristiwa walaupun beberapa penelitian menggunakan periode estimasi dalam periode jendela bahkan setelah periode jendela. 3.3.2 Periode Pengamatan Penelitian ini bermaksud mengetahui pengaruh pelantikan Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM terhadap trading volume activity dan harga saham dihitung dari 5 hari sebelum dan 5 hari setelah pelantikan terjadi. Alasan mengapa penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui kinerja Menteri ESDM Ignasius Jonan. 3.4 Metode Analisis Metode analisis data yang diperlukan dalam melakukan penelitian ini yaitu metode analisis data kuantitatif dimana data dalam bentuk angka-angka dan dengan
menggunakan perhitungan statistik untuk menganalisis suatu hipotesis pada penelitian. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain (Bogdan dalam Sugiyono, 2013). Penelitian ini menggunakan uji beda t-test dengan sampel berhubungan (related sample/paired sample) dengan menggunakan panduan dari buku Prof Imam Ghazali 2013. 3.5 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai peristiwa sebelum dan sesudah terjadinya peristiwa pelantikan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Populasi pada penelitian adalah 45 perusahaan yang termasuk dalam penelitian ini adalah yang aktif pada 5 hari sebelum pelantikan, 1 hari terjadinya pelantikan dan 5 hari setelah pelantikan. Jangka waktu penelitian ini adalah 11 hari bursa dengan periode jendela, yaitu 5 hari sebelum peristiwa, 1 hari saat peristiwa terjadi, dan 5 hari setelah peristiwa pelantikan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Periode jendela dapat dilihat pada gambar berikut : Periode Jendela t0 (Event) 14 Oktober 2016 t-5 t+5 09Oktober 2016 19 Oktober 2016
3.6 Variabel Penelitian 3.6.1 Definisi Operasional Variabel 3.6.1.1 Trading Volume Activity Trading Volume Activity (TVA) merupakan jumlah transaksi yang diperdagangkan pada waktu tertentu. Volume diperlukan untuk menggerakan harga saham (Sumiyana,2007). Volume perdagangan merupakan bagian yang diterima dalam analisis teknikal. Kegiatan perdagangan dalam volume yang sangat tinggi di suatu bursa yang akan ditafsirkan sebagai tanda pasar akan membaik (bulish). Peningkatan volume perdagangan diiringi dengan peningkatan harga merupakan gejala yang semakin kuat akan kondisi bulish (Husnan, 1998). Menghitung TVA masing-masing saham selama periode penelitian Rumus : TVA = saham perusahaan i yang ditransaksikan pada hari t saham perusahaan i yang beredar pada hari ke t Sumber : Lestari dan Sudaryono (2008). 1. Menghitung rata-rata TVA (ATVA) seluruh saham per hari selama periode peristiwa (Jogiyanto, 2008), yaitu : ATVAt = n i=1 TVAi,t n Keterangan : ATVAt = averagetrading volume activity pada hari ke-t TVAi,t = trading volume activity untuk sekuritas ke-i pada hari ke-t n = jumlah sekuritas 3.6.1.2 Harga Saham
Harga saham di pasar modal (pasar sekunder) setiap saat bias mengalami perubahan, sehingga para investor atau calon investor harus jeli dalam pemilihan saham. Informasi yang sepenuhnya tercermin pada harga saham akan sangat berharga bagi para pelaku pasar modal dan institusi yang berkaitan seperti BEI, Bapepam dan IAI. Para pelaku pasar modal, khususnya investor sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga saham suatu perusahaan dan informasi yang menyebabkan perubahan harga saham tersebut (Ewijaya dan Indriantoro, 1999). 3.6.1.3 Uji Statistik Terdapat tiga pengujian statistic dalam penelitian ini : 1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah data uji mempunyai distribusi normal atau tidak.data uji yang baik adalah yang memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan statistic Kolgomorov-Smirnov. Alat uji ini biasa disebut dengan K-S yang tersedia dalam program SPSS. Kriteria yang digunakan dalam tes ini adalah dengan membandingkan antara tingkat signifikansi yang didapat dengan tingkat alpha yang digunakan, dimana data tersebut dikatakan berdistribusi normal bila sig > alpha 0.05 (Ghozali, 2006). Apabila data residual berdistribusi normal, maka pengujian hipotesis menggunakan paired sample t-test. Sebaliknya, apabila data residual tidak berdistribusi normal, maka pengujian hipotesis menggunakan uji non parametik (Wilcoxon Signed Rank Test). 2. Uji Wilcoxon Signed Rank Test Uji Wilcoxon Signed Rank Test dilakukan untuk menguji data yag tidak terdistrubusi normal..
3. Uji Beda Dua Rata-rata Uji beda dua rata-rata di dalam penelitian ini di uji menggunakan uji paired sample t-test yaitu dengan membandingkan antara trading volume activity dan harga saham pada saat sebelum dan setelah pelantikan Menteri ESDM Ignasius Jonan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Ha dapat diterima jika signifikansi α<0,05 maka H0 ditolak. 2. Ha dapat tolak jika signifikansi α>0,05 maka H0 diterima. 3.7 Pengujian Hipotesis Sebelum melakukan uji hipotesis data sudah terdistribusi normal. Hipotesis 1 : H1 : Diduga tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada trading volume activity pada saham LQ45 sebelum dan setelah pelantikan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Hipotesis 2 : H2 : Diduga tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada harga saham pada saham LQ45 sebelum dan setelah pelantikan Menteri ESDM Ignasius Jonan.