33 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif yaitu menggambarkan usia, paritas dan pekerjaan terhadap kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil TM I. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan point time series yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersama atau sekali waktu (Saryono, 2010). B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Pelaksanaan penelitian ini di RB YKWP Mranggen Demak. 2. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Agustus 2010. Pengambilan data mulai bulan Februari Agustus 2010 dan pengambilan sampel penelitian mulai bulan Mei Juni 2010. C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester I yang melakukan pemeriksaan kehamilan di RB YKWP Mranggen Demak sebanyak 32 ibu. 33
34 2. Sampel dan Teknik Sampling Penelitian ini menggunakan sampel total jumlah ibu hamil trimester I pada periode Mei-Juni 2010 yaitu 32 ibu. D. Variabel dan Definisi Operasional (DO) 1. Variabel penelitian ini adalah usia, paritas, dan pekerjaan terhadap kejadian emesis gravidarum. 2. Definisi Operasional (DO) a) Usia Usia adalah lama waktu hidup ibu hamil yang dihitung dari tanggal kelahiran hingga saat ini. Penggolongan usia : a. Kurang dari 20 tahun b. 20 tahun sampai 35 tahun c. Lebih dari 35 tahun Skala : Ordinal b) Paritas Paritas adalah jumlah kehamilan yang pernah di alami ibu saat ini. Penggolongan paritas : a. Primigravida adalah kehamilan yang pertama kali. b. Multigravida adalah kehamilan yang kedua sampai kelima c. Grandemultipara adalah kehamilan yang lebih dari lima. Skala : Ordinal
35 c) Pekerjaan Pekerjaan adalah aktivitas yang dilakukan untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarganya, diukur berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Penggolongan : a. Ringan (ibu rumah tangga, pekerja salon, sekolah, kuliah). b. Sedang (pelayan toko, pelayan departement store, pedagang, pekerja kantor) c. Berat (Karyawan pabrik, petani, kuli bangunan, pendaki gunung, tukang becak) Skala : Ordinal d) Kejadian Emesis Gravidarum Kejadian Emesis Gravidarum adalah gejala yang wajar dan sering terdapat pada kehamilan trimester pertama, gejala-gejala berupa rasa panas di perut, mual, muntah-muntah disertai pusing, diukur dengan cara wawancara dengan kuesioner. Penggolongan Emesis Gravidarum : a. Ya b. Tidak Skala : Nominal
36 E. Prosedur Penelitian Tahap Persiapan : a. Mengurus perijinan dari Ketua Program Studi Kebidanan UNIMUS, Kesbang Pol Linmas Demak dan BPS YKWP Mranggen. b. Mencari sumber-sumber pustaka dan data-data penunjang di lapangan. c. Konsultasi ke dosen pembimbing. Tahap pelaksanaan : 1. Menentukan sampel penelitian. 2. Mengumpulkan data sekunder yaitu banyaknya ibu hamil trimester I yang periksa pada bulan Mei Juni 2010. 3. Mengumpulkan data primer yaitu dengan melakukan wawancara dengan penyebaran kuesioner kepada responden yang meliputi pertanyaanpertanyaan mengenai usia, paritas, pekerjaan dan kejadian emesis gravidarum yang meliputi gejala-gejala yang dirasakan ibu hamil trimester I di RB YKWP Mranggen Demak. 4. Tindak lanjut dari pengumpulan data baik sekunder maupun primer adalah melakukan pengecekan data, apakah data sudah sesuai. 5. Data yang sudah lengkap selanjutnya dilakukan seleksi, kemudian data diolah menggunakan komputer. 6. Menganalisa hasil berdasarkan data yang telah diolah. 7. Membuat laporan penelitian.
37 F. Metode Pengumpulan Data 1. Jenis dan Cara Pengumpulan Data a. Data primer Diperoleh secara langsung dari hasil wawancara kepada seluruh responden. Data primer yang dikumpulkan peneliti melalui bentuk kuesioner tentang usia, paritas, pekerjaan dan kejadian emesis gravidarum yang meliputi gejala-gejala yang dirasakan ibu hamil trimester I di RB YKWP Mranggen Demak. b. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari RB YKWP Mranggen Demak yaitu banyaknya ibu hamil trimester I yang periksa pada bulan Mei Juni 2010. 2. Alat Penelitian / Instrumen Alat penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner penelitian ini berisi tentang pertanyaan mengenai usia, paritas, pekerjaan dan gejalagejala emesis gravidarum yang dirasakan ibu hamil trimester I. G. Analisis Data 1. Pengolahan Data Data diperoleh dari tempat pelayanan kesehatan di RB YKWP Mranggen Demak dengan melihat hasil pemeriksaan pasien, juga hasil wawancara dengan pasien. Sebelum dianalisis, data diolah terlebih dahulu.
38 Menurut Alimul (2007) meliputi : 1) Editing Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data pada variabel yang diperoleh atau dikumpulkan dari RB YKWP Mranggen Demak pada bulan Mei-Juni 2010 yang dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kesalahan pengisian, dalam hal ini data yang terkumpul diperiksa kelengkapannya agar disesuaikan dan memenuhi kriteria, disusun urutannya dan dilihat apakah terdapat kesalahan dalam pengisian serta bagaimana konsekuensi kejelasan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. 2) Coding Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku (code book) untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel. Adapun pemberian kode pada data variabel penelitian yaitu sebagai berikut: 1) Pada variabel usia pemberian kode berdasarkan kelompok 1. Kurang dari 20 tahun, 2. 20 tahun sampai 35 tahun, dan 3. Lebih dari 35 tahun.
39 2) Pada variabel paritas pemberian kode berdasarkan kelompok 1. Primigravida (kehamilan pertama), 2. Multigravida (kehamilan ke- 2 4), dan 3. Grandemultipara (kehamilan >5). 3) Pada variabel pekerjaan-aktivitas pemberian kode berdasar kelompok 1. Ringan, 2. Sedang, 3. Berat. 4) Pada variabel Kejadian emesis gravidarum pemberian kode berdasarkan kelompok 1. Ya, 2. Tidak. 3) Data Entry Data Entry adalah kegiatan memasukan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana. 4) Tabulasi Tabulating adalah pekerjaan membuat Tabel. Jawaban-jawaban yang telah diberi kode kemudian dimasukkan ke dalam Tabel (Saryono, 2010). 2. Analisis Data Selanjutnya data diolah menggunakan software yaitu program SPSS dengan analisis univariat, yaitu data yang diperoleh dari hasil pengumpulan dianalisis secara deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabulasi distibusi frekuensi/tabulasi satu variabel (one-way frequency tabels) (Alimul, 2007). Tabel distribusi frekuensi masing-masing kategori
40 atau kelompok dari variabel yang diamati dan dicatat yaitu usia, paritas, pekerjaan-aktivitas dan emesis gravidarum; sedangkan kolom kedua berisi frekuensi dari masing-masing kategori. Mempermudah interpretasi data, biasanya ditambahkan satu kolom lagi yang menunjukkan presentase (alimul, 2007). Dalam hal ini yaitu distribusi frekuensi kemudian data tersebut dihitung presentasenya dengan menggunakan rumus (Sabarguna, 2008): P = f n x100% Keterangan : P : persentase f n : frekuensi : jumlah responden