BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif (Notoatmodjo, 2005, p.138). Penelitian ini menggunakan rancangan survei (survey). Survei adalah suatu cara penelitian deskriptif yang dilakukan terhadap sekumpulan objek yang biasanya cukup banyak dalam jangka waktu tertentu (Notoatmodjo, 2005, p.140). B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Klitih Karangtengah Demak 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret- Agustus

2 28 C. POPULASI, SAMPEL DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007, p.61). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu grandemultipara dengan pasangan usia subur di Desa Klitih yaitu sebanyak 68 orang. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, p.62). Dalam penelitian ini digunakan sampel jenuh, yang menjadi sampel adalah seluruh populasi atau semua ibu grandemultipara yang bertempat tinggal di Desa Klitih yaitu sebanyak 68 orang. 3. Teknik sampling Dalam penelitan ini, teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. D. VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL 1. Variabel penelitian Varibel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu pengetahuan ibu grandemultipara tentang KB steril (tubektomi) di Desa Klitih Karangtengah Demak

3 29 2. Definisi Operasional a. Karakteristik ibu grandemultipara yang berkaitan dengan pengetahuan ibu tentang KB steril (tubektomi) meliputi: 1) Umur Umur adalah usia responden pada saat dilakukan penelitian yang dinyatakan dalam tahun seperti jawaban responden pada kuesioner dengan kategori : a) < 20 tahun b) tahun c) >35 tahun Alat Ukur Skala ukur : Kuesioner : Ordinal 2) Pendidikan Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang telah diselesaikan oleh responden, dengan kategori: Dasar Menengah Pendidikan Tinggi Alat ukur Skala ukur : SD, SMP : SMU/SMK : Akademi, Perguruan Tinggi : Kuesioner : Ordinal b. Pengetahuan ibu grandemultipara tentang KB steril (tubektomi) Pengetahuan ini adalah kemampuan responden untuk menjawab tentang pengetahuan keluarga berencana (KB) steril (tubektomi)

4 30 dengan benar dari 20 pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner, dengan kategori: Baik : Jika jawaban pertanyaan benar sejumlah 14 (66-100%) dari item pengetahuan yang ada Cukup : Jika jawaban pertanyaan benar sejumlah (56-65%) dari item pengetahuan yang ada Kurang : Jika jawaban pertanyaan benar sejumlah 11 Alat ukur : Kuesioner Skala ukur : Ordinal (<55%) dari item pengetahuan yang ada E. PROSEDUR PENELITIAN Dalam pengumpulan data peneliti malakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Sebelum melakukan penelitian, penulis meminta surat pengantar untuk pengambilan data yang diperoleh dari institusi yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Surat pengantar tersebut ditujukan kepada Kes Bang Pol Lin Mas Kabupaten Demak. 2. Setelah mendapat jawaban dari Kes Bang Pol Lin Mas Demak, penulis menyerahkan surat ijin penelitian kepada kepala Desa Klitih. 3. Melakukan pengambilan data di tingkat kelurahan. 4. Sebelum melakukan pengambilan data pada responden, penulis menyebarkan lembar permohonan menjadi responden.

5 31 5. Bila responden setuju maka responden diminta untuk menandatangani surat persetujuan menjadi responden. 6. Membagikan kuesioner kepada responden. 7. Mengumpulkan kuesioner. F. METODE PENGUMPULAN DATA 1. Data yang dikumpulkan berupa: a. Data Primer Dalam pengumpulan data, peneliti mengumpulkan data secara langsung dari responden meliputi pengetahuan ibu grandemultipara tentang KB steril (tubektomi) dengan mendatangi rumah masingmasing. b. Data sekunder Data sekunder dalam penelitian ini di ambil dari catatan kependudukan di kelurahan dan catatan pasangan usia subur (PUS), wanita usia subur (WUS), data akseptor KB di bidan desa. 2. Instrumen penelitian Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2009, p.199).

6 32 Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup, sehingga responden hanya memilih jawaban dan memberikan tanda pada kolom yang tersedia. Dalam kuesioner ini terdapat pernyataan mengenai pengatahuan tentang keluarga berencana (KB) steril (tubektomi) sebanyak 20 soal yang bersifat Vafourable (pernyataan positif) dan Unvafourable (pernyataan negatif). Skor yang digunakan untuk pernyataan positif adalah nilai 1 untuk jawaban ya dan nilai 0 untuk jawaban tidak, soal ini terdapat pada nomor 1, 2, 3, 6, 7, 9, 10, 11, 18, 20. Sedangkan pernyatan negatif skor yang digunakan yaitu nilai 1 untuk jawaban tidak dan nilai 0 untuk jawaban ya, soal ini terdapat pada nomor 4, 5, 8, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19. G. UJI VALIDITAS DAN RELIABELITAS INSTRUMEN 1. Validitas Sugiyono (2007) membagi validitas alat ukur menjadi dua, yaitu validitas luar (eksternal) dan dalam (internal). Validitas luar disusun berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah ada, sedangkan validitas dalam instrumen dikembangkan menurut teori yang relevan. Validitas internal dibagi menjadi 2 yaitu construct validity (validitas konstruk) dan content validity (validitas isi). Dalam penelitian ini menggunakan uji validitas isi, dimana pengujian validitasnya menggunakan pendapat para ahli (judgement experts). Kuesioner ini akan dikonsultasikan kepada para

7 33 pembimbing sebagai para ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang kuesioner yang telah disusun, jumlah ahli yang digunakan minimal 3 orang yang sesuai dengan lingkup yang diteliti. Para ahli disini adalah ahli dari BAPERMAS dan dosen atau bidan. Dari judgement expert tersebut, ada beberapa pertanyaan yang harus direvisi yaitu pada nomor 3, 4, 6, 7, dan 15. Kemudian telah dilakukan perbaikan pada pertanyaan tersebut. H. METODE PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 1. Pengolahan Data Data yang telah dikumpulkan diolah dengan cara komputerisasi dengan SPSS for Window 17.0 melalui tahap-tahap sebagai berikut: a. Penyuntingan data (Editing) Tahap ini dipakai untuk memeriksakan kesesuaian antara jawaban dan kelengkapan pengisian. Tujuannya untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam computer adalah data yang benarbenar dibutuhkan. b. Pemberian Kode Data (Coding) Tahap ini dilakukan dengan cara memberi kode pada setiap data yang telah terkumpul. c. Skoring (scoring) Tahap ini dilakukan dengan cara memberi skor pada setiap data yang telah terkumpul. skor untuk variable tingkat pengetahuan adalah 1 untuk jawaban benar dan 0 untuk jawaban salah.

8 34 d. Tabulasi data (Tabulating) Hasil pengkajian dimasukkan kedalam tabel dan data yang telah ditabulasi kemudian dianalasis. 2. Analisis Data Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Dalam penelitian ini analisis univariat digunakan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan angka atau nilai karakteristik responden berdasarkan pengetahuan ibu grandemultipara tentang KB steril (tubektomi) dengan menggunakan rumus penentuan besarnya prosentase menurut Budiarto (2002) sebagai berikut : P= x100% Keterangan: P : Prosentase X: Jumlah Data N: Seluruh Populasi I. ETIKA PENELITIAN Menurut Hidayat (2007) etika penelitian meliputi: 1. Informed Consent (Lembar persetujuan) Informed Consent diberikan sebelum melakukan penelitian. Informed Consent ini berupa lembar persetujuan untuk menjadi responden, dengan tujuan pemberiannya agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian

9 35 dan mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan dan jika responden tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak mereka. 2. Anominity (Tanpa Nama) Anominity menjelaskan bentuk penulisan dengan tidak perlu mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data, tetapi hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data. 3. Confidentiality (Kerahasiaan) Kerahasiaan menjelaskan masalah-masalah responden yang harus dirahasiakan dalam penelitian. Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan dalam hasil penelitian.