BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh dari 2 kelompok sampel atau lebih (Notoatmodjo, 2010). Pulokulon kabupaten Grobogan Jawa Tengah.

Transkripsi

1 23 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan jenis penelitiannya, penelitian ini merupakan Jenis penelitian analitik dengan menggunakan desain comparative study (studi perbandingan) yaitu suatu metode perbandingan dengan cara membandingkan fakta yang diperoleh dari 2 kelompok sampel atau lebih (Notoatmodjo, 2010). B. Tempat dan Lokasi 1. Tempat Penelitian Tempat yang dilakukan penelitian ini adalah di Desa Pojok Kecamatan Pulokulon kabupaten Grobogan Jawa Tengah. 2. Lokasi Penelitian Waktu akan dilaksanakan penelitian ini pada bulan Juli-Agustus C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Hidayat, 2007). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu primigravida Trimester III sebanyak 23

2 24 40 orang, dengan kurun waktu sampai bulan mei 2011 di Desa Pojok Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. 2. Sampel dan teknik sampling Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2007). Dalam penelitian ini cara pengambilan sampel menggunakan tehnik Nonprobality Sampling. Nonprobality Sampling adalah tehnik pengambilan sampel dengan tidak memberikan peluang yang sama dari setiap anggota populasi, yang bertujuan tidak untuk generalisasi, yang berazas pada probabilitas yang tidak sama (Hidayat, 2007). Dan dalam hal ini peneliti menggunakan jenis Sampling Jenuh. Sampling Jenuh adalah semua populasi digunakan sebagai sampel, sehingga besar sampel yang akan diteliti sebanyak 40 orang. Hal ini dikarenakan jumlah total ibu primigravida Trimester III sampai bulan mei tahun 2010 sedikit, sehingga kalau digunakan rumus pengambilan sampel, maka sampel yang akan diteliti sedikit sekali dan hal tersebut ditakutkan hasil penelitian kurang mewakili keseluruhan populasi. D. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Variabel merupakan gejala yang menjadi fokus dalam penelitian. Variabel menunjukan atribut dari orang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lain dalam kelompok itu (Setiawan dan Saryono, 2010).

3 25 a. Variabel independent atau variabel bebas ini merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependent (Hidayat, 2009). Adapun yang merupakan variabel independentnya adalah pendidikan dan pekerjaan. b. Variabel dependent atau variabel terikat ini merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Hidayat, 2009). Adapun yang merupakan variabel dependentnya adalah pemilihan penolong persalinan ibu primigravida. 2. Definisi Opersional Tabel 3.1 : Definisi Operasional Variabel Definisi operasional Alat Ukur dan Cara Ukur Hasil Ukur Skala Pendidikan Lulusan terakhir dari pendidikan formal yang dicapai responden Pekerjaan Hal mengerjakan sesuatu yang dilakukan oleh responden untuk mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan keluarganya. Pemilihan penolong persalinan ibu primigravida suatu penetapan pilihan penolong persalinan yang dilakukan oleh ibu hamil Kuesioner Sub A Pertanyaan : 1-5 Cara ukur : Responden menjawab terakhir pendidikanya sesuai dengan ijazah terakhir Kuesioner Sub B Pertanyaan : 1-6 Cara ukur: Responden menjawab jenis pekerjaan sesuai dengan pekerjaan nya sekarang Kuesioner Sub C Pertanyaan : 1-3 Cara Ukur : Responden menjawab jenis penolong persalinan sesuai dengan yang diinginkan a.pendidikan Bawah : Tidak lulus Sekolah Dasar. Lulus Sekolah Dasar. Lulus Sekolah Menengah Pertama. b.pendidikan Atas : Lulus Sekolah Menengah Atas. Lulus Perguruan Tinggi. a. Tidak Tetap : Tidak Bekerja. Buruh. Petani. Pedagang. Karyawan. b. Tetap : Pegawai Negeri. a. Tenaga Non Kesehatan : Dukun b. Tenaga Kesehatan : Bidan Dokter spesialis Ordinal Nominal Nominal

4 26 E. Prosedur Penelitian Adapun langkah-langkah dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Peneliti mendapatkan surat pengantar dari institusi untuk mengajukan izin penelitian kepada Kepala Kabupaten yang berwenang ditempat penelitian yaitu Kabupaten Grobogan untuk melakukan penelitian didaerah tersebut. 2. Dari Kepala Badan Kesatuan bangsa Politik Perlindungan Masyarakat Kabupaten Grobogan memberikan surat izin penelitian ke Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan. 3. Dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan memberikan surat izin penelitian ke Puskesmas Pulokulon. 4. Puskesmas Pulokulon memberikan surat izin untuk Kelurahan untuk melakukan penelitian didaerah tersebut. F. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data sedangkan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2009).

5 27 1. Sumber Data a. Data Primer Pada penelitian ini menggunakan data primer, dimana data primer ini didapat dari pengisian kuesioner wawancara atas jawaban responden. b. Data Sekunder Pada penelitian ini data sekunder didapat dari studi dokumentasi yaitu rekapitulas daftar ibu primigravida Trimester III dan rekapitulasi Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA) di Puskesmas Pulokulon. 2. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner ini berisi pertanyaan tertulis tentang Karakteristik responden yang meliputi : pendidikan, pekerjaan dan pemilihan penolong persalinan pada primigravida. G. Pengolahan Data Menurut Hidayat (2007) pengolahan data hasil penelitian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1. Editing Tahap dilakukannya pemeriksaan antara kesesuaian jawaban, kelengkapan pengisian data, serta konsistensi jawaban.

6 28 2. Coding Tahap memberi kode pada lembar pengumpulan data untuk memudahkan peneliti dalam analisis data. Peneliti memberikan kode pada : a. Pendidikan a). Pendidikan bawah diberi kode 0 Tidak lulus Sekolah Dasar. Lulus Sekolah Dasar. Lulus Sekolah Menengah Pertama. b). Pendidikan Atas diberi kode 1 Lulus Sekolah Menengah Atas. Lulus Perguruan Tinggi. b. Pekerjaan a). Tidak Tetap diberi kode 0 Tidak Bekerja. Buruh. Petani. Pedagang. Karyawan. b). Tetap diberi kode 1 Pegawai Negeri. c. Pemilihan Penolong Persalinan Pada ibu Primigravida a). Tenaga Non Kesehatan diberi kode 1

7 29 Dukun b). Tenaga Kesehatan diberi kode 0 Bidan Dokter spesialis 3. Entry data Memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputer, kemudian dibuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontingensi. 4. Tabulasi data Tahap memasukkan data kedalam master tabel dengan tujuan memudahkan dalam menganalisis data. H. Analisis data Analisis data dari penelitian ini melalui prosedur bertahap antara lain (Notoatmodjo, 2010): 1. Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel dalam penelitian ini sehingga menghasilkan persentase dari setiap variabel, baik variabel bebas (Karakteristik) maupun variabel terikat (pemilihan Penolong Persalinan Pada Ibu Primgravida). Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan prosentasi dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2005).

8 30 2. Analisis Bivariat Analisis bivariate merupakan kelanjutan dari analisis univariat.. Dilakukan terhadap dua variable untuk mengetahui adanya ketidaksamaan atau perbedaan diantara variable bebas (Karakteristik) dengan variabel terikat (Pemilihan penolong persalinan pada ibu primigravida). Analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer. Untuk mengetahui perbedaan variable kategorik dengan kategorik digunakan Uji statistic yaitu Uji chi Kuadrat. Uji-Squere a) Tujuan : Digunakan untuk menguji perbedaan proporsi/presentase antara beberapa kelompok data b) Rumus c) Keterangan : X 2 O ij E ij : Nilai Chi Squere : Nilai Observasi : Nilai Ekspektasi (harapan) : Jumlah langsung dari seluruh sel

9 31 d) Tingkat kepercayaan = 95% (α : 5%) e) Interpretasi : 1). Berdasarkan perbandingan Chi-Squere hitung dan table : a. Bila nilai X 2 hitung X 2 tabel untuk α = 0,05 dan df = (k-1)(r-1) maka H o ditolak, atau b. Bila nilai perhitungan X 2 hitung X 2 tabel untuk α = 0,05 dan df = (k-1)(r-1), maka H 0 diterima 2). Berdasarkan p value : a. Jika p value > 0,05 maka H 0 diterima b. Jika p value < 0,05 maka H 0 ditolak I. Jadwal Penelitian Terlampir