BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI INDIKATOR KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DI LINGKUNGAN BPTP BENGKULU

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

LAPORAN PEMANTAUAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BBKP BELAWAN SEMESTER I TAHUN 2017

Bab I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

[ IKM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ] Tahun 2015

KATA PENGANTAR. Plt. Kepala Pusat PVTPP. Dr.Ir.Agung Hendriadi, M.Eng. NIP

LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM

BATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

(INDEK KEPUASAN MASYARAKAT)

PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER II TAHUN 2017

LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM BULAN JULI 2017

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016

LAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 78/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAPAN TAHUN 2014

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I TAHUN 2015 LINGKUP BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

LAPORAN SURVEY IKM BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN (BPPP) BANYUWANGI 2015

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/25/M.PAN/2/2004

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER I TAHUN 2017

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SOPPENG NOMOR : 05.1/SK-BP3KP/II/2016

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2017

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 90 TAHUN 2011 TENTANG

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

IKATAN PEKERJA SOSIAL PROPESIONAL INDONESIA L A P O R A N SURVEI KEPUASAN PUBLIK TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI STKS BANDUNG TAHUN 2016

LAPORAN HASIL SURVEI PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TAHUN 2015

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA MAKASSAR TAHUN 2015 BPTPM KOTA MAKASSAR

dilaksanakan pada suatu lembaga layanan publik.

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Januari Juni 2016

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 32 TAHUN 2013 PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: /KA/VI/2012 TENTANG

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

BAB III METODE PENELITIAN. di mana analisis diuraikan secara kualitatif ditambah sedikit perhitungan

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

PELAKSANAAN KEGIATAN

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) LAYANAN KEMAHASISWAAN DI POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA TAHUN 2015

SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA

PELAKSANAAN KEGIATAN

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN INSTANSI PEMERINTAH

DESKRIPSI HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI STKS BANDUNG

LAPORAN PENILAIAN IKM BPTU-HPT DENPASAR TAHUN 2014

LAPORAN TINDAK LANJUT ATAS HASIL INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015 PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA

BAB III METODE PENELITIAN. Sipil Kota Medan, sebagai suatu organisasi yang berorientasi pada pelayanan

#Indeks Kepuasan Masyarakat. #Pelayanan Teknis LAPORAN IKM 2016 LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT.

LAPORAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG SEMESTER I TAHUN 2017

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Juli Desember 2015

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PROGRAM STUDI FARMASI

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

Laporan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) BBPP Batangkaluku Tahun 2017

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN 2015

Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Januari Juni 2015

Sosialisasi dan Workshop Pelaksanaan Reformasi Birokrsi Daerah

BAB II LANDASAN TEORI. Pada instansi pemerintahan seperti KPP Pratama Sleman orientasi

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2015

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KEDUA TAHUN 2013

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN PELATIHAN KESEHATAN HEWAN (BBPKH) CINAGARA BOGOR 2015

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR LITBANG PASCAPANEN PERTANIAN. Periode Januari Juni 2017

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Januari Juni 2015

EVALUASI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TERHADAP PEMBELIAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) JENIS PERTALITE DI KOTA DEPOK THERESIA DAMAYANTI

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat. Periode Desember 2014

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PERIODE JANUARI S/D DESEMBER 2016

LAPORAN. Jl. SNAKMA Cisalopa Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Telp. (0251) , , Fax , PO Box 05/Cgb Bogor 16740

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2017

PELAKSANAAN KEGIATAN

Proposal Skripsi Manajemen Pemasaran

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I TAHUN 2016 BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN (BBPP) KUPANG

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2014

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KESATU TAHUN 2015

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KE DUATAHUN 2016

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KEDUA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud, Tujuan dan Sasaran

LAPORAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK BALAI VETERINER BANJARBARU

LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KESATU TAHUN 2016

Menimbang : a. bahwa pelayanan kepada masyarakat oleh aparatur pemerintah perlu terus ditingkatkan, sehingga mencapai kualitas yang diharapkan;

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan semakin meningkatnya pendapatan, teknologi, dan pendidikan,

BAB IV METODE PENELITIAN. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ( IKM ) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

SURVEY KEPUASAN PELANGGAN. RSJD Dr. RM. Soedjarwadi PROVINSI JAWA TENGAH di KLATEN

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR DINAS BINA MARGA KOTA BANJARMASIN

PENINGKATAN KINERJA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2014 Fajar Hendro Utomo Dosen STKIP PGRI Tulungagung

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

Benny Agus Setiono Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga, Program Diploma Pelayaran, Universitas Hang Tuah

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

GLOBAL HEALTH SCIENCE ISSN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENDAHULUAN. IKM - I 2016 Page 1

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Permenpan No. 14 Tahun Makassar, 20 Februari 2018

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah dewasa ini masih banyak dijumpai kelemahan sehingga belum dapat memenuhi mutu yang diharapkan masyarakat. Hal ini ditandai dengan masih adanya berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media massa, sehingga dapat menimbulkan citra yang kurang baik terhadap aparatur pemerintah.mengingat fungsi utama pemerintah adalah melayani masyarakat makapemerintah perlu terus berupaya meningkatkan mutu peleyanan. Disusunnya indeks kepuasan masyarakat untuk dijadikan sebagai tolak ukur untuk menilai tingkat mutu Data indeks kepuasan masyarakat dapat dijadikan bahan penilaian terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong setiap unit kerja pelayanan publik untuk meningkatkan mutu Setiap jenis pelayanan sangat beragam sifat dan karakteristiknya, sehingga perlu pedoman untuk acuan pengukuran. Pedoman tersebut mengacu pada Peraturan Menteri PAN No 25 tahun 2004, tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi pemerintah, unsur penting yang mencakup berbagai sektor layanan yang sangat bervariasi diperoleh 14 unsur yang dapat diberlakukan untuk semua jenis pelayanan, termasuk dilingkungan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu. 1.2 Masalah Penyelenggara pelayanan publik umumnya belum mengetahui secara pasti permasalahan yang dirasakan oleh masyarakat mengenai unsur layanan yang kurang memuaskan. Melalui penyusunan IKM ini, mudah-mudahan data IKM yang bersumber dari masyarakat tersebut dapat dijadikan umpan balik untuk perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan di masa yang akan datang. Laporan IKM 2017 Semester I Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu 1

1.3 Maksud Pedoman Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat di Lingkungan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu dimaksudkan sebagai acuan dalam mengukur indeks kepuasan masyarakat. 1.4 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan IKM ini adalah: 1. Tersusunnya data IKM yang dibutuhkan untuk perbaikan mutu layanan kepada masyarakat di lingkungan Kementerian Pertanian. 2. Tersusunnya rekomendasi kepada pimpinan penyelenggara pelayanan publik untuk melakukan pembinaan lebih lanjut terhadap penyelenggara pelayanan publik. 3. Mengetahui gambaran Indeks Kepuasan masyarakat terhadap mutu pelayanan pengguna jasa karantina yang telah diberikan oleh Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu. 1.5 Sasaran 1. Mengetahui tingkat pencapaian kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 2. Terwujudnya sistem, mekanisme dan prosedur pelayanan yang mudah, sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara lebih bermutu, berdaya guna dan berhasil guna. 3. Tumbuhnya kreativitas, prakarsa dan peran serta masyarakat dalam upaya peningkatan mutu pelayanan publik. 1.6 Manfaat Dengan tersedianya data IKM secara periodik di lingkungan Kementerian Pertanian maka dapat diproleh manfaat sebagai berikut: 1. Diketahui tingkat kelemahan atau kekurangan dalam penyelenggaraan pelayanan publik. 2. Diketahui kinerja penyelenggaraan pelayanan publik yang telah dilaksanakan oleh unit pelayanan publik secara periodik. Laporan IKM 2017 Semester I Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu 2

3. Sebagai bahan dalam penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya yang perlu dilakukan. 4. Diketahui Indeks Kepuasan Masyarakat secara umum terhadap hasil pelaksanaaan pelayanan public pada lingkup Kementerian Pertanian. 5. Memacu persaingan positif antar unit penyelenggara pelayanan publik pada lingkup Kementerian Pertanian dalam upaya peningkatan kinerja 6. Bagi Masyarakat Umum dapat mengetahui gambaran yang jelas tentang kinerja unit pelayanan publik di lingkungan Kementerian Pertanian. 1.7 Metode Penyusunan Penyusunan IKM Berpedoman kepada Keputusan Menteri PAN Nomor 78/Permentan/OT.140/8/2013 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Berdasarkan Pedoman tersebut metode yang digunakan adalah survei dengan menggunakan kuesioner sebagai alat bantu pengumpulan data. Laporan IKM 2017 Semester I Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu 3

BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Responden Responden dipilih secara acak yang ditentukan sesuai dengan cakupan wilayah Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu. Untuk memenuhi akurasi hasil pengukuran indek responden terpilih ditetapkan paling kurang 75% dari jumlah populasi penerima layanan. Jumlah responden sebanyak 70 responden. 2.2 Unsur Pelayanan Mutu pelayanan dikelompokkan menjadi 4 kelompok: tidak baik, kurang baik, baik, dan sangat baik,, dengan skor nilai masing masing sebagai berikut: 25.00 43,75; 43,76 62,50; 62.51 81.25 dan 81.26-100. Berdasarkan prinsip pelayanan sebagaimana telah ditetapkan dalam keputusan Menteri PAN Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik, maka yang dikembangkan menjadi 14 unsur yang relevan, valid dan reliable, sebagai unsur minimal yang harus ada untuk dasar pengukuran IKM. Keempat belas unsur pelayanan tersebut adalah: 1. Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur 2. Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya. 3. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan ( nama, jabatan, serta kewenangan dan tanggungjawabnya). 4. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku. 5. Tanggungjawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan tanggungjawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian Laporan IKM 2017 Semester I Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu 4

6. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan keterampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan /menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat. 7. Kecepatan pelayanan, yaitu target wktu pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara 8. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan dengan tidak membedakan golongan/ status masyarakat yang dilayani. 9. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati. 10. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya biaya yang ditetapkan oleh unit 11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan oleh unit 12. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapid an teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima layanan. 14. Keamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit penyelenggara pelayananataupun sarana yang digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan 2.3 Pembahasan Hasil Setelah dilakukan pengolahan data Unit Pelayanan Publik Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu tahun 2017, maka dipeoleh uraian hasil penilaian sebagai berikut: 1. Nilai IKM Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu periode Januari -Juni 2017 adalah 90,576 (sangat baik), artinya berdasarkan pada penilaian masyarakat sebagai penerima pelayanan bahwa Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu dinilai memiliki kinerja penilaian yang sangat baik. 2. Apabila ditinjau dari unsur-unsur pelayanan, maka unsur pelayanan dengan nilai rata-rata IKM tertinggi adalah unsur pelayanan (U8) = 99.286 ( sangat baik), yaitu unsur keadilan mendapatkan Hal ini menunjukkan bahwa petugas Laporan IKM 2017 Semester I Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu 5

dalam melaksanakan pelayanan tidak membedakan golongan/status masyarakat yang dilayani. 3. Unsur tanggung jawab petugas pelayanan (U5), mendapatkan nilai rata-rata IKM =93.571 ( sangat baik).dalam hal ini kejelasan wewenang dan tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan dirasakan masyarakat sudah baik dengan prosedur yang mudah untuk dipahami oleh masyarakat penerima 4. Unsur kenyamanan lingkungan (U13), mendapatkan nilai rata-rata IKM 93.214 (sangat baik). Hal ini menunjukkan kondisi sarana dan prasarana pelayanan bersih, rapi, dan teratur sehingga memberikan rasa nyaman kepada penerima 5. Unsur keamanan pelayanan(u14), mendapatkan nilai rata-rata IKM = 91.786 (sangat baik). Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat penerima pelayanan merasa tenang, aman dan percaya untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan 6. Unsur kesopanan dan keramahan petugas (U9), mendapatkan nilai rata-rata IKM = 91.071 ( sangat Baik). Hal ini mencerminkan sikap dan perilaku petugas yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan yang diberikan sopan, ramah, saling menghormati dan saling menghargai, sehingga masyarakat penerima pelayanan memiliki rasa hormat dan kepercayaan penuh pada petugas, yang akhirnya akan memudahkan petugas dalam menjalankan tugasnya. 7. Unsur kemampuan petugas pelayanan (U6), mendapatkan nilai rata-rata IKM = 90.357 (sangat baik). Hal ini menunjukkan bahwa petugas pelayanan sudah memiliki tingkat keahlian dan ketrampilan yang baik dalam memberikan /menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat. 8. Unsur kepastian jadwal pelayanan (U12), mendapatkan nilai rata-rata IKM = 90.357 (sangat baik). Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat penerima pelayanan merasa aman, dan memberikan kepercayaan yang penuh terhadap kepastian jadwal. 9. Unsur kecepatan pelayanan (U7), mendapatkan nilai rata-rata IKM = 90.000 (sangat baik). Hal ini menggabarkan bahwa target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan dan sudah dirasakan efisien/tidak bertele-tele oleh masyarakat. 10. Unsur prosedur pelayanan (U1), mendapatkan nilai rata-rata IKM = 90.000 (sangat baik). Hal ini menunjukkan alur prosedur pelayanan sudah dapat diterima Laporan IKM 2017 Semester I Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu 6

secara sederhana oleh masyarakat penerima Dan petugas sudah baik dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat. 11. Unsur kedisiplinan petugas pelayanan (U4), mendapatkan nilai rata-rata IKM = 90.000(sangat baik). Masyarakat penerima pelayanan menilai bahwa kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan sudah sesuai dengan konsistensi kerja yang berlaku. 12. Unsur persyaratan pelayanan (U2), mendapatkan nilai rata-rata IKM = 89.643 (sangat baik). Hal ini menunjukkan masyarakat penerima pelayanan merasakan bahwa persyaratan pelayanan teknis dan administrative yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sudah sesuai dengan jenis pelayanannya. 13. Unsur kewajaran biaya pelayanan (U10), mendapatkan nilai rata-rata IKM= 89.643 (sangat baik). Hal ini menunjukkan bahwa besarnya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan sudah terjangkau oleh masyarakat. 14. Unsur kepastian biaya pelayanan (U11), mendapatkan nilai rata-rata IKM= 89.286 (sangat baik). Hal ini menunjukkan bahwa penilaian masyarakat terhadap kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan oleh unit pelayanan sudah dirasa baik dan tidak ada pungutan-pungutan diluar biaya yang telah ditentukan, yang memberatkan masyarakat penerima 15. Unsur kejelasan petugas pelayanan (U3), mendapatkan nilai rata-rata IKM= 87.500 (sangat baik). Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan (nama, jabatan serta kewenangan dan tanggungjawabnya) sudah baik dan jelas, tidak membuat keraguan/kebingungan pada masyarakat penerima Laporan IKM 2017 Semester I Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu 7

BAB III PENUTUP Dalam Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) selama Januari sampai Juni 2017 dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Pelaksanaaan pelayanan publik di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu secara umum mencerminkan tingkat kualitas yang baik. Hal ini terbukti dengan keempatbelas unsur pelayanan, semua mendapatkan nilai rata-rata di atas nilai persepsi 3(tiga). 2. Nilai IKM Unit Pelayanan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu setelah dikonversikan (90.576) berada pada interval 81.26 100.00. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Kinerja Unit Pelayanan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu adalah sangat baik. 3. Untuk bisa mewujudkan pelaksanan pelayanan prima diperlukan komitmen untuk melaksanakan transparansi dan akuntabilitas, baik oleh pengambil keputusan, pimpinan unit pelaksana, pelaksana pelayanan publik, untuk selalu berupaya memberikan pelayanan yang cepat, tepat, murah, terbuka, sederhana, dan mudah dilaksanakan serta tidak diskriptif. Masyarakat diharapkan bersikap aktif dalam upaya-upaya peningkatan Laporan IKM 2017 Semester I Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu 8