ANALISIS PENGARUH DAYA TARIK, KREDIBILITAS, DAN KECOCOKAN BINTANG IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MOTOR YAMAHA

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU SPECS

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Pemasaran merupakan

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)

PENGARUH HARGA, CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PEMBELIAN KUOTA IM3 OOREDOO 4G (Studi Kasus Pada Mahasiswa FEB UMS)

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL SYARIAH SOLO

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus)

III. METODE PENELITIAN. perusahaan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini.

mempengaruhi pembelian impulsif berupa faktor kognitif? 3. Bagaimana faktor celebrity endorser yang terdiri dari kredibilitas, daya tarik,

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO

ANALISIS PENGARUH CREDIBILITY CELEBRITY ENDORSER AKTOR LEE MIN HO, IKLAN TELEVISI DAN CITRA MEREK TERHADAP PURCHASE INTENTION LUWAK WHITE KOFFIE

PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TELEPHONE SELULER MEREK SAMSUNG

ANALISIS PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP CITRA MEREK PADA IKLAN PRODUK SIMCARD GSM PRABAYAR KARTU AS DI KOTA YOGYAKARTA

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA ALFAMART PABELAN. Oleh: Tri Cahyo Saputro B

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL MEREK AQUA (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pada populasi besar atau kecil tetapi data dari sampel diambil dari populasi

AWAN SETIYAWAN NIM. B

III. METODE PENELITIAN

Disusun oleh: VENNY PRADANA B

PENGARUH KREDIBILITAS CELEBRITY ENDORSER DAN DAYA TARIK IKLAN TERHADAP BRAND ATTITUDE OPPO SMARTPHONE

ABSTRACT. Keywords: Blackberry, quality, features, design, branding, trends, purchasing decisions. viii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARGA PRODUK DAN KETIDAKPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK KARTU PERDANA SELULER

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Karyawan pada PT. Iskandar Indah Printing Textille)

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SHAMPOO CLEAR MEN (STUDI KASUS PADA IKLAN CRISTIANO RONALDO) : Agus Kurniawan NPM :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN WARUNK UPNORMAL BANDUNG

ANALISIS PENGARUH FAKTOR PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LAMPU PHILIPS. (Studi Kasus pada Masyarakat Sukoharjo)

III. METODE PENELITIAN. diteliti dapat diklasifikasikan sebagai penelitian yang menggunakan hipotesis.

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

ABSTRACT. Keywords: Celebrity endorser, attractiveness, trustworty, expertise and purchase intention. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Buavita, Celebrity Endorser, TEARS Model, Buying Decisions

Kata kunci: citra merek, kualitas produk, dan keputusan pembelian

ABSTRACT. Attractiveness, Trustworthiness, and Expertise to buying interest. This data collection

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG

SKRIPSI PENGARUH EKUITAS MEREK (BRAND EQUITY) PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK INDOMIE

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Prosiding Manajemen ISSN:

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

Fevri Setya Nugroho D2D ABSTRACT

PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

PENGARUH POTONGAN HARGA, PENJUALAN PRIBADI, DAN PENATAAN PRODUK TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA GIANT HYPERMARKET MASPION SURABAYA

ABSTRAK. Kata kunci: Kredibilitas Endorser, Ekuitas Merek

SKRIPSI OLEH. Dewi Sartika Zalukhu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

ABSTRAK. Kata kata kunci : Harga, Promosi, Keputusan Pembelian. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

PENGARUH ELECTRONIC COMMERCE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK PAKAIAN DI BUNDA CINTA SHOP SANGATTA

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

PENGARUH GREEN MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK HIJAU TEH KOTAK ABSTRAK

Bab 3 METODE PENELITIAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH VISIBILITY, CREDIBILITY, ATTRACTION DAN POWER PADA CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU ADIDAS adizero F50 DI PURWOREJO

PENGARUH KUALITAS PESAN, DAYA TARIK, FREKUENSI PENAYANGAN TERHADAP EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI INDOMIE

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI KARTU PERDANA 3 (TRI) DI SURAKARTA

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Nokia di Kota Denpasar

PENGARUH ADVERTISING DAN PENGEMBANGAN PRODUK TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. MANDALA CAHAYA SENTOSA SIDOARJO

BAB III METODE PENELITIAN

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus

PENGARUH VIRAL MARKETING, CELEBRITY ENDORSER DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI DISTRO RMBL

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA PEGAWAI PADA UD. SARI BUMI DI SRAGEN

BAB III METODE PENELITIAN. dimana ada variable independent (variabel yang mempengaruhi) dan

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 PENGARUH KEBIJAKAN PROMOSI TERHADAP MINAT MEMBELI KONSUMEN PADA CV SOLID BANGUN PERSADA DI PONTIANAK

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA BENGKEL ASTRA MOTOR PATI

PENGARUH ENDORSER CREDIBILITY TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN THE EFFECT OF ENDORSER CREDIBILITY ON PURCHASE INTENTION

: Komunikasi Pemasaran Terintegrasi, Citra Merek

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN 2016

ABSTRACT. Key Words: Celebrity Endorsers, Expertise, Trustworthiness, and Attractiveness, purchase interest. vi Universitas Kristen Maranatha

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

BAB III METODE PENELITIAN. dan retail peralatan petualangan alam terbuka terbesar di Indonesia.

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU

Tri Y. Evelina 1. Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia Malang. ABSTRAK ABSTRACT

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari

PENGARUH DEAD ENDORSER PADA KEPRIBADIAN MEREK PADA IKLAN KUKU BIMA ENER G DI TELEVISI (Survei pada Konsumen Kuku Bima Ener G di Purworejo)

BAB III. Metode Penelitian. diamati dan diukur untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain. Singkatnya

PENGARUH IKLAN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ICE WALL S DI TEMPEL SUKOREJO SURABAYA

Dwy Tsalimah M. Sari Edy Prihantoro, SS,. MMSI.

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN BAURAN PROMOSI R PT AIR MANCUR TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI KOTA SURAKARTA

Harry Christian Barus

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan

PENGARUH IKLAN MEDIA TELEVISI DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN. Nurul Komaryatin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENGARUH IKLAN TV OLI TOP 1 TERHADAP MINAT MEMBELI MASYARAKAT PERUMNAS SIMALINGKAR MEDAN

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH DAYA TARIK, KREDIBILITAS, DAN KECOCOKAN BINTANG IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MOTOR YAMAHA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Ekonomi dan Bisnis Oleh: SANDHIKA TIGOR YUNIOR B 100 130 233 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

HALAMAN PERSETUJUAN ANALISIS PENGARUH DAYA TARIK, KREDIBILITAS, DAN KECOCOKAN BINTANG IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MOTOR YAMAHA PUBLIKASI ILMIAH Oleh : SANDHIKA TIGOR YUNIOR B 100 130 233 Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh: Dosen Pembimbing Ihwan Susila S.E., M. Si., Ph.D. i

HALAMAN PENGESAHAN ANALISIS PENGARUH DAYA TARIK, KREDIBILITAS, DAN KECOCOKAN BINTANG IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MOTOR YAMAHA Oleh: SANDHIKA TIGOR YUNIOR B 100 130 233 Telah dipertahankan di depan dewan penguji Pada hari: 25 Januari 2018 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan dewan penguji 1. Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D. (...) (Ketua Dewan Penguji) 2. Nur Achmad, S.E., M.Si. (...) (Sekretaris Dewan Penguji) 3. Imronudin, S.E., M.Si., Ph.D. (...) (Anggota Dewan Penguji) Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Dr. Syamsudin, M.M. ii

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis orang lain, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasanringkasan yang telah saya jelaskan sumbernya. Apabila kelak ada ketidak benaran dalam pernyataan saya diatas, maka akan saya pertanggung jawabkan sepenuhnya. Surakarta, 25 Januari 2018 Penulis SANDHIKA TIGOR YUNIOR iii

ANALISIS PENGARUH DAYA TARIK, KREDIBILITAS, DAN KECOCOKAN BINTANG IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MOTOR YAMAHA ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara daya tarik, kredibilitas dan kecocokan bintang iklan terhadap keputusan pembelian. Sampel dalam penelitian ini adalah pengguna produk motor Yamaha di Kota Surakarta yang berjumlah 150 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan non probability sampling dengan metode convenience sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah uji analisis regresi linier berganda. Dari uji hipotesis didapatkan hasil bahwa kredibilitas dan kecocokan bintang iklan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian dengan t hitung masing-masing sebesar 4,996 dan 3,720 sedangkan variabel daya tarik bintang iklan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Pada uji f menunjukkan bahwa secara bersama-sama daya tarik, kredibilitas, dan kecocokan bintang iklan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 26,1 %. Kata kunci : Daya Tarik bintang iklan, Kredibilitas bintang iklan, Kecocokan bintang iklan, Keputusan Pembelian. ABSTRACTION This study aims to determine the effect of the attractiveness, credibility and the match up of the endorser to a purchase decision. The sample in this research is the user of Yamaha motorcycle product in Surakarta City which is 150 respondents. Sampling technique in this research is with non probability sampling with convenience sampling method. Data analysis method used is multiple linier regression analysis test. From the hypothesis test showed that the credibility and matches up of the endorser have a significant influence on purchasing decisions with t count of 4,996 and 3,720, respectively, while the variable of the attractiveness of the endorser has no significant effect on purchasing decision. The f test shows that together the attractiveness, credibility, and the match up of the endorser have a significant effect on the purchase decision. The coefficient of determination (R2) is 26,1%. Keyword: Attractiveness of the Endorser, Credibility of the Endorser, Match Up of the Endorser, Purchase Decision. 1. PENDAHULUAN Semakin tingginya tingkat persaingan perusahaan menyebabkan setiap perusahaan harus dapat menunjukkan strategi yang berbeda dari perusahaan lain 1

untuk mendapatkan market share dan penjualan produk yang tinggi. Hal inilah yang menyebabkan perusahaan tidak dapat hanya memahami needs dan wants dari konsumen (Kotler & Keller, 2009). Dengan kompetisi yang semakin ketat, marketer harus mengerti anxiety (kegelisahan) dan desire (impian) dari konsumen. Perusahaan haruslah aktif berinovasi produk untuk memenuhi keinginan konsumen. Setiap produk yang baru tentunya juga harus diikuti oleh promosipromosi yang gencar. Menurut hasil riset Nielsen Media Research 2009, rating penggunaan tertinggi sebesar 62% untuk media televisi, disusul 34% oleh media cetak, dan yang terakhir adalah sebesar 4% media lainnya. Berdasarkan riset media televisi dianggap paling efektif dalam mempromosikan produk terutama di Indonesia. Pengetahuan tentang masalah perilaku pembeli di pasar merupakan elemen yang sangat penting, dan bahkan penting, dalam menciptakan strategi pemasaran perusahaan modern. Kemampuan untuk memprediksi respon konsumen dan untuk mengidentifikasi faktor penentu pengambilan keputusan mereka. Proses, dan pengetahuan sejauh mana konsumen peka terhadap merek (dan bentuk pengaruh pemasaran lainnya dari pabrikan di pasar) sangat menentukan keberhasilan wirausaha (Wiśniewska, 2005). Ada kalanya promosi melalui televisi saja tidak langsung dapat menarik perhatian konsumen, perusahaan harus memiliki cara kreatif dalam menyampaikan iklan agar dapat menarik perhatian konsumen. Tujuan utama periklanan adalah menciptakan sikap positif terhadap iklan dan merek sampai konsumen membeli produk tersebut dan melalui sikap positif ini menciptakan respon emosional di benak konsumen (Goldsmith and Lafferty, 2002). Periklanan adalah elemen yang secara langsung memengaruhi proses pemasaran, dan terutama, motif, sikap dan perilaku pembeli (Altkorn, 1998, hal 6-10). Sebagai strategi promosi, periklanan berfungsi sebagai alat utama untuk meningkatkan kesadaran produk di benak calon konsumen untuk membuat keputusan pembelian pada akhirnya (Latif dan Abideen, 2011, dikutip oleh: Abideen and Saleem, 2011). 2

Suatu iklan harus memiliki daya tarik (advertising appeal), daya tarik iklan ditujukan untuk mempengaruhi perasaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap, dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek (Kotler dan Keller, 2009). Daya tarik iklan (advertising appeal) juga dapat dilakukan dengan cara menggunakan celebrity endorser (selebriti pendukung). Dengan adanya selebriti pendukung, biasanya konsumen akan lebih menyukai dan tertarik pada suatu iklan dibandingkan suatu iklan yang menggunakan endorser yang tidak dikenal oleh masyarakat. Berbicara tentang produk, yang akan mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen yang menunjukkan pada produk yang didukungnya adalah peran dari Celebrity Endorser (Kotler & Keller, 2009). Konsumen dianggap menunjukkan perilaku positif terhadap endorser yang menarik secara fisik (Kamins, 1990). Namun, harus diperingatkan bahwa memperlakukan daya tarik fisik sebagai variabel harus diperhatikan dengan hatihati dengan parameter tertentu. Banyak faktor mempengaruhi perilaku dan perilaku interpersonal. Dengan beberapa pengecualian (misalnya, ras), tidak ada karakteristik pribadi lainnya yang tampak jelas dan dapat diamati seperti penampilan (Baker dan Churchill, 1977; Belch and Belch, 1998). Persaingan itu sendiri tidak lepas dari kemungkinan untuk dimenangkan dengan berbagai cara selagi cara tersebut masih relevan dan masyarakat akan dapat menilai sendiri cara tersebut. Disamping itu perusahaan harus terus memiliki inovasi dalam mempromosikan suatu produk agar dapat dikenal oleh masyarakat dan bertujuan agar masyarakat tertarik dengan produk yang diiklan melalui televisi. Mengingat kecanggihan yang berkembang dan sikap konsumen terdidik yang lebih tajam, tanggapan konsumen terhadap iklan mungkin telah berubah dari waktu ke waktu (Abraham dan Lodish, 1990; Caballero and Pride, 1984). Meningkatnya penggunaan endorser yang tidak menarik atau biasa dalam iklan misalnya belum dieksplorasi. Promosi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh perusahaan dikarenakan promosi masih suatu bagian dari kegiatan bauran pemasaran yang terdiri atas perencanaan produk atau jasa, penetapan harga, 3

penentuan jalur distribusi, dan kegiatan promosi produk atau jasa, apabila tidak diikuti dengan kegiatan pemasaran yang dilakukan dengan upaya-upaya promosi, maka produk atau jasa tersebut tidak akan dikenal atau lamban dikenal karena produk atau jasa yang dihasilkannya tidak dipromosikan dengan cara yang tepat. Menurut Schiffman dan Kanuk (2000) berpendapat jika sebuah perusahaan yang menggunakan selebriti untuk mempromosikan produk dan jasanya bisa digunakan untuk memberikan pernyataan, atau dukungan, sebagai seorang aktor dalam iklan, atau sebagai juru bicara. Sedangkan Shimp (2000) juga mengemukakan jika para bintang televisi, aktor film, para atlet terkenal, dan pribadi-pribadi yang telah mati bisa digunakan di dalam iklan. Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membangun merek (brand awareness) yaitu merek tersebut harus diperkenalkan terlebih dahulu kepada para konsumen, sehingga konsumen dapat mengetahui keberadaan merek tersebut, mengenali merek tersebut dengan baik, dan pada akhirnya merek tersebut dapat melekat kuat dibenak para konsumen. Dan iklan merupakan suatu metode untuk menyampaikan beberapa informasi tentang merek dari suatu produk tersebut. Sebuah iklan bisa dikatakan menarik apabila iklan tersebut mempunyai daya tarik, yaitu berkemampuan untuk menarik perhatian pasar (audience) sasaran. Seberapa besar iklan mampu memukau atau menarik perhatian pemirsanya bisa disebut juga dengan daya tarik iklan atau power of impression. (Indriarto, 2006). Dalam sikap yang terkait, masalah yang berkaitan dengan efek pesan bergambar dan verbal, pentingnya argumen pesan atau isyarat perifer dalam iklan dan pengaruh kelompok referensi terhadap keputusan pembelian juga kurang dalam penelitian terbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki adanya hubungan antara semua masalah ini yang dipancar dari penggunaan endorser yang memiliki daya tarik, kredibilitas konsumen dalam bintang iklan dan kecocokan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian. Pemahaman yang baik tentang kekuatan yang membentuk perilaku konsumen sangat membantu dalam mencapai segmen pasar yang menguntungkan. 4

2. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu jenis penelitian yang belandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti terhadap populasi atau sampel tertentu. Pada umumnya sampel yang diambil dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditentukan (Sugiyono, 2013). Peneliti menggunakan data primer. Pengumpulan data atau informasi dan fakta lapangan secara langsung tersebut dapat melalui penyebaran kuesioner, Teknik pengumpulan data dengangan menggunakan instrumen item-item pengumpulan data kemudian diuji dengan menggunakan teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji realibilitas, analisis regresi, uji F, uji T dan uji koefisien determinasi. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari uji validitas, keseluruhan item pertanyaan dinyatakan valid, dan pada uji reliabilitas semua variabel dinyatakan reliabel, sehingga untuk selanjutnya dapat dilakukan uji T, uji F, dan koefisien determinasi. 3.1 Uji F Uji Ketepatan Model pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependennya. Hasil perhitungan Uji F ini dapat dilihat pada Tabel 1 berikut: Tabel 1 Hasil Uji F Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 160,611 3 53,537 17,169 0,000 a Dari Tabel 1 bahwa model yang digunakan sudah Fit (tepat) dengan dasar variabel daya tarik bintang iklan, kredibilitas bintang iklan, dan kecocokan bintang iklan sudah tepat untuk memprediksi variabel keputusan 5

pembelian. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F hitung sebesar 17,169 dengan nilai probabilitas sebesar 0,000. Nilai probabilitas F hitung jauh lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi keputusan pembelian atau dapat dikatakan bahwa variabel daya tarik, kredibilitas, dan kecocokan bintang iklan dapat menjelaskan varian keputusan pembelian konsumen. 3.2 Uji t Untuk menguji keberartian model regresi untuk masing-masing variabel secara parsial dapat diperoleh dengan menggunakan uji t. Pengujian regresi digunakan pengujian dua arah dengan menggunakan tingkat keyakinan sebesar 95% yang berarti bahwa α = 5%. Besarnya t-tabel dapat dihitung menggunakan rumus: t-tabel = t α/2, n-k = 0,05/2; 150-3 = 0,025; 147 = 1,984 Pejelasan pengujian masing-masing variabel secara parsial adalah sebagai berikut, antara lain: 3.2.1 Pengujian Terhadap Variabel Daya Tarik Bintang Iklan 1) Formulasi hipotesis nol dan hipotesis alternatif Ho: β 1 = 0 (Variabel Daya Tarik Bintang Iklan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian) H a : β 1 0 (Variabel Daya Tarik Bintang Iklan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian) 2) Level of significance yang digunakan adalah 0,05 3) Hasil uji statistik Berdasarkan hasil pengolahan di dapat hasil t hitung -1,128 6

4) Nilai kritis = 1,984 Ditolak Diterima Ditolak -1,984-1,128 1,984 Ho diterima apabila = -1,984 t hitung 1,984 Ho ditolak apabila = t hitung > 1,984 atau t hitung < -1,984 5) Kesimpulan Dari hasil pengujian diperoleh nilai t hitung sebesar -1,128. Oleh karena hasil uji t statistik (t hitung ) lebih kecil dari nilai t tabel (-1,128 < -1,984) atau probabilitas t lebih kecil dari 0,261 (0,261 > 0,05) maka Ho diterima pada taraf signifikansi 0,05. Artinya bahwa variabel Daya Tarik Bintang Iklan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. 3.2.2 Pengujian Terhadap Variabel Kredibilitas Bintang Iklan 1) Formulasi hipotesis nol dan hipotesis alternatif Ho: b 2 = 0 Artinya variabel Kredibilitas Bintang Iklan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian) H a : b 2 0 Artinya variabel Kredibilitas Bintang Iklan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian) 2) Level of significance yang digunakan adalah 0,05 3) Hasil uji statistik Berdasarkan hasil pengolahan di dapat hasil t hitung 4,996. 7

4) Nilai kritis = 1,984 Ditolak Diterima Ditolak Ho diterima apabila = -1,984 t hitung 1,984 Ho ditolak apabila = t hitung > 1,984 atau t hitung < -1,984 5) Kesimpulan -1,984 1,984 4,996 Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai t hitung sebesar 4,996. Oleh karena hasil uji t statistik (t hitung ) lebih besar dari nilai t tabel (4,996 <1,984) atau probabilitas t lebih kecil dari 0,05 (0,000 > 0,05) maka Ho ditolak pada taraf signifikansi 0,05. Artinya bahwa variabel Kredibilitas Bintang Iklan mempunyai memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan pembelian. 3.2.3 Pengujian Terhadap Variabel Kecocokan Bintang Iklan 1) Formulasi hipotesis nol dan hipotesis alternatif Ho: b 3 = 0 Artinya variabel Kecocokan Bintang Iklan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. H a : b 3 0 Artinya variabel Kecocokan Bintang Iklan memiliki pengaruh pembelian. yang signifikan terhadap keputusan 2) Level of significance yang digunakan adalah 0,05 3) Hasil uji statistik Berdasarkan hasil pengolahan di dapat hasil t hitung 3,720 8

4) Nilai kritis = 1,984 Ditolak Diterima Ditolak -1,984 1,984 3,720 Ho diterima apabila = -1,984 t hitung 1,984 Ho ditolak apabila = t hitung > 1,984 atau t hitung < -1,984 5) Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai t hitung sebesar 3,720. Oleh karena hasil uji t statistik (t hitung ) lebih besar dari nilai t tabel (3,720 >1,984) atau probabilitas t lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak pada taraf signifikansi 0,05. Artinya bahwa variabel Kecocokan Bintang Iklan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan pembelian. 4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil analisis pengaruh daya tarik, kredibilitas, dan kecocokan bintang iklan terhadap keputusan pembelian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Daya tarik bintang iklan tidak memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. 2) Kredibilitas bintang iklan memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. 9

3) Kecocokan bintang iklan memiliki pengaruh positif terhadap keputusan 4.2 Saran pembelian. Berdasarkan dari hasil penelitian menunjukan bahwa kredibilitas dan kecocokan bintang iklan berpengaruh terhadap keputusan pembelian maka kesimpulan yang dapat diambil oleh perusahaan adalah: Keputusan pembelian dilihat dari suatu aspek kredibilitas bintang iklan antara lain dengan meningkatkan variasi bintang iklan yang dinilai memiliki keahlian, kepercayaan dan daya tarik yang sesuai dengan produk yang akan diiklankan. Selain itu perusahaan juga harus memperhatikan juga dari segi kecocokan bintang iklan yang dibentuk berdasarkan explicit, implicit and imperative sehingga kecocokan bintang iklan memiliki peran penting dalam meningkatkan keputusan pembelian. Untuk penelitian yang akan datang, diharapkan mengkaji lebih mendalam mengenai variabel yang akan digunakan seperti daya tarik bintang iklan dan penelitian akan lebih berbeda jika dilakukan dengan produk yang lain yang berbeda untuk mengetahui apakah variabel yang digunakan bisa konsisten. DAFTAR PUSTAKA Abideen, Z. U., Saleem, S. (2011), Eff ective advertising and its infl uence on consumer buying behavior, European Journal of Business and Management, Vol. 3, No 3, pp. 55-65, available at: http://iiste.org/journals/index.php/ejbm/article/viewfile/268/152 (access: 11.12.2013). Abraham, M. and Lodish, L. (1990), Getting the most out of advertising and promotion, Harvard Business Review, May/June Altkorn, J. (1998), Podstawy marketingu, Kraków: Instytut Marketingu A. Shimp, Terence. 2000. Periklanan Promosi: Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu, edisi ke-5. Jakarta: Erlangga. 10

Belch, G.E. and Belch, M.A. (1998), Advertising and Promotion: An integrated marketing communications perspective. 4th ed. McGraw Hill. Goldsmith, R. E., Laff erty, B. A. (2002), Consumer response to websites & their infl uence on advertising eff ectiveness. Internet research, Journal of Electronic Networking Application and Policy, Vol. 12(4), pp. 318-328. Indriarto, Fidelis. 2006. Studi Mengenai Faktor Kekhawatiran dalam Proses Penyampaian Pesan Iklan. Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, Vol. 5, No. 3, pp.243-268. Kamins, M.A. (1990). An Investigation into the Match-Up-Hypothesis in Celebrity Advertising when Beauty be Only Skin Deep. Journal of Advertising, 19, No.1, 4-13. Kotler dan keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi Ke 13 Jakarta: Erlangga Wisniewska, A. (2005), Czynniki decydujace o wrazliwosci konsumentów na marke, in: Instrumenty ksztaltowania wizerunku marki, A. Grzegorczyk (ed.), Warszawa: Wyzsza Szkola Promocji 11