Lampiran 1. Data dan Analisis Statistik Berat Paru-paru Mencit

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran A. Dokumentasi Gambar Pengukuran Diameter Tubulus Seminiferus Testis Mencit

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

Lampiran 1. Surat Rekomendasi Persetujuan Kode Etik Penelitian Kesehatan

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

Mencit yang dipilih adalah mencit yang berumur 2-3 bulan dengan berat. rata-rata g dan dipelihara di Labaratorium Biokimia Fakultas

Lampiran A. Data Pengamatan Berat Testis Mencit

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L).

Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter

Lampiran 1 Hasil Pengukuran Jumlah Limfosit dan Makrofag. Kelompok Jumlah limfosit

Lampiran A. Data Rataan Kerusakan Hati Berupa Nekrosis

Lampiran 1 Format Data Hasil Pengukuran Ketahanan Fraktur Load

FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar Pakan Br2 Gambar Obat Streptozotosin. Gambar Kandang Tikus. dan Nikotinamid

Tabel hasil perhitungan nilai kekerasan sebelum perendaman

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

Lampiran 1 Surat keterangan lolos etik

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Pengaruh Pelarut DMSO terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

Interpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai

Ranking (jangan ada yang dobel) TERIMA KASIH UJI RANKING HEDONIK. Nama : Tanggal :

Dimasukkan ke dalam ultrasonic bath selama ± 1 jam

LAMPIRAN ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 1. Analisis pertambahan bobot cacing tanah Eudrilus eugeniae.

Lampiran 1 Hasil Uji Friedman, Uji Kruskal Wallis dan Uji Korelasi

Lampiran 1. Surat Keterangan Telah Melakukan Determinasi di Laboratorium Jurusan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lampiran I Pembuatan Infusa Daun Lidah Buaya Cara kerja : 1. Sediakan bahan baku berupa daun lidah buaya dengan berat 80 gram yang telah

Lampiran 1. Surat Keterangan Hasil Determinasi Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.)

LAMPIRAN. 1. Surat keterangan lolos kaji etik.

Lampiran 1: Konversi perhitungan dosis antar jenis hewan. Marmot. Kelinci. 400 g. 1,5 kg 1,0 7,0 12,25 27,8 64,1 124,3 387,9

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1. ETHICAL CLEARANCE

Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging. Perlakuan

Perhitungan Dosis Ekstrak Etanol Daun Papaya (EEDP)

Lampiran 1 Data Absensi dan Pengeluaran Tenaga Kerja

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

LAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung

Lampiran 1. LEMBAR PENJELASAN CALON SUBJEK PENELITIAN

Lampiran 1 Proses Pembuatan Mi Kering Kontrol dan Perlakuan. Alat. Bahan Utama. Tep.daun kelor. Panci pengukus. Noodle maker

1. Persentasi penyerapan zat besi dari tiga jenis makanan sebagai berikut (data fiktif)

Lampiran 1. Dosis infusa rimpang kunyit yang dipakai pada percobaan sebelumnya untuk mencit = 7,8 mg / 0,5 ml (Joao M.C.Ximenes, 2010).

Lampiran Output Hasil Uji Hedonik:

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. No. Responden :

Klasifikasi. Polimerisasi panas. Polimerisasi kimia. Waterbath Manipulasi microwave. Metil metakrilat. Cross lingking agent. Inhibitor hydroquinon

Lampiran 1. Alur Pembuatan Ekstrak Buah Mengkudu. 12 Kg Buah mengkudu dipotong tipis- tipis

Lampiran 1. Perhitungan Dosis Phenylephrine. Phenylephrine dosis mencit 25 gr. = 0,5 x 0,14. = 0,07 mg / 25 gram mencit

Lampiran 1. Langkah Penelitian. Air Limbah dengan kadar phosphate tinggi. Pengukuran Suhu dan ph sebelum perlakuan

Gambar / foto sel mitosis pada jaringan karsinoma epidermoid (anak panah merah. Kelompok kontrol Kelompok P1

Lampiran 1 Analisis BiayaBubuk Instan Ekstrak Ikan GabusPer Resep

LAMPIRAN A HARGA NORMAL PARAMETER PATOLOGI KLINIK PADA HEWAN COBA TIKUS

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS. Perhitungan dosis pembanding (Andriol)

Lampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi

7. LAMPIRAN 7.1. Uji Organoleptik Penelitian Pendahuluan Panelis A B C

Worksheet Uji Ranking Hedonik ( I )

LAMPIRAN. Lampiran 1. Prosedur Analisis Morfometrik Vili Ileum Itik Cihateup Menggunakan Metode Paraffin

LAMPIRAN. Keseimbangan berdiri. selisih1. sebelum2. Tests of Normality. Shapiro-Wilk. Statistic Df Sig. Statistic df Sig

PERBANDINGAN BERGANDA SESUDAH UJI KRUSKAL-WALLIS

Lampiran 1. Protokol Hypobaric Chamber untuk Bedah Tikus

Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a

Sampel darah sebelum disentrifuge Sampel darah setelah disentrifuge

LAMPIRAN 1. Prosedur Kerja

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN EFEKTIFITAS SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA

LEMBAR PEMERIKSAAN GIGI HUBUNGAN PERAN IBU DALAM MEMBERSIHKAN RONGGA MULUT DENGAN PENGALAMAN KARIES ANAK UMUR 1-3 TAHUN DI DESA PAYA GELI

Umur kelompok. Valid < 45 tahun tahun >65 tahun Total

Lampiran A : Determinasi Tanaman

Lampiran 1 Identifikasi Tumbuhan

PENGARUH PERENDAMAN BAHAN BASIS GIGITIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS DALAM EKSTRAK BONGGOL NANAS

Perbedaan Peningkatan Kemampuan Vertical Jump Setelah Pemberian Latihan Plyometric Jump To Box Dibanding Dengan Penambahan Passive Stretching

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4

Nama, Spesifikasi dan Kegunaan Bahan Penelitian No. Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan 1. Larva ikan nilem hasil kejut panas

Lampiran 1 Jaringan Kolon Mencit Kelompok Kontrol Negatif

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

Jika Tidak darimana Bapak/Ibu memperoleh air bersih? Sebutkan

LAMPIRAN DATA PENGUKURAN BMI BERDASAR TINGGI BADAN DAN BERAT BADAN PADA 30 SUBJEK PENELITIAN. NO TINGGI BADAN (cm) B. BADAN ( kg) BMI ( kg/m2)

Case Processing Summary

usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid jenis_kelamin

Lampiran 2. Scoresheet Uji Pendahuluan UJI RANKING HEDONIK. Nama : Tanggal : Produk : Kerupuk Gendar Cincau. Atribut : Warna

Lampiran Universitas Kristen Maranatha

Worksheet Uji Hedonik. Tanggal Uji : Jenis Sampel : Minuman Sereal Instan Beras Merah dan Bekatul

Lampiran 1. Desk Analysis Bahan Baku Serbuk Bayam Merah. Desk Analysis. Air (gr) 66,37 17,2 4,05 87,62. Energi (Kkal) 30,9 9,8 2,95 43,65

LAMPIRAN 1 FIKSASI JARINGAN

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Ekstrak Air Daun Stroberi (EADS)

LAMPIRAN 1 PROFIL SISWA KELAS X SMA KRISTEN PURWODADI


Mencit dikelompokan secara acak sebanyak 5 kelompok dan diberikan perlakuan. Kelompok III: EDJB dosis 3 572mg/KgBB diberikan sebanyak 0,5 cc

LAMPIRAN A DETERMINASI BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS)

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

Lampiran 1. Hasil Analisa Aitem Uji Coba. Skala Sikap Terhadap Menopause

x ±SD 0.30± ±0.02 x ±SD 0.32± ±0.05 x ±SD 0.34± ±0.04

Disabilities of the Arm, Shoulder and Hand (DASH) Questionnaire Nama Pasien: Tanggal: Terapis:

DAFTAR PUSTAKA. 2. Penyalahgunaan formalin dan boraks dalam bakso. Available : repository.usm.ac.id/bitstream/ /33347/6/abstract.

Uji Validitas I. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a Total Reliability Statistics Cronbach's Alpha

Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

Cara perhitungan dosis ekstrak etanol Bawang Putih

Lampiran 1. Hasil TPC pada media selektif dari tiap mikroba

DEPARTEMEN KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN KESEHATAN GIGI MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI Nomor :

Universitas Sumatera Utara

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

Transkripsi:

Lampiran 1. Data dan Analisis Statistik Berat Paru-paru Mencit Rataan berat paru-paru mencit (Mus musculus L) setelah dipapari asap rokok elektrik dengan kandungan rasa yang berbeda Ulangan Kelompok perlakuan P0 P1 P2 1 0.21 0.17 0.26 2 0.18 0.19 0.26 3 0.16 0.19 0.2 4 0.2 0.18 0.15 5 0.22 0.2 0.13 6 0.24 0.21 0.24 7 0.16 0.2 0.23 8 0.28 0.21 0.22 Rata-rata 0.20625 0.19375 0.21125 Hasil uji statistik berat paru-paru mencit Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk ok Statistic df Sig. Statistic df Sig. berat_organ P0.130 8.200 *.944 8.650 P1.170 8.200 *.969 8.893 P2.197 8.200 *.888 8.226 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. berat_organ Based on Mean 2.846 2 21.081 Based on Median 1.897 2 21.175 Based on Median and with 1.897 2 14.705.185 adjusted df Based on trimmed mean 2.672 2 21.093 Oneway ANOVA berat_organ Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups.001 2.000.320.730 Within Groups.031 21.001 Total.032 23

Multiple Comparisons berat_organ Bonferroni (I) ok (J) ok Mean Difference (I-J) Post Hoc Tests Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound P0 P1.01000.01911 1.000 -.0397.0597 P2 -.00500.01911 1.000 -.0547.0447 P1 P0 -.01000.01911 1.000 -.0597.0397 P2 -.01500.01911 1.000 -.0647.0347 P2 P0.00500.01911 1.000 -.0447.0547 P1.01500.01911 1.000 -.0347.0647 Lampiran 2. Data dan Analisis Statistik Persentasi Perubahan Bobot Badan Mencit Rataan persentasi perubahan bobot badan mencit (Mus musculus L) setelah dipapari asap rokok elektrik dengan kandungan rasa yang berbeda Ulangan P0 (%) P1 (%) P2 (%) 1 8,39 3,62 6,48 2 4,58 6,21 0,82 3 10,84 2,04 7,63 4 13,11 2,64 6,49 5 6,21 1,86 1,55 6 8 0,66 13,56 7 10,93 1,07 12,49 8 10,46 3,28 2,55 X ± SD 9,07 ± 2,80 2,67 ± 1,75 6,45 ± 4,77 Hasil uji statistik berat badan mencit Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk ok Statistic df Sig. Statistic df Sig. perbandingan_persentase_pe P0.187 8.200 *.971 8.908 rubahan_bb P1.169 8.200 *.922 8.443 P2.168 8.200 *.913 8.373 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. perbandingan_persentase_p erubahan_bb Based on Mean 2.962 2 21.074 Based on Median 2.861 2 21.080 Based on Median and with adjusted df 2.861 2 13.254.093 Based on trimmed mean 3.072 2 21.068 ANOVA perbandingan_persentase_perubahan_bb Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 161.660 2 80.830 7.264.004 Within Groups 233.676 21 11.127 Total 395.336 23 Post Hoc Tests Multiple Comparisons perbandingan_persentase_perubahan_bb Bonferroni (I) ok (J) ok Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound P0 P1 6.31750 * 1.66789.003 1.9787 10.6563 P2 2.54375 1.66789.426-1.7950 6.8825 P1 P0-6.31750 * 1.66789.003-10.6563-1.9787 P2-3.77375 1.66789.103-8.1125.5650 P2 P0-2.54375 1.66789.426-6.8825 1.7950 P1 3.77375 1.66789.103 -.5650 8.1125 *. The mean difference is significant at the 0.05 level. Lampiran 3. Data dan Analisis Statistik Skor Derajat Kerusakan Jaringan Paruparu 1. Untuk kerusakan membran alveolus masing-masing ok Ulangan Skor derajat kerusakan membran alveolus P0 P1 P2 1 3 3 3 2 1 2 3 3 1 2 3 4 3 1 3 5 1 3 3 6 1 2 3 7 1 2 2 8 3 2 1

Hasil uji statistik kerusakan membran alveolus Kruskal-Wallis Test Ranks ok N Mean Rank kerusakan_membran P0 8 9.63 P1 8 11.81 P2 8 16.06 Total 24 Test Statistics a,b kerusakan_membran Chi-Square 3.965 Df 2 Asymp. Sig..138 a. Kruskal Wallis Test b.grouping Variable: ok 2. Untuk kerusakan lumen alveolus masing-masing ok Ulangan Skor derajat kerusakan lumen alveolus P0 P1 P2 1 3 3 3 2 2 3 3 3 1 2 3 4 3 3 3 5 2 3 2 6 1 2 2 7 1 3 2 8 3 3 2 Hasil uji statistik kerusakan lumen alveolus Kruskal-Wallis Test Ranks ok N Mean Rank lumen_alveolus P0 8 9.38 P1 8 15.38 P2 8 12.75 Total 24 Test Statistics a,b

Chi-Square 3.603 Df 2 Asymp. Sig..165 lumen_alveolus a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: ok 3. Untuk kerusakan hubungan antar alveolus masing-masing ok Ulangan Skor derajat kerusakan hubungan antar alveolus P0 P1 P2 1 2 3 3 2 1 2 2 3 1 3 3 4 3 1 2 5 1 1 2 6 2 2 3 7 1 2 2 8 3 1 1 Hasil uji statistik kerusakan hubungan antar alveolus Kruskal-Wallis Test Ranks ok N Mean Rank hubungan_antar_alveolus P0 8 10.75 P1 8 11.81 P2 8 14.94 Total 24 Test Statistics a,b hubungan_antar_alv eolus Chi-Square 1.709 Df 2 Asymp. Sig..425 a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: ok

Lampiran 4. Prosedur Pembuatan Histologi Paru-paru Metode Parafin (Suntoro Handari, 1983) Organ paru-paru difiksasi dengan larutan bouin s selama 1 malam dicuci (washing) dengan alkohol 70% didehidrasi dengan alkohol bertingkat 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 96%, & alkohol absolute masing-masing ± 1 jam dijernihkan/penjernihan (clearing) menggunakan xilol selama 24 jam diinfiltrasi dalam oven pada suhu 56 o C menggunakan perbandingan xylol:paraffin 3:1, 1:1, 1:3 dan berakhir di paraffin murni masinngmasing selama 1 jam ditanam/penanaman (embedding) dilakukan penyayatan/pemotongan (section) menggunakan mikrotom rotary dengan ketebalan 6-10 µm ditempel/penempelan (affiksing) pada slide diwarnai/pewarnaan (staining) menggunakan pewarnaan hematoxilin eosin (HE) ditutup/penutupan (mounting) menggunakan cover glass hasil

Lampiran 5. Prosedur Pengamatan Preparat Histologi Jaringan Paru-paru Mencit (Mus musculus L.) (Mengikuti Metode Marianti, 2009) Preparat histologi paru-paru diletakkan dibawah mikroskop dilihat kerusakan membran alveolus, lumen alveolus, dan hubungan antar alveolus untuk 20 sel alveolus dengan perbesaran 400x hasil dirata-rata kan untuk mendapat persentase derajat kerusakan jaringan paru-paru di setiap mencit data yang terkumpul dianalisis dengan program SPSS release 17.0 Hasil