ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAGING SAPI DI SUMATERA UTARA ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN DAGING AYAM BROILER DI PROVINSI SUMATERA UTARA

ANALISIS PENAWARAN DAN PERMINTAAN TELUR AYAM RAS DI SUMATERA UTARA

ANALISIS PERMINTAAN DAGING AYAM RAS PEDAGING (BROILER) DI SUMATERA UTARA. Luthfi Ansyari*), Mozart B. Darus**), Lily Fauzia**) ABSTRAK

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAGING AYAM BROILER DI KOTA MEDAN Helmi Mawaddah *), Satia Negara Lubis **) dan Emalisa ***) *)

ANALISIS PERMINTAAN DAGING SAPI DI KOTA MEDAN. Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara ABSTRAK

ANALISIS PERMINTAAN DAGING SAPI DI KOTA MEDAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN DAGING SAPI DI SUMATERA UTARA

ELASTISITAS PERMINTAAN BERAS ORGANIK DI KOTA MEDAN

DAMPAK KENAIKAN HARGA DAGING SAPI TERHADAP KONSUMSI DAGING SAPI DI KOTA MEDAN

Pengaruh Harga Jual dan Volume Penjualan Terhadap Pendapatan Pedagang Pengumpul Ayam Potong

ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN CABAI MERAH DI PROVINSI SUMATERA UTARA

ANALISIS ELASTISITAS PENDAPATAN KONSUMEN TERHADAP PERMINTAAN TERHADAP DAGING SAPI DI KOTA MEDAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI DAGING AYAM (Studi Kasus: Pasar Sei Kambing, Medan)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAGING SAPI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN DAN PERMINTAAN JERUK MANIS DI PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAGING AYAM BROILER PADA RUMAH TANGGA DI KECAMATAN IDI RAYEUK KABUPATEN ACEH TIMUR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN JAGUNG DI SUMATERA UTARA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERSEDIAAN BERAS DAN JAGUNG DI PROVINSI SUMATERA UTARA

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN GULA PASIR DI KOTA MEDAN ANALYSIS THE FACTORS THAT INFLEUENCE THE SUGAR DEMAND IN MEDAN CITY

ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN KEDELAI DI SUMATERA UTARA Apriyani Barus *), Satia Negara Lubis **), dan Sri Fajar Ayu **)

PERMINTAAN KEDELAI DI KOTA SAMARINDA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DAGING SAPI DI SUMATERA UTARA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERSEDIAAN PADI DAN JAGUNG KABUPATEN KARO SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS LAHAN SAWAH DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI ABSTRAK

ELASTISITAS HARGA TELUR AYAM RAS DI JAWA BARAT THE ELASTICITY OF CHICKEN EGG S PRICE IN WEST JAVA ABSTRAK

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERSEDIAAN DAN KONSUMSI PANGAN STRATEGIS DI SUMATERA UTARA ABSTRACT

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAGING SAPI DI KOTA SURAKARTA

METODE PENELITIAN. daerah yang prosfektif untuk mengetahui ketersediaan dan konsumsi pangan strategis

DAMPAK IMPOR GULA TERHADAP HARGA GULA DOMESTIK SUMATERA UTARA

ANALISIS KESEIMBANGAN PENAWARAN DAN PERMINTAAN JAGUNG DI SUMATERA UTARA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN JERUK PAMELO (Citrus grandis) DI KABUPATEN PATI

BAB III METODE PENELITIAN. belum mampu memenuhi kebutuhan hidup sebagian besar petani di Indonesia. Hal

ANALISIS OPTIMALISASI PENGGUNAAN INPUT PADA USAHA BUDIDAYA PERIKANAN

III. METODE PENELITIAN. Proyeksi adalah ilmu dan seni meramalkan kondisi di masa yang akan. ternak ayam ras petelur dalam satuan ribu ton/tahun.

SURYA AGRITAMA Volume 5 Nomor 2 September 2016 ANALISIS PENAWARAN CABAI BESAR DI KABUPATEN PURWOREJO

Sella Widya Prafajarika Edy Yulianto Wilopo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

PROYEKSI PERMINTAAN KEDELAI DI KOTA SURAKARTA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMBELI DAGING AYAM RAS DI PASAR TRADISIONAL DAN MODEREN DI KOTA MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kabupaten Kota Medan. Lokasi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI DAGING AYAM KAMPUNG DI KOTA MEDAN (Studi Kasus: Pasar Sambas, Medan)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BERAS DI KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH

ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN KENTANG DI PROVINSI SUMATERA UTARA TESIS. Oleh BOANERGES PUTRA SIPAYUNG NIM

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN OUTSOURCING PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II UNIT KEBUN SAWIT SEBERANG JURNAL ILMIAH

FAKTOR YANG MENENTUKAN HARGA REFERENSI DAERAH (HRD) JAGUNG DI SUMATERA UTARA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KEDELAI DI PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TAHU DI GAMPONG PANTE GAJAH KECAMATAN PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Daging Sapi

ANALISIS PERMINTAAN PRODUK PETERNAKAN DI DESA TAWAANG KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN TELUR AYAM RAS

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA TEH HITAM PTPN IV

KATA KUNCI: PUAP, Dinamika Organisasi dan Karakteristik Sosial Ekonomi Pertanian

Kata Kunci: Nilai Ekspor, GDP Amerika Serikat, Kurs Nominal, Surpus Konsumen, Surplus Produsen

III METODE PENELITIAN. dilakukan secara purposive, dengan pertimbangan provinsi ini merupakan wilayah

BAB I. PENDAHULUAN. pembangunan Nasional. Ketersediaan pangan yang cukup, aman, merata, harga

ANALISIS PENGARUH BIAYA INPUT DAN TENAGA KERJA TERHADAP KONVERSI LUAS LAHAN KARET MENJADI LAHAN KELAPA SAWIT

PENGARUH PEMBERLAKUAN PAJAK EKSPOR TERHADAP HARGA DOMESTIK BIJI KERING KAKAO SUMATERA UTARA

ANALISIS DETERMINAN KORUPSI DI ERA OTONOMI DAERAH DI INDONESIA (Studi Kasus Provinsi Jawa Tengah)

STEVIA ISSN No Vol. III No. 01-Januari 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Permintaan Beras di Kabupaten Kudus. Faktor-Faktor Permintaan Beras. Analisis Permintaan Beras

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN KOPI LUWAK BERMEREK DI KOTA MEDAN ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA JAGUNG PIPIL DITINGKAT PRODUSEN SUMATERA UTARA

METODE PENELITIAN. disusun, ditabulasi, dianalisis, kemudian diterangkan hubungan dan dilakukan uji

II. LANDASAN TEORI A.

I. PENDAHULUAN. oleh kelompok menengah yang mulai tumbuh, daya beli masyarakat yang

Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Dengan Tingkat Permintaan Daging Sapi Di Pasar Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal

ANALISIS PERBANDINGAN KELAYAKAN USAHATANI CABAI MERAH

Elvina Rohana, Nella Naomi D dan Karmini Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman

Kata Kunci : Permintaan, Ayam Broiler/pedaging, Rumah Tangga ABSTRACT

PENGARUH HARGA BAWANG MERAH IMPOR TERHADAP PERMINTAAN IMPOR BAWANG MERAH DI INDONESIA TAHUN

BAB 3 DESAIN PENELITIAN

ANALISIS PERAMALAN KONSUMSI KEDELAI (Glycine max L.) DI INDONESIA TAHUN

PENERAPAN ISO 9001:2000 PADA TINGKAT PENJUALAN PRODUK CPO, HARGA PRODUK CPO DAN KEUNTUNGAN DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V RIAU

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI BAWANG MERAH

Jurnal AGRIBISNIS Vol. X (3) September 2011

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN EKSPOR KOPI SUMATERA BARAT KE MALAYSIA. Indria Ukrita 1) ABSTRACTS

I. PENDAHULUAN. Pangan yang memiliki protein hewani antara lain daging, telur, susu, ikan dan

Jl. Prof. A. Sofyan No.3 Medan Hp ,

yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pangan yang cenderung terus meningkat tampaknya akan menghadapi kendala yang cukup berat.

ANALISIS PENGARUH INPUT PRODUKSI TERHADAP PRODUKSI USAHATANI UBI KAYU DI DESA SUKASARI KECAMATAN PEGAJAHAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN NELAYAN DI PESISIR PANTAI KECAMATAN SINGKIL UTARA KABUPATEN ACEH SINGKIL. Tesis. Oleh: NOMI NOVIANI SIREGAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat

ANALISIS HARGA DAN ELASTISITAS PEMASARAN TELUR AYAM RAS DI KABUPATEN LANGKAT

PENGARUH CURAH HUJAN DAN HARI HUJAN TERHADAP PRODUKSI KARET BERUMUR 7, 10 DAN 13 TAHUN DI KEBUN SEI BALEH ESTATE PT. BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk

DETERMINAN PERMINTAAN EKSPOR UDANG BEKU JAWA TIMUR KE AMERIKA SERIKAT PENDAHULUAN

NOVI NURUL ALIYAH B

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN HARGA TERHADAP EKSPOR TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT) DI PROVINSI JAWA TENGAH

ANALISIS TREND PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA GULA KRISTAL PUTIH DI PROVINSI SUMATERA UTARA

B. Suryanto, B. Mulyatno, dan F. D. Indriatie Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang

SKRIPSI ANALISIS ELASTISITAS PERMINTAAN TERHADAP KREDIT KONSUMSI DI SUMATERA UTARA OLEH PAULINA PUTRI A. HUTAGALUNG

PENGARUH EARNING PER SHARE, DIVIDEND PER SHARE,

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BERAS DI KOTA SURAKARTA

SKRIPSI PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SUMUT (PERSERO) CABANG MEDAN ISKANDAR MUDA OLEH

ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN DOMESTIK DAGING SAPI INDONESIA SKRIPSI ADITYA HADIWIJOYO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAGING SAPI DI INDONESIA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDIDIKAN ANAK PETANI KARET DI NAGARI GUGUK KECAMATAN 2 X 11 KAYU TANAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN

METODE PENELITIAN. Daerah penelitian ditentukan secara purposive (sengaja), yaitu dengan

Keywords : Earnings Per Share, Return On Investment, Price to Book Value, Price Earnings Ratio, and Stock Price. vii. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAGING SAPI DI SUMATERA UTARA Annisa Adawiyah*), Rulianda P. Wibowo**), Siti Khadijah H. N **) *) Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Program studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Jl. Prof. A. Sofyan No. 3 Medan Hp. 082225384345, E-mail : annisaadawiyah16@gmail.com **) Staf Pengajar di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Annisa Adawiyah (130304075) dengan judul skripsi Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Daging Sapi di Sumatera Utara. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Rulianda P Wibowo, S.P, M.Ec, Ph.D selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu Siti Khadijah H. N., S.P, M.Si selaku Anggota Komisi Pembimbing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perkembangan harga dan permintaan daging sapi di Sumatera Utara; dan menganalisis pengaruh faktor-faktor harga daging sapi, harga daging ayam broiler dan PDRB per kapita terhadap permintaan daging sapi di Sumatera Utara. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda model logaritma natural. Hasil penelitian menunjukkan permintaan daging Sapi di Sumatera Utara secara serempak dipengaruhi oleh harga daging sapi, harga daging ayam broiler dan PDRB per kapita. Secara parsial yang sangat berpengaruh nyata terhadap permintaan daging sapi adalah PDRB per kapita. Kata Kunci: Permintaan, Daging Sapi ABSTRACT Annisa Adawiyah (130304075) with the thesis entitled An Analysis on the Influence factors the Demand for beef in North Sumatera. The research was supervised by Bapak Rulianda P. Wibowo, S.P, M.Ec, Ph.D as the Chairperson of the Supervisory Committee and Ibu Siti Khadijah H. N.,S.P, M.Si as the Member of the committes. The objective of this research was to analyze the price and demand of beef in North Sumatera: and analyzing the effect of beef price factors, broiler chicken prices and GDP per capita. The beef demand data analyzed by multiple linear regression analysis of natural logaritm model. The result shows the overall significance of the model. More over GDP per capita has significant impact to beef demand. Keywords: Demand, Beef, GDP per capita 1

PENDAHULUAN Latar Belakang Daging sapi merupakan salah satu sumber bahan pangan hewani, mengandung unsur gizi yang cukup tinggi berupa protein dan energi. Permintaan terhadap produk pangan hewani ini cenderung terus meningkat setiap tahun sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk. Selain faktor penduduk, faktor yang turut mendorong meningkatnya permintaan daging sapi adalah terjadinya pergeseran pola konsumsi masyarakat dari bahan pangan sumber protein nabati ke bahan pangan sumber protein hewani. Fenomena ini diperkirakan akan terus berlanjut kedepan. Permasalahan utama pada komoditas daging sapi adalah masalah fluktuasi harga yang tinggi. Oleh karena itu, upaya stabilisasi harga daging sapi menjadi sangat penting untuk terus dilakukan. Salah satu penyebab utama melonjaknya harga daging sapi di beberapa daerah pusat konsumsi adalah karena kelangkaan daging sapi dari sentra produksi ke sentra konsumen. Hal ini menyebabkan tidak tercapainya keseimbangan penawaran dan permintaan. 1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka di rumuskan beberapa masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana perkembangan harga dan permintaan daging sapi di Sumatera Utara? 2. Apakah faktor-faktor harga daging sapi, harga subtitusi (daging ayam broiler), pendapatan dan jumlah penduduk mempengaruhi jumlah permintaan daging sapi di Sumatera Utara? 1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Untuk menganalisis perkembangan harga dan permintaan daging sapi di Sumatera Utara. 2. Untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor harga daging sapi, harga subtitusi (daging ayam broiler), pendapatan dan jumlah penduduk terhadap permintaan daging sapi di Sumatera Utara. 2

TINJAUAN PUSTAKA Landasan Teori Hukum permintaan menyatakan makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang maka semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut. Sifat hubungan seperti itu disebabkan karena kenaikan harga menyebabkan para pembeli mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti terhadap barang yang mengalami kenaikan harga. Suatu barang dinamakan barang pengganti kepada barang lain apabila ia dapat menggantikan fungsi barang lain tersebut (Sukirno, 2003). Menurut Djojodipuro (1991), hubungan antara permintaan (demand) dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat dituangkan dalam fungsi permintaan sebagai berikut: Qx = f (Px, Y, Pop) Dalam persamaan di atas, maka Qx adalah jumlah barang X yang diminta, Px adalah harga barang X, Y adalah pendapatan dan Pop adalah jumlah penduduk. Perubahan permintaan terjadi disebabkan oleh perubahan beberapa faktor, apakah sebagai faktor utama (harga barang itu sendiri) maupun faktor lainnya sebagai pendukung. Faktor-faktor tersebut antara lain, harga barang lain yang mempunyai kaitan dengan suatu barang tertentu, pendapatan masyarakat, daya tarik suatu barang, jumlah penduduk, dan perkiraan harga dimasa yang akan datang (Nasution, 2008). Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu dilakukan oleh Iman Haromain (2010) dengan skripsi berjudul Faktor Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Daging Sapi di Indonesia. Penelitian menggunakan data sekunder berbentuk data time series. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode deskriptif dan kuantitatif untuk menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi permintaan daging sapi. Faktor faktor yang mempengaruhi permintaan daging sapi di Indonesia antara lain konsumsi daging sapi, produksi daging sapi, jumlah penduduk, harga daging sapi, harga daging ayam, dan tingkat pendapatan. 3

Berdasarkan hasil analisis linier berganda yang berpengaruh digunakan untuk menganalisa tingkat hubungan antara faktor faktor dengan permintaan daging sapi koefisien berganda dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,976. Hasil uji F menunjukkan keenam variabel berpengaruh secara nyata terhadap permintaan daging sapi. METODOLOGI PENELITIAN Metode Penentuan Daerah Penelitian dan Data Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan menggunakan metode purposive atau secara sengaja. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Sumatera Utara yang terdiri dari 25 kabupaten dan 8 kota dengan pertimbangan bahwa Provinsi Sumatera Utara termasuk wilayah yang memiliki jumlah penduduk paling besar di Pulau Sumatera dan termasuk sebagai pengkonsumsi daging sapi terbesar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data time series, yaitu dari tahun 2001-2015 yang dianalisis dengan alat bantuan program SPSS 21.0 (Statistical Package for Social Science). Metode Analisis Data Untuk mengidentifikasi harga dan permintaan daging sapi, data yang diperoleh dianalisis secara statistik. Untuk mengetahui besarnya harga dan permintaan daging sapi digunakan tabulasi selanjutnya dijelaskan secara deskriptif. Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging sapi digunakan Metode Analisis Regresi Linier Berganda. Pemilihan model persamaan ini didasarkan pada penggunaan model logaritma natural yang memiliki keuntungan, yaitu untuk menyamakan satuan dan meminimalkan pelanggaran asumsi klasik karena transformasi yang menempatkan skala untuk pengukuran variabel (Gujarati, 2003). Persamaan regresi linier bentuk Log sebagai berikut: logy = b 0 + b 1 logx 1 + b 2 logx 2 + b 3 logx 3 + µ 4

Dimana : logy = Permintaan daging sapi (Kg/tahun) b 0 = Konstanta permintaan b 1-5 = Koefisien regresi variabel bebas permintaan logx 1 = Harga daging sapi (Rp) logx 2 = Harga Daging Ayam Broiler (Rp) logx 3 = PDRB per kapita (Rp) µ = Kesalahan pengganggu HASIL DAN PEMBAHASAN Perkembangan Harga dan Permintaan Daging Sapi di Sumatera Utara Harga daging sapi di Sumatera Utara pada tahun 2015 mencapai puncaknya namun pada tahun 2001-2002 harga daging sapi berada pada posisi terendah. Harga daging sapi tahun 2001-2015 terus mengalami peningkatan dengan trend yang positif (perhatikan gambar 1). Sedangkan permintaan daging sapi di Sumatera Utara Pada tahun 2012 mencapai puncaknya namun pada tahun 2002 permintaan daging sapi berada pada posisi terendah. Permintaan daging sapi tahun 2001-2015 mengalami fluktuasi yang cenderung meningkat dengan trend positif (perhatikan gambar 1). 120.000 100.000 80.000 60.000 40.000 20.000 harga daging sapi permintaan daging sapi 0 Gambar 1. Grafik Perkembangan Harga dan Permintaan Daging Sapi di Sumatera Utara Tahun 2001-2015 5

Faktor - faktor yang Mempengaruhi Permintaan Daging Sapi Tabel 1. Hasil Analisis Regresi Faktor Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Daging Sapi di Sumatera Utara Model I Model II No Variabel Koefisien Regresi Variabel Koefisien Regresi 1 (Constant) -17,044 (Constant) -14,916 2 Harga rill Daging -,257 -,153 3 Sapi (X 1 ) Harga rill Daging Harga rill Daging,392 Sapi (X Ayam Broiler 1 ) (X 2 ) 4 PDRB rill per 2,250 PDRB rill per 2,292 kapita (X 3 ) kapita (X 3 ) 5 R 2 0,952 R 2 0,949 6 Uji F 72,999 Uji F 111,143 7 0,000 Sig (Multikolinearitas) Sig 0,000 Sumber: Data Sekunder Diolah, Tahun 2001-2015 Dari Tabel 1 untuk model I diperoleh nilai R 2 sebesar 0,952 yang berarti 95,2% variabel terikat yaitu permintaan daging sapi dapat dijelaskan oleh variabel variabel bebas yaitu harga daging sapi, harga daging ayam broiler dan PDRB per kapita. Sedangkan untuk model 2 diperoleh nilai R 2 sebesar 0,949 yang berarti 94,9% variabel terikat yaitu permintaan daging sapi dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas yaitu harga daging sapi dan PDRB per kapita. Dari hasil analisis regresi linier berganda pada Tabel 1 model 1 diperoleh bahwa nilai F-hitung sebesar 72,999 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.00 < 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti variabel bebas harga daging sapi, harga daging ayam broiler dan PDRB per kapita berpengaruh nyata terhadap varibel terikat yaitu permintaan daging sapi. Sedangkan pada model 2 diperoleh nilai F-hitung sebesar 111,143 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.00 < 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti variabel bebas harga daging sapi dan PDRB per kapita berpengaruh nyata terhadap varibel terikat yaitu permintaan daging sapi. Model I pada tabel menunjukkan nilai koefisien regresi harga rill daging sapi (X 1 ) adalah sebesar -0,257 yang diartikan bahwa terdapat pengaruh negatif antara 6

harga daging sapi dengan permintaan daging sapi (Y). Jika harga daging sapi naik sebesar 1%, maka permintaan daging sapi akan berkurang sebanyak 0,257%. Sedangkan nilai signifikansi t harga rill daging sapi (X 1 ) adalah sebesar 0,255 > (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa H o diterima dan H 1 ditolak yang berarti variabel bebas harga daging sapi secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan daging sapi di Sumatera Utara. Saat daging sapi mengalami kenaikan harga, tidak mempengaruhi jumlah konsumsi. Hal ini disebabkan karena tingginya daya beli masyarakat terhadap daging sapi. Dengan keadaan demikian maka harga daging sapi tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan daging sapi. Model I pada tabel menunjukkan nilai koefisien regresi harga rill daging ayam broiler (X 2 ) adalah sebesar 0,392 yang diartikan bahwa terdapat pengaruh positif antara harga daging ayam broiler dengan permintaan daging sapi (Y). Jika harga daging ayam broiler naik sebesar 1%, maka permintaan daging sapi akan bertambah sebanyak 0,392 Kg. Sedangkan nilai signifikansi t harga rill ayam broiler (X 2 ) adalah sebesar 0,396 > (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa H o diterima dan H 1 ditolak yang berarti variabel bebas harga daging ayam broiler secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan daging sapi di Sumatera Utara. Model I pada tabel menunjukkan nilai koefisien regresi PDRB rill per kapita adalah sebesar 2,250 yang diartikan bahwa terdapat pengaruh positif antara PDRB per kapita dengan permintaan daging sapi. Jika PDRB per kapita bertambah sebesar 1%, maka permintaan daging sapi akan bertambah sebanyak 2,25%. Sedangkan nilai signifikansi t PDRB rill per kapita (X 3 ) adalah sebesar 0,000 < (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa H o ditolak dan H 1 diterima, yang berarti variabel bebas pendapatan secara parsial sangat berpengaruh nyata terhadap permintaan daging sapi di Sumatera Utara. Secara ekonomi model I tidak layak digunakan karena terdapat ketidaksamaan varians residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Melalui uji ekonometrik didapatkan bahwa modelling persamaan I mengalami heteroskedastisitas pada variabel bebas harga rill daging ayam broiler. Untuk menghilangkan masalah heteroskedastisitas dilakukan proses penyesuain model. 7

Model II pada tabel menunjukkan nilai koefisien regresi harga rill daging sapi (X 1 ) adalah sebesar -0,153 yang diartikan bahwa terdapat pengaruh negatif antara harga daging sapi dengan permintaan daging sapi (Y). Jika harga daging sapi naik sebesar 1% maka permintaan daging sapi akan berkurang sebanyak 0,153%. Hal ini sesuai dengan teori permintaan yang dikemukakan oleh Pracoyo (2006) menyatakan bahwa bila harga naik maka permintaan turun dan sebaliknya bila harga turun permintaan akan naik dengan asumsi cateris paribus. Nilai signifikansi t harga rill daging sapi (X 1 ) adalah sebesar 0,405 > (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa H o diterima dan H 1 ditolak yang berarti variabel bebas harga daging sapi secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan daging sapi di Sumatera Utara. Model II pada tabel menunjukkan nilai koefisien regresi PDRB rill per kapita (X 2 ) adalah sebesar 2,292 yang diartikan bahwa terdapat pengaruh positif antara PDRB per kapita dengan permintaan daging sapi. Jika PDRB per kapita bertambah sebesar 1%, maka permintaan daging sapi akan bertambah sebanyak 2.292%. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Utami (2006) menyatakan semakin tinggi pendapatan, maka kemampuan daya beli akan menguat sehingga permintaan terhadap suatu barang akan meningkat. Sedangkan nilai signifikansi t PDRB rill per kapita (X 2 ) adalah sebesar 0,000 < (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa H o ditolak dan H 1 diterima, yang berarti variabel bebas pendapatan secara parsial sangat berpengaruh nyata terhadap permintaan daging sapi di Sumatera Utara. Kesimpulan dan Saran KESIMPULAN DAN SARAN Dalam periode tahun 2001-2015 di Sumatera Utara, permintaan dan harga daging sapi mengalami trend positif (meningkat). Secara serempak harga daging sapi, harga daging ayam broiler dan PDRB per kapita berpengaruh nyata terhadap permintaan daging sapi di Sumatera Utara dan sedangkan secara parsial faktor yang berpengaruh nyata terhadap permintaan daging sapi adalah PDRB per kapita. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Utami (2006) menyatakan semakin tinggi pendapatan, maka kemampuan daya beli akan menguat sehingga permintaan terhadap suatu barang akan meningkat. 8

Saran yang dapat disampaikan setelah dilakukannya penelitian ini yaitu diharapkan kepada pemerintah dapat memperhatikan kesejahteraan masyarakat seperti memberikan bantuan modal kepada peternak agar dapat meningkatkan populasi dan produksi daging sapi khususnya di daerah-daerah yang memiliki potensi pengembangan sapi di Sumatera Utara. Pemerintah juga diharapkan menentukan suatu standar mutu daging sapi yang baik agar dapat memenuhi selera konsumen. DAFTAR PUSTAKA Djojodipuro, M. 1991. Teori Harga. Fakultas Ekonomi UI: Jakarta Haromain, Imam. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Daging Sapi Di Indonesia pada Tahun 2000-2009. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Jakarta Nasution, S. H. 2008. Pengantar Ekonomi Mikro. USU Press: Medan Gujarati, D. 2003. Ekonometrika Dasar. Erlangga. Jakarta. Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung Sukirno, S. 2003. Pengantar Teori Eonomi Mikro. Edisi Ketiga, PT Raja Grafindo Persada: Jakarta 9