1 1 29 JULI 2016
2 METODOLOGI Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Provinsi DKI Jakarta yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah pada saat wawancara, dan bukan anggota TNI/POLRI. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 400 responden dengan margin error +/-4.95% pada tingkat kepercayaan 95%. Survei dilakukan dengan cara telesurvei, yaitu responden diwawancarai melalui kontak telepon menggunakan kuesioner. Data nomor telepon responden diambil dari responden survei persepsi dan perilaku masyarakat dalam Pilkada Provinsi DKI Jakarta periode Juli 2016 menggunakan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan pada 29 Juli 2016 dengan melibatkan 400 responden Validasi data dilakukan dengan membandingkan karakteristik demografis dari sampel yang diperoleh dari survei dengan populasi yang diperoleh melalui data sensus (BPS) terakhir.
3 P R O S E D U R PENARIKAN SAMPLE Metode penarikan sampel adalah multi-stage random sampling dengan stratifikasi dan tingkatan cluster sebagai berikut: Populasi dikelompokan menurut jenis kelamin: 50% laki-laki, dan 50% perempuan. Cluster 1 : Di masing-masing Kota/Kab (seluruh Kota/Kab di DKI Jakarta) ditentukan proporsi jumlah pemilih di. Atas dasar ini, kecamatan dipilih secara dirandom sebagai Primary Sampling Unit (PSU) Cluster 2: Di masing-masing kecamatan (seluruh kecamatan di DKI Jakarta) ditentukan jumlah pemilih sesuai dengan populasi pemilih masing-masing kecamatan. Atas dasar ini, dipilih desa dan kelurahan secara random. Jumlah desa/kelurahan tergantung persentase jumlah pemilih di masing-masing kecamatan. Ditetapkan untuk setiap desa dipilih 10 pemilih (5 laki-laki, dan 5 perempuan) Secara random. Cluster 3: Di masing-masing desa terpilih, kemudian didaftar populasi RT atau yang setingkat. Kemudian dipilih secara random 5 RT dengan ketentuan di masing-masing RT akan dipilih secara random dua keluarga. Cluster 4: Di masing-masing RT terpilih, populasi keluarga didaftar, kemudian dipilih secara random 2 keluarga. Di masing-masing keluarga terpilih, kemudian didaftar seluruh anggota keluarga yang punya hak pilih laki-laki atau perempuan, dan kemudian dipilih secara random siapa yang akan menjadi responden di antara mereka. Bila pada keluarga pertama yang dipilih adalah responden perempuan, maka pada keluarga berikutnya harus laki-laki.
4 F LOWC H A R T P E N A R I K A N SAMPEL Kecamatan I 1 2 3... n 1 2 RW Kecamatan X Desa/Kel. Menggunakan Teknik Multistage Random Sampling: Populasi desa/kelurahan. Di setiap desa dipilih sebanyak 2 RW dengan cara random. Di setiap RW dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random. 1 2 3 4 5 RT/Lingkungan Di masing-masing RT/lingkungan dipilih secara random dua KK. 1 L 2 P KK Responden Di KK terpilih dipilih secara random satu orang dewasa laki- laki/perempuan yang berhak memilih
4 PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP KEPUTUSAN AHOK Ahok Memutuskan Maju Melalui Jalur Partai Politik Tahukah Anda Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akhirnya memutuskan maju melalui jalur partai politik, dan bukan jalur perseorangan/independen, dalam Pilkada DKI Jakarta 2017? 77.31 18.69 4.00 Tahu Tidak Tahu Tidak Jawab Mayoritas masyarakat tahu (77.31%) bahwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akhirnya memutuskan maju melalui jalur partai politik, dan bukan jalur perseorangan/independen, dalam Pilkada DKI Jakarta 2017
5 PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP KEPUTUSAN AHOK Ahok Memutuskan Maju Melalui Jalur Partai Politik Setujuhkah Anda dengan keputusan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju melalui jalur partai dalam Pilkada DKI Jakarta 2017? 50 37.93 12.07 Tidak setuju Setuju Tidak Jawab Mayoritas publik tidak setuju (50% ) dengan dengan keputusan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju melalui jalur partai dalam Pilkada DKI Jakarta 2017
6 PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP KEPUTUSAN AHOK Ahok Memutuskan Maju Melalui Jalur Partai Politik Apakah Anda merasa kecewa dengan keputusan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju melalu jalur partai di Pilkada DKI Jakarta 2017? 51.72 37.93 10.35 Tidak kecewa Kecewa Tidak Jawab Mayoritas publik merasa Tidak kecewa (51.72%) dengan keputusan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju melalu jalur partai di Pilkada DKI Jakarta 2017
7 PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP KEPUTUSAN AHOK Ahok Memutuskan Maju Melalui Jalur Partai Politik [BAGI RESPONDEN YANG MENJAWAB KECEWA], Apa yang menjadi alasannya? 60.34 22.41 10.34 6.90 Tidak Konsisten Karena Parpol sering membelenggu Sayang dengan KTP Tidak tahu/tidak jawab Tidak konsisten (22.41%) menjadi alasan publik yang menjawab kecewa dengan keputusan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju melalu jalur partai di Pilkada DKI Jakarta 2017
8 PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP KEPUTUSAN AHOK Ahok Memutuskan Maju Melalui Jalur Partai Politik [BAGI RESPONDEN YANG MENJAWAB TIDAK KECEWA], Apa yang menjadi alasannya? 72.41 17.24 3.45 3.45 3.45 Tidak masalah kalau memang yang terbaik untuk Jakarta Bukan pendukung Ahok Karena sudah keputusan teman Ahok Pilihan hidup Tidak tahu/tidak jawab Tidak masalah kalau memang yang terbaik untuk Jakarta (17,24%) menjadi alasan publik yang menjawab tidak kecewa dengan keputusan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju melalu jalur partai di Pilkada DKI Jakarta 2017
10 PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP TEMAN AHOK Penilaian Masyarakat Terhadap Teman Ahok Apa penilaian Anda terhadap Teman Ahok? 36.38 32.42 31.2 Sebagai relawan Sebagai alat tawar politik saja Tidak tahu/tidak jawab Mayoritas publik lebih menilai Teman Ahok sebagai sebagai relawan (36.38%) ketimbang sebagai alat tawar politik saja (32.42%)
11 PENILAIAN MASYARAKAT TERHADAP KEPUTUSAN AHOK BEKERJASAMA DENGAN PARPOL Menurut Anda, apakah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tepat bekerjasama dengan Partai Hanura? 41.38 29.31 29.31 Tidak tepat Tepat Tidak tahu/tidak jawab Sebanyak 41.38% publik menilai Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak tepat bekerjasama dengan Partai Hanura
12 PENILAIAN MASYARAKAT TERHADAP KEPUTUSAN AHOK BEKERJASAMA DENGAN PARPOL Menurut Anda, apakah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tepat bekerjasama dengan Partai NasDem? 46.55 25.86 27.59 Tepat Tidak tepat Tidak tahu/tidak jawab Sebanyak 46.55% publik menilai Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tepat bekerjasama dengan Partai NasDem
13 PENILAIAN MASYARAKAT TERHADAP KEPUTUSAN AHOK BEKERJASAMA DENGAN PARPOL Menurut Anda, apakah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tepat bekerjasama dengan Partai Golkar? 46.55 32.76 20.69 Tidak tepat Tepat Tidak tahu/tidak jawab Sebanyak 46.55% publik menilai Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak tepat bekerjasama dengan Partai Golkar
14 PENILAIAN MASYARAKAT TERHADAP KTP UNTUK AHOK Menurut Anda, bagaimana sebaiknya nasib KTP yang telah dikumpulkan, setelah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memutuskan maju melalui jalur partai? 51.72 17.24 13.79 12.07 5.17 Tidak Apa-Apa Kecewa KTP nya dibalikin Tidak Jelas Tidak tahu/tidak jawab Terkait dengan nasib KTP yang telah dikumpulkan, 17.24% publik mengatakan tidak apa-apa. Namun 13.79 mengaku kecewa
15 PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP KEPUTUSAN AHOK Penilaian Terhadap Gerakan Calon Perseorangan Belajar dari pilihan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akhirnya maju melalui jalur partai, menurut Anda apakah gerakan calon perseorangan akan mati atau tetap hidup? 50 32.76 17.24 Tetap hidup Akan mati Tidak tahu/tidak jawab Terkait dengan pilihan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akhirnya maju melalui jalur partai, mayoritas publik perpendapat gerakan calon perseorangan akan tetap hidup (50%)
16 ELEKTABILITAS KANDIDAT Penilaian Terhadap Calon Wakil Gubernur (Pertanyaan Terbuka) Menurut Anda, siapa yang pantas menjadi calon wakil Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang? Dalam pertanyaan terbuka, ketika ditanyakan siapa yang pantas menjadi calon wakil Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang, mayoritas publik menyebut nama Djarot Saiful Hidayat (8.62%)
17 ELEKTABILITAS KANDIDAT Penilaian Terhadap Calon Wakil Gubernur Menurut Anda, di antara nama-nama di bawah ini, siapa yang pantas menjadi calon wakil Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang? 46.55 32.76 20.69 Djarot Saiful Hidayat Heru Budi Tidak tahu/tidak jawab Dalam pertanyaan tertutup, ketika ditanyakan siapa yang pantas menjadi calon wakil Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang, mayoritas publik juga menyebut nama Djarot Saiful Hidayat (32.76%)
20 PELUANG AHOK DALAM PILKADA DKI JAKARTA Penilaian Terhadap Jalur Independen atau Parpol Menurut Anda, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih berpeluang menang Pilkada DKI Jakarta melalui jalur independen atau jalur partai politik? 46.55 37.93 15.52 Jalur independen Jalur partai politik Tidak tahu/tidak jawab Mayoritas publik penpendapat bahwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih berpeluang menang dalam Pilkada DKI Jakarta jika melalui jalur independen (46.55%) ketimbang melalui jalur partai politik (37.93%)