PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

ABSTRACT. Kata kunci: Pengaruh, Media Objek Langsung, Menulis, Teks Laporan Hasil Observasi

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

ABSTRACT. Kata kunci: korelasi, keterampilan membaca pemahaman teks laporan hasil observasi, dan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK PEMODELAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA SMP NEGERI 12 PADANG

ABSTRACT. Kata kunci: membaca, membaca apresiatif cerpen, menulis teks cerpen

PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA SMA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENYIMAK TEKS CERPEN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERPEN SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-6 PADANG JURNAL ILMIAH

Kata kunci: pengaruh, model problem based learning berbantuan media gambar berseri, menulis kembali dongeng.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG

KORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS FABEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 PAYAKUMBUH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG ABSTRACT

DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG

KORELASI KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MELENGKAPI PARAGRAF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG TEKS DESKRIPSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK PEMODELAN BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 PADANG

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

Keywords: Comparison, Complex Explanatory Text, Model of Learning Examples Non Examples, Model of Learning Picture and Picture, Learning Motivation

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

PENGARUH SEARCH REWRITE AND TEST (SRT) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMPN 8 PADANG

HUBUNGAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP N 1 RAO ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA N 2 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RANAH AMPEK HULU TAPAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 27 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 PADANG

KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DI SMPN 19 PADANG

PENGARUH TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII MTsN LUBUK BUAYA KOTA PADANG

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENERUSKAN TULISAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG SKRIPSI

LENI EXTRISNAWELI NPM

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

Inovasi Pendidikan Vol. I. No. 17, Maret 2017

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

KETERAMPILAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK DENGAN MEDIA GAMBAR E JURNAL

HUBUNGAN MINAT BACA FIKSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA SEMEN PADANG

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SEMEN PADANG DENGAN MENERAPKAN TEKNIK MIND MAPPING ARTIKEL ILMIAH ISKAMIMI JEKRI NPM

Ai Dina, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII MTSN 2 PESISIR SELATAN ABSTRACT

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

ARTIKEL ILMIAH YOPI SANTRI YENI NPM

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMPN 3 X KOTO SINGKARAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 PADANG DENGAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMAN 1 KINALI

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA BIDANG LINGKUNGAN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 PADANG

Ulpiyaturahmah, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

ABSTRACT

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika STKIP PGRI Sumatra Barat 2)

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

Key Words : Reading Comprehension, Answer the Questions

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

ARTIKEL ILMIAH NURMAJIDAH NPM

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE SRT (SEARCH, REWRITE, AND TEST) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 PADANG ARTIKEL ILMIAH

JURNAL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP RESUME

Keywords: Learning Model Circuit Learning, Paragraph Persuasive.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGANMENGGUNAKAN METODE KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

Transkripsi:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI Oleh: Oktavia Andrika 1, Atmazaki 2, Ena Noveria 3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Padang email: oktavia.andrika@gmail.com ABSTRACT The purpose of this study is to describe the influence of cooperative learning model of jigsaw type toward writing description text skill for student at Seventh grade in 12 Junior High School Padang (SMP Negeri 12 Padang). This research is a quantitative study with experimental method. The study design is a static two groups. The population in this study is a class VII SMP Negeri 12 Padang totaling 262 people. Samples were determined using purposive sampling technique which consists of two classes, without using the model of cooperative learning type jigsaw (VII.4 class) totaling 34 students, and classes using model of cooperative learning type jigsaw (class VII.5) totaled 32 students. Instruments used in this research that tests the performance. The data of this study is score of the test result writing description text skill by using cooperative learning model of jigsaw type. The data was collected through work showing test. Based on data analysis, the use of cooperative learning model of type jigsaw affect the description text writing skills for students at seventh grade in 12 junior high school Padang at the significance level of 95% with dk = (n1 + n2) -2. Kata kunci: pengaruh, pembelajaran kooperatif, jigsaw, teks menulis deskriptif A. Pendahuluan Pembelajaran menulis teks deskripsi dalam Kurikulum 2013 terdapat pada Kompetensi Inti (KI) 4, yaitu mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Hal ini terperinci lagi dalam Kompetensi Dasar (KD) 4.2, yaitu menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. Prayitni (2014:72) menjelaskan bahwa teks deskripsi adalah teks yang memaparkan suatu objek/hal/keadaan secara jelas sehingga pembaca seolah-olah mendengar, melihat, atau merasakan hal yang dipaparkan oleh penulis. Deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Hasil wawancara peneliti dengan salah seorang guru bidang studi bahasa Indonesia kelas VII SMP Negeri 12 Padang yaitu Ibu Misefrita, S.Pd. pada tanggal 9 Februari 2016 menunjukkan bahwa keterampilan menulis teks deskripsi siswa masih rendah. Hal ini 1 Mahasiswa penulis skripsi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, wisuda periode September 2016 2 Pembimbing I, Dosen FBS Universitas Negeri Padang 3 Pembimbing II, Dosen FBS Universitas Negeri Padang 275

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 5, No. 2 September 2016; Seri D 275-281 dikarenakan ditemukannya beberapa faktor penyebab masalah tersebut sebagai berikut. Pertama, siswa kesulitan dalam menuangkan ide yang ada dalam pikirannya ke dalam bentuk tulisan. Hal tersebut disebabkan kurangnya penguasaan kosakata, kurangnya pengetahuan dan wawasan yang dimiliki siswa, dan juga disebabkan karena kurangnya latihan dalam menyampaikan pendapat pribadi atau argumen pribadi dalam bentuk tulisan. Kedua, tulisan teks deskripsi siswa belum memaparkan tiga struktur teks yang seharusnya (identifikasi/gambaran umum, deskripsi bagian, dan kesan/penutup). Siswa masih kurang memahami dalam membuat teks deskripsi yang sesuai dengan struktur teks yang seharusnya. Struktur teks deskripsi ada tiga, yaitu identifikasi/gambaran umum, deskripsi bagian, dan kesan/penutup. Ketiga, dalam menulis teks deskripsi siswa belum memuat tiga unsur kebahasaan teks deskripsi. Unsur kebahasaan teks deskripsi ada tiga, yaitu memuat kata-kata khusus untuk mengkonkretkan, menggunakan kalimat rincian dan menggunakan kata sinonim dengan emosi kuat. Keempat, siswa dalam menulis teks deskripsi belum menggambarkan dengan jelas isi dari teks tersebut secara logis dan spesifik. Tulisan teks deskripsi siswa masih menggambarkan teks tersebut secara sederhana dan paragraf yang dibuat siswa belum berkembang. Kelima, kesalahan EBI masih banyak dalam keterampilan menulis siswa termasuk menulis teks deskripsi. Peneliti mencoba untuk mengemukakan salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk pembelajaran keterampilan menulis teks deskripsi yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Model pembelajaran kooperatif jigsaw merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal. Penggunaan model pembelajaran yang tepat dapat memperbaiki dan meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis teks deskripsi. Berdasarkan hal tersebut disimpulkan bahwa siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang masih mengalami kesulitan dalam menulis teks deskripsi, sehingga perlu solusi atau upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap keterampilan menulis teks deskripsi siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Padang. B. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dikatakan penelitian kuantitatif karena data yang diolah berupa angka-angka, yaitu dalam bentuk skor keterampilan menulis dengan dan tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Hal ini sejalan dengan pendapat Arikunto (2014:27) yang mengemukakan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, dan penampilan hasilnya. Data penelitian ini adalah skor hasil keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang dengan dan tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Hasil keterampilan menulis teks deskripsi siswa dianalisis dengan menggunakan rumus-rumus statistik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Menurut Arifin (2012:42), metode eksperimen merupakan metode yang sistematis guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat. Jenis eksperimen yang akan digunakan adalah eksperimen semu (quasi eksperiment). Rancangan penelitian atau desain penelitian yang digunakan adalah rancangan statis dua kelompok. Menurut Sudjana dan Ibrahim (2012:36), rancangan statis dua kelompok merupakan rancangan penelitian yang menggunakan dua kelompok sampel yang dianggap sama dalam semua aspek yang relevan dan perbedaannya hanya terdapat pada perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen. 276

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe jigsaw terhadap Keterampilan Menulis Teks Deskripsi Oktavia Andrika, Atmazaki, dan Ena Noveria Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016. Jumlah siswa yang terdaftar sebanyak 262 orang yang tersebar pada delapan kelas, yaitu VII.1, VII.2, VII.3, VII.4, VII.5, VII.6, VII.7, dan VII.8 karena jumlah populasi lebih dari 100, maka pelu dilakukan penyampelan. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengambilan sampel berdasarkan pada dua alasan. Pertama, berdasarkan rekomendasi dari guru yang mengajar di kelas VII SMP Negeri 12 Padang yaitu ibu Misefrita, SPd. Kedua, berdasarkan kelas yang paling homogen di SMP Negeri 8 Padang. Berdasarkan alasan-alasan tersebut sampel penelitian adalah siswa kelas VII.4 dan VII.5. Variabel penelitian ini ada dua, yaitu variabel pertama (X1) adalah keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang tanpa menggunakan model pembeljaran kooperatif tipe jigsaw. Variabel kedua (X2) adalah keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Data penelitian ini adalah skor hasil tes keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang tanpa dan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja, yaitu tes keterampilan menulis teks deskripsi. Tes unjuk kerja disusun berdasarkan indikator penilaian. Indikator yang dimaksud adalah (a) struktur teks deskripsi, (b) diksi teks deskripsi, dan (c) isi teks deskripsi. Selanjutnya, instrumen ini diperlihatkan kepada orang tertentu yang dianggap berkompeten untuk menjadi validator. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dua kali, yaitu di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pada kelas kontrol dilaksanakan tiga kali pertemuan. Pertemuan pertama dan kedua dilaksanakan pembelajaran tentang menulis teks deskripsi dengan mengerjakan latihanlatihan pada buku siswa. Selanjutnya pada pertemuan ketiga dilaksanakan tes menulis teks deskripsi. Siswa diberikan satu buah judul teks deskripsi untuk dikembangkan menjadi sebuah teks deskripsi. Setelah itu, lembar kerja (teks deskripsi) siswa dikumpul kemudian diperika sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Pada kelas eksperimen juga dilaksanakan tiga kali pertemuan, pertemuan pertama dan kedua dilaksanakan pembelajaran tentang teks deskripsi dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Pertemuan ketiga dilaksanakan tes keterampilan menulis teks deskripsi dengan judul yang sama dengan kelas kontrol. Setelah melaksanakan tes, lembar kerja siswa (teks deskripsi) siswa dikumpul kemudian diperiksa sesuai indikator yang telah ditetapkan. Uji prasyarat analisis dilakukan sebelum melakukan analisis data. Uji persyaratan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji homogenitas data. Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok data berdistribusi normal atau tidak, sedangkan uji homogenitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data memiliki homogenitas atau tidak. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji Lilliefors. Penganalisisan data pada penelitian ini dilakukan melalui delapan tahap, yaitu sebagai berikut. Pertama, menyeleksi tulisan siswa berdasarkan indkator teks deskripsi. Kedua, hasil kerja siswa yang telah diseleksi tersebut diberi skor berdasarkan indikator yang telah ditentukan sebelumnya. Ketiga, mengubah skor menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Keempat, mengklasifikasikan hasil tes keterampilan menulis teks deskripsi siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan hasil keterampilan menulis teks deskripsi siswa tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan menggunakan skala 10. Kelima, membuat diagram batang keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang per indikator. Keenam, melakukan uji normalitas dan homogenitas data. Ketujuh, melakukan pengujian hipotesis adalah untuk melihat pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar menulis teks deskripsi siswa. Kedelapan, membahas hasil analisis dan menarik kesimpulan dengan cara mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang. 277

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 5, No. 2 September 2016; Seri D 275-281 C. Pembahasan Hal-hal yang diuraikan dalam pembahasan adalah (a) hasil tes keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, (b) keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, dan (c) pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. 1. Keterampilan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Padang tanpa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berdasarkan analisis data diperoleh rata-rata hitung keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sebesar 68,30. Dari rata-rata hitung tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berkualifikasi Lebih dari Cukup ( LdC ). Keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat dilakukan dengan analisis per indikator. Adapun indikator yang dinilai sebagai berikut. Pertama, struktur teks deskripsi. Ratarata hitung keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah 71,57 berkualifikasi Lebih dari Cukup (LdC). Hal ini disebabkan karena terbatasnya pengetahuan siswa mengenai struktur teks deskripsi (identifikasi/gambaran umum, deskripsi bagian, dan kesan/penutup). Di samping itu, teks deskripsi merupakan teks yang baru diketahui dan dipelajari oleh siswa. Siswa juga kurang memahami struktur teks karena kebanyakan siswa menyamakan struktur teks bagianidentifikasi/gamabaran umum dengan deskripsi bagian. Kedua, diksi teks deskripsi. Rata-rata hitung keterampilan menulis teks deskrpsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah 62,26 berkualifikasi Cukup (C). Hal ini disebabkan terbatasnya pengetahuan siswa mengenai diksi teks deskripsi, siswa lebih dominan hanya menceritakan suatu peristiwa dengan kosakata yang terbatas. Sementara itu, diksi teks desripsi, yaitu memuat kata khusus dan ketepatan diksi untuk menggambarkan objek dengan konkret. Ketiga, isi teks deskripsi. Rata-rata hitung keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah 71,08 berkualifikasi Lebih dari Cukup (LdC). Hal tersebut disebabkan karena siswa lebih banyak mengungkapkan penggambaran terhadap suatu peristiwa secara sederhana dan belum spesifik dengan isi teks deskripsi, sedangkan isi teks deskripsi adalah untuk menjelaskan suatu peristiwa dengan kalimat yang logis dan secara spesifik menjelaskan tempat terjadinya peristiwa tersebut kepada pembaca. Berdasarkan pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa nilai keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang masih belum mencapai Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM), yaitu 80. Oleh sebab itu, keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang kelas kontrol perlu ditingkatkan lagi agar siswa terampil dalam menulis, khususnya menulis teks deskripsi. 2. Keterampilan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Padang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berdasarkan analisis data diperoleh rata-rata hitung keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sebesar 82,99. Dari rata-rata hitung tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berada pada kualifikasi Baik (B). 278

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe jigsaw terhadap Keterampilan Menulis Teks Deskripsi Oktavia Andrika, Atmazaki, dan Ena Noveria Selain pembahasan secara umum, keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat dilakukan dengan analisis per indikator. Adapun indikator yang dinilai sebagai berikut. Pertama, struktur teks deskripsi. Rata-rata hitung keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah 90,62 berkualifikasi Baik Sekali (BS). Hal ini disebabkan dalam pembelajaran menulis teks deskripsi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw siswa diberikan contoh yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menulis teks deskripsi. Siswa juga diinstruksikan untuk menemukan struktur dan unsur kebahasaan dari contoh teks deskripsi yang dibagikan guru. Dengan demikian, ketika diberikan posttest siswa sudah tahu konsep struktur teks deskripsi dengan baik. Kedua, unsur diksi teks deskripsi. Rata-rata hitung keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah 76,56 berkualifikasi Baik (B). Jika dilihat dari teks deskripsi yang ditulis siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, terlihat bahwa dalam teks tersebut siswa sudah terampil menggunakan diksi dengan baik, yaitu kata-kata khusus dan ketepatan diksi. Ketiga, isi teks deskripsi. Rata-rata hitung keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah 81,77 berkualifikasi Baik (B). Hal ini disebabkan dalam pembelajaran menulis teks deskripsi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw diajarkan untuk memaparkan gambaran suatu peristiwa secara spesifik dan logis terhadap peristiwa sesuai dengan contoh yang telah diberikan guru. Berdasarkan pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa nilai keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang kelas eksperimen menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sudah berada di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yaitu 80. Oleh sebab itu, keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw perlu dipertahankan, dan sebaiknya ditingkatan lagi agar siswa semakin terampil dalam menulis, khususnya menulis teks deskripsi. 3. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Keterampilan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Padang Berdasarkan hasil penghitungan nilai keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP negeri 12 Padang dengan metode konvensional pada kelas kontrol dan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa ratarata nilai keterampilan menulis teks deskripsi kelas eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih baik dibandingkan kelas kontrol menerapkan metode konvensional (penugasan), yaitu 82,99 > 68,30. Hal tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sangat baik jika diterapkan dalam pembelajaran menulis teks deskripsi. Siswa terlihat lebih antusias dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw tersebut. Hal ini sejalan dengan pendapat Menurut Isjoni (2011:54), pembelajaran kooperatif jigsaw merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal. Berdasarkan uraian tersebut, disimpulkan bahwa guru sangat berperan penting dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan memberikan variasi model pembelajaran kepada siswa agar siswa tidak cepat bosan dalam belajar, khususnya menulis teks eksplanasi. Salah satu upaya tersebut berupa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran keterampilan menulis teks deskripsi. Perbedaan rata-rata keterampilan menulis teks deskripsi tanpa dan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw siswa 279

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 5, No. 2 September 2016; Seri D 275-281 kelas VII SMP Negeri 12 Padang, dianggap sebagai pengaruh yang ditimbulkan oleh penggunaan model pembelajaran tersebut. Perbedaan tersebut ditunjukkan pada Tabel 1 berikut. Tabel 1 Perbandingan Keterampilan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Padang tanpa dan dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw NO Kelompok N X X 2 Rata-rata 1 Kontrol 34 2322,23 164937,73 68,30 2 Eksperimen 32 2655,52 223635,69 82,99 Berdasarkan Tabel 1 tersebut dapat dilihat bahwa perbandingan keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP negeri 12 Padang menggunakan metode konvensional adalah 68,30 dan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah 82,99. Nilai ketuntasan belajar siswa kelas eksperimen secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji-t, disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (H 1) diterima pada taraf signifikansi 95% dan dk = (n 1 + n 2) 2 karena t hitung > t tabel (4,88 > 1,67). Dengan kata lain penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang. Hal tersebut juga terlihat dari rata-rata keterampilan menulis teks deskripsi siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw (82,99 > 68,30). D. Simpulan dan Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, keterampilan menulis teks deskripsi tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang hanya berada pada kualifikasi Lebih dari Cukup ( LdC ) dengan nilai rata-rata 68,30. Nilai rata-rata yang diperoleh per indikator, yaitu sebagai berikut. Pertama, indikator struktur teks deskripsi (1) adalah 71,57. Kedua, indikator diksi teks deskripsi adalah 62,26. Ketiga, indikator isi teks deskripsi adalah 71,08. Dilihat dari nilai rata-rata tersebut, keterampilan menulis keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw belum memenuhi KKM (80). Keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berada pada kualifikasi Baik (B) dengan nilai rata-rata 82,99. Nilai rata-rata yang diperoleh per indikator, yaitu sebagai berikut. Pertama, indikator struktur teks deskripsi (1) adalah 90,62. Kedua, indikator diksi teks deskripsi adalah 76,56. Ketiga, indikator isi teks deskripsi adalah 81,77. Dilihat dari nilai rata-rata tersebut, keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sudah memenuhi KKM (80). Berdasarkan uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang karena t hitung > t tabel (4,88 > 1,67). Jadi, disimpulkan bahwa pembelajaran keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw cocok digunakan guru untuk pembelajaran keterampilan menulis teks deskripsi. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian maka dikemukakan saran-saran sebagai berikut. Pertama, guru mata pelajaran bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw agar siswa lebih tertarik untuk mengikuti pelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kedua, disarankan kepada siswa-siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang untuk selalu giat dalam menulis 280

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe jigsaw terhadap Keterampilan Menulis Teks Deskripsi Oktavia Andrika, Atmazaki, dan Ena Noveria terutama menulis teks deskripsi. Hal ini dikarenakan menulis dapat melatih berpikir logis sehingga menjadikan siswa yang bersangkutan lebih berani mengungkapkan ide atau gagasannya melalui tulisan. Ketiga, peneliti lain sebagai masukan dan perbandingan dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan masalah ini. Catatan: artikel ini disusun berdasarkan skripsi penulis dengan pembimbing I, Prof. Atmazaki, M.Pd. dan Pembimbing II, Ena Noveria, M.Pd. Daftar Rujukan Abdurrahman dan Ellya Ratna. 2003. Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. (Buku Ajar). Padang: FBSS UNP. Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Isjoni. 2011. Cooperarative Learning. Bandung: Alfabeta. Priyatni, Endah Tri, dkk. 2014. Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Bumi Aksara. Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2012. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo Offset Bandung. 281