PENGARUH PEMBERIAN KLOROFIL TERHADAP KENAIKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA TIKUS MODEL ANEMIA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran FAISAL HAFIDH G0010076 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta commit 2013 to user
PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul : Pengaruh Pemberian Klorofil terhadap Kenaikan Hemoglobin pada Tikus Model Anemia Faisal Hafidh, NIM : G0010076, Tahun 2013 Telah diuji dan disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Pada hari Rabu, Tanggal, 25 September 2013 Pembimbing Utama Nama : Jarot Subandono, dr., M.Kes NIP : 19680704 199903 1 002.. Pembimbing Pendamping Nama : Sri Hartati Hadinoto, Dra., Apth., S.U. NIP : 19490709 197903 2 001.. Penguji Utama Nama : Ida Nurwati, dr., M.Kes NIP : 19650203 199702 2 001.. Penguji Pendamping Nama : Sarsono, Drs., M.Si NIP : 19581127 1986 1 001.. Ketua Tim Skripsi Surakarta, Dekan FK UNS Ari Natalia Probandari, dr., MPH, Ph.D NIP 19751221 200501 2 001 Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM NIP 19510601 197903 1 002 ii
PERNYATAAN Dengan ini penulis menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Surakarta, 16 Desember 2013 Faisal Hafidh NIM G0010076 iii
ABSTRAK Faisal Hafidh, G 0010076, 2013. Pengaruh Pemberian Klorofil terhadap Kenaikan Hemoglobin pada Tikus Model Anemia. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Klorofil secara struktur kimia hampir sama dengan hemoglobin, hanya saja berbeda pada ion pusat. Anemia merupakan penyakit dimana darah mengandung hemoglobin kurang dari normal. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan klorofil dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan mengetahui apakah peningkatan dosis klorofil dapat meningkatkan hemoglobin. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan the pretest and posttest control group design. Sampel merupakan tikus putih betina, berumur 2 sampai 3 bulan dengan berat badan kurang lebih 200 gram. Sampel diambil dengan incidental sampling sebanyak 35 ekor, dibagi dalam 5 kelompok secara random, masing-masing terdiri dari 7 tikus. Kelompok kontrol diberi akuades, Kelompok Perlakuan I (KPI) diberi klorofil 0,6 mg satu kali sehari, Kelompok Perlakuan II (KPII) diberi klorofil 1,2 mg satu kali sehari, Kelompok Perlakuan III (KPIII) diberi klorofil 0,6 mg dua kali sehari, dan Kelompok Perlakuan IV (KPIV) diberi klorofil 1,2 mg dua kali sehari. Perlakuan dilakukan selama 14 hari. Sebelum diberi perlakuan, tikus diambil darahnya 3 ml dari vena retroorbital. Satu minggu setelahnya, diambil lagi darahnya untuk keperluan pretest. Pada hari ke- 15, tikus diambil lagi darahnya dengan cara yang sama untuk keperluan posttest. Data dianalisis dengan uji Friedman dan Post Hoc Multiple Comparison (Wilcoxon) (α = 0,05). Hasil: Kadar hemoglobin pada kelompok yang diberikan klorofil meningkat secara signifikan daripada kelompok yang tidak diberikan klorofil. Hasil uji Friedman menunjukkan perbedaan yang bermakna di antara kelompok yang diberikan klorofil terhadap yang tidak diberikan klorofil dengan p = 0,000 (p < 0,05). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna antara KPI - KPII, KPI - KPIII, KPI - KPIV, KPII - KPIII, KPII - KPIV, KPIII - KPIV dengan nilai p > 0.05 (p < 0,05). Simpulan: Pemberian klorofil dapat meningkatkan kadar hemoglobin secara signifikan, tetapi peningkatan dosis tidak memberikan peningkatan hemoglobin secara signifikan. Kata kunci : klorofil, hemoglobin, anemia iv
ABSTRACT Faisal Hafidh, G0010076, 2013. The Effect of Chlorophyll to Increase of Hemoglobin Levels of Rat with Anemia Model. Mini Thesis, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta. Background: Chlorophyll is the chemical structure similar to hemoglobin, it's just different on the central ion. Anemia is a disease in which the blood contains less hemoglobin than normal. This study aims to prove the chlorophyll can increase levels of hemoglobin and chlorophyll determine whether the increase in dose may increase hemoglobin. Methods: This study was an experimental laboratory study with the pretest and posttest control group design. Sample was female white mice, 2 to 3 months old weighing approximately 200 grams. Samples were taken by incidental sampling, 35 were caught, were divided randomly into 5 groups, each group consist 7 rats. The control group was given distilled water, the Treatment Group I (KPI) treated 0.6 mg of chlorophyll once daily, Treatment Group II (KPII) treated 1.2 mg of chlorophyll once daily, Treatment Group III (KPIII) were given 0.6 mg of chlorophyll two times a day, and the Treatment Group IV (KPIV) treated 1.2 mg of chlorophyll twice daily. Treatment was for 14 days. Before it was treated, 3 ml of blood rat drawn from retro orbital vein. One week later, blood was taken again for pretest purposes. On day 15, mice blood was taken again in the same way for the purposes of the posttest. Data were analyzed by Friedman test and Post Hoc Multiple Comparison (Wilcoxon) (α = 0,05). Results: Hemoglobin levels in a chlorophyll-given group was significantly increased chlorophyll than the group not given chlorophyll. Friedman test results showed significant differences between the groups were given chlorophyll towards not given with p = 0.000 (p < 0,05). Wilcoxon test results showed no significant difference between KPI - KPII, KPI - KPIII, KPI - KPIV, KPII - KPIII, KPII - KPIV, KPIII - KPIV the value of p > 0.05 (p < 0,05). Conclusion: Chlorophyll can increase hemoglobin levels significantly, but increasing the dose did not provide significantly increased hemoglobin. Keywords: chlorophyll, hemoglobin, anemia v
PRAKATA Syukur Alhamdulillah selalu senantiasa dipanjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi Pengaruh Pemberian Klorofil terhadap Kenaikan Hemoglobin pada Tikus Model Anemia Laporan Penelitian ini merupakan salah satu dari syarat untuk mendapatkan gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Penulis menyadari bahwa untuk menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dari banyak pihak. Karena alasan tersebut, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan Fakultas Kedokteran UNS 2. Ari Natalia Probandari, dr., MPH., Ph.D selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran UNS 3. Jarot Subandono, dr., M.Kes selaku Pembimbing Utama yang selalu memberi bimbingan, saran dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini 4. Sri Hartati Hadinoto, Dra., Apth., S.U selaku Pembimbing Pendamping yang juga selalu memberi bimbingan, saran dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini 5. Ida Nurwati, dr., M.Kes selaku Ketua Penguji yang memberi kritik, saran dan masukan yang membangun untuk menyempurnakan skripsi ini 6. Sarsono, Drs., M.Si selaku Anggota Penguji yang juga memberi kritik, saran dan masukan yang membangun untuk menyempurnakan skripsi ini 7. Seluruh Dosen dan Staf Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran UNS serta Staf dari Tim Skripsi yang telah membantu terselesaikan skripsi ini 8. Bapak, Ibu dan Adik adikku yang selalu memberikan motivasi agar dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan cepat 9. Seluruh teman teman Achiles 2010, khususnya kelompok 12 yang selalu memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi dengan cepat 10. Seluruh pihak yang tak dapat disebut satu per satu yang telah membantu terselesaikannya skripsi Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, maka dari itu, penulis mengharap saran, kritik dan masukan yang membangun agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan. Surakarta, September 2013 vi Faisal Hafidh
DAFTAR ISI PRAKATA DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN. vi vii ix x xi BAB I PENDAHULUAN. 1 A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan Masalah.. 3 C. Tujuan Penelitian... 3 D. Manfaat Penelitian... 3 BAB II LANDASAN TEORI... 4 A. Tinjauan Pustaka... 4 1. Klorofil... 4 2. Hemoglobin... 6 3. Anemia a. Anemia Akibat Penyakit Kronik... b. Anemia Defisiensi Besi 7 7 10 B. Kerangka Pemikiran... 19 C. Hipotesis. 19 vii
BAB III METODE PENELITIAN 20 A. Jenis Penelitian... 20 B. Lokasi Peneltian... 20 C. Subjek Peneltian. 20 D. Teknik Sampling 21 E. Rancangan Penelitian. 21 F. Identifikasi Variabel Penelitian.. 23 G. Definisi Operasional Variabel 23 H. Alat dan Bahan Penelitian.. 26 I. Cara Kerja.. 26 J. Teknik Analisis Data Statistik 30 BAB IV HASIL PENELITIAN 31 A. Hasil Penelitian.. 31 B. Analisis Data.. 33 BAB V PEMBAHASAN.. 37 BAB VI PENUTUP.. 43 A. Simpulan 43 B. Saran... 43 DAFTAR PUSTAKA... 44 LAMPIRAN.. 48 viii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Progresi dari Anemia Defisiensi. 19 Tabel 2.2 Differential Diagnoses Anemia Defisiensi Besi. 20 Tabel 4.1 Kadar Hemoglobin pada Saat Sebelum Perlakuan. 36 Tabel 4.2 Kadar Menoglobin pada Saat Setelah Perlakuan 37 Tabel 4.3 Rerata Kadar Hemoglobin dan Standar Deviasi Setelah Perlakuan. 37 Tabel 4.4 Uji Post Hoc Multiple Comparison. 38 ix
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Struktur Kimia Klorofil... 4 Gambar 2.2 Struktur Kimia Hemoglobin 6 Gambar 2.3 Skema Kerangka Pikir. 24 Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian... 25 Gambar 3.2 Jalannya Percobaan...... 34 Gambar 4.1 Diagram Rerata Hemoglobin pada Penelitian. 38 Gambar 5.1 Skema Pembentukan Klorofil.. 43 x
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Nilai Konversi Dosis Manusia ke Hewan.. 53 Lampiran 2 Daftar Volume Maksimal Bahan Uji pada Pemberian Oral 54 Lampiran 3 Surat Laik Etik... 55 Lampiran 4 Hasil Data Primer.. 56 Lampiran 5 Hasil Uji Normalitas.. 57 Lampiran 6 Hasil Uji Friedmann.. 57 Lampiran 7 Hasil Uji Post Hoc Multiple Comparison. 57 Lampiran 8 Dokumentasi Kegiatan Penelitian.. 58 xi