BIOLOGI REPRODUKSI lkan. Dr. Ir. Usman Muhammad Tang, M.S. Dr. Ir. Ridwan Affandi

dokumen-dokumen yang mirip
FISIOLOGI HEWAN AIR. Prof. Dr. Ir. Ridwan Affandi Prof. Dr. Ir. Usman Muhammad Tang, MS. Intimedia

I. PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (2015),

statistik menggunakan T-test (α=5%), baik pada perlakuan taurin dan tanpa diberi Hubungan kematangan gonad jantan tanpa perlakuan berdasarkan indeks

5. PARAMETER-PARAMETER REPRODUKSI

I. PENDAHULUAN. Ikan merupakan alternatif pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan

I. PENDAHULUAN. lkan nila merupakan salah satu jenis ikan yang bernilai ekonomis tinggi. Ikan nila

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.3. igotik. Embrionik. Pasca lahir

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

3.KUALITAS TELUR IKAN

PEMIJAHAN IKAN TAWES DENGAN SISTEM IMBAS MENGGUNAKAN IKAN MAS SEBAGAI PEMICU

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Usaha budidaya ikan baung telah berkembang, tetapi perkembangan budidaya

I. PENDAHULUAN. salah satu daya pikat dari ikan lele. Bagi pembudidaya, ikan lele merupakan ikan

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.1

PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Ikan baung (Mystus nemurus) adalah ikan air tawar yang terdapat di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SDP. YG MENDPT TEKANAN CUKUP BERAT

genus Barbodes, sedangkan ikan lalawak sungai dan kolam termasuk ke dalam species Barbodes ballaroides. Susunan kromosom ikan lalawak jengkol berbeda

Titin Herawati, Ayi Yustiati, Yuli Andriani

EMBRIOGENESIS IKAN SYNODONTIS Synodontis eupterus (Boulenger, 1901) Disusun oleh :

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengaruh pencekokan ekstrak rimpang rumput teki terhadap diameter oosit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. disebut arus dan merupakan ciri khas ekosistem sungai (Odum, 1996). dua cara yang berbeda dasar pembagiannya, yaitu :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. subfilum vertebrata atau hewan bertulang belakang. Merak hijau adalah burung

SET 5 REPRODUKSI SEL 2 (GAMETOGENESIS) Gametogenesis adalah pembentukan gamet pada tubuh makhluk hidup. a. GametOGenesis pada manusia dan hewan

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Reproduksi dan Perkembangan Gonad Ikan Lele. Ikan lele (Clarias sp) pertama kali matang kelamin pada umur 6 bulan dengan

KHAIRUL MUKMIN LUBIS IK 13

URAIAN MATERI A. Fertilisasi dan Perkembangan Embrio Fertilisasi adalah proses penyatuan atau peleburan inti sel ovum (ovum) dengan inti sel

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Domestikasi Ikan Liar Sungai Sebagai Upaya Konservasi Biota Perairan : Suatu Pendekatan Bio-Reproduksi, Tantangan & Harapan

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Itik merupakan ternak jenis unggas air yang termasuk dalam kelas Aves, ordo

I. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

GAMBARAN HISTOLOGIS TESTIS MUDA DAN DEWASA PADA IKAN MAS Cyprinus carpio.l RAHMAT HIDAYAT SKRIPSI

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

EMBRIOLOGI MAS BAYU SYAMSUNARNO MK. FISIOLOGI HEWAN AIR

HUBUNGAN HORMON REPRODUKSI DENGAN PROSES GAMETOGENESIS MAKALAH

Kisi-kisi Soal Uji Kompetensi Program studi Agribisnis Sumberdaya Perairan. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Essensial

PETUNJUK PRAKTIKUM TEKNOLOGI PEMBENIHAN IKAN TEKNOLOGI PEMIJAHAN IKAN DENGAN CARA BUATAN (INDUCE BREEDING)

OOGENESIS DAN SPERMATOGENESIS. Titta Novianti

PENDAHULUAN. pemotongan hewan (TPH) adalah domba betina umur produktif, sedangkan untuk

II. METODOLOGI 2.1 Prosedur Pelaksanaan Penentuan Betina dan Jantan Identifikasi Kematangan Gonad

FOR GONAD MATURATION OF GREEN CATFISH

II. TINJAUAN PUSTAKA

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

4/18/2015 FERTILISASI BY : I GEDE SUDIRGAYASA GAMBARAN UMUM TOPIK MEKANISME

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Derajat Pemijahan Fekunditas Pemijahan

HASIL DAN PEMBAHASAN

PEP Ilmu Reproduksi Ternak (3 sks) Semester 4

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1. Ikan nila merah Oreochromis sp.

Gambar tahap perkembangan embrio ikan lele

BAB I PENDAHULUAN. berjalannya waktu. Hal ini merupakan pertanda baik khususnya untuk

PEMBENIHAN KAKAP PUTIH (Lates Calcarifer)

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

DIKTAT EMBRIOLOGI HEWAN

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.48/MEN/2012 TENTANG

PENDAHULUAN. salah satunya pemenuhan gizi yang berasal dari protein hewani. Terlepas dari

PEMBAHASAN Siklus Hidup C. trifenestrata Studi Perkembangan Embrio C. trifenestrata

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I. PENDAHULUAN. Protein adalah jenis asupan makan yang penting bagi kelangsungan

PERKEMBANGAN GAMET KARANG LUNAK Sinularia dura HASIL TRANSPLANTASI DI PULAU PRAMUKA, KEPULAUAN SERIBU, DKI JAKARTA

Lampiran 1. Jumlah Zigot yang Membelah >2 Sel pada Hari Kedua

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a b c

MATERI 6 TRANSPORTASI SEL GAMET DAN FERTILISASI

MODUL MATA PELAJARAN IPA

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG PELEPASAN IKAN LELE MUTIARA.

II. TINJAUAN PUSTAKA

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Nomor: KEP. 41/MEN/2001 TENTANG PELEPASAN VARIETAS UDANG VANAME SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

Jatinangor, Juli Eka Hariani Suhardi. vii


BAB I. PENDAHULUAN A.

BIOLOGI REPRODUKSI IKAN JUARO (Pangasius polyuranodon) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI MUSI, SUMATERA SELATAN ABDUL MA SUF

PENDAHULUAN Latar belakang

TINJAUAN PUSTAKA. (Gallus gallus gallus) dan Ayam Hutan Merah Jawa ( Gallus gallus javanicus).

Kata kunci: ikan nila merah, tepung ikan rucah, vitamin E, TKG, IKG

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 45/MEN/2006 TENTANG

bio.unsoed.ac.id III. METODE PENELITIAN A. Materi 1. Materi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. (dengan cara pembelahan sel secara besar-besaran) menjadi embrio.

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

II. TINJAUAN PUSTAKA. ukuran panjang tubuh sekitar 20 cm dan ukuran berat tubuh gram. Di

KISI-KISI SOAL UKA 2014 PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA

TINJAUAN PUSTAKA Fertilisasi

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Nomor: KEP. 42/MEN/2001 TENTANG PELEPASAN VARIETAS UDANG GALAH SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

I. PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang 70% alamnya merupakan perairan

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.23/MEN/2012 TENTANG PELEPASAN IKAN NILA NIRWANA II

tersebut dengan baik, karena materi bahan ajar noncetak berisi uraian yang sifatnya pendalaman dan pengayaan dari materi bahan ajar cetak.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi dan Ciri Morfologis Klasifikasi

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, permintaan

Induk ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas induk pokok

I. PENDAHULUAN. Ikan guppy adalah salah satu sumber devisa bagi Indonesia. Berdasarkan data

PENGANTAR. Latar Belakang. Itik lokal di Indonesia merupakan plasma nutfah yang perlu dilestarikan dan

I. PENDAHULUAN. pernah mengalami masalah infertilitas ini semasa usia reproduksinya dan

Minggu Topik Sub Topik Metode Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. lainnya, ikan mas memiliki beberapa keunggulan yaitu pertumbuhannya yang

USE OF OVAPRIM WITH DIFFERENT DOSES ON SPERM QUALITY AND SPAWNING OF SIGNAL BARB (Labeobarbus festivus, Heckel 1843) By:

I. PENDAHULUAN. Usaha pengembangan budidaya perairan tidak dapat lepas dari pembenihan jenisjenis

Transkripsi:

BIOLOGI REPRODUKSI lkan Dr. Ir. Usman Muhammad Tang, M.S. Dr. Ir. Ridwan Affandi Intimedia 2017

Biologi Reproduksi Ikan Copyright Ii:) Febru.ri, 2017 Pertam.. kali diterbitkan eli Indonesia dalarn Bahasa Indonesia oteh lntimedia. Hak Gpta dilindungi oleh undang undang. Oilarang mengutip atau memperbanyak baik sebagian atauplul keseluruhan isi buku dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari penerbit. Perpustakaan Nasional: Katatog Dalam Terbitan (KDT) Ukuran: 155an X 23an ; Hal: x; 128 Penulis: Dr. lr. Usman Muhammad Tang, M.S. Dr.1r. Ridwan Affandi ISBN: 978-602-1507-43-8 Cover: Diuo $anggrha lrnanda; Lay Out: Nur SQadah Penerbit: Intimedia Kelompok lntrans Publishing Wisma Kalimetro J1. Joyosuko Metro 42 Malang, Jatim Telp. 0341-7079957, 573650 F.x. 0341-588010 Email Redaksi:redaksi.intrans@gmail.com Email Marketing:intrans_malang@yahoo.com Website: www.intranspublishing.com Anggot. IKAPI Distributor. Cita Intrans Selaras

Pengantar Penulis... Pada kegiatan budidaya perairan kontinuitas ketersediaan benih memegang peranan yang penting. sedangkan un tuk menghasilkan benih diperlukan pengetahuan tentang Biologi Reproduksi Ikan. Buku acuan berbahasa Indonesia ten tang Biologi Reproduksi Ikan yang dapat digunakan di Perguruan Tinggi masih sangat terbatas. Untuk itu buku ini disusun dengan harapan dapatmenyumbang bahan bacaan bagi mahasiswa 51, 52 dan 53 di bidang Perikanan. Buku ini memuat teori dan hasil penelitian di bidang Reproduksi Ikan, mulai dari pematangan gonad sampai perkembangan larva. Kajian utama buku ini adalah menitikberatkan ke arah budidaya. Kepada!stri dan anak saya tersayang. terima kasih tak terhingga atas pengertiannya dan dukungannya, saya sangat bangga padamu berdua. Penulis sadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dari pembaca diharapkan demi kesempurnaannya. Pekanbaru, Agustus 2016 Penulis v

Pengantar Penerbit... Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya akan keragaman hayati. Bentang alam yang terdiri dari bermacam-macam bentuk memberikan sumber daya alam yang sangat kaya dan beragam. Pegunungan, lembah, hutan, sawah, serta hamparan ladang hijau memberikan kesan kilau zamrud bagi Indonesia sekaligus menyediakan berbagai jenis bahan pangan. Tak kalah dari daratan, lautan biru hingga jernihnya danau dan sungai menganugerahkan Negeri ini dengan deretan jenis ikan yang sekali lagi mempertegas Nusantara sebagai salah satu lumbung pangan besar di dunia. Sayangnya, pengelolaan kekayaan alam yang tidak serius di Indonesia sudah menjadi pengetahuan khalayak umum. Pengembangan ilmu yang bertujuan meningkatkan kualitas kekayaan alam masih menjadi proyek sampingan. Terbukti dengan minimnya ketersediaan buku-buku yang membahas seputar pengembangan budidaya alam berbahasa Indonesia. Kondisi inilah yang melandasi niat penulis untuk menghadirkan buku Bi%gi Reproduksi Ikan ke hadapan sidang pembaca. Melalui pemahaman yang mendalam seputar biologi reproduksi pada pengembangbiakan ikan diharapkan adanya efek tidak langsung berupa peningkatan kualitas ikan hasil budidaya peternak ikan di Indonesia. Selain itu buku ini juga diharapkan menyumbang pengetahuan langsung bagi para aka demisi yang berfokus pada ilmu ini. Atas dasarinilah, penerbit dengan bangga menyajikan buku ini kepada pembaca dengan harapan hadirnya perubahan dan perbaikan dalam budidaya ikan di Indonesia. Mari rebut perubahan dengan membaca! Penerbit III

Daftar lsi Pengantar PenuIis _ v Pengantar Penerbit _ vi Oaf tar lsi vii Bab 1: Pendahuluan 1 Bab 2: Perkembangan Gonad _ 3 Pembentukan Organ Reproduksi _ 4 Sel Nuftah Primordial (Primordial Germ Cell) 4 Oifferensiasi Seks 4 Struktur Anatomi dan Histologi Organ Reproduksi _ 6 Kelamin Jantan _ 6 Pembuluh Sperma _ 7 Vesica Seminalis 7 Kelamin Betina 10 Ovari 10 Rongga Ovari _ 10 Perkembangan Sel Gamet _12 Spermatogenesis _12 Oogonesis _13 Vitelogenesis _17 Sintesis dan Transportasi Vitelogenin _ 20 Pengaturan Hormonal dalam Vitelogenesis _ 24 KematanganAkhir _25 Kematangan Sperma _ 25 Kematangan Oosit _ 26 Faktor-faktor yang Memengaruhi Perkembangan Gonad _ 33 Faktor Lingkungan _ 33 Hormon 35 Strategi Pematangan Gonad _ 37 till

Bab 3: Karakteristik Sperma dan Telur _ 39 Sperma_40 Morfologi Sperma _ 40 Ukuran Sperma _ 41 Hubungan Ukuran Sperma dengan Mikrofil_ 42 Anatomi dan Histologi _ 43 Kepala Sperma _ 44 Ekor Sperma _ 44 Komposisi Kimiawi Sperma _ 45 Mortilitas dan Daya Tahan Sperma _ 47 Preserpasi Sperma _ 51 Telur 52 Morfologi Telur _ 52 Bentuk dan Ukuran Telur 52 Anatomi dan Histologi Telur _ 54 Membran Telur 56 Mikrofil 58 Sel Mikrofilar 59 Sitoplasma _ 60 KomposisiKimiawi Telur _60 Protein Total 61 Lipida Total_ 61 Karbohdrat Total 62 Abu Total 62 Air 63 Kalori Telur_ 63 Variabilitas Mutu Telur 64 Faktor Internal 64 Faktor Eksternal 65 Sifat Telur 66 Variabel Mutu Telur 67 Diameter telur 68 Kandungan Gizi Telur _ 69 Kondisi Telur 70 VIII

Wama Telur 71 Perbaikan Mutu Telur 71 Bab 4: Spermiasi dan Ovulasi _ 73 Mekanisme Pecahnya Folikel_74 Pengeluaran Oosit _75 Faktor-faktor yang Memengaruhi Ovulasi _ 75 Faktor Dalam 75 Faktor Luar 76 Manipulasi Hormon pada Ovulasi!kan _ 77 Bab 5: Fertilisasi 79 Penggabungan Gamet _ 81 Aktifasi Spermatozoa dan Reaksi Akrosom _ 83 Penetrasi Spermatozoa ke dalam Ooplasma _ 85 Substansi yang dikeluarkan telur dan spermatozoa _ 86 Bab 6: Embriogenesis _ 90 Stadia Pembelahan Zigot _ 91 Stadia Morula 94 Stadia Blastula 95 Stadia Gastrula 96 Stadia Organogenesis _ 97 Bab 7: Proses Penetasan 102 Bab 8: Perkembangan Larva _105 Perkembangan Morfologi _105 Perkembangan Morfometrik _110 Perkembangan Saluran dan Enzim Pencemaan _114 Daftar Pustaka 120 Tentang Penulis _ 128 IX

Upaya menghasilkan ikan-ikan yang berkualitas tentunya harus dimu/ai sejak pembibitan_ Secara umum, pemilihan induk dengan kualitas yang baik serta penyediaan lingkungan yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap kualitas bibit. Pemberian pakan serta nutrisi juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kualitas bibit yang dihasilkan_ Cora-cara tersebut merupakan bentuk sederhana dari sebuah proses biologi yang tentunya memiliki penjelasan proses yang tidak sederhana_ Proses itu/ah yang berusaha dijelaskan oleh penulis melalui buku ini_ Penulis menggambarkan tahapan-tahapan perkembangbiakkan ikan serta perbedaan yang terjadi terhadap setiap tahapan pada kondisi lingkungan yang berbeda_ Pengaruh suhu, makanan, vitamin dan berbagai hal lain yang diberikan kepada ikan tergambar dalam buku ini_ Ditulis berdasarkan hasil penelitian, dapat ditemukan berbagai jenis percobaan dan hasil serta dampak yang terjadi terhadap gonad, bentuk sperma, hingga penampakan te/ur ikan yang berkualitas_ Bagi para akademisi yang mendalami ilmu perikanan, buku ini merupakan salah satu referensi penting yang wajib untuk dibaca_ Hasil penelitian yang disajikan dapat menjadi inspirasi untuk pengembangan lebih jauh seputar budidaya ikan yang berkualitas_ IseN : ~7~-b02-1507-43 - ~ I 9 78602