Lampiran 1. Hasil determinasi tumbuhan

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1.Surat Hasil Identifikasi Daun Bangun-bangun

Lampiran 1. Surat Ethical clearance

Lampiran 1. Hasil Determinasi Kulit Kayu Manis ((Cinnamomum burmannii Nees & T.Nees)) Blume

Lampiran 1. Surat Ethical Clearance

Lampiran 1. Surat keterangan sampel

Lampiran 1. Hasil Persetujuan Etik Penelitian

Lampiran 1. Hasil Determinasi Tumbuhan pecut kuda (Stachytharpheta jamaicensis L.Vahl)

Lampiran 1. Surat rekomendasi persetujuan etik penelitian kesehatan

Lampiran 1. Ethical Clearanc

Lampiran 1. Hasil Persetujuan Etik Penelitian

Lampiran 1. Identifikasi tumbuhan

Lampiran 1. Tumbuhan dandang gendis dan simplisia

Lampiran 2. Gambar Hasil Makroskopik. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Hasil identifikasi daun poguntano (Picria fel-terrae Lour.)

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan rimbang

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

Lampiran 1. Hasil identifikasi teripang

LAMPIRAN. Lampiran 1. Sertifikat analisis natrium diklofenak (PT. Dexa Medica) Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan Biji Asam Jawa (Tamarindus indica L.)

Lampiran 1. Hasil identifikasi tanaman

Lampiran 1 Data Hasil Penelitian Tabel Persen Degranulasi Mastosit Mencit Jantan

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan

Lampiran 1 Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1. Hasil Identifikasi hewan Teripang. Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN INTISARI ABSTRACT BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

Lampiran 1 Rekomendasi persetujuan etik penelitian kesehatan

Lampiran 1. Hasil Skrining Fitokimia Kecombrang (Etlingera elatior Jack R. M. Sm) tanin dan triterpenoid/steroid, dapat dilihat pada Tabel 1.

LAMPIRAN. Lampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan. Universitas Sumatera Utara

Perhitungan dosis aloksan, glibenklamid, dan Ekstrak etanol buah mengkudu.

Lampiran 1. Tanaman sirih dan daun sirih. Tanaman sirih. Daun sirih segar. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN A SURAT DETERMINASI TANAMAN PUTRI MALU

Lampiran 1: Pengukuran kadar SOD dan kadar MDA Mencit a. Pengukuran kadar SOD mencit HEPAR. Dicuci dalam 1 ml PBS

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i. DAFTAR ISI...iii. DAFTAR GAMBAR...vi. DAFTAR TABEL...viii. INTISARI...x BAB I PENDAHULUAN...1

Perhitungan dosis ekstrak etanol buah mengkudu (EEBM) (Morinda citrifolia)

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1 Data panjang dan bobot lobster air tawar yang digunakan sebagai hewan uji

a. Pemeriksaan Organoleptis b. Uji Susut Pengeringan... 25

Lampiran 1. Kode etik penelitian

Perhitungan Dosis Ekstrak Etanol Daun Papaya (EEDP)

Lampiran 1. Tabel konversi dosis hewan percobaan dengan manusia. (Laurence, Kucing 1,5 kg. Kelin ci

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Komisi Etik

Lampiran 1. Identifikasi sampel

Lampiran 1. Identifikasi tumbuhan rimpang lengkuas merah

LAMPIRAN A SURAT DETERMINASI TANAMAN MONDOKAKI

FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk.) DENGAN KOMBINASI LAKTOSA DAN MALTODEKSTRIN SEBAGAI BAHAN PENGISI SKRIPSI

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan daun bangun-bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng)

LAMPIRAN 1. Perhitungan Dosis. x 60 gr = 0,6539 gr

Lampiran Universitas Kristen Maranatha

KONVERSI DOSIS. Berat rerata hewan coba yang digunakan dalam penelitian = 22.5 gram. Dosis Asetosal = 30 mg/100 g tikus ( Wahjoedi, 1989)

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tanaman Kecipir

Lampiran 1.Identifikasi tumbuhan

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS. Perhitungan dosis pembanding (Andriol)

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung daging lidah

Pembuatan Ekstrak Menggunakan Pelarut Organik

LAMPIRAN Lampiran 1 PERSIAPAN PENELITIAN. A. Persiapan Hewan Coba

Lampiran 1. Penghitungan Dosis Ekstrak dan Fraksi Teripang Phyllophorus sp.

Lampiran 1. Identifikasi sampel

Lampiran 1: Data Sebelum Dan Sesudah Perlakuan. Kadar Glukosa Darah Puasa (mg%) Setelah Induksi Aloksan. Setelah Perlakuan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Pembuatan Tablet Effervescent Tepung Lidah Buaya. Tablet dibuat dalam lima formula, seperti terlihat pada Tabel 1,

Lampiran 1. Surat keterangan sampel

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Ekstrak Air Daun Stroberi (EADS)

Lampiran 1. Hasil identifikasi tanaman jambu bol (Syzygiun malaccense L. Merr & Perry)

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Skema pembuatan ODF metoklopramid. Sorbitol + Sukralosa + As.askorbat

Lampiran 2. Tumbuhan dan daun ketepeng. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan

Cara perhitungan dosis ekstrak etanol Bawang Putih

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Alur prosedur kerja

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Jati belanda (Guazuma ulmifolia L.)

KUISIONER KESUKAAN TERHADAP PRODUK OLAHAN SUSU

PROSEDUR PEMBUATAN INFUSA KULIT KAYU RAPAT (Parameria laevigata (Juss.) Moldenke)

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan

Lampiran 1. Identifikasi tumbuhan.

Hari ke-1 Pembelian mencit dari FMIPA ITB Bandung. Hari ke-1 sampai ke-7 Aklitimasi/adaptasi mencit hingga mencapai usia dan berat ideal

Lampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1. Surat keterangan hasil identifikasi tumbuhan jahe merah

Lampiran 1 : Prosedur Pembuatan Ekstraksi. Prosedur pembuatan ekstrak etanol cabai rawit :

Perhitungan 20 g yang setara 30 kali kemanisan gula. = 0,6667 g daun stevia kering

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

LAMPIRAN. Arang Sekam (C)

A : Tanaman ceplukan (Physalis minima L.)

Lampiran 1.a Data Kadar Air Kelopak Rosella Kadar air (%) = kehilangan berat (g) x 100 Sampel sebelum kering (g)

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan

Lampiran 1. Dosis infusa rimpang kunyit yang dipakai pada percobaan sebelumnya untuk mencit = 7,8 mg / 0,5 ml (Joao M.C.Ximenes, 2010).

Gambar 1. Aloe chinensis Baker

Lampiran 1 dari Kulit Udang serta Transformasi Kitin menjadi Kitosan 1. Gambar Persiapan Bahan

Pot III : Pot plastik tertutup tanpa diberi silika gel. Pot IV : Pot plastik tertutup dengan diberi silika gel

FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocotum Ruiz & Pav.) DENGAN PEMANIS SORBITOL-LAKTOSA-ASPARTAM

Lampiran 2. Skema tata letak akuarium perlakuan T

Lampiran 1. Hasil identifikasi teripang Holothuria atra Jaeger

Lampiran 1 Data perhitungan analisis proksimat bahan baku

Lampiran 1: Konversi perhitungan dosis antar jenis hewan. Marmot. Kelinci. 400 g. 1,5 kg 1,0 7,0 12,25 27,8 64,1 124,3 387,9

Lampiran 1. Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1 Formulir organoleptik

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tanaman Jengkol

Jurnal Para Pemikir Volume 6 Nomor 2 Juni 2017 p-issn : e-issn :

Transkripsi:

Lampiran 1. Hasil determinasi tumbuhan 51

Lampiran 2. Gambar pohon, daun, serbuk simplisia, ekstrak kental dan ekstrak kering daun jati belanda (a) Pohon jati belanda (b) Daun 52

Lampiran 2. (Lanjutan) (c) Simplisia (d) Serbuk simplisia 53

Lampiran 2. (Lanjutan) (e) Ekstrak kental (f) Ekstrak kering 54

Lampiran 3. Pemeriksaan mikroskopik a. Pemeriksaan mikroskopik melintang daun segar (a) (b) Keterangan : (a). rambut kelenjar bentuk bintang (b). pembuluh kayu dengan penebalan tangga 55

Lampiran 3. (Lanjutan) b. pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia (a) (b) Keterangan : (a). rambut kelenjar (b). rambut penutup bentuk bintang 56

Lampiran 4. Bagan kerja pembuatan ekstrak daun jati belanda 500 g serbuk simplisia daun Guazuma ulmifolia Lamk. dimasukkan ke dalam botol maserasi ditambahkan 3,75 L pelarut etanol 70% direndam selama 5 hari, sambil sekalisekali diaduk disaring Ampas Maserat I diremaserasi dengan 1,25 L pelarut etanol 70% selama dua hari disaring Ampas Maserat II digabungkan Maserat I dan Maserat II dipekatkan dengan rotary evapotaror dan kemudian diuapkan di atas penangas air hingga diperoleh ekstrak kental. Ekstrak kental daun Jati Belanda 57

Lampiran 5. Kerangka operasional Daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) Zat pengering Dimaserasi dengan etanol 70% lalu dipekatkan dengan rotary evaporator Asam Ekstrak kering, laktosa, asam sitrat, asam tartrat, pemanis, Ekstrak daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) Granul efervesen daun jati belanda Basa Ekstrak kering, laktosa, Natrium bikarbonat, pemanis, HPMC Evaluasi granul Zat pelicir Indeks kompresibilitas Sudut diam Kecepatan alir Tablet efervesen daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) Evaluasi tablet Keseragaman bobot Kadar air Uji akseptabilitas Kekerasan Kerapuhan Waktu larut 58

Lampiran 6. Perhitungan hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia 5.1 Perhitungan penetapan kadar air Kadar air = a. Berat simplisia = 5,026 g Volume air = 0,25 ml Kadar air = 0,25 xx100%= 4,97% 5,026 b. Berat simplisia = 5,015 g Volume air = 0,30 ml Kadar air = 0,30 xx100% = 5,98 5,015 c. Berat simplisia = 5,030 g Volume air = 0,28 ml volume air berat simplisia x 100% Kadar air = 0,28 xx100% = 5,56% 5,030 Kadar air rata-rata = 4,97+5,98+5,56 3 5.2 Perhitungan penetapan kadar sari larut dalam air Kadar sari larut dalam air = = 5,50% volume sari air x 100 x 100% berat simplisia 20 a. Berat simplisia = 5,002 g Berat sari air = 0,254 g Kadar sari larut dalam air = 0,254 100 xx 100% = 25,39% 5,002 20 b. Berat simplisia = 5,018 g Berat sari air = 0,260 g Kadar sari larut dalam air = 0,260 100 xx 100% = 25,91% 5,018 20 59

Lampiran 6. (Lanjutan) c. Berat simplisia = 5,010 g Berat sari air = 0,258 g Kadar sari larut dalam air = 0,258 100 xx 100%= 25,75% 5,010 20 Kadar sari larut dalam air rata-rata= 25,39+25,91+25,75 3 = 25,68% 5.3 Perhitungan penetapan kadar sari larut dalam etanol Kadar sari larut dalam etanol = volume sari etanol berat simplisia x 100 20 x 100% a. Berat simplisia = 5,035 g Berat sari etanol = 0,171 g Kadar sari larut dalam etanol = 0,171 100 xx 100% = 16,98% 5,035 20 b. Berat simplisia = 5,012 g Berat sari etanol = 0,163 g Kadar sari larut dalam etanol = 0,163 100 xx 100% = 16,26% 5,012 20 c. Berat simplisia = 5,022 g Berat sari etanol = 0,165 g Kadar sari larut dalam etanol = 0,165 100 xx 100% = 16,43% 5,022 20 Kadar sari larut dalam etanol rata-rata= 16,98+16,26+16,43 3 = 16,55% 5.4 Perhitungan penetapan kadar abu Kadar abu = volume abu berat simplisia x 100% Kadar abu total = 0,136 xx100% = 6,76% 2,011 60

Lampiran 6. (Lanjutan) a. Berat simplisia = 2,011 g Kadar abu = 0,136 g b. Berat simplisia = 2,002 g Kadar abu = 0,132 g Kadar sari larut dalam air = 0,132 xx100% = 6,59% 2,002 c. Berat simplisia = 2,005 g Kadar abu = 0,130 g Kadar abu total = 0,130 xx100% = 6,48% 2,005 Kadar abu total rata-rata= 6,76+6,59+6,48 3 5.5 Perhitungan penetapan kadar abu tidak larut asam Kadar abu tidak larut asam = = 6,61% berat abu berat simplisia x 100% a. Berat simplisia = 2,011 g Berat abu = 0,021 g Kadar abu tidak larut dalam asam = 0,021 xx100% = 1,04% 2,011 b. Berat simplisia = 2,002 g Berat abu = 0,019 g Kadar abu tidak larut dalam asam = 0,019 xx100% = 0,94% 2,002 c. Berat simplisia = 2,005 g Berat abu = 0,019 g Kadar abu tidak larut dalam asam = 0,019 xx100% = 0,94% 2,005 Kadar abu tidak larut dalam asam rata-rata= 1,04+0,94+0,94 3 = 0,97% 61

Lampiran 7. Foto granul efervesen, tablet efervesen dan larutan efervesen (a) Granul efervesen ekstrak daun jati belanda (b) Tablet efervesen ekstrak daun jati belanda 62

Lampiran 7. (Lanjutan) (c) Larutan efervesen ekstrak daun jati belanda 63

Lampiran 8. Perbandingan luas permukaan tubuh hewan percobaan untuk konversi dosis 20 g mencit 200 g tikus 400 g marmut 1,5 kg kelinci 2,0 kg kucing 4,0 kg kera 12,0 kg anjing 70,0 kg manusia 20 g mencit 200 g tikus 400 g marmut 1,5 kg kelinci 2,0 kg kucing 4,0 kg kera 12,0 kg anjing 70,0 kg manusia 1,0 7,0 12,25 27,8 29,7 64,1 124,2 387,9 0,14 1,0 1,74 3,9 4,2 9,2 17,8 56,10 0,08 0,57 0,1 2,25 2,4 5,2 10,2 31,5 0,04 0,25 0,44 1,0 1,08 2,4 4,5 14,2 0,03 0,23 0,41 0,92 1,0 2,2 4,1 13,0 0,016 0,11 0,19 0,42 0,45 1,0 1,9 6,1 0,008 0,06 0,1 0,22 0,24 0,52 1,0 3,1 0,0026 0,018 0,031 0,07 0,076 0,16 0,32 1,0 64

Lampiran 9. Gambar alat (a) Rotary evaporator (c). Mesin cetak tablet 65

Lampiran 9. (Lanjutan) (c). Ayakan mesh 14, 16 dan 40 (d). RH meter 66

Lampiran 9. (Lanjutan) (f). Oven (g). Lemari pengering 67

Lampiran 9. (Lanjutan) (h). Granul flow tester (i). Friabilitor 68

Lampiran 9. (Lanjutan) (k). Hardness tester 69

Lampiran 10. Perhitungan bahan R/ Ekstrak jati belanda 500 mg Asam sitrat Asam tartrat Natrium bikarbonat X Y Z Aspartam 2% HPMC 3% Mg stearate 1,5% Laktosa q.s ad 2000 mg Keterangan: X, Y, Z= perbandingan asam basa Formula 1 (asam 10%) Asam sitrat 75 mg + asam tartrat 125 mg + Na bikarbonat 230 mg Formula 2 (asam 15%) Asam sitrat 100 mg + asam tartrat 200 mg + Na bikarbonat 350 mg Formula 3 (asam 20%) Asam sitrat 150 mg + asam tartrat 250 mg + Na bikarbonat 460 mg Formula 4 (asam 25%) Asam sitrat 200 mg + asam tartrat 300 mg + Na bikarbonat 580 mg Formula 5 (asam 30%) Asam sitrat 250 mg + asam tartrat 350 mg + Na bikarbonat 690 mg 70

Lampiran 10. (Lanjutan) 1. Rencana kerja 1. Berat 1 tablet = 2000 mg 2. Diameter tablet = 20 mm 3. Metode = granulasi basah 4. Bentuk tablet = bulat 2. Perhitungan bahan 1. Ekstrak kering daun jati belanda = 500 mg x 100 tablet = 50 g 2. Asam basa a. Formula 1 Asam sitrat = 75 mg x 100 tablet = 7,5 g Asam tartrat = 125 mg x 100 tablet = 12,5 g Na bikarbonat = 230 mg x 100 tablet = 23 g b. Formula 2 Asam sitrat = 100 mg x 100 tablet = 10 g Asam tartrat = 200 mg x 100 tablet = 20 g Na bikarbonat = 350 mg x 100 tablet = 35 g c. Formula 3 Asam sitrat = 150 mg x 100 tablet = 15 g Asam tartrat = 250 mg x 100 tablet = 25 g Na bikarbonat = 460 mg x 100 tablet = 46 g d. Formula 4 Asam sitrat = 200 mg x 100 tablet = 20 g Asam tartrat = 300 mg x 100 tablet = 30 g 71

Lampiran 10. (Lanjutan) Na bikarbonat = 580 mg x 100 tablet = 58 g e. Formula 5 Asam sitrat = 250 mg x 100 tablet = 25 g Asam tartrat = 350 mg x 100 tablet = 35 g Na bikarbonat = 690 mg x 100 tablet = 69 g 3. Aspartam = 40 mg x 100 tablet = 4 g 4. HPMC = 60 mg x 100 tablet = 6 g 5. Mg stearate = 30 mg x 100 tablet = 2 g 6. Laktosa Formula 1 = 940 mg x 100 tablet = 94 g Formula 2 = 720 mg x 100 tablet = 72 g Formula 3 = 510 mg x 100 tablet = 51 g Formula 4 = 290 mg x 100 tablet = 29 g Formula 5 = 100 mg x 100 tablet = 10 g 72

Lampiran 11. Perhitungan jumlah Na bikarbonat Jumlah Na bikarbonat sebagai bahan pengancur didasarkan kepada perbandingan molekul asam dan basa yang bereaksi. Untuk menetralisir 1 molekul asam sitrat dibituhkan 3 molekul Na bikarbonat dan untuk menetralisir 1 molekul asam tartrat dibutuhkan 2 molekul Na bikarbonat. Berdasarkan hal tersebut, maka jumlah Na bikarbonat untuk menetralisir asam sitrat dan asam tartrat diperoleh dari hasil perhitungan berikut: a. Formula 1 (asam sitrat 75 mg dan asam tartrat 125 mg) Asam sitrat 75 mg asam sitrat BM asam sitrat = x Na bikarbonat BM Na bikarbonat Na bikarbonat = Asam tartrat 125 mg 75 mg x 84,01 x 3 210,13 = 90 mg asam tartrat BM asam tartrat = x Na bikarbonat BM Na bikarbonat Na bikarbonat = 125 mg x 84,01 x 2 150,09 = 140 mg Total Na bikarbonat = 90 mg + 140 mg = 230 mg b. Formula 2 (asam sitrat 100 mg dan asam tartrat 200 mg) Asam sitrat 100 mg asam sitrat BM asam sitrat = x Na bikarbonat BM Na bikarbonat Na bikarbonat = Asam tartrat 200 mg 100 mg x 84,01 x 3 210,13 = 120 mg asam tartrat BM asam tartrat = x Na bikarbonat BM Na bikarbonat 73

Lampiran 11. (Lanjutan) Na bikarbonat = 200 mg x 84,01 x 2 150,09 = 225 mg Total Na bikarbonat = 120 mg + 225 mg = 345 mg c. Formula 3 (asam sitrat 150 mg dan asam tartrat 250 mg) Asam sitrat 150 mg asam sitrat BM asam sitrat = x Na bikarbonat BM Na bikarbonat Na bikarbonat = Asam tartrat 250 mg 150 mg x 84,01 x 3 210,13 = 180 mg asam tartrat BM asam tartrat = x Na bikarbonat BM Na bikarbonat Na bikarbonat = 250 mg x 84,01 x 2 150,09 = 280 mg Total Na bikarbonat = 180 mg + 280 mg = 460 mg d. Formula 4 (asam sitrat 200 mg dan asam tartrat 300 mg) Asam sitrat 200 mg asam sitrat BM asam sitrat = x Na bikarbonat BM Na bikarbonat Na bikarbonat = Asam tartrat 300 mg 200 mg x 84,01 x 3 210,13 asam tartrat BM asam tartrat = x Na bikarbonat BM Na bikarbonat Na bikarbonat = 300 mg x 84,01 x 2 150,09 = 239,8 mg = 240 mg = 340 mg Total Na bikarbonat = 240 mg + 340 mg = 580 mg 74

Lampiran 11. (Lanjutan) e. Formula 5 (asam sitrat 250 mg dan asam tartrat 350 mg) Asam sitrat 250 mg asam sitrat BM asam sitrat = x Na bikarbonat BM Na bikarbonat Na bikarbonat = Asam tartrat 350 mg 250 mg x 84,01 x 3 210,13 asam tartrat BM asam tartrat = x Na bikarbonat BM Na bikarbonat Na bikarbonat = 350 mg x 84,01 x 2 150,09 = 299,8 mg = 300 mg = 391,8 mg =390 mg Total Na bikarbonat = 300 mg + 390 mg = 690 mg 75

Lampiran 12. Hasil analisis ANOVAterhadap pengujian granul efervesen Lampiran 12a. ANOVA terhadap waktu alir granul Uji waktu alir ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups.066 4.016 1.630.242 Within Groups.101 10.010 Total.166 14 Lampiran 12b. ANOVA terhadap sudut diam granul Sudut diam ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 6.780 4 1.695 1.250.351 Within Groups 13.562 10 1.356 Total 20.342 14 Lampiran 12c. ANOVA terhadap indeks kompresibilitas granul ANOVA Indeks kompresibilitas (%) Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 6.024 4 1.506.920.490 Within Groups 16.374 10 1.637 Total 22.399 14 76

Lampiran 13. Hasil analisis ANOVA dan uji lanjut Duncan terhadap tablet efervesen 13a. Kekerasan ANOVA Kekerasan Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 61.328 4 15.332 74.301.000 Within Groups 4.127 20.206 Total 65.455 24 Kekerasan Duncan Subset for alpha = 0.05 Formula N 1 2 3 4 formula 5 5 2.1140 formula 4 5 3.4740 formula 3 5 4.6300 formula 2 5 4.7640 formula 1 5 6.8500 Sig. 1.000 1.000.646 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. 13b. Waktu larut ANOVA Waktu Larut Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 49.113 4 12.278 35.082.000 Within Groups 3.500 10.350 Total 52.613 14 Waktu Larut Duncan Subset for alpha = 0.05 Formula N 1 2 3 formula 4 3.6700 formula 5 3.7033 formula 3 3 1.4267 formula 2 3 3.4233 formula 1 3 5.3233 Sig..165 1.000 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. 77

Lampiran 13. (Lanjutan) 13c. Kadar air ANOVA Kadar air (%) Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 68.571 4 17.143 542.821.000 Within Groups.316 10.032 Total 68.886 14 Kadar air (%) Duncan Subset for alpha = 0.05 Formula N 1 2 3 4 formula 1 3.0133 formula 2 3.2267 formula 3 3.7170 formula 4 3 4.3757 formula 5 3 4.9133 Sig..172 1.000 1.000 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. 78

Lampiran 14. Kuisioner kesukaan tablet efervesen jati belanda UJI KESUKAAN Tanggal Pengujian : Nama : Jenis Sampel : Tablet efervesen No. Telp/ Hp : Petunjuk : Nyatakan penilaian anda terhadap penampakan tablet, warna, aroma, dan rasa pada setiap sampel tanpa membandingkan sampel yang satu dengan yang lainnya. Sebelum mencoba tablet efervesen, harap terlebih dahulu menetralkan mulut anda dengan meminum air putih. Berilah penilaian angka pada pernyataan yang sesuai dengan penilaian saudara. Sampel PENILAIAN Formula 1 Formula 2 Formula 3 Formula 4 Formula 5 Penampilan tablet Warna Aroma Rasa Komentar NB (bintik-bintik gelap pada tablet merupakan ekstrak dari bahan yang Keterangan : digunakan) 1 = sangat tidak suka 2 = tidak suka 3 = agak tidak suka 4 = netral 5 = agak suka 6 = suka 7 = sangat suka 79

Lampiran 15. Rekapitulasi nilai akseptabilias a. penampakan tablet No. Nama Formula 1 Formula 2 Formula 3 Formula 4 Formula 5 1 Suci Syahfitri 5 5 6 6 3 2 Ferra Zu ami 4 6 7 6 5 3 Vina Luwih 5 5 6 5 6 4 Thia Zulaika 2 3 4 3 4 5 Muslimah 3 5 3 5 5 6 Rizka Hanum 5 3 3 6 6 7 Putri Maal 2 5 5 6 4 8 Elisya 5 4 6 4 3 9 Irma 3 2 5 3 3 10 Ryan Wijaya 2 6 5 3 2 11 M. Andin 4 4 5 5 6 12 Muammar 2 2 5 6 3 13 Dini 3 5 6 5 5 14 Jensya 3 5 5 5 3 15 Ade Putri 2 3 6 6 3 16 Fitri Falah 2 5 6 7 5 17 Eko Sunantri 3 6 6 5 3 18 Anggi 5 6 6 6 6 19 Siti Amelia 3 5 6 6 5 20 Ferri Febriant 2 5 6 6 4 21 Ari Purnama 3 5 3 5 5 22 Rommy 5 3 3 6 6 23 Endang 2 5 5 6 4 24 Edi Susanto 5 4 6 4 3 25 Khairul Amri 3 2 5 3 3 26 Nurhasanah 2 6 5 3 2 27 Ardiansyah 4 4 5 5 6 28 Sarita 2 2 5 6 3 29 Manda 3 5 6 5 5 30 Rizky Rahma 3 5 5 5 3 80

Lampiran 15. (Lanjutan) b. warna larutan No. Nama Formula 1 Formula 2 Formula 3 Formula 4 Formula 5 1 Suci Syahfitri 1 5 5 5 6 2 Ferra Zu ami 2 2 6 5 4 3 Vina Luwih 2 3 2 6 5 4 Thia Zulaika 2 5 2 2 3 5 Muslimah 3 2 5 4 5 6 Rizka Hanum 5 5 6 6 5 7 Putri Maal 1 3 5 2 3 8 Elisya 5 2 2 6 5 9 Irma 6 5 6 6 6 10 Ryan Wijaya 4 4 2 2 2 11 M. Andin 3 2 2 6 5 12 Muammar 5 2 4 5 5 13 Dini 6 3 3 5 3 14 Jensya 3 4 3 2 2 15 Ade Putri 2 4 5 5 5 16 Fitri Falah 5 2 2 5 5 17 Eko Sunantri 3 3 5 6 3 18 Anggi 2 5 3 3 3 19 Siti Amelia 2 2 6 5 5 20 Ferri Febriant 5 3 6 6 6 21 Ari Purnama 2 2 2 2 2 22 Rommy 2 2 3 3 2 23 Endang 3 3 4 3 2 24 Edi Susanto 5 5 3 3 3 25 Khairul Amri 2 2 2 2 2 26 Nurhasanah 3 3 5 5 5 27 Ardiansyah 6 6 6 6 6 28 Sarita 2 3 5 5 5 29 Manda 5 6 6 5 5 30 Rizky Rahma 2 2 3 2 4 81

Lampiran 15. (Lanjutan) c. aroma No. Nama Formula 1 Formula 2 Formula 3 Formula 4 Formula 5 1 Suci Syahfitri 5 6 6 5 6 2 Ferra Zu ami 6 5 6 6 5 3 Vina Luwih 2 3 3 3 4 4 Thia Zulaika 4 3 5 6 4 5 Muslimah 4 4 4 3 4 6 Rizka Hanum 4 4 4 3 5 7 Putri Maal 4 5 6 5 6 8 Elisya 4 2 3 4 4 9 Irma 4 6 5 6 5 10 Ryan Wijaya 4 6 5 3 5 11 M. Andin 2 3 6 5 6 12 Muammar 4 3 5 5 5 13 Dini 2 5 6 5 5 14 Jensya 2 3 6 5 5 15 Ade Putri 2 4 5 5 5 16 Fitri Falah 2 2 6 6 6 17 Eko Sunantri 3 3 6 5 5 18 Anggi 2 4 5 6 5 19 Siti Amelia 3 5 6 5 6 20 Ferri Febriant 3 3 4 5 5 21 Ari Purnama 4 3 4 3 4 22 Rommy 3 4 4 4 4 23 Endang 3 2 4 5 3 24 Edi Susanto 4 5 6 5 4 25 Khairul Amri 2 2 4 4 3 26 Nurhasanah 3 5 6 6 6 27 Ardiansyah 3 5 5 5 5 28 Sarita 5 5 5 5 5 29 Manda 3 4 4 5 4 30 Rizky Rahma 5 5 6 5 6 82

Lampiran 15. (Lanjutan) d. rasa No. Nama Formula 1 Formula 2 Formula 3 Formula 4 Formula 5 1 Suci Syahfitri 4 4 6 6 6 2 Ferra Zu ami 3 3 6 6 5 3 Vina Luwih 3 3 6 6 5 4 Thia Zulaika 2 4 5 5 5 5 Muslimah 4 5 6 6 6 6 Rizka Hanum 2 6 6 6 6 7 Putri Maal 2 5 6 6 5 8 Elisya 2 3 2 6 5 9 Irma 3 5 5 6 5 10 Ryan Wijaya 2 5 5 6 5 11 M. Andin 2 4 5 6 6 12 Muammar 5 4 5 5 6 13 Dini 2 3 5 5 5 14 Jensya 2 4 5 5 6 15 Ade Putri 5 5 6 5 6 16 Fitri Falah 6 6 5 6 5 17 Eko Sunantri 2 2 5 6 5 18 Anggi 3 5 5 6 6 19 Siti Amelia 2 5 5 6 5 20 Ferri Febriant 4 3 6 6 6 21 Ari Purnama 4 4 6 6 6 22 Rommy 2 3 6 6 5 23 Endang 3 3 5 5 5 24 Edi Susanto 2 2 6 6 6 25 Khairul Amri 3 3 5 5 5 26 Nurhasanah 2 4 4 5 4 27 Ardiansyah 2 3 5 5 5 28 Sarita 5 6 6 6 6 29 Manda 2 2 5 5 5 30 Rizky Rahma 4 4 6 6 6 83

Lampiran 16. Hasil uji statistik terhadap uji akseptabilitas a. penampilan tablet b. warna 84

Lampiran 16. (Lanjutan) c. aroma d. rasa 85