URUTAN PENGGUNAAN E-GNSS SECARA UMUM PASANG UNIT PADA TITIK SURVEI DAN COLOKKAN POWER BANK SETTING KONEKSI BLUETOOTH dan KAMERA HP SETTING PILIHAN MODE SURVEI SINGLE MULAI SURVEI Pengaturan dasar KONEKSI Bluetooth dengan HP (dapat berbeda tergantung tipe HP) Lakukan INSTALASI Program: 1. Geotagging+ untuk program selama survey 2. GlobalMapper untuk melihat hasil, editing, dan konversi di komputer Akan muncul unit baru (jika tidak, maka lakukan Refresh) Password: 1234 3. Program RTKLIB untuk melihat konversi raw data, dan post processing Aturlah Setting kamera HP dengan resolusi Foto Resolusi LOW saja
Digunakan untuk mengeluarkan RAW DATA log
PENGATURAN AWAL GEOTAGGING+ Pengaturan dasar agar E_GNSS mengeluarkan Raw Data Phase 1 Input Stream Bluetooth Tersus Nama EGNSS Input Rover ON Pengaturan dasar agar HP merekam file raw data Logger (*.log) Raw Data Phase 2 Log Stream LOG Rover ON Nama file LOG otomatis tanggal jam pengamatan Data akan tersimpan di Sub-Dir GTplusPro, dengan nama *.log Aktifkan selalu LogStream sebagai LOGGER raw data
PENGATURAN AWAL GEOTAGGING+ Pengaturan dasar Mode Proses Memilih Mode Survei 3 Processing options GPS, GLONASS 15 30 Single SINGLE Pilihan mode survei - Single untuk mode survei hanya logger data (untuk post processing) - Static-start untuk mode survei RTK - Kinematic survei RTK - Static untuk mode survei static (diam di titik) yang real time - DGPS Sub-meter GIS Aktifkan selalu koreksi Ionosfir dan Troposfir Pilihan mode survey Single untuk mode survey hanya logger data (sebagai BASE station yang diam di titik BM) Mode survey ini digunakan untuk semua tipe survey yang datanya dihitung kemudian atau postprocessing. Jadi di lapangan hanya merekam raw data observasi saja
PENGATURAN DASAR GEOTAGGING+ Pengaturan dasar agar Hasil koordinat realtime tersimpan dalam file File koordinat dalam file *.pos Format data (asci file) - lat/long/height -7.21,110.24,112 - Nmea bisa dibaca soft. GLobalMapper Pengaturan dasar menampilkan posisi hasil pada Map realtime Data tersimpan di Sub-Dir GTPlusPro, dengan nama *.pos Digunakan untuk orientasi lapangan
PENGATURAN DASAR MENU CAMERA Camera Setting Menu Camera digunakan untuk merekam posisi titik survei Input Nilai Rata-Rata Jumlah observasi PASTIKAN!!! Setting resolusi foto pada kamera HP cukup LOW saja agar memory penyimpanan di HP tidak cepat penuh. Optimal 15-20 Nilai koordinat yang disimpan adalah nilai ratarata dari number observation yang di set Dedi Atunggal, 2013
PENGATURAN MODE SURVEI UNTUK POST-PROCESSING KINEMATIK ATAU STATIK (JALANKAN DENGAN MODE SURVEI SINGLE) Mode survei untuk post processing, memerlukan: Minimal 2 unit receiver, dan 2 HP: 1 unit diam di base dan sisanya sebagai unit rover untuk logger raw data. Idenya adalah melakukan survei mode SINGLE, tetapi seluruh log stream datanya di simpan untuk keperluan post processing. Nilai Koordinat titik Base. Apabila tidak diketahui, maka bisa dilakukan pengamatan posisi Mode SINGLE atau RTK- NTRIP untuk mencari koordinat Titik Base terlebih dahulu. Nilai koordinat Base diperlukan saat post-processing File Data Raw hasil pengamatan di titik Base dan Rover. File *.log yang diperoleh dalam waktu pengamatan sama. Urutan Cara survei sama seperti mode single survei : 1. Setting Processing Options mode SINGLE untuk alat di base dan rover. Lalu hidupkan start server. 2. Lakukan proses INISIASI : Tempatkan Base dan Rover diam diposisinya untuk merekam data selama 3 menit log. Selanjutnya Rover dapat bergerak ke titik-titik survei. Selama survei berlangsung E_GNSS dan HP jangan di off-kan agar kontinu merecord raw data. 3. Di setiap titik survei, rover perlu diam 15 detik untuk merekam raw data di titik survey dan gunakan menu camera memotret titik 4. Gunakan menu MAP untuk melihat pergerakan survei. Gunakan menu CAMERA untuk memotret titik survei. (foto bergeotag) Single On LOG ROVER 1 GPS, GLONASS 15 30 2 Bluetooth TERSUS Nama GPS 3 Nama file LOG
PROGRAM KONVERSI RAW DATA (DENGAN RTKCONV) Data tersimpan di Sub- Dir GTPlusPro, dengan nama *.log *.log 2 *.log *.obs *.nav TERSUS *.obs *.nav Copykan ke dalam Komputer 3 perlu Proses Konversi raw data (*.log) Ke format RINEX Data observasi dan navigasi (*.obs dan *.nav) GPS, GLONASS, BDS 1 Aktifkan L1, L2, L5
PROGRAM POST-PROCESSING (DENGAN RTKPOST) SETTING PEMROSESAN (hanya perlu 1 kali) Setting 1 Setting 2 Data Rover Kinematic Fix and hold on on Data Base Data Navigasi Base L1, L2, L5 20 on forward 1.5 15 15 5 Output hasil format NMEA 30 5 Panggil File yang diperlukan: 1. Data Obs Rinex dari ROVER 2. Data Obs Rinex dari BASE 3. Data Nav. Rinex dari BASE 1 GPS dan Glonass Pengaturan Setting1 2 Pengaturan Setting2 0.9 on 0.1 0.01 Setelah setting siap Run hitungan (execute) 6 4 Masukkan nilai koordinat Titik Base (jika ada) Atau gunakan average position 3 Lat/lon Pengaturan OUTPUT POS atau NMEA0183
PROGRAM PLOTTING-EDITING (DENGAN GLOBALMAPPER) RTKPOST Plotting Editing Konversi format 1 Konversi hasil proses (.nmea atau.pos) format GPX Panggil File Hasil Output Proses Post Processing (PPK) *.pos GPX Panggil File GPX hasil konversi di GlobalMapper
2 Editing Gambar di Global Mapper Merubah Kumpulan Ttk 1 Ttk rata-rata 1. Zoom-in untuk memperbesar kumpulan titik Titik Survey akan tergambar sebagai KUMPULAN Titik Maka perlu di tentukan 1 posisi RATA-RATA sebagai Posisi Titik Survei yang benar 2. Aktifkan DIGITIZER Tools Select kumpulan titik tersebut dengan DRAG Mouse Selanjutnya: 1. Beri nama Titik 2. Hasil titik akan tersimpan dalam layer terpisah (user create) Click KANAN mouse Untuk memilih menu Advance Feature Creation AVERAGE
Panggil File GPX hasil konversi di GlobalMapper Plot Titik Rata-Rata sebagai titik survei