MODUL ONLINE 20.9 KUALITAS PENDUDUK INDONESIA PENDALAMAN MATERI DEMOGRAFI FERANI MULIANINGSIH PPG DALAM JABATAN Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2018 i
A. PENDAHULUAN Materi-materi pembelajaran pada modul ini disajikan secara sistematis, komunikatif, dan integratif. Dilengkapi gambar pembuka pelajaran, bertujuan memberikan gambaran materi pembelajaran yang akan dibahas, dan mengajarkan siswa konsep berpikir kontekstual sekaligus merangsang cara berpikir kontekstual. Selain itu, buku ini juga ditata dengan format yang menarik dan didukung dengan foto dan ilustrasi yang representatif. Penggunaan bahasa yang sederhana, sesuai dengan tingkatan kognitif membuat pembaca lebih mudah memahaminya. Berikut ini panduan membaca yang kami susun agar mempermudah Anda membaca dan memahami isi modul ini. (1) Capaian mata kegiatan, merupakan tujuan pembelajaran yang harus Anda capai pada bab yang akan Anda pelajari. (2) Sub Materi, memuat teori atau konsep dan prinsip atau hukum yang sesuai dengan perkembangan ilmu geografi dan keterkinian. (3) Gambar, disajikan untuk mendukung materi yang sedang dibahas. (4) Tugas dan Tes, bertujuan menguji kemampuan siswa terhadap materi yang telah dipelajari dalam satu bab. Diharapkan siswa dapat mengembangkan kecakapan personal, sosial, akademik, dan vokasional. B. CAPAIAN PEMBELAJARAN Capaian pembelajaran yang akan anda dapatkan setelah mempelajari modul ini adalah: Memahami konsep Demografi. C. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN Setelah anda mempelajari modul ini, anda akan memiliki kemampuan untuk: a. Menjelaskan antroposfer dan perkembangan jumlah penduduk b. Menghitung pertumbuhan penduduk c. Menganalisis tingkat kepadatan penduduk d. Menganalisis komposisi penduduk Indonesia e. Menghubungkan sex ratio dan beban ketergantungan 1
f. Menerangkan usia harapan hidup g. Menganalisis dampak ledakan penduduk dunia h. Memprediksi permasalahan kependudukan di Indonesia i. Memprediksi taraf hidup penduduk Indonesia j. Menganalisis tingkat pendidikan, penghasilan, kesehatan, dan mata pencaharian penduduk k. Mencontohkan mobilitas dan migrasi penduduk l. Menganalisis dampak migrasi dan usaha penanggulangannya m. Menyajikan informasi data kependudukan D. MATERI Antroposfer adalah salah satu objek material dari geografi yang membahas mengenai persoalan kehidupan manusia. Berbicara tentang manusia, terlalu banyak dimensi yang bisa dibicarakan. Jika kita kerucutkan persoalan yang menyangkut manusia, paling tidak ada dua persoalan mendasar, yaitu pertama kita melihat manusia dari kuantitasnya, dan kedua dari segi kualitasnya. Berbicara mengenai kuantitas penduduk berarti kita akan membicarakan jumlah, persebaran, pertumbuhan, dan komposisi penduduk. Sedangkan berbicara mengenai kualitas penduduk berarti kita membicarakan mutu penduduk itu sendiri. Namun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai kuantitas dan kualitas penduduk, perlu juga kita pelajari mengenai ras manusia serta persebarannya di Indonesia. 1. Sub Materi 9: Kualitas Penduduk Indonesia Kualitas penduduk atau mutu sumber daya manusia sangat berpengaruh terhadap tingkat kemajuan suatu negara. Hal ini terkait dengan kemampuan 2
penduduk untuk mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kualitas penduduk suatu negara dapat diketahui dari faktor-faktor yang memengaruhinya, yaitu tingkat pendapatan penduduk, tingkat pendidikan, dan tingkat kesehatan. a. Tingkat Pendapatan Penduduk Tingkat pendapatan penduduk diukur dari besarnya pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita adalah pendapatan yang diperoleh rata-rata penduduk dalam waktu satu tahun. Pendapatan per kapita dapat mencerminkan tingkat kesejahteraan dan kemajuan perekonomian suatu negara. Semakin tinggi pendapatan per kapita, semakin tinggi kesejahteraan penduduknya karena dapat memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan yang lain secara layak. Pendapatan per kapita, dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Keterangan: PCI = Capita Income (Pendapatan per kapita) GNP = Gross National Product (Pendapatan Nasional Penduduk) P = Jumlah penduduk. Bank Dunia (World Bank) telah membuat klasifikasi negara-negara berdasarkan tinggi rendahnya pendapatan per kapita ke dalam lima kategori. 1) Kelompok negara berpendapatan rendah (low income economies), yaitu negaranegara yang memiliki PNB per kapita US$520 atau kurang. 2) Kelompok negara berpendapatan menengah ke bawah (lower-middle income economies), yaitu negara-negara yang mempunyai PNB per kapita antara US$521 sampai US$1,740. 3) Kelompok negara berpendapatan menengah (middle income economies), yaitu negara-negara yang mempunyai PNB per kapita antara US$1,741 sampai US$2,990. 3
4) Kelompok negara berpendapatan menengah ke atas (upper-middle income economies), yaitu negara-negara yang mempunyai PNB per kapita antara US$2,991 sampai US$4,870. 5) Kelompok negara berpendapatan tinggi (high income economies), yaitu negaranegara yang mempunyai PNB per kapita antara US$4,871 sampai US$25,480 bahkan lebih. b. Tingkat Pendidikan Sebelum membahas materi tentang komposisi penduduk menurut pendidikan, terlebih dahulu dapat melihat video 4 berikut ini! Video 4. Komposisi Penduduk Indonesia Menurut Tingkat Pendidikan Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=xmcsgopjel4 diunduh tanggal 15 April 2018 pukul 11.03 WIB Berdasarkan Video 4 di atas tampak bahwa kualitas penduduk Indonesia dari segi pendidikan masih tergolong rendah. Rendahnya kualitas pendidikan ini di antaranya disebabkan oleh: 1) Tingkat pendapatan penduduk rendah. 2) Tidak seimbangnya jumlah murid dengan sarana dan prasarana Pendidikan. 3) Masih kurangnya kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya. c. Tingkat Kesehatan Sebelum membahas materi tentang komposisi penduduk menurut tingkat kesehatan, terlebih dahulu dapat melihat video 5 berikut ini! 4
Video 5. Kesehatan di Indonesia Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=_cewiz4kdyu diunduh tanggal 15 April 2018 pukul 11.13 WIB Tingkat kesehatan penduduk suatu negara dapat dinilai dari tinggi rendahnya angka kematian kasar, angka kematian bayi, dan umur harapan hidup. Tingkat kesehatan penduduk dikatakan tinggi apabila angka kematian kasar dan angka kematian bayinya rendah, tetapi umur harapan hidupnya tinggi. Sebaliknya, suatu negara dikatakan tingkat kesehatannya rendah apabila negara tersebut mempunyai angka kematian kasar dan angka kematian bayi tinggi serta umur harapan hidupnya rendah. Dalam upaya menaikkan tingkat kesehatan masyarakat, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah, antara lain sebagai berikut. 1) Memperbanyak dan meningkatkan fungsi rumah sakit, puskesmas, dan lainlain. 2) Menambah jumlah serta menaikkan kualitas tenaga medis. 3) Menyelenggarakan penyuluhan kesehatan, gizi, dan lingkungan. 4) Mengadakan imunisasi massal secara murah atau gratis. 5) Mengadakan Posyandu. 5