PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA PENGGELAPAN DENGAN PENDEKATAN RESTORATIF JUSTICE(STUDI PENELITIAN DI POLRESTABES SEMARANG) TESIS DiajukanSebagaiSyaratUntukMencapaiGelar Magister Hukum Oleh : SUPRIANTO NIM: 322013034 PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER ILMU HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2016 i
ii
iii
iv
v
UcapanTerimaKasih Puji dan rasa syukur senantiasakami panjatkan ke Hadirat Illahi Robi atas Nikmat yang telah dilimpahkan kepada kita sekalian karena atas rahmatnya tesis ini dapatdiselesaikan. TesisinimembahasPenyelesaian perkara tindak pidana penggelapan dengan pendekatan Restoratif Justice yang dilakukan oleh Penyidik pada Satuan Reserse Kriminal di Polrestabes Semarang. Selanjutnya landasan hukum atau perundang-undangan apa yang dapat dijadikan pegangan dalam penyelesaian perkara kususnya tindak pidana penggelapan. DalamPenulisan TesisiniPenulistidaklupamengucapkanterimakasihkepadaPembimbingDr. Christina Maya Indah, S.H., M.Hum., danyakub Adi Krisanto, S.H.,M.H. yang telahmembimbing, memberikanilmu, memberikan petunjukpetunjuk serta perhatian yang luarbiasa. Sayajugaberterimakasihkepada Dr. UmbuRauta, S.H., M.Hum.selakuKaprogdi Magister IlmuHukum FH-UKSW danwidyakurniawati, S.SibersertaNinonMelatyugra, S.H., M.H. selakusekretarisprogdi Magister IlmuHukum FH-UKSW yang telahmemperlancarpenyelesaianpenulisan tesis inidanpenyelesaianstudisayasecarakeseluruhan. Ucapanterimakasihsayatujukansecarakhususkepada: 1. Santi Kurniawaty Istriku tercinta yang takpernahberhentimemberiperhatian, dukungandan Do a kepadapenulisselamapenulissedangdalamperkuliahanmaupundalam proses penyelesaianstudi, begitu pula kepada anak-anaku Gilar Adi vi
Nugroho, Dinar Visita Dewi Anggraeni dan Alvin Maulana Asharkalian adalah penyemangat dan harapan. 2. Kakak-kakaku yang ada di Madiun dan yang ada di Manado, karena beliau semua saya bisa seperti ini. 3. SeluruhDosenPengajar Magister IlmuHukum FH UKSW Salatiga yang telahmengajarkanilmuhukumbaiksecaralangsungdantidaklangsung. 4. Rekan sekaligus Senior terbaiksaya Kompol Marsudi, S.H.,M.H., dan saudara seperjuanganku WINARDI, S.H., M.H. 5. Rekan-rekanmahasiswa Program Magister IlmuHukum FH-UKSW Angkatan 2013-2014. 6. Para pimpinan, Senior dan rekan-rekan kami di Sat Reskrim Polrestabes Semarang yang selalumendukungdanselalumemberikanmotivasikepadapenulis. vii
Kata Pengantar Isusentraldalampenulisantesisiniadalah Penyelesaian perkara tindak pidana Penggelapan dengan pendekatan Restoratif Justice.Tesisinihendak mengetahui secara dalam bagaimana penyelesaian perkara penggelapan dengan pendekatan Restoratif Justice yang dilaksanakan oleh Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang, sehinggadapat di ketahui apa yang menjadi landasan hukum dalam menyelesaikan perkara penggelapan di tingkat Penyidikan kususnya di Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang. Penulisantesisinimerupakanpenelitianhukum yang terdiridariempatbab yang secaragarisbesarmasingmasingakanpenulisuraikan di bawahini. Pertama-tama Bab I menguraikanlatarbelakangdilakukanpenulisantesisinidenganmengemukak analasan yang mendasaridimulainyapenulisantesisinidisertaidengankerangkateoridanme todologipenelitian yang menjadiacuandalampenulisanini.sedangkanpada Bab II Tinjauan PustakaTentang tindak Pidana, Tindak Pidana Penggelapan, Restoratif Justice dan Kebijakan Restoratif Justice. Sedangkan dalam Bab III akanmembahas hasil penelitian tentang perwujudan dalam proses penyelesaian perkara penggelapan dengan pendekatan Restoratif Justice. Akhirnyapada Bab V Penulismenarikkesimpulanberupaintisaridaripembahasandan hasil penelitian yang disertairekomendasi/saran bahwa diperlukan undangundang atau Peraturan Kapolri yang dapat di jadikan pedoman dalam Penyelesaian perkara dengan Pendekatan Restoratif Justice sehingga viii
tidak ada keraguan dari Penyidik untuk menyelenggarakan mediasi dalam penanganan perkara pidana. Penulismenyadariataskekurangandanketerbatasan.Keinginandanhas ratuntukmenyajikantulisan yang berkulitas, namunkarenaketerbatasankemampuandanpengetahuan, makatulisaninimasihbanyakkekurangannya.sepertiapapunkualitasnyatulis aninimerupakankaryamaksimal yang dapatpenulissajikan.olehsebabitu, masukandan saran yang sifatnyamembangundiharapkan demi perbaikan yang lebihmaksimal. Salatiga, September 2016 Suprianto ix
Kata Pengantar Isusentraldalampenulisantesisiniadalah Penyelesaian perkara tindak pidana Penggelapan dengan pendekatan Restoratif Justice.Tesisinihendak mengetahui secara dalam bagaimana penyelesaian perkara penggelapan dengan pendekatan Restoratif Justice yang dilaksanakan oleh Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang, sehinggadapat di ketahui apa yang menjadi landasan hukum dalam menyelesaikan perkara penggelapan di tingkat Penyidikan kususnya di Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang. Penulisantesisinimerupakanpenelitianhukum yang terdiridariempatbab yang secaragarisbesarmasingmasingakanpenulisuraikan di bawahini. Pertama-tama Bab I menguraikanlatarbelakangdilakukanpenulisantesisinidenganmengemukak analasan yang mendasaridimulainyapenulisantesisinidisertaidengankerangkateoridanme todologipenelitian yang menjadiacuandalampenulisanini.sedangkanpada Bab II Tinjauan PustakaTentang tindak Pidana, Tindak Pidana Penggelapan, Restoratif Justice dan Kebijakan Restoratif Justice. Sedangkan dalam Bab III akanmembahas hasil penelitian tentang perwujudan dalam proses penyelesaian perkara penggelapan dengan pendekatan Restoratif Justice. Akhirnyapada Bab V Penulismenarikkesimpulanberupaintisaridaripembahasandan hasil penelitian yang disertairekomendasi/saran bahwa diperlukan undangundang atau Peraturan Kapolri yang dapat di jadikan pedoman dalam Penyelesaian perkara dengan Pendekatan Restoratif Justice sehingga x
tidak ada keraguan dari Penyidik untuk menyelenggarakan mediasi dalam penanganan perkara pidana. Penulismenyadariataskekurangandanketerbatasan.Keinginandanhas ratuntukmenyajikantulisan yang berkulitas, namunkarenaketerbatasankemampuandanpengetahuan, makatulisaninimasihbanyakkekurangannya.sepertiapapunkualitasnyatulis aninimerupakankaryamaksimal yang dapatpenulissajikan.olehsebabitu, masukandan saran yang sifatnyamembangundiharapkan demi perbaikan yang lebihmaksimal. Salatiga, September 2016 Suprianto xi
ABSTRAKSI Tesis ini mengkaji praktik Penyelesaian perkara tindak pidana penggelapan dengan pendekatan Restoratif Justice di Kepolisian oleh Penyidik pada Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang yang berpedoman pada pasal 4 Undang-undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, bahwa : Polri bertujuan untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta terbinanya ketentraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak azasi manusia. Penulis berpendapat bahwa banyak perkara penggelapan yang dilaporkan dan penyelesaiannya dengan bentuk apapun yang dilakukan oleh Penyidik di Kepolisian adalah untuk mengakomodir kepentingan para pihak yang berperkara dengan harapan dapat memberikan kemanfaatan, rasa keadilan dan kepastian hukum dengan proses yang cepat, biaya murah. Diperlukan landasan hukum berupa peraturan perundangundangan ataupun peraturan Kapolri yang baku dalam penyelesaian perkara ditingkat penyidikan Kepolisian. xii
DAFTAR ISI Lembar Judul... i Lembar Persetujuan... ii Lembar Pengesahan... iii Lembar Pernyataan tidak Plagiat... iv Lembar Persetujuan Akses... v Ucapan terima kasih... iv Kata Pengantar... vii Daftar Peraturan Perundang-undangan... viii Abstraksi... ix Daftar isi... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 9 C. Tujuan Penelitian... 9 D. Manfaat Penelitian... 9 E. Kerangka Pemikiran... 10 F. Metode Penelitian... 18 1. Jenis Penelitian... 18 2. Metode Pendekatan... 19 3. Bahan Hukum... 19 4. Teknik Pengumpulan Data... 21 5. Analisis Data... 21 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Tentang Tindak Pidana... 22 xiii
1. Pengertian Tindak Pidana... 22 2. Unsur Tindak Pidana... 24 B. Tindak Pidana Penggelapan... 26 1. Pengertian Tindak Pidana Penggelapan... 26 2. Jenis-Jenis Tindak pidana Penggelapan... 29 3. Unsur-Unsur Pasal Tindak Pidana Penggelapan... 30 C. TinjauanUmumRestorative Juctice... 34 D. Kebijakan Dalam Restoratif Justice... 44 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian... 56 B. Analisis... 66 1. Problematika/permasalahan Hukum... 66 2. Penerapan keadilan Restoratif Justice dalam perkara tindak pidana Penggelapan... 72 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan... 84 B. Saran... 85 DAFTAR PUSTAKA xiv
xv
xvi