Contact Person : Failure is an option. If things are not failing, you are not innovating enough (Kegagalan adalah suatu pilihan. Jika hal-hal (yang anda lakukan) tidak mengalami kegagalan, artinya anda tidak cukup melakukan inovasi) Elon Musk Hal 1
Contact Person : Olimpiade Mingguan Minggu ke-2 Periode 14-21 Maret 2018 Sebelum memulai jangan lupa berdoa dulu ya menurut agama dan keyakinannya masing-masing, bagi yang muslim baca doa mau belajar ya ب س م الله الر ح م ن الر ح ي م ا وبا لس لم دين ا وبم حمد نبي ا ورس و ل رب ز د ن ي ع ل م ا رضيت باالله رب ما زق ن ي ف ه و ر Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami ridho Allah SWT sebagai tuhanku, islam sebagai Agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik Materi : Hukum II Newton tentang Gerak Translasi dan Rotasi Konsep-konsep dasar Fisika yang perlu dikuasai untuk materi ini adalah Hukum II Newton untuk gerak translasi F = dp Untuk p = mv maka dp dv dm = m + v Untuk jika massa sistem yang ditinjau konstan maka dm = 0 sehingga dp = m dv = ma F = ma Hukum II Newton untuk gerak Rotasi τ = dl Untuk L = Iω maka dl = I dω + ω di Untuk jika massa inersia sistem yang ditinjau konstan maka di = 0 sehingga dl dω = I = Iα τ = Iα Konsep gerak relatif untuk percepatan (analog dengan kecepatan) a AC = a AB + a BC Dengan a AC = vektor percepatan benda A relatif terhadap C a AB = vektor percepatan benda A relatif terhadap B a BC = vektor percepatan benda B relatif terhadap C Hal 2
Contact Person : Pemahaman mengenai gaya-gaya dasar yaitu gaya berat (W = mg), gaya normal (N), gaya gesek (statik f s dan kinetik f k ), dan gaya tegangan tali (T). Konsep gaya fiktif Jika kita meninjau suatu benda A relatif terhadap benda B yang dipercepat, maka benda A akan mendapat gaya fiktif yang arahnya berlawanan dengan percepatan benda B dan besar gaya fiktif tersebut sama dengan massa benda A di kali dengan percepatan benda B. relatif terhadap tanah relatif terhadap B A A m A a B a B B B Pemahaman mengenai hubungan antar percepatan masing-masing benda dalam suatu sistem. Konsep-konsep dasar Matematika yang diperlukan sebagai penunjang adalah Kemampuan menyelesaikan persamaan yang terdiri dua sampai beberapa variabel (metode subtitusi dan eliminasi) Turunan/diferensial dan Integral. Geometri benda-benda berbentuk bidang datar dan garis. Kalau udah selesai jangan lupa doa lagi ya, bagi yang muslim baca ا ل ح م د ل ل ه ر ب ال ع ال مي ن Segal puji bagi Allah SWT, Tuhan alam semesta Hal 3
Contact Person : Number 1 Suatu silinder bermassa M = 3m dan jari-jari R berada di atas permukaan kasar suatu bidang miring yang tidak dapat bergerak dengan sudut kemiringan θ. Koefisien gesek antara silinder dan bidang miring sangat besar sehingga silinder tidak dapat slip terhadap bidang miring. Kemudian suatu batang tegar bermassa m sepanjang L = 5R diletakkan di atas bidang miring dan bersentuhan dengan silinder. Ujung bawah batang ini di pasang pada poros licin yang menempel di permukaan bidang miring. Koefisien gesek antara batang dan silinder adalah μ. Asumsikan pusat massa batang berada di antara poros licin dan titik sentuh batang dengan silinder. L φ M R m Jika sudut yang dibentuk antara batang tegar dan bidang miring adalah φ, tentukanlah : a. Percepatan pusat massa silinder sebagai fungsi φ! b. Percepatan sudut batang terhadap poros licin sebagai fungsi φ! c. Percepatan pm batang komponen sejajar bidang miring sebagai fungsi φ! d. Percepatan pm batang komponen tegak lurus bidang miring sebagai fungsi φ! e. Vektor percepatan pusat massa batang! Keterangan : pm adalah pusat massa Number 2 Diberikan suatu sistem balok-katrol seperti gambar di bawah ini. θ m m m m m M Masing-masing katrol bermassa dan memiliki jari-jari R. Setiap katrol tidak dapat slip terhadap tali. Di ujung kiri sistem diletakkan beban yang bermassa m dan diujung kanan sistem diletakkan balok beban bermassa M. Pada sistem terdapat sejumlah balok Hal 4
Contact Person : bermassa m (M > 4m). Arah percepatan gravitasi g adalah ke bawah. Jika terdapat N buah balok m, tentukanlah : a. Jumlah katrol yang terdapat pada sistem! Untuk kondisi pertama, asumsikan lantai licin. Tentukanlah : b. Percepatan sistem! c. Jika percepatan sistem sama dengan sepertiga percepatan gravitasi, tentukan massa M dinyatakan dalam m dan! Untuk kondisi kedua, asumsikan lantai kasar dengan koefisien gesek kinetik μ. Tentukanlah : d. Percepatan sistem! e. Sama seperti sebelumnya, jika percepatan sistem sama dengan sepertiga percepatan gravitasi, tentukan massa M dinyatakan dalam m dan! Selanjutnya, beban di ujung kanan sistem diganti dengan kotak berisi air yang massa totalnya adalah M. Setelah selang waktu T air habis dan massa beban yang tersisa adalah M/4. Abaikan kecepatan air ketika keluar dari kotak. Jika pada awalnya sistem diam, tentukanlah : f. Kecepatan sistem sebagai fungsi waktu saat air belum habis untuk kondisi pertama! g. Kecepatan sistem tepat ketika air habis untuk kondisi pertama! h. Kecepatan sistem sebagai fungsi waktu saat air belum habis untuk kondisi kedua! i. Kecepatan sistem tepat ketika air habis untuk kondisi kedua! Number 3 Diberikan sistem balok katrol seperti gambar di bawah. Sistem A Sistem B m 1 m 1 m2 m3 m 2 m 4 m 3 m 4 Hal 5
Contact Person : Pada kedua sistem tersebut, massa semua katrol dapat diabaikan dan anggap katrol licin. Massa m 1 = m, m 2 = 2m, m 3 = 3m, m 4 = 4m,, m N = Nm. Untuk sistem A tentukanlah : a. Percepatan balok m 1! b. Percepatan balok m 2! c. Percepatan balok m 3! d. Percepatan balok m 4! Untuk sistem B a. Jika terdapat N balok, tentukan percepatan balok m 1! b. Jika terdapat sangat banyak balok di sebelah kanan sistem (N ), tentukan percepatan balok m 1! Hal 6