(Kegagalan adalah suatu pilihan. Jika hal-hal (yang anda lakukan) tidak mengalami kegagalan, artinya anda tidak cukup melakukan inovasi) Elon Musk

dokumen-dokumen yang mirip
FISIKA XI SMA 3

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m.

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

Gerak rotasi: besaran-besaran sudut

SASARAN PEMBELAJARAN

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak?????

GERAK BENDA TEGAR. Kinematika Rotasi

Soal Pembahasan Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

Dari gamabar diatas dapat dinyatakan hubungan sebagai berikut.

(translasi) (translasi) Karena katrol tidak slip, maka a = αr. Dari persamaan-persamaan di atas kita peroleh:

4 I :0 1 a :4 9 1 isik F I S A T O R A IK M A IN D

ΣF r. konstan. 4. Dinamika Partikel. z Hukum Newton. Hukum Newton I (Kelembaman/inersia)

DINAMIKA. Rudi Susanto, M.Si

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN

Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar

DINAMIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS.

Jenis Gaya gaya gesek. Hukum I Newton. jenis gaya gesek. 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

A. Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu :

BAB 1 BAB II PEMBAHASAN

Kumpulan Soal UN Materi Hukum Newton

BAB I PENDAHULUAN. fisika sejak kita kelas VII. Bila benda dikenai gaya maka benda akan berubah bentuk, benda

DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI IPA SEMESTER GENAP MATERI : DINAMIKA ROTASI

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

BAB V Hukum Newton. Artinya, jika resultan gaya yang bekerja pada benda nol maka benda dapat mempertahankan diri.

Contoh Soal dan Pembahasan Kesetimbangan

momen inersia Energi kinetik dalam gerak rotasi momentum sudut (L)

Kumpulan soal-soal level Olimpiade Sains Nasional: solusi:

DINAMIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

PHYSICS SUMMIT 2 nd 2014

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2017 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2018

C. Momen Inersia dan Tenaga Kinetik Rotasi

Soal-Jawab Fisika Teori OSN 2013 Bandung, 4 September 2013

1. a) Kesetimbangan silinder m: sejajar bidang miring. katrol licin. T f mg sin =0, (1) tegak lurus bidang miring. N mg cos =0, (13) lantai kasar

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SOAL DINAMIKA ROTASI

DEPARTMEN IKA ITB Jurusan Fisika-Unej BENDA TEGAR. MS Bab 6-1

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT PROVINSI

GAYA DAN HUKUM NEWTON

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015

a. Hubungan Gerak Melingkar dan Gerak Lurus Kedudukan benda ditentukan berdasarkan sudut θ dan jari jari r lintasannya Gambar 1

BAB 5: DINAMIKA: HUKUM-HUKUM DASAR

Momen inersia yaitu ukuran kelembapan suatu benda untuk berputar. Rumusannya yaitu sebagai berikut:

MATERI PELATIHAN GURU FISIKA SMA/MA

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODUL 2 PESAWAT ATWOOD

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2016 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2017

BAB DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

Soal Latihan Mekanika I. (3-11 November 2011)

Gambar 7.1 Sebuah benda bergerak dalam lingkaran yang pusatnya terletak pada garis lurus

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

Saat mempelajari gerak melingkar, kita telah membahas hubungan antara kecepatan sudut (ω) dan kecepatan linear (v) suatu benda

1. Tujuan 1. Mempelajari hukum Newton. 2. Menentukan momen inersia katrol pesawat Atwood.

3.6.1 Menganalisis momentum sudut pada benda berotasi Merumuskan hukum kekekalan momentum sudut.

Statika dan Dinamika

KHAIRUL MUKMIN LUBIS IK 13

Fisika Umum (MA101) Kinematika Rotasi. Dinamika Rotasi

Penulis : Fajar Mukharom Darozat. Copyright 2013 pelatihan-osn.com. Cetakan I : Oktober Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.com

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

DINAMIKA. Massa adalah materi yang terkandung dalam suatu zat dan dapat dikatakan sebagai ukuran dari inersia(kelembaman).

MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA

Jawaban Soal OSK FISIKA 2014

Jawab : m.a = m.g sin 37 o s m.g cos 37 o. = g sin 37 o s g cos 37 o. 0 = g sin 37 o s g cos 37 o. g sin 37 o. = s g cos 37 o. s = DYNAMICS MOTION

HUKUM - HUKUM NEWTON TENTANG GERAK.

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

BENDA TEGAR FISIKA DASAR (TEKNIK SISPIL) Mirza Satriawan. menu. Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta

1. (25 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan

BAB. 6 DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBAGAN BENDA TEGAR A. MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

dengan g adalah percepatan gravitasi bumi, yang nilainya pada permukaan bumi sekitar 9, 8 m/s².

BAB IV HASIL PENELITIAN

K 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2

MODUL. DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM SMA NEGERI 1 MATARAM JL. PENDIDIKAN NO. 21 TELP/Fax. (0370) MATARAM

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

BAB 3 DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

Treefy Education Pelatihan OSN Online Nasional Jl Mangga III, Sidoarjo, Jawa WhatsApp:

Pembahasan OSP Fisika Tahun 2018 Oleh Ahmad Basyir Najwan

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

Hukum Newton dan Penerapannya 1

KINEMATIKA DAN DINAMIKA: PENGANTAR. Presented by Muchammad Chusnan Aprianto

BAB 1 Keseimban gan dan Dinamika Rotasi

KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

GuruMuda.Com. Konsep, Rumus dan Kunci Jawaban ---> Alexander San Lohat 1

Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol

Fisika Dasar. Dinamika Partikel. Siti Nur Chotimah, S. Si, M. T. Modul ke: Fakultas Teknik

SOAL SOAL FISIKA DINAMIKA ROTASI

5. Tentukanlah besar dan arah momen gaya yang bekerja pada batang AC dan batang AB berikut ini, jika poros putar terletak di titik A, B, C dan O

Nama : Mohammad Syaiful Lutfi NIM : D Kelas : Elektro A

MAKALAH MOMEN INERSIA

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

Bagian pertama dari pernyataan hukum I Newton itu mudah dipahami, yaitu memang sebuah benda akan tetap diam bila benda itu tidak dikenai gaya lain.

GURUMUDA.COM. KONSEP, RUMUS DAN KUNCI JAWABAN ---> ALEXANDER SAN LOHAT 1

Hukum I Newton. Hukum II Newton. Hukum III Newton. jenis gaya. 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika.

FIsika DINAMIKA ROTASI

Satuan dari momen gaya atau torsi ini adalah N.m yang setara dengan joule.

DINAMIKA. Atau lebih umum adalah

HUKUM NEWTON TENTANG GERAK DINAMIKA PARTIKEL 1. PENDAHULUAN

Transkripsi:

Contact Person : Failure is an option. If things are not failing, you are not innovating enough (Kegagalan adalah suatu pilihan. Jika hal-hal (yang anda lakukan) tidak mengalami kegagalan, artinya anda tidak cukup melakukan inovasi) Elon Musk Hal 1

Contact Person : Olimpiade Mingguan Minggu ke-2 Periode 14-21 Maret 2018 Sebelum memulai jangan lupa berdoa dulu ya menurut agama dan keyakinannya masing-masing, bagi yang muslim baca doa mau belajar ya ب س م الله الر ح م ن الر ح ي م ا وبا لس لم دين ا وبم حمد نبي ا ورس و ل رب ز د ن ي ع ل م ا رضيت باالله رب ما زق ن ي ف ه و ر Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami ridho Allah SWT sebagai tuhanku, islam sebagai Agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik Materi : Hukum II Newton tentang Gerak Translasi dan Rotasi Konsep-konsep dasar Fisika yang perlu dikuasai untuk materi ini adalah Hukum II Newton untuk gerak translasi F = dp Untuk p = mv maka dp dv dm = m + v Untuk jika massa sistem yang ditinjau konstan maka dm = 0 sehingga dp = m dv = ma F = ma Hukum II Newton untuk gerak Rotasi τ = dl Untuk L = Iω maka dl = I dω + ω di Untuk jika massa inersia sistem yang ditinjau konstan maka di = 0 sehingga dl dω = I = Iα τ = Iα Konsep gerak relatif untuk percepatan (analog dengan kecepatan) a AC = a AB + a BC Dengan a AC = vektor percepatan benda A relatif terhadap C a AB = vektor percepatan benda A relatif terhadap B a BC = vektor percepatan benda B relatif terhadap C Hal 2

Contact Person : Pemahaman mengenai gaya-gaya dasar yaitu gaya berat (W = mg), gaya normal (N), gaya gesek (statik f s dan kinetik f k ), dan gaya tegangan tali (T). Konsep gaya fiktif Jika kita meninjau suatu benda A relatif terhadap benda B yang dipercepat, maka benda A akan mendapat gaya fiktif yang arahnya berlawanan dengan percepatan benda B dan besar gaya fiktif tersebut sama dengan massa benda A di kali dengan percepatan benda B. relatif terhadap tanah relatif terhadap B A A m A a B a B B B Pemahaman mengenai hubungan antar percepatan masing-masing benda dalam suatu sistem. Konsep-konsep dasar Matematika yang diperlukan sebagai penunjang adalah Kemampuan menyelesaikan persamaan yang terdiri dua sampai beberapa variabel (metode subtitusi dan eliminasi) Turunan/diferensial dan Integral. Geometri benda-benda berbentuk bidang datar dan garis. Kalau udah selesai jangan lupa doa lagi ya, bagi yang muslim baca ا ل ح م د ل ل ه ر ب ال ع ال مي ن Segal puji bagi Allah SWT, Tuhan alam semesta Hal 3

Contact Person : Number 1 Suatu silinder bermassa M = 3m dan jari-jari R berada di atas permukaan kasar suatu bidang miring yang tidak dapat bergerak dengan sudut kemiringan θ. Koefisien gesek antara silinder dan bidang miring sangat besar sehingga silinder tidak dapat slip terhadap bidang miring. Kemudian suatu batang tegar bermassa m sepanjang L = 5R diletakkan di atas bidang miring dan bersentuhan dengan silinder. Ujung bawah batang ini di pasang pada poros licin yang menempel di permukaan bidang miring. Koefisien gesek antara batang dan silinder adalah μ. Asumsikan pusat massa batang berada di antara poros licin dan titik sentuh batang dengan silinder. L φ M R m Jika sudut yang dibentuk antara batang tegar dan bidang miring adalah φ, tentukanlah : a. Percepatan pusat massa silinder sebagai fungsi φ! b. Percepatan sudut batang terhadap poros licin sebagai fungsi φ! c. Percepatan pm batang komponen sejajar bidang miring sebagai fungsi φ! d. Percepatan pm batang komponen tegak lurus bidang miring sebagai fungsi φ! e. Vektor percepatan pusat massa batang! Keterangan : pm adalah pusat massa Number 2 Diberikan suatu sistem balok-katrol seperti gambar di bawah ini. θ m m m m m M Masing-masing katrol bermassa dan memiliki jari-jari R. Setiap katrol tidak dapat slip terhadap tali. Di ujung kiri sistem diletakkan beban yang bermassa m dan diujung kanan sistem diletakkan balok beban bermassa M. Pada sistem terdapat sejumlah balok Hal 4

Contact Person : bermassa m (M > 4m). Arah percepatan gravitasi g adalah ke bawah. Jika terdapat N buah balok m, tentukanlah : a. Jumlah katrol yang terdapat pada sistem! Untuk kondisi pertama, asumsikan lantai licin. Tentukanlah : b. Percepatan sistem! c. Jika percepatan sistem sama dengan sepertiga percepatan gravitasi, tentukan massa M dinyatakan dalam m dan! Untuk kondisi kedua, asumsikan lantai kasar dengan koefisien gesek kinetik μ. Tentukanlah : d. Percepatan sistem! e. Sama seperti sebelumnya, jika percepatan sistem sama dengan sepertiga percepatan gravitasi, tentukan massa M dinyatakan dalam m dan! Selanjutnya, beban di ujung kanan sistem diganti dengan kotak berisi air yang massa totalnya adalah M. Setelah selang waktu T air habis dan massa beban yang tersisa adalah M/4. Abaikan kecepatan air ketika keluar dari kotak. Jika pada awalnya sistem diam, tentukanlah : f. Kecepatan sistem sebagai fungsi waktu saat air belum habis untuk kondisi pertama! g. Kecepatan sistem tepat ketika air habis untuk kondisi pertama! h. Kecepatan sistem sebagai fungsi waktu saat air belum habis untuk kondisi kedua! i. Kecepatan sistem tepat ketika air habis untuk kondisi kedua! Number 3 Diberikan sistem balok katrol seperti gambar di bawah. Sistem A Sistem B m 1 m 1 m2 m3 m 2 m 4 m 3 m 4 Hal 5

Contact Person : Pada kedua sistem tersebut, massa semua katrol dapat diabaikan dan anggap katrol licin. Massa m 1 = m, m 2 = 2m, m 3 = 3m, m 4 = 4m,, m N = Nm. Untuk sistem A tentukanlah : a. Percepatan balok m 1! b. Percepatan balok m 2! c. Percepatan balok m 3! d. Percepatan balok m 4! Untuk sistem B a. Jika terdapat N balok, tentukan percepatan balok m 1! b. Jika terdapat sangat banyak balok di sebelah kanan sistem (N ), tentukan percepatan balok m 1! Hal 6