TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami :

dokumen-dokumen yang mirip
TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami :

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA 2

2018, No Barang/Jasa Pemerintah masih terdapat kekurangan dan belum menampung perkembangan kebutuhan Pemerintah mengenai pengaturan atas Pengada

MATERI 3 PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN-2. PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya

METODE PEMILIHAN PENGADAAN BARANG/PEK.KONSTRUKSI/JASA LAINNYA PASAL

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA 1

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAFIA ESA

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN - 2

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA

MATERI 2 PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN-1. PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya

RANCANGAN REVISI PERATURAN PRESIDEN NO 54 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN - 1

Tujuan Pelatihan Umum

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II

Persiapan PBJ POKOK BAHASAN. Diklat Pengadaan Barang/Jasa 10/19/2016

MODUL 2: KEBIJAKAN PENYUSUNAN DOKUMEN KONTRAK (Perpres 54/2010 jo Perpres 04/2015)

PERPRES 54/2010, PERPRES 35/2011, DAN PERPRES 70/2012 PERPRES 172/2014 DAN PERPRES 4/2015 KETERANGAN I. DEFENISI

2 Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 64); 2. Peraturan Pemerintah Nomor

LAMPIRAN. SURAT EDARAN Nomor : SE - 237/MK.1/2011 TENTANG

1 JDIH Kementerian PUPR

Mekanisme Pengadaan Langsung

DAFTAR ISI BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI

Bagian Kelima. Penyusunan Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa. Paragraf Pertama

Kementerian/Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat daerah/institusi Lainnya

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14/PRT/M/2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

PENGADAAN JASA KONSTRUKSI TKS 4221 PERENCANAAN PEMILIHAN PENYEDIA B/J

PROSEDUR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BERDASARKAN PERPRES NOMOR 54 TAHUN Oleh : Rusdianto S., S.H., M.H. 1

Manajemen Pengadaan Barang /Jasa (PBJ)

UNIT LAYANAN PENGADAAN IPB MAKALAH [MATRIKS PERUBAHAN PERPRES NO.4 TAHUN PEMERINTAH] Di Susun oleh : Anwar Syam

BAB II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG

8. SELEKSI GAGAL DAN TINDAK LANJUT SELEKSI GAGAL

MATRIKS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN Oleh : BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN - SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BADUNG

KEDUDUKAN PENYEDIA BARANG/JASA MENURUT PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015

PROSEDUR PELAKSANAAN E-PROCUREMENT

14. PELELANGAN GAGAL DAN TINDAK LANJUT PELELANGAN GAGAL

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROSES PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN METODE PENGADAAN LANGSUNG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Perpres 54/2010 jo Perpres 70/2012

9. PELELANGAN GAGAL DAN TINDAK LANJUT PELELANGAN GAGAL. 1) Kelompok Kerja ULP menyatakan Pelelangan gagal, apabila :

AUDIT ATAS PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA

Pranata Pembangunan Pertemuan 1 Prosedur Lelang Jasa Konstruksi. Sahid Mochtar, S.T., MT. Ratna Safitri, S.T., M.Ars.

a. Pembelian/pembayaran langsung kepada Penyedia untuk pengadaan yang menggunakan bukti pembelian dan kwitansi, meliputi antara lain:

TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami :

Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa PM-SARPRAS-01

LARANGAN PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN DENGAN CARA DUA TAHAP DALAM PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

2011, No Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG JASA MELALUI PENYEDIA BARANG/JASA

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN UNIT LAYANAN PENGADAAN ( ULP ) Jl. JA. SUPRAPTO No.08 Pacitan P A C I T A N

PENTINGNYA MEMAHAMI JENIS KONTRAK PENGADAAN BARANG/JASA

CONTOH SOAL UJIAN SERTIFIKASI AHLI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TINGKAT DASAR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.347, 2011 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi. Standar.

DAFTAR ISI LAMPIRAN III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI

DAFTAR ISI LAMPIRAN II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG

TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini disampaikan, diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami :

PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT KEBIJAKAN PELAKSANAAN LELANG/SELEKSI JASA KONSULTANSI TA.

DAFTAR ISI LAMPIRAN II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

HPS MELEBIHI PAGU ANGGARAN DAPAT TERJADI DALAM PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa lainnya 1. Sistem Gugur 2. Sistem Nilai 3. Biaya Selama Umum Ekonomis

KETENTUAN POKOK DAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) (Summary)

BEBERAPA CATATAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015

11. PELAKSANAAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG DAN PENGADAAN LANGSUNG

6. SELEKSI GAGAL DAN TINDAK LANJUT SELEKSI GAGAL

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 07/PRT/M/2011 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI

12. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG ATAU PENGADAAN LANGSUNG

Simulasi Ujian Sertifikasi Tk. Dasar

PELELANGAN. MATA KULIAH MANAJEMEN KONSTRUKSI Pertemuan Ke 6

SPESIFIKASI, HPS DAN KONTRAK

12. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG ATAU PENGADAAN LANGSUNG

Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

DAFTAR ISI LAMPIRAN III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI

7. PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG ATAU PENGADAAN LANGSUNG

DIR Instruksi Kerja : Metode Pemilihan Penyedia

NEGOSIASI DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

MATERI PELATIHAN PENGADAAN BARANG JASA

Simulasi Kontrak Konstruksi (Penyusunan dan Pelaksanaan Kontrak)

D O K U M E N P E N G A D A A N

PENGADAAN LANGSUNG YANG BERTANGGUNG JAWAB. (Abu Sopian/Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang)

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

Adendum Dokumen Pengadaan Nomor : 03.A/PAN-Crane-UPTD.TIM/IV/2013 tanggal 22 April 2013

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK/SPK

POKJA VIII ULP KABUPATEN BALANGAN 2013

5. PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG DAN PENGADAAN LANGSUNG

PENGADAAN JASA KONSTRUKSI TKS 4221

Make Public Procurement Easy

RISALAH PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN PEMILIHAN SELEKSI SEDERHANA JASA KONSULTASI PENGAWASAN

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN II (AANWIJZING)

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

BERITA ACARA HASIL SELEKSI (BAHS) SEDERHANA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG POS SAR SAUMLAKI Nomor : BA.12/PL.004-ULP/V/SAR AMB-2015

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PALU UNIT LAYANAN PENGADAAN POKJA PENGADAAN JASA KONSULTAN Jln. Balai Kota No.01 Palu

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa

KONSOLIDASI PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TENTANG PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

1

TUJUAN PELATIHAN Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami : 1. Tahapan persiapan swakelola 2. Persiapan PBJ melalui Penyedia penetapan spesifikasi/kak, HPS, jenis kontrak penentuan uang muka, jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan, jaminan pemeliharaan, sertifikat garansi dan penyesuaian harga penetapan metode pemilihan, metode evaluasi, metode penyampaian, metode kualifikasi, jadwal pemilihan, dokumen kualifikasi dan dokumen tender 2

Persiapan Swakelola Persiapan PBJ melalui Penyedia 3

Persiapan Swakelola Kegiatan persiapan Swakelola meliputi: a. Penetapan sasaran oleh PA/KPA b. Penetapan Penyelenggara Swakelola TIPE PENETAPAN TIM SWAKELOLA PERSIAPAN PELAKSANA PENGAWAS I PA/KPA PA/KPA PA/KPA II PA/KPA K/L/PD LAIN PA/KPA III PA/KPA Pimpinan Ormas PA/KPA IV Pimpinan Pokmas Pimpinan Pokmas Pimpinan Pokmas c. Rencana kegiatan, Jadwal, RAB, ditetapkan oleh PPK dengan memperhitungkan tenaga ahli/ peralatan/ bahan tertentu yang dilaksanakan dengan Kontrak tersendiri. Pasal 23 4

Ketentuan Swakelola Tenaga ahli digunakan dalam pelaksanaan Swakelola tipe I dan tidak boleh melebihi 50% dari jumlah anggota Tim Pelaksana. Hasil persiapan Swakelola dituangkan dalam KAK kegiatan/ subkegiatan/output. Rencana kegiatan yang diusulkan oleh Pokmas (tipe IV) dievaluasi dan ditetapkan oleh PPK. Biaya Pengadaan Barang/Jasa melalui Swakelola dihitung berdasarkan komponen biaya pelaksanaan Swakelola. PA dapat mengusulkan standar biaya masukan/keluaran Swakelola kepada menteri keuangan atau kepala daerah. Persiapan Pasal Pengadaan 23 & 24 Barang/Jasa

Persiapan Swakelola Persiapan PBJ melalui Penyedia 6

Persiapan Pengadaan Hal hal yang harus dipertimbangkan sebelum menetapkan persiapan pengadaan : Daftar barang/jasa dalam ekatalog Kriteria barang/jasa untuk keadaan tertentu Nilai paket pekerjaan Jenis barang/jasa (B/PK/JL/JK atau terintegrasi) 7

Persiapan PBJ Melalui Penyedia Persiapan Pengadaan PPK menetapkan : Spesifikasi Teknis/KAK Rancangan Kontrak Harga Perkiraan Sendiri Uang muka, jaminan uang muka, jaminan pelaksanaan, jaminan, sertifikat garansi dan/atau penyesuaian harga Pasal 25 8

Persiapan PBJ Melalui Penyedia Spesifikasi Barang/Jasa Produksi dalam negeri Produk S N I Tersedia dan mencukupi Produksi Industri Hijau Diperbolehkan menyebut Merk* Penyebutan merk seperti tsb diatas dimungkinkan sepanjang masih tetap mendorong terjadinya kompetisi Komponen barang/jasa, Suku cadang, Bagian dari satu sistem yang sudah ada, Barang/jasa dalam katalog elektronik; atau Barang/jasa melalui tender cepat. Pasal 19 9

Persiapan PBJ Melalui Penyedia Ketentuan Umum Spesifikasi HPS disusun berdasarkan keahlian dan menggunakan data yang dapat dipertanggung-jawabkan Nilai HPS bersifat terbuka dan tidak bersifat rahasia HPS Disusun paling lama 28 hari kerja sebelum batas akhir : pemasukan penawaran (pascakualifikasi) atau pemasukan kualifikasi (prakualifikasi) Memperhitungkan keuntungan dan biaya tidak langsung HPS bukan sebagai dasar untuk menentukan besaran kerugian negara Dikecualikan utk pagu 10 juta, epurchasing dan pek terintegrasi Pasal 26

Persiapan PBJ Melalui Penyedia Kegunaan HPS 80% HPS 1. Menilai kewajaran penawaran harga 2. Menetapkan batas tertinggi penawaran B/PK/JL. 3. Menetapkan besaran Jaminan Pelaksanaan (penawaran yang nilainya lebih rendah 80% dari nilai HPS) Pasal 26 11

Persiapan PBJ Melalui Penyedia Jenis Kontrak Hal-hal yang menjadi Pertimbangan dalam menentukan jenis kontrak: - Jenis barang/jasa (B/PK/JL/JK) - Spek Teknis/KAK - Kompleksitas dan Resiko Pekerjaan - Waktu pekerjaan 12

Jenis Kontrak CARA PEMBAYARAN PEKERJAAN Barang/ Pekerjaan Konstruksi /Jasa Lain 1. Lumsum 2. Harga satuan 3. Gabungan Lumsum dan Harga Satuan JENIS 4. Terima Jadi (Turnkey) 5. Kontrak Payung PEMBEBANAN TAHUN ANGGRAN Jasa Konsultansi 1. Lumsum 2. Waktu Penugasan 3. Kontrak Payung Pasal 27 13

Jenis Kontrak untuk B/PK/JL JENIS KONTRAK KETENTUAN Lumsum a. semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia; b. berorientasi kepada keluaran; dan c. pembayaran didasarkan pada tahapan produk/keluaran yang dihasilkan sesuai dengan kontrak. Kontrak Harga Satuan a. volume pekerjaannya masih bersifat perkiraan b. pembayaran berdasarkan hasil pengukuran c. nilai akhir kontrak ditetapkan setelah seluruh pekerjaan diselesaikan Kontrak gabungan Lumsum dan Harga Satuan Untuk pekerjaan yang sebagian dapat mempergunakan Lumpsum dan untuk bagian yang lain menggunakan Harga Satuan dalam 1 (satu) pekerjaan yang diperjanjikan. Kontrak Terima Jadi (Turnkey) Kontrak Payung a. jumlah harga pasti dan tetap b. pembayaran dapat dilakukan berdasarkan termin untuk barang/jasa yang belum dapat ditentukan volume dan/atau waktu pengirimannya pada saat kontrak ditandatangani Pasal 27 14

Jenis Kontrak untuk JK JENIS KONTRAK KETENTUAN lumpsum Waktu penugasan a. semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia; b. berorientasi kepada keluaran; dan c. pembayaran didasarkan pada tahapan produk/keluaran ruang lingkupnya belum bisa didefinisikan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan belum bisa dipastikan. Kontrak payung belum dapat ditentukan volume dan/atau waktu pengiriman Pasal 27 15

Kontrak Tahun Jamak Tahun Anggaran 1 Tahun Anggaran 2 Tahun Anggaran 3 > 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan Pekerjaan yang Penyelesaiannya lebih dari 12 bulan atau lebih dari 1 tahun anggaran Pekerjaan yang memberikan manfaat lebih dari 1 (satu) tahun anggaran dan paling lama 3 tahun anggaran Pasal 27 16

Bentuk Kontrak No Bentuk kontrak Barang Konstruksi Jasa lainnya Konsultansi 1 Bukti pembelian/ pembayaran 10 juta --- 10 juta --- 2 Kuitansi 50 juta --- 50 juta --- 3 Surat Perintah Kerja (SPK) > 50 juta sd 200 juta 200 juta > 50 juta sd 200 juta 100 juta 4 Surat perjanjian > 200 juta > 200 juta > 200 juta > 100 juta 5 Surat pesanan e-purchasing/pembelian melalui toko daring Pasal 28 17

Uang Muka diberikan untuk persiapan pelaksanaan pekerjaan. Paling Tinggi : Maks 30 % Usaha Kecil Maks 20 % Usaha Non Kecil dan Jasa Konsultansi Maks 15 % Kontrak Tahun Jamak Pemberian uang muka dicantumkan pada rancangan kontrak yang terdapat dalam Dokumen Pemilihan. Pasal 29 18

Jaminan PBJ Jaminan tertulis yang dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan Penjaminan/ Perusahaan Asuransi/ lembaga keuangan khusus yang menjalankan usaha di bidang pembiayaan, penjaminan, dan asuransi untuk mendorong ekspor Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang lembaga pembiayaan ekspor Indonesia Pasal 1 19

Jaminan PBJ Sifat Jaminan Penerbit Jaminan tidak bersyarat mudah dicairkan harus dicairkan oleh penerbit jaminan paling lambat 14 hari kerja Bentuk Jaminan: Bank Garansi atau Surety bond Bank Umum, Perusahaan Penjaminan, Perusahaan Asuransi. Lembaga keuangan khusus ekspor/impor Indonesia yang memiliki ijin usaha dan pencatatan produk suretyship di OJK Pasal 30 20

Jenis Jaminan PBJ Jaminan Penawaran Jaminan Sanggah Banding Jaminan Pelaksanaan Jaminan Uang Muka Jaminan Pemeliharaan Pasal 30 ayat 1 21

Jaminan Pelaksanaan Untuk kontrak pengadaan B/PK/JL diatas 200 juta Ketentuan Besaran jaminan Pelaksanaan Jenis Pekerjaan Pekerjaan Tunggal Pekerjaan Terintegrasi Nilai Penawaran Terkoreksi 80 % sd 100 % dari nilai HPS Nilai Jaminan Pelaksanaan 5 % dari nilai kontrak < 80 % dari nilai HPS 5 % dari total HPS 80 % sd 100 % dari nilai Pagu Anggaran 5 % dari nilai kontrak < 80 % dari nilai Pagu Anggaran 5 % dari nilai Pagu Anggaran Pasal 33 22

Yang tidak memerlukan Jaminan Pelaksanaan Pengadaan JL Aset Penyedia sudah dikuasai oleh Pengguna Pengadaan barang/jasa E-Purchasing Pengadaan JK Jasa konsultansi Pasal 33 23

Jaminan Penawaran Hanya untuk pekerjaan konstruksi untuk nilai total HPS paling sedikit diatas Rp. 10 Miliar Besarnya antara 1 % sd 3 % dari nilai total HPS Untuk pekerjaan konstruksi terintegrasi besarnya antara 1 % hingga 3 % dari Nilai Pagu Anggaran Pasal 30 & 31 24

Jaminan Sanggah Banding Hanya untuk pekerjaan konstruksi Besarnya 1 % dari nilai total HPS Untuk pekerjaan konstruksi terintegrasi besarnya 1 % dari Nilai Pagu Anggaran Pasal 30 & 31 25

Jaminan Uang Muka Jaminan Uang Muka diberikan senilai uang muka yang disetujui PPK : Diberikan bila dicantumkan di kontrak Nilai Jaminan Uang Muka bertahap dapat dikurangi secara proporsional sesuai dengan sisa uang muka yang diterima. Pasal 34 26

Jaminan Pemeliharaan Nilainya 5% dari kontrak Pekerjaan Konstruksi Jasa Lainnya yang membutuhkan masa pemeliharaan Dikembalikan 14 hari kerja setelah masa pemeliharaan selesai Diberikan bila penyedia menerima uang retensi pada serah terima pekerjaan pertama (PHO) Pasal 35 27

Sertifikat Garansi Pengadaan Barang Penyedia menyerahkan Sertifikat Garansi Diberikan terhadap kelaikan penggunaan barang hingga jangka waktu dalam kontrak Diterbitkan oleh Produsen atau Pihak yang ditunjuk secara sah oleh Produsen Pasal 36 28

Ketentuan Penggunaan Jaminan/Garansi No Jenis Jaminan B PK JL JK 1 Jaminan Uang muka 2 Jaminan Penawaran - - - 3 Jaminan Pelaksanaan - 4 Jaminan Pemeliharaan - - 5 Jaminan Sanggah Banding - - - 6 Sertifikat Garansi - - - Pasal 30 s.d 36 29

Penyesuaian Harga Pasal 37 30

Ketentuan Penyesuaian Harga (1) Untuk kontrak harga satuan atau waktu penugasan Tata cara perhitungannya dicantumkan dalam dokumen pemilihan dan/atau perubahannya Berlaku bagi seluruh kegiatan/mata pembayaran, kecuali keuntungan, biaya tidak langsung dan harga satuan timpang Diberlakukan sesuai jadwal pelaksanaan Pasal 37 31

Ketentuan Penyesuaian Harga (2) Komponen pekerjaan yang berasal dari luar negeri menggunakan indeks dari negara asal Jenis pekerjaan baru akibat adanya addendum kontrak diberikan mulai bulan ke 13 sejak addendum kontrak ditanda tangani Indeks yang digunakan dalam hal terjadi keterlambatan pelaksanaan kontrak akibat kesalahan penyedia adalah indeks terendah antara jadwal kontrak dengan realisasi pekerjaan Pasal 37 32

Tahap Persiapan Pengadaan Melalui Penyedia Menetapkan : Kualifikasi Metode Pemilihan Metode Penyampaian Dokumen Penawaran Metode Evaluasi Penawaran Jadwal Pemilihan Dokumen Pemilihan Pasal 38-46 33

Kualifikasi Evaluasi kompetensi, kemampuan usaha dan pemenuhan persyaratan sebagai penyedia Pasal 44 34

Metode Kualifikasi PRAKUALIFIKASI Proses penilaian kualifikasi dilakukan sebelum pemasukan penawaran PASCAKUALIFIKASI Proses penilaian kualifikasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan evaluasi penawaran Pasal 44 35

Penerapan Kualifikasi PRAKUALIFIKASI Kompleks Tender B/PK/JL PASCA-KUALIFIKASI B/PK/JL Non-Kompleks Tender B/PK/JL Seleksi Badan Usaha Jasa Konsultansi Seleksi Perorangan Penunjukan Langsung B/PK/JL/JK Pasal 44 36

PBJ Bersifat Kompleks Pengadaan B/PK/JL yang mempunyai risiko tinggi, memerlukan teknologi tinggi, menggunakan peralatan yang didesain khusus, dan/atau sulit mendefinisikan secara teknis bagaimana cara memenuhi kebutuhan dan tujuan PBJ Pasal 44 37

Metode Evaluasi Kualifikasi Jasa Konsultansi Sistem Pembobotan dengan ambang batas B/PK/JL Sistem Gugur daftar pendek peserta Seleksi daftar peserta Tender Pasal 44 38

Metode Evaluasi Kualifikasi Pelaku Usaha yang telah terkualifikasi dalam SiKAP, tidak perlu pembuktian kualifikasi. Pokja Pemilihan dilarang menambah persyaratan kualifikasi yang diskriminatif dan tidak objektif. Pasal 44 39

Penetapan Metode Pemilihan B/PK/JL E-Purchasing Katalog elektronik Pengadaan Langsung Nilai s.d 200 Juta Penunjukan Langsung Tender Cepat Tender Keadaan Tertentu konferensi mendadak bersifat rahasia Pertahanan negara Satu kesatuan konstruksi Hanya 1 pelaku usaha yg mampu Benih dan Pupuk Sarpas utk masyarakat tdk mampu Hak Paten Tender ulang gagal Spek & volume pekerjaan sudah ditentukan rinci Pelaku terkualifikasi dalam SIKaP Pelelangan Sederhana Jika tidak dapat menggunakan metode lainnya Pasal 38 40

Penetapan Metode Pemilihan Jasa Konsultansi Seleksi > 100 juta Pengadaan Langsung 100 juta Penunjukan Langsung Keadaan Tertentu 1 pelaku usaha yang mampu Pemegang hak cipta Konsultan hukum yang segera dan tidak bisa ditunda Repeat order (maks 2 kali) Pasal 41 41

Metode Penyampaian Dokumen 1 File 2 File 2 Tahap Pasal 40 42

Penetapan Metode Penyampaian Dokumen Penawaran 1 File 2 File 2 Tahap Kriteria Penggunaan B/PK/JL yang menggunakan metode evaluasi harga terendah JK dengan metode pengadaan langsung dan penunjukkan langsung Tata Cara Pelaksanaan B/PK/JL yang memerlukan penilaian teknis terlebih dahulu JK dengan metode seleksi B/PK/JL : Spesifikasi belum bisa ditentukan terlebih dahulu Berbagai alternative teknologi Dimungkinkin perubahan spesifikasi Penyetaraan teknis Pasal 40 & 43 43

Metode Evaluasi Penawaran Penyedia B/Pk/Jl 1. Sistem Nilai 2. BSUE 3. Harga Terendah memperhitungkan penilaian teknis dan harga memperhitungkan faktor umur ekonomis, harga, biaya operasional, biaya pemeliharaan, dan nilai sisa dalam jangka waktu operasi tertentu Harga menjadi dasar penetapan pemenang diantara penawaran yang memenuhi persyaratan teknis Pasal 39 44

Penetapan Metode Evaluasi Penawaran Jasa Konsultasi Metode Evaluasi Kualitas & Biaya Ruang lingkup, jenis tenaga ahli, waktu penyelesaian pekerjaan dapat diurakan dengan pasti dalam KAK Metode Evaluasi Kualitas Ruang lingkup, jenis tenaga ahli, waktu penyelesaian tidak dapat diurakan dengan pasti dalam KAK atau Jasa konsultan perorangan Pasal 42 45

Penetapan Metode Evaluasi Penawaran Jasa Konsultasi Metode Evaluasi Pagu Anggaran Ruang lingkup sederhana dapat diurakan dengan pasti dalam KAK dan penawaran tidak boleh melebihi pagu anggaran Metode Evaluasi Tata Cara Pelaksanaan Biaya Terendah Standar atau rutin Standar pelaksanaan yg sudah mapan Pasal 42 46

Jadwal Pemilihan Jadwal pemilihan untuk setiap tahapannya ditetapkan berdasarkan alokasi waktu yang cukup bagi Pokja Pemilihan dan peserta pemilihan sesuai dengan kompleksitas pekerjaan Pasal 45 47

Tahapan Pelaksanaan Tender/Seleksi Pelaksanaan Kualifikasi 1. Pengumuman dan/atau Undangan 2. Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pemilihan 3. Pemberian Penjelasan 4. Penyampaian Dokumen Penawaran 5. Evaluasi Dokumen Penawaran 6. Penetapan dan pengumuman Pemenang 7. Sanggah dan Sanggah Banding (Khusus Pekerjaan Konstruksi) *klarifikasi dan negosiasi (khusus Jasa Konsultan)) Pasal 50 48

Contoh Alokasi Waktu Jadwal Prakualifikasi No Tahapan 1 Pengumuman 2 Pendaftaran dan Pengambilan Dok. Kualifikasi 3 Pemasukan Dok. Kualifikasi 4 Pembukaan dokumen Kualifikasi 5 Evaluasi Kualifikasi 6 Penetapan daftar pendek penyedia 7 Masa sanggah utk pek. tertentu 8 Undangan 9 Pengambilan dok. Tender 10 Penjelasan 11 Pemasukan Dok. Penawaran 12 Evaluasi Penawaran 13 Penetapan dan pengumuman pemenang 14 Masa sanggah 15 Penerbitan SPPBJ 16 Penandatangan Kontrak Waktu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 49

Contoh Alokasi Waktu Jadwal Pascakualifikasi No Tahapan 1 Pengumuman 2 Pendaftaran dan Pengambilan Dok. Pemilihan 3 Penjelasan 4 Pemasukan Dok. Penawaran 5 Pembukaan Dokumen Penawaran 6 Evaluasi Dok. Penawaran 7 Penetapan dan pengumuman pemenang 8 Masa sanggah 9 Penerbitan SPPBJ 10 Penandatangan Kontrak Waktu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 50

Penyusunan Dokumen Pemilihan Dokumen Kualifikasi Menilai Penyedia disusun oleh Pokja Pemilihan Dokumen Tender/Seleksi/Penunjukan langsung/pengadaan langsung 1 File Penawaran Barang/Jasa Formulir Isian Kualifikasi Pra/Pascakualifikasi Cara Pemasukan Dokumen oleh Penyedia Dokumen Penawaran 1 File, 2 File, 2 Tahap Sistem Gugur (B/PK/JL) / Pembobotan (JK) Metode Evaluasi 2 Tahap Harga Terendah, Nilai, SBSUE (B/PK/JL) Kualitas, Kualitas & Biaya, Pagu Anggaran, Biaya Terendah (JK) Pasal 46 51

P u s a t P e n d i d i k a n dan P e l a t i h a n P e n g a d a a n B a r a n g / J a s a V. 2 0 1 8 52