MATA ACARA 1 1. Menyetujui Laporan Tahunan yang disampaikan Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2017 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2017. 2. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk Tahun Buku 2017 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Kartika Singodimejo, S.E., CPA dari Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan dengan opini Wajar dalam semua hal yang material sebagaimana dinyatakan dalam Laporan Auditor Independen Nomor L.17 5111-18/II.23.012 tanggal 23 Februari 2018; dan 3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada segenap anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2017, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan 2017 Perseroan, yang di dalamnya termasuk Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk Tahun Buku 2017.
MATA ACARA 2 Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2017 yaitu sebesar Rp 585.153.279.286- dipergunakan untuk : 1. a. Dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp 104.584.185.000,- atau sebesar Rp 10,- setiap saham. b. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembayaran dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku 2. Tidak menyisihkan untuk dana cadangan wajib karena jumlah dana cadangan wajib Perseroan sudah mencapai jumlah minimum yang diwajibkan oleh ketentuan yang berlaku; dan 3. Sisa dari laba bersih dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan yang digunakan untuk memperkuat modal kerja dan investasi. Dan dengan demikian, Perseroan membagikan dividen untuk tahun buku 2017.
MATA ACARA 3 1. Menetapkan jumlah remunerasi bagi Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2018 sebesar-besarnya Rp 800.000.000,- per bulan, dan selanjutnya memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian besarannya di antara anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada tahun buku 2018 tersebut. 2. Dalam melaksanakan kuasa dan kewenangan tersebut, Dewan Komisaris akan memperhatikan fungsi remunerasi Dewan Komisarisi yang telah ditetapkan dalam Pedoman Nominasi dan Remunerasi Perseroan. 3. Memberi kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk dan menetapkan gaji dan tunjangan lainnya bagi masingmasing anggota Direksi Perseroan.
MATA ACARA 4 1. Menunjuk Akuntan Publik Ibu Kartika Singodimejo, SE, CPA dari Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan sebagai auditor untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 serta memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik tersebut, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit. 2. Apabila Akuntan Publik tersebut diatas karena sesuatu alasan tidak dapat melaksanakan tugasnya, maka Rapat memberi kuasa kepada Dewan Komisaris, atas dasar rekomendasi dari Komite Audit untuk menunjuk Akuntan Publik lain yang memiliki pengalaman dalam audit perusahaan publik yang diakui dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
MATA ACARA 5 1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk: - Pasal 13 ayat 3, ayat 6 dan ayat 7 mengenai Direksi; dan - Pasal 16 ayat 3, dan ayat 7 mengenai Dewan Komisaris. 2. Memberi wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk: - Menyatakan kembali keputusan perubahan Anggaran Dasar tersebut serta merangkum dalam suatu akta yang memuat keseluruhan Anggaran Dasar Perseroan, membuat atau meminta untuk dibuatkan serta menandatangani akta dihadapan Notaris dan memberitahukan kepada pihak yang berwenang serta melakukan semua tindakan yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. - Manakala perubahan Anggaran Dasar tersebut yang antara lain menyangkut masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, apabila telah disetujui oleh Rapat, dan apabila pemberitahuan tentang perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diterima oleh pihak yang berwenang, maka masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris semula 3 (tiga) tahun menjadi 5 (lima) tahun.
Presentasi ini dibuat untuk keperluan Public Expose Tahunan PT Dharma Satya Nusantara Tbk ( Perseroan ) tahun 2018. Presentasi ini mengandung pernyataan tahun mendatang yang bisa mengandung risiko dan ketidakpastian. Kinerja dan hasil-hasil sebenarnya dari perkiraan tersebut mungkin akan berbeda dengan apa yang diungkapkan, sebagai akibat dari faktor risiko, ketidakpastian dan beberapa asumsi yang dibuat oleh manajemen. Meskipun perkiraan itu dibuat dengan asumsi yang benar, tetapi tidak ada jaminan bahwa apa yang diungkapkan dalam presentasi ini akan sesuai dengan pencapaian kinerja Perseroan. Data-data yang ada dalam presentasi ini berasal dari Perseroan, kecuali dinyatakan lain. Data tersebut disediakan pada tanggal presentasi ini dan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Informasi dalam presentasi ini belum diverifikasi secara independen. Tidak ada representasi, jaminan, baik tersurat maupun tersirat yang dibuat dan tidak ada ketergantungan yang dilakukan atas kelayakan, akurasi, kelengkapan atau kebenaran dari informasi dan pendapat dalam presentasi ini. Tak satupun dari pihak Perseroan atau agensinya atau penasehat, atau afiliasinya atau perwakilannya yang berkewajiban untuk memperbarui atau merevisi pernyataan ini dan tidak satupun dari mereka yang memiliki tanggungjawab (dalam kelalaian atau sebaliknya) atas kerugian yang timbul dari setiap penggunaan presentasi ini atau isinya atau akibat lain yang timbul terkait presentasi ini. Presentasi ini juga berisi data statistik tertentu dan analisis yang telah disiapkan oleh Perseroan dan/atau sumber lainnya. Banyak asumsi yang digunakan dalam penyusunan Informasi statistik, yang bisa saja tidak ditampilkan disini. Dengan demikian, tidak ada jaminan yang dapat diberikan untuk akurasi informasi statistik, ketepatan atau kelengkapan dan juga apakah informasi statistik tersebut didasarkan pada kondisi pasar sekarang atau kinerja pasar masa depan. Presentasi ini maupun isinya tidak diperbolehkan dipakai untuk kepentingan lain tanpa seijin Perseroan.
Mulai beroperasi sebagai bisnis pengolahan kayu Perkebunan kelapa sawit pertama di Kalimantan Timur 4,1K ha tertanam Investasi strategis 15% saham REA Kaltim JV dengan Daiken Corporation, Jepang untuk pabrik pengolahan kayu 90,3K ha tertanam 6 pabrik Ekspansi kebun kelapa sawit ke Kalimantan Tengah 15,2K ha tertanam 1 pabrik IPO di IDX 70,5K ha tertanam 5 pabrik Ekspansi kebun kelapa sawit ke Kalimantan Barat 44,8K ha tertanam 2 pabrik Akuisisi 65% TKPI di Jawa Tengah 57,6K ha tertanam 3 pabrik Akuisisi pertama kebun kelapa sawit
47% 20% TBM TM muda TM prima & tua 33% Kalimantan Utara Kalimantan Barat Kalimantan Timur Kalimantan Tengah
Tandan Buah Segar (TBS) Crude Palm Oil (CPO) Palm Kernel Oil (PKO) Kernel (PK) 6.9 7.5 8.1 ASP ASP 6,9 7,5 8,1 (Rp juta/ton) ( Rp juta/ ton) 1.489 1.093 1.548 407 312 404 20 17 24 61 51 65 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 17 2 0 15 2 0 16 2 0 17 2 0 15 2 0 16 2 0 17 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7
10 (Rp juta/ton) 9 8 7 6 Harga KPB Medan Harga MDEX DSN 5 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Penjualan EBITDA NPAT %margin 23,5% 19,6% 29,9% 5.160 4.425 3.879 1.540 588 - - - 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 17 1.039 762 - - - 2 0 15 2 0 16 2 0 17 303 252 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7
Pupuk Milling Tenaga kerja Lain-lain 23% 23% 23% 7% 6% 9% 41% 46% 47% 29% 25% 21% 2015 2016 2017 3,64 4,19 3,87
Yield TBS (ton/ha) Ha area (dalam ribuan) 35 30 14 12 25 20 15 10 5 0 Ha Yield S2 Yield S3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Umur tanaman 10 8 6 4 2 -
PROPER HIJAU dari tingkat Provinsi 3 PKS 4 3 PKS PKS 5 PKS
Membangun PLT Biomassa pertama Membangun PKS ke-8 Meningkatkan produktivitas & area tanam Tumbuh secara anorganik
T F E