MODEL PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF UNTUK SISWA-SISWI KELAS 5 SD 1 TRIRENGGO BANTUL YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
KEGIATAN BERMAIN KEYBOARD ANAK SLOW LEARNER DI SEKOLAH INKLUSIF SD 1 TRIRENGGO BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015

ANSAMBEL MUSIK ART FOR CHILDREN DI TAMAN BUDAYA YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA INTERAKSI SOSIAL ANAK. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

PEMBELAJARAN TEKNIK GITAR ELEKTRIK PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN DI GAPE MUSICA KLATEN

PEMBELAJARAN INSTRUMEN MAYOR TROMBONE UNTUK SISWA PEMULA DI SMKN 2 KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik

PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ENSAMBEL MUSIK DI SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA. Tugas Akhir Program Studi S-1 Seni Musik

TUGAS AKHIR MINAT KOMPOSISI APOLOGIZE FOR ORCHESTRA

TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. Oleh: Emilia Tri Amanda Nasti Dini Fajri Tukan NIM

PROSES PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL MUSIK DI SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI SMP 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik.

PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DI KOMUNITAS JAZZ BOJONEGORO. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Listra Yonatan Pasaribu NIM

TUJUH MODUS PENERAPAN TUJUH MODUS PADA KOMPOSISI MUSIK UNTUK ANSAMBEL GITAR KLASIK

PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 JARAKAN SEWON BANTUL. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik

MODEL PEMBELAJARAN PADUAN SUARA ANAK SEKOLAH MINGGU PHILEO DI GEREJA KRISTEN JAWA DAYU YOGYAKARTA HALAMAN JUDUL. Tugas Akhir S-1 Seni Musik.

TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. Oleh : Henry Yuda Oktadus NIM

AJARAN KRAPYAK 2014/2015 UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR. Oleh: NIM

HUBUNGAN KARAKTER MUSIK KLASIK DAN POP-JAZZ DENGAN KECERDASAN EMOSI (EQ) MAHASISWA JURUSAN MUSIK INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN LAGU KASIH IBU DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BIOLA BERBASIS METODE SUZUKI DI SEKOLAH DASAR TERUNA BANGSA YOGYAKARTA

PEMBELAJARAN ANGKLUNG PADA USIA LANJUT DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDHI LUHUR YOGYAKARTA

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IV SD TERUMAN BANTUL SKRIPSI. Oleh Sartinem NPM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Drajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru - Pendidikan Anak Usia Dini

PEMBELAJARAN PRAKTIK MENYANYI KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 NANGGULAN KULON PROGO

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK MELALUI DRAMA MUSIKAL DOMBA YANG HILANG DI SANGGAR ANAK PELANGI BEDONO AMBARAWA JAWA TENGAH TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF PADA ANAK KELAS IV DI SDN WOJO YOGYAKARTA. Tugas Akhir S1 Seni Musik

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

PEMBELAJARAN TROMBONE KELAS X DI SMKN II KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA TAHUN AJARAN (2014/2015)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI I KRETEK, BANTUL, YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING SKRIPSI

UPAYA PENGEMBANGAN AKTIVITAS KEAGAMAAN ANAK PADA KELOMPOK BERMAIN NURUL ROHMAH PAKIS KABUPATEN MALANG

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kemampuan terbatas dalam belajar (limitless caoacity to learn ) yang

BAB I PENDAHULUAN. dan keterampilan agar mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihanpelatihan

ANALISIS AKOR DAN TEKNIK PERMAINAN GITAR DALAM LAGU BECAK FANTASY KARYA JUBING KRISTIANTO. Tugas Akhir S-1 Seni Musik. Oleh:

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH (Studi Lapangan di SDIT Darul Falah Sukorejo Ponorogo)

MODEL PEMBELAJARAN INSTRUMEN KEYBOARD PADA SISWA PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SURAKARTA

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MORAL DAN NILAI AGAMA ISLAM (MONA) PADA ANAK USIA DINI DI KB HJ ISRIATI BAITURRAHMAN 2 MANYARAN SEMARANG TAHUN 2011/2012

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh: RULI TRINA APRILIA A54D090016

Oleh MUHAMMAD SHOLEH NIM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ada dijalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu

SIMPOSIUM GURU TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 TAMANSARI

SKRIPSI. DiajukanuntukMemenuhiSebagiandariSyarat MemperolehGelarSarjanaPendidikan Program StudiPendidikan Guru SekolahDasar

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran Seni Budaya di Sekolah Menengah Pertama merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia.

SKRIPSI. Oleh Heny Fariyanti NIM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BUZZ GROUP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem. Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa :

TINDAK TUTUR PENOLAKAN PADA WACANA ARISAN KELUARGA DI KALANGAN MASYARAKAT BERLATAR BELAKANG BUDAYA JAWA SKRIPSI

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. mengkomunikasikan ide-ide dan keyakinannya. atau perkembangan, yang salah satunya melalui pendidikan di Taman Kanak-

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB I PENDAHULUAN. tampil berkarya serta mengkomunikasikan ide-ide dan keyakinannya. berperan bagi perkembangan anak. Menurut Gagner dalam Multiple

BAB I PENDAHULUAN. generasi muda untuk mengembangkan generasi muda yang berkualitas sehingga

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN. By: IRMA NURIANTI. SKM, M.Kes

PEMENUHAN HAK ANAK ATAS PEMELIHARAAN DI PANTI ASUHAN YATAAMA AL FIRDAUSI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 1 SMA N 3 BANTUL TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN EAR TRAINING DENGAN AKURASI INTONASI PERMAINAN BIOLA MAHASISWA JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA. Tugas Akhir S1 Seni Musik

PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

YUNITA KUMALASARI A

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan mengembangkan peradabannya. Pendidikan mencakup

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu PGMI. Oleh : ANNA FIKHUSNINA NIM:

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MUSIK DAERAH MELALUI ANSAMBEL MUSIK DI SMP NEGERI 1 TEMPEL SKRIPSI

PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL DAN KOMUNIKASI DENGAN ORANGTUA SKRIPSI.

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh. untuk dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Hubungan Antara Persepsi

Skripsi Ini Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Gelar S1 Pada Jurusan Pendidikan Madrasah. Oleh: UTAMI ANGGUN PERTIWI

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. kecerdasan anak sebanyak-banyaknya. Di masa peka ini, kecepatan. pertumbuhan otak anak sangat tinggi hingga mencapai 50 persen dari

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model. Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI GAMOL SKRIPSI

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN GEOGRAFI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK TEAMS GAMES TOURNAMENTS

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu bangsa tidak terlepas dari kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya Meningkatkan Nilai-Nilai Keagamaan Anak Usia D ini Melalui Metode Bernyanyi

DAMPAK PSIKOLOGIS KEKERASAN SEKSUAL INCEST PADA REMAJA SKRIPSI ELLYA RAKHMAWATI

MOTIVASI GURU DI SLBMELATI GEMPOL PASURUAN S K R I P S I. Oleh : Radix Artona

Bahan Ajar BAB I KONSEP, DAN PENTINGNYA SENI MUSIK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA ANAK PADA SISWA KELAS IV-A SDN MADE III LAMONGAN DENGAN METODE PICTURE AND PICTURE SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah proses pembinaan tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari bahasa Yunani, yaitu paedagogiek. Pais artinya anak, gogos artinya

PENINGKATAN KREATIVITAS BERMAIN MUSIK ANSAMBEL. Erlin Sofiyanti

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA PADA SISWA KELAS XI IPA I SMA N 1 SEWON BANTUL DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO-VISUAL VCD SESORAH

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MENENTUKAN EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI PADA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK (Survei pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN KUDA BISIK DI TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

KEBUTUHAN PSIKOLOGIS REMAJA YANG DITITIPKAN ORANGTUANYA DI PANTI ASUHAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan

Disusun Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disusun Oleh: Endang Murwati A54E131026

SKRIPSI. Oleh: Isti Winarni NIM

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. berperan bagi perkembangan anak. Menurut Gagner dalam Multiple

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAVI PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD NEGERI BANYUBANG LAMONGAN

SKRIPSI. Oleh Muzayana NIM

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB I PENDAHULUAN. semata-mata untuk hari ini melainkan untuk masa depan.

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN DI KELAS VIII

Transkripsi:

MODEL PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF UNTUK SISWA-SISWI KELAS 5 SD 1 TRIRENGGO BANTUL YOGYAKARTA Tugas Akhir Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Galih Zakaria NIM. 1011 514 013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2015

MODEL PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF UNTUK SISWA-SISWI KELAS 5 SD 1 TRIRENGGO BANTUL YOGYAKARTA Oleh: Galih Zakaria NIM 1011 514 013 Karya tulis ini disusun sebagai persyaratan untuk mengakhiri jenjang pendidikan strata pertama pada Program Studi S1 Seni Musik dengan kelompok bidang kompetensi Musik Pendidikan Diajukan Kepada: JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2015 i

ii

MOTTO Bermusiklah dengan jujur, dan hiduplah dengan kejujuran tersebut, kemudian lihat hasilnya. Karya tulis ini kupersembahkan untuk : Ibu yang sangat aku sayangi Ayahku tercinta Kakakku dan seluruh Keluarga Sukun Pasundan iii

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Model pembelajaran musik kreatif untuk siswa-siswi SD 1 Trirenggo Bantul Yogyakarta. Model pembelajaran musik kreatif merupakan model pembelajaran musik yang didasarkan pada aspekaspek kreatif seseorang terhadap kepekaan musikal melalui pengalaman bermain musik. Model pembelajaran musik kreatif menekankan pada aspek praktik musik dengan berfikir kreatif dalam mencapai tujuan proses belajar musik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian yaitu siswa-siswi kelas 5 yang berjumlah 17 anak. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran musik kreatif untuk siswasiswi SD 1 Trirenggo dapat dilaksanakan dengan baik dan siswa-siswi antusias terhadap model pembelajaran musik kreatif yang dilaksanakan. Kata kunci : Musik kreatif, Siswa-siswi. iv

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-nya, sehingga atas ijin-nya penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan karya tulis ini. Karya tulis ini dibuat sebagai salah satu syarat mengakhiri jenjang studi sarjana stara satu (S1) Seni Musik, Program Studi Musik Pendidikan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Dengan segala keterbatasan yang ada dalam karya ini, penulis menyadari tidak akan terwujud tanpa ada dukungan, bimbingan, saran dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga karya tulis ini akhirnya dapat terselesaikan. Oleh karena itu, dari lubuk hati yang paling dalam melalui lembar ini, penulis menyampaikan terimakasih kepada: 1. Ibu dan Ayah yang selalu mendoakan dan berusaha dengan sekuat tenaga sehingga penulis dapat sampai sejauh ini merasakan proses perkuliahan. 2. Dr. Andre Indrawan, M.Hum., M.Mus., L.Mus.A. Selaku ketua Jurusan Musik Fakultas Seni pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 3. Drs. YC. Budi Santosa, M.Hum. Selaku Dosen Pembimbing Utama. v

4. Dr. Y. Edhi Susilo, S.Mus., M.Hum. Selaku Dosen Pembimbing Kedua. 5. Drs. Musmal, M.Hum. selaku Dosen Penguji Ahli. 6. Drs. Junaidi selaku Dosen Wali. 7. Kustap, S.Sn., M.Sn. Selaku Dosen Instrumen Mayor dan Dosen ansambel Gitar. 8. Drs. Haris Natanael Sutaryo, M.Sn. yang telah memberikan tekhniktekhnik dasar kepada penulis dalam mengikuti tes masuk Jurusan Musik. 9. Seluruh Dosen Jurusan Musik Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta yang telah membagi ilmu dan pengetahuan kepada penulis. 10. Dian Iftitah (Poci) yang telah memberikan support besar selama penulisan karya ini. 11. Eddo Diaz, Henry Yuda, Aldy Maulana, Gumelar Wahyu Aji, atas naungan berupa tempat dan support terhadap penulis. 12. Khayyan Munada, yang telah memberikan sumbangsih ide dalam proses penelitian. 13. Nike Effendi yang telah membantu dalam penulisan partitur karya penulis. vi

14. Semua Staff Akademi Kemahasiswaan yang membantu proses administrasi. 15. Sasi Kirono, yang telah memberikan banyak ilmu dan pengalaman musik kepada penulis. 16. Shahlan Mas udi yang telah bekerja sama dalam membantu proses penelitian penulis. 17. SD 1 Trirenggo yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan penelitian. 18. Istiani Nur Khasanah, S.pd. Selaku Kepala Sekolah SD 1 trirenggo yang mendukung proses penelitan. 19. Semua guru SD 1 Trirenggo Bantul Yogyakarta yang telah memberikan support kepada penulis. Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan karya ini, oleh karena itu kritik serta saran membangun, sangat diperlukan oleh penulis. Semoga dengan penulisan karya ini, dapat memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat, khususnya bagi yang membaca karya tulis ini. vii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESASHAN...ii HALAMAN MOTTO... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR...v DAFTAR ISI... viii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.......1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Tinjauan pustaka...............4 E. Metode Penelitian... 5 F. Sistematika Penulisan... 7 BAB II Pegertian Mengenai Siswa-siswi, Pembelajaran Dan Musik Kreatif A. Siswa-siswi...8 1. Perkembangan Intelektual...8 2. Perkembangan Bahasa...9 3. Perkembangan Sosial...9 4. Perkembangan Emosi...10 5. Perkembangan Moral...10 6. Perkembangan Penghayatan Keagamaan.... 11 viii

7. Perkembangan Motorik.....11 C. Pembelajaran...11 1. Pengertian Pembelajaran..11 2. Belajar.. 12 3. Unsur Penting dalam belajar.....14 D. Musik Kreatif.......15 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum SD 1 Trirenggo...20 B. Pembelajaran Musik di Sekolah... 22 C. Materi dan Proses Pembelajaran Musik kreatif....23 D. Faktor Pendukung dan Penghambat pembelajaran Musik Kreatif....51 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan... 54 B. Saran.54 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

BAB I PENDAHULUAN A.Latar belakang Pendidikan di Indonesia merupakan suatu hal penting dan dibutuhkan oleh siswa-siswi. Terlebih Indonesia merupakan negara berkembang, yang membutuhkan pendidikan untuk meningkatkan sumber daya setiap siswa-siswi. Siswa-siswi, dalam kamus besar bahasa Indonesia, berarti anak yang belajar atau bersekolah. Dalam masa pembelajaran, siswa-siswi yang berumur 6-12 tahun sudah berkembang kearah konkret dan rasional serta dapat mereaksi rangsangan intelektual, lebih cakap dalam memberikan sebuah pendapat, dan memahami keterampilan mengolah informasi yang diterimanya, dibandingkan pada masa prasekolah, yang daya fikirnya masih bersifat imajinatif dan berangan-angan. 1 Pada masa ini pula anak-anak mulai mengenal konsep moral, dan dapat mengasosiasikan setiap bentuk perilaku dengan konsep benar-salah atau baik-buruk, serta munculnya beberapa aspek emosi seperti kasih sayang, cemburu, kecewa, bergembira, dan rasa ingin tahu terhadap sesuatu. 2 Plato pernah berkata bahwa di dalam pendidikan, musik menduduki posisi tertinggi karena tidak ada satupun disiplin ilmu yang dapat merasuk ke dalam jiwa dan menyertai dengan kemampuan berjenjang melebihi irama dan harmoni. Hal ini menandakan 1 Syamsu Yusuf, 2012, Psikologi Perkembangan Anak & Remaja, Bandung, Remaja Rosdakarya, hal. 178. 2 Ibid., hal. 181-182. 1

2 bahwa musik bukan hanya menjadi sekedar hiburan semata melainkan titik penting dalam dunia pendidikan. 3 Djohan juga berpendapat bahwa keberadaan kurikulum musik dan seni adalah penting untuk menjaga humanitas, dan para orang tua agar terdidik untuk menanamkan nilai bahwa pendidikan musik lebih penting dari pendidikan lainnya. 4 Pembelajaran musik merupakan proses belajar dan pengolahan kemampuan yang ditujukan kepada anak didik untuk dapat berkarya, menyanyi atau memainkan musik. Seperti yang telah diutarakan di atas, pembelajaran musik memegang pengaruh besar bagi kehidupan manusia. Endah melakukan penelitian terhadap dua kelompok siswa, hasilnya siswa yang mendapatkan pembelajaran musik mengalami kemajuan yang pesat dibandingkan dengan siswa yang tidak mendapatkan pembelajaran musik. 5 Bermain musik akan meningkatkan kapasitas otak, yaitu otak kanan yang berhubungan dengan kecerdasan emosi, kreatifitas dan cita rasa estetis, serta dapat melatih konsentrasi daya ingat. 6. Musik kreatif merupakan salah satu bentuk pembelajaran musik yang dilaksanakan oleh mahasiswa Institut Seni Indonesia Yogyakarta dalam rangka menempuh mata kuliah Metode Kelas Musik Pendidikan. Penerapannya adalah pada anak-anak usia sekolah dasar. Penelitian tentang pembelajaran musik kreatif 3 Djohan, 2003, Psikologi Musik, Buku Baik, Yogyakarta, hal. 141. 4 Ibid., hal. 142. 84-85. 5 Esti Endah, 2008, Cerdas Emosional Dengan Musik, Yogyakarta, Arti Bumi Intaran, hal. 6 Ibid., hal. 85.

3 sebelumnya telah memberikan hasil yang positif. Hasil tersebut berupa peningkatan tingkat kreatifitas siswa yang lebih besar dibandingkan dengan siswa yang tidak mendapatkan pembelajaran musik kreatif. Penelitian juga menunjukkan peningkatan antusias siswa terhadap pembelajaran musik kreatif. Siswa merasa senang dengan pembelajaran yang dilaksanakan, karena kegiatan-kegiatan musikal yang dilaksanakan sesuai dengan tahapan usia siswa yang senang berekspresi dan selalu mencoba menemukan hal-hal baru. 7 SD 1 Trirenggo Bantul merupakan salah satu sasaran penerapan pembelajaran musik kreatif dari beberapa mahasiswa yang melaksanakan pembelajaran musik kreatif di sekolah dasar dan panti asuhan di kawasan Yogyakarta. Mengacu pada penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, penulis akan mengembangkan hal tersebut dengan melakukan penelitian terhadap siswa yang mendapatkan pembelajaran musik kreatif untuk menemukan suatu ulasan mengenai MODEL PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF UNTUK SISWA-SISWI KELAS 5 SD 1 TRIRENGGO BANTUL YOGYAKARTA B. Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas, terdapat beberapa rumusan masalah yang akan penulis bahas dalam karya tulis ini, yaitu: 1. Bagaimana pelaksanaan model pembelajaran musik kreatif untuk siswa-siswi kelas 5 SD 1 trirenggo Bantul Yogyakarta? 7 Djohan & Fortunata, 2010 Model Pembelajaran Musik Kreatif Bagi Pengembangan Kreativitas Anak di DIY Laporan Penelitian, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, hal. 14.

4 2. Apakah respon siswa-siswi kelas 5 SD 1 Trirenggo Bantul Yogyakarta terhadap model pembelajaran musik kreatif yang dilaksanakan? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pelaksanaan model pembelajaran musik kreatif di SD 1 Trirenggo Bantul Yogyakarta. 2. Untuk mengetahui respon siswa-siswi kelas 5 SD 1 Trirenggo Bantul Yogyakarta terhadap pembelajaran musik kreatif. D. Tinjauan Pustaka Djohan, Psikologi Musik, Buku Baik, Yogyakarta, 2003. Psikologi musik merupakan bidang ilmu yang masih terbilang baru di Indonesia. Oleh sebab itu buku ini dijadikan sebagai satu acuan mengenai ilmu tentang jiwa (psike sederajat dengan jiwa atau pikiran, dan logos sama dengan sains) kemudian menjadi suatu pengertian yang dibutuhkan untuk mengetahui bagaimana tepatnya sensori (dalam pengertian pendidikan musik, baik secara langsung maupun tidak langsung). Buku ini akan bermanfaat bagi penulis untuk pengertian dan manfaat pendidikan musik terutama musik kreatif bagi siswa-siswi pada bab I dan II. Esti Endah Ayuning Tyas, Cerdas Emosional Dengan Musik, Arti Bumi Intaran, Yogyakarta, 2008. Setiap anak sesungguhnya tidak hanya terlahir sebagai einsteins, namun juga sebagai Shakespare, Davinci, Isac Newton, Ghazali atau bahkan Muhammad SAW. hanya saja orang tua kerap kurang mampu melihat waktu

5 ketika potensi kecerdasan yang dimilikinya tengah siap untuk berkembang. Musik, akan dapat menjadi satu cara mengembangkan potensi anak. Buku ini digunakan oleh penulis untuk mendefinisikan pengertian siswa-siswi, dan prilakunya terkait pembelajaran musik kreatif pada bab II. Dimyati & Mudjiono, Belajar & Pembelejaran, Rineka Cipta, Jakarta, 2013. Belajar merupakan hal yang kompleks. Kompleksitas belajar tersebut dapat dipandang dari dua subyek, siswa-siswi dan guru. Dari segi siswa-siswi, belajar dialami sebagai suatu proses, yakni proses mental dalam menghadapi bahan belajar yang berupa keadaan, hewan, tumbuhan, manusia, dan bahan yang telah terhimpun dalam buku pelajaran. Dari segi guru proses belajar tampak sebagai perilaku belajar tentang suatu hal. Buku ini digunakan untuk membantu menjelaskan tentang pembelajaran pada bab I dan II. Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak & Remaja, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2012. Keberhasilan suatu pendidikan sering dikaitkan dengan kemampuan orangtua atau guru dalam hal memahami anak sebagai individu yang unik, dimana setiap siswa-siswi dilihat sebagai individu yang memiliki potensi yang berbeda namun saling melengkapi. Buku ini digunakan untuk memberikan penjelasan mengenai siswa-siswi terutama siswa-siswi pada masa sekolah pada bab II E. Metode Penelitian Dalam penulisan karya ini menggunakan jenis metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus, dengan mengumpulkan data-data melalui diskografi dan

6 mencatat serta mengamati peristiwa yang terjadi ketika pembelajaran berlangsung untuk kemudian dibahas secara musikologis. Langkah-langkah yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: - Penentuan objek dan materi penelitian. Pada penelitian ini, objek penelitian adalah siswa-siswi kelas 5 SD 1 Trirenggo Bantul dan materi penelitiannya adalah pembelajaran musik kreatif - Penentuan Lokasi Penelitian SD 1 Trirenggo Bantul merupakan tempat yang akan peneliti lakukan untuk praktik pembelajaran musik kreatif - Studi Pustaka Studi pustaka digunakan sebagai penguat penelitian dengan menggunakan beberapa buku dan website - Observasi Obesrvasi dilakukan dengan mempraktikkan dan mengamati pembelajaran musik kreatif. - Diskografi Pada penelitian kali ini akan menggunakan lensa Nikon dan Handycam sebagai dokumentasi dan bukti penelitian. - Wawancara Wawancara diperlukan sebagai penguat dan bukti terhadap penelitian.

7 Siswa kelas 5 dan guru SD 1 Trirenggo, serta pengajar musik kreatif akan menjadi sasaran untuk proses wawancara. - Analisis data Analisis dan evaluasi data dilakukan untuk mengetahui problematika yang terjadi ketika penelitian berlangsung, dan mencoba menemukan solusi atas problematika tersebut agar penelitian dapat dilakukan dengan maksimal. F. Sistematika Penulisan Dalam penelitian ini, penulis menggunakan sistematika sebagai berikut: BAB I yang berisi tentang latar belakang masalah, tujuan penelititan, tinjauan pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II berupa Landasan teori untuk pemecahan masalah pada BAB III yang berisi pembelajaran, dan musik secara umum, pengertian siswa-siswi, pengertian kreatif dan unsur-unsur musik serta aspek yang mendukung dalam proses pembelajaran musik kreatif. BAB III berisi tentang pelaksanaan penelitian yang meliputi proses pembelajaran musik kreatif, hambatan atau kesulitan dan jalan keluar dalam proses pembelajaran serta faktor penunjang, respon siswa-siswi terhadap pembelajaran musik kreatif, dan sejarah singkat SD 1 Trirenggo Bantul. BAB IV Penutup yang meliputi kesimpulan dan saran.