STANDAR PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR ISI PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

STANDAR PROSES PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

STANDAR HASIL PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

STANDAR PENELITI POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

STANDAR PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR PROSES PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR ISI PENELITIAN

TIM PENYUSUN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN PENELITIAN DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN ANGGARAN 2016

Manual Mutu Penelitian Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.04. M a n u a l M u t u P e n e l i t i a n 2

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

STANDAR ISI PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN

STANDAR SUASAN AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR MAHASISWA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENDANAAN PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN

S.O.P PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT. DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN

STANDAR NASIONAL PENELITIAN

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Standar Penelitian STIKES HARAPAN IBU

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN

STANDAR PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR KERJASAMA DALAM DAN LUAR NEGERI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR HASIL PENELITIAN

STANDAR MAHASISWA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO


INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR AR MUTUHASIL PENELITIAN PROGRAM RAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK Kode Dokumen : SPMI-FT/TI/A/002-1 Revisi : - Tanggal Diajukan Oleh : Agu

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN PENELITIAN RISBINAKES POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN Tanggal terbit : 05 Januari 2017

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR KERJASAMA DALAM DAN LUAR NEGERI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR HASIL PENELITIAN

STANDAR HASIL PENELITIAN

BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI WAKATOBI NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG

RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun

BUKU STANDAR PENELITIAN

RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) AKADEMI PEREKAM MEDIS DAN INFORMATIKA KESEHATAN (APIKES) CITRA MEDIKA SURAKARTA TAHUN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PROSES PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan

Standar Pengabdian Masyarakat STIKES HARAPAN IBU

STANDAR PENELITI. Halaman 1 dari 10. Nomor Dokumen: STD-SPM.Pol/05/13/2017. Revisi: 05. Tanggal terbit : 05 Januari 2017

STANDAR KEMAHASISWAAN

Menimbang : Mengingat :

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

2016, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara R

STANDAR PENELITI PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR ISI PENELITIAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR KERJASAMA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR SARANA PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Visi : Surakarta

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

MANUAL MUTU PELAKSANAAN STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR 8 : STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN

STANDAR 1 : STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RENCANA INDUK PENELITIAN STIE MIKROSKIL

K A T A P E N G A N T A R

LEMABAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA

STANDAR HASIL PENELITIAN

STANDAR PENILAIAN PENELITIAN

STANDAR III STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

MANUAL MUTU PENELITIAN

-2- Pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah terdiri atas pembinaan dan pengawasan umum serta pembinaan dan pengawasan te

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III STANDAR NASIONAL PENELITIAN. Bagian Kesatu. Ruang Lingkup Standar Nasional Penelitian. Pasal 42

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

STANDAR III.1 PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

STANDAR PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLTEKKES KEMENKES MATARAM 2015

Standar Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Kode Dokumen : SPMI.PKMT / SM / 06 Revisi : 1 Tanggal : 23 Maret 2015 Proses Penanggung Jawab Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan 1. Perumusan Maruni Wiwin Diarti,S.Si,M.Kes Ketua Unit Penelitian 2. Pemeriksaan Aladhiana Pembantu Direktur I Cahyaningrum,AGK,SP.M.Kes 3. Persetujuan H. Awan Dramawan,S.Kep,M.Kes 4. Penetapan H. Awan Dramawan,S.Kep,M.Kes 5. Pengendalian Ni Putu Sumartini,S.Kep.Ns,M.Kep Ketua Senat Poltekkes Kemenkes Mataram Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram Ketua Unit Penjamin Mutu

1. VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM 1.1. VISI Penyelenggara terwujudnya tenaga kesehatan yang kompeten,profesional dan berdaya guna di Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkeadilan dalam waktu 4 tahun. 1.2. MISI Politeknik Kesehatan Mataram mempunyai misi : 1. Meningkatkan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang kompeten profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan. 2. Meningkatan Sarana dan Prasarana penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kuantitas dan kualitas sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan. 3. Meningkatkan sumber daya manusia pendidikan yang kompeten dan profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan. 4. Mengembangkan program unggulan dalam kewirausahaan yang kompeten dan professional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan. 5. Meningkatkan kemitraan dan kerja sama dengan pemerintah daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab/Provinsi dan institusi pendidilkan sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

2. RASIONAL Sebagaimana tercantum dalam salah satu Misi Poltekkes Kemenkes Mataram yaitu Meningkatkan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang kompeten profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan dan Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram tahun 2014 2018, yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan publikasi, meningkatkan peran lembaga Poltekkes Kemenkes Mataram dalam penanganan masalah kesehatan masyarakat, membangun dan meningkatkan kerjasama kemintraan dalam dan luar negeri dengan mengadakan penelitian penelitian kolaborasi antar institusi pemerintah dan swasta, meningkatkan kelayakan proposal penelitian di bidang teknologi kesehatan dan kesehatan masyarakat dan peningkatan keterampilan dosen dalam penelitian, maka Unit Penelitian Poltekkes Kemenkes Mataram dibentuk untuk mengelola, mengkoordinasikan, memfasilitasi, menyediakan kemungkinan sumber pendanaan serta sarana prasarana yang memadai untuk mendukung penelitian. Untuk peningkatan kualitas maupun kuantitas penelitian diperlukan standar tertentu sebagai patokan atau pijakan evaluasi maupun pengembangan lebih lanjut. Dengan pertimbangan hal hal tersebut maka Politeknik Kesehatan kementerian Kesehatan Mataram menetapkan standar penelitian kepada masyarakat yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan Poltekkes Kemenkes Mataram, pengelola Poltekkes Kemenkes Mataram, Ketua jurusan, ketua Program studi, Dosen Poltekkes Kemenkes Mataram, dan Mahasiswa yang semuanya bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian.

3. Subjek / pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai standar 1. Direktur sebagai pimpinan Institusi/Poltekkes 2. Ketua Jurusan/Program Studi sebagai pimpinan Jurusan dan/atau Program Studi 3. Unit Penelitian sebagai coordinator 4. Definisi Istilah 1. Standart Nasional Penelitian adalah kriteria minimal tentang sistem penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik indonesia. 2. Ruang Lingkup Standar Nasional Penelitian adalah hal hal yang diatur dalam Standar Nasional Penelitian yang meliputi : Standar hasil penelitian, Standar isi penelitian, Standar proses penelitian, Standar penilaian penelitian, Standar peneliti, Standar sarana dan prasarana penelitian, Standar pengelolaan penelitian dan Standar pendanaan dan pembiyaan penelitian. 3. Standar hasil penelitian adalah merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil penelitian. 4. Standart isi penelitian adalah merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi penelitian. 5. Standar proses penelitian adalah kriteria minimal tentang kegiatan penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. 6. Standar penilaian penelitian adalah kriteria minimal penilaian terhadap

proses dan hasil penilaian. 7. Standar peneliti adalah kriteria minimal kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian. 8. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian adalah kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam rangka memenuhi hasil penelitian. 9. Standar Pengelolaan Penelitian adalah kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan penelitian. 10. Standar Pendanaan dan Pembiyaan Penelitian adalah kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiyaan penelitian. 11. Penelitian (research) dalam dunia pendidikan tinggi adalah kegiatan mencari kebenaran ilmiah (to seek the truth) yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah (scientific research) secara sistematis untuk memperoleh informasi, data dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian, kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. 12. Penerapan adalah pemanfaatan hasil penelitian, pengembangan, dan/atau ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam kegiatan perekayasaan, inovasi serta difusi teknologi. 13. Penelitian dasar atau fundamental merupakan penelitian ilmu dasar yang sangat berkaitan dengan pengembangan teori dan yang mendasari kemajuan, ilmu pengetahuan tertentu.

14. Penelitian terapan merupakan kegiatan penelitian untuk menerapkan ilmu dasar agar dapat menghasilkan produk teknologi yang kelak bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 15. Penelitian pengembangan merupakan kegiatan penelitian pengembangan teknologi atas permintaan masyarakat untuk meningkatkan produk yang telah ada agar dapat memenuhi kebutuhan mereka. 16. Perekayasaan adalah kegiatan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk desain dan rancang bangun untuk menghasilkan nilai, produk, dan/atau proses p roduksi dengan mempertimbangkan keterpaduan sudut pandang dan/atau konteks teknikal, fungsional, bisnis, sosia budaya, dan estetika. 17. Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi 18. Etika Penelitian adalah pedoman etika yang berlaku pada semua kegiatan penelitian termasuk di dalamnya perilaku peneliti dalam melakukan penelitian. 19. Indikator Mutu Penelitian adalah indikator kinerja yang dapat dipergunakan untuk memantau keberhasilan pencapaian sasaran dan strategi kinerja penelitian 20. Hak Cipta dan Hak Paten adalah hak eksklusif yang diberikan negara kepada pencipta atau investor yang dapat diwariskan pada ahli

waris atau penerima wasiat. 21. Kekayaan Intelektual adalah hak untuk menikmati hasil kreativitas intelektual secara ekonomis. 5. Pernyataan Isi Standar 1. Penelitian harus dilakukan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 2. Hasil, isi, proses, penilaian, kriteria peneliti, sarana dan prasarana, pengelolaan, pendanaan dan pembiyaan penelitian harus mengacu pada masing masing ruang lingkup standar nasional penelitian. 3. Strategi, kebijakan, dan prioritas penelitian harus ditetapkan dengan misi dan tujuan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram. 4. Penelitian seharusnya dilakukan sesuai dengan Penelitian Payung Unggulan dalam Rencana Induk Penelitian (RIP) yang telah ditentukan unit penelitian Poltekkes Kemenkes Mataram dengan mengacu pada baku mutu penelitian nasional maupun internasional, serta sesuai dengan kaidah kaidah keilmuwan dalam bidang masing masing. 5. Hasil penelitian harus disebarkan dalam media media yang mudah diakses oleh masyarakat. 6. Penelitian harus melibatkan peran serta mahasiswa. 7. Penelitian harus meliputi penelitian dasar dan terapan 8. Penelitian harus memberikan masukkan untuk kegiatan pendidikan, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat 9. Direktorat Poltekkes Kemenkes Mataram harus dapat menciptakan hubungan kerjasama penelitian dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja dan hasil penelitian

10. Direktorat Poltekkes Kemenkes Mataram dapat menjalin hubungan kerjasama dengan dunia industri sebagai landasan kerjasama secara proaktif untuk menjalin penelitian kemitraan. 11. Direktorat Poltekkes Kemenkes Mataram seharusnya mendukung dana untuk diseminasi hasil penelitian para peneliti jurusan, baik di tingkat nasional maupun internasional. 12. Direktorat Poltekkes Kemenkes Mataram harus mendukung dalam mempublikasikan hasil penelitian para peneliti jurusan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi maupun majalah. 13. Direktorat Poltekkes Kemenkes Mataram mendukung peningkatan akreditasi jurnal ilmiah yang ada di lingkungan Politeknik kesehatan Kementerian kesehatan mataram. 14. Direktorat poltekkes kemenkes Mataram seharusnya mengadakan pelatihan, seminar, lokakarya, serta transformasi ke universitas lain di dalam dan luar negeri guna meningkatkan kemampuan dan kualitas penelitian. 15. Direktorat seharusnya dapat mengembangkan paten hasil penelitian dengan membangun kerjasama dengan industri untuk memperoleh sumber dana penelitian lebih lanjut. 16. Direktorat seharusnya menciptakan pola insentif dan disinsentif bagi para peneliti dan pelaksana penelitian. 6. Strategi 1. Pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram menyelenggarakan tersedianya sarana dan prasarana pendukung kegiatan penelitian di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram. 2. Pengelola direktorat, ketua jurusan, ketua program Studi menyelenggarakan koordinasi dengan dosen dan perwakilan mahasiswa untuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan penelitian di lingkungan Politeknik kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram.

3. Pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram dan Pengelola Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram harus : a. Menyusun Rencana Induk Penelitian (RIP) dan peta jalan penelitian (Roadmap Penelitian) dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang mengacu pada Renstra Badan PPSDM Kesehatan, Litbangkes,Dikti dan Pemda setempat; b. Menyusun pedoman pengembangan penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram, dengan mengacu pada standar norma penelitian; c. Mengembangkan secara bertahap skema yang sesuai dengan RIP dan Roadmap penelitian Poltekkes Kemenkes Mataram. d. Berusaha Mendorong terbentuknya kelompok peneliti yang berdaya saing nasional dan internasional. e. Menyelenggarakan pengelolaan skema penelitian pemula, hibah bersaing ditingkat Politeknik Kesehatanh Kemenkes Mataram. f. Mengembangkan kerjasama penelitian dengan lembaga pemerintahan, Perguruan Tinggi dan stakeholder. g. Mendorong peneliti melaksanakan penelitian mandiri. h. Mengembangkan sistem basis data penelitian yang mencakup capaian kinerja penelitian di Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram i. Mendorong diseminasi setiap hasil penelitian dengan memfasilitasi bagi dosen, terutama dosen pemula untuk melatih dan mempublikasikan hasil penelitiannya. j. Melaporkan hasil kegiatan penelitian kepad Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan k. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan dalam mensinergikan penelitian di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram dengan kebijakan serta program pembangunan nasional melalui pemanfaatan kepakaran perguruan

tinggi, sarana dan prasarana penelitian dan sumber daya dosen dalam penelitian. 7. Indikator 1. Kualitas dan kuantitas penelitian dengan berbasis budaya local semakin meningkat 2. Jumlah publikasi hasil penelitian semakin meningkat 3. Jumlah kegiatan dan jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian semakin meningkat 4. Sarana prasarana pendukung meningkat 5. Sistem Pengelolaan dan pembiyaan penelitian berjalan dengan baik. 8. Indikator 1. Standar ini harus dilengkapi dengan peraturan peraturan yang mendukung. 2. Manual Prosedur, boring atau formulir kerja yang terkait dengan penelitian. 3. Proses, isi dan hasil penelitian sesuai dengan skema dalam RIP dan Roadmap penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram. 9. Referensi 1. Kepmendiknas Nomor 232/U/200 tentang Pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa. 2. Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tentang kurikulum inti pendidikan Tinggi. 3. Peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan.

4. System Penjamin mutu perguruan tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. 5. Tim pengembangan SPMI-PT Sistem penjamin mutu Internal Perguruan Tinggi, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti, 2010. 6. Undang undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 tahun 2014. 8. Pedoman Pengembangan Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan RI tahun 2014. 10. Lampiran 1. Pedoman Risbinakes Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram tahun 2014. 2. Rencana Induk Penelitian dan Roadmap Penelitian Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram Tahun 2014 2018.