Lampiran 1. Prosedur Pengambilan Sampel dan Data. kemudian dipanaskan dalam oven pada suhu 105 o C selama 12 jam untuk

dokumen-dokumen yang mirip
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang menjadi percobaan yaitu puyuh jepang (Coturnix-coturnix

Keterangan : A = Berat Cawan Alumunium B = Berat cawan alumunium + sampel sebelum dioven C = Berat cawan alumunium + sampel setelah dioven

Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis. 2. Mendinginkan cawan alumunium dalam eksikator selama 15 menit dan

Ekstraksi Minyak Buah Makasar (Brucea javanica (L.) Merr.) selama 1 menit dan didiamkan selama 30 menit. diuapkan dengan evaporator menjadi 1 L.

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. dengan umur minggu dengan bobot badan rata-rata 1037 gram ±

r = =

A. Ekstraksi Minyak Buah Makasar (Brucea javanica (L.) Merr.) setiap hari selama 10 menit dilakukan pengadukan. Campuran divorteks

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. tambahan. Bahan utama berupa daging sapi bagian sampil (chuck) dari sapi

LAMPIRAN. Lampiran 1. Prosedur Analisis Serat Kasar dengan Metode Analisis. 1. Menyiapkan kertas saring kering oven dengan diameter 4,5 cm, dicatat

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. diambil dari hasil penelitian oleh Balia, dkk. (2017) dengan judul Pemanfaatan

Tabel 7. Data rata-rata kadar air (%) litter yang sudah ditransformasi (Archin)

Tij FK = = = = p.r 3 x 6 18 JK(G) = JK(T) JK(P) = ,50 = ,50

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. diperoleh dari sawah dengan spesies Pomacea canaliculata Lamarck. Keong mas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengararuh pemberian ransum dengan suplementasi

Lampiran 1. Prosedur Analisis Protein Kasar (Analisis Kjeldahl) (1) Mengambil contoh sampel sebanyak 2 mililiter (Catat sebabai A gram)

Lampiran 1. Prosedur Analisis Kimia

Lampiran 1. Skema Penelitian

Lampiran 1. Prosedur Analisis Rendemen Cookies Ubi Jalar Ungu. 1. Penentuan Nilai Rendemen (Muchtadi dan Sugiyono, 1992) :

Lampiran 1. Perhitungan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Koi Pada Penelitian Pendahuluan.

Buah asam gelugur, rimpang lengkuas, dan kencur. Persiapan contoh. Serbuk contoh

Lampiran 1 Formulir organoleptik

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut :

Lampiran 1. Tata Letak Wadah Penelitian

Lampiran 1. Diagram Alur Penelitian. Persiapan Penyediaan dan Pembuatan Inokulum Bacillus licheniiformis dan Saccharomyces.

Lampiran 1. Tata Letak Wadah Penelitian

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Bagan Alir Uji Fitokimia. a. Uji Alkaloid

M 1 P 0.1 M 1 P 2.3 M 0 P 3.2 M 1 P 1.3 M 1 P 3.1

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. kelompok perlakuan dan setiap kelompok diulang sebanyak 5 kali sehingga setiap

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. pisang nangka diperoleh dari Pasar Induk Caringin, Pasar Induk Gedebage, dan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam petelur afkir yang digunakan pada penelitian ini berasal dari peternakan

III. MATERI DAN METODE. dilakukan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Universitas Riau.

Output Analisis Varians Polynomial Ortogonal Pengaruh Pemberian Kitosan terhadap Ca Ginjal dan Daging Puyuh yang Terpapar Pb

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang dijadikan objek percobaan adalah puyuh betina yang

Tata letak percobaan secara acak selama penelitian adalah sebagai berikut : D2 B1 D3 B3 B2 E3 C2 C3 A2 D1 A3 E2

Lampiran 1. Prosedur Kerja Mesin AAS

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak itik yang digunakan sebanyak 120 ekor yang berumur 0-8 minggu

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan yaitu meliputi : sekitar kebun di Sukabumi Jawa Barat.

Parameter Satuan Alat Sumber Fisika : Suhu

Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pendahuluan

Bahan ditimbang 0,1 g Dimasukkan dalam Labu Kjeldahl. Ditambahkan 5 ml HNO 3. Ditambahkan 3 ml HClO 4

Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. dari kawasan Universitas Padjadjaran sebanyak 100 kg bahan kering dan untuk

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan penelitian yang digunakan adalah itik pedaging jantan dengan bobot

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Jimmy Farm Cianjur. Pemeliharaan dimulai dari 0 sampai 12 minggu sebanyak 100

Lampiran 1. Tata Letak Wadah Penelitian

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. ayam broiler berumur hari dengan bobot badan 1,0-1,3 kg. berasal dari pedagang sayur pasar Cileunyi.

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. minggu dengan bobot badan rata-rata gram dan koefisien variasi 9.05%

Lampiran 1. Metode analisis kolesterol, asam lemak dan Vitamin A A. Metode Analisis Kolesterol (Kleiner dan Dotti 1962).

III BAHAN DAN METODE. dan masing-masing unit percobaan adalah lima ekor puyuh betina fase produksi.

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah marmot Cavia porcellus

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

MATERI DAN METODE PENELITIAN

MATERI METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan November 2014-Januari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. starter sampai finisher (1-35 hari) sebanyak 100 ekor dan koefisien variasi kurang

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Percobaan menggunakan Itik Cihateup pada fase grower dengan umur 14

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Sumedang sebanyak 60 ekor. Itik lokal berumur 35 hari dengan bobot badan 0,8-1,2

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah ayam kampung jenis sentul

LAMPIRAN. Arang Sekam (C)

Jika Ho ditolak berarti ada minimal satu mean yang berbeda nyata dengan yang lain :

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. yang dipelihara sebanyak 48 ekor, berumur 14 minggu (fase grower) yang

III BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian, yaitu 20 ekor Domba Priangan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

c. Kadar Lemak (AOAC, 1995) Labu lemak yang ukurannya sesuai dengan alat ekstraksi Soxhlet

MATERI DAN METODE. Materi

Lampiran 1. Hasil Proksimat Pakan Ikan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan pakan yang digunakan dalam penelitian adalah biji sorgum

III MATERI DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah puyuh (Coturnix coturnix

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telahdilakukan dilaboratorium Teknologi Pasca Panen

MATERI DAN METODE Tempat dan Waktu

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2013 di

MATERI DAN METODE. dan Kimia Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Analisis Fraksi

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Prosedur Analisis Morfometrik Usus Halus Ayam Broiler. Menggunakan Metode Paraffin

Lampiran 1 Penentuan Kadar Air (Apriyantono et al. 1989)

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak percobaan yang digunakan adalah 100 ekor ayam lokal diperoleh

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. tanaman singkong. Daun singkong sebanyak 4 kg segar diperoleh dari

Kadar air (basis kering) = b (c-a) x 100 % c-a

Kadar air % a b x 100% Keterangan : a = bobot awal contoh (gram) b = bobot akhir contoh (gram) w1 w2 w. Kadar abu

Lampiran 1. Bagan Alur Pelaksanaan Penelitian

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. 1. Timbangan analitik dan timbangan digital, berfungsi untuk menimbang. 2. Oven, berfungsi untuk mengeringkan sampel

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Molase Perhitungan untuk molase adalah sebagai berikut :

BAHAN DAN METODE. Pelaksanaan Penelitian

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dimulai pada bulan Oktober-November 2013, di Laboratorium Ilmu Nutrisi

Lampiran 1. Bagan Alur Posedur Pembuatan Pakan Diet Tinggi Lemak. Dicampur rata sampai setengah padat

Lampiran 1 Prosedur analisis fisik

dimana a = bobot sampel awal (g); dan b = bobot abu (g)

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul kelarutan senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan utama yang digunakan dalam penelitian adalah daging paha Ayam

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ayam broiler strain cobb 398 sebanyak 100 ekor. Ayam tersebut dipelihara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3. Bahan baku dengan mutu pro analisis yang berasal dari Merck (kloroform,

Lampiran 1. Analisis Kadar Pati Dengan Metode Luff Schroll (AOAC, 1995)

Pengumpulan daun apu-apu

OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tradisional Babah Kuya yang terletak di pasar baru. Pasak bumi yang digunakan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam petelur yang digunakan adalah ayam petelur yang berumur 27

III MATERI DAN METODE PENELITIAN. Jerami Jagung yang dipergunakan, sebanyak 80 kg yang berasal dari limbah

Transkripsi:

LAMPIRAN 40

41 Lampiran 1. Prosedur Pengambilan Sampel dan Data a. Kadar Lemak 1. Menimbang 5 gram sampel dan dibungkus dengan kertas saring bebas lemak, kemudian dipanaskan dalam oven pada suhu 105 o C selama 12 jam untuk menghilangkan kadar air. 2. Sampel yang kering tersebut ditimbang dan dimasukkan ke dalam alat ekstraksi soxhlet kemudian diberi pelarut lemak dengan perbandingan 1:2. 3. Ekstraksi dilakukan selama 8 jam sampai larutan pelarut lemak dalam ekstraksi soxhlet berwarna jernih. 4. Sampel yang telah diekstraksi lemaknya dikeringkan lagi dalam oven selama 12 jam pada suhu 105 o C. 5. Sampel kemudian dikeluarkan dari oven dan ditimbang. 6. Penentuan kadar lemak, selisih dengan bobot sampel sebelum dan setelah diekstraksi menunjukkan banyaknya lemak yang terkandung kemudian dinyatakan dalam persentasi. Kadar lemak (%) = B C A x 100% Keterangan : B = bobot sampel kering sebelum diekstrasi C = bobot sampel setelah diekstrasi dan dikeringkan A = bobot sampel awal

42 b. Kadar Kolesterol 1. Sebanyak 12 ml eter-alkohol dipipetkan ke dalam tabung sentrifuga. kemudian ditambahkan 1 gram daging yang sudah ditumbuk. 2. Mencampurkan divorteks selama 1 menit dan diamkan selama 30 menit. 3. Setelah 30 menit, mencampurkan disentrifugasi dengan sentrifugasi selama 3 menit dengan kecepatan 300 rpm. 4. Supernatan kemudian dituang ke dalam gelas piala 50 ml dan diuapkan di dalam penangas air hingga mengering. 5. Residu diekstrasi dengan kloroform sebanyak 2 kali, setiap kali ekstrasi digunakan 2,5 ml kloroform sehingga tepung kloroform menjadi 5 ml. 6. Sebanyak 3 tabung reaksi disiapkan. 7. Tabung 1 (sampe) berisi 5 ml tepung kloroform, 2 ml asam asetat anhidria, dan 0,1 ml H2SO4 pekat. 8. Tabung 2 (standar) berisi 5 ml standar kolesterol (0,4 mg/ml), 2 ml asetat anhidrida, dan 0,1 ml H2SO4 pekat. 9. Tabung 3 (blanko) berisi 5 ml kloroform; 2 ml asam asetat inhidrida; dan 0,1 ml H2SO4. 10. Setiap tabung (pada no 7, 8, dan 9) dikocok, kemudian disimpan selama 15 menit. 11. Absorban diukur pada panjang gelombang 480-510 nm dan dihitung konsentrasi kolesterolnya. Kadar kolesterol (mg/100 g) = A sampel A standar x 0,4 x 100 0,2

43 Keterangan : Kolesterol daging = Kadar kolesterol (mg/100g) A sampel = Absorban sampel A standar = Absorban standar

44 Lampiran 2. Tata Letak Kandang P1 P1 P2 P3 P3 P2 P4 P2 P2 P3 P1 P4 P2 P2 P4 P3 P1 P4 P3 P1

45 Lampiran 3. Keragaman Bobot Puyuh Penelitian No Puyuh Umur 5-6 Minggu (g) P0 P1 P2 P3 R1.1 100,40 109,80 93,00 95,30 R1.2 95,60 110,30 90,80 97,40 R1.3 95,80 108,00 91,20 99,70 R1.4 94,30 106,60 93,40 100,20 R2.1 91,80 93,20 100,10 90,40 R2.2 92,10 92,60 103,00 97,00 R2.3 91,80 90,10 101,30 92,60 R2.4 90,30 91,90 99,00 93,10 R3.1 103,50 100,60 91,70 105,90 R3.2 105,90 99,30 92,00 110,50 R3.3 105,00 97,00 95,70 107,00 R3.4 107,20 95,80 91,40 108,50 R4.1 95,10 105,30 90,00 98,00 R4.2 96,40 108,20 89,50 95,20 R4.3 98,70 109,00 92,00 97,00 R4.4 95,00 110,50 94,40 100,30 R5.1 95,30 101,10 109,00 95,00 R5.2 96,20 103,00 108,70 94,20 R5.3 97,00 102,40 108,20 94,00 R5.4 90,60 100,90 107,00 93,00 Total 1938,00 2035,60 1941,40 1964,30 Rataan 96,90 101,78 97,07 98,21 1. Rata-rata X = ( x) n = 7879,3 80 = 98,4 2. Standar deviasi S = x2 1 n ( x)2 n 1 = 779465,38 1 80 (7879,3)2 80 1 = 6,58

46 3. Koefisien variasi KV = S X 6,58 100% = 100% = 6,68 % 98,49 *Koefisien variasi <10% maka bobot puyuh pada awal penelitian dikatakan seragam.

47 Lampiran 4. Data Kadar Lemak dan Perhitungan Analisis Ragam Ulangan Perlakuan P0 P1 P2 P3...(%)... 1 17,59 18,46 16,83 14,92 2 20,24 13,69 17,78 16,47 3 19,72 16,49 17,08 12,49 4 16,45 13,71 18,20 16,47 5 15,51 17,03 15,43 17,06 Jumlah 89,52 79,38 85,32 77,41 Rataan 17,90 15,88 17,06 15,48 Perhitungan : FK = ( Y)2 r.t = (331,62)2 20 = 5498,59 JKT = Yij 2 FK = (17,59 2 + 20,24 2 +... + 17,06 2 ) 5498,59 =5569,8 5498,59 = 71,21 JKP JKG = Yi2 r FK = 89,522 + 79,38 2 + 85,32 2 + 77,41 2 5498,59 5 = 18,41 = JKT JKP = 71,21 18,41 = 52,79

48 DBtotal = tr-1 = 20-1 = 19 DBperlakuan = t-1 = 4-1 = 3 DBgalat = t (r-1) = 4 (5-1) = 16 KTP KTG Fhitung = JKP DBp = 18,41 = 6,14 3 = JKG DBg = 52,79 16 = 3,30 = KTP KTG = 6,14 3,30 = 1,86 Tabel Daftar Sidik Ragam Kadar Lemak Daging Puyuh Sumber DB JK KT Fhit F 0,05 Variasi Perlakuan 3 18,41 6,14 1,86* 3,24 Galat 16 52,79 3,30 Total 9 71,21 Keterangan : Fhit < Ftabel (non signifikan) *Fhitung < Ftabel artinya terima H0 dan tolak H1 atau tidak berbeda nyata.

Lampiran 5. Data Kadar Kolesterol, Perhitungan Analisis Ragam, Uji Jarak Berganda Duncan, dan Hasil Uji Polinomial Orthogonal Ulangan Perlakuan P0 P1 P2 P3...(mg/g)... 1 134,66 79,80 119,70 89,77 2 159,60 99,75 124,69 64,84 3 124,69 99,75 124,69 94,76 4 139,65 104,74 134,66 99,75 5 144,64 94,76 114,71 94,76 Jumlah 703,24 478,80 618,45 443,88 Rataan 140,65 95,76 123,69 88,78 49 Perhitungan : FK JKT = ( Y)2 r.t = (2244,37)2 20 = 251859,8 = Yij 2 FK = (134,66 2 + 79,8 2 +... + 94,76 2 ) 251859,8 = 262680,9-251859,8 = 10821,02 JKP JKG = Yi2 r - FK = 703,242 + 478,80 2 + 618,45 2 + 443,88 2 251859,8 5 = 8801,324 = JKT JKP = 10821,02 8801,324 = 2019,693

50 DBtotal = tr-1 = 20-1 = 19 DBperlakuan = t-1 = 4-1 = 3 DBgalat = t (r-1) = 4 (5-1) = 16 KTP KTG Fhitung = JKP DBp = 8801,324 = 2933,775 3 = JKG DBg = 2019,693 = 126,2308 16 = KTP KTG = 2933,775 126,23 = 23,24 Tabel Daftar Sidik Ragam Kadar Kolesterol Daging Puyuh Sumber DB JK KT Fhit F 0,05 Variasi Perlakuan 3 8801,32 2933,77 23,24* 3,24 Galat 16 2019,69 126,23 Total 9 10821,02 Keterangan : Fhit > Ftabel (signifikan) *Fhitung > Ftabel artinya terima H1 dan tolak H0 atau berbeda nyata. Dilanjutkan dengan Uji Berjarak Ganda Duncan Galat baku (Sx) = KT galat r = 126,23 5 = 5,02

51 LSR = SSR x Sx Perlakuan SSR Sx LSR P1 3,00 5,02 15,06 P2 3,14 5,02 15,76 P3 3,23 5,02 16,21 Tabel Hasil Uji Jarak Berganda Duncan Kadar Kolesterol Daging Puyuh Perlakuan Rata-rata Selisih LSR Signifikansi P0 140,65 a P2 123,69 16,96 15,76 b P1 95,76 44,89 27,93 15,06 c P3 88,78 51,87 6,98 19,65 16,21 c Keterangan : *Huruf yang berbeda ke arah kolom menunjukkan berbeda nyata Tabel Koefisien Polinomial Derajat Polinomial P0 P1 P2 P3 Jumlah Kuadrat Koefisien 140,65 95,76 123,69 88,78 Linier -3-1 1 3 20 Kuadratik 1-1 -1 1 4 Kubik -1 3-3 1 20

52 Lampiran 5 (Lanjutan) Hasil Analisis Polinomial Ortogonal Kadar Kolesterol Daging Puyuh Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups (Combined) 8801.324 3 2933.775 23.241.000 Linear Term Contrast 4075.929 1 4075.929 32.289.000 Deviation 4725.395 2 2362.698 18.717.000 Quadratic Term Contrast 124.351 1 124.351.985.336 Deviation 4601.045 1 4601.045 36.449.000 Cubic Term Contrast 4601.045 1 4601.045 36.449.000 Within Groups 2019.693 16 126.231 Total 10821.017 19

53 Lampiran 6. Konsumsi Ransum Puyuh Penelitian Ransum P0 (gram) Minggu ke P0R1 P0R2 P0R3 P0R4 P0R5 Rataan/minggu 84 82 82 77 82 86 83 79 79 88 84 88 80 75 85 1 86 85 83 80 87 83,34 83 88 85 84 82 80 82 84 81 86 86 83 88 83 87 Rataan 84,14 84,43 83 79,86 85,28 86 82 85 79 83 83 83 79 77 80 81 83 88 80 85 2 82 86 80 78 88 82,23 85 85 85 84 78 80 81 83 80 82 79 82 84 79 83 Rataan 82,28 83,14 83,43 79,57 82,71 79 85 88 77 83 77 83 86 75 81 83 80 82 83 85 3 85 84 84 81 86 82,17 83 79 83 84 83 82 77 80 86 87 87 78 82 79 79 Rataan 82,28 80,86 83,57 80,71 83,43 83 78 83 81 80 85 80 81 83 83 85 80 84 84 79 4 88 82 80 80 86 82,8 86 79 88 88 82 84 85 86 86 85 80 83 82 79 80 Rataan 84,43 81 83,43 83 82,14

54 Lampiran 6. (Lanjutan) Ransum P1 (gram) Minggu ke P1R1 P1R2 P1R3 P1R4 P1R5 Rataan/minggu 78 75 80 78 79 83 77 81 79 84 85 74 76 79 80 1 80 78 77 83 84 79,54 79 80 79 77 84 82 78 81 71 82 84 77 80 80 80 Rataan 81,57 77 79,14 78,14 81,86 82 79 85 76 79 83 83 86 75 80 80 78 79 80 85 2 77 79 76 75 69 78,2 72 81 81 83 73 80 80 77 77 70 69 76 78 79 75 Rataan 77,57 79,43 80,28 77,86 75,86 72 75 80 78 74 78 78 83 81 76 79 77 79 84 77 3 80 77 77 85 72 78,08 82 80 73 72 78 81 74 79 74 80 86 83 76 74 79 Rataan 79,71 77,71 78,14 78,28 76,57 84 79 77 77 85 80 77 75 79 86 76 77 79 75 79 4 76 79 77 77 81 78,8 78 81 76 80 83 80 74 74 79 81 83 72 79 84 79 Rataan 79,57 77 76,71 78,71 82

55 Lampiran 6. (Lanjutan) Ransum P2 (gram) Minggu ke P2R1 P2R2 P2R3 P2R4 P2R5 Rataan/minggu 84 78 86 82 79 82 87 83 83 87 88 88 76 82 88 1 85 82 78 81 79 81,37 76 76 72 86 82 87 71 83 84 83 69 75 80 83 83 Rataan 81,57 79,57 79,41 83 83 86 74 83 88 86 88 77 82 83 84 81 77 80 86 85 2 83 75 77 83 83 80,6 80 80 72 79 88 77 82 79 77 81 82 71 83 82 67 Rataan 82,42 76,57 79,43 82,57 82 76 79 87 84 86 77 77 85 82 83 79 83 80 71 72 3 84 88 83 69 81 81,06 86 86 77 85 83 80 81 78 81 80 81 83 83 80 87 Rataan 80,43 82,43 81,56 78,56 81,71 79 83 77 73 85 87 85 73 78 87 88 81 83 83 82 4 83 76 74 84 81 80,8 80 79 76 80 78 78 85 79 81 74 77 87 83 83 86 Rataan 81,71 82,28 77,86 80,28 81,86

56 Lampiran 6. (Lanjutan) Ransum P3 (gram) Minggu ke P3R1 P3R2 P3R3 P3R4 P3R5 Rataan/minggu 73 81 82 76 82 84 79 74 84 83 76 77 88 85 85 1 83 73 76 81 87 80,46 81 85 78 79 81 84 83 83 78 82 80 81 81 71 80 Rataan 80,14 79,86 80,28 79,14 82,86 77 81 83 79 71 75 80 82 78 75 79 76 83 82 78 2 82 79 71 83 73 78,51 81 77 73 81 77 76 84 77 82 79 77 73 85 78 81 Rataan 78,14 78,57 79,14 80,43 76,28 82 74 77 83 83 84 76 76 82 84 83 87 83 81 81 3 85 72 85 86 80 80,37 83 86 84 80 78 81 69 87 81 74 76 72 81 80 77 Rataan 82 76,57 81,56 81,56 79,57 72 79 82 71 79 73 72 78 73 79 74 77 76 72 83 4 81 74 79 77 81 77,74 78 78 80 79 82 73 81 81 82 81 71 83 83 77 80 Rataan 74,57 77,71 79,86 75,86 80,71

57 Lampiran 7. Gambar-gambar Daun Kemuning Daun Kemuning Kering Penangas air Uji Kadar Lemak Uji Kadar Kolesterol Spektrofotometer