The Incidence Of Malaria Disease In Society At Health Center Work Area Kema Sub-District, Minahasa Utara Regency 2013

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Roy Marchel Rooroh Dosen Pembimbing : Prof. dr. Jootje M. L Umboh, MS dr. Budi Ratag, MPH

Kata kunci : Malaria, penggunaan anti nyamuk, penggunaan kelambu, kebiasaan keluar malam

Kata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria

PENGARUH FAKTOR PRILAKU PENDUDUK TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBELANG KECAMATAN TOULUAAN SELATAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

PENGARUH PENGGUNAAN KELAMBsU, REPELLENT,

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN GOUTHY ARTHRITIS

ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN CARA PENCEGAHAN MALARIA DI DESA JIKO UTARA KECAMATAN NUANGAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DI LINGKUNGAN VII KELURAHAN SEI SIKAMBING B MEDAN SUNGGAL

PERANAN LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN SILIAN RAYA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN MALALAYANG 2 LINGKUNGAN III

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN KEI BESAR KABUPATEN MALUKU TENGGARA PROVINSI MALUKU

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Tingkat Pendidikan, Kontak Serumah, Kejadian Tuberkulosis Paru

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU OLAHRAGA DAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PERILAKU DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAYUMBA PROVINSI SULAWESI TENGAH

Faktor-faktor kejadian malaria

HUBUNGAN KINERJA PETUGAS DENGAN CASE DETECTION RATE (CDR) DI PUSKESMAS KOTA MAKASSAR

Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Kebiasaan Merokok, Riwayat Keluarga, Kejadian Hipertensi

Risk factor of malaria in Central Sulawesi (analysis of Riskesdas 2007 data)

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado

Keywords: hormonal contraceptive pills, hypertension, women in reproductive age.

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

Kata Kunci: Kejadian ISPA, Tingkat Pendidikan Ibu, ASI Eksklusif, Status Imunisasi

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DAN PENGGUNAAN ANTI NYAMUK BAKAR DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS KOLONGAN

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA RANOWANGKO KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA TAHUN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI PUSKESMAS GOGAGOMAN KOTA KOTAMOBAGU.

: Perbandingan Kadar Gula Darah Puasa pada Masyarakat Semi Kota dan Desa di Kabupaten Minahasa Selatan

FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.

ABSTRAK MANAJEMEN PENANGGULANGAN MALARIA DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN TAHUN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang HIV/AIDS Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 4 No. 4 NOVEMBER 2015 ISSN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.

Hubungan Antara FaktorLingkungan Fisik Dalam Dan Luar Rumah Dengan Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Wolaang Kecamatan Langowan Timur

tujuan mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mencapai derajat kesehatan tersebut dipengaruhi oleh

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

: Survei Malariometrik di Kelurahan Kalumata Kecamatan Kota Ternate Selatan Kota Ternate Provinsi Maluku Utara Tahun 2013

Kata Kunci: Umur, Jenis Kelamin, IMT, Kadar Asam Urat

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GOGAGOMAN KECAMATAN KOTAMOBAGU BARAT KOTA KOTAMOBAGU

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA MASYARAKAT DI DESA SENURO TIMUR

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

Kata kunci: Hipertensi, Aktivitas Fisik, Indeks Massa Tubuh, Konsumsi Minuman Beralkohol

IQBAL OCTARI PURBA /IKM

GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA KELAS XII SMA NEGERI 7 MANADO TENTANG KATARAK.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS (TB) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI

Kata Kunci: Katarak, Diabetes Mellitus, Riwayat Trauma Mata, Konsumsi Minuman Beralkohol, Pekerjaan

Kata kunci: DBD, Menguras TPA, Menutup TPA, Mengubur barang bekas

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN TINDAKAN IBU DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT MALARIA DI DESA SORIK KECAMATAN BATANG ANGKOLA KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

ABSTRAK. Helendra Taribuka, Pembimbing I : Dr. Felix Kasim, dr., M.Kes Pembimbing II : Rita Tjokropranoto, dr., M.Sc

PERAN SARANA PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN SILIAN RAYA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis Univariat

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENCEGAHAN DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSUD Dr. MOEWARDI

Anis Fitriyani 1, Nuke Devi Indrawati 1

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN ABIANBASE KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG TAHUN 2012

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar 3. STIKES Nani Hasanuddin Makassar

ABSTRACT. Keywords: Education Level, Income Level, Knowledge, Attitude, Household Waste Treatment. ABSTRAK

ABSTRAK PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU SISWA-SISWI SMA NEGERI X DENGAN SMA SWASTA X KOTA BANDUNG TERHADAP INFFEKSI MENULAR SEKSUAL

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS MULTIDRUG RESISTANT

HUBUNGAN ANTARA INSIDEN DBD DENGAN VARIABILITAS IKLIM DI KOTA MANADO TAHUN Febriane C. Lohonauman*, Angela F. C. Kalesaran*, Windy Wariki**

Kata Kunci : Pelatihan, Motivasi, Dukungan Keluarga dan Masyarakat, Keaktifan Kader Posyandu

ABSTRAK. Kata kunci: Malaria, pengetahuan, sikap, tindakan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI

Kata kunci: pengetahuan, sikap, tindakan pengelolaan sampah rumah tangga, ibu rumah tangga

ABSTRACT. Keywords: Supervisory Swallowing Drugs, Role of Family, Compliance Drinking Drugs, Tuberculosis Patients ABSTRAK

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, dengan Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk.

ABSTRAK PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU IBU TERHADAP TINGGINY A ANGKA KEJADIAN DIARE PADA BALIT A DI PUSKESMAS SALAM KODY A BANDUNG TAHUN 2002

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

ABSTRAK. Kata Kunci: Obesitas, Natrium, Hipertensi

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tingkat penerapan PHBS

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN TINDAKAN PENCEGAHAN IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS TIKALA BARU KOTA MANADO

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tingkat Pendidikan, Dukungan Petugas Kesehatan, Tindakan Pencegahan Rabies

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TENTANG FAKTOR RISIKO PENYAKIT SEREBROVASKULAR TERHADAP KEJADIAN STROKE ISKEMIK ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING Lindy Agraini Patiro*, Wulan P.J Kaunang*, Nancy S.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL

ANALISA DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT TUBERKULOSIS (TBC) DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO

Kata Kunci : Pendidikan, Pekerjaan, Riwayat Keluarga Menderita Diabetes, Aktifitas Fisik dan Kejadian Diabetes Mellitus tipe 2

The Incidence of Conjunctivitis in Rural Hospital Compared with Urban Hospital 1 January-31 December 2013

Transkripsi:

Artikel Article : Hubungan Antara Pengetahuan Sikap Dan Tindakan Pencegahan Dengan Kejadian Malaria Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Kema Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2013 : The Relation Between Knowledge, Attitude And Preventive Behavior With The Incidence Of Malaria Disease In Society At Health Center Work Area Kema Sub-District, Minahasa Utara Regency 2013 Oleh: IRENNE BLANDINA MARANU 091511102 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Dantje T. Sembel, BAgr. Sc dr. Paul A.T. Kawatu, MSc FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO 2013 1

Hubungan Antara Pengetahuan Sikap Dan Tindakan Pencegahan Dengan Kejadian Malaria Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Kema Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2013 Irenne Maranu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Samratulangi ABSTRAK Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi sasaran dalam Millenium Development Goals (MDGs). Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 menunjukkan bahwa angka kasus baru malaria di Sulawesi Utara sebesar 61,7%. Desa Kema merupakan daerah endemis malaria di Kabupaten Minahasa Utara. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan dengan kejadian malaria pada masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Kema Kabupaten Minahasa Utara. Desain penelitian adalah case control. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk yang pernah atau sedang menderita malaria pada tahun 2011-Februari 2013 dan bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kema. Jumlah sampel pada kelompok kasus sebanyak 41 orang dengan perbandingan 1:1 sehingga jumlah total sampel sebanyak 82 orang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara variabel pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan dengan kejadian malaria pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kema dengan nilai OR masing-masing 4,844 (CI; 95% 1.874-12,520), 10,462 (CI; 95% 3,675-29,781) dan 6,591 (CI; 95% 2,513-17,287). Perlu dilakukan penyuluhan untuk lebih meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan masyarakat dan diharapkan kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kebersihan lingkungan agar dapat terhindar dari penyakit malaria. Kata kunci: pengetahuan, sikap, tindakan dan kejadian malaria. ABSTRACT Malaria is one of the infectious diseases that were targeted in the Millennium Development Goals (MDGs). Riset Kesehatan Dasar (RisKesDas) in 2010 showed us that 61.7% of malaria case happened in Sulawesi Utara, and Kema village which is located in Minahasa Utara regency was an endemic area for malaria disease. This research is aimed at knowing the relation between Attitude and Preventive behavior with the Incidence of Malaria Disease in Society at Health Center Work Area Kema Sub- District, Minahasa Utara Regency. The researcher applied case control research design. The population was the society living in Puskesmas working area of Kema village and they have been getting malaria disease during 2011 until february 2013. The sample in this research was 82 of the amount in case group with 1:1 comparison. The result of this research showed that there was a relation between between Attitude and Preventive behavior with the Incidence of Malaria Disease in Society at Health Center Work Area Kema Sub- District with each OR score 4,844 (CI; 95% 1.874-12,520), 10,462 (CI; 95% 3,675-29,781) dan 6,591 (CI; 95% 2,513-17,287). A socialization is needed to increase Knowledge, Attitude and Preventive behavior in society. Besides, it is also hoped that the society can keep the environment clean to avoid the incidence of malaria disease. Kata kunci: Knowledge, Attitude, Preventive behavior, Incidence of Malaria Disease. 2

PENDAHULUAN Malaria merupakan salah satu Kerja Puskesmas Kema Kabupaten Minahasa Utara. penyakit menular yang menjadi sasaran prioritas komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDGs) (Zulkoni, 2011). Data kasus baru malaria tahun 2009/2010 pada Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 menunjukkan bahwa angka kasus baru malaria di Sulawesi Utara (61,7%) (Kemenkes, 2010). Kecamatan Kema adalah daerah endemis METODOLOGI Desain penelitian yang digunakan adalah case control. Lokasi penelitian adalah wilayah kerja Puskesmas Kema Kecamatan Kema dan waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Maret 2013 - April 2013. Populasi dalam penelitian ini untuk malaria yang ada di kabupaten adalah penduduk yang pernah atau sedang Minahasa Utara (Dinkes Kabupaten Minahasa Utara, 2012). menderita malaria pada tahun 2011-Februari 2013. Penentuan jumlah sampel dilakukan Wilayah kerja Puskesmas Kema pada dengan menggunakan teknik purposive tahun 2009 terdapat 55 kasus positif malaria, pada tahun 2010 terdapat 109 positif malaria, pada tahun 2011 terdapat 51 kasus positif malaria, pada tahun 2012 terdapat 26 positif malaria dan sampai pada februari 2013 terdapat 3 kasus positif. Pada tahun 2011 penyakit malaria merupakan urutan ke lima dari sepuluh penyakit menonjol surveilans terpadu penyakit berbasis puskesmas (Profil Puskesmas Kema). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan dengan kejadian malaria pada masyarakat di Wilayah sampling. Sampel dilakukan pada dua kelompok responden yaitu kelompok kasus atau kelompok yang di diagnosa menderita malaria positif berdasarkan pemeriksaan laboratorium sebanyak 41 orang dan kelompok kontrol sebanyak 41 orang sehingga jumlah sampel sebanyak 82 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Data yang dikumpulkan data primer yaitu data yang diperoleh dari responden melalui wawancara secara langsung serta observasi langsung dan data sekunder yaitu data rekam medik pasien malaria di Puskesmas Kema dan profil Kabupaten Minahasa Utara tahun 2012. 3

Penelitian ini mnggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. kelompok kontrol yang paling banyak adalah ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 35 responden. 2. Hubungan Pengetahuan Pencegahan HASIL 1. Karakteristik Responden Hasil penelitian ini memperoleh 82 responden sebagai sampel penelitian yang terdiri atas laki-laki 43 responden (52%) dan perempuan 39 responden (48%), pada kelompok kasus berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 23 responden (56,1%) dan pada kelompok kontrol paling banyak berjenis kelamin perempuan yaitu 21 responden (51,2%). Pendapat yang dikemukakan oleh Arsin (2012) bahwa sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa perempuan mempunyai respons imun yang lebih kuat dibandingkan laki-laki. Rata-rata umur responden pada kelompok kasus berkisar 36-45 tahun sebanyak 17 responden (41,5%) dan pada kelompok kontrol berumur 46-55 tahun sebanyak 15 responden (36,6%). Tingkat pendidikan responden pada kelompok kasus sebagian besar SLTP yaitu 17 responden (41,5%) dan pada kelompok kontrol tingkat pendidikan responden sebagian besar yaitu SMA sebanyak 16 responden (39,0%) dengan jenis pekerjaan pada kelompok kasus dan Pengetahuan dibagi menjadi dua kategori yaitu baik dan kurang. Hasil penelitian mengenai tingkat pengetahuan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 1. Hubungan pengetahuan pencegahan dengan kejadian malaria Pengetahuan Malaria Tidak Malaria n % N % Kurang 31 75,6 16 39,0 Baik 10 24,4 25 61,0 P=0,001 OR=4,844 95% CI=1.874-12,520 Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan pencegahan dengan kejadian malaria (P=0,001, OR=4,844). Hal ini berarti resiko terkena malaria pada orang yang berpengetahuan kurang sebesar 4,8 kali lebih besar dibandingkan dengan orang yang berpengetahuan baik. 3. Hubungan Sikap Pencegahan Dengan Kejadian Malaria Sikap dibagi atas lima kategori yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hasil penelitian 4

mengenai sikap dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2. Hubungan sikap pencegahan dengan kejadian malaria antara tindakan pencegahan dengan kejadian malaria (P=0,000, OR=6,591). Hal ini berarti orang yang mempunyai tindakan yang kurang memiliki resiko 6,5 kali lebih Sikap Malaria Tidak Malaria n % n % Negatif 34 82,9 13 31,7 Positif 7 17,1 28 68,3 P=0,000 OR=10,462 95%CI=3,675-29,781 besar dibandingkan dengan orang yang mempunyai tindakan yang baik. Berdasarkan hasil analisis PEMBAHASAN menunjukkan bahwa terdapat hubungan 1. Hubungan Pengetahuan Pencegahan antara sikap pencegahan dengan kejadian malaria (P=0,000, OR=10,462). Hal ini berarti orang yang mempunyai sikap negatif memiliki resiko 10,4 kali lebih besar dibandingkan dengan orang yang mempunyai sikap yang positif. 4. Hubungan Tindakan Pencegahan Pada tindakan dilakukan observasi langsung terhadap lingkungan. Tindakan dibagi menjadi dua kategori yaitu baik dan kurang. Hasil penelitian mengenai tindakan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan pencegahan dengan kejadian malaria. Penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Budiyanto (2011) bahwa tingkat pengetahuan masyarakat berhubungan dengan kejadian malaria. Responden pada kelompok kasus mempunyai pengetahuan yang kurang mengenai penyakit malaria dari pada responden pada kelompok kontrol dimana sebagian besar responden telah mengetahui mengenai penyakit malaria. Menurut Arsin Tabel 3. Hubungan dengan kejadian malaria tindakan pencegahan (2012) pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mendorong terjadinya penyakit Tindakan Malaria Tidak Malaria N % n % Kurang 30 73,2 12 29,3 Baik 11 26,8 29 70,7 P=0,000 OR=6,591 95%CI=2,513-17,287 termasuk penyakit malaria. Hal ini didukung oleh hasil penelitian Husin dkk (2001) yang menyatakan bahwa masyarakat yang Berdasarkan hasil analisis berpengetahuan rendah terhadap penyakit menunjukkan bahwa terdapat hubungan 5

malaria menjadi salah satu penyebab tingginya insiden malaria. dengan kejadian malaria pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kema. 2. Hubungan Sikap Pencegahan Dengan Kejadian Malaria Hasi penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sikap pencegahan dengan kejadian malaria. Hasil penelitian yang sama juga dilakukan oleh Erlan dkk (2008) yang mengatakan bahwa sikap berhubungan dengan kejadian malaria dengan nilai OR 4,67. Sikap yang positif akan cenderung membawah masyarakat untuk bertindak dalam SARAN Perlu dilakukan peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan masyarakat, diharapkan kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kebersihan lingkungan sekitar agar dapat terhindar dari penyakit malaria dan bagi peneliti yang akan melakukan penelitian lanjutan agar bisa melibatkan variabel terkait yang lain. mencegah terjadinya penularan penyakit termasuk penyakit malaria. 3. Hubungan Tindakan Pencegahan Hasil penelitian menunjukkan bahwa DAFTAR PUSTAKA Arsin, 2012. Malaria Di Indonesia: Tinjauan Aspek Epidemiologi. Makassar: Masagena Press. terdapat hubungan antara tindakan pencegahan dengan kejadian malaria. Penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Erlan dkk (2008) dimana terdapat hubungan yang bermakna antara Budiyanto, 2009. Faktor Risiko Yang Berhubungan Terhadap Kejadian Malaria Di Daerah Endemis Di Kabupaten Oku. Jurnal Pembangunan Manusia, (Online), Vol. 5 No.2, tindakan dengan kejadian malaria dengan (http:// balitbangnovda.sumselprov.go.id, nilai OR 6,5. diakses 12 april 2013). KESIMPULAN Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan sikap dan tindakan pencegahan Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara, 2011. Profil Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara. Manado: Dinkes. 6

Erlan dkk, 2008. Perilaku Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Masyarakat Kaitannya Dengan Kejadian 2010. Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta: Malaria Di Wilayah Puskesmas Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah. Jurnal Vektor Penyakit, (0nline), Kemenkes RI. Puskesmas Kema, 2011. Profil Puskesmas Kema. Manado: Puskesmas Kema. Vol.2,No.1,(http://www.bp4b2donggala.litban g.depkes.go.id, diakses tanggal 12 April 2013). Zulkoni, 2011. Parasitologi Kedokteran. Yogyakarta: Nuha Medika 7