KARYA AKHIR SISTEM KERJA RIPPLE MILL TYPE RM 4000 PADA PROSES PEMECAHAN BIJI KELAPA SAWIT DI PTP. NUSANTARA II PABRIK KELAPA SAWIT PAGAR MERBAU OLEH: SENDI ASRI GUNAWAN Nim. 06 5203 004 PROGRAM DIPLOMA IV TEKNOLOGI INSTRUMENTASI PABRIK DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
SISTEM KERJA RIPPLE MILL TYPE RM 4000 PADA PROSES PEMECAHAN BIJI KELAPA SAWIT DI PTP. NUSANTARA II PKS PAGAR MERBAU Oleh : SENDI ASRI GUNAWAN Nim. 06 5203 004 Disetujui Oleh : Pembimbing Ir. A. RACHMAN HASIBUAN Nip. 19491212 198203 1 003 Diketahui Oleh : KETUA PROGRAM DIPLOMA IV TEKNOLOGI INTRUMENTASI PABRIK Fakultas Teknik USU Ir. Surya Tarmizi Kasim, M.Si. Nip. 19540531 198601 1 002 PROGRAM DIPLOMA IV TEKNOLOGI INSTRUMENTASI PABRIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
ABSTRAK Didalam proses pemecahan biji kelapa sawit dengan menggunakan ripple mill, harus diperhatikan kadar kelekangan antara cangkang dan inti yang masih melekat, dikarenakan di proses ini kadar kekeringan biji harus di maksimalkankan agar proses kerja dari ripple mill tidak terlalu berat. Setelah melalui proses pengolahan yang cukup panjang, yang akhirnya proses pemecahan biji sawit tersebut jatuh pada ripple mill, yang bekerja untuk memisahkan inti dan cangkang sawit tersebut.alat Ripple Mill ini bekerja dengan cara jepit, giling (gilas) biji diantara celah Rotating Assembly dengan Stationary Ripple Plate. Pada Pabrik Kelapa Sawit Pagar Merbau alat yang digunakan adalah Ripple Mill RM-4000 yang spesifikasi kerjanya sampai 4 ton / jam, sehingga dapat memaksimalkan proses pemecahan. Ripple Mill pada umumnya dilengkapi dengan Nut Granding untuk mengatur pemasukan biji kecil, sedang, besar kedalam Ripple Mill. Dengan sistem jepit, giling, kupas, dan belah tersebut memungkinkan inti utuh lebih dapat dipertahankan, serta inti pecah, abu akan berkurang karena cangkang dan inti hancur relatif rendah. Untuk mendukung kelancaran proses pemecahan biji kelapa sawit yang baik diperlukan persiapan alat pemecah yang sistem kerjanya dapat bekerja dengan cara seefisien mungkin. Agar hasil operasi alat pemecah itu tidak menghasilkan pemecahan yang buruk maka alat tersebut harus dipertahankan.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT,atas berkah dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya akhir ini. Tidak lupa pula penulis ucapkan ribuan terima kasih kepada ayahanda dan ibunda tercinta yang tak pernah letih mengasuh, membesarkan dan memberi dukungan moral maupun materil dan selalu menyertai ananda dengan do a sampai dengan menyelesaikan Karya Akhir ini. Dalam proses penyusunan karya akhir,penulis telah mendapat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, maka untuk bantuan yang diberikan baik materil, spiritual, informasi maupun administrasi. Oleh karna itu sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Ir. Surya Tarmizi Kasim, M.Si. selaku Ketua Program Studi Teknologi Instrumentasi Pabrik Diploma IV. 3. Bapak Rahmat Fauzi ST, MT. selaku Sekretaris Program Studi Teknologi Instrumentasi Pabrik. 4. Bapak Drs. Hasdari Helmi selaku Kordinator Program Studi Teknologi Instrumentasi Pabrik. 5. Bapak Ir. A. Rachman Hasibuan selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah banyak memberikan masukan dan arahan dalam penulisan Karya Akhir ini. 6. Bapak Prof. Dr. Ir. Usman S Baafai. Selaku Dosen Wali.
7. Orang tua dan kakanda tercinta yang telah memberikan dukugan moril maupun materil serta do a-do anya. 8. Orang-orang yang sudah memberikan perhatian lebih dan dukungannya kepada saya dalam pengerjaan tugas akhir ini. 9. Rekan-rekan mahasiswa jurusan Teknologi Instrumentasi Pabrik yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu khususnya angkatan 2006 dan 2005 yang telah banyak membantu penulis. Penulis menyadari bahwa Karya Akhir ini masih ada terdapat kekurangankekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan wawasan dalam ruang lingkup pembelajaran.untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai penyempurnaan dari karya akhir ini. Semoga karya akhir ini ada manfaatnya bagi kita semua terutama bagi peenulis sendiri. Medan, 3Maret 2011 Penuli Sendi Asri Gunawan
DAFTAR ISI Lembar Pengesahan Abstrak... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iv Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... ix Daftar Lampiran... x BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Tujuan dan manfaat Penulisan... 3 1.3. Rumusan Masalah... 3 1.4. Batasan Masalah... 4 1.5. Metode Penulisan... 4 1.6. Sistematika Penulisan... 4 BAB II Landasan Teori 2.1. Tinjauan Umum Mengenai Kelapa sawit...6
2.2. Biji...8 2.3. Proses Pengolahan TBS menjadi Biji Dan Inti Sawit...9 2.3.1. Fruit Station...9 2.3.1.1 Timbangan...10 2.3.1.2Loading Ramp...11 2.3.1.3Lorry...11 2.3.2 StasiunRebusan (Sterilizing Station).11 2.3.2.1Sterilizer...11 2.3.3 Stasiun Bantingan (Trhereshing Station)...13 2.3.3.1 Hoisting Crane...13 2.3.3.2 Hopper..13 2.3.3.3 Pengisian Otomatis...13 2.3.3.4 Bantingan...13 2.3.3.5 Fruit Conveyor Under Thresser 14 2.3.3.6 Fruit Elevator...14 2.3.3.7 Empty Bunch Conveyor..14 2.3.4 Stasiun Press (pressing Station) 14 2.3.4.1 Distributing Conveyor.14 2.3.4.2 Cross Conveyor...15
2.3.4.3 Ketel Adukan (digester)...15 2.3.4.5 Screw Press...15 2.3.5 Stasiun Pengolahan Biji (Kernel Station)...16 2.3.5.1 Cake Breaker Conveyor (CBC)...16 2.3.5.2 Depericarper...16 2.3.5.3 Ploshing Drum...16 2.3.5.4 Nut Silo.....17 2.3.5.5 Nut Grading...17 2.3.5.6 Riplle Mill...17 2.3.5.7 Pemisahan Inti...17 2.3.5.8 Claybath 18 2.3.5.9 Kernel Dryer.18 2.3.5.10 Tangki Timbun...18 BAB III RIPPLE MILL 3.1 Ripple Mill... 19 3.2 Perkembangan Ripple Mill... 19 3.3 Ripple Mill Sebagai Pemecah Biji..19 3.4 Bagian Penyusun Ripple Mill...23 3.4.1 Poros...23 3.4.2 Rotor Plate..25 3.4.3. Rotor Rod..26 3.4.4 Ripple Plate...27
3.4.5 Frame Plate...27 3.4.6 Bantalan.28 3.4.6.1 bantalan Luncur....28 3.4.6.2 Bantalan Gelinding.....31 3.4.7 Pili Dan Sabuk 32 3.4.7.1 Puli.. 32 3.4.7.2 Sabuk..33 3.5 Motor Induksi 3phasa..35 3.5.1 Prinsip Kerja 36 3.6 KeuntunganPenggunaan Ripple Mill..39 BAB IV SISTEM KERJA RIPLLE MILL TYPE RM 4000 PADA PROSES PEMECAHAN BIJI KELAPA SAWIT. 4.1. Prinsip Kerja Riplle Mill RM 4000... 42 4.2. Prosedur Pengoperasian Ripple Mill RM 4000... 44 4.3. Mekanisme Kerja Ripple Mill Pada Stasiun Kernel... 45 4.4. Faktor-Faktor Pengaruh Keberhasilan Ripple Mill... 48 4.5. Data Pengamatan... 54 4.6. Pembahasan... 57 4.6.1 Mengetahui banyaknya biji, cangkang dan inti yang
Keluar dan Masuk Pada Proses Pemecahan Biji...51 4.6.2 Mengetahui daya yang penghancur yang baik dalam Pemecahan Bji...51 4.7. Pemeliharaan Ripple Mill......52 BAB V Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan... 54 5.2. Saran... 55 Daftar Pustaka... 56 Lampiran
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kelapa Sawit...... 7 Gambar 2.2 Diagram Proses Pengolahan (TBS) Menjadi Biji Dan Inti Sawit 9 Gambar 3.1 a. Konstruksi Riplle Mill... 22 b. Ukuran Ripple Mill... 22 Gambar 3.2 Poros... 25 Gambar 3.3 Rotor Plate... 26 Gambar 3.4 Rotor Rod... 27 Gambar 3.5 Ripple Plate... 27 Gambar 3.6 Frame Plate... 28 Gambar 3.7 Jenis Jenis Bantalan Luncur... 26 Gambar 3.8 Bantalan Gelinding... 32 Gambar 3.9 Puli... 33 Gambar 3.10 Konstruksi Dan Ukuran Penapang Sabuk V... 34 Gambar 3.11 Motor Induksi 3phasa... 36 Gambar 4.1 Proses Pemecahan Biji Kelapa sawit... 43 Gambar 4.2 Diagram Produksi Kernel... 46
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Ukuran Ripple Mill...13 Tabel 3.2 Ukuran Rumah & Nomor Bearing...32 Tabel 4.1 Data Pengamatan...50
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Piping & Instrument Diagram dari Proses Pengolahan Biji Dan Inti Kelapa Sawit.