BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti

kimia HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran

PENGANTAR. Kekhasan atom Karbon Perbedaan Rantai Karbon Perbedaan Atom Karbon. Hidrokarbon EVALUASI PENUTUP. Created By EXIT

Alkena dan Alkuna. Pertemuan 4

LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X

Keunikan atom C?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener

kimia K-13 HIDROKARBON II K e l a s A. Alkena Tujuan Pembelajaran

HIDROKARBON A. PENGERTIAN SENYAWA KARBON B. HIDROKARBON

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VII KIMIA ORGANIK

BAB IX SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA

BAB IX SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA

berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. o Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang).

BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11

LKS HIDROKARBON. Nama : Kelas/No.Abs :

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya atau belajar ialah suatu proses

BAB I HIDROKARBON. Standar Kompetensi Memahami sifat sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makro molekul.

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

HIDROKARBON DAN POLIMER

ALKANA 04/03/2013. Sifat-sifat fisik alkana. Alkana : 1. Oksidasi dan pembakaran

1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah...

RINGKASAN MATERI DAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) TATA NAMA SENYAWA HIDROKARBON (ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA)

kimia HIDROKARBON 1 Tujuan Pembelajaran

Senyawa Hidrokarbon. Linda Windia Sundarti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Tridharma Gorontalo di

LEMBAR KERJA SISWA Nama Siswa : Kelas/Semester : X/2 : Penggolongan hidrokarbon dan Tata nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.

LEMBARAN SOAL 10. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) Pilihlah jawaban yang paling tepat.

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

Addres: Fb: Khayasar ALKANA. Rumus umum alkana: C n H 2n + 2. R (alkil) = C n H 2n + 1

Bab 12 Pengenalan Kimia Organik

HIDROKARBON DAN KEGUNAANNYA

BAB I HIDROKARBON. Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar. Tujuan Pembelajaran Servite et Amate

d. 3 dan 5 e. 2 dan Nama yang tepat untuk senyawa di bawah adalah... a. 4-etil 2-metil 2-heptena b. 4-etil 6-metil 5-heptena c.

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena. dengan rahmat dan karunia-nya kami masih diberi kesempatan untuk

Senyawa yang hanya tersusun oleh karbon dan hidrogen Banyak terdapat di alam (Contoh : gas alam, minyak bumi) Dibagi menjadi 3 yaitu : 1.

Kimia Dasar II / Kimia Organik. Shinta Rosalia D. (SRD) Angga Dheta S. (ADS) Sudarma Dita W. (SDW) Nur Lailatul R. (NLR) Feronika Heppy S (FHS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keterampilan proses adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK KATA PENGANTAR. UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN..

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air

Senyawa organik adalah senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon.

TUGAS KELOMPOK BAB TERAKHIR KIMIA MENGENAI ALKANA. kelompok II x5

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009

1. Perhatikan struktur senyawa berikut!

MODUL HIDROKARBON. CO 2 (g) + Ca ( OH ) 2 CaCO 3 (s) + H 2 O

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1. Perbedaan Senyawa Organik Dan Senyawa Anorganik

Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter. Sulistyani, M.Si

ALKENA & ALKUNA. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MODUL 10. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2

KIMIA. Sesi. Hidrokarbon (Bagian III) A. REAKSI-REAKSI SENYAWA KARBON. a. Adisi

BAB II KAJIAN TEORI. interaksi dengan lingkungannya. 10 Bukti bahwa seseorang telah belajar. pengetahuan, pemahaman, sikap dan kemampuan.

Materi Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKENA

Kimia Organik Pertemuan 1

THE MEANING. The measurement of the speed of reaction. The change in amount of reactant or product against time.

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

BAB 1 1. Atom karbon mempunyai ke khasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan atom karbon

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Prosedur Pengembangan Evaluasi Pembelajaran. Menurut Arifin (2009), keberhasilan suatu kegiatan evaluasi akan dipengaruhi

KIMIA ORGANIK. = Kimia Senyawa Karbon. Kajian Struktur, Sifat, & Reaksi. Ikatan Kovalen : Rumus Kimia : CH 3 C : H = 1 : 3

LEMBARAN SOAL Larutan senyawa di bawah ini dalam air bersifat elektrolit kuat, kecuali... a. NaOH c. HCl e. Ba(OH) 2 b. H 2 SO 4 e.

ALKANA DAN SIKLOALKANA

Materi Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKANA

UKBM A. IDENTITAS UKBM

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Pengenalan Kimia Organik

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2004 CALON TIM OLIMPIADE KIMIA INDONESIA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

Kemampuan dan Sikap yang Dimiliki

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tim Dosen Kimia FTP - UB

Hidrokarbon KIM 4 A. PENDAHULUAN HIDROKARBON. materi78.co.nr

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

KONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI

STANDART KOMPETENSI INDIKATOR MATERI EVALUASI DAFTAR PUSTAKA

BAB VIII SENYAWA ORGANIK

HIDROKARBON (ALKANA, ALKENA, ALKUNA) Putri Anjarsari

Gugus Fungsi Senyawa Karbon

perlu perubahan terhadap komponensial dalam pendidikan, seperti perubahan evaluasi terhadap komponen-komponen pendidikan, sarana, guru dan

GUGUS FUNGSI, ISOMER DAN REAKSI

IDENTIFIKASI SENYAWA HIROKARBON DAN SENYAWA ORGANIK JENUH DAN TIDAK JENUH

Bab 5. Pernahkah Anda membakar sate, apa yang terjadi jika daging sate tersebut terlalu. Hidrokarbon. Kata Kunci. Pengantar

PENGARUH PENGGUNAAN ANIMASI MACROMEDIA FLASH PADA MATERI HIDROKARBON DI KELAS XI SMAN 1 TEUNOM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA S K R I P S I

DAFTAR ISI v. Halaman PERNYATAAN... i ABSTRAK ii KATA PENGANTAR.. iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv

HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

GUGUS FUNGSI, ISOMER DAN REAKSI

SENYAWA KARBON. Indriana Lestari

ISOMER ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA

SIFAT KIMIA DAN FISIK SENYAWA HIDROKARBON

KIMIA. Sesi HIDROKARBON (BAGIAN II) A. ALKANON (KETON) a. Tata Nama Alkanon

A. Pilihlah Jawaban yang paling benar

2. Substitusi dengan kelompok halogen OH. Halogen gugus-oh diganti dengan menggunakan pereaksi atau PCl5 PCL3:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N Yogyakarta

SILABUS. Alokasi Sumber/ Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi: 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.

BAB II ALKANA DAN SIKLOALKANA

ANALISIS TES HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN BLOG PADA MATERI ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat!

Transkripsi:

BAB 9 HIDROKARBON Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Pada pelajaran bab kesembilan ini akan dipelajari tentang kekhasan atom karbon, identitifikasi senyawa karbon, alkana, alkena, alkuna, dan isomer. Hidrokarbon SMA Jilid 1 149

Bab 9 Hidrokarbon Tujuan pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini diharapkan kamu mampu: 1. menguji keberadaan unsur-unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon; 2. mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan dan tata namanya;. menjelaskan konsep isomer dan penerapannya pada sifat senyawa hidrokarbon; 4. menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi). Senyawa organik pada umumnya mengandung unsur karbon, maka senyawa organik sering disebut juga senyawa karbon. Senyawa karbon dipelajari secara khusus dalam cabang ilmu kimia yaitu kimia karbon. Senyawa karbon jumlahnya sangat banyak, misalnya hidrokarbon. Pada bab ini akan dibahas kekhasan atom karbon, senyawa hidrokarbon jenuh (alkana), senyawa hidrokarbon tak jenuh (alkena dan alkuna), reaksi-reaksi senyawa karbon, dan isomer. A. Kekhasan Atom Karbon Cabang ilmu kimia yang mempelajari senyawa karbon disebut kimia organik. Kata organik berarti zat hidup. Karena pada awalnya para ahli berpendapat bahwa senyawa organik adalah senyawa yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Akan tetapi pendapat ini berubah setelah Freiderich Wohler (1828) berhasil mensintesis urea tanpa menggunakan ginjal manusia yakni dari amonium sianat. 150 KIMIA SMA Jilid 1

KOCN + NH 4 Cl o KCl + NH 4 OCN NH 4 OCN o H 2 NCONH 2 Jumlah senyawa karbon di alam sangat banyak. Hal ini karena atom karbon mempunyai kekhasan dibandingkan atom-atom yang lain. Karbon ( 12 6C ) mempunyai konfigurasi elektron = 2, 4 yang berarti mempunyai 4 elektron valensi. Dengan 4 elektron valensi yang dimiliki, atom C dapat membentuk 4 ikatan kovalen dengan sesama atom C atau atom lain. Ikatan atom C dapat berupa ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, atau rangkap tiga. Dengan sesama atom C dapat membentuk rantai karbon, baik rantai terbuka maupun tertutup. O H O C O H O H O C O CH CH C C C B. Identifikasi Senyawa Karbon Pada umumnya senyawa karbon mengandung unsur C, H, dan O. Untuk mengidentifikasi adanya unsur-unsur tersebut lakukan percobaan berikut. Identifikasi Unsur C, H, dan O dalam Senyawa 1. Tujuan percobaan: Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa. 2. Alat dan bahan: a. gula pasir b. air kapur (larutan Ca(OH) 2 ) c. kertas kobalt (kertas saring yang direndam dalam larutan kobalt(ii)klorida kemudian dikeringkan hingga berwarna biru) Hidrokarbon SMA Jilid 1 151

d. serbuk CuO e. tabung reaksi besar f. sumbat gabus dan pipa/selang penghubung g. penjepit tabung h. pembakar spiritus. Cara kerja: a. Masukkan 1 sendok teh gula pasir dan serbuk CuO ke dalam tabung reaksi pertama, kemudian tutup mulut tabung dengan sumbat gabus yang dihubung-kan dengan pipa. b. Isi tabung reaksi ke-2 dengan 10 ml air kapur, tutup dengan sumbat gabus. Hubungkan dengan pipa tabung pertama. c. Panaskan tabung pertama di atas pembakar spiritus. Amati apa yang terjadi pada tabung ke-2! d. Buka sumbat gabus tabung pertama dan uji embun pada dinding tabung dengan kertas kobalt klorida. Amati perubahan yang terjadi! 4. Data percobaan: a. Perubahan pada tabung ke-2:... b. Perubahan pada kertas kobalt klorida:... 5. Pertanyaan: a. Apa fungsi CuO dalam reaksi tersebut? b. Kesimpulan apa yang dapat kamu tarik dari percobaan ini? APLIKASI Apa yang terjadi jika kamu membakar plastik, karet, ikan, atau daging? Apa kesimpulanmu? C. Alkana, Alkena, dan Alkuna Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang mengandung unsur hidrogen dan karbon. Atom-atom karbon selain dapat membentuk rantai karbon, juga dapat membentuk ikatan 152 KIMIA SMA Jilid 1

Tabel 9.1 Deret homolog alkana Deret alkana Rumus molekul Metana CH 4 H kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. Sehingga senyawa hidrokarbon dapat dibagi menjadi 2 yaitu senyawa hidrokarbon jenuh dan senyawa hidrokarbon tak jenuh. Senyawa hidrokarbon jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang ikatan rantai karbonnya jenuh (tunggal). Contoh senyawa-senyawa alkana. Sedangkan senyawa hidrokarbon tak jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang mengandung ikatan kovalen rangkap 2 atau pada rantai karbonnya. Contoh: alkena dan alkuna. 1. Alkana Alkana merupakan senyawa hidrokarbon yang ikatan rantai karbonnya tunggal. Rumus umum alkana adalah C n H 2n + 2. H H Rumus struktur Etana 2 6 CH -CH Propana 8 CH -CH 2 -CH Butana 4 10 CH -CH 2 -CH 2 -CH Pentana 5 12 CH -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH Heksana 6 14 CH -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH Heptana 7 16 CH -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH Oktana 8 18 CH -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH Nonana 9 20 CH -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH Dekana C 10 H 22 CH -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH Dari metana ke etana mempunyai perbedaan CH 2, begitu pula seterusnya. Deret senyawa karbon dengan gugus fungsi sama dengan selisih sama yaitu CH 2 disebut deret homolog. Hidrokarbon SMA Jilid 1 15

a. Tata nama alkana menurut IUPAC 1) Alkana rantai lurus diberi nama dengan awalan n (n = normal). Contoh: CH -CH 2 -CH 2 -CH CH -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2) Alkana rantai bercabang n-butana n-pentana a) Rantai induk diambil rantai karbon terpanjang. b) Cabang merupakan gugus alkil. Rumus umum alkil C n H 2n + 1. Nama alkil sama dengan nama alkana dengan jumlah atom C sama, hanya akhiran ana diganti il. 1) Jika hanya ada satu cabang maka rantai cabang diberi nomor sekecil mungkin. 2) Jika alkil cabang lebih dari satu dan sejenis menggunakan awalan Yunani (di = 2, tri =, tetra = 4, dan seterusnya) dan jika berbeda jenis diurutkan sesuai alfabetis. Contoh: 1 2 4 CH 2 -CH-CH 2 -CH CH 1 2 4 CH -CH-CH-CH CH CH CH CH -CH -CH-CH-CH 2 5 4 21 C 2 H 5 b. Sifat-sifat senyawa alkana 2-metilbutana 2,-dimetilbutana -etil-2-metilpentana 1) Pada suhu kamar C 1 C 4 berwujud gas, C 5 C 17 ber-wujud cair, dan di atas 17 berwujud padat. 2) Semakin bertambah jumlah atom C maka M r ikut ber-tambah akibatnya titik didih dan titik leleh semakin tinggi. Alkana rantai lurus mempunyai titik didih lebih tinggi dibanding alkana rantai bercabang dengan jumlah atom C sama. Semakin banyak cabang, titik didih makin rendah. 154 KIMIA SMA Jilid 1

Senyawa Rumus struktur Titik didih ( C) n-pentana CH -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 6 2-metilbutana CH - CH-CH 2 -CH 27,9 CH 2,2-dimetilpropana CH CH 2 -C-CH 9,45 CH ) Alkana mudah larut dalam pelarut organik tetapi sukar larut dalam air. 4) Pembakaran/oksidasi alkana bersifat eksotermik (menghasilkan kalor). Pembakaran alkana berlangsung sempurna dan tidak sempurna. Pembakaran sempurna menghasilkan gas CO 2 sedang pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas CO. Reaksi pembakaran sempurna: CH 4 (g) + 2 O 2 (g) CO 2 (g) + 2 H 2 O(g) + E Reaksi pembakaran tak sempurna: 2 CH 4 (g) + O 2 (g) 2 CO(g) + 4 H 2 O(g) + E 5) Alkana dapat bereaksi substitusi dengan halogen. Reaksi substitusi adalah reaksi penggantian atom/ gugus atom dengan atom/gugus atom yang lain. CH 4 (g) + Cl 2 (g) CH Cl(g) + HCl(g) 6) Senyawa alkana rantai panjang dapat mengalami reaksi eliminasi. Reaksi eliminasi adalah reaksi penghilangan atom/gugus atom untuk memperoleh senyawa karbon lebih sederhana. Contoh pada reaksi eliminasi termal minyak bumi dan gas alam. CH -CH 2 -CH 800 900 qc CH -CH = CH 2 + H 2 propana propena CH -CH 2 -CH 800 900 qc CH 2 = CH 2 + CH 4 propana etena metana Hidrokarbon SMA Jilid 1 155

2. Alkena Alkena merupakan senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap dua pada rantai karbonnya. Rumus umum alkena adalah C n H 2n. Tabel 9.2 Deret homolog alkena Deret alkana Rumus molekul Rumus struktur Etena C 2 H 4 CH 2 =CH 2 Propena 6 CH 2 =CH-CH 1-butena 4 8 CH 2 =CH-CH 2 -CH 1-pentena 5 10 CH 2 =CH-CH 2 -CH 2 -CH 1-heksena 6 12 CH 2 =CH-CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 1-heptena 7 14 CH 2 =CH-CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 1-oktena 8 16 CH 2 =CH-CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 1-nonena 9 18 CH 2 =CH-CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 1-dekena C 10 H 20 CH 2 =CH-CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH a. Tata nama alkena menurut IUPAC 1) Rantai induk diambil rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua. Ikatan rangkap dua diberi nomor sekecil mungkin. 2) Rantai cabang diberi nomor menyesuaikan nomor ikatan rangkap dua. Contoh: CH 2 =C -CH 2 -CH 2-metil-1-butena CH CH CH -C=C -CH 2,-dimetil-2-butena CH b. Sifat-sifat alkena 1) Titik didih alkena mirip dengan alkana, makin bertambah jumlah atom C, harga M r makin besar maka titik didihnya makin tinggi. 156 KIMIA SMA Jilid 1

2) Alkena mudah larut dalam pelarut organik tetapi sukar larut dalam air. ) Alkena dapat bereaksi adisi dengan H 2 dan halogen (X 2 = F 2, Cl 2, Br 2, I 2 ). a) Adisi alkena dengan H 2. CH CHContoh:CH2=CH2+H2 etena etana b) Adisi alkena dengan halogen. Reaksi umum: CH=CH + X 2 CHX CHX Contoh: CH 2 = CH 2 + Cl 2 CH 2 Cl-CH 2 Cl Etena 1,2-dikloro etana. Alkuna Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap tiga pada rantai karbonnya. Rumus umum alkuna adalah C n H 2n 2. Tabel 9.4 Deret homolog alkuna Deret alkana Rumus molekul Etuna 2 2 CH CH Propuna 4 CH C-CH 1-Butuna 4 6 CH C-CH 2 -CH Rumus struktur 1-Pentuna 5 8 CH C-CH 2 -CH 2 -CH 1-Heksuna 6 10 CH C-CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 1-Heptuna 7 12 CH C-CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 1-Oktuna 8 14 CH C-CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 1-Nonuna 9 16 CH C-CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 1-Dekuna C 10 H 18 CH C-CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH a. Tata nama alkuna menurut IUPAC 1) Rantai induk diambil rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga. Ikatan rangkap tiga diberi nomor sekecil mungkin. 2) Rantai cabang diberi nomor menyesuaikan nomor ikatan rangkap tiga. Hidrokarbon SMA Jilid 1 157

Contoh: a. CH C-CH-CH -metil-1-butana CH CH b. CH -C C-C-CH 4,4-dimetil-2-pentuna CH c. CH C-CH-CH-CH -etil-4-metil-1-pentuna CH 2 CH CH b. Sifat-sifat alkuna 1) Titik didih alkuna mirip dengan alkana dan alkena. Semakin bertambah jumlah atom C harga M r makin besar maka titik didihnya makin tinggi. 2) Alkuna dapat bereaksi adisi dengan H 2, halogen (X 2 = F 2, Cl 2, Br 2, I 2 ) dan asam halida (HX = HF, HCl, HBr, HI). Contoh: 1) tahap 1. CH CH + H 2 CH 2 = CH 2 etuna etena tahap 2. CH 2 CH 2 + H 2 CH -CH etena etana 2) tahap 1. CH -CH CH + HCl CH -C = CH 2 propuna Cl 2-kloro propena Cl tahap 2. CH -C CH 2 + HCl CH -C -CH Cl Cl 2-kloro propena 2,2-dikloro propena 158 KIMIA SMA Jilid 1

D. Isomer Isomer adalah dua senyawa atau lebih yang mempunyai rumus kimia sama tetapi mempunyai struktur yang berbeda. Secara garis besar isomer dibagi menjadi dua, yaitu isomer, struktur, dan isomer geometri. 1. Isomer struktur Isomer struktur dapat dikelompokkan menjadi: isomer rangka, isomer posisi, dan isomer gugus fungsi. a. Isomer rangka adalah senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi kerangkanya berbeda. Contoh pada alkana, alkena, dan alkuna. 1) Butana (C 4 H 10 ). CH -CH 2 -CH 2 -CH n-butana CH -CH-CH 2-metilpropana CH 2) Pentena (C 5 H 10 ) CH 2 = CH-CH 2 -CH 2 -CH 1-pentena CH 2 = CH-CH-CH -metil-1-butena CH CH 2 = C-CH 2 -CH 2-metil-1-butena CH ) Pentuna (C 5 H 8 ) CH C-CH 2 -CH 2 -CH 1-pentuna CH C-CH-CH -metil-1-butuna CH b. Isomer posisi adalah senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi posisi gugus fungsinya ber-beda. Contoh pada alkena dan alkuna. 1) Butena (C 4 H 8 ) CH 2 CH-CH 2 -CH 1-butena CH -CH CH-CH 2-butena Hidrokarbon SMA Jilid 1 159

2) Butuna(C 4 H 6 ) CH C-CH 2 -CH 1-butuna CH -C C-CH 2-butuna c. Isomer gugus fungsi adalah senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi gugus fungsinya berbeda. Contoh pada alkuna dan alkadiena. Propuna (C H 4 ) CH C-CH propuna CH 2 =C=CH 2 1,2-propadiena 2. Isomer geometri Isomer geometri adalah senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi struktur ruangnya berbeda. Contoh pada alkena mempunyai 2 isomer geometri yaitu cis dan trans. A A A B C C C C B B B A cis trans Contoh: CH H CH CH C C C C C 2 H 5 CH C 2 H 5 H trans -metil-2-petena cis -metil-2-pentena 160 KIMIA SMA Jilid 1