TINGKAT PERGURUAN TINGGI 2016 (ONMIPA-PT) Bidang Kimia Sub-bidang: Kimia Analitik Maret 2017 Waktu: 120 menit

dokumen-dokumen yang mirip
TINGKAT PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA-PT) SUB KIMIA FISIK. 16 Mei Waktu : 120menit

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN 1 DATA HASIL PENELITIAN

Modul 3 Ujian Praktikum. KI2121 Dasar Dasar Kimia Analitik PENENTUAN KADAR TEMBAGA DALAM KAWAT TEMBAGA

dimana a = bobot sampel awal (g); dan b = bobot abu (g)

PENYEHATAN MAKANAN MINUMAN A

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Instrumen Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2015

SOAL UJIAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014

A. Judul B. Tujuan C. Dasar Teori

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kimia Analisis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset, Jurusan Pendidikan Kimia,

Percobaan 6 Penentuan kadar Nikel (II) klorida dengan metoda gravimetri dan volumetri

PENENTUAN KADAR CuSO 4. Dengan Titrasi Iodometri

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat yang digunakan pada penelitian

BAB III. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset, Jurusan Pendidikan Kimia,

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober

PENENTUAN KADAR KLORIDA DALAM MgCl 2 DENGAN ANALISIS GRAVIMETRI

BAB V METODOLOGI. Pada tahap ini, dilakukan pengupasan kulit biji dibersihkan, penghancuran biji karet kemudian

3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK II

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain studi eksperimental

LAMPIRAN 1 Pola Difraksi Sinar-X Pasir Vulkanik Merapi Sebelum Aktivasi

BAB III METODE PENELITIAN. Ubi jalar ± 5 Kg Dikupas dan dicuci bersih Diparut dan disaring Dikeringkan dan dihaluskan Tepung Ubi Jalar ± 500 g

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain studi eksperimental.

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK 1 PERCOBAAN VII TITRASI PENGENDAPAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK 2 PENENTUAN KADAR KLORIDA. Senin, 21 April Disusun Oleh: MA WAH SHOFWAH KELOMPOK 1

KIMIA DASAR PRINSIP TITRASI TITRASI (VOLUMETRI)

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan berbagai jenis alat antara lain berbagai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekperimental.

BAB III METODE PENELITIAN. pendahuluan berupa uji warna untuk mengetahui golongan senyawa metabolit

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V METODOLOGI. Gambar 6. Pembuatan Minyak wijen

LAMPIRAN 0,5 M 0,75 M 1 M 30 0,6120 % 1,4688 % 5,0490 % 45 2,2185 % 4,7838 % 2,9197 % 60 1,1016 % 0,7344 % 3,3666 %

Blanching. Pembuangan sisa kulit ari

Lampiran 1. Kriteria penilaian beberapa sifat kimia tanah

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB III METODE PENELITIAN. penelitian Departemen Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TINGKAT PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) Bidang Kimia Sub bidang Kimia Anorganik

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober

LAPORAN KIMIA ANALITIK KI Percobaan modul 3 TITRASI SPEKTROFOTOMETRI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2012.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Laboratorium Kimia Riset Makanan dan Material Jurusan Pendidikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Pembakuan HCl dan Perhitungan Kadar Kandungan Boraks

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3 Metodologi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. selulosa Nata de Cassava terhadap pereaksi asetat anhidrida yaitu 1:4 dan 1:8

BAB IV METODE PENELITIAN

Lampiran. Lampiran I. Rancangan Percobaan. Laaitan standar formaldehid. Sampel 2 macam. Persiapan sampel dengan. Penentuan Panjang gelombang optimum

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT

1.Penentuan Kadar Air. Cara Pemanasan (Sudarmadji,1984). sebanyak 1-2 g dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya.

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui kinerja bentonit alami terhadap kualitas dan kuantitas

Lampiran 1. Prosedur Analisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau,

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK 2

Penentuan Kesadahan Dalam Air

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014

METODE PENELITIAN. pembuatan vermikompos yang dilakukan di Kebun Biologi, Fakultas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metodologi Penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi

Penentuan Kadar Klorida Menggunakan Metode Gravimetri

III. METODOLOGI. 1. Analisis Kualitatif Natrium Benzoat (AOAC B 1999) Persiapan Sampel

LEMBAR SOAL SEMIFINAL TEORI CHEMISTRY COMPETITION. 13 November Menit

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Maret Mei Sampel Salvinia

ANALISIS KUANTITATIF NIKEL SECARA GRAVIMETRI MODUL KIMIAANALITIK

Metodologi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret sampai dengan Juni 2010 di

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201

BAB III METODE PENGUJIAN. Rempah UPT.Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Jl. STM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cottage digunakan peralatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia dan Laboratorium Kimia Instrumen

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi pengambilan sampel bertempat di daerah Cihideung Lembang Kab

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juni 2014 bertempat di

LAPORAN PRAKTIKUM. ISOLASI DNA, Isolasi Protein dan PCR (Elektroforesis agarose dan Acrylamic)

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan September

3 Metodologi Penelitian

A. Ekstraksi Minyak Buah Makasar (Brucea javanica (L.) Merr.) setiap hari selama 10 menit dilakukan pengadukan. Campuran divorteks

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Anorganik Fakultas Matematika dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Timbangan analitik EB-330 (Shimadzu, Jepang), spektrofotometer UV

BAB III METODE PENELITIAN

Metodologi Penelitian

LARUTAN. Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit, sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam jumlah banyak.

III. METODOLOGI PENELITIAN

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret Juli 2015 di Laboratorium

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan September 2013 sampai bulan Maret 2014

ANALISIS PROTEIN. Free Powerpoint Templates. Analisis Zat Gizi Teti Estiasih Page 1

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret Juni 2012 bertempat di Bendungan Batu

BAB III METODE PENELITIAN. di Laboratorium Kimia Riset Makanan dan Laboratorium Kimia Analitik

Transkripsi:

OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TINGKAT PERGURUAN TINGGI 2016 (ONMIPA-PT) Bidang Kimia Sub-bidang: Kimia Analitik 21-23 Maret 2017 Waktu: 120 menit Esai Singkat No 1 2 3 4 5 6 Nilai TOTAL Petunjuk Pengerjaan 1. Tes ini terdiri atas 6 soal. Keseluruhan soal dan kelengkapannya terdiri atas 8 halaman. 2. Tuliskan jawaban Anda dengan menggunakan pena atau pulpen. 3. Anda diperbolehkan menggunakan kalkulator pintar dan system periodik unsur.. 4. Jika kertas yang tersedia tidak mencukupi, Anda dapat menggunakan halaman di belakangnya. 5. Bekerjalah dengan cepat, tetapi cermat dan teliti. 6. Di akhir tes, kumpulkan berkas soal ini secara utuh. H a l a m a n 1

1 Sebanyak 0,112 gram KOH dicampur dengan tepat 0,6 gram minyak goreng dan dilarutkan dalam air/etanol sehingga volumenya menjadi 250 ml. Jika 50 ml larutan tersebut dapat dititrasi dengan 6.00 ml HCl 0,5M maka tentukan angka penyabunan minyak goreng tersebut. Ar dari K = 39 O = 16 H a l a m a n 2

2 Suatu sampel yang mengandung ion klorida dianalisis dengan metode gravimetric. Sebanyak 0.2 gram tepat sampel yang mengandung klorida dilarutkan dalam 150 ml akuades dalam wadah tertutup dan diasamkan dengan asam nitrat pekat beberapa tetes. Selanjutnya ke dalam wadah tersebut ditambahkan tetes demi tetes larutan perak nitrat sampai semua ion klorida mengendap. Larutan suspense kemudian dipanaskan sampai hamper mendidih dan terus diaduk sampai endapan terkoagulasi dan larutan supernatant terlihat jernih. Setelah didiamkan dalam ruang tertutup selama 1 jam, endapan disaring, dan dikeringkan pada temperature 120-130 o C. Massa endapan yang diperoleh adalah 0,2870 gram. a. Tulislah reaksi yang terjadi lengkap dengan fasanya. b. Hitunglah kadar klorida dalam sampel. c. Mengapa proses pengendapan harus dilakukan dalam suasa asam nitrat? d. Bagaimana cara memastikan bahwa endapan telah sempurna? e. Mengapa proses pematangan endapan dilakukan dalam ruang gelap? f. Apa yang akan terjadi bila ke dalam endapan ditambahkan larutan ammonia? H a l a m a n 3

3 Kadar Cu (Ar=63,5) yang terdapat di dalam bahan tambang ditentukan secara volumetri. Sebanyak 0,5000 g sampel dilarutkan dalam asam nitrat pekat dan dan diencerkan menjadi 500,0 ml. Sebanyak 50,0 ml larutan sampel ditambah 25 ml larutan KI 0,1 M kemudian dititrasi dengan larutan Na 2 S 2 O 3 0,1000 M yang memerlukan 6,50 ml untuk mencapai titik ekuivalen dengan indikator amilum. Tentukan kadar Cu (%) dalam sampel. Reaksi yang penting: Cu 2+ + I - CuI (s) + I 3 - I 3 - + S 2 O 3 2- I - + S 4 O 6 2 - H a l a m a n 4

4 Senyawa quinine dalam tablet antimalaria akan dianalisis secara spektrofotometri UVvisibel. Untuk itu,1 buah tablet dilarutkan dalam air sehingga volumenya = 250 ml. Dari larutan tersebut diambil 20 ml dan diencerkan menjadi 100 ml, kemudian diukur dengan alat spektrofotometer UV-Vis dan memberikan transmitansi = 25,18 %. Jika 20 ml larutan sampel hasil pelarutan tersebut ditambah dengan 10 ml larutan standar yang mengandung quinine 25 ppm, dan volume akhir dibuat 100 ml, ternyata memberikan transmitansi = 22,16 %. Tentukan berapa mg quinine terkandung dalam setiap tablet tersebut? H a l a m a n 5

5 Suatu senyawa memberikan spectra p-nmr seperti pada gambar berikut. a. Pilihlah senyawa yang merepresentasikan spectra di atas. 5.8 ppm 4 ppm 1). CH(CH3)Cl-CH2Cl 2). CH2Cl-CH2Cl 3). CHCl2 CH2Cl a. Berilah penjelasan yang memadai, mengapa anda memilih senyawa di atas. b. Pilihlah senyawa yang merepresentasikan spectra di atas. 1). CH(CH3)Cl-CH2Cl 2). CH2Cl-CH2Cl 3). CHCl2 CH2Cl c. Berilah penjelasan yang memadai, mengapa anda memilih senyawa di atas. H a l a m a n 6

konduktansi NO 6 Berikut ini adalah kurva titrasi konduktometri suatu campuran asam kuat dan asam lemah menggunakan basa lemah atau basa kuat. a b c d (1) (2) ml basa a. Tunjukkan grafik mana yang menunjukkan konduktansi berturut-turut asam kuat, basa kuat, asam lemah dan basa lemah b. Berilah penjelasan yang memadai atas pilihan anda tersebut. c. Titik manakah yang merupakan TE titrasi asam kuat dan basa lemah diantara dua titik ekivalen di atas (1 dan 2)? d. Berilah penjelasan terhadap jawaban anda. H a l a m a n 7