DAFTAR ISI. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Lokasi atau Ruang Lingkup Wilayah Penelitian Obyek Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
Abstrak. Kata Kunci : Profesionalisme, Komitmen organisasi, Locus of Control Internal, Etika profesi dan Kinerja.

Abstrak. Kata kunci : Kinerja Auditor, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Independensi, Komitmen Organisasi

ABSTRAK. Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Pelatihan Profesi, Kinerja Auditor

DAFTAR ISI... HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN LEMBARAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii. MOTTO... iv. ABSTRACT...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. PERSETUJUAN SKRIPSI... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... vii

ABSTRAK. Kata kunci: Locus of control, Budaya Organisasi, Tri Hita Karana, Kinerja.

ABSTRAK. Kata kunci: profesionalisme, komitmen organisasi, etika profesi, dan pengalaman auditor

ABSTRAK. Kata kunci : Independesi, Tekanan Anggaran Waktu, Risiko Audit, Gender, Kualitas Audit. vii

Judul : Pengaruh Fee audit,

ABSTRAK. Kata Kunci: tekanan ketaatan, pengalaman auditor, skeptisme profesional, audit judgment.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, OBJEKTIVITAS, INTEGRITAS DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT

SKRIPSI Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspektasi Klien dalam Audit Judgment.

Abstrak. Kata kunci: etika profesi, komitmen profesional auditor, skeptisisme profesional dan kinerja auditor

Kata kunci: tekanan anggaran waktu, locus of control, sifat Machiavellian, pelatihan auditor, perilaku disfungsional auditor

Judul : Locus Of Control Sebagai Pemoderasi Pengaruh Profesionalisme dan Kompleksitas Tugas Pada Kinerja Auditor Di Kantor Akuntan Publik Di Bali

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian Rumusan Masalah...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Kata Kunci : komitmen organiasi, gaya kepemimpinan demokratis, etika profesi, pengalaman auditor pada kinerja auditor

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

Abstrak. Kata Kunci: independensi, skeptisisme, gender, materialitas, opini.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN. PERNYATAAN.. MOTTO DAN PERSEMBAHAN.. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

Abstrak. Kata kunci: fee audit, profesionalisme auditor, kepuasan kerja dan kualitas audit

DAFTAR ISI. Halaman. repository.unisba.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. keuangan perusahaan yang diaudit. Apabila laporan keuangan suatu perusahaan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERSETUJUAN SKRIPSI... PERNYATAAN ORISINALITAS... ABSTRACT... ABSTRAK... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

BAB I PENDAHULUAN. dan audit laporan keuangan (Arens dan Loebbecke, 2003). Akuntan publik dalam

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KINERJA AUDITOR KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI PROVINSI BALI SKRIPSI

PENGARUH PROFESIONALISME, KEPRIBADIAN HARDINESS, MOTIVASI KERJA, DAN BUDAYA ORGANISASI PADA KINERJA AUDITOR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK PROVINSI BALI

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR DAN BESARAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS PROSES AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI)

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN...

ABSTRAK. Kata kunci: obedience pressure, kompleksitas tugas, senioritas auditor, audit judgment

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, DAN SELF EFFICACY

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSTUJUAN PEMBIMBING... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

SKRIPSI. Oleh : KADEK YULIA WIDIARINI NIM :

BAB I PENDAHULUAN. jasa audit di Indonesia pun meningkat. Faktor-faktor yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. auditor yang berkualitas, dapat diandalkan, dipercaya dan mampu menghasilkan

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1

KEMAMPUAN KOMITMEN PROFESIONAL MEMODERASI PENGARUH KOMPLEKSITAS TUGAS DAN KONFLIK PERAN PADA KINERJA AUDITOR

DAFTAR ISI.. ABSTRAK.. i. KATA PENGANTAR.. ii. DAFTAR TABEL.. x DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAN.. xiv. 1.1 Latar Belakang Penelitian..

DAFTAR ISI. Halaman Sampul Depan... Halaman Judul... Halaman Pengesahan Skripsi... iii. Halaman Motto... iv. Halaman Persembahan... v. Abstract...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN... xvii

C. Subjek Penelitian D. Penentuan Jumlah Sampel dan Teknik Pengumpulan Sampel E. Data dan Teknik Pengumpulan Data F.

DAFTAR ISI. 1.2 Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan Kegunaan Penelitian Lokasi dan Waktu... 10

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perusahaan go public di Indonesia berkembang dengan sangat cepat, hal

PENERAPAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER DAN COMPUTER SELF EFFICACY TERHADAP KINERJA AUDITOR (STUDI KASUS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... ABSTRAKSI... INTISARI...

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN...

SEBAGAI PREDIKTOR KINERJA INTERNAL AUDITOR DI TOYOTA ASTRA MOTOR WILAYAH BALI SKRIPSI

PENGARUH KEMANFAATAN, KEMUDAHAN PEMAKAIAN DAN KOMPETENSI AUDITOR PADA KEBERHASILAN PENERAPAN TEKNIK AUDIT BERBANTU KOMPUTER SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh: KADEK ARYA ADI PUTRA NIM :

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan pentingnya peran auditor dalam dunia perekonomian ( Sitio dan

PROFESIONALISME AUDITOR EKTERNAL TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS UNTUK TUJUAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN KLIEN

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan disamping berfungsi sebagai alat. pemilik juga digunakan oleh investor dan kreditor sebagai acuan dalam

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. PERSETUJUAN DRAFT SKRIPSI UNTUK DISIDANGKAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii. MOTO... iv. KATA PENGANTAR...

Kata Kunci : Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, SAKIP, Good Governance, Kinerja Pemerintah.

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN INTERVENSI MANAJEMEN KLIEN TERHADAP INDEPENDENSI AUDITOR SERTA IMPLIKASINYA PADA KUALITAS AUDIT

Skripsi. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN MOTTO ABSTRAC

BAB I PENDAHULUAN. bekerja sebagai auditor eksternal (Kurniawanda, 2013). laporan disetiap kali melakukan audit. Kantor Akuntan Publik (KAP) dapat

SKRIPSI. DISUSUN OLEH: Yoan Wijaya

Abstrak. Kata Kunci: Karakteristik pekerjaan, penempatan, gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. keputusan ekonomi dapat diambil secara tepat. globalisasi dalam mewujudkan era transparansi bisnis yang fair.

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, DAN KELEBIHAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN TEKANAN WAKTU SEBAGAI PEMODERASI

PENGARUH IKATAN KEPENTINGAN KEUANGAN, FEE AUDIT, SIFAT MACHIAVELLIAN DAN PEMAHAMAN ETIKA PADA INDEPENDENSI PENAMPILAN AUDITOR SKRIPSI

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE,

ABSTRAK. Kata kunci : tekanan ketaatan, independensi, pengalaman kerja, locus of control, audit judgment

PENGARUH PENERAPAN KODE ETIK AKUNTAN PUBLIK PADA KUALITAS AUDIT

Oleh : NI MADE DWI KARDANI NIM :

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Penelitian... 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Proses audit merupakan bagian dari assurance services, yang melibatkan

Kata kunci: budaya organisasi, stress kerja, kepuasan kerja, kinerja pegawai.

ABSTRAK. Kata-kata kunci: profesionalisme, auditor, etika profesi, tingkat materialitas, KAP. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bidang jasa. Jasa yang diberikan berupa jasa audit operasional, audit

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR EKSTERNAL SKRIPSI

ABSTRACT. Keywords: audit fee, internal control, Good Corporate Governance

BAB I PENDAHULUAN. akan dipengaruhi oleh lingkungan tempat bekerja, baik dari atasan, bawahan

ABSTRAK. Kata Kunci: Model DeLone & McLean, SIMDA, Kesuksesan SIA, Kinerja Individu

ABSTRAK. Kata kunci: Audit Internal, Pencegahan Kecurangan

TEKANAN ANGGARAN WAKTU

Nama : Ni Ketut Ayu Mike Ratnasari NIM : Abstrak

Nama : I Made Arya Putra Bharata NIM : ABSTRAK

INTEGRITAS AUDITOR SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI PADA KUALITAS AUDIT DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK PROVINSI BALI SKRIPSI

Koefisien Determinasi Pengujian Hipótesis Uji t Uji F... 43

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

LEMBAR HAK CIPTA... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK...

PENGESAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR...

PENERAPAN GOOD GOVERNANCE

SKRIPSI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTEGRITAS DAN OBYEKTIVITAS AUDITOR (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang)

PENERAPAN GOOD GOVERNANCE

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

Skripsi. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Transkripsi:

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL.... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS.. iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK.... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah Penelitian... 8 1.3 Tujuan Penelitian... 8 1.4 Kegunaan Penelitian... 9 1.1.1 Kegunaan teoritis... 9 1.1.2 Kegunaan praktis... 9 1.5 Sistematika Penulisan... 10 KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori... 12 2.1.1 Teori Atribusi... 12 2.1.2 Teori Motivasi Maslow... 14 2.1.3 Kinerja Auditor... 15 2.1.4 Locus of Control Internal. 16 2.1.5 Motivasi Kerja... 18 2.1.6 Gaya Kepemimpinan Transformasional... 20 2.1.7 Komitmen Organisasi... 21 2.2 Hipotesis Penelitian... 24 2.2.1 Pengaruh Locus of Control Internal pada Kinerja Auditor... 24 2.2.2 Pengaruh Motivasi Kerja pada Kinerja Auditor... 25 2.2.3 pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional pada Kinerja Auditor... 26 2.2.4 Pengaruh Komitmen Organisasi pada Kinerja Auditor... 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian... 28 3.2 Lokasi atau Ruang Lingkup Wilayah Penelitian... 28 3.3 Obyek Penelitian... 29 vii

3.4 Identifikasi Variabel... 30 3.5 Definisi Operasional Variabel... 30 3.5.1. Kinerja Auditor... 30 3.5.2. Locus of control Internal... 31 3.5.3. Motivasi Kerja... 32 3.5.4. Gaya Kepemimpinan Transformasional... 32 3.5.5. Komitmen Organisasi... 33 3.6 Jenis dan Sumber Data... 33 3.6.1. Jenis Data... 33 3.6.2. Sumber Data... 34 3.7. Populasi, Sampel dan Metode Penelitian Sampel... 35 3.7.1. Populasi Penelitian... 35 3.7.2 Sampel Penelitian... 35 3.7.3 Responden Penelitian... 36 3.8. Metode Pengumpulan Data... 36 3.9. Teknik Analisis Data... 37 3.9.1. Uji Statistik Deskriptif... 37 3.9.2. Pengujian Instrumen Penelitian... 37 3.9.3. Uji Asumsi Klasik... 38 3.9.4 Uji Hipotesis... 40 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Kantor Akuntan Publik... 42 4.2. Data Penelitian... 43 4.2.1 Deskripsi Responden... 43 4.2.2 Karakteristik Responden. 45 4.3. Hasil Uji Statistik Deskriptif... 47 4.4. Uji Instrumen Penelitian... 49 4.4.1 Uji validitas... 49 4.4.2 Uji reliabilitas... 51 4.5. Uji Asumsi Klasik... 52 4.5.1 Uji Normalitas... 52 4.5.2 Uji Multikolinearitas... 52 4.5.3 Uji Heteroskedastisitas... 53 4.6 Uji Hipotesis... 54 4.6.1 Analisis Regresi Linier Berganda... 54 4.6.2 Uji Koefisien Determinasi (R 2)... 55 4.6.3 Uji Kelayakan Model (Uji F)... 55 4.6.4 Uji Signifikansi Paramater Individual... 56 4.7 Pembahasan Hasil Penelitian... 57 4.7.1Pengaruh Locus of Control Internal pada kinerja Auditor... 57 4.7.2Pengaruh Motivasi Kerja pada kinerja Auditor... 58 4.7.3Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional pada kinerja Auditor... 59 viii

4.7.4 Pengaruh Komitmen Organisasi pada kinerja Auditor 60 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan... 62 5.2. Saran... 63 DAFTAR RUJUKAN..... 64 LAMPIRAN... 71 ix

DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman 4.1 Daftar Pengiriman dan Pengembalian Kuesioner... 44 4.2 Karakteristik Responden... 45 4.3 Hasil Uji Statistik Deskriptif... 47 4.4 Hasil Uji Validitas... 50 4.5 Hasil Uji Reliabilitas... 51 4.6 Hasil Uji Normalitas... 52 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas... 53 4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas... 54 4.9 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda... 54 x

DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 3.1 Desain Penelitian... 28 xi

DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran Halaman 1. Kuesioner. 71 2. Tabulasi Data Ordinal.. 76 3. Transformasi Data Ordinal - Interval. 78 4. Deskripsi Data Penelitian..... 80 5. Frekuensi Jawaban Responden..... 82 6. Uji Validitas... 87 7. Uji Reliabilitas... 92 8. Uji Normalitas... 97 9. Uji Multikolineritas..... 98 10. Uji Heterokedastisitas...... 99 11. Uji Regresi Linier Berganda..... 100 xii

Judul :Pengaruh Locus of Control Internal, Motivasi Kerja. Gaya Kepemimpinan Transformasional, dan Komitmen Organisasi pada Kinerja Auditor Kantor Akuntan Publik Provinsi Bali Nama : Ni Made Mas Sendhi Rahayu NIM : 1315351177 ABSTRAK Semakin berkembangnya perusahaan menyebabkan permintaan jasa audit meningkat. Hal ini menjadikan adanya persaingan antar kantor akuntan publik sehingga auditor dituntut untuk memberikan kinerja yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang pengaruh locus of control internal, motivasi kerja, gaya kepemimpinan transformasional, dan komitmen organisasi pada kinerja auditor. Penelitian ini dilakukan di Kantor Akuntan Publik (KAP) provinsi Bali yang terdaftar dalam Directory IAPI tahun 2016. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) provinsi Bali dengan jumlah responden sebanyak 40 auditor. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode nonprobability sampling dengan teknik sampel jenuh. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel locus of control internal, motivasi kerja, gaya kepemimpinan transformasional, dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan secara statistik pada kinerja auditor. Hal ini bermakna bahwa semakin tinggi locus of control internal, motivasi kerja, gaya kepemimpinan transformasional, dan komitmen organisasi, semakin tinggi pula kinerja auditor. Kata kunci: LOC internal, motivasi kerja, gaya kepemimpinan, komitmen organisasi, kinerja auditor. xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini dunia bisnis mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perusahaan sebagai pelaku bisnis akan membuat laporan keuangan untuk mengetahui hasil usaha dan posisi keuangan perusahaan, sebagai acuan dalam pengambil keputusan, selain itu laporan keuangan juga dapat digunakan sebagai alat pertanggungjawaban pengelolaan manajemen perusahan kepada pemilik perusahaan (Suryana, 2013). Kebutuhan perusahaan akan pengauditan kegiatan perusahaannya menunjukkan pentingnya peran auditor dalam dunia perekonomian (Sitio, dkk. 2014). Sebagai penunjang keberhasilan dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, sangatlah diperlukan kinerja auditor yang baik dan berkualitas. Kinerja auditor merupakan hasil dari kerja auditor dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab auditor tersebut (Sitio, dkk. 2014). Kinerja merupakan aspek penting karena keberhasilan suatu organisasi dapat tercapai dengan upaya dan kualitas sumber daya yang dimilikinya. Kondisi kerja yang kurang kondusif mempengaruhi kinerja auditor sehingga dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap akuntan publik sebagai pihak yang independen dalam pengauditan laporan keuangan. Terungkapnya banyak kasus manipulasi akuntansi pada laporan keuangan mengharuskan seorang auditor independen bertanggung jawab bukan sekedar xiv

memberikan opini semata, tetapi juga ikut bertanggung jawab akan kebenaran atas laporan keuangan tersebut. Oleh karena itu, muncullah banyak sorotan ke arah auditor independen terkait keterlibatannya dengan berbagai kasus manipulasi akuntansi pada laporan keuangan, apakah keberadaannya masih berfungsi dengan baik, ataupun keberadaannya hanya sebagai kedok untuk alat mencari uang semata. Salah satu kasus yang berkaitan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh Akuntan Publik adalah kasus yang melibatkan Akuntan Publik Ben Ardi, CPA. Menteri Keuangan menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 445/KM.1/2015 berisi bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Pemeriksaan dari PPPK terhadap Akuntan Publik Ben Ardi, CPA, disimpulkan bahwa Akuntan Publik Ben Ardi, CPA belum sepenuhnya mematuhi SPAP dalam pelaksanaan audit umum atas laporan keuangan PT Bumi Citra Permai, Tbk Tahun Buku 2013. Ketidakpatuhan sebagaimana dimaksud merupakan pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 25 ayat (2) huruf b undangundang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik yaitu mematuhi dan melaksanakan SPAP dan kode etik profesi, serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan jasa yang diberikan. (www.pppk.kemenkeu.go.id). Salah satu kasus terkait kesalahan dalam penyajian akuntansi seakan mempertanyakan peran dari kinerja seorang auditor independen. Ayudiati (2010) menyebutkan bahwa peningkatan kinerja dalam pekerjaanya dipengaruhi oleh kondisi-kondisi tertentu, yaitu kondisi yang berasal dari dalam individu yang disebut faktor individual dan kondisi yang berasal dari luar individu yang disebut xv

dengan faktor situasional. Faktor individual meliputi jenis kelamin, kesehatan, pengalaman, dan karakteristik psikologis yang terdiri dari motivasi, kepribadian, locus of control, dan komitmen organisasi, sedangkan faktor situsional meliputi kepemimpinan, hubungan sosial, dan budaya organisasi. Terkait pada faktor individual, locus of control adalah derajat sejauh mana seseorang meyakini bahwa mereka dapat menguasai nasib mereka sendiri (Robbins, 2015). Terdapat dua jenis locus of control, yaitu locus of control internal dan locus of control eksternal. Locus of control internal memberikan pandangan bahwa kejadian baik positif maupun negatif terjadi sebagai konsekuensi dari tindakan diri sendiri dan berada di bawah pengendalian diri, sedangkan locus of control eksternal memberikan pandangan bahwa suatu kejadian tidak memiliki hubungan langsung dengan tindakan yang dilakukan diri sendiri dan berada di luar kontrol dirinya. Auditor yang mempunyai locus of control internal lebih mempunyai kontribusi positif pada kinerja dalam melaksanakan tugas audit. Hal ini dikarenakan mereka memandang locus of control internal sebagai usaha yang harus dilakukan jika ingin berhasil. Auditor yang mampu mengontrol aktivitas dan perilakunya untuk penugasan audit akan berpengaruh pada kinerjanya. Hal ini dibuktikan dalam penelitian Kartika dan Wijayanti (2007) dalam penelitiannya tentang pengaruh kinerja auditor dan penerimaan perilaku disfungsional audit. Hasil analisanya terhadap sampel yang terdiri dari 140 auditor di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menjelaskan bahwa karakteristik individual auditor mempengaruhi secara signifikan kinerja auditor, dimana auditor yang xvi

memiliki locus of control internal berkinerja lebih baik dari auditor yang memiliki locus of control eksternal. Mahdi (2012) dalam penelitiannya juga menyatakan bahwa auditor yang memiliki locus of control internal cenderung lebih sulit untuk terpengaruh oleh tekanan dan faktor-faktor lain di luar kendali dirinya. Keyakinan sebelumnya akan hal-hal positif mengenai auditing yang terkandung dalam kode etik, dengan kuatnya locus of control internal yang dimiliki auditor, maka seringkali keputusan auditor dapat dengan mantap diberikan karena faktor lain yang berasal diluar kendali dirinya seringkali ditolak sehingga auditor tidak dapat menerima perilaku disfungsi audit. Selain indikator locus of control internal, indikator motivasi dalam faktor individual juga dapat mempengaruhi kinerja auditor. motivasi karyawan merupakan faktor penting dalam keberhasilan jangka panjang dari semua organisasi. Motivasi merupakan dasar atau latar belakang yang mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja seseorang. Menurut Robbins dan Coulter (2004) dalam ardana dkk, (2009) motivasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu dalam memenuhi beberapa kebutuhan individu tertentu. Dalam konteks auditor independen, motivasi dapat dilihat dari hasrat untuk mencari salah saji pelaporan dalam laporan keuangan yang berdasar dari standar yang berlaku umum, serta hal-hal lain yang dirasa dapat mempengaruhi motivasi kinerja auditor. Dysvik dan Kuvaas (2004), Fahmi (2009) menyatakan xvii

motivasi kerja adalah suatu keahlian dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai. Para auditor yang termotivasi baik itu secara financial ataupun mental akan berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan pekerjaan, karean auditor merasa tindakan ini mempunyai arti bagi kepuasan auditor itu sendiri. Motivasi kerja bertujuan untuk mendorong auditor agar lebih terpacu semangatnya dan bergairah dalam menyelesaikan pekerjaannya, bertanggung jawab serta memiliki independensi yang tinggi. Dalmy (2009) dalam penelitiannya menemukan hasil bahwa motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja auditor. Sarita dan Agustina (2009) dalam penelitiannya menyatakan bahwa motivasi kerja terbukti berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kinerja auditor. Winidiantari (2015) dan Temaja (2016) juga menemukan pengaruh positif motivasi kerja terhadap kinerja auditor. Terkait pada faktor situasional yang juga dapat mempengaruhi kinerja adalah indikator gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan merupakan cara pimpinan untuk mempengaruhi orang lain atau bawahannya sehingga orang tersebut mau melakukan kehendak pimpinan untuk mencapai tujuan organisasi meskipun secara pribadi hal tersebut mungkin tidak disenangi. Menurut Adeyemi and Fagbemi (2010) kepemimpinan berdampak positif terhadap kinerja auditor. Temuan ini memberi gambaran bahwa gaya kepemimpinan seorang pemimpin sangat berpengaruh terhadap kinerja bawahannya. Di samping itu, untuk mendapatkan kinerja yang baik diperlukan juga adanya pemberian pembelajaran xviii

terhadap bawahannya. Demikian pula gaya kepemimpinan sangat diperlukan karena dapat memberikan nuansa pada kinerja auditor (Lawalata et al, 2008). Kepemimpinan transformasional adalah pemimpin yang menginspirasi para pengikut untuk melampaui kepentingan pribadi mereka dan yang mampu membawa dampak mendalam dan luar biasa pada pengikutnya (Cavazott et al. 2011). Gaya kepemimpinan merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi kinerja bawahan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Tintamin, dkk. (2012) mengemukakan bahwa gaya kepemimpinan transformasional meningkatkan kinerja auditor. Sina (2013) dan Dewi (2014) juga menyatakan bahwa ada pengaruh positif antara gaya kepemimpinan transformasional dengan kinerja auditor. Terkait dengan faktor psikologi yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang, komitmen organisasi merupakan sikap untuk merefleksikan perasaan suka atau tidak suka terhadap organisasi tempat ia bekerja. Setiap organisasi memiliki keinginan untuk mencapai kinerja yang optimal, untuk mencapai kinerja yang optimal tersebut tentunya sangat dipengaruhi oleh komitmen yang dimiliki oleh karyawan yang ada didalam organisasi tersebut. Ketika seseorang menyukai organisasi tempat dia bekerja maka dia akan memberikan kemampuan yang terbaik dan loyal untuk organisasinya tersebut, dengan kata lain anggota yang memiliki komitmen terhadap organisasinya maka dia akan lebih bertahan sebagai bagian dari organisasi dibandingkan anggota yang tidak memiliki komitmen terhadap organisasi. xix

Komitmen organisasi didefinisikan oleh Robbins (2015:94) sebagai salah satu sikap yang mencerminkan perasaan suka atau tidak suka seorang karyawan terhadap tempat organisasi tempat dia bekerja. Keterlibatan seorang auditor pada Kantor Akuntan Publik tempatnya bekerja diidentifikasi dari komitmen organisasi yang dimilikinya. Menurut Wati, dkk. (2010), menyatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja auditor. Seorang auditor yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap organisasi tempatnya bekerja maka akan timbul rasa memiliki terhadap organisasi tersebut. Auditor akan merasa senang dan akan bekerja sebaik mungkin untuk organisasinya tersebut sehingga kinerjanya akan meningkat. Temuan ini juga senada dengan pendapat Julianingtyas (2012) yang mengatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja auditor. Wulandari, dkk. (2011) mengatakan bahwa komitmen organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor. Albar (2009), juga menyatakan bahwa komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor yang disebabkan karena para auditor belum bisa mengeluarkan sumber daya fisik, mental, dan spiritual tambahan yang dapat diperoleh dalam melaksanakan penugasannya. Sesuai dengan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dengan ini penulis melakukan sebuah penelitian yang berjudul Pengaruh Locus of Control Internal, Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan Transformasional, dan Komitmen Organisasi Pada Kinerja Auditor di Kantor Akuntan Publik. xx

1.2 Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut. 1) Bagaimana pengaruh Locus of Control Internal pada Kinerja Auditor? 2) Bagaimana pengaruh Motivasi Kerja pada Kinerja Auditor? 3) Bagaimana pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional pada Kinerja Auditor? 4) Bagaimana pengaruh Komitmen Organisasi pada Kinerja Auditor? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan mendapatkan bukti empiris pengaruh Locus of Control Internal pada Kinerja Auditor 2) Untuk mengetahui dan mendapatkan bukti empiris pengaruh Motivasi Kerja pada Kinerja Auditor 3) Untuk mengetahui dan mendapatkan bukti empiris pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional pada Kinerja Auditor 4) Untuk mengetahui dan mendapatkan bukti empiris pengaruh Komitmen Organisasi pada Kinerja Auditor xxi

1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian ini dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis sebagai berikut: 1) Kegunaan Teoritis Penelitian ini diharapkan memberikan gambaran dan acuan serta memperluas pengetahuan dan wawasan di dalam bidang lingkungan akademis. Selain itu melalui penelitian ini, peneliti mencoba memberikan bukti empiris tentang pengaruh locus of control internal, motivasi kerja, gaya kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi pada kinerja auditor di KAP Provinsi Bali. Teori atribusi digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi seorang auditor terhadap kinerjanya, khususnya pada karakteristik personal auditor itu sendiri. Teori atribusi merupakan teori yang menjelaskan tentang perilaku seseorang. 2) Kegunaan Praktis Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi pimpinan dan para auditor Kantor Akuntan Publik dalam rangka menjaga dan meningkatkan kinerjanya. Penelitian ini diharapkan dapat sebagai bahan evaluasi para auditor sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerjanya. xxii

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi ini dibagi menjadi lima bab, di mana antara satu bab dengan bab lainnya mempunyai hubungan yang saling berkaitan. Uraian masing-masing bab adalah sebagai berikut. Bab I : Pendahuluan Bab ini menguraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan Bab II : Kajian Pustaka dan Rumusan Hipotesis Bab ini menguraikan berbagai teori dan konsep yang relevan yang ada hubungannya dengan pokok permasalan, yaitu mengenai pengaruh pengalaman, indepedensi, skeptisisme professional auditor dan pendeteksian kecurangan. Serta menguraikan mengenai perumusan hipotesis. Bab III : Metode Penelitian Bab ini terdiri atas desain penelitian, lokasi penelitian, objek penelitian, indetifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, populasi, sampel dan responden penelitian, metode pengumpulan data, analisis regresi linier berganda dan pembahasan hasil penelitian xxiii

Bab IV : Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini menguraikan mengenai data penelitian, analisis deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan pembahasan hasil penelitian. Bab V : Simpulan dan Saran Bab ini menguraikan tentang simpulan yang dibuat berdasarkan uraian pada bab sebelumnya serta saran- saran yang nantinya diharapkan dapat berguna penelitian selanjutnya. xxiv