DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN...

Transkripsi

1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan peneliti Kegunaan Penelitian Kegunaan Teoritis Kegunaan Praktis BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORITIS, DAN HIPOTESIS Kajian Pustaka Definisi Audit, Jenis jenis Audit, Tujuan Pemeriksaan Audit Definisi Audit Jenis jenis Audit Tujuan Pemeriksaan Audit iv

2 Standar Auditing Auditor dan Jenis jenis Auditor Penfertian Auditor Jenis jenis Auditor Kompetensi Auditor, dan Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan Definisi Kompetensi Auditor Karakteristik Kompetensi Auditor Komponen Kompetensi Auditor Skeptisisme Professional Auditor Pengertian Skeptisisme Profesional Auditor Karakteristik Skeptisisme Profesional Auditor Unsur Unsur Skeptisisme Profesional Auditor Faktor yang mempengaruhi Skeptisisme Profesional Auditor Kecurangan (fraud) Pengertian Kecurangan (fraud) Jenis Jenis Kecurangan (fraud) Pemicu Terjadinya Kecurangan (fraud) Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan Elemen Elemen penting yang Membantu Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan v

3 2.2 Penelitian Terdahulu Kerangka Pemikiran Hubungan Kompetensi Auditor Terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan Hubungan Skeptisisme Profesional Terhadap Kemampuan Auditor Dalam pendeteksian Kecurangan Hipotesis BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian yang Digunakan Objek Penelitian Pendekatan Penelitian Model Penelitian Instrumen Penelitian Definisi Variabel dan Operasionalisasi Variabel Definisi Variabel Operasionalisasi Variabel Populasi dan Sampel Populasi Sampel Teknik Sampling Teknik Pengumpulan Data Analisis Data dan Pengujian Hipotesis vi

4 3.5.1 Analisis Data Uji Asumsi Klasik Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Uji Validitas Instrumen Uji Reliabilitas Instrumen Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis Analisis Regresi Berganda Analisis Korelasi Berganda Uji t (Signifikan Parsial) Uji F (Uji Simultan) Analisis Koefisien Determinasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Gambaran Umum Kantor Akuntan Publik Deskripsi Responden Kompetensi Auditor Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung Skeptisisme Profesional Auditor Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung Pembahasan Uji Validitas vii

5 Uji Validitas Kompetensi Auditor (X1) Uji Validitas Skeptisisme Profesional Auditor (X2) Uji Validitas Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Y) Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas Kompetensi Auditor (X1) Uji Reliabilitas Skeptisisme Profesional Auditor (X2) Uji Reliabilitas Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Y) Analisis Kompetensi Auditor Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung Analisis Skeptisisme Profesional Auditor Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung Analisis Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji Multikolinieritas Uji Heterokedastisitas Pengujian Hipotesis Analisis Korelasi Berganda Analisis Regresi Linier Berganda viii

6 Koefisien Determinasi Pengujian Signifikansi Analisis Pengaruh Kompetensi Auditor dan Skeptisisme Profesional Auditor Terhadap Kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan Secara Simultan Analisis Pengaruh Kompetensi Auditor dan Skeptisisme Profesional Auditor Terhadap Kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan Secara parsial BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

7 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Segitiga kecurangan Gambar 2.2 Bagan Kerangka Pemikiran Gambar 3.1 Diagram Struktur Penelitian Gambar 3.2 Proses Penelitian x

8 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Fenomena Kegagalan Auditor Independen pada Kantor Akuntan publik.. 4 Tabel 2.2 Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Kompetensi Auditor (X₁) Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Skeptisisme Profesional Auditor (X₂) Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi kecuragan (Y) Tabel 3.4 Populasi Auditor Tabel 3.5 Ukuran sampel Tabel 3.6 Bobot Penilaian Kuesioner Tabel 3.7 Kriteria Variabel Kompetensi Auditor Tabel 3.8 Kriteria Dimensi Pendidikan Tabel 3.9 Kriteria Dimensi Pengetahuan Tabel 3.10 Kriteria Dimensi Pelatihan Tabel 3.11 Kriteria Variabel Skeptisisme Profesional Auditor Tabel 3.12 Kriteria Dimensi pikiran selalu bertanya (Questioning Mind) Tabel 3.13 Kriteria Dimensi suspensi pada penilaian (Suspension on Judgement) Tabel 3.14 Kriteria Dimensi pencarian pengetahuan (Search for Knowledge) Tabel 3.15 Kriteria Dimensi adalah pemahaman interpersonal (Interprsonal Understanding) Tabel 3.16 Kriteria Dimensi percaya diri (Self Confidence) Tabel 3.17 Kriteria Dimensi penentuan sendiri (Self Determination) xi

9 Tabel 3.18 Kriteria variabel Kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan (Y) Tabel 3.19 Kriteria Dimensi Pengujian pengendalian intern Tabel 3.20 Kriteria Dimensi dengan audit keuangan atau audit operasional Tabel 3.21 Kriteria Dimensi mengumpulkan informasi data intelijen dengan teknik elisitasi terhadap gaya hidup dan kebiasaan pribadi Tabel 3.22 Kriteria Dimensi Penggunaan prinsip pengecualian (exception) dalam pengendalian dan prosedur Tabel 3.23 Kriteria Dimensi Dilakukan kaji ulang terhadap penyimpangan dalam kinerja operasi Tabel 3.24 Kriteria Dimensi pendekatan reaktif Tabel 3.25 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Tabel 4.1 Deskripsi Responden Tabel 4.2 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Pendidikan Tabel 4.3 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Pengetahuan Tabel 4.4 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Pelatihan Tabel 4.5 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Pikiran Selalu Bertanya (Questioning Mind) Tabel 4.6 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Suspensi Pada Penilaian (Suspension On Judgement) Tabel 4.7 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Pencarian Pengetahuan (Search For Knowledge) xii

10 Tabel 4.8 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Pemahaman Interpersonal (Interpersonal Understanding) Tabel 4.9 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Percaya Diri (Self Confidence) Tabel 4.10 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Penentuan Sendiri (Self Determination) Tabel 4.11 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Pengujian Pengendalian Intern Tabel 4.12 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Audit Keuangan Atau Audit Operasional Tabel 4.13 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Pengumpulan Informasi Data Intelijen Dengan Teknik Elisitasi Terhadap Gaya Hidup dan Kebiasaan Pribadi Tabel 4.14 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Penggunaan Prinsip Pengecualian (Exception) Dalam Pengendalian dan Prosedur Tabel 4.15 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Dilakukan Kaji Ulang Terhadap Penyimpangan Dalam Kinerja Operasi Tabel 4.16 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Pendekatan Reaktif Tabel 4.17 Hasil Uji Validitas Kuesioner Kompetensi Auditor Tabel 4.18 Hasil Uji Validitas Kuesioner Skeptisisme Profesional Auditor Tabel 4.19 Hasil Uji Validitas Kuesioner Kemampuan Auditor Mendeteksi Kecurangan Tabel 4.20 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Kompetensi Auditor xiii

11 Tabel 4.21 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Skeptisisme Profesional Auditor Tabel 4.22 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Kemampuan Auditor Mendeteksi Kecurangan Tabel 4.23 Tabulasi Skor Jawaban Responden Mengenai Kompetensi Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Kota Bandung Tabel 4.24 Tabulasi Skor Jawaban Responden Mengenai Skeptisisme Profesional Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Kota Bandung Tabel 4.25 Tabulasi Skor Jawaban Responden Mengenai Kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan pada Kantor Akuntan Publik Di Kota Bandung Tabel 4.26 Hasil Pengujian Asumsi Normalitas Tabel 4.27 Hasil Pengujian Asumsi Multikolinieritas Tabel 4.28 Pengujian Asumsi Heteroskedastisitas Tabel 4.29 Korelasi Berganda antara Kompetensi Auditor dan Skeptisisme Profesional Auditor Secara Simultan dengan Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan Tabel 4.30 Hasil Analisis Regresi Tabel 4.31 Koefisien Determinasi Tabel 4.32 Koefisien Determinasi Parsial Tabel 4.33 Anova Untuk Uji Simultan (Uji F) Tabel 4.34 Uji Parsial (Uji t) xiv

12 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Curriculum Vitae Kuesioner Surat Keterangan Tugas Membimbing Skripsi Surat Keterangan Penelitian di Kantor Akuntan Publik Kartu Perkembangan Bimbingan Skripsi Surat Keterangan Telah Mengikuti Seminar Usulan Penelitian Lampiran 7 ` Lembar Persetujuan Perbaikan Seminar Usulan Penelitian Lampiran 8 Lampiran 9 Uji Validitas dan Reliabilitas Kompetensi Auditor Uji Validitas dan Reliabilitas Skeptisisme Profesional Auditor Lampiran 10 Uji Validitas dan Reliabilitas Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan Lampiran 11 Regresi dan Uji Normalitas xv