PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY SERIES DI SAMARINDA ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)

Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti 1, Mery Trianita Pembimbing 1 :

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

PENGARUH PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID MEREK SAMSUNG PENULISAN ILMIAH : NOVIASARI TRIWANDANI

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH OFFICE)

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION PREPAID ELECTRICITY IN TUAH KARYA

PENGARUH PROMOSI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BIORE MEN DI KOTA SEMARANG

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK

JURNAL OLEH : NURMAN ADRI SATRIYO NPM : FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

PENGARUH PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP PENJUALAN PADA PT. GALANG BUANA SEJATI RAYA

ESENSI, Vol. 19 No. 3 / 2016 ANALISIS PENGARUH BIAYA BAURAN PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA PT. R TRANS LOGISTICS

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 PENGARUH KEBIJAKAN PROMOSI TERHADAP MINAT MEMBELI KONSUMEN PADA CV SOLID BANGUN PERSADA DI PONTIANAK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO

JURNAL ILMIAH KOHESI Vol. 1 No. 1 April 2017

Fevri Setya Nugroho D2D ABSTRACT

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati

PENGARUH ADVERTISING DAN PENGEMBANGAN PRODUK TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. MANDALA CAHAYA SENTOSA SIDOARJO

ANALISIS PENGARUH HARGA, KERAGAMAN PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASSAN PENGGUNA UNIVERSITAS CIPUTRA LIBRARY SURABAYA. Oleh Diajeng Variant C ( )

PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

PENGARUH PRODUCT QUALITY DAN PROMOTION MIX TERHADAP REPURCHASE INTENTION ATAS PRODUK KACA DARK GREY PADA PT. REAL GLAS SEMARANG

DWI RAHMAWATI PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE IPHONE

PENGARUH PROMOSI DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PERUMAHAN PT. BINA SARANA RESIDENCE

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (Studi Pada PT Sariguna Prima Tirta) Oleh: Lilly Ibrahim (Dosen FE Unismuh Makassar)

PENGARUH IKLAN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ICE WALL S DI TEMPEL SUKOREJO SURABAYA

Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

PENGARUH HARGA BAWANG MERAH IMPOR TERHADAP PERMINTAAN IMPOR BAWANG MERAH DI INDONESIA TAHUN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN WATERPARK DANAU TANAH MAS PALEMBANG

THE 2 nd FORUM ILMIAH PENDIDIKAN AKUNTANSI IKIP PGRI MADIUN, 6 Oktober 2013, ISSN:

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMBELI SEPEDA MOTOR HONDA BEAT DI PANGKALAN BUN. Winarti Setyorini

PENGARUH STRATEGI PROMOSI GUNA MENINGKATKAN VOLUME NASABAH

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

David Yulianus Pribadi Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RUMAH MAKAN AYAM BAKAR WONG SOLO KEDIRI TAHUN 2015

Prosiding Manajemen ISSN:

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB V KESIMPULAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh periklanan, penjualan personal, dan

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN TIKET PESAWAT PADA PT. MYLA TOUR SAMARINDA

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Nokia di Kota Denpasar

BAB IV PENUTUP. Budget Promotion Mix terhadap Tingkat Penjualan God Incorporated di Bandung,

Pengaruh Strategi Positioning Terhadap Perilaku Pascapembelian Handphone SAMSUNG Miftahul Fuad, Retna Ngesti S Abstrak: Kata Kunci:

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Iphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma

Disusun oleh: VENNY PRADANA B

Kata Kunci: Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis, dan Keputusan Pembelian.

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG DI KOTA PALEMBANG ABSTRACT

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT ASTRA INTERNASIONAL-TOYOTA CABANG SISINGAMANGARAJA MEDAN

PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG KELAS MENENGAH DI KOTA BANDUNG

MEMBELI PERHIASAN EMAS PADA TOKO EMAS JAYA DI SAMARINDA. Siti Nurdiyana 1 ABSTRACT

BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CITRA MERK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG (STUDI PADA MAHASISWA STIE SAKTI ALAM KERINCI)

Grace Mandasari Suharyono Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA LAYANAN 4G TELKOMSEL DI SAMARINDA SEBERANG

PENGARUH STRATEGI MARKETING MIX (PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN DISTRIBUSI) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN BATIK DI SURABAYA

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)

PENGARUH 4P (PRODUCT, PRICE, PROMOTION & PLACE) BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU ZEE DI KOTA BEKASI

ANALISIS BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) SAMARINDA

PENGARUH POTONGAN HARGA, PENJUALAN PRIBADI, DAN PENATAAN PRODUK TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA GIANT HYPERMARKET MASPION SURABAYA

Jurnal Komunikasi, Volume VII Nomor 1, Maret 2016

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TAS ELIZABETH (Study Pada Mahasiswi Administrasi Bisnis Angkatan 2013 Telkom University)

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

: Septiani Permata Sari NPM : Pembimbing : Supriyo Hartadi W, SE., MM

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2008). Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS MEREK PRODUK KRIM PEMUTIH POND S PADA MAHASISWI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RUMAH (Survei pada Konsumen Perumahan BluKid Residence Sidoarjo)

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. terdiri dari empat variabel independen yaitu product, price, place, promotion dan satu

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

24 Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 4 No. Jan

ANALISIS PENGARUH CIRI KHAS RASA, HARGA, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN (Studi Kasus Miedes Bu Yanti Di Pundong) ARTIKEL

PENGARUH STRATEGI MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PT. FRISIAN FLAG INDONESIA DI SURABAYA

PENGARUH INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) TERHADAP CITRA MEREK (BRAND IMAGE) PRODUK KARTU AS PADA PT. TELKOMSEL MAKASSAR

PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN KUALITAS MAKANAN CEPAT SAJI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOATA KOPERASI SIMPAN PINJAM ETAM MANDIRI DI SAMARINDA ABSTRACT

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

Transkripsi:

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY SERIES DI SAMARINDA Lico Thomas 1, Eddy Soegiarto K, 2, Sarwo Eddy W 3 Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Email :licothomas@rocketmail.com ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of marketing mix consisting of product, price, promotion and place and determine which variables most influence the decision to buy Smartphone Samsung galaxy series in Samarinda. Basic theory used is the marketing management theory by using multiple linear regression analysis. The study population was Samarinda city dwellers who buy Smartphone Samsung galaxy series, while the total sample of 50 respondents. Based on the data analysis is concluded, the following results: As per the F test results showed that the product variable (X1), price (X2), promotion (X3), point (X4), together - together have a significant influence on purchase decisions Smartphone Samsung galaxy series in Samarinda for 2,777 F value calculation result is far greater than the value listed in table F of 2.58 with a coefficient of influence by 19.8% while the remaining 80.2% is determined other factors not dimsaukkan in this research model. When viewed partially shows the effect of each - each variable is as follows: product (X1) = 20.9%, the price (X2) = 08,0%, promotion (X3) = 10.2%, point (X4) = 03.5%. Keywords : Marketing Mix. Keputusan Membeli ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Bauran Pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, dan tempat dan mengetahui variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap keputusan membeli Smartphone Samsung galaxy series di Samarinda. Dasar teori yang digunakan adalah teori manajemen pemasaran dengan menggunakan alat analisis regresi linier berganda. Populasi penelitian ini adalah penduduk kota Samarinda yang membeli Smartphone Samsung galaxy series, sedangkan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Berdasarkan analisis datanya disimpulkan, hasil sebagai berikut : Sesuai hasil uji F menunjukkan bahwa variabel produk (X1), harga (X2), promosi (X3), tempat (X4), secara bersama sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan membeli Smartphone Samsung galaxy series di Samarinda karena nilai F hasil perhitungan 2,777 jauh lebih besar dari nilai yang ada pada tabel F 2,58 dengan koefisien pengaruh sebesar 19,8 % sedangkan sisanya 80,2 % ditentukan faktor lain yang tidak dimsaukkan dalam model penelitian ini. Jika dilihat secara parsial menunjukkan besarnya pengaruh masing masing variabel adalah sebagai berikut : produk (X1) = 20,9 %, harga (X2) = 08,0 %, promosi (X3) = 10,2 %, tempat (X4) = 03,5 %. Kata Kunci : Bauran Pemasaran. Keputusan Membeli -1-

PENDAHULUAN Latar Belakang Pada era perkembangan teknologi ini ponsel tidak sekedar memiliki fungsi komunikasi saja tetapi juga dapat mengakses situs internet. Kaitannya dengan perekonomian, ini merupakan peluang industri telekomunikasi untuk menciptakan suatu ponsel yang berfungsi untuk komunikasi sekaligus dapat mengakses internet. Hal ini di manfaatkan oleh beberapa produsen ponsel dalam menciptakan ponsel pintar yang lebih di kenal dengan sebutan Smartphone. Salah satu merek yang masih tenar di Indonesia yaitu Samsung atau yang lebih dikenal Samsung galaxy series. Samsung galaxy series adalah salah satu smartphone dari Korea Selatan yang diproduksi oleh PT. Samsung elektronik yang berbasis sistem android, android merupakan sebuah operating system(os) yang dikembangkan oleh google untuk mobile device atau yang lebih dikenal sebagai smartphone. Merek yang sudah melekat pada produk tersebut sehingga produk Samsung ini masih menjadi pilihan kebanyakan kalangan masyarakat hingga sekarang. Gartner mencatat Samsung masih menjadi produsen ponsel pintar terbesar di dunia termasuk di Indonesia. Pangsa pasar perusahaan asal korea ini mencapai 24,4% pada kuartal 2014. Dapat kita lihat pada tabel berikut : Perusahaan Jumlah Unit 2014 Pangsa Pasar 2014 Jumlah Unit 2013 Pangsa Pasar 2013 Samsung 73.212 24,4 % 80.356 32,1 % Apple 38.186 12,7 % 30.330 12,2 % Huawei 15.934 5,3 % 11.665 4,7 % Xiaomi 15.772 5,2 % 3.617 1,5 % Lenovo 15.001 5,0 % 12.882 5,2 % Other 91.955 47,4 % 66.393 44,3 % Jumlah 250.060 100 % 205.243 100 % Sumber : Gartner Pengambilan keputusan konsumen dibidang pemasaran selalu berkaitan dengan variabelvariabel marketing mix. Marketing mix merupakan alat pengambilan keputusan yang sangat praktis. Dan yang termasuk dalam marketing mix sendiri yaitu product, price, place, promotion. Untuk itu saya melakukan penelitian di Samarinda untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan membeli Smartphone Samsung galaxy series. Rumusan Masalah 1. Apakah variabel bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, dan tempat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli Smartphone Samsung galaxy series di Samarinda. 2. Variabel apakah yang paling berpengaruh terhadap keputusan membeli Smartphone Samsung galaxy series di Samarinda. DASAR TEORI Manajemen Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup yang semakin berkembang dan diperolehnya laba yang diinginkan. Melalui kegiatan pemasaran perusahaan berusaha mengarahkan dan mengendalikan barang atau jasa yang dihasilkannya kepada konsumen. Sukses pemasaran sangat tergantung pada pengolahan yang baik dan tepat dalam mengkoordinasikan variabel-variabel yang ada di dalamnya. Menurut Swastha dan Irawan, (2005 : 5) Manajemen pemasaran adalah pengorganisasian, perencanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini sangat tergantung pada penawaran organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut, menentukan harga, mengadakan komunikasi serta distribusi efektif untuk memberikan, mendorong, serta melayani masyarakat pembeli/pasar. Konsep Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Pengambilan keputusan di bidang pemasaran selalu berkaitan dengan variabelvariabel marketing mix. Marketing mix ini sangat penting dan dapat dipakai sebagai alat pemasaran praktis. Pengertian marketing mix menurut Swastha dan Irawan (2005 : 3) adalah -2-

: "Kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi". a. Produk Produk dapat berupa barang dan jasa, jika tidak ada produk, tidak ada pemindahan hak milik maka tidak ada marketing. Semua kegiatan marketing lainnya untuk menunjang gerakan produk. Satu hal yang perlu diperhatikan ialah, bagaimana hebatnya usaha promosi, distribusi dan harga, jika tidak diikuti produk yang bermutu, disenangi oleh konsumen, maka usaha marketing mix ini tidak akan berhasil. Oleh sebab itu perlu dikaji, produk apa yang akan dipasarkan, bagaimana selera konsumen masa kini, apa needs dan wonts mereka. Konsumen tidak hanya membeli produk sekedar memuaskan kebutuhan (needs) akan tetapi juga bertujuan memuaskan keinginan (wonts). Produk menurut Kotler (2002: 52) adalah "segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. b. Harga Kebijaksanaan harga turut menentukan keberhasilan pemasaran produk. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga tersebut antara lain biaya, keuntungan, praktek saingan dan perubahan keinginan pasar, juga menyangkut jumlah potongan (diskon) dan berbagai syarat penjualan lainnya. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan unsur lainnya menimbulkan biaya (pengeluaran). Melalui strategi penetapan harga dapat membentuk citra (image) perusahaan. Persepsi yang sering berlaku bahwa harga yang mahal mencerminkan kualitas yang tinggi. Harga (Price) menurut Alma (2002: 125) adalah "nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang". Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan unsur lainnya menimbulkan biaya (pengeluaran). c. Promosi Promosi merupakan salah satu variabel di dalam bauran pemasaran jasa (marketing mix) yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk atau jasanya kepada kosumen. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun bagusnya suatu produk, bila konsumen belum pemah mendengamya dan tidak yakin produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan membelinya. Menurut Payne (2000 : 151) Promosi adalah alat yang digunakan perusahaan jasa untuk berkomunikasi dengan pasar sasaran. Dalam bauran komunikasi terdapat variasi yang luas dari alternatif alat komunikasi dan promosi yang dapat digunakan dalam suatu program komunikasi. Menurut Kotler & Armstrong (2001-112). Elemen-elemen bauran promosi atau bauran komunikasi terdiri dari: 1. Periklanan (Advertising), yaitu segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk gagasan, barang, atau jasa. 2. Penjualan personal (Personal selling), yaitu presentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan dalam rangka mensukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. 3. Promosi penjualan (Sales promotion), yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. 4. Hubungan masyarakat (Public Relation), yaitu membangun hubungan baik dengan public terkait untuk memperoleh dukungan, membangun citra perusahaan yang baik, dan menangani atau menyingkirkan gossip, cerita, dan peristiwa yang dapat merugikan. 5. Pemasaran langsung (direct marketing), yaitu komunikasi langsung dengan sejumlah konsumen sasaran untuk memperoleh tanggapan langsung-penggunaan surat, telepon, faks, email, dan lain-lain untuk -3-

berkomunikasi langsung dengan konsumen tertentu atau usaha untuk mendapat tanggapan langsung. d. Tempat Tempat berkenaan dengan upaya menyampaikan produk yang tepat ke tempat pasar target. Produk tidak banyak artinya bagi pelanggan apabila tidak tersedia pada saat dan tempat ia diinginkan. Place dalam elemen bauran pemasaran ini adalah lokasi. Lokasi merupakan keputusan organisasi mengenai tempat operasinya dengan semua kegiatan-kegiatan dari organisasi. Empat komponen P dalam bauran pemasaran secara lengkap digambarkan oleh Kotler & Keller (2007 : 23). Perilaku Konsumen Pemahaman tentang perilaku konsumen (consumer behavior) bagi setiap pemasar merupakan sesuatu yang penting dalam menginterpretasikan konsep pemasaran. Konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa konsep pemasaran yang berhasil adalah konsep pemasaran yang selalu berorientasi kepada konsumen (consumer oriented). Konsep pemasaran yang berorientasi kepada konsumen menyatakan bahwa kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Dalam jangka panjang, besarnya laba perusahaan akan tergantung kepada tingkat kepuasan konsumen yang dapat dipenuhi. Dengan kata lain perusahaan dalam memperoleh laba dituntut dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Perilaku konsumen merupakan manifestasi dari perilaku manusia yang sangat kompleks dan cukup sulit untuk dipelajari, disebabkan oleh banyaknya variabel yang berpengaruh dengan kecendrungan untuk saling berinteraksi. Untuk memudahkan mempelajarinya, dikembangkan model-model sebagai penyederhanaan dari bentuk nyata. Menganalisis perilaku konsumen akan berhasil apabila kita dapat memahami aspekaspek psikologis manusia secara keseluruhan, kekuatan sosial budaya, prinsip-prinsip ekonomi dan strategi pemasaran. Dengan analisis perilaku konsumen yang merupakan suatu kesempatan atau peluang baru yang berasal dari belum terpenuhinya kebutuhan / keinginan konsumen. Banyak pengertian perilaku konsumen oleh para ahli, salah satunya adalah yang didefenisikan oleh Umar (2003 : 49), yaitu Perilaku konsumen merupakan suatu tindakan yang langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi serta menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului tindakan tersebut. Definisi perilaku konsumen menurut Setiadi (2003 : 2), definisi perilaku konsumen adalah Proses pengambilan keputusan dan aktivitas masing-masing individu yang dilakukan dalam rangka evaluasi, mendapatkan, penggunaan, atau mengatur barang-barang dan jasa. Dari definisi diatas di simpulkan bahwa perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan oleh konsumen dalam memilih, membeli, memakai serta memanfaatkan produk dalam rangka memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Proses Pengambilan Keputusan Ada lima tahap yang dilalui konsumen dalam proses pembelian, yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Model ini menekankan bahwa proses pembelian bermula sebelum pembelian dan berakibat jauh setelah pembelian. Setiap konsumen tertentu melewati tahap ini untuk setiap pembelian yang mereka buat. Dalam pembelian yang rutin mereka membalik tahaptahap tersebut. Pengenalan masalah Pencarian informasi Evaluasi alternatif Sumber : Kotler & Armstrong, (2003 : 224) Keputusan pembelian METODE PENELITIAN Perilaku pasca pembelian Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan 2 metode yaitu Penelitian lapangan (Field work research) dan Penelitian kepustakaan (Library research): Penelitian lapangan (Field work research) -4-

Penelitian lapangan adalah secara langsung meninjau ke lapangan atau objek penelitian untuk melihat guna memperoleh data primer melalui metode 1. Observasi, yaitu mengadakan pengamatan ke obyek penelitian, selanjutnya hasil penelitian tersebut dicatat sebagai data penelitian. 2. Kuisioner, yaitu cara ini dilakukan dengan membuat daftar pertanyaan secara tertulis untuk dijawab oleh para responden. Penelitian kepustakaan (Library research), Penelitian kepustakaan adalah cara penulis mengadakan penelitian untuk mendapatkan berbagai informasi yang terdapat pada literature yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas. Populasi dan Sampel Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk Kota Samarinda yang telah membeli dan memakai Smartphone Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.445 a.198.127.35334 Samsung galaxy series. Metode pengumpulan sampel yang digunakan adalah metode Judgment Sampling atau metode Purporsive Random Sampling. Menurut Umar (2000: 159), yaitu metode pengambilan sampel dengan cara Model Regression Residual Sum of Squar es ANOVA a df Mean Square keputusan. Peneliti beranggapan bahwa calon responden telah mengetahui obyek penelitian, maka jumlah sampel pada penelitian ini ditentukan sebanyak 50 sampel. F Sig. 1.387 4.347 2.777.038 b 5.618 45.125 Total 7.005 49 a. Dependent Variable: keputusan b. Predictors: (Constant), tempat, produk, harga, promosi Alat analisis dan pengujian hipotesis Berdasarkan pemasalahan, tujuan, dan hipotesis yang diajukan, maka metode alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan rumus : Y = a + b1x1+b2x2+b3x3 +b4x4+e Keterangan : Y = Keputusan pembelian X1 = Produk X2 = Harga X3 = Promosi X4 = Tempat e = Variabel pengganggu a = Konstanta (Nilai Y apabila X = 0) b = Koefisien regresi (Nilai peningkatan ataupun penurunan) Konstanta (a) digunakan formula: a = - Sedangkan untuk menghitung koefisien regresi(b) digunakan formula: b = ANALISIS & PEMBAHASAN Data data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk membuktikan hipotesis yang telah diajukan dengan menggunakan model regresi linier berganda Sedangkan analisis kualitatif digunakan untuk mendukung dan menjelaskan hasil pembuktian analisis kuantitatif, digunakan alat bantu program komputer SPSS versi 20.0. Berikut ini disajikan print-out computer hasil analisis regresi linier berganda. Model Summary b a. Predictors: (Constant), tempat, produk, harga, promosi b. Dependent Variable: keputusan Dapat dilihat nilai R dari tabel Model Summary sebesar 0,445 atau sebesar 44,5 %. Hal ini menjelaskan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen lemah. -5-

Dari tabel Model Summary diatas, ditemukan koefisiensi determinasi atau R 2 sebesar 0,198 atau 19,8 %.Hal ini menjelaskan bahwa model yang terbentuk tidak bagus karena variabel independen hanya mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 19,8 %, sedangkan sisanya 80,2 % dijelaskan oleh variabel lain selain variabel dalam model. Dari tabel ANOVA, ditemukan nilai signifikan F-hitung sebesar 0,038. Sementara batas pengukuran dari nilai α yaitu tingkat kesalahan yang ditolerir sebesar 5 % atau 0,05 %.Jika nilai signifikan F-hitung sebesar 0,038, maka lebih kecil dari nilai α dan ditemukan nilai F hitung sebesar 2,777 sedangkan F tabel sebesar 2,58 maka nilai F hitung jauh lebih besar dari F tabel yang menunjukkan bahwa model yang digunakan dapat memprediksi keberadaan variabel variabel adapun besaran pengaruh bauran pemasaran produk, harga, promosi, tempat terhadap keputusan membeli adalah signifikan Dari tabel Coefficients berikut ini ditemukan angka angka yang akan membentuk persamaan regresi serta nilai t hitung untuk menguji tingkat signifikasi masing masing koefisien dari variabel bebas (X) terhadap variabel (Y). Model (Consta nt) Unstandardized Coefficients B Std. Error Coefficients a Standard ized Coefficie nts Beta 2.375.532 4.465.000 t Sig. Correlations Zeroorder Partial Part Produk.209.109.274 1.920.061.365.275.256 Harga.080.102.121.780.439.300.116.104 Promosi.102.111.158.916.365.314.135.122 Tempat.035.114.051.309.759.235.046.041 Berdasarkan koefisien pada tabel Coeficients di atas, maka dapat dirumuskan persamaan regresi berganda yang menunjukkan pengaruh variabel variabel bebas terhadap keputusan membeli (Y) sebagai berikut : Y = 2,375 + 0,209 X1+ 0,080 X2 + 0,102 X3 + 0,035 X4 Uji F (Uji hipotesis pertama) Pengujian ini dilakukan secara simultan dengan menggunakan uji F dan melihat dari tabel Anova di output computer SPSS. Nilai F hitung adalah sebesar 2,777 sedangkan F tabel 2,58. Bearti hal ini menunjukkan bahwa F hitung = 2,777 > F tabel 2,58, maka nilai F hitung jauh lebih besar dari F tabel dan angka profabilitasnya ( sifnifikansi) sebesar 0,038. Berdasarkan analisis tersebut di atas,di simpulkan bahwa hipotesis pertama yang menyatakan : Variabel bauran pemasaran secara bersama sama (simultan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli Smartphone Samsung galaxy series di Samarinda, terbukti kebenarannya atau diterima. Uji t (Uji hipotesis kedua) Pengujian ini dilakukan secara parsial untuk membuktikan kebenaran hipotesis kedua. dengan menggunakan uji t dari tabel Signifikan di output komputer SPSS. Tabel diatas dapat diketahui bahwa keempat variabel bebas yaitu produk (X1), harga (X2), promosi (X3), tempat (X4). Jika dilihat B masing masing variabel bebas, maka variabel produk (X1) memiliki nilai B parsial yang paling besar yaitu 0,209 tetapi tidak signifikan, bearti variabel produk (X1) mampu memberikan kontribusi terhadap keputusan membeli Smartphone Samsung galaxy series sebesar 20,9 %. Disimpulkan dari keempat variabel bebas yang digunakan, maka variabel produk (X1) mempunyai pengaruh paling besar terhadap keputusan membeli Smartphone Samsung galaxy series. Berdasarkan analisis tersebut di atas,di simpulkan bahwa hipotesis kedua yang menyatakan : Variabel yang paling berpengaruh terhadap keputusan membeli Smartphone Samsung galaxy series di Samarinda adalah produk, terbukti kebenarannya atau diterima. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan berdasarkan data yang dikumpulkan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hasil penelitian membuktikan bahwa variabel variabel yang tergabung dalam bauran pemasaran, yaitu : produk (X1), harga -6-

(X2), Promosi (X3), Tempat (X4) berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli (Y) Smartphone Samsung galaxy series di Samarinda. 2. Secara parsial atau individual, variabel produk (X1) merupakan variabel yang paling berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap keputusan membeli (Y) dibandingkan dengan tiga variabel lainnya. Dengan demikian hipotesis yang diajukan keduanya dapat diterima. Saran Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka beberapa saran dapat dikemukakan yaitu: 1. Diharapkan penelitian selanjutnya menggunakan sampel yang lebih banyak. 2. Penelitian selanjutnya sebaiknya mengembangkan variabel-variabel yang diteliti, sebab tidak menutup kemungkinan bahwa dengan penelitian yang mencakup lebih banyak variabel akan dapat menghasilkan kesimpulan yang lebih baik. Setiadi, Nugroho J, 2003, Perilaku Konsumen: Konsep Dan Implikasinya Untuk Strategi Dan Penelitian Pemasaran, Prenada Media, Jakarta Swastha, Dan Irawan, 2005, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua, Cetakan Keduabelas, Liberty, Yogyakarta Umar, Husein, 2000, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Umar, Husein, 2003, Studi Kelayakan Bisnis, Edisi Kedua, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari, 2002, Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa, Cetakan Keempat, Alfabeta, Bandung Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran, Edisi Bahasa Indonesia, PT Prenhallindo, Jakarta, Gary Armstrong, 2001, Prinsip Prinsip Pemasaran, Edisi Kedelapan, Jilid II, Penerbit Erlangga, Jakarta, Gary Armstrong, 2003, Dasar Dasar Pemasaran, Edisi Kesembilan, Jilid I, PT Indeks, Jakarta, Kevin Lane Keller, 2007, Manajemen Pemasaran, Edisi Keduabelas, Jilid I, Alih Bahasa Benyamin Molan, Indeks, Jakarta Payne, Adrian, 2000, The Essence Of Service Marketing Pemasaran Jasa, Terjemahan Fandy Ciptono, Penerbit Andi Jakarta -7-