BAB I PENDAHULUAN. kehidupan pada masa kini. Entah dalam ruang lingkup dunia bisnis secara makro,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB I PENDAHULUAN. pun semakin berkembang seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang kuat supaya bisnis tersebut bisa bersaing ditengah-tengah persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan oleh para pelaku bisnis adalah bisnis di bidang kuliner.

BAB 1 PENDAHULUAN. berubah, yang awalnya pemasaran berwawasan transaksi (transactional

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya nasabah bank di

BAB I PENDAHULUAN. mampu menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan lingkungan luarnya,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan tingginya kebutuhan terhadap pelayanan jasa dibidang

BAB I PENDAHULUAN. Bank maupun Lembaga Keuangan Non Bank. jelas. Sistem operasionalnya menggunakan syariah islam,hanya produk dan

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman di era modern ini, perawatan

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha kuliner. Banyak para pengusaha berpikir kreatif dan inovatif

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI. menyajikan simpulan dan implikasi atas permasalahan mengenai kesadaran UKM

BAB I PENDAHULUAN. industri yang tetap bertumbuh. Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin banyaknya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini persaingan dunia bisnis semakin ketat dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Gerai makanan cepat saji sangat banyak dan beragam. Setiap hari

BAB I PENDAHULUAN. keuangan syariah, Baitul Maal wat Tamwil sangat dibutuhkan oleh para

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. menuntut setiap perusahaan mewaspadai akan persaingan yang semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran merupakan sumber kehidupan dari sebuah. perusahaan. Karena kegiatan pemasaran dilaksanakan dengan efisien dan

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis kuliner di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Jogjakarta dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendekatan berdasarkan kepentingan pelanggan (customer oriented) sebaiknya dilakukan secara lebih sistematis dan efektif.

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan yang terjadi pada lingkungan bisnis sebagai akibat adanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penilitian

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB I PENDAHULUAN. dipertimbangkan seorang konsumen sebelum memutuskan untuk membeli suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN Namun semua itu tidak bisa berjalan dengan lancar. Pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat dapat membawa perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. 20 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Tentang Perkoperasian menjadi payung hukum sementara bagi BMT. ada 41 BMT dan 10 BTM, dan tahun 2013 ada 42 BMT dan 10 BTM.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Kebudayaan di masyarakat akan mempengaruhi pengetahuan yang

I. PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan syariah pada era reformasi ditandai dengan. disetujuinya Undang-Undang No. 10 Tahun Dalam Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang berhasil dilihat dari keahlian mereka atau karyawan yaitu di

BEBERAPA VARIABEL YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI SEPATU DAN SANDAL DI WEDORO SIDOARJO SKRIPSI. Oleh : META AROZA WIDJAYANTI

BAB I PENDAHULUAN. pengiriman dituntut untuk melakukan pemenuhan kebutuhan masyarakat secara

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan perusahaan adalah orientasi pelanggan atau customer

BAB I PENDAHULUAN. jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk lebih cermat dalam menentukan strategi memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. Islam sebagai etika normatif bagi pemeluknya diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. rambut kepala anak serta memberikan nama anak. Aqiqah cukup populer

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

to business (B2B). Bentuk kerja sama ini dapat membantu upaya efisiensi bisnis (perusahaan) dengan institusi bisnis lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perilaku konsumen, kebijakan pemerintah, persaingan bisnis, hanya mengikuti perkembangan penduduk namun juga mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. Menurut hasil survey yang dilakukan oleh CIA World Factbook pada

BAB I PENDAHULUAN. berbanding lurus dengan pertumbuhan hubungan antara perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia ini, setiap manusia ataupun setiap makhluk hidup memilki kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

(Diferentiated Marketing)

BAB I PENDAHULUAN. produk dengan kualitas baik (product), harga bersaing di pasaran (price), promosi

BAB I PENDAHULUAN. yang fitrah. Sedangkan universalitas Islam menunjukkan bahwa Islam merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat dibandingkan pada dekade sebelumnya. Perkembangan yang terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB I PENDAHULUAN. kemudian memuaskan kebutuhan tersebut. dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan zaman pada saat ini berkembang sangat pesat. Bisnis. Perubahan pola konsumsi makanan merupakan gaya hidup masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. muslim yang memenuhi syarat isti tha ah sekali seumur hidupnya. Rukun Islam kelima

BAB 1 PENDAHULUAN. nasabahnya dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Bank merupakan suatu badan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi, gaya hidup dan pola pikir masyarakat berkembang yang. konsumen yang berhasil menarik konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Frank J. Fabozzi, Franco Modigliani, dan Michael G. Ferri, Pasar dan Lembaga Keuangan, Salemba Empat, Jakarta, 1999, hlm. 3.

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan hubungan antar perusahaan dan pelanggan secara permanen. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. potensi diri agar menjadi pribadi yang berkualitas sehingga tercipta umat yang

BAB I. Dengan adanya kemajuan dan perubahan tersebut secara tidak langsung. menuntut kita untuk dapat mengimbanginya dalam kehidupan sehari-hari.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia bisnis, kenaikan volume penjualan menjadi keinginan dari

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah

BAB I PENDAHULUAN. dengan mudah menemukan toko baju muslim diberbagai tempat di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. Raja Grafindo, Jakarta, 2013, hlm.3. 1 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Jasa Di Indonesia, Analisis Perencanaan,

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat dalam Industri Leasing (pembiayaan)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat sebagai target market. Konektivitas yang terbangun dengan adanya

BAB IV ANALISIS KONSUMEN MEMILIH PRODUK AQIQAH SIAP SAJI PADA YAYASAN NURUL HAYAT CABANG GRESIK. Yayasan Yayasan Nurul Hayat Cabang Gresik

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah proses transaksi jual beli. Harga juga berpengaruh dalam

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, hlm. 185

BAB I PENDAHULUAN. yang pesat mendorong pula berkembangnya sektor perekonomian yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya perusahaan-perusahaan yang mampu menawarkan produk

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

BABl PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dalam bentuk internet semakin maju dan

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan bisnis yang luar biasa bebasnya telah terjadi dalam sirkulasi kehidupan pada masa kini. Entah dalam ruang lingkup dunia bisnis secara makro, maupun ruang lingkup bisnis secara mikro. Kondisi yang demikian membuat perusahaan dari seluruh penjuru dunia berpikir keras untuk tetap eksis dalam lingkarannya agar tidak tersingkir dari persaingan tersebut. Dengan demikian, masing-masing perusahaan tertuntut untuk bersaing dengan keras melalui strategistrategi yang dimiliki perusahaan demi mempertahankan eksistensi bisnis dan konsumennya serta mampu menarik perhatian dan minat konsumen baru, yang nantinya dapat memberikan kontribusi positif terhadap usaha yang dikelola. Syarat yang harus dipenuhi oleh para pelaku usaha agar dapat mencapai kuunggulan bersaing adalah setiap pelaku usaha harus berupaya menciptakan dan mempertahankan barang dan jasa yang diinginkan konsumen. Para pengusaha harus mampu mengenali secara dini apa yang menjadi kebutuhan dan harapan konsumen saat ini maupun masa yang akan datang. Seorang pengusaha harus mampu mempunyai pengetahuan yang seksama tentang perilaku konsumen agar dapat memberikan definisi pasar yang baik untuk mengikuti perubahan yang terus-menerus, serta untuk merancang bauran pemasaran yang tepat. 1

2 Salah satu strategi yang harus ditekankan adalah bagaimana cara memasarkan dan mendistribusikan produk atau jasa secara tepat dan sempurna dengan tidak mengabaikan kepuasan dan kepercayaan konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, strategi bisnis yang digunakan sangat perlu diperhatikan mengingat sensitifnya konsumen untuk memilih produk dan tempat. Dari sini perusahaan dituntut untuk dapat berusaha sebaik mungkin menjaga kepercayaan konsumen dengan cara mempertahankan image yang baik dan terpercaya melalui penerapan etika dalam bertransaksi dan berhubungan dengan konsumen, sehingga bisnis yang dikelola tidak hanya berfokus pada keuntungan pribadi semata, melainkan memberi keuntungan yang berkah bagi usaha yang dilakukan. Dalam kegiatan pasar, pelaku usaha dan konsumen (pemakai barang dan jasa) sama-sama mempunyai kebutuhan dan kepentingan. Kepentingan pelaku usaha adalah memperoleh laba dari transaksi dengan konsumen, sedangkan kepentingan konsumen adalah memperoleh kepuasan dari segi harga dan mutu barang yang diberikan pelaku usaha. Sangat banyak peluang dalam menjadikan konsumen sebagai sasaran eksploitasi pelaku usaha yang secara sosial dan ekonomi memiliki posisi lebih kuat. 1 Anggapan pelaku usaha, bisnis berjalan sebagai proses yang telah menjadi kegiatan manusia sebagai individu atau masyarakat dengan tujuan untuk mencari laba sebesar-besarnya dan memenuhi keinginan serta kebutuhan hidupnya yang berada dalam situasi persaingan bebas. 1 Muhammad, Etika dan Perlindungan Konsumen dalam Ekonomi Islam (Yogyakarta: BPFE, 2004), 2.

3 Oleh karena itu, bisnis dengan memasukan nilai-nilai etika di dalamnya hanya akan mengganggu konsentrasi terhadap tujuan utama bisnis. 2 Setiap konsumen akan melakukan berbagai macam keputusan untuk mengkonsumsi atau menggunakan suatu produk atau jasa. Proses pengambilan keputusan menjadi suatu masalah yang kompleks yang mendasari pengambilan keputusan tersebut. Pelanggan memasuki situasi jual-beli dengan harapan-harapan tertentu. Pelanggan mempunyai angan-angan tentang perasaan yang ingin mereka rasakan ketika mereka menyelesaikan suatu transaksi atau ketika mereka menggunakan barang yang mereka beli maupun ketika menikmati pelayanan yang telah mereka bayar. Mencapai tingkat kepuasan tertinggi adalah tujuan utama pemasaran. Ketika pelanggan merasa terpenuhi harapannya serta merasa puas akan pelayanan yang didapatkan pada saat proses transaksi dan juga puas akan barang atau jasa yang mereka dapatkan, besar kemungkinan mereka akan kembali lagi untuk melakukan pembelian-pembelian yang lain dan juga akan merekomendasikan pada teman-teman dan keluarganya tentang perusahaan tersebut dan produk-produknya. Dalam penilitian kali ini penulis mengangkat tema tentang pemasaran jasa layanan Aqiqah. Dimana belakangan ini penyedia jasa layanan ini mulai menjamur di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini dikarenakan kesadaran masyarakat muslim Indonesia untuk menyelenggarakan aqiqah anak-anaknya saat 2 Muhammad, Etika Bisnis Islam (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2004), 15.

4 ini semakin meningkat. Namun, di sisi lain mereka ogah repot. Tentu ini mendatangkan rezeki bagi para pengusaha jasa layanan aqiqah. Dulu kebanyakan orang menyembelih dan mengolah sendiri daging ka mbingnya, tapi kini tidak lagi. Lantaran kesibukan, banyak orang tua tak punya cukup waktu menyiapkan sendiri aqiqah buat si permata hati. Kini banyak orang cenderung praktis,tinggal memesan segala kebutuhan ke katering aqiqah. Meski jasa catering aqiqah menjamur, prospek usaha ini masih bagus. Karena potensi pasar masih luas, bisnis layanan aqiqah ini masih terbuka lebar bagi pemain baru. 3 Hal ini menjelaskan bahwa semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis katering aqiqah. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin ketat, maka perusahaan dituntut untuk lebih memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen yang semakin lama semakin kompleks dan selalu berubahubah seiring perkembangan jaman. Adapun untuk tetap mempertahankan pelanggan agar tetap setia yaitu dengan cara memuaskan pelanggan tersebut dengan memberikan produk-produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Setiap perusahaan pasti mengharapkan para konsumen puas atas produk jasa atau barang yang ditawarkan, terlebih jika kepuasan konsumen dapat berimbas positif bagi perusahaan. Dengan melakukan suatu survei konsumen yang berhubungan dengan kualitas produk setiap perusahaan akan dapat mengetahui dengan jelas bagian 3 Suara Media, Bisnis Aqiqah Peluang Usaha Segala Zaman Omzet Ratusan Juta, dalam http://www.suaramedia.com/ekonomi-bisnis/usaha-kecil-danmenengah/28094-bisnis-aqiqah peluang-usaha-segala-zaman-omzet-ratusan-juta.html. diakses pada 27 Mei 2017

5 mana saja yang memerlukan perbaikan dan peningkatan yang pada akhirnya akan meningkatkan atau membangun hubungan dengan pelanggan (customer relationship), menciptakan kebertahanan pelanggan (customer retention), menghasilkan pelanggan rujukan (customer refferal) dan memperoleh perbaikan pelanggan (customer recovery). Berkaitan dengan hal tersebut perlulah dilakukan suatu study mengenai kualitas produk yang dipersepsikan oleh konsumen. Dalam penelitian ini penulis memilih Yayasan Nurul Hayat sebagai objek penelitian karena Yayasan ini merupakan salah satu yayasan sosial dan dakwah mandiri yang memiliki beberapa usaha komersil salah satunya adalah usaha jasa katering aqiqah yang saat ini telah berkembang pesat dan memiliki cabang di berbagai daerah. Yayasan ini merupakan salah satu lembaga sosial yang memiliki manajemen yang baik, serta telah meraih banyak penghargaan atas komitmen dan pelayanan yang diberikan. Dalam official webnya disebutkan bahwa, produk katering aqiqah sampai saat ini merupakan penyumbang terbesar dana operasional kantor dan sosial-dakwah ketimbang usaha lain yang juga dikelola yayasan. Diantara beberapa pesaingnya, Yayasan Nurul Hayat tergolong memasang harga sedikit lebih tinggi untuk produk aqiqah. Berdasarkan pengamatan peneliti dari beberapa media iklan aqiqah, ditemukan bahwa, harga paket hemat aqiqah Yayasan Nurul Hayat sedikit lebih tinggi dengan harga paket hemat pengusaha aqiqah lain. Yang artinya sedikit lebih mahal dibanding perusahaan jasa yang peneliti bandingkan. Berikut adalah hasil pengamatan peneliti:

6 Tabel. 1.1 Data Jasa Katering Aqiqoh di Surabaya Jasa Katering Lokasi Harga Paket Jumlah / Porsi Nurul Hayat Gunung Anyar Rp. 1.800.000 250 tusuk sate + Gule 4 Markaz Aqiqah Jagir Sidomukti Rp. 1.350.000 250 tusuk sate + Gule 5 Mitra Mandiri Jabangan Rp. 1.150.000 250 tusuk sate + Gule 6 Syiar Surabaya Rp. 1.300.000 250 tusuk sate + Gule 7 Sakinah Surabaya Rp. 950.000 200 tusuk sate + Gule 8 Dalam analisanya nanti akan membahas proses dari pengaruh harga, kualitas produk dan pengiklanan yang Islami yang dipersepsikan oleh konsumen, apakah dapat mempengaruhi keputusan pembelian terhadap usaha jasa kuliner atau tidak. Dengan meningkatkan kualitas terhadap suatu produk diharapkan kalangan masyarakat umum dapat merespon lebih baik dan tertarik untuk menggunakan produk kuliner tersebut. Sehingga hal ini menjadi acuan utama dalam penulisan karya tulis ini untuk mengambil tema permasalahan: Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Dan Pengiklanan Yang Islami Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Produk Aqiqah Di Nurul Hayat Kota Surabaya. 4 Yayasan Nurul Hayat, Daftar Harga dalam http://www.aqiqahnurulhayat.com/harga diakses pada 17 September 2017 5 Markaz Aqiqah, Harga Aqiqah dalam http://www.markazaqiqah.com/ diakses pada 17 September 2017 6 Mitra Mandiri, Daftar Harga dalam http://katering-aqiqohsurabaya.blogspot.co.id/2011/12 /paket-aqiqoh-jasa-aqiqoh.html diakses pada 17 September 2017 7 Syi ar Aqiqah, Daftar Harga Aqiqah Lengkap dalam http://syiaraqiqoh.com/daftar-hargaaqiqah/ diakses pada 17 September 2017 8 Sakinah Aqiqah, Daftar Harga Aqiqah dalam http://www.aqiqahsakinah.com/2014/01/daftarharga.html diakses pada 17 September 2017

7 B. Identifikasi dan Batasan Masalah 1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dideskripsikan di atas, maka penulis mengidentifikasi masalah yang terjadi adalah sisi positif dimana kaum muslimin dewasa ini semakin tinggi tingkat kesadarannya akan pentingnya aqiqah berbanding lurus dengan ketergantungan mereka terhadap perusahaan pelayanan jasa aqiqah. Sehingga semakin tinggi persaingan jasa pelayanan aqiqah yang ada di Indonesia. Namun penilaian yang terjadi dari konsumen adalah terfokus pada harga dan kualitas saja. Besarnya potensi di kalangan masyarakat di Indonesia ini menjadi potensi tersendiri bagi Nurul Hayat untuk lebih berkembang. Dalam analisis pengaruh Harga, Kualitas Produk, Dan Pengiklanan Yang Islami Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Produk Aqiqah Di Nurul Hayat Kota Surabaya kali ini secara garis besar penulis ingin meneliti bagaimana Nurul Hayat mengimplementasikan variable yang dimiliki di atas mampu mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. 2. Batasan masalah Dalam penulisan karya tulis ini, agar tidak meluas dan mencapai fokus yang diharapkan, maka penulis perlu membuat batasan. Batasan dari karya tulis ini adalah:

8 a. Penulisan ini mengutamakan pembahasan mengenai harga, kualitas produk dan pengiklanan mempengaruhi pembelian layanan jasa Aqiqah b. Penulisan ini akan dilakukan di kantor yayasan Nurul Hayat Surabaya c. konsumen yang akan diambil sebagai sampel adalah yang sudah atau pernah menggunakan layanan jasa aqiqah di Nurul Hayat Surabaya. C. Rumusan Masalah 1. Adakah pengaruh variabel harga yang islami terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk Aqiqah di Nurul Hayat? 2. Adakah pengaruh variabel kualitas produk terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk Aqiqah di Nurul Hayat? 3. Adakah pengaruh variabel Pengiklanan yang islami terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk Aqiqah di Nurul Hayat? 4. Adakah pengaruh simultan variabel faktor yang ada terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk Aqiqah di Nurul Hayat?

9 D. Tujuan Penelitian berikut: Dari pembatasan masalah diatas dapat ditarik rumusan masalah sebagai 1. Untuk mengetahui dan menganalisis adakah pengaruh variabel harga yang islami terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk Aqiqah di Nurul Hayat. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis adakah pengaruh variabel kualitas produk terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk Aqiqah di Nurul Hayat. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis adakah pengaruh variabel Pengiklanan yang islami terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk Aqiqah di Nurul Hayat. 4. Untuk mengetahui dan menganalisis adakah pengaruh simultan variabel faktor yang ada terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk Aqiqah di Nurul Hayat. E. Manfaat Penelitian Selain tujuan yang hendak dicapai, penelitian ini dalam tataran teoritis diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi khazanah keilmuan dan keislaman. Khususnya di bidang Ekonomi Islam. Demikian juga selanjutnya dapat mendorong para intelektual yang concern dengan masalah-masalah Ekonomi Islam untuk mengadakan suatu penelitian lebih lanjut.

10 Sedang dalam tataran praktis, dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi Yayasan Nurul Hayat Surabaya khususnya Divisi usahadalam menentukan perencanaan produksi sehingga dapat lebih mengembangkan Yayasan ini kedepannya. F. Sistematika Pembahasan Secara keseluruhan dalam penulisan tesis ini, penulis membagi Tesis ini menjadi tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi, bagian akhir. Bagian awal dari tesis ini memuat tentang pengantar yang di dalamnya terdiri dari halaman judul, pernyataan keaslian, halaman pengesahan, nota dinas pembimbing, abstrak, pedoman transliterasi, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar singkatan, dan daftar lampiran. Bagian isi dari tesis ini terdiri dari lima bab, di mana gambaran mengenai tiap bab dapat penulis paparkan sebagai berikut: Bab I, merupakan pendahuluan yang memuat beberapa sub bab, yaitu latar belakang masalah, Identifikasi dan batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kerangka teorituk, penelitian terdahulu, kajian pustaka, dan sistematika pembahasan. Bab II, sebagai landasan teori yang membahas tinjauan umum terkait dengan konsep tentang konsep pemasaran yang islami, yang berkaitan dengan konsep penentuan harga secara Islam, pandangan kualitas produk secara islam dan

11 dan tentunya mengenai konsep dasar konsumen dalam mengambil keputusan serta faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Bab III, merupakan metode penelitian yang meliputi jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian,kerangka konseptual, sumber data, teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini. Bab IV, merupakan hasil penelitian yang berisi tentang gambaran umum objek penelitian dan pembahasan serta penemuan-penemuan di lapangan yang kemudian dikomparasikan dengan apa yang selama ini ada dalam teori. Kemudian data tersebut dianalisis, sehingga mendapatkan hipotesis yang valid dari penelitian yang dilakukan dalam Nurul Hayat. Bab V, merupakan pembahasan dari hasil penelitian dari bab sebelumnya, dimana didalamnya berisi tentang penjelasan dari data yang telah ditemukan. Didalamnya juga berisi dukungan teoritis dari penelitian terdahulu atas temuan data yang didapat oleh peneliti dan tentang pengaruh yang terjadi antara variabelvariabel peneilitian yang ada. Bab VI, merupakan penutup yang berisi tentang simpulan dan saran dari hasil penelitian yang dilakukan penulis. Pada bagian akhir, penulis cantumkan daftar pustaka yang menjadi referensi dalam penelitian tesis ini, beserta lampiranlampiran dan daftar riwayat hidup penulis.