BENDA, MATERI DAN ZAT

dokumen-dokumen yang mirip
No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

SMP VIIa. Unsur, Senyawa, dan Campuran. Devi Diyas Sari SMP VIIa

MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI

- - UNSUR SENYAWA DAN CAMPURAN

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1

BAB II ZAT DAN WUJUDNYA

Kamu dapat menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul, serta mengomunikasikannya. Senyawa Homogen. Partikel senyawa. Senyawa molekul Senyawa ion

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kimia

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 2. UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN Latihan Soal 2.1

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 2. UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN Latihan Soal 2.3

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA

BAB VI REAKSI KIMIA. Reaksi Kimia. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 67

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal Tokoh yang menemukan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama adalah...

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 2. UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN LATIHAN SOAL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

Materi Pokok Bahasan :

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

BAB X MATERI DAN PERUBAHANNYA

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion

MATERI 1.1 Pengertian Materi Sebagai contoh : Hukum Kekekalan Materi 1.2 Sifat Dan Perubahan Materi Sifat Materi


KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( ) R I N I T H E R E S I A ( )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

Partikel Materi. Partikel Materi

MATERI/ZAT DAN ENERGI

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

STOIKIOMETRI LARUTAN. Andian Ari Anggraeni, M.Sc

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

52 IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII

Pilihlah a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang!

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

LEMBAR AKTIVITAS SISWA

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

BENDA WUJUD, SIFAT DAN KEGUNAANNYA

kimia Kelas X LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT K-13 A. Pengertian Larutan dan Daya Hantar Listrik

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SILABUS. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

LEMBARAN SOAL 9. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

Unsur, senyawa dan campuran (Plassa) A. Penggolongan Materi Gambar 2.1 Bagan Penggolongan Materi B. Unsur 1. Pengertian unsur

Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI

Antiremed Kelas 11 Kimia

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M!

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi

MATERI POKOK 2: SUHU TERMOMETER KONVERSI SUHU Celcius (C) Reamur (R) Fahreinheit (F) Kelvin (K) F (+32) F (-32)

KLASIFIKASI ZAT. 1. Identifikasi Sifat Asam, Basa, dan Garam

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Materi 2.2 Sifat-sifat Materi

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB IV ZAT DAN KARAKTERISTIKNYA

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

TEORI ATOM. Ramadoni Syahputra

LATIHAN ULANGAN SEMESTER

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI

BAB VI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

KIMIA UMUM 1. PUTRI ANJARSARI, S.SI.,M.Pd 2015

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar!

Kelas : XI IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Senin, 23 Mei 2016 Mata pelajaran : Kimia Waktu : WIB

Asam + Oksida Basa Garam + air

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia

Dalam 1 golongan dari atas ke bawah energi ionisasi bertambah kecil ionisasi K < ionisasi Na.

TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

KIMIA DASAR JOKO SEDYONO TEKNIK MESIN UMS 2015

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

BAB II A. KONSEP ATOM

UNIT 2: Klasifikasi Materi dan Sifatnya

A. MATERI DAN ENERGI 1. Materi

c (lihat: cahaya). C (lihat: karbon; coulomb). Ca (lihat: kalsium). cahaya

,

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

DESKRIPSI PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN SMP NEGERI 4 SUNGAI RAYA

KIMIA TERAPAN LARUTAN

Pengantar Ilmu Kimia

Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan (kami) dan sesungguhnya kami benar-benar berkuasa. Dan bumi itu kami hamparkan, maka sebaik-baik yang

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Oksidasi dan Reduksi

REAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON- ELEKTROLIT

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8

Peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

Bab IV Hukum Dasar Kimia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap pergeseran cermin untuk menentukan faktor konversi, dan grafik

Transkripsi:

Modul III Kimia Tanggal: 9/9/2015 Berdasakan pengetahuan tentang sususan materi yang telah ada, kita dapat memahami sifat-sifat materi dan melakukan pengelompokkan. Dalam bab ini akan dibahas mengenai penggolongan materi ke dalam unsur, senyawa dan campuran. Sebelum membahas mengenai klasifikasi materi ada baiknya dibahas secara singkat dahulu tentang pengertian materi dan energy. BENDA, MATERI DAN ZAT Benda dalam bahasa inggris disebut thing dan digunakan untuk menyatakan suatu objek fisik. Materi dalma bahasa inggris disebut matter yang merupakan penyusun benda. Mobil sebagai contoh benda, terdiri dari berbagai macam materi antara lain baja, besi, karet, aluminium, kayu, dst. Sedangkan zat dalam bahasa inggris disebut substance. Materi ada yang terdiri dari zat tunggal dan ada pula yang berupa campuran. Zat tunggal terdiri dari satu zat dan campuran terdiri dari beberapa beberapa zat. Massa dan Berat Massa berkaitan dengan jumlah materi yang menyusun benda. Berat adalah ukuran besarnya gaya tarik gravitasi yang dialami oleh suatu benda. Berat dipengaruhi oleh massa dan gaya gravitasi, dan hubungannya dapat ditulis: G = m x g G = berat (kg m detik -2 ) m = massa (kg) g = gravitasi (m detik 2- ) Energi Energi merupakan suatu konsep yang bersifat abstrak, tidak berwujud, tetapi dapat kita rasakan. Istilah lain untuk energy adalah tenaga. Energy atau tenaga adalah sesuatu yang diperlukan untuk mengangkatkan atau menggerakan sesuatu. Penggolongan Materi MATERI ZAT CAMPURAN Unsur Senyawa Homogen Heterogen Fajar Nugroho Page 1

UNSUR 1. Merupakan zat yang tidak dapat diuraikan kembali sedangkan senyawa dapat diuraikan. Contoh : unsur adalah emas, perak, tembaga, dll. 2. Menguraikan tidak sama dengan memotong-motong atau menghaluskan. Peruraian menghasilkan dua jenis atau lebih zat baru yang berbeda dari zat semula, sedangkan memotong-motong atau menghaluskan hanya mengubah bentuk, tetapi tidak mengubah jenis zatnya. 3. Di alam, terdapat lebih kurang 117 jenis unsur dan mungkin akan terus bertambah. 4. Lambang unsur atau lambang atom digunakan untuk mempermudah atau meringkas penulisan. 5. Contoh : Nama unsur (Indonesia) Nama latin Lambang Karbon Carbon C Kalsium Calsium Ca Klorin Clorine Cl Emas Aurum Au Tembaga Cuprum Cu Perak Argentum Ag Logam dan Nonlogam Unsur dapat digolongkan ke dalam logam atau nonlogam. Perbandingan sifat antara logam dan nonlogam Logam 1. Kecuali raksa, berwujud padat pada suhu kamar. 2. Dapat ditempa (malleable) dan dapat diregangkan (Ductile). 3. Mengkilap jika digosok. 4. Konduktor listrik dan panas 5. Titik cair dan titik didih umumnya tinggi. 6. Massa jenis umumnya tinggi. Nonlogam 1. Ada yang berwujud padat, cair, atau gas. 2. Bersifat rapuh, tidak dapat ditempa. 3. Kecuali intan, tidak mengkilap walaupun digosok. 4. Nonkonduktor kecuali grafit. 5. Titik cair dan titik didih umumnya rendah. 6. Massa jenis umumnya rendah. Fajar Nugroho Page 2

Sistem periodik unsur Atom Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur dan tidak dapat dibagi-bagi lagi. Contohnya adalah bagian terkecil dari besi adalah atom besi. SENYAWA Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau lebih zat yang lebih sederhana. Contohnya adalah air yang dapat diuraikan menjadi unsur oksigen dan unsur hydrogen. Molekul Bagian terkecil dari senyawa adalah molekul. Molekul senyawa terbentuk dari perikatan dua jenis atau lebih atom unsur. Contohnya adalah molekul air terdiri dari dua atom hydrogen dan satu atom oksigen, Rumus Kimia Senyawa juga perlu diberi lambang, lambang senyawa ini disebut dengan rumus kimia. Rumus kimia senyawa menyatakan jenis dan jumlah relatif atom yang menyusun senyawa itu. Fajar Nugroho Page 3

Contoh: Nama zat Air Amonia Asam Cuka Sukrosa (gula) Gas Metana (gas alam) Asetilena (gas karbid) Asam sulfat Natrium klorida (garam) H 2 O NH 3 CH 3 COOH C 12 H 22 O 11 CH 4 C 2 H 2 H 2 SO 4 NaCl Rumus Kimia Menghitung Jumlah Atom dalam Rumus Kimia Tentukan jumlah atom masing-masing unsur yang terdapat dalam: a. 5 molekul soda api (NaOH) b. 2 molekul Sukrosa (C 12 H 22 O 11 ) c. 3 molekul asam oksalat dihidrat (H 2 C 2 O 4.2H 2 O) Jawab: a. Setiap molekul soda api (NaOH) satu atom Na, satu atom O dan satu atom H, sehingga dalam 5 molekul soda api terdapat: Atom Na = 5 x 1 = 5 atom Atom O = 5 x 1 = 5 atom Atom H = 5 x 1 = 5 atom b. Setiap molekul sukrosa mengandung, 12 atom C, 22 atom H, dan 11 atom O, sehingga dalam 2 molekul sukrosa terdapat: Atom C = 2 x 12 = 24 atom Atom H = 2 x 22 = 44 atom Atom O = 2 x 11 = 22 atom c. Tiga molekul asam oksalat dihidrat (H 2 C 2 O 4.2H 2 O) mengandung: Atom H = 3 x (2+4) = 18 atom Atom C = 3 x 2 = atom Atom O = 3 x (4 +2) = 18 atom Sifat senyawa Senyawa memiliki sifat-sifat tertentu yang berbeda dfari sifat unsur penyusunnya. Contohnya air. Air adalah senyawa yang tersusun dari atom hydrogen dan atom oksigen. Apakah air masih memiliki sifat-sifat hydrogen atau oksigen? Ternyata tidak. Pada suhu kamar, air berupa cairan, sedangkan hydrogen dan oksigen berupa gas. Gas hydrogen sangat mudah terbakar. Gas oksigen diperlukan untuk melangsungkan pembakaran. Fajar Nugroho Page 4

Sedangkan air tidak dapat terbakar dan tidak dapat melangsungkan pembakaran, bahkan air digunakan untuk memadamkan pembakaran. CAMPURAN Campuran merupakan materi yang terdiri dari dua jenis zat atau lebih. Hampir semua materi yang kita temuyi dalam kehidupan adalah campuran. Berbeda halnya dengan senyawa, sifat-sifat campuran merupakan rata-rata dari sifat komponen-komponennya. Sifat manis dari gula tidak hilang ketika dicampur dengan air. Demikian juga dengan sifat asin dari garam ketika dicampur dengan air. 1. Perbedaan bercampur dan bersenyawa a. Percampuran tidak menghasilkan zat baru b. Sifat komponen dalam campuran tidak hilang c. Senyawa mempunyai komposisi tertentu 2. Tiga jenis campuran a. Larutan : campuran homogen (contohnya adalah larutan gula, larutan garam) b. Suspensi : campuran kasar dan bersifat heterogen (contohnya adalah campuran terigu atau kapur dengan air) c. Koloid : suatu bentuk campuran yang keadaanya terletak antara larutan dan suspensi dan dapat dibedakan menjadi larutan bersifat transparan dan larutan yang menghamburkan cahaya yang disebut efektyndall (contohnya adalah susu). Jika tindakan kita menginspirasi banyak orang maka lakukanlah sebanyak mungkin kebaikan dan belajarlah dengan lebih tekun karena kita adalah penerang dalam jalan impian mereka Fajar Nugroho Page 5