BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya mencari pekerjaan dengan penghasilan sesuai harapan dan lingkungan kerja memadai adalah impian semua orang. Namun, tidak semua orang berhasil menggapai impiannya seperti faktor keberuntungan, tingginya tingkat kebutuhan kerja, persaingan yang ketat, atau ketidakmampuan mengeksplorasi segala kemahiran dan keahlian yang telah diperoleh dari proses pendidikan formal. Salah satu bentuk pekerjaan adalah pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI). Pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan pekerjaan yang didambakan oleh masyarakat dengan tujuan agar memperoleh penghasilan setelah berakhirnya masa bekerja. Persepsi masyarakat menunjukkan bahwa yang mendapatkan dana pensiun hanya Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI). Pada dasarnya Undang-undang No.11 Tahun 1992 menjelaskan bahwa pensiun bukan hanya Pegawai Negeri Sipil, namun juga terbuka untuk semua pekerja baik itu perusahaan swasta maupun perusahaan perorangan. Pada hakikatnya progam pensiun dapat menciptakan ketenangan kerja bagi 1
2 karyawan karena kesejahteraan dihari tua akan terjamin, mereka akan lebih loyal terhadap perusahaannya dan lebih produktif. 1 Pemberian pensiun kepada para karyawan bukan hanya memberikan kepastian penghasilan di masa yang akan datang, tetapi juga memberikan motivasi bagi para karyawan untuk lebih giat dalam bekerja. Dengan memberikan program jasa pensiun para karyawan akan merasa aman, terutama bagi karyawan yang menganggap pada usia pensiun sudah tidak produktif. Sedangkan sebagian masyarakat yang masih produktif akan memberikan motivasi bahwa jasa-jasa mereka masih dihargai oleh perusahaan. PT. Taspen (Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri) adalah salah satu perusahaan yang melaksanakan dana pensiun, yang memungut dana dari karyawan suatu perusahaan dan memberikan pendapatan kepada peserta pensiun sesuai dengan perjanjian. PT. Taspen merupakan pengelola dan melakukan kerjasama dengan perusahaan lain untuk melakukan pembayaran pensiun. Salah satu mitranya adalah PT Bank Syariah Mandiri. PT. Bank Syariah Mandiri merupakan suatu lembaga keuangan bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Prinsip tersebut dituangkan kedalam pilar muamalah yang berdasarkan pada nilai keadilan, amanah, kemitraan, transparasi dan saling menguntungkan bagi bank dan nasabah. Hal ini selaras dengan Bank Syariah Mandiri Shared Value yang meliputi Excellence, Teamwork, Humanity, Integrity, dan Customer 1 Veithzal Rivai, Bank dan Financial Intitation Management, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada 2007), h.1066
3 Focus (ETHIC). 2 Salah satu produk layanan yang diberikan oleh PT Bank Syariah Mandiri adalah produk pembiayaan. Seiring dengan perkembangan, produk-produk pembiayaan Bank Syari ah Mandiri dilengkapi agar kebutuhan konsumen dapat terlayani dengan baik. Salah satu bentuk pembiayaan yang diberikan adalah pembiayaan pensiun. Pembiayaan pensiun merupakan fasilitas pembiayaan konsumen (termasuk pembiayaan multiguna) kepada para pensiun, dengan pembayaran angsuran melalui pemotongan uang pensiun langsung yang diterima setiap bulan (pensiun bulanan). 3 Bank Syari ah Mandiri memiliki produk pembiayaan yang diperuntukkan bagi kalangan pensiun atau seseorang yang menerima manfaat pensiun yang membutuhkan dana dan mempunyai keinginan untuk tujuan yang bersifat perorangan seperti modal usaha, membangun dan merenovasi rumah, biaya pendidikan anak, biaya pernikahan anak dan lainnya. Produk pembiayaan pensiun menggunakan akad Murabahah. 4 Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti permasalahan ini pada PT. Bank Syari ah Mandiri Kantor Cabang Ulak Karang Kota Padang dan menuangkan dalam bentuk Tugas Akhir (TA) dengan judul: Mekanisme Pembiayaan Pensiun Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ulak Karang Kota Padang. 2 Panduan Account Officer, PT.Bank Syariah Mandiri 3 Ibid 4 Ibid
4 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan dalam penulisan Tugas Akhir adalah: Bagaimana mekanisme pembiayaan pensiun pada PT. Bank Syari ah Mandiri Kantor Cabang Ulak Karang Kota Padang? C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mekanisme pembiayaan pensiun pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ulak Karang Kota Padang. 2. Kegunaan Penelitian a. Untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan bagi penulis di bidang perbankan baik secara teoritis maupun secara praktis. b. Sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya c. Penelitian sebagai syarat untuk melengkapi persyaratan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) pada Program Studi D III Perbankan Syari ah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang. D. Penjelasan Judul Supaya jelas dan tercapai tujuan dalam penelitian tugas akhir ini, maka perlurasanya penulis menjelaskan istilah yang terdapat dalam judul tugas akhir ini: Mekanisme : Metode, prodesur, cara kerja, sistem, proses, perbuatan melaksanakan
5 (rancangan, keputusan, dan sebagainya) Pelaksanaan. 5 Pembiayaan pensiun : Penyaluran fasilitas pembiayaan konsumer kepada para pensiun, dengan pembayaran angsuran dilakukan melalui pemotongan uang pensiun langsung yang diterima oleh bank setiap bulan (pensiun bulanan). 6 PT. Bank Syari ah Mandiri Kantor Cabang Ulak Karang Kota Padang. : Suatu lembaga keuangan yang berbentuk bank yang menghimpun dana dan menyalurkan dana dari masyarakat guna meningkatkan taraf hidup rakyat banyak, yang beroperasi sesuai prinsip syariah yang berlaku di Indonesia yang beralamat Jl. S.Parman No.145AB Padang, Sumatera Barat. E. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ulak Karang Kota Padang, dimana penelitian ini dilakukan pada tanggal 01 Februari 2017 sampai dengan 28 Februari 2017. 5 Kamus Besar Bahasa Indonesia, http://kbbi.web.id 6 Brosur Produk Bank Syariah Mandiri 2017
6 2. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini tergolong kepada penelitian lapangan (field Research), karena penulis mewawancarai dan mengamati langsung tentang pelaksanan pembiayaan pensiun pada PT. Bank Syari ah Mandiri Kantor Cabang Ulak Karang Kota Padang. 3. Sumber Data Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pertama sumber data primer, yaitu sumber data yang didapat hasil wawancara dari karyawan dan manajer yang bertanggung jawab secara langsung pada bagian-bagian yang bersangkutan pada PT. Bank Syari ah Mandiri Kantor Cabang Ulak Karang Kota Padang. Kedua sumber data sekunder, yaitu sumber data yang diperoleh dari referensi, buku-buku yang ada dalam bank serta brosur yang bersangkutan dengan penelitian ini. 4. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Wawancara Wawancara merupakan salah satu cara atau strategi untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dari informan. Dalam hal ini wawancara dilakukan dengan pimpinan dan karyawan pelaksanaan pembiayaan pensiunan pada PT. Bank Syari ah Mandiri Kantor Cabang Ulak Karang Kota Padang.
7 b. Studi Pustaka Studi pustaka merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari penelitian. Teori-teori yang mendasari masalah dan bidang yang akan diteliti dan dapat ditemukan melalui brosur, buku dan referensi lain yang relevan dengan objek penelitian. c. Observasi Melaksanakan praktek kerja lapangan/ magang di PT. Bank Syari ah Mandiri Kantor Cabang Ulak Karang Kota Padang. 5. Metode Analisa Data Metode yang dipakai adalah pendekatan deskriptif kualitatif, yakni mendeskripsikan, mencatat, menganalisa data yang diperoleh secara tepat dilapangan kemudian membandingkan dengan landasan teori yang berkaitan dengan hal tersebut, selanjutnya mengambil suatu kesimpulan bagaimana sesungguhnya yang terjadi pada objek yang teliti. F. Sistematika Penulisan BAB I : Pendahuluan yang menggambarkan latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, penjelasan judul, sumber data, metode penelitian, dan sistematis penelitian. BAB II : Landasan teori membahas tentang pengertian pensiun, tujuan pensiun, pengertian murabahah, landasan hukum murabahah, rukun dan syarat murabahah, murabahah dalam perbankan, dan skema transaksi murabahah.
8 BAB III : Pada bab ini membahas mengenai monografi PT. Bank Syari ah Mandiri, yang berisikan sejarah berdirinya Bank Syari ah Mandiri, sejarah berdirinya Bank Syariah Mandiri KC Ulak Karang Padang, Struktur Organisasi Bank Syari ah Mandiri KC Ulak Karang Padang, serta Visi dan Misi PT. Bank Syari ah Mandiri. BAB IV : Pembahasan tentang mekanisme Pembiayaan Pensiun, hambatan dan upaya penanggulangan pembiayaan pensiun pada PT. Bank Syari ah Mandiri Kantor Cabang Ulak Karang Kota Padang. BAB V : Pada bab ini merupakan bab penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.