BAB I PENDAHULUAN. yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat dan ketentuan

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia ekonomi dalam Islam adalah dunia bisnis atau investasi. Dalam praktiknya, investasi yang dilakukan baik oleh perorangan, kelompok, maupun institusi dapat menggunakan pola non bagi hasil maupun pola bagi hasil. Menurut Undang-undang Nomor 21 tahun 2008 pasal 1 angka 21 yang mengatur perbankan syariah memberikan rumusan pengertian tabungan adalah simpanan berdasarkan akad wadiah atau investasi dana berdasarkan akad mudharabah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat dan ketentuan tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan/atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. 1 Investasi dana berdasarkan akad mudharabah juga diterapkan pada Bank Syariah Bukopin (BSB) yaitu Tabungan ib Pendidikan, yang merupakan salah satu produk yang ada di PT. Bank Syariah Bukopin (BSB). Tabungan ib Pendidikan merupakan jenis tabungan berjangka dengan potensi bagi hasil yang kompetitif guna memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang, sekaligus memberikan manfaat proteksi asurani jiwa gratis. 2 Akad yang digunakan yaitu mudharabah mutlaqah, dimana Bank (mudharib) diberikan 1 Karim, Adiwarman A. Bank Syariah : Analisis Fiqh dan Keuangan. (Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada. 2004)hal Syariah Bukopin, Produk dan Jasa Pendanaan Tabungan ib Pendidikan, syariahbukopin.co.id/id/produk-dan-jasa/pendanaan/tabungan-ib-pendidikan/ Jum at, 05 April 2017, Pukul WIB 1

2 2 kuasa penuh oleh nasabah (shahibul maal) untuk menggunakan dana tersebut tanpa larangan/batasan dan mudharib wajib memberitahukan kepada shahibul maal mengenai nisbah/bagi hasil keuntungan yang diperoleh dan risiko yang timbul serta ketentuan penarikan dana sesuai dengan akadnya. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Tabungan ib Pendidikan adalah sarana investasi dengan bagi hasil yang menguntungkan dan kompetitif, kepastian dana untuk pendidikan anak sesuai rencana untuk setiap cita-cita yang mereka impikan. Konsep perbankan syariah yang pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umat melalui produk-produk yang berlandaskan syariat islam. Menurut beberapa pengamat perbankan, bank syariah mengalami perkembangan yang cukup pesat, namun pada kenyataannya masih belum dapat menarik minat umat islam Indonesia (sebagaimana yang diharapkan) untuk menggunakan lembaga perbankan syariah sebagai bagian dari kegiaan perekonomian mereka. Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti permasalahan ini pada Bank Syariah Bukopin Kantor Cabang Pembantu UPI YPTK Padang dan menuangkan dalam bentuk Tugas Akhir (TA) dengan judul: Implementasi Tabungan ib Pendidikan pada Bank Syari ah Bukopin Cabang Pembantu UPI YPTK Padang. B. Rumusan dan Batasan Masalah 1. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, dan agar terarahnya tugas akhir ini sesuai dengan sasaran yang diinginkan, maka

3 3 rumusan penelitian ini adalah bagaimana implementasi Tabungan ib Pendidikan pada Bank Syari ah Bukopin Cabang Pembantu UPI YPTK Padang. 2. Batasan Masalah Untuk lebih fokusnya tugas akhir ini dan menghindari terjadinya kerancuan dalam penulisan, maka dibatasi masalah yang akan dibahas yaitu prosedur Tabungan, perkembangan Tabungan ib Pendidikan dan Implementasi Tabungan ib Pendidikan. C. Penjelasan Istilah Untuk menghindari kesalahpahaman dalam memahami maksud dari judul tugas akhir ini maka akan diberikan penjelasan terhadap istilah yang terdapat di dalam judul, yaitu: Implementasi : Pelaksanaan, Penerapan 3 Tabungan : Simpanan dana yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. 4 ib Pendidikan : Produk tabungan yang diberikan Bank Syariah Bukopin sebagai pilihan investasi yang aman dan menguntungkan dalam merencanakan masa 3 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Sabtu, 06 April 2007, Pukul WIB. 4 Rahmadi Usman, Aspek-Aspek Hukum Perbankan di Indonesia,( Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003), hal 232

4 4 depan putra putri serta membantu mewujudkan cita-cita mereka. 5 Bank Syariah Bukopin : Lembaga keuangan yang berjenis Jasa Keuangan Perbankan Syariah D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui Implementasi ib Pendidikan pada Bank Syari ah Bukopin Cabang Pembantu UPI YPTK Padang. E. Kegunaan Penelitian Dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat oleh berbagai pihak, antara lain: 1. Bagi perkembangan program Bank Syariah sebagai pedoman untuk masa yang akan datang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 2. Bagi masyarakat agar mendapakan berbagai informasi tentang Produk Tabungan ib Pendidikan sehingga dapat dimanfaakan oleh masyarakat sebaik mungkin 3. Sebagai bahan referensi bagi pembaca untuk mengetahui bagaimana perkembangan produk Tabungan ib Pendidikan Bank Bukopin bagi masyarakat. 5 Brosur Bank Syariah Bukopin, Tabungan ib Pendidikan, hal 2

5 5 F. Metode Penelitian Metode penelitian yang penulis dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Pembantu UPI YPTK Padang, dimana penelitian ini dilakukan pada tanggal 01 Februari 2017 sampai dengan 28 Februari Jenis Penelitian Metode yang dipakai adalah pendekatan deskriptif kualitatif, yakni mendeskripsikan, mencatat, menganalisa data yang diperoleh secara tepat dilapangan kemudian membandingkan dengan landasan teori yang berkaitan dengan hal tersebut, selanjutnya mengambil suatu kesimpulan bagaimana sesungguhnya yang terjadi pada objek yang teliti. 3. Jenis Data a. Data Primer Data primer yaitu data yang di ambil dan diperoleh melalui observasi wawancara secara langsung dengan pimpinan cabang pembantu, staf karyawan dan marketing PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Pembantu UPI YPTK Padang. b. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan cara membaca buku-buku pedoman, dokumen-dokumen, brosur dan sumber lainnya yang berhubungan dengan pembahasan yang diteliti.

6 6 4. Teknik Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik sebagai berikut: a. Dokumentasi Dokumentasi merupakan pencarian data mengenai hal-hal atau variable berupa catatan, transkip, buku, notulen rapat, agenda atau dokumen-dokumen yang terkait dengan Tabungan ib Pendidikan. b. Wawancara Wawancara yaitu suatu metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan cara tanya jawab kepada karyawan atau marketing PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Pembantu UPI YPTK Padang. Percakapan ini dilakukan unuk mendapatkan informasi yang berkaian dengan Implementasi Tabungan ib Pendidikan pada Bank Syari ah Bukopin Cabang Pembantu UPI YPTK Padang. G. Sistematika Penulisan Untuk mengarahkan pembuatan Tugas Akhir ini, maka sistematika penulisannya disusun sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan berisi latar belakang masalah, perumusan masalah dan batasan masalah, tujuan penelitian,manfaat penelitian, penjelasan judul dan sistematika penulisan. BAB II : Landasan teori berisikan tentang pengertian dan landasan yang dijadikan sebagai acuan terhadap Implementasi

7 7 Tabungan ib Pendidikan pada Bank Syariah Bukopin Cabang Pembantu UPI YPTK Padang. BAB III : Gambaran umum Bank Syariah Bukopin Cabang Pembantu UPI YPTK Padang, Visi dan Misi, Logo, Struktur Organisasi dan Sejarah Berdirinya Bank Syariah Bukopin. BAB IV : Pembahasan menjelaskan bagaimana Implementasi Tabungan ib Pendidikan pada Bank Syariah Bukopin Cabang Pembantu UPI YPTK Padang. BAB V : Merupakan bagian akhir dari pembahasan yang berisikan tentang beberapa Kesimpulan dan Saran yang diperlukan.