QUIZ PENGENALAN MATA KULIAH

dokumen-dokumen yang mirip
A. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PENGEMASAN

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PENGEMASAN

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

TEKNIK PENGEMASAN DAN LABELING PRODUK MAKANAN

Tim Dosen Pengampu TPPHP FTP UB /05/2013 1

BAB III DATA A. KEMASAN

Pengertian Pengemasan

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Adalah Pengepakan Fungsi Pengemasan

BAB IV PENGEMASAN VACUUM DAN CUP SEALER

Pengemasa Makanan. Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan, S.TP., M.Sc

SEJARAH DESAIN. Media Promosi, Kemasan Modul 2. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan yang berdampingan dengan teknologi yang mempermudah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. juga mempunyai efek menguntungkan terhadap kesehatan (Winarti,2006)

KEMASAN ASEPTIS DAN SISTEM STERILISASI PRODUK

KEMASAN SAYURAN SEGAR

PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN (IRTP)

KEMASAN ASEPTIS DAN SISTEM STERILISASI PRODUK

PENGEMASAN INTRODUCTION PASSIVE PACKAGING INTRODUCTION 12/20/2012. Klasifikasi Beberapa Jenis Kemasan :

KEMASAN ASEPTIS DAN SISTEM STERILISASI PRODUK

BABI PENDAHULUAN. Manusia sebelum mengenal dan membuat suatu kemasan, alam sendiri

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BALAI BESAR PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Kemasan Alumunium dan Alumunium Foil

PLASTIK SEBAGAI BAHAN KEMASAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN (oleh: Bambang S. Ariadi)

TEKNIK PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN KEMASAN KERTAS DAN PLASTIK

PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN BAHAN PANGAN

KULIAH III KEMASAN GELAS. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) pada pertemuan ini adalah : - mampu menjelaskan aplikasi kemasan gelas pada bahan pangan.

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*)

terhadap lingkungan (Khomsan, 2003). Kemasan polistirena foam atau Styrofoam

BAB I PENDAHULUAN. Strategi ini dapat membuat konsumen yang berkunjung ke daerah tersebut

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Identitas Responden. Lampiran 2: Kuesioner Penelitian

1. mutu berkecambah biji sangat baik 2. dihasilkan flavour yang lebih baik 3. lebih awet selama penyimpanan

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN

Teknologi Penanganan Panen Dan Pascapanen Tanaman Jeruk

PENGEMASAN MAKANAN ZAENAB

Kemasana Makanan Kemasan Minuman Kemasan Kosmetik Kemasan Obat Kemasan Sabun Kemasan Keecap / Saus

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN

PENGEMASAN BAHAN PANGAN HASIL TERNAK DAN PENENTUAN WAKTU KADALUARSA. Oleh : Kusmajadi Suradi ABSTRAK

PENGEMASAN DAN LABELISASI PANGAN HASIL TERNAK

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. makanan dari kerusakan. Kemasan makanan di masa modern sudah

BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Makanan merupakan kebutuhan dasar (pokok) yang sangat penting bagi

PENDAHULUAN. sebagai bahan baku atau bahan tambahan untuk membuat berbagai jenis makanan.

Tidak ada makanan yang steril Mikroorganisme : bakteri, kapang, khamir Bakteri dalam bahan makanan :

A. Pengertian Kemasan

Kemasan Alumunium dan Alumunium Foil

I. PENDAHULUAN. Saat ini, plastik banyak digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman.

Gambar 36. Selai sebagai bahan olesan roti

KEAMANAN PANGAN UNTUK INDONESIA SEHAT. keterkaitannya dengan penyakit akibat pangan di mana masalah keamanan pangan di suatu

Pengolahan, Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian

PENGARUH JENIS KEMASAN DAN LAMA PENYIMPANAN TEHADAP SIFAT KIMIA, MIKROBIOLOGI, DAN ORGANOLEPTIK PERMEN KARAMEL SUSU KAMBING. (Laporan Penelitian) Oleh

Arang Tempurung Kelapa

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan responden pemukiman elite

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

TEKNIK PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN Interaksi Bahan dan Teknologi Pengemasan

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*)

Gambar 2.1 organik dan anorganik

T E M P E 1. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. yang hendak dikonsumsi oleh semua masyarakat Indonesia. Keamanan pangan bukan

Sampah manusia: hasil-hasil dari pencernaan manusia, seperti feses dan urin.

Pada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering. Alat yang digunakan dipilih dengan

KULIAH V KEMASAN KAYU. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) pada pertemuan ini adalah : - mampu mengaplikasikan kemasan kayu pada bahan pangan.

BAB III METODE PENELITIAN. sampai Desember Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pembinaan

I PENDAHULUAN. (2) Identifikasi Masalah, (3) Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian,

KEMASAN TRANSPOR 31 October

PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI

TEKNIK PENGERINGAN HASIL PERTANIAN ( SMTR VII)

BAB VI PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pasteurisasi dan Pendinginan Secara umum proses pasteurisasi adalah suatu proses pemanasan yang relatif

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

AMANKAH PANGAN ANDA???

PENGUATAN USAHA PRODUKSI KEMBANG GOYANG DI NGAMPIN AMBARAWA

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini sesuai dengan uraian Winarno (1993), bahwa makanan tradisional

DIREKTORI PERUSAHAAN INDUSTRI DI KOTA DENPASAR TAHUN 2016 KECAMATAN DENPASAR TIMUR

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung dalam 2 (dua) tahap pelaksanaan. Tahap pertama

A. Penggunaan. B. Alat dan Bahan. Berikut ini alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan selai. 1. Alat

WALIKOTA PROBOLINGGO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

IX. PENGEMASAN ASEPTIK

BAB I PENDAHULUAN. Populasi dunia meningkat dan dengan perkiraan terbaru akan

Teknologi Penyimpanan Jagung Oleh : Sri Sudarwati PENDAHULUAN

Bab 5 Aspek Teknis. Bagaimana bentuk tempe yang anda suka? Apa warna tempe yang anda suka? Jenis bahan tempe apa yang anda sukai?

BENDA DAN KEGUNAANNYA

I. PENDAHULUAN. Industri makanan dan minuman adalah salah satu industri yang. agar produk akhir yang dihasilkan aman dan layak untuk dikonsumsi oleh

CARA PRODUKSI PANGAN Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional SIAP SAJI YANG BAIK

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah jenis tanaman sayur umbi

SATUAN ACARA PENYULUHAN. Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah : Masyarakat RW 04 Kelurahan Karang Anyar

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

MODUL 4 PRESTO IKAN. Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu membuat presto ikan yang bercita rasa enak.

PENGEMASAN DAN PELABELAN

BLANSING PASTEURISASI DAN STERIISASI

Teti Estiasih - THP - FTP - UB

BAB II URAIAN TEORITIS. melalui riset pustaka dari beberapa judul skripsi terdahulu, jurnal-jurnal

Transkripsi:

TEKNOLOGI PENGEMASAN Tujuan Insruksional Umum : selesai mengikuti matakuliah ini, mahasiswa semester 7 (tujuh) Program Studi THP Fakultas Pertanian USU diharapkan mampu menjelaskan metode-metode pengemasan untuk berbagai produk pangan. Deskripsi Singkat Matakuliah : Penguasaan mengenai tujuan dan fungsi pengemasan. Interaksi bahan pangan dan kemasan. Pengetahuan mengenai jenis bahan kemasan dan kemampuan memilih, menggunakan dan menguji bahan kemasan, edible film dan biodegradable film. Penentuan kadaluarsa produk pangan, sistem labelling, informasi dan promosi. Peraturan-peraturan dalam perdagangan nasional dan internasional yang menyangkut pengemasan (CODEX, ISO, GATT, Ecolabelling, AFNOR). Teknik pengemasan dengan pengaturan atmosfir, aseptik.

QUIZ PENGENALAN MATA KULIAH Sebelum anda membaca lebih jauh materi kuliah, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut : 1. Menurut anda, apa itu pengemasan bahan pangan? 2. Apa fungsi pengemasan bahan pangan? 3. Apa jenis-jenis kemasan yang anda ketahui? Dan sebutkan contoh aplikasi jenis kemasan tersebut pada bahan pangan? 4. Berdasarkan pengalaman anda sehari-hari apakah keuntungan dan kerugian dari pengemasan pada bahan pangan?

KULIAH I PENGEMASAN BAHAN PANGAN Tujuan Instruksional Khusus (TIK) pada pertemuan ini adalah : - Mampu menjelaskan jenis-jenis kemasan untuk bahan pangan.

PENGERTIAN PENGEMASAN Pengemasan = Pembungkusan = Pewadahan = pengepakan adalah wadah atau pembungkus yang dapat membantu mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan-kerusakan pada bahan yang dikemas / dibungkusnya. Pengemasan berfungsi untuk menempatkan produk agar mempunyai bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi.

Kemasan yang disediakan alam : o kelobot jagung o kulit buah-buahan o sabut dan tempurung kelapa o kulit polong o Kulit Telur Kemasan tradisional : o papan kayu o Karung goni o Kain o Kulit kayu o Daun pisang o pelepah o koran bekas Kemasan Moderen : o Kertas o Plastik o Logam o Gelas o Fiber o Bahan-bahan laminasi

Fungsi Kemasan Mewadahi produk Melindungi dan mengawetkan produk Sebagai identitas produk Meningkatkan efisiensi Melindungi pengaruh buruk dari luar Memperluas pemakaian dan pemasaran produk Menambah daya tarik calon pembeli Sarana informasi dan iklan Memberi kenyamanan bagi pemakai.

Syarat-Syarat Kemasan Harus dapat melindungi produk Harus dapat melindungi dari kerusakan fisik, perubahan kadar air dan penyinaran (cahaya). Mudah untuk dibuka/ditutup, mudah ditangani serta mudah dalam pengangkutan dan distribusi. Efisien dan ekonomis Harus mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ada mudah dibuang mudah dibentuk atau dicetak. Dapat menunjukkan identitas, informasi

Peranan Kemasan pengenal jatidiri/identitas produk penghias produk piranti monitor media promosi media penyuluhan atau petunjuk cara penggunaan dan manfaat produk yang ada di dalamnya bagi pemerintah kemasan dapat digunakan sebagai usaha perlindungan konsumen bagi konsumen kemasan dapat digunakan sebagai sumber informasi tentang isi/produk, dan ini diperlukan dalam mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut atau tidak.

Disalahgunakan untuk Sisi Hitam Kemasan menutupi kekurangan mutu Mempropagandakan produk secara tidak proporsional Menambah biaya pengemasan

KLASIFIKASI KEMASAN a. Kemasan sekali pakai (disposable), contoh: bungkus permen. Kaleng hermetis. 1. Berdasarkan Frekuensi Pemakaian b. Kemasan yang dipakai berulang kali (multitrip), contoh : botol minuman (bir, bool kecap) c. Kemasan yang tidak dibuang, tapi digunakan kembali oleh konsumen untuk kepentingan lain (semi disposable)

KLASIFIKASI KEMASAN a. Kemasan Primer : kemasan yang langsung mewadahi bahan pangan, contoh : kaleng susu, botol minuman 2. Berdasarkan Struktur sistem kemasan b. Kemasan Sekunder : kemasan yang berfungsi melindungi kelompok kemasan lain. Misalnya kotak karton untuk wadah susu dalam kaleng. c. Kemasan tertier, kuarterner : kemasan setelah kemasan primer dan sekunder, yang berfungsi sebagai pelindung selama pengangkutan.

KLASIFIKASI KEMASAN a. Kemasan Fleksibel : bahan kemas yang mudah dilenturkan. Misalnya : plastik, kertas, foil. 3. Berdasarkan Sifat Kekakuan Bahan Kemasan b. Kemasan kaku : kemasan yang bersifat keras, kaku, tidak lentur dan patah bila dibengkokkan. Misal : kayu, gelas, logam. c. Kemasan semi fleksible : kemasan yang mempunyai sifat di antara kemasan fleksible dan kemasan kaku. Misal : botol plastik untuk kecap dan susu.

KLASIFIKASI KEMASAN a. Kemasan Hermetis (tahan uap dan gas) : kemasan yang tidak dapat ilalui oleh gas atau uap air. 4. Berdasarkan Sifat perlindungan erhadap lingkungan b. Kemasan Tahan Cahaya : wadah yang tidak transparan, misalnya kemasan logam, kertas, foil. c. Kemasan tahan suhu tinggi : kemasan untuk bahan pangan yang memerlukan pemanasan, sterilisasi dan pasteurisasi. Misalnya : wadah logam dan gelas.

KLASIFIKASI KEMASAN 5. Berdasarkan ingkat Kesiapan Pakai a. Kemasan Siap Pakai : bahan kemasan yang siap untuk diisi dengan benuk yang telah sempurna. Contoh : botol, wadah kaleng. b. Kemasan Siap Dirakit (Wadah Lipatan) : kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian. Misalnya kaleng berbentuk lempengan, plastik lembaran, kertas atau foil.

Kemasan Masa Depan??? : - Terbuat dari bahan organik dan bahan yang terbarukan - Mudah dihancurkan secara alami (biodegradable) - Mudah diperoleh - Fleksibel - Kuat - Transparan - Tidak berbau - Tidak mengkontaminasi bahan makanan yang dikemas - Tidak beracun - Tahan panas