NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENGGUNAAN METODE CARD SORT MODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI KEGIATAN BELAJAR BAHASA INGGRIS PADA ASPEK WRITING

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang utama dalam kehidupan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1. Program Study Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar sebelum memasuki pendidikan lebih lanjut di SLTP.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar ENNY SURYANTI A54A100068

NASKAH JURNAL PUBLIKASI ILMIAH RAHMAWATI HIDAYAH A54B090044

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTIONING TEKNIK CARD SORT KELAS V SD NEGERI TEBING TINGGI

Bumi Aksara, 2008 ) cet. 5, hlm : Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, ( Jakarta : PT

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tentang Sistem Pendidikan nasional. Edgar Dalle ( Reigeluth, 2013 : 7 )

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JIWAN KARANGNONGKO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA SISWA KELAS V A SD MUHAMMADIYAH 1

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN MINAT MEMBACA ANAK KELOMPOK B MELALUI MEDIA KARTU KATA DI TK PERTIWI 2 MANGGIS, MOJOSONGO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEAKTIFAN BERTANYA SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI MOTIVASI DALAM MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE CARD SORT

Pemanfaatan Index Card Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SDN 4 Barenglor dalam Pembelajaran IPS. Nela Rofisian.

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif dilakukan

Ari Kusyono A

Tabel 3.1. Juli Agustus September Studi lapangan x 2 Penyusunan Proposal x

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Sarjana S 1. Disusun Oleh: DWI PURWANTI NIM: A54B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD N WATUBONANG 01

Keperluan korespondensi, HP : ,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. 08 D 2 x 30 menit RPP Garis bilangan Agustus a

BAB III METODE PENELITIAN. Jika akar permasalahan sudah diketahui, alternatif berikutnya adalah

PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEJALA ALAM (IPA) SISWA KELAS III SD NEGERI 1 JOMBORAN KLATEN TENGAH TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS LILIK SUPRAPTI

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai derajat. Sarjana S-1 PROGRAM STUDI S-1 PGSD NASKAH PUBLIKASI. Oleh : Erlinda Dwi Miswara

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR FIQH DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DI MADRASAH

BAB III METODE PENELITIAN

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025

PENERAPAN MODEL PQ4R DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROCEDURAL FLUENCY SISWA. NANANG PBU MAN Tlogo Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas II Di MI Islamiyah Bulusari Sayung Demak. 2.

KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG PERKALIAN BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KALITENGAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DALAM (PTK. Persyaratan. Oleh: A PROGRAM FAKULTA

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

ISTIQOMAH KURNIAWATI A54B090117

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENULIS MELALUI KEGIATAN MENEBALKAN HURUF PADA ANAK KELOMPOK B

BAB III METODE PENELITIAN

IMPLEMENTASI STRATEGI GO TO YOUR POST UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG ARITMATIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL STAD. Kasurip

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SD N NGADIREJO II KARTASURA

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh: Nur Adha Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. kelas (classroom action research). Berbagai definisi diketengahkan oleh pakar

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. arti penting dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari ilmu

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS 4 SD NEGERI 3 JATIPOHON GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SUTARTI NIM. A54A100046

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada perkembangan dikade terakhir ini supervisi menjadi tonggak untuk. guru harus mampu saling isi mengisi dalam bentuk yang baik dan bernilai tambah

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: DINNY PURWANTI A54D FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

BAB I PENDAHULUAN. sejak dini, dengan harapan siswa-siswi dapat memahami isu-isu global yang

Transkripsi:

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENGGUNAAN METODE CARD SORT MODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI KEGIATAN BELAJAR BAHASA INGGRIS PADA ASPEK WRITING SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH GANTIWARNO Disusun oleh: BAROKAH WULANDARI NIM. A54B090046 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2012

ABSTRAK Barokah Wulandari, (A54B0090046). Penggunaan Metode Card Sort Modifikasi untuk meningkatkan partisipasi kegiatan belajar Bahasa Inggris pada aspek writing siswa kelas V MI Islamiyah Mutihan Gantiwarno Klaten. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui partisipasi siswa dalam kegiatan belajar dengan penggunaan metode Card Sort Modifikasi pada mata pelajaran Bahasa Inggris aspek writing siswa kelas V di MI Islamiyah Mutihan Gantiwarno Klaten. Penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas, dengan jumlah 14 siswa ( 11 putra dan 3 putri ) dan guru kelas V MI. Sumber data yang digunakan yaitu: sumber data pokok ( primer ) yaitu siswa, guru dan Kepala Sekolah. Sumber data sekunder meliputi arsip / dokumen hasil pengamatan dan foto. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan (observasi). Data yang dikumpulkan untuk dianalisis dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari data indikator tentang partisipasi siswa. Dalam penelitian ini, guru bertindak sebagai kolaboran atau pengamat dan peran penulis sebagai fasilitator pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan partisipasi kegiatan belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris aspek writing dengan perolehan angka persentase indikator prasiklus 30%, siklus I sebesar 80,06% dan siklus II sebesar 94%. Kata Kunci : Partispasi kegiatan Belajar Siswa, Metode Card Sort Modifikasi

A. PENDAHULUAN Bahasa merupakan alat komunikasi yang utama dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, pembelajaran bahasa, khususnya Bahasa Inggris memegang peranan yang sangat penting di era globalisasi seperti saat ini. Hal ini dikarenakan bahasa Inggris merupakan bahasa perhubungan global dalam berbagai aktivitas internasional. Walaupun pengajaran Bahasa Inggris memiliki manfaat yang besar untuk masa depan siswa dan telah lama dilaksanakan di SD, namun pada kenyataannya siswa masih mengalami kesulitan dalam mempelajarinya. Dan masih terdapat beberapa permasalahan dalam pembelajaran Bahasa Inggris di SD. Untuk itu, terdapat empat keterampilan pembelajaran Bahasa Inggris yang harus dikuasai siswa, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.kan tetapi pada penelitian ini akan menekankan kegiatan pembelajaran pada aspek writing. Keterampilan menulis (writing) bisa menjadi tolak ukur kemampuan seseorag dalam berbahasa Inggris. Seseorang yang bisa menulis dalam Bahasa Inggris dengan baik dan benar seringkali memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik pula. Selain itu, keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki. Baik itu bagi siswa usia muda, saat mengerjakan ujian di sekolah ataupun bagi siswa usia dewasa, saat membuat laporan untuk keperluan bisnis Oleh karena itu berbagai kiat harus terus dilakukan ditengah usaha mempelajari bahasa asing dimulai dari aspek writing. Banyak hal yang harus dirubah terutama dalam pengelolaan kelas yang sering menjenuhkan. Pengelolaan kelas bukanlah hal yang mudah dan ringan. Jangankan bagi guru yang baru menerjunkan diri ke dalam dunia pendidikan, bagi guru yang sudah profesional pun sudah merasakan betapa sukarnya mengelola kelas. Namun begitu tidak pernah guru merasa jenuh dan kemudian jera. Gagalnya seorang guru mencapai tujuan pengajaran sejalan dengan ketidakmampuan guru mengelola kelas. Indikator dari kegagalan itu adalah prestasi belajar siswa rendah, tidak sesuai dengan standar atau batas ukuran yang telah ditentukan. Karena itu pengelolaan kelas merupakan kompetensi guru yang sangat penting dikuasai oleh guru dalam kerangka keberhasilan proses belajar dan mengajar. Dari gagalnya seorang guru, maka aktifitas peserta didik juga ikut menurun, karena dengan penggunaan metode lama tersebut, siswa cenderung pasif dalam

mengikuti kegiatan belajar. Padahal partisipasi siswa justru sangat berperan dalam peningkatan kualitas hasil belajar siswa. Masih banyak pula ditemukan beberapa permasalahan dan keluhan Mengenai pengelolaan kelas yang bisa dikatakan belum efektif dan efisien. Terbukti dengan siswa yang ramai sendiri dan nilai atau prestasi belajar siswa yang minim. Hal ini terjadi karena guru kurang bisa melakukan pengelolaan kelas yang efektif karena jumlah siswa yang begitu banyak lebih-lebih lagi siswa juga bersifat heterogen. Pembelajaran yang dilakukan antara guru dan siswa hendaknya mengacu pada peningkatan aktivitas dan partisipasi siswa. Guru tidak hanya melakukan kegiatan penyampaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada siswa, akan tetapi guru diharapkan mampu membawa siswa untuk aktif dalam berbagai bentuk belajar, berupa belajar penemuan, belajar mandiri, belajar kelompok, belajar memecahkan masalah, dan sebagainya. Dalam penelitian langsung di lapangan pada tanggal 1 Agustus 2012 peneliti menemukan permasalahan di MI Islamiyah Mutihan Gantiwarno kelas V pada mata pelajaran Bahasa Iinggris. Siswa mengalami berbagai macam kesulitan pembelajaran karena tidak aktif berpartisipasi dalam kegiatan belajar. Siswa kesulitan mengaplikasikan daya ingat nya dalam penguasaan aspek writing bahasa inggris. Hal ini dikarenakan kegiatan belajar mengajar mereka masih belum efektif dan belum menggunakan strategi pembelajaran terbaru. Setelah mempelajari permasalahan tersebut maka peneliti mengambil satu dari sekian banyak metode pembelajaran yang dirasa sesuai untuk memecahkan kesulitan belajar yang ada di MI Islamiyah Mutihan Gantiwarno, yaitu dengan menggunakan metode Card Short. Metode berperan penting dalam proses kegiatan belajar mengajar, karena dengan metode inilah yang akan menghidupkan semangat siswa dar mulai partisipasi hingga meningkatnya hasil belajar siswa. Definisi metode sendiri secara singkat yaitu cara yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas sebagai upaya untuk mencapai hasil belajar dan kreatifitas siswa yang optimal. Metode yang diambil untuk penelitian ini yaitu metode card short, karena metode ini sangat sesuai untuk pembelajaran Bahasa Inggris. Metode Card Short yakni strategi pembelajaran berupa potongan-potongan kertas yang dibentuk seperti kartu yang berisi informasi atau materi pelajaran. Pembelajaran aktif model Card Short merupakan pembelajaran yang menekankan

keaktifan siswa, dimana dalam pembelajaran ini setiap siswa diberi kartu indeks yang berisi informasi tentang materi yang akan dibahas, kemudian siswa mengelompok sesuai dengan kartu indeks yang dimilikinya. Setelah itu siswa mendiskusikan dan mempresentasikan hasil diskusi tentang materi dari kategori kelompoknya. Di sini pendidik lebih banyak bertindak sebagai fasilitator dan menjelaskan materi yang perlu dibahas atau materi yang belum dimengerti siswa setelah presentasi selesai. Card Short (sortir kartu) strategi ini merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, penggolongan sifat, fakta tentang suatu objek atau mereview ilmu yang telah diberikan sebelumnya atau mengulangi informasi. Gerakan fisik yang dominan dalam strategi ini dapat membantu mendinamisir kelas yang kelelahan (Zaini 2004:53). Pada penelitian ini tidak hanya sekedar menggunakan metode Card Short yang sudah ada pada umumnya akan tetapi peneliti menambahkan sedikit pembaharuan dalam metodei ini, yaitu siswa dituntut untuk bisa menuliskan kosa kata yang terdapat dalam kartu, oleh karena itu siswa tidak hanya disuruh menempelkan kartu saja. Dari penambahan tersebut maka peneliti mengambil ide untuk memodifikasi metode ini sehingga disebut metode card short modifikasi. Dengan metode short card diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi, oleh karena itu peneliti mengambil judul dalam penelitian ini yaitu PENGGUNAAN METODE CARD SORT MODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI KEGIATAN BELAJAR BAHASA INGGRIS PADA ASPEK WRITING SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH MUTIHAN GANTIWARNO KLATEN. Tujuan penelitian ini dibagi menjadi dua tujuan yaitu tujuan khusus dan tujuan umum. Tujuan umum yaitu : Untuk meningkatkan partisipasi kegiatan belajar Bahasa Inggris aspek writing. Tujuan khusus yaitu : Untuk mengungkap penggunaan Metode Card Short Modifikasi dalam meningkatkan partisipasi kegiatan belajar mata pelajaran Bahasa Inggris pada aspek writing siswa kelas V MI Islamiyah Mutihan Gantiwarno. B. METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan di MI Islamiyah Gantiwarno Klaten. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 agustus 2012 sampai 30 oktober 2012. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Islamiyah Gantiwarno tahun ajaran 2012/2013. Penggunaan

metode card short modifikasi untuk meningkatkan partisipas kegiatan belajar bahasa Inggris siswa pada aspek writing kelas V MI Islamiyah Gantiwarno Klaten. Sumber data diperoleh dari lembar observasi siswa yang diambil ketika proseskegiatan belajar sedang berlagsung. Lembar observasi ini akan dinilai oleh rekan observer. Penulis menggunakan teknik-teknik pengumpulan data yang diperoleh dari observasi tertulis dan questioner. Obvervasi adalah melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung ( Sukamadina, 2010:2020 ). Obeservasi dilakukan ditempat teman sejawat untuk mengetahui kinerja guru mengenai kesesuaian antara metode card short modifikasi dengan Questioner atau angket adalah bentuk pengumpulan data secara tidak langsung ( peneliti tidak langsung tanya jawab dengan responden ) yang berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab oleh responden ( Sukamadina. 2010 : 219 ). Questioner digunakan untuk mengetahui opini siswa terhadap proses pembelajran dan peningkatan partisipasi siswa pada kegiatan belajar Bahasa inggris. Sejauh mana perkembangan partisipasi kegiatan belajar siswa setelah pelaksanaan siklus. C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Siklus I Tahap Perencanaan Tindakan a) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan metode Card Short modifikasi. b) Menyiapkan media pembelajaran untuk 2 x pertemuan yaitu kartu bergambar dan papan skor. c) Menyusun lembar pengamatan guru tentang pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode Card Short modifikasi yang berkaitan dengan partisipasi siswa. Tahap Pelaksanaan Tindakan a) Guru melakukan apersepsi sebagai upaya membangkitkan pengetahuan awal siswa yang berkaitan dengan Vocabulary atau kosa kata Bahasa Inggris dan kegiatan yang pernah dilakukan. Guru membangkitkan ingatan siswa tentang Vocabulary yang pernah dipelajari. b) Guru menjelaskan prosedur Card Short modifikasi kepada siswa.

c) Guru membagikan kartu bergambar kepada masing-masing siswa dan menyiapkan papan skor. d) Siswa diminta untuk menuliskan kosa kata dalam Bahasa Iinggris sesuai dengan gambar yang ada dikartu kemudian menempelkannya sesuai dengan kelompok tema yang ada dipapan skor. e) Siswa bersama guru mendiskusikan hasil kerja siswa. Observer yaitu rekan guru melakukan pengamatan terhadap aktifitas siswa dengan menggunakan panduan pengamatan yang telah disiapkan berupa lembar observasi. Pengumpulan Data Pada penelitian ini pengumpulan data didapat dari hasil observasi siswa ketika proses kegiatan pembelajaran berlangsung yaitu melalui lembar observasi. Rekan peneliti sebagai observer tiap menit mengamati perilaku siswa kemudian langsung menghitung perolehan nilai hingga menjadi persentase. Refleksi Kegiatan observasi ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan pelaksanaan tindakan. Kegiatan ini dilakukan oleh observer sebagai rekan peneliti. Pada tahap ini guru mengenali dan mendokumentasikan seluruh proses dan hasil perubahan yang terjadi dalam proses pembelajaran. hal yang diamati yaitu partispasi siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Bahasa Inggris merupakan bahasa asing bagi para siswa pada kelas V, meskipun sejak kelas I mereka telah mendapat pelajaran Bahasa Inggris, namun siswa masih mengalami beberapa kesulitan belajar Bahasa Inggris apalagi untuk ketrampila menulis. Setelah dilakukannya uji coba metode pada siklus pertama ini dapat dilihat kondisi belajar siswa, terlihat ada beberapa kemajuan partisipasi siswa setelah penggunaan metode Card Short modifikasi. Hal ini akan mempengaruhi hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Inggris yang bisa dilihat pada peningkatan kemampuan menulis siswa, akan tetapi kemajuan ini belum mencapai tahap maksimal karena nilai persentase masih banyak yang belum mendekati angka 80%.

Menit 1 Menit 2 Menit 1 No Keterangan Presentase Presentase Presentase Aktif Pasif Aktif Pasif Aktif Pasif 1. Karakteristik Partisipasi a. Pikiran 85,71% 14,29% 85,71% 14,29% 100% 0% b. Aktifitas fisk 92,86% 7,14% 85,71% 14,29% 92,86% 7,14% c. Pikiran dan Aktifitas fisik 92,86% 7,14% 85,71% 14,29% 92,86% 7,14% d. Keahlian 71,49% 28,47% 71,49% 28,57% 85,71% 14,29% e. Kelompok 71,49% 28,47% 71,49% 28,47% 71,49% 28,47% f. Komunikasi 71,49% 28,47% 92.86% 7,14% 100% 0% g. Kerjasama 71,49% 28,47% 71,49% 28,47% 92,86% 7,14% Kemauan peserta didik dalam 2. merespon 85,71% 14,29% 85,71% 14,29% 85,71% 14,29% dan berkreasi dalam kegiatan Pembelajaran 3. Bentuk partisipasi a. kondisi siswa dalam kelompok dimana dia mengambil posisi 71,49% 28,57% 71,49% 28,57% 71,49% 28,57% Sebagai pemrakarsa b. suatu kondisi siswa dalam kelompok 71,49% 28,57% 71,49% 28,57% 71,49% 28,57% dimana dia berperan sebagai pendukung 4. Kesadaran kesetaraan tanggung jawab 71,49% 28,57% 71,49% 28,57% 71,49% 28,57% (Sharing Responsibility). 5. Transparansi Dialog 71,49% 28,57% 71,49% 28,57% 92,86% 7,14% 6. Pemahaman siswa terhadap Aturan 71,49% 28,57% 71,49% 28,57% 92,86% 7,14% main. 7. Kemantapan siswa terhadap hasil akhir 71,49% 28,57% 71,49% 28,57% 92,86% 7,14% (evaluasi) kegiatan belajar. 8. Peran kontrol siswa atas keputusan 85,71% 14,29% 85,71% 14,29% 85,71% 14,29% yang diambil sebagai partisipasi interaktif. 9. Siswa pemegang kendali dalam proses 85,71% 14,29% 85,71% 14,29% 85,71% 14,29% kegiatan belajar (self mobilization). 10. Siswa berpartisipasi dengan cara 71,49% 28,57% 71,49% 28,57% 71,49% 28,57% konsultasi dalam kelompok. Tabel. 5 Lembar Observasi Siklus I

2. Siklus II Tahap perencanaan dan tindakan a) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan metode card short modifikasi. b) Menyiapkan media pembelajaran untuk 2 x pertemuan yaitu kartu bergambar dan papan skor. c) Menyusun lembar pengamatan guru tentang pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode Card Short modifikasi yang berkaitan dengan partisipasi siswa. Tahap pelaksanaan tindakan a) Guru melakukan apersepsi sebagai upaya membangkitkan pengetahuan awal siswa yang berkaitan dengan Vocabulary atau kosa kata Bahasa Inggris dan kegiatan yang pernah dilakukan. Guru membangkitkan ingatan siswa tentang Vocabulary yang pernah dipelajari. b) Guru menjelaskan prosedur Card Short modifikasi kepada siswa. c) Guru membagikan kartu bergambar kepada masing-masing siswa dan menyiapkan papan skor. d) Siswa diminta untuk menuliskan kosa kata dalam Bahasa Inggris beserta artinya dalam Bahasa Indonesia sesuai dengan gambar yang ada dikartu kemudian menempelkannya sesuai dengan kelompok tema yang ada dipapan skor. e) Siswa bersama guru mendiskusikan hasil kerja siswa. Observer yaitu rekan guru melakukan pengamatan terhadap aktifitas siswa dengan menggunakan panduan pengamatan yang telah disiapkan berupa lembar observasi. Pengumpulan Data Pada penelitian ini pengumpulan data didapat dari hasil observasi siswa ketika proses kegiatan pembelajaran berlangsung yaitu melalui lembar observasi. Rekan peneliti sebagai observer tiap menit mengamati perilaku siswa kemudian langsung menghitung perolehan nilai hingga menjadi persentase.

Refleksi Kegiatan observasi ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan pelaksanaan tindakan. Kegiatan ini dilakukan oleh observer sebagai rekan peneliti. Pada tahap ini guru mengenali dan mendokumentasikan seluruh proses dan hasil perubahan yang terjadi dalam proses pembelajaran dan memperbaiki kinerja sebelumnya supaya didapat hasil yang optimal, yaitu dengan menambahkan penugasan siswa selain menulis kosa kata bahasa inggris siswa juga diminta untuk menuliskan artinya dalam bahasa indonesia pula. Hal yang diamati yaitu partispasi siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Bahasa inggris merupakan bahasa asing bagi para siswa pada kelas V, meskipun sejak kelas 1 mereka telah mendapat pelajaran Bahasa Inggris, namun siswa masih mengalami beberapa kesulitan belajar Bahasa Inggris apalagi untuk ketrampilan menulis. Setelah dilakukannya uji coba metode pada siklus kedua ini dapat dilihat kondisi belajar siswa, terlihat ada beberapa kemajuan partisipasi siswa setelah penggunaan metode Card Short modifikasi. Hal ini akan mempengaruhi hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Inggris yang bisa dilihat pada peningkatan kemampuan menulis siswa. Hal ini dkarenakan angka persentase indikator siswa telah mencapai lebih dari 80% bahkan hingga 100%.

Hasil dari observasi pada siklus I dapat dilihat pada tabel. Berikut : Menit 1 Menit 2 Menit 1 No Keterangan Presentase Presentase Presentase Aktif Pasif Aktif Pasif Aktif Pasif 1. Karakteristik Partisipasi a. Pikiran 100% 0% 100% 0% 100% 0% b. aktifitas fisik 100% 0% 100% 0% 100% 0% c. Pikiran dan aktifitas fisik 92,86% 7,14% 85,71% 14,29% 92,86% 7,14% d. Keahlian e. Kelompok 100% 0% 100% 0% 100% 0% f. Komunikasi 100% 0% 92.86% 7,14% 100% 0% g. Kerjasama 100% 0% 100% 0% 92,86% 7,14% 2. Kemauan peserta didik dalam 85,71% 14,29% 85,71% 14,29% 85,71% 14,29% merespon dan berkreasi dalam Kegiatan pembelajaran. 3. Bentuk partisipasi a. Kondisi siswa dalam kelompok 85,71% 14,29% 85,71% 14,29% 85,71% 14,29% dimana dia mengambil posisi Sebagai pemrakarsa b. Kondisi siswa dalam kelompok 100% 0% 100% 0% 100% 0% dimana dia berperan sebagai pendukung 4. Kesadaran kesetaraan tanggung jawab 100% 0% 100% 0% 100% 0% (Sharing Responsibility). 5. Transparansi Dialog 85,71% 14,29% 85,71% 14,29% 85,71% 14,29% 6. Pemahaman siswa terhadap 71,49% 28,57% 71,49% 28,57% 92,86% 7,14% Aturan main. 7. Kemantapan siswa terhadap hasil akhir 85,71% 14,29% 85,71% 14,29% 85,71% 14,29% (evaluasi) kegiatan belajar. 8. Peran kontrol siswa atas keputusan 92,86% 7,14% 92,86% 7,14% 92,86% 7,14% yang diambil sebagai partisipasi interaktif. 9. Siswa pemegang kendali dalam proses 92,86% 7,14% 85,71% 14,29% 92,86% 7,14% kegiatan belajar (self mobilization). 10. Siswa berpartisipasi dengan cara 100% 0% 100% 0% 100% 0% konsultasi dalam kelompok. Tabel 6. Lembar observasi siklus II

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa partisipasi siswa pada siklus II menunjukkan peningkatan dalam proses pembelajaran, dan pada tahap ini prosentase partisipasi siswa telah mencapai taraf yang diinginkan yaitu 100% hampir pada tiap indikator partisipasi siswa. Dan penelitian ini dikatakan berhasil dengan melihat lembar observasi diatas. D. SIMPULAN Semua hal dalam penelitian ini telah mencapai pada tahap akhir yaitu kesimpulan, berdasarkan permasalahan yang telah peneliti amati maka penelitian ini berhasil mengangkat berbagai indikator tentang partisipasi kegiatan belajar mengajar siswa kelas V di MI Islamiyah Mutihan Gantiwarno Klaten pada mata pelajaran Bahasa Inggris aspek writing. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan hasil observasi dikelas tentang aktifitas siswa pada prasiklus, siklus I dan siklus II. Terbukti bahwa gejala kemajuan partisipasi siswa terlihat sejak peneliti melaksanakan siklus II dengan penggunaan metode Card Sort Modifikasi telah banyak dari siswa yang menunjukkan partisipasi mereka dalam kegiatan pembelajaran. Maka sesuai dengan perumusan masalah diawal penelitian yaitu tentang Penggunaan metode Card Sort Modifikasi untuk meningkatkan partisipasi kegiatan belajar pada mata pelajaran Bahasa Inggris di MI Islamiyah Mutihan Gantiwarno telah dapat dicapai angka persentase diatas indikator pencapaian yaitu 80% dan pelaksanaan ini dapat dikatakan berhasil.

Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007, "Penelitian Tindakan Kelas", Jakarta: Bumi Aksara Ariyanto, 2011, Pembelajaran Aritmatika Sekolah Dasar, Surakarta : Qinant Darhim,Drs, Rasyad, Aminudin, H,DR,Prof, 1995, Materi Pokok Media Pengajaran, Direktorat Jenderal Pembinaan kelembagaan Agama Islam dan UT L. Silberman, Melvin. 2006, "Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif", Bandung: Penerbit Nusamedia. Mansyur, H.Drs. 1995, Materi Pokok Strategi Belajar Mengajar Modul 1-6, Direktorat Jenderal Pembinaan kelembagaan Agama Islam dan UT M.A, Tadjab.1994, "Ilmu Pendidikan", Surabaya: Abditama Margono, S. 2000, "Metodologi penelitian Pendidikan", Jakarta: Rineka Cipta Nata, Abudin, H, Drs, Materi Pokok Dasar-dasar Pendidikan, Direktorat Jenderal Pembinaan kelembagaan Agama Islam dan UT Wahyudi, Dedi. Februari 2009, "Metode& Strategi Pembelajaran Berorientasi Pada Pemberdayaan Peserta Didik", (http:// Podoluhur.blogspot.com, diakses 25 Agustus 2012). Www.Google.com/definisi Card Sort