Sistem Akuntansi APBD Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Nama : Nur Amelia NPM : 44209551 Pembimbing : Dr. Lana Sularto SE, MM
AGENDA : 1. PENDAHULUAN 2. METODE PRAKTEK 3. PEMBAHASAN : Ruang lingkup aplikasi Fungsi dan Out Put modul modul Proses Sistem Akuntansi Log In dan Jurnal Tampilan isi / edit form jurnal Hasil Output dan Laporan keuangan SKPD-neraca 4. KESIMPULAN
1. PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan produktivitas kinerja pengelolaan keuangan daerah dengan menggunakan aplikasi komputer khususnya dalam pengelolaan keuangan, dimana bentuk penerapannya melalui Aplikasi SIPKD dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) melalui penggunaan Sistem Informasi berbasis komputer. Tujuan : 1. Untuk mengetahui sistem akuntansi keuangan di DPPKA guna menggali pengetahuan diluar universitas. 2. Untuk mengetahui bagaimana alur akuntansi setiap lembaga dengan memakai sistem yang disediakan pada lembaga pemerintahan tersebut. Manfaat : 1. Peneliti sendiri menjadi pengalaman dan pengetahuan untuk mengetahui peningkatan efektifitas pendapatan pajak dalam menunjang PAD kota Depok. 2. Untuk Dinas Pendapatan Daerah penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai salah satu pertimbangan dalam merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan sistem informasi tersebut.
2. METODE PRAKTEK Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset di Kota Depok adalah unsur pelaksana pemerintah daerah Kota Depok yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas. Dalam menjalankan otonomi daerah, Kota Depok harus dapat mengatur dan mengelola pendapatan daerahnya. Untuk menggali potensi pendapatan daerah serta meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah dalam rangka pembiayaan tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan Metode Yang Digunakan Dalam Kerja Praktek 1. Analisa Sistem Akuntansi 2. Metode Pengumpulan Data Praktek Langsung Wawancara Pengamatan Sistem Studi Pustaka
3. PEMBAHASAN Didalam sistem akuntansi terdapat aplikasi-aplikasi yang dapat mendukung berjalannya sistem yaitu : Ruang Lingkup Aplikasi Aplikasi Valid. 49 Ò, yaitu aplikasi yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam proses-proses yang terjadi dalam pengelolaan keuangan daerah, antara lain : 1. Penyusunan Anggaran 2. Pelaksanaan Anggaran 3. Penyusunan Anggaran Perubahan 4. Penyusunan Pertanggung jawaban Anggaran
3. PEMBAHASAN Fungsi Dan Output Modul-Modul 1. Modul Utility 2. Modul Data Master 3. Modul Anggaran 4. Modul Kas 5. Modul Pembukuan 6. Modul Manajemen Perlu diketahui bahwa ke 6 (enam) modul tersebut saling terkait satu sama lainnya. Keterkaitan modul-modul tersebut dihubungan pada beberapa data yang secara langsung digunakan oleh beberapa modul tertentu dibeberapa menunya.
3. PEMBAHASAN Log In
PEMBAHASAN Jurnal
PEMBAHASAN Tampilan BKU SP2D
PEMBAHASAN Tampilan isi / edit form jurnal
PEMBAHASAN Hasil Output
PEMBAHASAN Untuk menu Laporan keuangan SKPD-neraca
KESIMPULAN Kesimpulan 1. Bahwa sistem yg digunakan DPPKA adalah sebagai subsistem yang disajikan dalam pemrosesan data accounting dan tujuan penggunaannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan informasi. 2. Kegiatan menjurnal memakai system dapat meringankan segala tugas para pegawai karena data tersebut dilakukan secara online dan dapat ditarik datanya setiap saat. 3. Tujuan system tersebut adalah untuk mengendalikan dan menjaga pengeluaran biaya yang melampaui batasan anggaran. Saran 1. Hasil laporan keungan sebaiknya dipublikasikan agar masyarakat mengetahui laporan APBD. 2. Lebih baik alur akuntansi tidak terlalu luas agar operator mendapat kemudahan dalam menggunakan aplikasi SIPKD sehingga operator dapat lebih efektif dan efisien.
TERIMA KASIH
Aplikasi E-SPT