Fan 1 Fan 2 Fan 3 Fan 4 1A 57A 111A 155A 1B 57B 111B 155B 1C 57C 111C 155C 1D 57D 111D 155D

dokumen-dokumen yang mirip
METODE Desain, Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Tahapan penelitian

BAB III MATERI DAN METODE. Laboratorium Nutrisi dan Pakan Ternak Fakultas Peternakan dan Pertanian,

Kadar air (basis kering) = b (c-a) x 100 % c-a

Perhitungan 20 g yang setara 30 kali kemanisan gula. = 0,6667 g daun stevia kering

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian A. Penentuan Tingkat Ekstraksi

Lampiran 1. Data dan perhitungan analisis proksimat Padina australis

Gambar 6. Kerangka penelitian

Lampiran 1. Prosedur Analisis Pati Sagu

Bab III Bahan dan Metode

Lampiran 1 Proses Pembuatan Tepung Bekatul Konvensional dan Fungsinal Proses Pembuatan Tepung Bekatul Konvensional. Bekatul segar. Pengayakan 60 mesh

III. METODE PENELITIAN

Lampiran 1 Penentuan Kadar Air (Apriyantono et al. 1989)

Lampiran 1. Hasil analisis proksimat pakan komersil (% bobot kering) Lampiran 2. Hasil analisis kualitas air hari pertama

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia/Biokimia Hasil Pertanian

Lampiran 1. Penentuan kadar ADF (Acid Detergent Fiber) (Apriyantono et al., 1989)

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian (Ruang

Kadar protein (%) = (ml H 2 SO 4 ml blanko) x N x x 6.25 x 100 % bobot awal sampel (g) Keterangan : N = Normalitas H 2 SO 4

METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Tahapan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Biokimia Hasil Pertanian,

III. METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur analisis proksimat

Lampiran 1. Prosedur analisa proksimat serbuk daun dan ranting jarak pagar kering. diulangi hingga diperoleh bobot tetap.

BAB III METODE PENELITIAN. ini berlangsung selama 4 bulan, mulai bulan Maret-Juni 2013.

MATERI DAN METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pendahuluan

III. METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1 Formulir organoleptik

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Alat yang digunakan yaitu pengering kabinet, corong saring, beaker glass,

HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 Pohon mangrove Api-api (Avicennia marina) Lampiran 2 Perhitungan analisis proksimat daun Api-api (Avicennia marina)

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Pengambilan Sampel dan Data. kemudian dipanaskan dalam oven pada suhu 105 o C selama 12 jam untuk

Lampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI ) Kadar Air (%) = A B x 100% C

setelah pengeringan beku) lalu dimasukan ke dalam gelas tertutup dan ditambahkan enzim I dan enzim II masing-masing sebanyak 1 ml dan aquadest 8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. furnace, desikator, timbangan analitik, oven, spektronik UV, cawan, alat

Lampiran 1. Prosedur Analisis Rendemen Cookies Ubi Jalar Ungu. 1. Penentuan Nilai Rendemen (Muchtadi dan Sugiyono, 1992) :

Lampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI )

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

Lampiran 2 Variabel & Metode dalam Penelitian

BAHAN DAN METODA PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

BAB III METODE PENELITIAN. Laboratorium Biokimia Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

dimana a = bobot sampel awal (g); dan b = bobot abu (g)

III. METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi

Lampiran 1. Kriteria penilaian beberapa sifat kimia tanah

A B. 2. Penetapan kadar protein dengan metode Semi Mikro Kjeldahl (SNI ) Lampiran 1 Prosedur analisis kimia

III. BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 2. Sertifikat Bahan Baku Pembanding

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian, Jurusan

P FORTIFIKASI KEJU COTTAGE

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia dan Laboratorium

LAMPIRAN 1. SPESIFIKASI BAHAN PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 5-6 bulan di Laboratorium Ilmu dan

LAMPIRAN. di panaskan. dan selama 15 menit. dituangkan dalam tabung reaksi. didiamkan dalam posisi miring hingga beku. inkubator

Lampiran1. Prosedur analisis proksimat 1. Prosedur analisis kadar air. 2. Prosedur analisis kadar serat kasar

Lampiran 2. Skema tata letak akuarium perlakuan T

III. BAHAN DAN METODOLOGI

BAB III METODE PENELITIAN

c. Kadar Lemak (AOAC, 1995) Labu lemak yang ukurannya sesuai dengan alat ekstraksi Soxhlet

Bahan ditimbang 0,1 g Dimasukkan dalam Labu Kjeldahl. Ditambahkan 5 ml HNO 3. Ditambahkan 3 ml HClO 4

Kadar air % a b x 100% Keterangan : a = bobot awal contoh (gram) b = bobot akhir contoh (gram) w1 w2 w. Kadar abu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian, Jurusan

Lampiran 1 Prosedur Analisis ph H2O dengan ph Meter Lampiran 2. Prosedur Penetapan NH + 4 dengan Metode Destilasi-Titrasi (ppm)=

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Metode Penelitian

LAMPIRAN 1 DATA PERCOBAAN

Lampiran A : Komposisi Media MS

METODOLOGI PENELITIAN

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga April Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juli 2013 di Laboratorium Kimia

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai dengan bulan

Lampiran 1 Hasil pengukuran kualitas air

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Instrumen Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan Laboratorium Peternakan Universitas

MATERI METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan November 2014-Januari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Lampiran 1. Teknik Pengambilan Parameter Kadar Klorofil

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2012.

IV. METODOLOGI PENELITIAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

III. METODOLOGI PENELITIAN

METODELOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Analisis

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Bahan

Atas kesediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

METODE. Waktu dan Tempat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai dengan bulan April 2015

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Jurusan

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain studi eksperimental.

BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

METODE PENELITIAN. A. Alat dan Bahan. B. Metode Penelitian. 1. Persiapan Sampel

Transkripsi:

LAMPIRAN 47

48 Lampiran 1 Prosedur analisis karakteristik fisik 1. Rendemen (AOAC 1995 yang dimodifikasi) Rendemen adalah persentase bahan baku utama yang menjadi produk akhir atau perbandingan produk akhir dengan bahan baku utama. % Rendemen (bb) = Berat produk akhir x 100 % (Berat daun + berat pengisi) 2. Kelarutan (Fardiaz et al. 1992) 0,5 gram bubuk dilarutkan dalam 100 ml air, kemusidan disaring dengan kertas saring Whatman 42 dengan penyaring vakum. Sebelumnya kertas saring dikeringkan pada suhu 105 0 C selama 30 menit (di dalam oven), dan ditimbang. Setelah penyaringan dengan vakum, kertas saring dan endapan dikeringkan pada suhu 105 0 C selama 3 jam, didinginkan dalam desikator selama 15 menit. Kemudian ditimbang. % Kelarutan = 100 ( % ) 100% 3. Warna (RHS 2001) Sebanyak 1 gram bubuk dimasukkan ke dalam kantong plastik bening, kemudian diratakan hingga setiap sampel memiliki luas permukaan yang sama. Setiap sampel kemudian dicocokkan dengan warna yang terdapat dalam Colour Chart RHS. Warna-warna yang terdapat dalam Colour Chart RHS dapat dilihat pada gambar berikut.

49 Fan 1 Fan 2 Fan 3 Fan 4 1A 57A 111A 155A 1B 57B 111B 155B 1C 57C 111C 155C 1D 57D 111D 155D 2A 58A 112A 156A 2B 58B 112B 156B 2C 58C 112C 156C 2D 58D 112D 156D 3A 59A 113A 157A 3B 59B 113B 157B 3C 59C 113C 157C 3D 59D 113D 157D 4A 60A 114A 158A 4B 60B 114B 158B 4C 60C 114C 158C 4D 60D 114D 158D 5A 61A 115A 159A 5B 61B 115B 159B 5C 61C 115C 159C 5D 61D 115D 159D 6A 62A 116A 160A 6B 62B 116B 160B 6C 62C 116C 160C 6D 62D 116D 160D 7A 63A 117A 161A 7B 63B 117B 161B 7C 63C 117C 161C 7D 63D 117D 161D 8A 64A 118A 162A 8B 64B 118B 162B 8C 64C 118C 162C 8D 64D 118D 162D 9A 65A 119A 163A 9B 65B 119B 163B

50 Fan 1 Fan 2 Fan 3 Fan 4 9C 65C 119C 163C 9D 65D 119D 163D 10A 66A 120A 164A 10B 66B 120B 164B 10C 66C 120C 164C 10D 66D 120D 164D 11A 67A 121A 165A 11B 67B 121B 165B 11C 67C 121C 165C 11D 67D 121D 165D 12A 68A 122A 166A 12B 68B 122B 166B 12C 68C 122C 166C 12D 68D 122D 166D 13A 69A 123A 167A 13B 69B 123B 167B 13C 69C 123C 167C 13D 69D 123D 167D 14A 70A 124A 168A 14B 70B 124B 168B 14C 70C 124C 168C 14D 70D 124D 168D 15A 71A 125A 169A 15B 71B 125B 169B 15C 71C 125C 169C 15D 71D 125D 169D 16A 72A 126A 170A 16B 72B 126B 170B 16C 72C 126C 170C 16D 72D 126D 170D 17A 73A 127A 171A 17B 73B 127B 171B 17C 73C 127C 171C 17D 73D 127D 171D

51 Fan 1 Fan 2 Fan 3 Fan 4 18A 74A 128A 172A 18B 74B 128B 172B 18C 74C 128C 172C 18D 74D 128D 172D 19A 75A 129A 173A 19B 75B 129B 173B 19C 75C 129C 173C 19D 75D 129D 173D 20A 76A 130A 174A 20B 76B 130B 174B 20C 76C 130C 174C 20D 76D 130D 174D 21A 77A 131A 175A 21B 77B 131B 175B 21C 77C 131C 175C 21D 77D 131D 175D 22A 78A 132A 176A 22B 78B 132B 176B 22C 78C 132C 176C 22D 78D 132D 176D 23A 79A 133A 177A 23B 79B 133B 177B 23C 79C 133C 177C 23D 79D 133D 177D 24A 80A 134A 178A 24B 80B 134B 178B 24C 80C 134C 178C 24D 80D 134D 178D 25A 81A 135A 179A 25B 81B 135B 179B 25C 81C 135C 179C 25D 81D 135D 179D 26A 82A 136A 180A

52 Fan 1 Fan 2 Fan 3 Fan 4 26B 82B 136B 180B 26C 82C 136C 180C 26D 82D 136D 180D 27A 83A 137A 181A 27B 83B 137B 181B 27C 83C 137C 181C 27D 83D 137D 181D 28A 84A 138A 182A 28B 84B 138B 182B 28C 84C 138C 182C 28D 84D 138D 182D 29A 85A 139A 183A 29B 85B 139B 183B 29C 85C 139C 183C 29D 85D 139D 183D 30A 86A 140A 184A 30B 86B 140B 184B 30C 86C 140C 184C 30D 86D 140D 184D 31A 87A 141A 185A 31B 87B 141B 185B 31C 87C 141C 185C 31D 87D 141D 185D 32A 88A 142A 186A 32B 88B 142B 186B 32C 88C 142C 186C 32D 88D 142D 186D 33A 89A 143A 187A 33B 89B 143B 187B 33C 89C 143C 187C 33D 89D 143D 187D 34A 90A 144A 188A 34B 90B 144B 188B 34C 90C 144C 188C

53 Fan 1 Fan 2 Fan 3 Fan 4 34D 90D 144D 188D 35A 91A 145A 189A 35B 91B 145B 189B 35C 91C 145C 189C 35D 91D 145D 189D 36A 92A 146A 190A 36B 92B 146B 190B 36C 92C 146C 190C 36D 92D 146D 190D 37A 93A 147A 191A 37B 93B 147B 191B 37C 93C 147C 191C 37D 93D 147D 191D 38A 94A 148A 192A 38B 94B 148B 192B 38C 94C 148C 192C 38D 94D 148D 192D 39A 95A 149A 193A 39B 95B 149B 193B 39C 95C 149C 193C 39D 95D 149D 193D 40A 96A 150A 194A 40B 96B 150B 194B 40C 96C 150C 194C 40D 96D 150D 194D 41A 97A 151A 195A 41B 97B 151B 195B 41C 97C 151C 195C 41D 97D 151D 195D 42A 98A 152A 196A 42B 98B 152B 196B 42C 98C 152C 196C 42D 98D 152D 196D

54 Fan 1 Fan 2 Fan 3 Fan 4 43A 99A 153A 197A 43B 99B 153B 197B 43C 99C 153C 197C 43D 99D 153D 197D 44A 100A 154A 198A 44B 100B 154B 198B 44C 100C 154C 198C 44D 100D 154D 198D 45A 101A 199A 45B 101B 199B 45C 101C 199C 45D 101D 199D 46A 102A 200A 46B 102B 200B 46C 102C 200C 46D 102D 200D 47A 103A 201A 47B 103B 201B 47C 103C 201C 47D 103D 201D 48A 104A 202A 48B 104B 202B 48C 104C 202C 48D 104D 202D 49A 49B 49C 49D 50A 50B 50C 50D 51A 51B 105A 105B 105C 105D 106A 106B 106C 106D 107A 107B

55 Fan 1 Fan 2 Fan 3 Fan 4 51C 51D 52A 52B 52C 52D 53A 53B 53C 53D 54A 54B 54C 54D 107C 107D 108A 108B 108C 108D 109A 109B 109C 109D 110A 110B 110C 110D 55A 55B 55C 55D 56A 56B 56C 56D Keterangan: Fan 1 Green-Yellow (GY): 1, Yellow (Y): 2-13, Yellow-Orange (YO): 14-23, Orange (O):24-30, Orange-Red (OR): 31-35, Red (R): 36-56 Fan 2 Red-Purple (RP): 58-74, Purple (P): 75-79, Purple-Violet (PV): 80-82, Violet (V): 83-88, Violet-Blue (VB): 89-98, Blue (B): 99-110 Fan 3 Blue-Green (BG): 111-124, Green (G): 125-143, Yellow-Green (YG): 144- Fan 4 154 Greyed Yellow-Orange-Red-Purple-Green (160-198), Brown (200), Grey (201), Black (202)

56 Lampiran 2 Prosedur analisis karakteristik kimia 1. Analisis kadar air (Apriyantono et al 1989) Cawan dikeringkan selama 30 menit, didinginkan dalam desikator, kemudian ditimbang. Timbang 2-3 gram sampel dalam cawan. Cawan beserta sampel dipanaskaan dalam oven selama 6 jam pada suhu 105 0 C, angkat dan dinginkan dalam desikator, kemudian ditimbang. % kadar air (basis basah) = kehilangan berat (g) x 100% Berat sampel (g) Kehilangan berat (g) = Berat sampel (g) (berat cawan dan sampel akhir (g) berat cawan (g)) 2. Analisis kadar ph (Apriyantono et al 1989) 1 gram sampel dilarutkan dalam 20 ml akuades, diaduk dengan magnetic stirrer sampai homogen, kemudian diukur phnya menggunakan ph meter.

57 Lampiran 3 Hasil analisis karakteristik fisik bubuk Cu-turunan klorofil 1. Rendemen Hasil analisis rendemen bubuk Cu-turunan klorofil Rendemen (%) 0 mol 0,001 mol 0,002 mol 0,004 mol 0,006 mol 0,008 mol Ulangan 1 14,67 15,69 16,13 15,56 15,74 15,84 Ulangan 2 15,14 15,62 15,73 15,59 15,81 16,29 Rata-rata 14,91 15,65 15,93 15,57 15,78 16,06 Sumber Variasi Hasil sidik ragam rendemen bubuk Cu-turunan klorofil Jumlah df F hitung Tengah 1.778 5.356 5.769.027 Galat.370 6.062 Total 2.148 11 Signifikansi < 0,05 berarti berpengaruh nyata Hasil uji lanjut Duncan rendemen bubuk Cu-turunan klorofil n Subset for alpha = 0.05 1 2.000 2 14.91.004 2 15.58.001 2 15.66.006 2 15.78.002 2 15.93.008 2 16.14 Sig. 1.000.077 Nilai rata-rata pada kolom berbeda, berbeda nyata 2. Kelarutan Hasil analisis kelarutan bubuk Cu-turunan klorofil Kelarutan (%) 0 mol 0,001 mol 0,002 mol 0,004 mol 0,006 mol 0,008 mol Ulangan 1 97,10 94,78 95,99 98,90 98,18 94,74 Ulangan 2 97,50 99,97 98,63 97,33 97,25 97,26 Rata-rata 97,30 97,37 97,31 98,12 97,71 96,00 Hasil sidik ragam kelarutan bubuk Cu-turunan klorofil Sumber Jumlah df Variasi Tengah F hitung Sig. 5.064 5 1.013.278.909 Galat 21.873 6 3.645 Total 26.937 11 Sig.

58 Signifikansi < 0,05 berarti berpengaruh nyata Hasil uji lanjut Duncan kelarutan bubuk Cu-turunan klorofil n Subset for alpha = 0.05.008 2 96.00.000 2 97.30.002 2 97.31.001 2 97.38.006 2 97.72.004 2 98.12 Sig..328 Nilai rata-rata pada kolom berbeda, berbeda nyata 1 Lampiran 4 Hasil analisis karakteristik kimia bubuk Cu-turunan klorofil 1. Kadar Air Hasil analisis kelarutan bubuk Cu-turunan klorofil Kadar Air (%) 0 mol 0,001 mol 0,002 mol 0,004 mol 0,006 mol 0,008 mol Ulangan 1 3,16 3,64 3,45 4,77 5,36 5,97 Ulangan 2 3,63 4,07 3,96 4,91 5,43 6,00 Rata-rata 3,39 3,86 3,71 4,84 5,40 5,98 Sumber Variasi Hasil sidik ragam kadar air bubuk Cu-turunan klorofil Jumlah df F hitung Tengah 10.769 5 2.154 36.748.000 Galat.352 6.059 Total 11.120 11 Signifikansi < 0,05 berarti berpengaruh nyata Hasil uji lanjut Duncan kadar air bubuk Cu-turunan klorofil n Subset for alpha = 0.05 1 2 3.000 2 3.39.002 2 3.70.001 2 3.86.004 2 4.84.006 2 5.40 5.40.008 2 5.98 Sig..114.060.052 Nilai rata-rata pada kolom berbeda, berbeda nyata Sig.

59 2. Kadar ph Hasil analisis kelarutan bubuk Cu-turunan klorofil ph 0 mol 0,001 mol 0,002 mol 0,004 mol 0,006 mol 0,008 mol Ulangan 1 5,27 7,28 7,68 7,24 7,40 7,35 Ulangan 2 5,25 7,14 7,24 7,25 7,58 7,51 Rata-rata 5,26 7,21 7,46 7,24 7,49 7,43 Sumber Variasi Hasil sidik ragam ph bubuk Cu-turunan klorofil Jumlah df F hitung Tengah 7.534 5 1.507 66.547.000 Galat.136 6.023 Total 7.669 11 Signifikansi < 0,05 berarti berpengaruh nyata Hasil uji lanjut Duncan ph bubuk Cu-turunan klorofil Subset for alpha = 0.05 n 1 2.000 2 5.26.001 2 7.21.004 2 7.24.008 2 7.43.002 2 7.46.006 2 7.49 Sig. 1.000.128 Nilai rata-rata pada kolom berbeda, berbeda nyata 3. Kadar Cu Total Hasil analisis kadar Cu total bubuk Cu-turunan klorofil Cu Total (mg/g) 0 mol 0,001 mol 0,002 mol 0,004 mol 0,006 mol 0,008 mol Ulangan 1 0,00 1,26 2,96 4,77 7,07 8,98 Ulangan 2 0,00 1,01 2,73 4,65 7,96 8,16 Rata-rata 0,00 1,13 2,85 4,71 7,51 8,57 Hasil sidik ragam kadar Cu total bubuk Cu-turunan klorofil Sumber Jumlah df Variasi Tengah F hitung Sig. 118.324 5 23.665 77.559.000 Galat 1.831 6.305 Total 120.155 11 Signifikansi < 0,05 berarti berpengaruh nyata Sig.

60 Hasil uji lanjut Duncan kadar Cu total bubuk Cu-turunan klorofil n.000 2.00.001 2 1.13.002 2 2.85 Subset for alpha = 0.05 1 2 3 4.004 2 4.71.006 2 7.51.008 2 8.57 Sig..086 1.000 1.000.105 Nilai rata-rata pada kolom berbeda, berbeda nyata 4. Kadar Cu-Chlorophyllin Hasil analisis kadar Cu-Chlorophyllin bubuk Cu-turunan klorofil Cu-Chlorophyllin (mg/g) 0 mol 0,001 mol 0,002 mol 0,004 mol 0,006 mol 0,008 mol Ulangan 1 0,00 13,03 31,60 51,45 80,90 94,94 Ulangan 2 0,00 12,33 30,67 50,42 81,09 89,00 Rata-rata 0,00 12,68 31,14 50,94 80,99 91,97 Hasil sidik ragam kadar Cu-Chlorophyllin bubuk Cu-turunan klorofil Sumber Jumlah df F hitung Sig. Variasi Tengah 13595.730 5 2719.146 71.865.000 Galat 227.022 6 37.837 Total 13822.752 11 Signifikansi < 0,05 berarti berpengaruh nyata Hasil uji lanjut Duncan Cu-Chlorophyllin bubuk Cu-turunan klorofil n.000 2.0000.001 2 12.6799.002 2 31.1371 Subset for alpha = 0.05 1 2 3 4.004 2 50.9390.006 2 80.99.008 2 91.97 Sig..085 1.000 1.000.125 Nilai rata-rata pada kolom berbeda, berbeda nyata

61 Lampiran 5 Nilai LC 50 bubuk Cu-turunan klorofil Hasil analisis nilai LC 50 bubuk Cu-turunan klorofil LC 50 0 mol 0,001 mol 0,002 mol 0,004 mol 0,006 mol 0,008 mol Ulangan 1 1859,94 1655,23 2619,44 1583,61 987,16 735,22 Ulangan 2 1345,74 1184,07 1998,67 970,08 795,24 791,01 Rata-rata 1602,84 1419,65 2309,05 1276,84 891,20 763,11 Sumber Variasi Hasil sidik ragam nilai LC 50 bubuk Cu-turunan klorofil Jumlah df F hitung Tengah 3088869.302 5 617773.860 5.755.027 Galat 644061.362 6 107343.560 Total 3732930.664 11 Signifikansi < 0,05 berarti berpengaruh nyata Hasil uji lanjut Duncan nilai LC 50 bubuk Cu-turunan klorofil n.008 2 763.11.006 2 891.20.004 2 1276.84.001 2 1419.65 Subset for alpha = 0.05 1 2.000 2 1602.84 1602.84.002 2 2309.05 Sig..053.075 Nilai pada kolom yang berbeda, berbeda nyata Sig.

62 Lampiran 6 Cara perhitungan aktivitas antioksidan bubuk Cu-turunan klorofil terpilih Kurva standar Vitamin C setelah direaksikan dengan DPPH A b s o r b a n s i 100.00 90.00 80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00 y = 4.2245x + 1.8925 R² = 0.9977 0 5 10 15 20 25 Konsentrasi Vitamin C standar (ppm) Tabel Aktivitas antioksidan vitamin C standar pada berbagai konsentrasi Konsentrasi Vit C standar (ppm) Absorban % Aktivitas AO 0 0,678 0,00 25 0,655 3,39 50 0,641 5,46 100 0,609 10,18 200 0,546 19,47 300 0,486 28,32 400 0,423 37,61 500 0,365 46,17 750 0,241 64,45 1000 0,103 84,81 Cara perhitungan aktivitas antioksidan Aktivitas antioksidan (%) = (Abs. blanko Abs. sampel ) x 100% Abs. blanko Hasil analisis aktivitas antioksidan bubuk Cu-turunan klorofil terpilih Absorban % Aktivitas Antioksidan (AAO) Blanko 0,678 Ulangan 1 0,369 45,61 0,363 46,43 Ulangan 2 0,344 49,26 0,360 46,96 Rata-rata 47,07

63 Ascorbic acid Equivalent Antioxidant Capacity (AEAC) (% AAO - b) AEAC (mg/ 100 g) = [ a Ulangan 1 Ulangan 2 x Volume akhir ] x 100 Vol.yang ditambahkan Berat sampel Hasil analisis AEAC bubuk Cu-turunan klorofil terpilih Berat Volume Volume yang sampel akhir ditambahkan a b AAO(%) (g) (ml) (ml) AEAC (mg vitamin C/100g) 2,5064 5 0,02 4,224 1,892 45,61 103,23 2,5056 5 0,02 46,43 105,20 2,5088 5 0,02 49,26 111,75 2,5082 5 0,02 46,96 106,36 Rata-rata 47,07 106,64 Cara perhitungan berat DPPH teredam per gram bubuk Cu-turunan klorofil = 100 Berat sampel (g) x (%AAO 100 100 2,5073 g x (47,07% x 0,3943 mg x 5 ml 100 0,02 ml 100 = 18,51 mg/g Volume ekstrak (ml) x Berat DPPH per penambahan (mg) x Volume sampel (ml) 100 Cara perhitungan berat DPPH setiap penambahan = Vol.DPPH per penambahan 1000 x ([DPPH]x BM DPPH) x 1000 = 1 ml x (0,001 M x 394,3 g/mol) x 1000 1000 = 0,3943 mg

Lampiran 7 Kromatogram kadar alkohol bubuk Cu-turunan klorofil terpilih 64

65 Lampiran 8 Dokumentasi proses pembuatan bubuk Cu-turunan klorofil Penimbangan daun murbei segar sebanyak 200 g Etanol 96% sebanyak 800 ml sebagai pelarut Proses ektraksi klorofil menggunakan blender Penimbangan Cu-asetat untuk setiap perlakuan Proses pembuatan larutan Cuturunan klorofil Proses homogenasi larutan Cuturunan klorofil dengan maltodekstrin Proses pengeringan larutan Cu-turunan klorofil menggunakan spray dryer