KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2014 Oleh : MAISYA NAJELINA 120100352 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
HUBUNGAN ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2014 Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran Oleh : MAISYA NAJELINA 120100352 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
ABSTRAK Anemia defisiensi besi merupakan jenis anemia terbanyak di dunia, terutama di Negara miskin dan berkembang. Perempuan hamil merupakan segmen penduduk yang paling rentan terhadap anemia defisiensi besi. Berdasarkan hasil Riskesdas 2013, di Indonesia terdapat 37,1% ibu hamil anemia, dengan proporsi yang hampir sama antara kawasan perkotaan (36,4%) dan pedesaan (37,8%). Kekurangan zat besi pada ibu hamil dikaitkan dengan peningkatan risiko ibu untuk melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara anemia defisiensi besi pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah di RSUP H. Adam Malik pada tahun 2014. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian adalah seluruh Ibu hamil yang melahirkan dan memiliki data pemeriksaan hemoglobin di RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2014. Sampel penelitian ini berjumlah 58 orang ibu hamil yang diambil dengan metode simple random sampling. Data hasil penelitian diolah dengan uji hipotesis Chi Square. Berdasarkan uji hipotesis dengan metode Chi square didapatkan nilai p = 0,001 dengan Confident Interval 95%. Nilai RP (Rasio Prevalen) pada penelitian ini adalah 5,16. Dari hasil analisis data tersebut disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara ibu hamil yang menderita anemia defisiensi besi dengan kejadian bayi berat lahir rendah, dengan nilai p = 0,001 (p<0,05). Kata kunci : anemia defisiensi besi, bayi berat lahir rendah (BBLR)
ABSTRACT Iron deficiency anemia is the most common anemia in the world, especially in poor an developing countries. Pregnant woman are segment of population that is most vulnerable to iron deficiency anemia. Based on the result of Riskesdas 2013, in Indonesia there are 37, 1% pregnant woman are anemic, with an almost equal proportion between urban areas (36.4%) and rural (37.8%) areas. Iron deficiency in pregnant women is associated with an increased the risk of having low birth weight (LBW) babies. The goal of this research is to find out the relationship between iron deficiency anemia in pregnant woman with the incidence of low birth weight babies at H. Adam Malik Hospital in 2014. This research was made on analytic design with Cross Sectional approach. The population in this research were all the pregnant woman who giving birth and having data of hemoglobin examination at H. Adam Malik Hospital in 2014. Samples were 58 pregnant woman, taken by simple random sampling method. The data was processed with the Chi Square hypothesis test. Based on the hypothesis testing with Chi square methode, the p value = 0.001 with 95 % Confident Interval. PR (Prevalent Ratio) value in this study was 5.16. From the results of data analysis is concluded that there is a relationship between iron deficiency anemia in pregnant woman with the incidence of low birth weight babies, the p value = 0.001 ( p < 0.05 ). Keywords : iron deficiency anemia, low birth weight ( LBW ) babies.
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul Hubungan Anemia Defisiensi Besi pada Ibu Hamil dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSUP H Adam Malik Tahun 2014, yang merupakan salah satu syarat kelulusan pendidikan sarjana kedokteran pada Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Dalam penyelesaian penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis banyak mendapatkan masukan dan perngarahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Prof. Dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian. 2. dr. Khairani Sukatendel, Sp.OG (K) selaku dosen pembimbing penulis atas kesabaran, waktu, dan masukan-masukan yang diberikan kepada penulis untuk melakukan penelitian. 3. dr. Margaretha Damanik, Sp. A, dan dr. Linda I. Adenin, Sp. THT selaku dosen penguji yang banyak memberikan saran dan masukan untuk perbaikan karya tulis ilmiah ini. 4. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas bimbingan selama perkuliahan hingga penyelesaian studi dan juga penulisan karya tulis ilmiah ini. 5. Teristimewa kepada Ayahanda Mai Hendri dan Ibunda Hertati Taher tercinta. Terima kasih tiada tara penulis persembahkan untuk doa yang tiada hentinya, dukungan moril maupun materil, nasehat, kasih sayang, cinta, perhatian, dan pengorbanan serta motivasi yang tulus untuk kelancaran penulis dalam menyelesaikan proposal penelitian ini.
6. Kakak dan adik-adikku yang tersayang dan tercinta Afifah Ghaida, Shania, Riyunanda Fathur Adzkia, dan Annisa Nur Sittah yang selalu mendoakan, dan memberi dukungan dan kasih sayangnya kepada penulis. 7. Kakak dan abang senior yang memberikan nasihat-nasihat, dukungan materi dan moril, bagi penulis dalam menjalani pendidikan selama ini. 8. Rekan satu dosen pembimbing yaitu Artha Pratiwi Simamora dan M Reza Hakim yang telah saling membantu dan memberikan masukan terhadap karya tulis ilmiah masing-masing. 9. Teman-teman angkatan 2012 yang telah memberikan dukungan dan saran selama pembuatan karya tulis ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh sebab itu, kritik dan saran sangat diharapkan untuk meningkatkan kemajuan dan kualitas penelitian ini. Akhir kata penulis mengharapkan agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua orang dalam bidang ilmu pengetahuan khususnya di bidang kedokteran. Medan, 07 Desember 2015 Maisya Najelina (NIM:120100352)
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL.... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN. xi DAFTAR SINGKATAN... xii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.3.1. Tujuan Umum... 3 1.3.2. Tujuan Khusus... 3 1.4. Manfaat Penelitian... 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1. Anemia... 5 2.1.1. Klasifikasi Anemia... 5 2.2. Anemia Defisiensi Besi... 7 2.2.1. Etiologi dan Faktor Resiko... 8 2.2.2. Tahapan Kekurangan Zat Besi... 9 2.2.3. Manifestasi Klinis... 9 2.3. Anemia Defisiensi Besi pada Ibu Hamil... 11 2.3.1. Penyebab Anemia Defisiensi Besi pada Ibu Hamil... 11
2.3.2. Manifestasi Klinis Anemia Defisiensi Besi pada Ibu Hamil.. 14 2.3.3. Pengaruh Anemia Defisiensi Besi terhadap Kehamilan... 15 2.4. Bayi Berat Lahir Rendah...... 16 2.4.1 Faktor yang Mempengaruhi Bayi Berat Lahir Rendah... 18 2.5. Hubungan Anemia pada Ibu Hamil dengan Bayi Berat Lahir Rendah... 19 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 21 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 21 3.2. Defenisi Operasional... 21 3.3. Hipotesis..... 22 BAB 4 METODE PENELITIAN... 23 4.1. Jenis Penelitian... 23 4.2. Tempat dan Waktu Penelitian... 23 4.2.1. Tempat Penelitian... 23 4.2.2. Waktu Penelitian... 23 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 23 4.3.1. Populasi...... 23 4.3.2. Sampel... 23 4.3.3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi... 24 4.4. Teknik Pengumpulan Data... 25 4.5. Pengolahan dan Analisis Data... 25 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN.. 27 5.1. Hasil Penelitian.. 27 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 27 5.1.2. Distribusi Frekuensi... 28 5.1.3. Analisis Hasil Data.... 30 5.2. Pembahasan..... 31 5.2.1. Anemia Defisiensi Besi pada Ibu Hamil..... 31 5.2.2. Berat Badan Bayi... 33 5.2.3. Hubungan Anemia Defisiensi Besi pada Ibu Hamil dengan Berat Badan Bayi 34
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.. 37 6.1. Kesimpulan.. 37 6.2. Saran... 37 DAFTAR PUSTAKA... 38 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman Tabel 2.1. Diagnosa Anemia Defisiensi Besi pada Ibu 15 Hamil Tabel 5.1. Nilai Rata-rata Berat Badan Bayi 28 berdasarkan Status Anemia pada Ibu Hamil Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Status 39 Anemia pada Ibu Hamil Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Berat 39 Lahir Bayi Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Anemia 30 pada Ibu Hamildengan Kejadian Bayi Berat Lahir rendah Tabel 5.5. Analisa Hubbungan Status Anemia Defisiensi Besi dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah 31
DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 2.1 Kerangka konsep penelitian 21
DAFTAR LAMPIRAN Nomor Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Judul Daftar Riwayat Hidup Surat Permohonan Izin Survei Awal Penelitian Surat izin Melakukan Survei Awal Etichal Clearance Surat Permohonan Izin Penelitian Surat Izin Penelitian Surat Izin Pengambilan Data KTI Data Induk Hasil Uji Statistik
DAFTAR SINGKATAN BBLR : Bayi Berat Lahir Rendah Hb : Hemoglobin FEP : Free Erythrocyte Protoporphyrin WUS : Wanita Usia Subur IUGR : Intra Uterine Growth Retardation PMS : Penyakit Menular Seksual ANC : Ante Natal Care MCV : Mean Corpuscular Volume MCH : Mean Corpuscular Hb MCHC : Mean Corpuscular Hb Concentration TIBC : Total Iron Binding Capacity stf-r : Soluble Transferrin Receptor RDW : Red Cell Distribution Width KEK : Kurang Energi Kronis JTL : Janin Tumbuh Lambat