PERSYARATAN KHUSUS UNTUK LEMBAGA SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (LS SMAP) Komile Akreditasi Nasional

dokumen-dokumen yang mirip
DPLS 12 Rev. 2 PERSY ARAT AN T AMBAHAN BAGI LEMBAGA SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI. KomftelkredH..1 N..lonal

Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia

Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP PHPL)

DPILS 22 Rev. 0 SYARAT DAN ATURAN TAMBAHAN AKREDITASI LEMBAGA SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN ENERGI (LSSME)

PERSYARATAN TAMBAHAN BAGI LEMBAGA SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LEMBAGA SERTIFIKASI ORGANIK. Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia

Pedoman Multilokasi Sertifikasi Produk dan Legalitas Kayu

KEBIJAKAN PENGALIHAN SPPT SNI. Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia

PT MUTU HIJAU INDONESIA

Skema Akreditasi dan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu Peralatan Kesehatan (SMMAK) Standards for a better innovation and competitiveness..

PERSYARATAN SERTIFIKASI EKOLABEL. Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK, PROSES, JASA. Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia

Penilaian kesesuaian - Pedoman penggunaan sistem manajemen mutu organisasi dalam sertifikasi produk

Komite Akreditasi Nasional

Semua persyaratan pada klausul 5.1 dari ISO terpenuhi. 5.d Lembaga Sertifikasi harus mempunyai dokumen legalitas hukum

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LEMBAGA SERTIFIKASI HALAL. Kom ite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia

SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan BADAN STANDARDISASI NASIONAL

SYARAT DAN ATURAN TAMBAHAN AKREDITASI LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

II. TINJAUAN PUSTAKA A. SISTEM STANDARISASI NASIONAL. A.1. Sejarah Perkembangan Standar

Pedoman: PD Rev. 02

Pedoman KAN Penilaian Kesesuaian Ketentuan umum penggunaan tanda kesesuaian berbasis SNI dan/atau regulasi teknis

BSN PEDOMAN Persyaratan umum lembaga sertifikasi produk. Badan Standardisasi Nasional

Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Ekolabel

AGRO-BASED INDUSTRY CERTIFICATION SERVICES

PELATIHAN. ISO Sistem Manajemen Anti Penyuapan. ISO Anti-Bribery Management System. Diselenggarakan oleh:

LEMBAGA PENYELENGGARA AUDIT DAN SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN PT. ANUGERAH GLOBAL SUPERINTENDING DOKUMEN PENDUKUNG

Penilaian Kesesuaian Ketentuan umum penggunaan tanda kesesuaian produk terhadap SNI

PEDOMAN PEMANTAUAN INDEPENDEN DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PEDOMAN PEMANTAUAN INDEPENDEN DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PEPMA]I{ PENANGA},IAN KELt.fi**N DAN tsanding

Auditor Akreditasi Lembaga Sertifikasi Ekolabel

ATURAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI USAHA PARIWISATA

INFORMASI SERTIFIKASI ISO 9001

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM DAN LEMBAGA INSPEKSI

6. ISO/IEC 17011:2004 Conformity Assessment - General Requirements for Accreditation Bodies Accrediting Conformity Assessment Bodies.

Sistem manajemen mutu Persyaratan

Penilaian kesesuaian Kosakata dan prinsip umum

KEMENTERIAN PERTANIAN R.I KOMISI ISPO. Pedoman PRAKATA

PERSYARATAN SERTIFIKASI F-LSSM

INFORMASI SERTIFIKASI ISO 9001

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM DAN LEMBAGA INSPEKSI

PEDOMAN PELAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN LSP KEPADA BNSP

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN LEMBAGA SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

Terbitan Nomor : 4 Desember 2012

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM

PELATIHAN. ISO Sistem Manajemen Anti Penyuapan. ISO Anti-Bribery Management System. Diselenggarakan oleh:

Menetapkan : PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KESESUAIAN - PERSYARATAN UMUM LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

High Level Commitment and Dialogue Penerapan Antikorupsi Pada Dunia Bisnis. Agus Rahardjo. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

PANDUAN INTERPRETASI UNTUK BUTIR-BUTIR PEDOMAN BSN : "PERSYARATAN UMUM LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK"

ATURAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN MUTU, SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN, SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN, DAN EKOLABEL

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI USAHA PARIWISATA BAB I PENDAHULUAN

CODES OF PRACTICE. 1. Pendahuluan

LAMP03-PM12 Ketentuan & Syarat Sertifikasi rev dari 5

PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI

Catatan informasi klien

ADOPSI, PENERAPAN DAN PROGRES PENCAPAIAN SNI ISO 37001:2016

PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI USAHA PARIWISATA BAB I PENDAHULUAN

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PT KHARISMA KLASIK INDONESIA, KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH

PT MUTUAGUNG LESTARI

Sistem manajemen mutu Persyaratan

DP INFORMASI KAN MENGENAI PROSEDUR AKREDITASI JANUARI 2004

KAN-G-XXX Nomor terbit: 1 Mei 2013

NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

Standar Audit SA 250. Pertimbangan atas Peraturan Perundang-Undangan dalam Audit atas Laporan Keuangan

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI USAHA PARIWISATA

Penilaian kesesuaian Pedoman pelaksanaan sertifikasi produk oleh pihak ketiga

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI CV SAUDARA BANGUN SEJAHTERA, KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH

Uncontrolled When Download

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PT MUROCO, KOTAMADYA JAKARTA BARAT PROVINSI DKI JAKARTA

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL ASSOCIATE SISTEM PLAMBING & ADVANCED ASSOCIATE SISTEM PLAMBING

P01 Rev.C 01/06/2016 : Pedoman Penanganan Keluhan dan Banding

SURAT KEPUTUSAN. Nomor : 027/EQC-KEP.Cert/Rev/XII/2013. Tentang

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

Visi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi

Pedoman Umum Akreditasi dan Sertifikasi Ekolabel

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PERUM PERHUTANI INDUSTRI KAYU WILAYAH I KBM IK CEPU, KABUPATEN BOJONEGORO PROVINSI JAWA TIMUR

PELATIHAN STANDARDISASI. w w w. b s n. g o. i d. Pemahaman SNI ISO/IEC 17065:2012. Validasi Metode Pengujian Kimia. Pemahaman SNI ISO/IEC 17025:2008

2. Layanan-layanan LS ICSM Indonesia akan memberikan layanan-layanan sebagai berikut:

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS SISTEM PLAMBING BERSERTIFIKAT & ADVANCED SPESIALIS SISTEM PLAMBING BERSERTIFIKAT

Identitas LV-LK : Identitas Auditee :

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

Penerapan skema sertifikasi produk

PT INTEGRITA GLOBAL SERTIFIKAT PANDUAN SERTIFIKASI PRODUK LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

PSN Pedoman Standardisasi Nasional

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS DRAINASE DAN PEMBUANGAN & ADVANCED SPESIALIS DRAINASE DAN PEMBUANGAN

Persyaratan umum pengoperasian berbagai lembaga inspeksi

Penerapan Skema Sertifikasi Produk

DRAF REVISI. 6. ISO/IEC 17065:2012 Conformity Assessment Requirements for Bodies Certifying Products Processes and Services

Kriteria kompetensi evaluator sertifikasi ekolabel

Penerapan skema sertifikasi produk

KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG FXPRIMUS

SISTEM AKREDITASI DAN SERTIFIKASI PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) DAN LEGALITAS KAYU (LK)

Badan Standardisasi Nasional

ATURAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS SUPLAI AIR & ADVANCED SPESIALIS SUPLAI AIR

Transkripsi:

Komite Akreditasl N9sional DPLS 28 Rev. 0 PERSYARATAN KHUSUS UNTUK LEMBAGA SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (LS SMAP) Komile Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia Tel. :+62 21 3927422 Fax. :+62 21 3927527 Email : sertifikasi@bsn.qo.id Website : http'myww kao.or.id

'.i.1can Komlte Akreditasi Nulonll Part: DPLS 28 Revision: 0 Date: 24 Me; 2017 APPROVAL PAGE Reviewed by Quality Manager Komite Akreditasi Nasional Approved by : Director for Ac editation of Certification Body Komite Akreditasi Nasional Dokumen jnj tldak dlkendalikan jlka dlunduhlunconlrotled when Downloaded

Persyaratan Khusus Untuk Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (LS SMAP) 1 RUANG L1NGKUP 1.1. Dokumen ini menetapkan persyaratan dan aturan khusus yang harus dipenuhi oleh Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (LS SMAP) yang menginginkan untuk diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dalam melakukan kegiatan Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), selain mengacu ke persyaratan SNI ISO/lEe 17021-1 :2015. 1.2. Skema akreditasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan tidak memiliki ruang lingkup untuk sektor tertentu. 1.3. Sistem Manajemen Anti Penyuapan dapat berdiri sendiri dan/atau terintegrasi dengan sistem manajemen yang lain (misal SNI ISO 9001, SNI ISO 14001, SNI ISO/lEe 27001 dan ISO 19600) dan standar manajemen (misal SNI ISO 26000 dan SNI ISO 31000). 1.4. Sertifikasi SMAP merupakan kegiatan penilaian kesesuaian pihak ketiga. Lembaga yang melaksanakan kegiatan ini selanjutnya disebut sebagai Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (LS SMAP). 2 ACUAN NORMATIF - SNI ISO 17000:2009 Peni/aian kesesuaian - Kosakata dan prinsip umum SNI ISO/lEe 17021-1:2015 Peni/aian kesesuaian - Persyaratan /embaga penye/enggara audit dan sertifikasi sistem manajemen SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan - Persyaratan dengan PanduanPenggunaan - ISO/lEe TS 17021-9:2016 Conformity Assessment - Requirement for bodies providing audit and audit certification of management systems part 9 Competence requirements for auditing and certification anti-bribery management systems 3 ISTILAH DAN DEFINISI Istilah dan definisi yang digunakan dalam dokumen ini merujuk pada: SNI ISO 17000:2009 Peni/aian kesesuaian - Kosakata dan prinsip umum SNI ISO/IEe 17021-1 :2015 Peni/aian kesesuaian - Persyaratan /embaga penye/enggara audit dan sertifikasi sistem manajemen SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan - Panduan Penggunaan. Persyaratan dengan Dokumen Inl tjdak dlkendallkan Jlka dlunduhluncontro/led when Downloaded 3 dar; 10

4 PRINSIP 4.1 Umum 4.2 Ketidakberpihakan 4.3 Kompetensi Kompetensi personel LS SMAP harus memiliki pemahaman SMAP dan juga memiliki kompetensi teknis yang disyaratkan dan regulasi terkait. 4.4 Tanggung jawab 4.4.1 Standar SMAP mensyaratkan organisasi harus memenuhi peraturan perundangundangan terkait anti penyuapan maupun peraturan lainnya. Konsistensi penerapan dan evaluasi pemenuhan peraturan perundangan merupakan tanggung jawab organisasi. 4.4.2 LS SMAP harus memverifikasi bahwa organisasi telah mengevaluasi pemenuhan terhadap peraturan perundangan terkait anti penyuapan. 4.4.3 LS SMAP harus memenuhi kewajiban untuk melaporkan/memberikan setiap informasi, jika dipersyaratkan oleh regulasi dan/atau diminta oleh otoritas/pihak yang berwenang, 4.5 Keterbukaan 4.6 Kerahasiaan 4.7 Cepat tanggap terhadap keluhan 4.8 Pendekatan berbasis risiko 5 PERSYARATAN UMUM 5.1 Kontrak dan tanggung jawab hukum LS SMAP dan klien harus memiliki perjanjian untuk mematuhi semua regulasi pemerintah yang berlaku sesuai dengan lingkup sertifikasi yang diajukan. 5.2 Manajemen ketidakberpihakan Dokumen Inl tldak dlkendallkan jlka dlunduhlunconrrolled when Downloaded 4 dari 10

5.3 Pertanggunggugatan dan keuangan 6 PERSYARATAN STRUKTUR LS SMAP sebaiknya memiliki fungsi kepatuhan terkait anti penyuapan. 7 PERSYARATAN SUMBER DAYA 7.1 Kompetensi personel 7.1.1. L5 SMAP harus menetapkan kriteria kompetensi personel untuk seluruh fungsi sertifikasi mengacu kepada SNI ISO/lEe 17021-1:2015 Annex A dan ISO/lEe TS 17021-9:2016 klausul4. 7.1.2. LS SMAP harus memiliki proses untuk memastikan personel untuk seluruh fungsi sertifikasi memiliki kompetensi yang relevan berdasarkan lingkup yang dioperasikan, serta memahami teknik audit dan sistem manajemen anti penyuapan. 7.1.3. LS SMAP mensyaratkan personel untuk mematuhi kebijakan anti penyuapan dan mempunyai hak mendisiplinkan personel ketika ada ketidakpatuhan 7.2 Personel yang terlibat dalam sertifikasi 7.2.1. LS SMAP harus menetapkan kriteria kompetensi personel yang terlibat dalam sertifikasi seperti pengkaji permohonan, tim audit, pengkaji laporan audit dan pengambil keputusan mengacu kepada SNI ISO/lEe 17021-1:2015 Annex A dan ISO/lEe TS 17021-9:2016 klausul 5 dan 6. 7.2.2. Tim audit yang terlibat untuk melakukan sertifikasi dapat terdiri dari Ketua dan anggota yang merupakan auditor atau tenaga ahli sesuai dengan lingkup dan kompleksitasnya. Komposisi tim mencakup personel yang memiliki latar belakang kompetensi audit di bidang hukum dan keuangan 7.3 Penggunaan auditor eksternal dan tenaga ahli eksternal individual 7.4 Rekaman personel 7.5 Alih Daya 8 Persyaratan informasi 8.1. Informasi publik L5 SMAP, perlu mempertimbangkan pemenuhan regulasi tentang Keterbukaan Informasi Publik. Dokumen Inl tldak dlkendallkan jlka dlunduhluncontrolled when Downloaded 5 dari 10

8.2. Dokumen sertifikasi 8.3. Direktori klien tersertifikasi 8.4. Acuan sertifikasi dan penggunaan tanda 8.5. Kerahasiaan 9 PERSYARATAN PROSES 9.1 Kegiatan Pra Sertifikasi 9.1.1 Penetapan waktu audit SMAP dilakukan berdasarkan IAF MD 5 Determination ofaudit 77me of Quality and Enviromental Management Systems. (menggunakan EMS untuk kategori low risk) 9.1.2 Penerapan SMAP tidak menerapkan sertifikasi multi lokasi. 9.1.3 Pelaksanaan audit terintegrasi SMAP dilakukan berdasarkan IAF MD 11 The Applicaton ofiso/lee 17021 for Audit ofintegrated Management Systems 9.2 Perencanaan Audit 9.2.1 LS SMAP menggunakan dokumen standar SNI/ISO 37001:2016 dan peraturan perundangan terkait anti penyuapan (lihat lampiran 2) dalam melaksanakan kegiatan sertifikasi. 9.3 Audit sertifikasi awal 9.4 Pelaksanaan audit 9.5 Keputusan sertifikasi 9.6 Pemeliharaan sertifikasi 9.7 Banding 9.8 Keluhan Tidak ada persyaratan tambahan dari SNl ISO/lEe 17021-1:2015. Dokumen Inl tldak dlkendallkan Jlka dlunduhluncontrol/ed when Downloaded 6 dari 10

9.9 Rekaman klien 10 PERSYARATAN SISTEM MANAJEMEN Manajemen LS SMAP mempunyai komitmen terhadap anti penyuapan di dalam melakukan jasa sertifikasi serta melakukan pengendalian risiko penyuapan. Dalam pelaksanaan audit internal dan kaji ulang manajemen harus mencakup tentang penerapan pengendalian anti penyuapan. 11. PENYAKSIAN ASESMEN (WITNESSING) Untuk memperoleh akreditasi awal, tidak diwajibkan ada penyaksian asesmen (witness) terhadap unjuk kerja auditor LS SMAP. Penyaksian asesmen dapat dilakukan pada klien pertama setelah diberikan akreditasi awal. Dokumen Inl tldak dlkendallkan Jlka dlunduhlunconfrolled when Downloaded 7 dari 10

Lampiran 1 (Normatif) Persyaratan kompetensi personel LS SMAP Tabel A.l memberikan gambaran tentang pengetahuan yang diperlukan untuk audit dan sertifikasi SMAP namun bersifat informatif karena hanya mengidentifikasi bidang pengetahuan untuk fungsi-fungsi sertifikasi tertentu. Persyaratan kompetensi untuk setiap fungsi dinyatakan dalam Klausul 4, 5 dan 6 dan Tabel A.l memberikan referensi untuk persyaratan spesifik. Tabel A.l- Pengetahuan untuk aud"it dan sertl "fik I asi " S MAP Pengetahuan Fungsi Sertifikasi Melakukan tinjauan Meninjau laporan Tim Audit permohonan untuk audit dan membuat menentukan keputusan sertifikasi kompetensi tim audit yang diperlukan, memilih anggota tim audit, dan menentukan waktu audit Umum: 6.1 6.1 5.1 memahami persyaratan SNI ISO 37001 dan hubungan antara persyaratan, serta pengetahuan SMAP yang dijelaskan dalam 5.2 samoai 5.8 Konsep Penyuapan: 6.2 6.2 5.2 - pengetahuan tentang konsep penyuapan - Pengetahuan tentang risiko penyuapan - Pengetahuan tentang skenario penyuapan - pengetahuan tentang titik rawan penyuapan - pengetahuan tentang kontrol yang digunakan untuk mencegah, mendeteksi dan menanggapi penyuapan dan konsekuensi dari kontrol ya ng tida k memadai atau hila no. Konteks organisasi 6.3 6.3 5.3 Hukum, regulasi dan N/ A N/ A 5.4 persyaratan Lainnya Penilaian risiko N/A N/A 5.5 penyuapan dan uji kelayakan Risiko penyuapan N/ A N/A 5.6 Dokumen Inl tldak dlkendallkan Jlka dlunduhluncontrotled when Downloaded 8 dari 10

Pengetahuan Anti Pengendalian penyuapan Sistem Manajemen Anti- Penyuapan (SMAP) Melakukan tinjauan permohonan untuk menentukan kompetensi tim audit yang diperlukan, memilih anggota tim audit, dan menentukan waktu audit Fungsi Sertifikasi Meninjau laporan audit dan membuat keputusan sertifikasi Tim Audit N/A N/A 5.7 N/A N/A 5.8 Dokumen Inl tldak dlkendallkan jlka dlunduh/unconfrolled when Downloaded 9 dar; 10

Lampiran 2 (Informatif) Regulasi dan standar acuan lainnya No Peraturan terkait 1 Undang-Undang No.3 Tahun 1971 2 Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 3 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 Keteranqan Pemberantasan l1ndak Pidana Korupsi Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan N~tisme Pemberantasan l1ndak Pidana Korupsi 4 PP No 71 Tahun 2000 Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan l1ndak Pidana Korupsi 5 Undang-Undang No.20 Tahun 2001 6 Undang-Undang No. 15 Tahun 2002 7 Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 8 Peraturan Mahkamah Agung No. 13 Tahun 2016 9 Undang-Undang NO.8 Tahun 1981 Perubahan Atas Undang-Undnag Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan l1ndak Pidana Korupsi l1ndak Pidana Pencucian Uang Komisi Pemberantasan l1ndak Pidana Korupsi Tata cara Penanganan Perkara l1ndak Pidana oleh Koorporasi Hukum Acara Pidana Dokumen Inl tldak dlkendallkan Jlka dlunduhluncontrolled when Downloaded!0 dari 10