BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Pemasaran adalah hasil dari kegiatan setiap perusahaan sebagai wujud perhatian dari perusahaan untuk para pelangganya. Setiap perusahaan harus memandang bahwa kegiatan pemasaran ini adalah suatu kegiatan yang memiliki peranan penting dalam rangka pencapaian tujuan dari perusahaan. Suatu perusahaan menginginkan supaya usahanya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Konsumen yang ada bisa memiliki tanggapan yang baik terhadap perusahaan maupun terhadap produk-produk yang ditawarkan. Semua kegiatan pemasaran haruslah memberikan nilai lebih dan mampu memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen yang menggunakannya. Dalam memberikan kepuasan bagi konsumen ini setiap tempat-tempat fitness (Gym) yang ada menyajikan banyak keunggulan-keunggulan yang beranekaragam, hal ini sering mereka tonjolkan untuk dapat menarik minat konsumen terhadap produk-produk yang mereka tawarkan, seperti keunggalan program latihan untuk mengurangi berat badan, menambah berat badan, body building, dll. Dalam perkembangan jaman yang semakin maju ini membawa dampak yang menjadikan kehidupan manusia semakin modern, yang menuntut pemenuhan terhadap keinginan dan kebutuhannya yang semakin komplek. Hal ini, dapat dibuktikan bahwa pada masa sekarang ini semakin banyak orang yang ingin memiliki bentuk tubuh yang ideal dan sehat. Setiap orang pasti memiliki 1
keinginan untuk hidup sehat yang dapat ditempuh dengan berbagai daya dan upaya. Salah satu caranya dapat ditempuh dengan berolah raga ditempat-tempat fitness yang ada, itu dilakukan oleh para konsumen untuk dapat memperbaiki penampilan dan rasa pecaya diri mereka. Dengan semakin meningkatnya keinginan konsumen untuk dapat hidup sehat maka mendorong konsumen untuk mendaftarkan diri menjadi anggota (Member) pada tempat-tempat fitness yang ada. Hal itulah yang menjadi sorotan para pemilik Gym untuk dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya guna menarik minat para konsumen yang ada. Industri fitness akhir-akhir ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan, dengan bermunculannya Gym yang baru dalam waktu yang relatif singkat di Yogyakarta. Hal ini juga yang pada akhirnya menimbulkan persaingan dalam usaha-usaha sejenis. Untuk menghadapi persaingan tersebut diharapkan setiap perusahaan dalam menawarkan produknya, harus menyesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan dari konsumen. Dalam pemilihan suatu produk, konsumen dipengaruhi oleh atribut-atribut yang melekat pada setiap produk yang ditawarkan. Atribut-atribut tersebut meliputi biaya yang harus dikeluarkan, kenyamanan saat latihan, programprogram latihan, fasilitas yang ditawarkan, kelengkapan alat-alat latihan, dll. Dengan atribut-atribut ini perusahaan dituntut untuk mengadakan suatu penelitian tentang perilaku konsumen. Hal itu dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap konsumen dalam memilih suatu produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan dari setiap harapan yang ada di benak konsumen. 2
Dalam penelitian ini akan menganalisis tentang sikap konsumen yang mempengaruhi pembelian suatu barang atau jasa yang dapat memanfaatkan posisi perusahaan dalam menghadapi setiap pesaing. Karena itu, setiap perusahaan harus merancang suatu usaha yang memastikan semua informasi yang disampaikan oleh perusahaan tentang produk tersebut dapat menciptakan persepsi yang diinginkan di benak konsumen. Jadi persepsi ini dibentuk berdasarkan pengalaman yang dialami oleh konsumen terhadap sesuatu. Sehingga, nantinya dapat dipakai dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan ini antara lain keputusan untuk membeli dengan mengevaluasi seberapa kepuasan konsumen atas suatu produk barang atau jasa tercukupi dengan atribut-atribut yang melekat pada suatu produk. Faktor yang sangat mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan untuk membeli ini adalah pengalaman dan pengaruh-pengaruh dari lingkungan sekitar konsumen tersebut. Setiap konsumen memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda dalam memilih Gym yang ada, di mana masingmasing Gym tersebut menyajikan keunggulan-keunggulan yang berbeda pula. Untuk itu penulis hanya membatasi pada Gym yang ada di Yogyakarta yaitu di Flamingo Gym. Persaingan yang semakin ketat mengharuskan pengusaha Gym untuk mampu mengelola, mempertahankan, mempertanggung jawabkan setiap pelayanan yang diberikan dan mengetahui keinginan para member. Tujuannya agar Gym yang ia kelola dapat tetap survive dan dapat terus bersaing. Adapun perseingan yang terjadi meliputi persaingan kualitas, harga, pelayanan serta produk. Di sini perusahaan harus menetapkan strategi pemasaran yang jitu. 3
Contohnya, yaitu berusaha memahami keinginan atau harapan konsumen melalui pemberian respon terhadap apa yang mereka inginkan. Sikap konsumen sangat dipengaruhi oleh pengalaman pada masa lalu. Apabila konsumen cenderung puas maka mereka akan cenderung menggunakan jasa pelayanan tersebut kembali. Berdasarkan uraian tersebut penulis mengambil judul ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP FLAMINGO GYM DI YOGYAKARTA 1.2. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka perumusan masalah yang akan diteliti adalah : 1. Bagaimanakah sikap konsumen terhadap Flamingo Gym? 2. Atribut apakah yang paling penting bagi pengguna Flamingo Gym? 3. Apakah ada perbedaan sikap konsumen di Flamingo Gym terhadap atribut-atributnya? 1.3. BATASAN MASALAH Batasan masalah yang diambil antara lain : 1. Obyek yang diteliti adalah tempat fitness dengan nama Flamingo Gym yang beralamat di jalan Hayam Wuruk No.188, Yogyakarta. 2. Daerah penelitian di Daerah Istimewa Yogyakarta. 3. Responden yang diteliti adalah responden yang pernah atau masih menjadi member di Flamingo Gym. 4
4. Responden yang diteliti bertempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. 5. Jumlah responden yang diteliti 100 orang. 6. Atribut-atribut yang akan diteliti berdasarkan hasil observasi penulis adalah : a. Kenyamanan. b. Harga. c. Program Latihan. d. Fasilitas. e. Kelengkapan Alat. f. Pelayanan Karyawan. 1.4. TUJUAN PENELITIAN Tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut yang ada di Flamingo Gym. 2. Untuk mengetahui atribut yang paling penting bagi pengguna Flamingo Gym. 3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap konsumen di Flamingo Gym terhadap atribut-atributnya. 5
1.5. MANFAAT PENELITIAN 1. Bagi penulis Penelilitian ini akan menambah ketrampilan dalam menganlisa suatu masalah dan sekaligus dapat menerapkan teori-teori yang telah diterima dibangku kuliah. 2. Bagi perusahaan Memberi masukan pada perusahaan sehingga dengan hasil penelitian ini perusahaan dapat menerapkan dan melaksankan strategi pemasaran yang lebih baik. 3. Bagi pembaca Untuk menambah pengetahuan, informasi dan sekaligus sebagai bahan pertimbangan atau perbandingan. 1.6. HIPOTESIS Dari penelitian ini penulis mengambil hipotesis yang merupakan dugaan sementara bahwa: 1. Sikap konsumen terhadap atribut-atribut di Flamingo Gym adalah puas. 2. Atribut yang paling penting bagi pengguna Flamingo Gym adalah program latihan. 3. Terdapat perbedaan sikap konsumen di Flamingo Gym terhadap atribut-atribut yang ada ditinjau dari profil konsumen. 6
1.7. METODE PENELITIAN Untuk mengetahui persepsi produk digunakan metode survei yaitu dengan memberikan kuisioner pada para responden. Persepsi terhadap produk di tempat fitness ini akan diketahui dari penilaian para responden terhadap atribut-atribut yang melekat pada produk tersebut. Metode Pengambilan Data A. Sumber Data a. Data Primer Merupakan suatu data yang langsung diperoleh penulis dari sumber yang diamati. Dengan menggunakan metode: i. Kuesioner Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan kemudian dibagikan untuk dijawab oleh responden. ii. Wawancara Yaitu wawancara secara langsung dengan pimpinan perusahaan mengenai data-data dan keterangan yang diperlukan. iii. Observasi Yaitu melakukan pengamatan secara langsung terhadap segala sesuatu yang terjadi di perusahaan. 7
b. Data Sekunder Merupakan data yang diambil dari artikel-artikel, catatan kuliah, majalah dan literatur lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti sehingga diharapkan dapat menjadi landasan teori yang kuat guna diperolehnya kesimpulan yang berbobot dan ilmiah. B. Metode Pengambilan Sampel Dalam pengambilan sampel ini penulis menggunakan metode Purposive Random Sampling yaitu teknik penentuan sample dengan pertimbangan yang diambil secara acak. (Sugiono, 1999, hal.61). Pertimbangan yang dimaksud adalah semua konsumen produk Flamingo Gym di Yogyakarta dan menggunakan sampel sebanyak 100 orang dari total populasi yang pernah dan sedang memakai jasa Flamingo Gym. 1.8. METODE ANALISIS DATA a. Analisis Validitas Pengujian ini digunakan untuk mengetahui saberapa cermat suatu tes melakukan fungsi ukurnya. Semakin tinggi validitas suatu alat ukur, semakin tepat pula pengukur itu mengenai sasaran. Alat analisis yang digunakan adalah rumus Cronbach Alpha (α). Rumus: r xy = n xy x y ( ( 2 2 2 [ n x ( x ) n y ) y ) ] 2 8
di mana: r xy = Cronbach Alpha (α) x = Skor pernyataan ke-n y = Skor pernyataan atribut tertentu n = Jumlah sampel Pengujian dilakukan dengan membandingkan skor r, terhadap r tabel pada tingkat signifikansi 95% dan (α=0,05) Kriteria pengujian: - Bila r xy lebih besar dari r tabel maka pertanyaan tersebut valid. - Bila r xy lebih kecil dari r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid. b. Analisis Reliabilitas Pengujian reabilitas ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kestabilan dari alat pengukur terhadap suatu yang diukur. Untuk menguji reabilitas dapat digunakan teknik belah dua yaitu dengan mengkorelasikan antara item bernomor ganjil dengan item bernomor genap untuk mengetahui kestabilan alat ukur terhadap suatu yang diukur. Dari koefisien reabilitas ini diestimasikan melalui pendekatan analisis varian dengan menggunakan Spearman Brown: (Azwar, 1997, hal.69) Rumus : 2rxy r = 1 + r xy 9
di mana: r xy = Koefisien reabilitas r xy = Koefisien korelasi product moment Pengujian dilakukan dengan membandingkan r xy terhadap r tabel pada tingkat signifikansi 95% dan (α=0,05) Kriteria pengujian: - Bila r xy lebih besar dari r tabel maka pertanyaan tersebut terbukti reliabel. - Bila r xy lebih kecil dari r tabel maka pertanyaan tersebut terbukti tidak reliabel. c. Analisis Prosentase Analisis Prosentase adalah suatu metode analisis yang digunakan untuk mengetahui sekelompok responden yang paling banyak jumlahnya atau memiliki nilai prosentase tertinggi. Jadi analisis prosentase digunakan untuk menguraikan data-data yang diperoleh dari responden, yang berupa karakteristik atau data pribadi responden yang dilakukan dengan cara mengadakan perbandingan ukuran prosentase jawaban responden. Kemudian, prosentase tertinggi dipilih sebagai jawaban analisis. (Bower, Earl K and Martin K, 1983, hal. 23) Rumus: nx P = 100% N di mana: P nx N = Nilai Prosentase = Jumlah data berdasarkan karakteristik konsumen = Jumlah data keseluruhan 10
d. Analisis Indeks Sikap Konsumen. Analisis ini digunakan untuk mengetahui sikap ataupun penilaian individu terhadap obyek. Indeks sikap dapat ditentukan dengan mengkombinasikan suatu pertimbangan dengan sejumlah komponen/atribut. Indeks tersebut dimaksudkan untuk meramalkan sikap individual serta kesukaan terhadap suatu produk atau jasa. Indeks sikap, skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert, yaitu yang membagi jawaban dalam 5 kategori penilaian konsumen, dapat dihitung dengan rumus: (Fandy Tjiptono, 1995, hal.45) Rumus: IKK = IM PP di mana: IKK = Indeks Kepuasan Konsumen IM = Importance (kepentingan) PP = Perceived Performance (kepuasan) e. Metode Chi Square. Analisi Chi Square tes digunakan untuk menguji ada tidaknya perbedaan profil konsumen terhadap atribut yang ditawarkan. Adapun proses penghitungannya penulis menggunakan rumus. Rumus: ( Fo Ft ) 2 X = Ft 2 11
di mana: X 2 = Chi-Square. Fo = frekwensi yang diperoleh dari survei/nilai Ft = frekwensi teoritas/nilai yang diharapkan Df = degree of freedom (derajat kebebasan) α = 5% atau 0,05 dengan tingkat signifikansi 95% Langkah-langkah di dalam analisis Chi Square adalah sebagai berikut: 1. Menentukan Ho dan Hi Ho : tidak ada perbedaan pendapat berdasarkan profil konsumen terhadap atribut yang ditawarkan di Flamingo Gym. Hi : ada perbedaan pendapat berdasarkan profil konsumen terhadap atribut yang ditawarkan di Flamingo Gym. 2. Menentukan level signifikan Nilai x 2 tabel dapat dicari di tabel distribusi x 2 dan ditentukan oleh α: 5% serta df = (r-1)(c-1). 3. Menentukan kriteria daerah pengujian. 0 Daerah Ho yg diterima X tabel Daerah Hi ditolak 12
4. Dari sampel yang diambil kemudian dihitung x 2 dengan rumus ( Fo Ft ) 2 X = Ft 2 5. Mengambil Simpulan Membandingkan hasil perhitungan pada langkah 4 dengan kriteria pengujian dari langkah 3, dapat diambil simpulan apakah Ho diterima atau ditolak. 1.9. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan Dalam bab ini penulis ingin menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penilitian, hipotesis, manfaat penelitian, metode penelitian, metode analisis data dan sistematika penulisan. BAB II : Landasan Teori Dalam bab ini memuat tentang landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian, antara lain: pengertian pemasaran dan manajemen pemasaran, konsep pemasaran, pengertian perilaku pemasaran, pengertian perilaku konsumen, analisis perilaku konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen pada strategi pemasaran dan pemasaran jasa. 13
BAB III : Gambaran Umum Penelitian Dalam bab ini membahas secara singkat tentang Gambaran umum Daerah Istimewa Yogyakarta, Sejarah berdirinya perusahaan, Struktur organisasi dan lain sebagainya. BAB IV : Analisis Data Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai analisi dari permasalahan skripsi ini, yaitu bagaimana sikap konsumen terhadap Flamingo Gym di Yogyakarta. BAB V : Simpulan Dan Saran Bab ini berisi tentang simpulan dari keseluruhan pembahasan dan saran-saran dari penulis bagi Flamingo Gym. 14