BAB I PENDAHULUAN. perhatian dari perusahaan untuk para pelangganya. Setiap perusahaan harus

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pesat, dengan harapan tidak menghilangkan identitas kota sebagai kota warisan

BAB I PENDAHULUAN. produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan

BAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat.

BAB I PENDAHULUAN. berat, disebabkan oleh krisis ekonomi yang berkepanjangan. Namun demikian

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu

BAB I PENDAHULUAN. dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau instansi kepada konsumen. dibidang kesehatan banyak bermunculan di kota-kota di Indonesia, baik dari

BAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dampak yang cukup besar pada keadaan perekonomian Indonesia. Dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Pada awalnya tempat transaksi jual beli antara konsumen dengan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini jumlah penduduk di Indonesia telah mencapai 200 juta orang lebih,

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak ragam produk yang ditawarkan oleh perusahaan pada industri

BAB I PENDAHULUAN. cukup besar, karena mobil Mitsubishi Kuda saat ini merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya jenis dan merk kendaraan bermotor diproduksi dan

BAB l. Pendahuluan. dewasa ini semakin meningkat, terkait dengan hal tersebut orang tidak lagi hanya

BAB I PENDAHULUAN. dan harapan kosumen. Taktik dan strategi inilah yang ditempuh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. untuk menciptakan suatu produk dengan keunggulan berbeda-beda. Situasi ini

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kebutuhan sekunder bagi setiap orang dan tas merupakan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan teknologi berkembang dengan pesat. Persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. sekarang, perkembangan penerbitan buku di Indonesia mulai menunjukkan ke arah

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan zaman yang semakin modern, seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi akhir-akhir ini ditandai dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. di bidang jasa boga, maka setiap perusahaan perlu menciptakan konsep

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, kebutuhan manusia

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pemasaran tidak diragukan lagi telah menduduki posisi yang

BAB I PENDAHULUAN. Nilai suatu produk tidak hanya ditentukan oleh harga, namun juga ditentukan

BAB I PENDAHULUAN. Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya, pendidikan, dan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya

BAB I PENDAHULUAN. dan perilaku masyarakat dalam mengambil keputusan pembelian terhadap produk

BAB I PENDAHULUAN. Kompetisi pada era globalisasi telah merambah disegala bidang, termasuk

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi permerintah kita sekarang ini, hal ini terjadi karena penyebaran

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat terlebih tingkat persaingan antar perusahaan satu dengan yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan. Transportasi menjadi sangat penting dengan melihat

BAB I PENDAHULUAN. daya yang paling banyak berperan dalam menggerakkan seluruh aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta terkenal dengan seni budayanya dan tempat pariwisata,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia yang semakin maju sekarang ini, kebutuhan

BAB l PENDAHULUAN. terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan mengakibatkan dunia usaha harus

BAB I PENDAHULUAN. tetap konsisten dipasar, oleh karenanya dituntut untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. pula aktivitas perdagangan pada saat ini. Oleh karena itu, tidak terelakkan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, dunia usaha khususnya di Indonesia sedang dilanda

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. munculnya berbagai usaha retail di Indonesia tidaklah menjadi suatu fenomena yang

BAB I PENDAHULUAN. lain semakin meningkat. Dengan meningkatnya tingkat mobilitas ini, maka

BAB I PENDAHULUAN. berbagai faktor lain yang mengakibatkan perubahan pada pola atau sikap manusia

BAB I PENDAHULUAN. barang dan jasa yang diproduksi dapat sampai ditangan konsumen. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasaan konsumen

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia bisnis menciptakan suatu peluang dan tantangan bagi

III. METODOLOGI PENELITIAN

Analisa hubungan karakteristik konsumen dengan atribut-atribut jasa internet telkomnet instant yang ditawarkan PT.Telkom di Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu

BAB I PENDAHULUAN. berkembang cukup besar, karena sepeda motor saat ini telah menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, salah satu cara untuk

BAB III METODE PENELITIAN. A. Kerangka Pemikiran B. Definisi Operasional C. Hipotesis D. Metode Penelitian...

BAB III. Metode Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. saat ini memberikan dampak yang sangat besar pada perkembangan produk

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran.

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, perekonomian semakin maju dan

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, serta beranekaragaman produk-produk baru memacu setiap

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. diri dengan tuntutan kerja agar dapat menyelesaikan masalah-masalah di

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan baik dalam dunia persaingan, baik dalam negeri maupun

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

III. METODE PENELITIAN. perusahaan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN. karena iklan mampu menunjang usaha penjualan yang dapat menentukan

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sampai disini. Namun pesatnya perkembangan dunia dengan teknologi yang canggih

BAB I PENDAHULUAN. usaha baru baik usaha besar, menengah maupun kecil sehingga cenderung

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan laba yang optimal agar perusahaan tersebut dapat

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati

BAB I PENDAHULUAN. modern maupun pasar tradisional sangat mempengaruhi laju pertumbuhan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang terjadi maka dapat menimbulkan perubahan juga pada. masyarakatnya dimana mereka menuntut kelancaran transportasi.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mulai berlomba-lomba menarik perhatian konsumen dengan berusaha

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu bidang fungsional strategi dalam organisasi.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Pemasaran adalah hasil dari kegiatan setiap perusahaan sebagai wujud perhatian dari perusahaan untuk para pelangganya. Setiap perusahaan harus memandang bahwa kegiatan pemasaran ini adalah suatu kegiatan yang memiliki peranan penting dalam rangka pencapaian tujuan dari perusahaan. Suatu perusahaan menginginkan supaya usahanya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Konsumen yang ada bisa memiliki tanggapan yang baik terhadap perusahaan maupun terhadap produk-produk yang ditawarkan. Semua kegiatan pemasaran haruslah memberikan nilai lebih dan mampu memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen yang menggunakannya. Dalam memberikan kepuasan bagi konsumen ini setiap tempat-tempat fitness (Gym) yang ada menyajikan banyak keunggulan-keunggulan yang beranekaragam, hal ini sering mereka tonjolkan untuk dapat menarik minat konsumen terhadap produk-produk yang mereka tawarkan, seperti keunggalan program latihan untuk mengurangi berat badan, menambah berat badan, body building, dll. Dalam perkembangan jaman yang semakin maju ini membawa dampak yang menjadikan kehidupan manusia semakin modern, yang menuntut pemenuhan terhadap keinginan dan kebutuhannya yang semakin komplek. Hal ini, dapat dibuktikan bahwa pada masa sekarang ini semakin banyak orang yang ingin memiliki bentuk tubuh yang ideal dan sehat. Setiap orang pasti memiliki 1

keinginan untuk hidup sehat yang dapat ditempuh dengan berbagai daya dan upaya. Salah satu caranya dapat ditempuh dengan berolah raga ditempat-tempat fitness yang ada, itu dilakukan oleh para konsumen untuk dapat memperbaiki penampilan dan rasa pecaya diri mereka. Dengan semakin meningkatnya keinginan konsumen untuk dapat hidup sehat maka mendorong konsumen untuk mendaftarkan diri menjadi anggota (Member) pada tempat-tempat fitness yang ada. Hal itulah yang menjadi sorotan para pemilik Gym untuk dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya guna menarik minat para konsumen yang ada. Industri fitness akhir-akhir ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan, dengan bermunculannya Gym yang baru dalam waktu yang relatif singkat di Yogyakarta. Hal ini juga yang pada akhirnya menimbulkan persaingan dalam usaha-usaha sejenis. Untuk menghadapi persaingan tersebut diharapkan setiap perusahaan dalam menawarkan produknya, harus menyesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan dari konsumen. Dalam pemilihan suatu produk, konsumen dipengaruhi oleh atribut-atribut yang melekat pada setiap produk yang ditawarkan. Atribut-atribut tersebut meliputi biaya yang harus dikeluarkan, kenyamanan saat latihan, programprogram latihan, fasilitas yang ditawarkan, kelengkapan alat-alat latihan, dll. Dengan atribut-atribut ini perusahaan dituntut untuk mengadakan suatu penelitian tentang perilaku konsumen. Hal itu dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap konsumen dalam memilih suatu produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan dari setiap harapan yang ada di benak konsumen. 2

Dalam penelitian ini akan menganalisis tentang sikap konsumen yang mempengaruhi pembelian suatu barang atau jasa yang dapat memanfaatkan posisi perusahaan dalam menghadapi setiap pesaing. Karena itu, setiap perusahaan harus merancang suatu usaha yang memastikan semua informasi yang disampaikan oleh perusahaan tentang produk tersebut dapat menciptakan persepsi yang diinginkan di benak konsumen. Jadi persepsi ini dibentuk berdasarkan pengalaman yang dialami oleh konsumen terhadap sesuatu. Sehingga, nantinya dapat dipakai dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan ini antara lain keputusan untuk membeli dengan mengevaluasi seberapa kepuasan konsumen atas suatu produk barang atau jasa tercukupi dengan atribut-atribut yang melekat pada suatu produk. Faktor yang sangat mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan untuk membeli ini adalah pengalaman dan pengaruh-pengaruh dari lingkungan sekitar konsumen tersebut. Setiap konsumen memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda dalam memilih Gym yang ada, di mana masingmasing Gym tersebut menyajikan keunggulan-keunggulan yang berbeda pula. Untuk itu penulis hanya membatasi pada Gym yang ada di Yogyakarta yaitu di Flamingo Gym. Persaingan yang semakin ketat mengharuskan pengusaha Gym untuk mampu mengelola, mempertahankan, mempertanggung jawabkan setiap pelayanan yang diberikan dan mengetahui keinginan para member. Tujuannya agar Gym yang ia kelola dapat tetap survive dan dapat terus bersaing. Adapun perseingan yang terjadi meliputi persaingan kualitas, harga, pelayanan serta produk. Di sini perusahaan harus menetapkan strategi pemasaran yang jitu. 3

Contohnya, yaitu berusaha memahami keinginan atau harapan konsumen melalui pemberian respon terhadap apa yang mereka inginkan. Sikap konsumen sangat dipengaruhi oleh pengalaman pada masa lalu. Apabila konsumen cenderung puas maka mereka akan cenderung menggunakan jasa pelayanan tersebut kembali. Berdasarkan uraian tersebut penulis mengambil judul ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP FLAMINGO GYM DI YOGYAKARTA 1.2. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka perumusan masalah yang akan diteliti adalah : 1. Bagaimanakah sikap konsumen terhadap Flamingo Gym? 2. Atribut apakah yang paling penting bagi pengguna Flamingo Gym? 3. Apakah ada perbedaan sikap konsumen di Flamingo Gym terhadap atribut-atributnya? 1.3. BATASAN MASALAH Batasan masalah yang diambil antara lain : 1. Obyek yang diteliti adalah tempat fitness dengan nama Flamingo Gym yang beralamat di jalan Hayam Wuruk No.188, Yogyakarta. 2. Daerah penelitian di Daerah Istimewa Yogyakarta. 3. Responden yang diteliti adalah responden yang pernah atau masih menjadi member di Flamingo Gym. 4

4. Responden yang diteliti bertempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. 5. Jumlah responden yang diteliti 100 orang. 6. Atribut-atribut yang akan diteliti berdasarkan hasil observasi penulis adalah : a. Kenyamanan. b. Harga. c. Program Latihan. d. Fasilitas. e. Kelengkapan Alat. f. Pelayanan Karyawan. 1.4. TUJUAN PENELITIAN Tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut yang ada di Flamingo Gym. 2. Untuk mengetahui atribut yang paling penting bagi pengguna Flamingo Gym. 3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap konsumen di Flamingo Gym terhadap atribut-atributnya. 5

1.5. MANFAAT PENELITIAN 1. Bagi penulis Penelilitian ini akan menambah ketrampilan dalam menganlisa suatu masalah dan sekaligus dapat menerapkan teori-teori yang telah diterima dibangku kuliah. 2. Bagi perusahaan Memberi masukan pada perusahaan sehingga dengan hasil penelitian ini perusahaan dapat menerapkan dan melaksankan strategi pemasaran yang lebih baik. 3. Bagi pembaca Untuk menambah pengetahuan, informasi dan sekaligus sebagai bahan pertimbangan atau perbandingan. 1.6. HIPOTESIS Dari penelitian ini penulis mengambil hipotesis yang merupakan dugaan sementara bahwa: 1. Sikap konsumen terhadap atribut-atribut di Flamingo Gym adalah puas. 2. Atribut yang paling penting bagi pengguna Flamingo Gym adalah program latihan. 3. Terdapat perbedaan sikap konsumen di Flamingo Gym terhadap atribut-atribut yang ada ditinjau dari profil konsumen. 6

1.7. METODE PENELITIAN Untuk mengetahui persepsi produk digunakan metode survei yaitu dengan memberikan kuisioner pada para responden. Persepsi terhadap produk di tempat fitness ini akan diketahui dari penilaian para responden terhadap atribut-atribut yang melekat pada produk tersebut. Metode Pengambilan Data A. Sumber Data a. Data Primer Merupakan suatu data yang langsung diperoleh penulis dari sumber yang diamati. Dengan menggunakan metode: i. Kuesioner Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan kemudian dibagikan untuk dijawab oleh responden. ii. Wawancara Yaitu wawancara secara langsung dengan pimpinan perusahaan mengenai data-data dan keterangan yang diperlukan. iii. Observasi Yaitu melakukan pengamatan secara langsung terhadap segala sesuatu yang terjadi di perusahaan. 7

b. Data Sekunder Merupakan data yang diambil dari artikel-artikel, catatan kuliah, majalah dan literatur lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti sehingga diharapkan dapat menjadi landasan teori yang kuat guna diperolehnya kesimpulan yang berbobot dan ilmiah. B. Metode Pengambilan Sampel Dalam pengambilan sampel ini penulis menggunakan metode Purposive Random Sampling yaitu teknik penentuan sample dengan pertimbangan yang diambil secara acak. (Sugiono, 1999, hal.61). Pertimbangan yang dimaksud adalah semua konsumen produk Flamingo Gym di Yogyakarta dan menggunakan sampel sebanyak 100 orang dari total populasi yang pernah dan sedang memakai jasa Flamingo Gym. 1.8. METODE ANALISIS DATA a. Analisis Validitas Pengujian ini digunakan untuk mengetahui saberapa cermat suatu tes melakukan fungsi ukurnya. Semakin tinggi validitas suatu alat ukur, semakin tepat pula pengukur itu mengenai sasaran. Alat analisis yang digunakan adalah rumus Cronbach Alpha (α). Rumus: r xy = n xy x y ( ( 2 2 2 [ n x ( x ) n y ) y ) ] 2 8

di mana: r xy = Cronbach Alpha (α) x = Skor pernyataan ke-n y = Skor pernyataan atribut tertentu n = Jumlah sampel Pengujian dilakukan dengan membandingkan skor r, terhadap r tabel pada tingkat signifikansi 95% dan (α=0,05) Kriteria pengujian: - Bila r xy lebih besar dari r tabel maka pertanyaan tersebut valid. - Bila r xy lebih kecil dari r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid. b. Analisis Reliabilitas Pengujian reabilitas ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kestabilan dari alat pengukur terhadap suatu yang diukur. Untuk menguji reabilitas dapat digunakan teknik belah dua yaitu dengan mengkorelasikan antara item bernomor ganjil dengan item bernomor genap untuk mengetahui kestabilan alat ukur terhadap suatu yang diukur. Dari koefisien reabilitas ini diestimasikan melalui pendekatan analisis varian dengan menggunakan Spearman Brown: (Azwar, 1997, hal.69) Rumus : 2rxy r = 1 + r xy 9

di mana: r xy = Koefisien reabilitas r xy = Koefisien korelasi product moment Pengujian dilakukan dengan membandingkan r xy terhadap r tabel pada tingkat signifikansi 95% dan (α=0,05) Kriteria pengujian: - Bila r xy lebih besar dari r tabel maka pertanyaan tersebut terbukti reliabel. - Bila r xy lebih kecil dari r tabel maka pertanyaan tersebut terbukti tidak reliabel. c. Analisis Prosentase Analisis Prosentase adalah suatu metode analisis yang digunakan untuk mengetahui sekelompok responden yang paling banyak jumlahnya atau memiliki nilai prosentase tertinggi. Jadi analisis prosentase digunakan untuk menguraikan data-data yang diperoleh dari responden, yang berupa karakteristik atau data pribadi responden yang dilakukan dengan cara mengadakan perbandingan ukuran prosentase jawaban responden. Kemudian, prosentase tertinggi dipilih sebagai jawaban analisis. (Bower, Earl K and Martin K, 1983, hal. 23) Rumus: nx P = 100% N di mana: P nx N = Nilai Prosentase = Jumlah data berdasarkan karakteristik konsumen = Jumlah data keseluruhan 10

d. Analisis Indeks Sikap Konsumen. Analisis ini digunakan untuk mengetahui sikap ataupun penilaian individu terhadap obyek. Indeks sikap dapat ditentukan dengan mengkombinasikan suatu pertimbangan dengan sejumlah komponen/atribut. Indeks tersebut dimaksudkan untuk meramalkan sikap individual serta kesukaan terhadap suatu produk atau jasa. Indeks sikap, skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert, yaitu yang membagi jawaban dalam 5 kategori penilaian konsumen, dapat dihitung dengan rumus: (Fandy Tjiptono, 1995, hal.45) Rumus: IKK = IM PP di mana: IKK = Indeks Kepuasan Konsumen IM = Importance (kepentingan) PP = Perceived Performance (kepuasan) e. Metode Chi Square. Analisi Chi Square tes digunakan untuk menguji ada tidaknya perbedaan profil konsumen terhadap atribut yang ditawarkan. Adapun proses penghitungannya penulis menggunakan rumus. Rumus: ( Fo Ft ) 2 X = Ft 2 11

di mana: X 2 = Chi-Square. Fo = frekwensi yang diperoleh dari survei/nilai Ft = frekwensi teoritas/nilai yang diharapkan Df = degree of freedom (derajat kebebasan) α = 5% atau 0,05 dengan tingkat signifikansi 95% Langkah-langkah di dalam analisis Chi Square adalah sebagai berikut: 1. Menentukan Ho dan Hi Ho : tidak ada perbedaan pendapat berdasarkan profil konsumen terhadap atribut yang ditawarkan di Flamingo Gym. Hi : ada perbedaan pendapat berdasarkan profil konsumen terhadap atribut yang ditawarkan di Flamingo Gym. 2. Menentukan level signifikan Nilai x 2 tabel dapat dicari di tabel distribusi x 2 dan ditentukan oleh α: 5% serta df = (r-1)(c-1). 3. Menentukan kriteria daerah pengujian. 0 Daerah Ho yg diterima X tabel Daerah Hi ditolak 12

4. Dari sampel yang diambil kemudian dihitung x 2 dengan rumus ( Fo Ft ) 2 X = Ft 2 5. Mengambil Simpulan Membandingkan hasil perhitungan pada langkah 4 dengan kriteria pengujian dari langkah 3, dapat diambil simpulan apakah Ho diterima atau ditolak. 1.9. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan Dalam bab ini penulis ingin menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penilitian, hipotesis, manfaat penelitian, metode penelitian, metode analisis data dan sistematika penulisan. BAB II : Landasan Teori Dalam bab ini memuat tentang landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian, antara lain: pengertian pemasaran dan manajemen pemasaran, konsep pemasaran, pengertian perilaku pemasaran, pengertian perilaku konsumen, analisis perilaku konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen pada strategi pemasaran dan pemasaran jasa. 13

BAB III : Gambaran Umum Penelitian Dalam bab ini membahas secara singkat tentang Gambaran umum Daerah Istimewa Yogyakarta, Sejarah berdirinya perusahaan, Struktur organisasi dan lain sebagainya. BAB IV : Analisis Data Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai analisi dari permasalahan skripsi ini, yaitu bagaimana sikap konsumen terhadap Flamingo Gym di Yogyakarta. BAB V : Simpulan Dan Saran Bab ini berisi tentang simpulan dari keseluruhan pembahasan dan saran-saran dari penulis bagi Flamingo Gym. 14