HUKUM KIRCHOFF I. TUJUAN II. TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Hukum Kirchoff

PERCOBAAN ELEKTRONIKA DASAR I

sumber arus listrik Gustav Kirchhoff ( ) mengemukakan dua aturan (hukum) yang dapat

BAB III HUKUM HUKUM RANGKAIAN

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR I (E3)

Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana

c). I 1 = I 2 = I 3 =

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal A; 1,5 A; 3 A

Rangkaian Listrik Arus Searah. Nama : Zullyandri NIM :

Hukum Tegangan dan Arus Listrik

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Hukum II Kirchhoff berbunyi : Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (

PERTEMUAN III RANGKAIAN DC RESISTIF. Dirumuskan oleh Gustav Robert Kirchoff

Bahan Kuliah Minggu I ELEKTRONIKA DASAR. Program Studi S1 Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom 2015

BAB II HUKUM DASAR RANGKAIAN LISTRIK

A. Kompetensi Menggunakan rangkaian seri-parallel resistor pada sumber daya tegangan searah.

Bab 4. Metoda Analisis Rangkaian. oleh : M. Ramdhani

ELEKTRONIKA DASAR. Program Studi S1 Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom 2016

ARUS SEARAH (ARUS DC)

[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA :

Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1

Assalamuaalaikum Wr. Wb

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS

BAB 6 RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

RANGKAIAN ARUS SEARAH (DC)

Esti Puspitaningrum, S.T., M.Eng.

BAB II Listrik Dinamis

MEMPERSEMBAHKAN. Kelompok. Achmad Ferdiyan R Anne Farida R U ( ) ( )

METODE ANALISIS JARINGAN

Praktikum Elektronika Dasar dan Pengukuran

MODUL I RANGKAIAN SERI-PARALEL RESISTOR

III. TEORI PRAKTIKUM FISIKA - LISTRIK PERCOBAAN L1 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA

LAPORAN PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

MODUL 8 RESISTOR & HUKUM OHM

Arus Searah (Direct Current) Fundamental of Electronics

Pengantar Rangkaian Listrik. Dedi Nurcipto, MT.

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II RANGKAIAN RC (RESISTOR DENGAN KAPASITOR)

BAB VIII LISTRIK DINAMIS

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2

Materi 18 Listrik dan Magnet 2: Hambatan dan Arus Listrik. Tim Dosen Fisika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM )

RANGKAIAN SERI-PARALEL

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Hambatan Listrik

Kunci jawaban Posttest

LISTRIK DINAMIS FIS 1 A. PENDAHULUAN B. HUKUM OHM. ρ = ρ o (1 + αδt) C. NILAI TAHANAN RESISTOR

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.4

Rangkaian Seri Perhatikan rangkaian hambatan seri pada Gambar 6. Gambar 6

Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat)

Uji kemampuan pertemuan 1 No Soal Jawaban 1 Tuliskan fungsi alat ukur amperemeter dan voltmeter!

BAB 1. RANGKAIAN LISTRIK

RANGKAIAN RESISTOR & HUKUM KIRCHOFF

MENU PENGERTIAN HUKUM KIRCHHOFF HUKUM OHM RANGKAIAN LISTRIK ALAT UKUR TEGANGAN DC DAN AC GGL DAN TEGANGAN JEPIT ENERGI DAN DAYA LISTRIK

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 4 ( Analisa Arus Cabang dan Simpul DC )

Listrik Dinamis FIS 1 A. PENDAHULUAN. ρ = ρ o (1 + αδt) B. HUKUM OHM C. NILAI TAHANAN RESISTOR LISTRIK DINAMIS. materi78.co.nr. c.

HAMBATAN & ARUS LISTRIK MINGGU KE-6 2 X PERTEMUAN

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II HUKUM OHM

KARTU SOAL BENTUK PILIHAN GANDA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan III

Tegangan Gerak Listrik dan Kaidah Kirchhoff

BAB LISTRIK DINAMIS Arus Listrik. Listrik dinamis adalah pelajaran fisika mengenai listrik dengan memperhitungkan situasi muatan yang bergerak.

LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMP: Listrik Dinamis. Kelas : IX ( Sembilan )

RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC)

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR LISTRIK PENGUKURAN ARUS PADA RANGKAIAN SERI PARALEL

Perhitungan untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar yang Dicapai Siswa X.2. Tabel hasil belajar siswa X.2 Ulangan Tengah Semester Gasal. No.

LISTRIK ARUS SEARAH (Oleh : Sumarna)

RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

Hukum-Hukum Tegangan dan Arus

ENERGI DAN DAYA LISTRIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan III

Rangkaian Listrik Sederhana

PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

TEKNIK PENGUKURAN LISTRIK

Hukum Hukum Rangkaian. Rudi Susanto

MODUL MATA PELAJARAN IPA

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal coulomb. 50 coulomb. 180 coulomb.

KELOMPOK 4 JEMBATAN DC

LKPD 1 Lembar kegiatan Peserta Didik Hukum OHM

LAPORAN HASIL PENGAMATAN LISTRIK DINAMIS KELAS X4

Pengukuran Arus, Tegangan dan Hambatan

Materi Peggunaan Alat Ukur Listrik

POKOK BAHASAN HUKUM OHM UNTUK KELAS X 4 KELAS PRAKTIKUM VIRTUAL LEMBAR KERJA SISWA

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. membahas. Pengukuran. Arus Listrik. diukur dengan.

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2. Rangkaian Hambatan Paralel. Dosen Pengasuh : Jumingin, S.Si

Rangkaian Listrik Sederhana

LISTRIK DINAMIS. Merlina.pdf. Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada

Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Agustus 2009 Waktu 4 Jam

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

Lampiran 3 LKS Simulasi Terbuka 02

Olimpiade Sains Nasional 2009 Eksperimen Fisika Hal 1 dari 13. Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Agustus 2009 Waktu 4 Jam

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Sumber Arus Listrik. menjelaskan. Macam-macam Sumber Tegangan.

BAB II ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir

MEMILIH ALAT UKUR LISTRIK

RANGKAIAN PARAREL DAN KOMBINASI

Listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas, fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tidak bergerak.

PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.5

AMPERE DAN VOLT METER

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)

Transkripsi:

HUKUM KIRCHOFF I. TUJUAN Setelah menyelesaikan percobaan Hukum Kirchoff ini diharapkan para peserta praktikum Fisika Dasar dapat: 1. Memahami hukum kirchoff tentang arus dan tegangan listrik 2. Menerapkan keguanaan hukum kirchoff pada rangkaian listrik sederhana 3. Mengukur besarnya arus dan tegangan listrik pada suatu rangkaian listrik DC sederhana II. TEORI Robert Gustav Kirchoff merupakan penemu Hukum Kirchoff I yang dikenal dengan Kirchoff s Current Law (KCL) dan Hukum Kirchoff II yang dikenal dengan Kirchoff s Voltages Law (KVL). Diamana Gustav Kirchoff menyatakan bahwa jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan tersebut yang pernyataan ini dekenal dengan bunyi Hukum Kirchoff I. Gustav Kirchoff juga menyatakan bahwa Didalam suatu rangkaian tertutup jumlah aljabar gaya gerak listrik dengan penurunan tegangan sama dengan nol yang kemudian dikenal sebagai Hukum Kirchoff II. Adapun Hukum Kirchoff I, dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2. Hukum Kirchoff 1 Secara matematis, gambar disamping dapat dituliskan sebagai berikut: I masuk = I keluar I 1 + I 2 = I 3 + I 4 + I 5 Hukum Kircoff II secara matematis dapat ditulis sebagai berikut: ε + IR = 0 Pada penggunaan hukum Kirhoff II pada rangkaian tertutup (loop) terdapat beberapa aturan penting, yaitu: Pilih loop untuk masing-masing lintasan tertutup dengan arah tertentu Kuat arus bertanda positif (+) jika searah dengan loop dan bertanda negatif (-) jika berlawanan dengan arah loop Ketika mengikuti arah loop, kutub positif sumbertegangan dijumpai lebih dahulu maka ε bertanda positif (+) dan sebaliknya.

Gambar 3. Rangkaian satu loop Gambar 4. Rangkaian dua loop (Sears, 2002) Dalam rangkaian dengan satu loop, kuat arus yang mengalir adalah sama yaitu sebesar I. Dimana apabila pada rangkaian seperti yang ditunjukkan oleh gambar 3 dibuat loop a-b-cd-a, maka sesuai hukum Kirchoff I dapat ditulis: ε + IR = 0 ε 2 ε 1 + I R 4 + r 2 + R 3 + r 1 = 0 Selain itu, ada pula rangkaian yang memiliki dua loop atau lebih, dimana prinsipnya sama dengan satu loop, teteapi harus diperhatikan kuat arus pada setiap percobaannya. Dimana jika dua loop maka dapat diselesaikan dengan cara berikut berdasarkan gambar 4: Hukum Kirchoff I: I 1 + I 2 = I Loop I: ε 1 + Ir 1 + IR 1 + I 1 R 2 = 0 ε 1 + I r 1 + R 1 + I 1 R 2 = 0 Loop II: ε 2 + I 2 r 2 I 1 R 2 + I 2 R 3 = 0 ε 2 I 1 R 2 + I 2 r 2 + R 3 = 0 Terdapat berbagai macam alat ukur listrik yaitu amperemeter yang merupakan suatu alat untuk mengukur kuat arus listrik yang melalui suatu rangkaian listrik dan voltmeter yang merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik yang melalui suatu rangkaian listrik dan voltmeter yang merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik pada suatu rangkaian listrik. Amperemeter harus dipasang secara seri dengan bagian rangkaian atau komponen listrik yang akan diukur kuat arusnya, sedangkan voltmeter harus dipasang paralel dengan bagian rangkaian atau komponen listrik yang akan diukur tegannya. (Halliday dan Resnick, 1991)

III. PERALATAN Alat alat yang dipergunakan dalam percobaan ini adalah: 1) Baseboard (papan rangkaian) 2) Ampere-meter/multimeter 3) Volt-meter/multimeter 4) Sumber tegangan arus searah variable (0 15 volt) 5) Beberapa tahanan karbon 6) Kabel penghubung secukupnya IV. METODE PERCOBAAN A. Hukum Kirchoff tentang tegangan V 1 V 2 V 3 Gambar 1. Rangkaian untuk eksperimen KVL 1. Rangkailah tiga buah tahanan secara seri seperti pada gambar 1. 2. Tetapkan harga sumber tegangan E.Ukurlah beda tegangan pada kutub kutub R 1, R 2, dan R 3 sebagai V 1, V 2, dan V 3 3. Lakukan percobaan untuk tegangan sumber yang berbeda beda, yaitu dengan mengatur sumber tegangan pada: 0V, 2V, 4V, 6V, 8V, 10V, dan 12V 4. Catatlah E, V 1, V 2 dan V 3 untuk masing masing pengukuran

B. Hukum Kirchoff tentang arus Gambar 2. Rangkaian untuk KCL 1. Rangkailah tiga buah tahanan secara paralel seperti pada gambar 2 2. Tetapkan harga sumber tegangan E.Ukurlah beda tegangan pada kutub kutub R 1, R 2, dan R 3 sebagai I 1, I 2, dan I 3 3. Lakukan percobaan untuk tegangan sumber yang berbeda beda, yaitu dengan mengatur sumber tegangan pada: 0V, 2V, 4V, 6V, 8V, 10V, dan 12V 4. Catatlah E, I 1, I 2 dan I 3 untuk masing masing pengukuran

V. CONTOH DATA PENGUKURAN A. Untuk KVL V (Volt) V 1 (R = KΩ) V 2 (R = KΩ) V 3 (R = KΩ) 0 2 4 6 8 10 12 B. Untuk KCL V (volt) I (total) I 1 (ma) I 2 (ma) I 3 (ma) (ma) (R = KΩ) (R = KΩ) (R = KΩ) 0 2 4 6 8 10 12

DAFTAR PUSTAKA Halliday dan Resnick. 1991. Fisika Jilid II. Jakarta : Erlangga. Sears, Zemansky. 2002. Fisika Universitas. Jakarta : Erlangga.