BAB LISTRIK DINAMIS Arus Listrik. Listrik dinamis adalah pelajaran fisika mengenai listrik dengan memperhitungkan situasi muatan yang bergerak.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB LISTRIK DINAMIS Arus Listrik. Listrik dinamis adalah pelajaran fisika mengenai listrik dengan memperhitungkan situasi muatan yang bergerak."

Transkripsi

1 BAB LSTK DNAMS Listrik dinamis adalah pelajaran fisika mengenai listrik dengan memperhitungkan situasi muatan yang bergerak.. Arus Listrik Arus listrik adalah gerakan atau aliran muatan listrik. Pergerakan muatan ini terjadi pada konduktor. Adapun pembawa muatan pada setiap jenis konduktor: Logam, pembawa muatannya adalah eletron-eletron. Gas, pembawa muatannya adalah ion positif dan eletron. Larutan, pembawa muatannya adalah ion positif dan ion negative. Dalam hal timbulnya arus listrik dapat kita bayangkan bahwa arus listrik ibarat aliran air yang melalui sebuah pipa. Aliran air ini bisa mengalir karena adanya pompa yang memberikan energi atau tekanan terhadap air. Dengan pengertian yang sama, muatan listrik dapat mengalir dalam suatu rangkain karena ada sumber energi (baterai, aki, dl). Akibatnya muatan listrik akan dikenai suatu gaya, yaitu gaya gerak listrik (ggl) sehingga timbullah arus listrik. Ggl ini disebut juga sumber tegangan yang menimbulkan beda potensial sehingga arus listrik mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Arus listrik dapat terjadi karena muatan positif yang bergerak ataupun muatan negative yang bergerak. Arah arus listrik adalah arah aliran muatan positif. Tips perihal arus listrik : Arus listrik adalah aliran muatan listrik Arah arus listrik (arus konvensional) sesuai dengan arah aliran muatan positif,atau berlawanan arah dengan arah aliran muatan negative Arus listrik mengalir dari titik yang berpotensial tinggi ke titik yang berpotensial rendah dalam rangkaian tertutup

2 Kuat arus listrik Dalam suatu selang waktu (t), muatan yang melewati penampang (A) dalam gambar.3 adalah q sehingga kuat arus listrik () yang mengalir dapat dinyatakan sebagai : q t Dengan q adalah banyaknya muatan yang mengalir untuk selang waktu t yang sangat keil. Untuk arus searah, jumlah muatan yang mengalir melalui penampang kawat/ konduktor adalh konstan sehingga dapat dituliskan : q t Satuan arus listrik dalam S adalah oloum per sekon (C/s). yang lebih dikenal Ampere (A). besaran kuat arus termasuk besaran pokok sedangkan muatan q dan waktu t adalah besaran turunan. Bila luas penampang yang dilewati arus sebesar A, maka rapat arus (J) dapat ditulis menjadi : J A apat arus (J)didefinisikan sebagai besarnya kuat arus per satuan luas penampang (ampere/m ).. Hukum Ohm dan Hambatan Listrik.. Hukum Ohm Suatu hasil perobaan pada table 5.. Nilai kuat atus dan tegangan pada suatu hambatan menghasilkan grafik seperti gambar.4

3 Grafik pada gambar.4 menunjukkan bahwa tegangan berbanding lurus terhadap kuat arus. apabila hambatan tetap yang digunakan diganti dengan yang lain, kemiringan (gradient) kurva akan berubah.akhirnya, dapat disimpulkan bahea jika kemiringan grafik disebut hambatan, didapatlah hubungan: Persamaan diatas dikenal sebagai hukum ohm, yang berbunyi : Tegangan pada hambatan yang memenuhi hukum ohm berbanding lurus terhadap kuat arus untuk suhu yang konstan Sebagai penghormatan kepada georg simon ohm, maka satuan hambatan (volt / ampere) dinamakan ohm (). 3 Hukum ohm tidak merupakan pernyataan universal,tapi hanya gambaran bagi sebagian materi tertentu yang mengikuti hukum ohm (komponen ohmik). Nilai hambatan pada komponen ohmik konstan asal suhunya konstan. Materi yang tidak memenuhi hukum ohm disebut komponen non-ohmik. Grafi sebagai fungsi untuk komponen non-ohmik dapat dilihat gambar.5... Hambatan Listrik esistor adalah suatu komponen dengan bahan konduktor yang dibuat sedemikian sehingga mempunyai hambatab tertentu. esistor dibuat dengan hambatan yang sangat beragam nilainya untuk digunakan dalam rangkaian elektronika. Berikut adalah rumus untuk hambatan : hambatan () hambatan jenis (.m) l panjang (m) A luas penampang (m ) l ρ A Selain faktor diatas faktor lain yang mempengaruhi hambatan adalah suhu. Berdasarkan perobaan diketahui bahwa umumnya hambatan berbanding lurus terhadap suhu t. Perhatikan gambar.7

4 4 Perubahan hambatan jenis sebanding dengan besar perubahan suhu ( t) : ρ ρ 0α t Dari persamaan di atas, maka perubahan nilai hambatan akan mengikuti hubungan: 0α t Sehingga : t 0 ( α t ) t 0 t hambatan pada suhu t0c, hambatan mula-mula, koefisie suhu hambatan jenis ( per 0C), perubahan suhu (0C) Koefisien suhu hambatan jenis ( ) tergantung pada jenis bahan, namun pada bahan tertentu hambatan jenis justru akan semakin keil akibat kenaikan suhu. Pengurangan ini dinyatakan dengan nilai yang negative seperti pada grafit dan bahan semikonduktor. Nilai untuk beberapa jenis bahan dapat dilihat pada table dibawah ini.3 angkaian Listrik Arus Searah.3. Hukum Kirhoff Tentang Arus Pada Titik Simpul Dari perobaan pada gambar.8 didapatka bahwa A sama dengan penjumlahan A dengan A3. Hal tersebut dikenal dengan hukum kirhoff yang berbunyi : Jumlah kuat arus listrik yamg masuk ke suatu titik simpul sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar dari titik simpul tersebut.

5 Hukum kirhoff tersebut adalah hukum kekekalan muatan listrik seperti tampak di dalam analogi pada gambar.9. Hukum kirhoff seara matematis dituliskan : 5 masuk keluar.3. Hubungan Seri dan Paralel untuk esistor Hubungan Seri Dari gambar.0 pada hubungan seri berlaku hambatan () :... gab n angkaian seri sebagai pembagi tegangan Penerapan hukum ohm (gbr.) dan ( ) Sehingga Tips Hubungan seri : Bertujuan untuk memperbesar tegangan, Berfungsi sebagai pembagi tegangan, : : 3 : : 3 Kuat arus yang melewati setiap hambatan adalah sama.

6 6 Hubungan Paralel Dari gambar. pada hubungan paralel berlaku hambatan () :... gab n Sedangkan jika ada n resistor yang sama besar dihubungkan parallel : gab n Tips hubungan parallel : Bertujuan untuk memperkeil muatan Berfungsi sebagai pembagi arus, : : 3 3 Beda potensial setiap hambatan sama..3.3 Hukum Kirhoff tentang Tegangan pada angkaian Tertutup Untuk menyederhanakan rangkaian yang rumit (gambar.3),dapat digunakan Hukum Kirhoff yang berbunyi : Didalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik () dengan penurunan tegangan () sama dengan nol. Seara matematis dituliskan : () 0

7 Aturan Hukum Kirhoff :. Pilih loop untuk masing-masing lintasan tertutup dengan arah tertentu. Pada dasarnya, pemilihan loop bebas, namun jika memungkinkan usahakan searah dengan arus.. Jika pada suatu abang, arah loop sama dengan arah arus, maka penurunan tegangan () bertanda positif, sedangkan bila berlawana arah, maka penurunan tegangan () bertanda negative. 3. Bila saat mengikuti arah loop, kutub sumber tegangan lebih dahulu dijumpai adalah kutub positif, maka ggl bertanda positif, sebaliknya bila yang lebih dahulu dijumpai adalah kutub negative, maka ggl bertanda negative. Beda potensial (tegangan) antara dua titik pada satu abang Tegangan antara dua titik ( AB A B ) pada suatu abang adalah jumlah aljabar gaya gerak listrik () dengan penurunan tegangan ( ). Seara matematis dituliskan : AB A - B () Gaya Gerak Listrik dan Tegangan Jepit Pada gambar.5 jika tidak ada arus yang mengalir ( 0),tidak ada penurunan tegangan pada hambatan dalam r. Dengan demikian, beda potensial antara terminal a dan b sama dengan ggl listrik. Bila pada rangkaian mengalir arus listrik ( 0 ), beda potensial antara titik a dan b disebut tegangan jepit (jepit), dirumuskan : jepit ε r Atau jepit ε r Tips arah arus listrik pada baterai : Jika arus listrik keluar dari kutub positif berarti baterai itu sedang dipakai. Sebaliknya jika arus masuk ke kutub positif suatu baterai berarti baterai itu sedang diisi.

8 8 Gabungan sumber tegangan Untuk n buah sumber tegangan yang dihubungkan seara seri, sebuah sumber tegangan pengganti memiliki ggl seri : ε s ε ε... ε n Dengan hambatan pengganti seri : rs r r... rn Untuk n buah sumber tegangan yang dihubungtkan seara parallel, ggl-nya tidak berubah sehingga : ε p ε ε... ε n Dengan hambatan dalam pengganti parallel :... rp r r rn.4 Pengukuran Kuat Arus, Tegangan, dan Hambatan.4. Amperemeter Amperemeter (ammeter) adalah alat ukur kuat arus listrik. Untuk mengukur kuat arus yang mengalir dalam suatu komponen, amperemeter disisipkan ke dalam rangkaian sehingga berhubungan seri dengan komponen tersebut. dealnya hambatan amperemeter sama dengan nol. Agar amperemeter dapat digunakan untuk mengukur arus listrik yang lebih besar, haruslah dipasang suatu hambatan yang parallel dengan amperemeter sehingga kelebihan arus akan mengalir ke hambatan parallel yang dinamakan hambatan shunt (sh). Gambar..

9 9 Kemampuan mengukur kuat arus pada amperemeter : n n A A n A pelipatan batas ukur maksimum, batas ukur maksimum baru, batas ukur maksimum yang lama. Sedangkan pada hambatan shunt ( sh ) dirumuskan : sh n A ( ) sh A hambatan shunt, hambatan dalam amperemeter..4. oltmeter oltmeter adalah alat pengukur beda potensial (tegangan) antara dua titik. Untuk mengukur,beda potensial antara dua titik pada suatu komponen, voltmeter dihubungkan seara parallel. dealnya hambatan voltmeter besar tak hingga. Batas ukur volt meter dapat diperbesar dengan menambah hambatan yang dipasang seri dengan voltmeter tersebut. Hambatan yang dipasang ini dinamakan hambatan muka ( m ). Gambar.. Kemampuan mengukur tegangan voltmeter : n n v v n pelipatan batas ukur maksimum, batas ukur maksimum baru, batas ukur maksimum lama. Sedangkan rumus hambatan muka adalah m ( n ) v m v hambatan muka, hambatan dalam voltmeter.

10 0.4.3 Pengukur Hambatan ohmmeter dan multimeter Jembatan Wheatstone Pada gambar.3, karena ggl diketahui dan arus diukur oleh ammeter, maka hambatan dapat ditetukan. Meter yang digunakan untuk keperluan ini dapat dikalibrasi untuk menunjukan hasilnya dalam ohm, meskipun besaran yang sesungguhnya diukur adalah arus,alat ini disebut ohmmeter. Fungsi voltmeter, ammeter, dan ohmmeter sering kali dihubungkan menjadi suatu alat yang disebut multimeter. Suatu metode yang sangat teliti untuk mengukur hambatan telah ditemukan pada tahun 843 oleh Charles Wheatstone, pengukuran itu dilakukan dengan menggunakan suatu rangkaian yang dinamakan jembatan Wheatstone. Dalam metode ini (gambar.5) hambatan dan dibuat tetap sedangkan hambatan s dapat dikalibrasi. Hambatan s diatur besarnya sedemikian sehingga galvanometer menunjukkan angka nol (tidak ada arus yang melaluinya), yang disebut keadaan seimbang. Pada keadaan seimbang, titik P dan Q mempunyai potensial sama. Karenanya, beda potensial untuk sama dengan untuk s dan beda potensial untuk sama dengan untuk x. Dari pernyataan tersebut, menghasilkan persamaan : X S Dalam gambar.5, besilangan dengan x, dan bersilangan dengan s, sehingga dapat dikatakan: Pada rangkaian Jembatan Wheatstone yang seimbang (jarum galvanometer menunjukkan angka nol), hasil kali hambatan yang saling bersilang adalah sama besar. Pada rangkaian gambar.6. Kawat AC homogen dengan luas penampang yang serba sama sehingga ~l dan ~l Setelah sakelar S dimasukkan, kontak geser D diatur sedemikian sehingga galvanometer G tidak dilalui arus (rangkaian dalam keadaan seimbang). Sesuai dengan prinsip jembatan Wheatstone, berlaku : l X S l

11 Transvormasi DELTA-Y (-Y) Keadaan seimbang (galvanometer tidak dilalui oleh arus) merupakan kondisi khusus untuk jembatan Wheatstone. Namun, apabila rangkaian tidak dalam keadaan seimbang (galvanometer dilalui arus) perhitungan menjadi lebih kompleks. Soal demikian harus diselesaikan dengan penerapan hukum kirhoff, atau akan menjadi lebih sederhana jika digunakan transformasi -Y. Lihat gambar.8, kasus tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan rumus :.5 Energi dan daya Listrik Pada gambar.9, muatan yang mengalir (q) karena adanya beda potensial () pada konduktpr memberikan energi (W) sebesar : Karena muatan listri q t dan beda potensial,persamaan diatas dapat ditulis : Daya didefinisikan sebagai energi per satuan waktu. Seara matematis, daya listrik (P) dituliskan : Daya listrik (P) dapat juga diperoleh dari hubungan : ; ; b a a b b a a b b a a b b a 3 ; ; q W t W t W t W t W P P

12 Untuk listrik yang konstan, besar daya listrik sebanding dengan kuadrat tegangan ataupun kuadrat arus seperti tampak dalam kurva berikut. Hubungan antara watt, joule, dan kilowatt-hour (kwh) Dalam system satuan S diperoleh bahwa : watt joule per sekon atau joule watt. sekon Untuk pemakaian listrik dalam jumlah besar, biasanya satuan energi listrik dinyatakan dengan kilowatt-hour (kwh). Satu kwh adalah energi yang dihasilkan oleh daya kw selama satu jam sehingga : kwh 3,6 x 0 6 J Alat untuk mengukur energi listri dinamakan kwh-meter, sedangkan alat untuk mengukur daya listrik dinamakan watt meter. Selain itu, dapat pula digunakan gabungan dari voltmeter dengan amperemeter yang penunjukan jarumnya langsung menyatakan ukuran daya listrik, alat ini dinamakan dynamometer. Pengertian data yang tertulis pada peralatan listrik Peralatan listrik didesain sehingga mempunyai spesifikasi tertentu, misalnya 00W, 0. ni berarti : Daya listrik yang dipakai oleh alat tersebut tepat 00 W jika tegangan yang diberikan kepada alat itu tepat 0. Pada umumnya hambatan peralatan listrik dianggap konstan sehingga dayanya sebanding dengan kuadrat tegangan sesuai dengan hubungan : P P P P daya sesungguhnya yang diserap peralatan daya tertulis pada spesifikasi peralatan tegangan sesungguhnya yang diberikan kepada hambatan tegangan tertulis pada spesifikasi peralatan

13 Untuk mendesain spesifikasi peralatan, salah satu parameter yang ditentukan adalah hambatanya. Dengan demikian, didalam rangkaian listrik, peralatan diwakili oleh hambatanya yang dapat ditentukan dari hubungan : 3 P P hambatan pengganti peralatan listrik tegangan tertulis pada spesifikasi peralatan daya tertulis pada spesifikasi peralatan.6 Tegangan AC dan DC Dalam suatu rangkaian listrik, gerak muatan listrik yaitu arus listrik, dibedakan menjadi dua jenis, yaitu arus searah (DC diret urrent) dan arus bolak-balik (AC alternating urrent). Perbedaan antara keduanya adalah pada arus DC, muatan listrik mengalir hanya dala satu arah di setiap abang rangkaian listrik. Besar arusnya bisa berubah, tapi arahnya selalu dalam arah yang sama (tidak bisa berbalik arah). Dalam suatu rangkaian AC, muatan mengalir dalam kabel pada satu arah untuk beberapa saat, kemudian berbalik arah untuk waktu yang lain. Cara yang paling mudah utuk mengamati perbedaan antara arus dan tegangan AC dan DC adalah dengan menggunakan osiloskop, karena osioloskop dapat langsung menampilkan bentuk grafik arus dan tegangan terhadap waktu. (gambar.3) Tampak pada gambar.34 (a) bahwa betuk grafik tegangan DC tidak tergantung pada waktu. ni berarti tegangan DC selalu konstan. Hal ini berbeda pada gambar (b) untuk tegangan AC. Tampak bahwa grafik pada tegangan AC merupakan garafik sinusoida. ni berarti bahwa nilai tegangan AC berubah-ubah terhadap waktu.

14 Jika kita amati betuk grafik tegangan AC (gbr.34b) maka nilai tegangan grafik, yaitu titik punak atas garafik bukan merupakan nilai tegangan efektif tegangan AC tersebut (atau niali arus efektif untuk grafik arus AC). Nilai tegangan dan arus efektif dapat kita ukur lngsung dengan voltmeter AC dan amperemeter AC. Sebagai ontoh, tegangan AC 0 yang biasa dipakai di rumah kita merupakan nilai tegangan efektif. Adapun nilai tegangan efektif efektif adalah : efektif maks 4 maks nilai tegangan punak Kelebihan AC atas DC Kelebihan utama listri AC atas listrik DC adalah kemudahannya untuk ditransmisikan atau dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain. Tegangan AC dapat dengan mudah dinaikkan atau diturunkan nilainya dengan trafo, sehingga lebih mudah disesuaikan dengan keperluan. Beberapa kelebihan lain listrik AC disbanding listrik DC, yaitu : Pembangkit daya listrik AC lebih sederhana, muaran, dan realistis. Listrik AC pada tegangan tinggi dapat dengan mudah dan epat diputuskan (fator keamanan), sedangkan listrik DC lebih susah. Motor AC dan peralatan-peralatan listrik lainnya didesain untuk listrik AC lebih murah, sederhana, dan realistis. Listrik di rumah kita dan sekring Arus listrik masuk ke rumah kiata melalui kwh-meter dan pembatas daya. Untuk pengamanan agar tidak terjadi keelakaan karena sengatan arus listrik ataupun kebakaran digunakan sekring. Sekring terbuat dari kawat pendek dan tipis memiliki titik air rendah (gbr.36) kawat sekring akan air dan putus jika dilalui kuat arus yang melampaui batas tertentu. Dengan demikian, terputuslah aliran listrik didalam rangkaian, dan listrik berhenti mengalir. Peristiwa ini bisa terjadi pada waktu hubungan pendek (korsleting).

Listrik Dinamis FIS 1 A. PENDAHULUAN. ρ = ρ o (1 + αδt) B. HUKUM OHM C. NILAI TAHANAN RESISTOR LISTRIK DINAMIS. materi78.co.nr. c.

Listrik Dinamis FIS 1 A. PENDAHULUAN. ρ = ρ o (1 + αδt) B. HUKUM OHM C. NILAI TAHANAN RESISTOR LISTRIK DINAMIS. materi78.co.nr. c. Listrik Dinamis A. PENDAHULUAN Listrik bergerak dalam bentuk arus listrik. Arus listrik adalah gerakan muatan-muatan listrik berupa gerakan elektron dalam suatu rangkaian listrik dalam waktu tertentu karena

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS FIS 1 A. PENDAHULUAN B. HUKUM OHM. ρ = ρ o (1 + αδt) C. NILAI TAHANAN RESISTOR

LISTRIK DINAMIS FIS 1 A. PENDAHULUAN B. HUKUM OHM. ρ = ρ o (1 + αδt) C. NILAI TAHANAN RESISTOR A. PENDAHULUAN Listrik bergerak dalam bentuk arus listrik. Arus listrik adalah gerakan muatan-muatan listrik berupa gerakan elektron dalam suatu rangkaian listrik dalam waktu tertentu karena adanya tegangan

Lebih terperinci

Assalamuaalaikum Wr. Wb

Assalamuaalaikum Wr. Wb Assalamuaalaikum Wr. Wb Standar Kompetensi Memahami listrik dinamis dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar Mendeskripsikan pengertian arus listrik, kua arus listrik dan beda potensial

Lebih terperinci

[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA :

[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA : Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit [Listrik Dinamis] NAMA ANGGOTA : IRENE TASYA ANGELIA (3215149632) SARAH SALSABILA (3215141709) SABILA RAHMA (3215141713) UNIVERSITAS

Lebih terperinci

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari mempelajari tentang muatan listrik bergerak (arus listrik) arus listrik aliran muatan positif yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah besar arus listrik dinyatakan dengan kuat arus listrik

Lebih terperinci

MENU PENGERTIAN HUKUM KIRCHHOFF HUKUM OHM RANGKAIAN LISTRIK ALAT UKUR TEGANGAN DC DAN AC GGL DAN TEGANGAN JEPIT ENERGI DAN DAYA LISTRIK

MENU PENGERTIAN HUKUM KIRCHHOFF HUKUM OHM RANGKAIAN LISTRIK ALAT UKUR TEGANGAN DC DAN AC GGL DAN TEGANGAN JEPIT ENERGI DAN DAYA LISTRIK DINAMIS CREATED BY: Deodatus Vito L Dywa Claudya C Elbert Evan Farhan Ramadzan N Felicia Tjokro Ghea Aprillia Haniina Fathimiyyah Kenty Lieanda Khalidian G Fiqri Kiara Puspa Dhirgantara M Rifki Putra MENU

Lebih terperinci

FISIKA. Sesi RANGKAIAN ARUS SEARAH A. ARUS LISTRIK

FISIKA. Sesi RANGKAIAN ARUS SEARAH A. ARUS LISTRIK FISIK KELS XII IP - KUIKULUM GUNGN 06 Sesi NGN NGKIN US SEH. US LISTIK rus listrik adalah aliran muatan-muatan positif (arus konvensional) yang apabila makin banyak muatan positif yang mengalir dalam selang

Lebih terperinci

sumber arus listrik Gustav Kirchhoff ( ) mengemukakan dua aturan (hukum) yang dapat

sumber arus listrik Gustav Kirchhoff ( ) mengemukakan dua aturan (hukum) yang dapat Pada peralatan listrik, kita dapat menemukan rangkaian listrik yang bercabang cabang. Untuk menghitung besarnya arus listrik yang mengalir pada setiap cabang yang dihasilkan oleh sumber arus listrik Gustav

Lebih terperinci

BAB VIII LISTRIK DINAMIS

BAB VIII LISTRIK DINAMIS BAB VIII LISTRIK DINAMIS STANDAR KOMPETENSI : 7. Menerapkan konsep-konsep kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. Kompetensi

Lebih terperinci

ARUS SEARAH (ARUS DC)

ARUS SEARAH (ARUS DC) ARUS SEARAH (ARUS DC) Bahan Ajar Pernahkah Anda melihat remot televisi? Tahukah anda kenapa remot tersebut dapat digunakan untuk mengganti saluran televisi? Apa yang menyebabkan remot dapat digunakan?

Lebih terperinci

Bab V Kelistrikan. Fisika SMA/MA X

Bab V Kelistrikan. Fisika SMA/MA X Bab V Kelistrikan Sumber : www.picture.newsletter.com Kebutuhan manusia akan energi banyak ditopang oleh listrik, seperti contoh: lampu, alat-alat rumah tangga dan elektronik serta pabrik-pabrik. Listrik

Lebih terperinci

Rangkaian Listrik. 4. Ebtanas Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati.. a. 3,5 ma b. 35 ma c. 3,5 A d. 35 A e. 45 A

Rangkaian Listrik. 4. Ebtanas Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati.. a. 3,5 ma b. 35 ma c. 3,5 A d. 35 A e. 45 A Rangkaian Listrik Kerjakan Sesuai Petunjuk A 1. UMPTN 1990. Sebuah keluarga menyewa listrik PLN sebesar 500 W dengan tegangan 110 V. Jika untuk penerangan, keluarga itu menggunakan lampu 100 W, 220 V,

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS KUAT ARUS LISTRIK (I) Aliran listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu penghantar. Arah arus listrik (I) yang timbul pada penghantar berlawanan

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 FISIKA Antiremed Kelas 10 FISIKA Listrik Dinamis - Latihan Soal Doc Name : AR10FIS0601 Version : 2012-08 halaman 1 01. Suatu kawat tembaga dengan luas penampang 8. 10-7 m 2 mengalirkan arus listrik sebesar 2

Lebih terperinci

BAB 6 RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

BAB 6 RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH BAB 6 RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH ARUS LISTRIK Tiga hal tentang arus listrik Arus listrik didefinisikan sebagai aliran partikel-partikel bermuatan positif (walaupun sesungguhnya yang bergerak adalah

Lebih terperinci

B. HUKUM OHM. Standar Kompetensi A V. Kompetensi Dasar. Indikator. Pendalaman Materi I = R R = I = t. Listrik Magnet/ hal : 8 A.

B. HUKUM OHM. Standar Kompetensi A V. Kompetensi Dasar. Indikator. Pendalaman Materi I = R R = I = t. Listrik Magnet/ hal : 8 A. Standar Kompetensi Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. Kompetensi Dasar Memformulasikan besaran-besaran listrik ranglain tertutup sederhana

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS. Merlina.pdf. Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada

LISTRIK DINAMIS. Merlina.pdf. Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada LISTRIK DINAMIS Merlina.pdf Coba kalian tekan saklar listrik di ruang kelas pada posisi ON kemudian kalian amati lampu listriknya. Apa yang terjadi? Tentunya lampu tersebut akan menyala bukan? Mengapa

Lebih terperinci

BAB LISTRIK DINAMIS I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB LISTRIK DINAMIS I. SOAL PILIHAN GANDA 1 BAB LISTRIK DINAMIS I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Jika arus 4 ampere mengalir dalam kawat yang ujung-ujungnya berselisih potensial 12 volt maka besar muatan per menit yang mengalir melalui kawat yang sama..

Lebih terperinci

Rangkaian Seri Perhatikan rangkaian hambatan seri pada Gambar 6. Gambar 6

Rangkaian Seri Perhatikan rangkaian hambatan seri pada Gambar 6. Gambar 6 DAFTA ISI DAFTA ISI... BAB 9. ANGKAIAN DC... 9. angkaian esistor... 9. Hukum Kirchoff...4 9. angkaian Kapasitor...7 9.4 angkaian esistor-kapasitor...9 9.5 Bahaya Listrik : Kebocoran Arus...0 9.6 Alat-Alat

Lebih terperinci

IV. Arus Listrik. Sebelum tahun 1800: listrik buatan hanya berasal dari friksi (muatan statis) == tidak ada kegunaan praktis

IV. Arus Listrik. Sebelum tahun 1800: listrik buatan hanya berasal dari friksi (muatan statis) == tidak ada kegunaan praktis IV. Arus Listrik Sebelum tahun 1800: listrik buatan hanya berasal dari friksi (muatan statis) == tidak ada kegunaan praktis listrik alam kilat Pada tahun 1800: Alessandro Volta menemukan baterai listrik

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir

LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir Menentukan arus listrik dan arus elektron. Arah arus listrik Arah elektron Arus lisrik adalah aliran muatan positif dari potensial tinggi ke potensial rendah Arus elektron

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS B A B B A B

LISTRIK DINAMIS B A B B A B Listrik Dinamis 161 B A B B A B 8 LISTRIK DINAMIS Sumber : penerbit cv adi perkasa Kalian tentu tidak asing dengan bab ini, yaitu tentang listrik. Listrik sudah menjadi sumber energi banyak bidang. Di

Lebih terperinci

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2 Judul Percobaan : NAMA : YONATHAN ANDRIANTO SUROSO NIM : 12300041 Jurusan Fisika Universitas Negeri Manado Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Geothermal A. TUJUAN PERCOBAAN Laporan

Lebih terperinci

Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana

Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana 1. Tujuan Untuk mengetahui cara mengukur arus dan tegangan listrik 2. Alat dan bahan a. Amperemeter b. Voltmeter c. Hambatan d. Sumber

Lebih terperinci

Pengukuran Arus, Tegangan dan Hambatan

Pengukuran Arus, Tegangan dan Hambatan Nama : A.A. Ngurah Bagus Budi Nathawibawa NIM : 1104405059 Pengukuran Arus, Tegangan dan Hambatan 1. Pengukuran Mengukur adalah membandingkan sesuatu yang dapat diukur dengan sesuatu yang dijadikan sebagai

Lebih terperinci

Listrik Dinamis 1 ARUS LISTRIK. dq dt

Listrik Dinamis 1 ARUS LISTRIK. dq dt Listrik Dinamis 1 AUS LISTIK Dalam konduktor logam terdapat elektron-elektron yang bebas dan mudah untuk bergerak sedangkan pada konduktor elektrolit, muatan bebasnya berupa ion-ion positif dan negatif

Lebih terperinci

Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat)

Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat) Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat) 1. Syarat mengalirnya arus listrik adalah adanya selisih.... waktu B. Hambatan C. Tegangan D. kuat arus 2. Sekering (pengaman) dalam rangkaian listrik berfungsi

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II RANGKAIAN RC (RESISTOR DENGAN KAPASITOR)

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II RANGKAIAN RC (RESISTOR DENGAN KAPASITOR) LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II RANGKAIAN RC (RESISTOR DENGAN KAPASITOR) TANGGAL PERCOBAAN : 12-03-2017 TANGGAL PENGUMPULAN : 17-03-2017 WAKTU PERCOBAAN : 11.30-13.30 WIB Nama Praktikan : Amrina

Lebih terperinci

Listrik Dinamis 1 ARUS LISTRIK

Listrik Dinamis 1 ARUS LISTRIK Listrik Dinamis 1 ARUS LISTRIK Dalam konduktor logam terdapat elektron-elektron yang bebas dan mudah untuk bergerak sedangkan pada konduktor elektrolit, muatan bebasnya berupa ion-ion positif dan negatif

Lebih terperinci

KELOMPOK 4 JEMBATAN DC

KELOMPOK 4 JEMBATAN DC KELOMPOK 4 JEMBATAN DC Latar Belakang Masalah Dalam umumnya Jembatan Wheatstone dipergunakan untuk memperoleh ketelitian dalam melaksanakan pengukuran terhadap suatu tahanan yang nilainya relative kecil

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS I. Mata Pelajaran : Fisika Kelas : II (Dua) Nomor Modul : Fis.X.13. : Dra. Nia Ainawati Haesin

LISTRIK DINAMIS I. Mata Pelajaran : Fisika Kelas : II (Dua) Nomor Modul : Fis.X.13. : Dra. Nia Ainawati Haesin LISTRIK DINAMIS I Mata Pelajaran : Fisika Kelas : II (Dua) Nomor Modul : Fis.X.13 Penulis Direvisi oleh Penyunting Materi Penyunting Media : Dra. Nia Ainawati Haesin : Sukarman, S.Pd. : Drs. I Made Astra,

Lebih terperinci

drimbajoe.wordpress.com 1

drimbajoe.wordpress.com 1 drimbajoe.wordpress.com STK AUS SEAAH A. KUAT AUS STK Konsep Materi Kuat Arus istrik () Banyaknya muatan (Q) yang mengalir dalam selang (t). Besarnya Kuat arus listrik () sebanding dengan banyak muatan

Lebih terperinci

BAB II HUKUM DASAR RANGKAIAN LISTRIK

BAB II HUKUM DASAR RANGKAIAN LISTRIK BAB II HUKUM DASAR RANGKAIAN LISTRIK Setelah menyelesaikan bab ini, Anda akan mampu : Mendefinisikan energi dan daya Menghitung daya Mengetahui arah referensi daya Menganalisa danmenghitung Hukum Tegangan

Lebih terperinci

TOPIK 5 PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

TOPIK 5 PENGUKURAN BESARAN LISTRIK TOPIK 5 PENGUKURAN BESARAN LISTRIK Pengukuran sering dilakukan dalam melakukan analisis rangkaian. Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan nilai besaran listrik, seperti : nilai arus yang melalui suatu

Lebih terperinci

PETA KONSEP. Bab 7 Listrik. 162 Fisika X untuk SMA/MA. Rangkaian. Ggl. Beda potensial. Hukum Ohm. Listrik. Daya listrik.

PETA KONSEP. Bab 7 Listrik. 162 Fisika X untuk SMA/MA. Rangkaian. Ggl. Beda potensial. Hukum Ohm. Listrik. Daya listrik. PETA KONSEP Bab 7 Listrik angkaian seri Ggl Beda potensial angkaian paralel Hukum Ohm Listrik Arus listrik Daya listrik Energi listrik Menghitung biaya penggunaan listrik Hambatan Hambatan jenis Hambatan/resistor

Lebih terperinci

FISIKA LAPORAN PENGAMATAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK (LILITAN & TRANSFORMATOR) Oleh: Wisnu Pramadhitya Ramadhan/36/XII-MIPA 6

FISIKA LAPORAN PENGAMATAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK (LILITAN & TRANSFORMATOR) Oleh: Wisnu Pramadhitya Ramadhan/36/XII-MIPA 6 FISIKA LAPORAN PENGAMATAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK (LILITAN & TRANSFORMATOR) Oleh: Wisnu Pramadhitya Ramadhan/36/XII-MIPA 6 SMA NEGERI 2 BOGOR Jl. Keranji Ujung No.1 Budi Agung, Bogor 16165; No Telp: (0251)

Lebih terperinci

LISTRIK ARUS SEARAH (Oleh : Sumarna)

LISTRIK ARUS SEARAH (Oleh : Sumarna) LSTK US SEH (Oleh : Sumarna) angkaian arus searah (DC, direct current) merupakan rangkaian listrik dengan arus stasioner (dalam arti polaritas tetap) yang tidak berubah terhadap waktu. esaranbesaran utama

Lebih terperinci

Arus Listrik & Rangkaian Arus DC

Arus Listrik & Rangkaian Arus DC Arus Listrik & Rangkaian Arus DC Arus listrik, I didefinisikan sebagai laju aliran muatan listrik, Q yang melalui suatu penampang dalam waktu tertentu, t I = Q t = Q t satuan arus listrik adalah ampere.

Lebih terperinci

Materi Listrik. LISTRIK STATIS Hukum Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor Contoh Soal

Materi Listrik. LISTRIK STATIS Hukum Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor Contoh Soal Materi Listrik LISTRIK STATIS Hukum Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor Contoh Soal LISTRIK DINAMIS Arus Listrik Hukum Ohm Rangkaian hambatan Rangkaian Sumber tegan Hukum Kirchoff I.II Sumber

Lebih terperinci

dan Hukum I Kirchhoff

dan Hukum I Kirchhoff Bab 9 Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff Pada suatu malam Ani belajar fisika, tiba-tiba ia melihat nyala lampu pijar di depannya meredup. Sambil berpikir Ani berjalan ke ruang tamu lalu menyalakan lampu neon.

Lebih terperinci

BAB LISTRIK DINAMIS. (a) Rapat arus dapat dihitung dengan persamaan berikut : (c) Banyaknya elektron yang menghasilkan muatan 0,61 C adalah.

BAB LISTRIK DINAMIS. (a) Rapat arus dapat dihitung dengan persamaan berikut : (c) Banyaknya elektron yang menghasilkan muatan 0,61 C adalah. BB LSTK DNMS Contoh. Kuat arus listrik yamg mengalir ada suatu kabel yang luas enamang kawatnya 0, mm dalam suatu rangkaian elektronika adalah 0,7 m. Beraakah (a) raat arusnya? (b) Dalam satuan jam, beraakah

Lebih terperinci

Gambar Rangkaian seri dengan 2 buah resistor

Gambar Rangkaian seri dengan 2 buah resistor 9.3. angkaian Dasar istrik.3. angkaian Seri Apabila dua buah tahanan kita hubungkan berturut-turut seperti didalam Gambar.3, maka rangkaian ini disebut rangkaian deret / seri. Gambar.3. angkaian seri dengan

Lebih terperinci

BAB II L I S T R I K. Muatan ada 3 : 1. Proton : muatan positif. 2. Neutron : muatan netral 3. Elektron : muatan negative

BAB II L I S T R I K. Muatan ada 3 : 1. Proton : muatan positif. 2. Neutron : muatan netral 3. Elektron : muatan negative BB II L I S T I K. ELEKTOSTTIK. Muatan () F Materi Molekul tom Muatan ada 3 :. Proton : muatan positif Benda bermuatan ada 3 :. Benda bermuatan positif 2. Benda bermuatan negatif 3. Benda bermuatan netral

Lebih terperinci

Bab. Listrik Dinamis. Hasil yang harus Anda capai: menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi.

Bab. Listrik Dinamis. Hasil yang harus Anda capai: menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. Bab 8 Sumber: Young Scientist,1994 Nyala lampu pada malam hari, selain berfungsi sebagai penerangan juga menjadi bagian dari keindahan kota. Listrik Dinamis Hasil yang harus nda capai: menerapkan konsep

Lebih terperinci

RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC)

RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC) RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC) 1. Pengertian Arus Listrik 2. Hukum Ohm 3. Hukum Kirchoff I 4. Rangkaian seri dan paralel hambatan listrik 5. Hukum Kirchoff II 6. Energi dan daya listrik CREATED BY DRS. ADRIANSYAH

Lebih terperinci

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika Listrik Dinamis - Soal Pilihan Ganda Doc. Name: K13AR09FIS0201 Doc. Version : 2015-11 halaman 1 01. Arus listrik yang mengalir di dalam sebuah kawat penghantar disebabkan

Lebih terperinci

ALAT-ALAT UKUR LISTRIK

ALAT-ALAT UKUR LISTRIK ALAT-ALAT UKUR LISTRIK SMA Kelas X Semester 2 SK KD STANDAR KOMPETENSI Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan prinsip

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Listrik dinamis untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Induksi Elektromagnet Nama : Kelas/No : / - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS BOLAK-BALIK Induksi

Lebih terperinci

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 12 Fisika

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 12 Fisika Kurikulum 2013 ntiremed Kelas 12 Fisika Listrik rus Searah Soal 01 Doc Name: K1312FIS0301 Version : 2016-03 halaman 1 01. Suatu kawat tembaga dengan luas penampang 8.10-7 m 2 mengalirkan arus listrik sebesar

Lebih terperinci

HUKUM KIRCHOFF I. TUJUAN II. TEORI

HUKUM KIRCHOFF I. TUJUAN II. TEORI HUKUM KIRCHOFF I. TUJUAN Setelah menyelesaikan percobaan Hukum Kirchoff ini diharapkan para peserta praktikum Fisika Dasar dapat: 1. Memahami hukum kirchoff tentang arus dan tegangan listrik 2. Menerapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam makalah ini, saya membahas tentang amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter, alat ukur ini, sekarang sudah banyak di pakai, terutama pada kelistrikan. Seorang teknisi

Lebih terperinci

Rudi Susanto

Rudi Susanto LISTIK DINAMIS udi Susanto http://rudist.wordpress.com 1 Tujuan Instruksional Dapat menentukan arus listrik, hambatan listrik, energi listrik, daya listrik serta dapat menggunakan hukum Ohm dan aturan

Lebih terperinci

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. membahas. Pengukuran. Arus Listrik. diukur dengan.

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. membahas. Pengukuran. Arus Listrik. diukur dengan. Bab 8 Listrik Dinamis Tuti yang baru berusia lima tahun, pada suatu pagi bermain-main lampu senter. Ia menekan tombol merah, ternyata lampu senter menyala. Sambil melihat ibunya yang sedang menyapu, tangan

Lebih terperinci

III. TEORI PRAKTIKUM FISIKA - LISTRIK PERCOBAAN L1 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA

III. TEORI PRAKTIKUM FISIKA - LISTRIK PERCOBAAN L1 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA PRAKTIKUM FISIKA - LISTRIK PERCOBAAN L1 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA I. MAKSUD 1. Mempelajari hukum Ohm dan Kirchoff pada rangkaian listrik sederhana 2. Mampu merangkai rangkaian listrik sederhana 3. Mampu

Lebih terperinci

Prinsip Pengukuran Besaran Listrik

Prinsip Pengukuran Besaran Listrik Bab 3 Prinsip Pengukuran Besaran Listrik www.themegallery.com LOGO www.themegallery.com LOGO Materi Bab 3 1 Pengukuran Arus dan Tegangan 2 Pengukuran Daya dan Faktor Daya 3 Pengukuran Energi Listrik 4

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika K13 evisi Antiremed Kelas 12 Fisika Listrik Arus Searah Soal Doc Name: K13A12FIS0101 Version : 2016-10 halaman 1 01. Suatu kawat tembaga dengan luas penampang 8.10-7 m 2 mengalirkan arus listrik sebesar

Lebih terperinci

E = = (1,80 x 10 5 N/C )( 4π )(0,50 m) 2 = 5,652 x 10 5 Nm 2 /C

E = = (1,80 x 10 5 N/C )( 4π )(0,50 m) 2 = 5,652 x 10 5 Nm 2 /C PERTEMUAN KE 5 1. Fluks listrik melalui sebuah bola Sebuah muatan titik positif q = 5,0 μc dikelilingi oleh sebuah bola dengan jari-jari 0,50 m yang berpusat pada muatan itu. Berapa fluks listrik yang

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS RANGKAIAN LISTRIK. GAMBAR 1A. RANGKAIAN LISTRIK TERBUKA. GAMBAR 1B. RANGKAIAN LISTRIK TERTUTUP

LISTRIK DINAMIS RANGKAIAN LISTRIK. GAMBAR 1A. RANGKAIAN LISTRIK TERBUKA. GAMBAR 1B. RANGKAIAN LISTRIK TERTUTUP LISTRIK DINAMIS RANGKAIAN LISTRIK. GAMBAR 1A. RANGKAIAN LISTRIK TERBUKA. GAMBAR 1B. RANGKAIAN LISTRIK TERTUTUP LISTRIK DINAMIS Coba kalian tekan saklar listrik di ruang kelas pada posisi ON kemudian kalian

Lebih terperinci

Perhitungan untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar yang Dicapai Siswa X.2. Tabel hasil belajar siswa X.2 Ulangan Tengah Semester Gasal. No.

Perhitungan untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar yang Dicapai Siswa X.2. Tabel hasil belajar siswa X.2 Ulangan Tengah Semester Gasal. No. LAMPIRAN 1 Perhitungan untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar yang Dicapai Siswa X.2 Tabel hasil belajar siswa X.2 Ulangan Tengah Semester Gasal No. No. Absen Nilai Keterangan 1 1 47 TT 2 2 52 TT 3

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II HUKUM OHM

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II HUKUM OHM LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II HUKUM OHM Oleh Nama NPM Semester : Yestri Hidayati : A1E011062 : II. B Tanggal Praktikum : Jum at, 06 April 2012 UNIVERSITAS BENGKULU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 1 (Umum)

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 1 (Umum) RANGKAIAN LISTRIK Kuliah 1 (Umum) DEFINISI Rangkaian listrik adalah susunan komponenkomponen elektronika yang dirangkai dengan sumber tegangan menjadi satu kesatuan yang memiliki fungsi dan kegunaan tertentu.

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal coulomb. 50 coulomb. 180 coulomb.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal coulomb. 50 coulomb. 180 coulomb. SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.1 1. Sebuah kawat penghantar mengalir arus listrik sebesar 500 m Besar muatan listrik yang melalui kawat itu selama

Lebih terperinci

Rangkaian Listrik Arus Searah. Nama : Zullyandri NIM :

Rangkaian Listrik Arus Searah. Nama : Zullyandri NIM : angkaian Listrik Arus Searah Nama : Zullyandri NIM : 201221047 Pendahuluan Pada bagian ini akan dibahas tentang sumber tegangan arus searah dan analisis rangkaian arus searah dengan menggunakan hukum Ohm

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS. 7.1.1 Rangkaian Listrik. Gambar 1a. Rangkaian listrik terbuka. Gambar 1b. Rangkaian listrik tertutup

LISTRIK DINAMIS. 7.1.1 Rangkaian Listrik. Gambar 1a. Rangkaian listrik terbuka. Gambar 1b. Rangkaian listrik tertutup LSTRK DNMS Coba kalian tekan saklar listrik di ruang kelas pada posisi ON kemudian kalian amati lampu listriknya. pa yang terjadi? Tentunya lampu tersebut akan menyala bukan? Mengapa lampu tersebut menyala?

Lebih terperinci

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS Muatan Diskrit LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS 1. Dua buah bola bermuatan sama (2 C) diletakkan terpisah sejauh 2 cm. Gaya yang dialami oleh muatan 1 C yang diletakkan di tengah-tengah kedua muatan adalah...

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Kelistrikan

Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Kelistrikan Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini Kelistrikan 8/14/2007 Pendahuluan Pengetahuan kelistrikan sudah diamati pada zaman yunani kuno (700 SM). Dimulai dengan pengamatan bahwa batu amber (fosil( fosil) ketika

Lebih terperinci

1. Gambar 1 menunjukkan batas pengukuran Alat untuk mengukur besarnya tegangan listrik adalah. A. voltmeter

1. Gambar 1 menunjukkan batas pengukuran Alat untuk mengukur besarnya tegangan listrik adalah. A. voltmeter LMPIRN 5 SOL LIDITS Petunjuk Pengisisan a. Berdoalah sebelum mengerjakan soal b. Tuluslah nama dan kelas pada lembar jawaban yang tersedia c. Bacalah semua soal dengan teliti dan pilihlah salah satu jawaban

Lebih terperinci

Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-). Sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang

Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-). Sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang Arus listrik Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-). Sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang bergerak dari terminal negatif (-) ke

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1

LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1 LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1 KODE: L - 4 JUDUL PERCOBAAN : ARUS DAN TEGANGAN PADA LAMPU FILAMEN TUNGSTEN DI SUSUN OLEH: TIFFANY RAHMA NOVESTIANA 24040110110024 LABORATORIUM FISIKA DASAR FAKULTAS

Lebih terperinci

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS Muatan Diskrit LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS 1. Ada empat buah muatan titik yaitu Q 1, Q 2, Q 3 dan Q 4. Jika Q 1 menarik Q 2, Q 1 menolak Q 3 dan Q 3 menarik Q 4 sedangkan Q 4 bermuatan negatif,

Lebih terperinci

Alat Ukur Listrik. Modul 1 PENDAHULUAN

Alat Ukur Listrik. Modul 1 PENDAHULUAN Modul 1 Alat Ukur Listrik K PENDAHULUAN Drs. Purwanto Fadjar, H.M. Dwa Desa Warnana, M.Si. ita sudah biasa menggunakan peralatan teknik, yang sebagian besar terdiri dari alat-alat listrik. Listrik yang

Lebih terperinci

Uji kemampuan pertemuan 1 No Soal Jawaban 1 Tuliskan fungsi alat ukur amperemeter dan voltmeter!

Uji kemampuan pertemuan 1 No Soal Jawaban 1 Tuliskan fungsi alat ukur amperemeter dan voltmeter! Uji kemampuan pertemuan 1 No Soal Jawaban 1 Tuliskan fungsi alat ukur amperemeter dan voltmeter! 2 Perhatikan penunjukkan jarum amperemeter pada gambar berikut! Berapa besar kuat arus yang terukur? Amperemeter

Lebih terperinci

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari. Retno Kusumawati Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya

Lebih terperinci

Hukum Hukum Rangkaian. Rudi Susanto

Hukum Hukum Rangkaian. Rudi Susanto Hukum Hukum angkaian udi Susanto Hambatan Listrik dan Hukum Ohm Ketika tegangan listrik (beda potensial) diberikan pada ujung-pangkal konduktor logam maka didapatkan arus yang sebanding dengan tegangan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II RESISTIVITAS. Oleh: Dina Puji Lestari PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II RESISTIVITAS. Oleh: Dina Puji Lestari PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II RESISTIVITAS Oleh: Dina Puji Lestari 120210102019 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Bab VII. Listrik Dinamis. K ata Kunci

Bab VII. Listrik Dinamis. K ata Kunci Bab VII Tujuan Pembelajaran Anda dapat memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana, mengidentifikasikan penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat menggunakan

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional

Tujuan Instruksional Arus Listrik 1 Tujuan Instruksional Dapat menentukan arus listrik, hambatan listrik, energi listrik, daya listrik serta dapat menggunakan hukum Ohm dan aturan Kirchhoff pada analisa rangkaian listrik.

Lebih terperinci

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Sumber Arus Listrik. menjelaskan. Macam-macam Sumber Tegangan.

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Sumber Arus Listrik. menjelaskan. Macam-macam Sumber Tegangan. Bab 10 Sumber Arus Listrik Andi seorang pelajar kelas tiga SMP yang baru naik dari kelas dua. Pada suatu hari Andi bersama teman sekelasnya dibimbing oleh guru pengajar Fisika melakukan praktikum di laboratorium

Lebih terperinci

Jurnal Hukum Kirchoff

Jurnal Hukum Kirchoff Jurnal Hukum Kirchoff Hukum Kirchoff (L6) Angely Putry a, Nella Permatasari b, Riko Darwin b, Ade Suryani Hamur b a Teknik Pertanian, Senin dan Shift II, Universitas Andalas b,b,b Laboratorium Dasar Fisika,

Lebih terperinci

HAMBATAN & ARUS LISTRIK MINGGU KE-6 2 X PERTEMUAN

HAMBATAN & ARUS LISTRIK MINGGU KE-6 2 X PERTEMUAN HAMBATAN & ARUS LISTRIK MINGGU KE-6 2 X PERTEMUAN Arus: Aliran muatan Arus rata-rata I av : Muatan ΔQ yang mengalir melalui luas A dalam waktu Δt Arus sesaat : limit Δt 0 darii av Satuan arus: Coulomb/sekon

Lebih terperinci

Listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas, fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tidak bergerak.

Listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas, fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tidak bergerak. LISTRIK STATIS Kata listrik berasal dari kata Yunani elektron yang berarti ambar. Ambar adalah suatu damar pohon yang telah membatu, dan jika digosok dengan kain wol akan diperoleh sifat yang dapat menarik

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA 301) Kelistrikan

Fisika Umum (MA 301) Kelistrikan Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini Kelistrikan 6/13/2010 Pendahuluan Pengetahuan kelistrikan sudah diamati pada zaman yunani kuno (700 SM). Dimulai dengan pengamatan bahwa batu amber (fosil) ketika digosok

Lebih terperinci

Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya.

Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya. Arus Listrik Arus listrik adalah arus elektron dari satu atom ke atom di sebelahnya. Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x 10 18 yang melewati satu titik pada setiap

Lebih terperinci

Tegangan Gerak Listrik dan Kaidah Kirchhoff

Tegangan Gerak Listrik dan Kaidah Kirchhoff TOPIK 6a Tegangan Gerak Listrik dan Kaidah Kirchhoff Kuliah Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si. Jurusan Fisika FMIPA UGM ikhsan_s@ugm.ac.id Tegangan Gerak Listrik (TGL) TGL secara

Lebih terperinci

LISTRIK STATIS. Listrik statis adalah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik.

LISTRIK STATIS. Listrik statis adalah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik. KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN SITI MAESYAROH STKIP INVADA 2015 LISTRIK adalah adalah sesuatu yang memiliki muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron) yang mengalir melalui penghantar (konduktor)

Lebih terperinci

ENERGI DAN DAYA LISTRIK

ENERGI DAN DAYA LISTRIK ENERGI DAN DAYA LISTRIK ENERGI LISTRIK A I V W = Q V B C Energi yang dihasilkan dari aliran muatan listrik dalam suatu rangkaian listrik tertutup disebut dengan energi listrik Keterangan : Q = muatan listrik

Lebih terperinci

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Hambatan Listrik

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Hambatan Listrik Hambatan Listrik 1. TUJUAN PERCOBAAN a. Terampil menggunakan alat ukur listrik (Amperemeter dan Voltmeter) b. Menganalisis hubungan antara beda potensial (V) dengan kuat arus listrik (I). 2. TEORI DASAR

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pendekatan inkuiri terbimbing yang mencakup perencanaan, pelaksanaan,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pendekatan inkuiri terbimbing yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data analisis deskriptif dan asosiatif-inferensial yang telah dilakukan, diperoleh: a) Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapakan

Lebih terperinci

PRINSIP KERJA ALAT UKUR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II

PRINSIP KERJA ALAT UKUR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II PRINSIP KERJA ALAT UKUR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II TRANSFORMATOR Transformator digunakan untuk mengubah tegangan. Penggunaan di Laboratorium umumnya untuk menurunkan tegangan listrik PLN 110 atau 220 volt

Lebih terperinci

DEPARTEMEN FISIKA. Arus Listrik dan Lingkar Arus Searah INSTITUT PERTANIAN BOGOR

DEPARTEMEN FISIKA. Arus Listrik dan Lingkar Arus Searah INSTITUT PERTANIAN BOGOR DEPARTEMEN FSKA Arus Listrik dan Lingkar Arus Searah NSTTUT PERTANAN BOGOR 1 Tujuan nstruksional Dapat menentukan arus listrik, hambatan listrik, energi listrik, daya listrik serta dapat menggunakan hukum

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK Tim penyusun: Diana Rahmawati, S. T., M. T. Haryanto, S. T., M. T. Koko Joni, S. T., M. Eng. Achmad Ubaidillah, S. T., M. T. Riza Alfita, S. T., M. T. Miftachul

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal A; 1,5 A; 3 A

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal A; 1,5 A; 3 A 1. Perhatikan gambar berikut! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.2 Kuat arus yang mengalir melalui hambatan R 1, R 2, dan R 3 secara berturut-turut adalah.

Lebih terperinci

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2. Rangkaian Hambatan Paralel. Dosen Pengasuh : Jumingin, S.Si

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2. Rangkaian Hambatan Paralel. Dosen Pengasuh : Jumingin, S.Si Laporan Praktikum Fisika Dasar 2 Rangkaian Hambatan Paralel Dosen Pengasuh : Jumingin, S.Si Disusun Oleh : Asri Arum Sari 12222014 Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Raden Fatah

Lebih terperinci

c). I 1 = I 2 = I 3 =

c). I 1 = I 2 = I 3 = BAB III HUKUM-HUKUM ANGKAIAN 3.1 Hukum Ohm Hukum Ohm menyatakan bahwa, besar tegangan V sebanding dengan arus I yang mengalir melalui resistor. Hukum ohm dapat ditulis sebagai berikut Keterangan : V I.

Lebih terperinci

EFEK PEMBEBANAN Cara membuat Voltmeter

EFEK PEMBEBANAN Cara membuat Voltmeter EFEK PEMBEBANAN Efek pembebanan itu adalah akibat dari proses pengukuran oleh alat ukur Ammeter dan Voltmeter yang menyebabkan berkurangnya nilai arus yang mengalir pada sebuah rangkaian tersebut. Karena

Lebih terperinci

e. muatan listrik menghasilkan medan listrik dari... a. Faraday d. Lenz b. Maxwell e. Hertz c. Biot-Savart

e. muatan listrik menghasilkan medan listrik dari... a. Faraday d. Lenz b. Maxwell e. Hertz c. Biot-Savart 1. Hipotesis tentang gejala kelistrikan dan ke-magnetan yang disusun Maxwell ialah... a. perubahan medan listrik akan menghasilkan medan magnet b. di sekitar muatan listrik terdapatat medan listrik c.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kupang, Oktober Penulis

KATA PENGANTAR. Kupang, Oktober Penulis KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat-nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih

Lebih terperinci

ARUS LISTRIK. Di dalam konduktor / penghantar terdapat elektron bebas (muatan negatif) yang bergerak dalam arah sembarang (random motion)

ARUS LISTRIK. Di dalam konduktor / penghantar terdapat elektron bebas (muatan negatif) yang bergerak dalam arah sembarang (random motion) ARUS LISTRIK Di dalam konduktor / penghantar terdapat elektron bebas (muatan negatif) yang bergerak dalam arah sembarang (random motion) Konduktor terisolasi Elektron-elektron tersebut tidak mempunyai

Lebih terperinci