SOAL PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF

dokumen-dokumen yang mirip
JANGKA SORONG I. DASAR TEORI

ALAT UKUR PRESISI 1. JANGKA SORONG Jangka sorong Kegunaan jangka sorong Mengukur Diameter Luar Benda Mengukur Diameter Dalam Benda

Mikrometer adalah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm

Lembar Kegiatan Siswa

(Mekanik, Pneumatik & Elektrik)

Metrologi dan Peralatan Bengkel

ALAT UKUR & SST (Special Service Tools)

MAKALAH MIKROMETER SEKRUP Leave a comment

DIAL TEKAN (DIAL GAUGE/DIAL INDICATOR)

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR

Oleh: Nurul Yahady Tahir Mide Penera Tingkat Terampil

Gambar 4.2 Engine stand dan mesin ATV Toyoco G16ADP

Gambar 4.1 mesin Vespa P150X. Gambar 4.2 stand mesin. 4.2 Hasil pemeriksaan komponen mesin VESPA P150X Hasil pemeriksaan karburator

FISIKA. Kelas X PENGUKURAN K-13. A. BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSI a. Besaran

metrik adalah pada satuan waktu, dimana keduanya menggunakan besaran detik, menit dan jam untuk satu satuan waktu.

DASAR PENGUKURAN FISIKA

BAB I V PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Membongkar Dan Merakit Kembali Transmisi Manual

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODUL 1 MEKANIKA (PENGUKURAN DASAR PADA BENDA PADAT)

MENGUKUR DENGAN MIKROMETER

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelang melakukan proses overhoul cylinder head berdasarkan standar dan

PRAKTIKUM 1 KALIBRASI DAN PEMAKAIAN JANGKA SORONG


Pentingnya Pengukuran. d. Materi Pokok : Besaran dan Satuan e. Alokasi Waktu : 1 pertemuan ( 90 menit) f. Pertemuan ke : 1 g. Tujuan Pembelajaran :

BAB III PERANCANGAN ALAT. Muiai. Kapasitas: A4 Bahan pola : Lilin Pahat: Gurdi Daya: 1/16HP. Sketsa alat. Desain gambar

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM KOPLING

PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM TRANSMISI MANUAL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM).

BAB II KESALAHAN SISWA MENGGUNAKAN JANGKA SORONG PADA MATERI PENGUKURAN. untuk menyatakan suatu sifat fisis dalam bilangan sebagai hasil

BAB III METODE PENELITIAN

MODUL 4 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N (MENGUKUR) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH : Drs.

MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

PEDOMAN PRAKTIKUM MATA KULIAH KERJA BANGKU DAN PERKAKAS (CII128) JURUSAN MESIN OTOMOTIF POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT 2017

BAB II PENGUKURAN DASAR

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Gambar mengukur menggunakan jengkal

JOB SHEET (LEMBAR KERJA) : Melaksanakan overhaul kepala silinder

a. 12,25 mm b. 12,20 mm c. 12,30 mm d. 12,15 mm e. 12,45 mm

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Observasi & Studi Literatur. Identifikasi Sistem. Mekanisme Katup. Pengujian Dynotest awal

Pensil adalah sesuatu yang diukur panjangnya. Contoh : Panjang pensil 5 cm. 5 adalah nilai besaran panjang dari pensil

BAB III ANALISIS KASUS

itu menunjukan keadaan obyek sebagaimana adanya, tidak dipengaruhi oleh perasaan pengukur atau suasana sekitar tempat mengukur pada saat itu.

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR (OPKR B)

UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2010/2011 SOAL TEORI KEJURUAN

MODUL PROSES PEMESINAN I SEKSI MESIN BUBUT. Oleh : Purgiyanto

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP

BAIQ HELMA HIDYANTI

Lampiran 6. Jobsheet Kopling

1 BAB III METODELOGI PENELITIAN

PENGUKURAN BESARAN. x = ½ skala terkecil. Jadi ketelitian atau ketidakpastian pada mistar adalah: x = ½ x 1 mm = 0,5 mm =0,05 cm

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

DASAR-DASAR METROLOGI INDUSTRI Bab II Pengukuran Linier

DASAR-DASAR METROLOGI INDUSTRI Bab III Pengukuran Sudut

Alat ukur sudut. Alat ukur sudut langsung

1/Eksperimen Fisika Dasar I/LFD PENGUKURAN DASAR MEKANIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan

ANALISIS DAYA BERKURANG PADA MOTOR BAKAR DIESEL DENGAN SUSUNAN SILINDER TIPE SEGARIS (IN-LINE)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengukuran Besaran Fisika

ULANGAN UMUM SEMESTER 1

BAB III METODE PENELITIAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Pemeriksaan Kesesuaian Antara Komponen Dan Spesifikasi

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Besaran dan Satuan

FORMAT GAMBAR PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR ATA 2014/2015 LABORATURIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT UNIVERSITAS GUNADARMA

MENYETEL CELAH KATUP MOTOR DIESEL

ULANGAN TENGAH SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MATA PELAJARAN : FISIKA : LINTAS FISIKA : SENIN, 7 OKTOBER 2013 ;120 MENIT

BAB III METODELOGI PELAKSANAAN. Proses Analisis Sistem Pemindah Tenaga Yamaha Vixion ini dilakukan di

Ring II mm. Ukuran standar Batas ukuran Hasil pengukuran Diameter journal


BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Alat dan Bahan a. Penggaris b. Jangka sorong c. Balok besi d. Bola-bola kecil

Paket 2 PENGUKURAN. Pendahuluan

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Recirculating Ball

BAHAN AJAR LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BESARAN DAN SATUAN. 1. Pengertian Mengukur

ALAT UKUR OTOMOTIF. PERNAK - PERNIKNYA ZAKARIA Diposkan oleh ASEP ZAKARIA 11:01 0 komentar»

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

DASAR-DASAR METROLOGI INDUSTRI Bab VI Pengukuran Kelurusan, Kesikuan, Keparalellan, Dan Kedataran BAB VI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG

SISTEM KEMUDI & WHEEL ALIGNMENT

NOTASI ILMIAH DAN ANGKA PENTING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu dan tempat pelaksanaan percobaan serta analisis sebagai berikut :

commit to user BAB II DASAR TEORI

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin,

INFORMASI UMUM. 1. Uraian Ukuran dan Berat Kendaraan Kamampuan Spesifikasi Mesin... 5

BAB III GAMBAR DIMENSI UKURAN DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOGI PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

Neraca Ohaus Tiga Lengan

DASAR PERCOBAAN-PERCOBAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN MITSUBISHI L CC

SOAL LATIHAN 3 TEORI KEJURUAN PEMESINAN

BAB III CARA PEMBUATAN ALAT TRACKE R BEARING. Rahang penahan berfungsi sebagai rumah atau sarang dari bagian komponen lain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

SOAL PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d dan e! 1. Ketidakpastian yang ada pada pengukuran tunggal ditetapkan sama dengan setengah skala terkecil dari alat ukur yang digunakan. Jika kita menggunakan mistar atau penggaris, maka ketidakpastiannya adalah sama dengan... a. 0,05 cm b. 0,01 cm c. 0,5 cm d. 0,1 cm e. 1 cm 2. Jika hasil pengukuran yang dihasilkan dengan mistar adalah 4,35 cm, maka penulisan laporan hasil pengukuran yang benar adalah... a. (4,35 ± 0,1) cm b. (4,35 ± 0,05) cm c. (4,35 ± 0,5) cm d. (4,35 ± 0,01) cm e. (4,35 ± 0,04) cm 3. Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong. Skala yang ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak pada gambar. Besarnya hasil pengukuran adalah a. 3,19 cm b. 3,14 cm c. 3,10 cm d. 3,04 cm e. 3,00 cm 4. Untuk mengukur diameter dalam sebuah gelas dengan jangka sorong seperti pada gambar! Diameter dalam gelas adalah.. a. 0,80 cm b. 0,83 cm c. 1,67 cm

d. 2,20 cm e. 2,27 cm 5. Untuk mengukur tebal suatu balok kayu digunakan jangka sorong seperti gambar. Tebal balok kayu adalah... a. 0,31 cm b. 0,40 cm c. 0,50 cm d. 0,55 cm e. 0,60 cm 6. Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong. Skala yang ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak seperti gambar. Besarnya hasil pengukuran adalah... a. 3,19 cm b. 3,14 cm c. 3,10 cm d. 3,04 cm e. 3,00 cm 7. Kedudukan skala sebuah mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur sebuah bola kecil seperti gambar. Berdasarkan gambar tersebut dapat dilaporkan diameter bola kecil adalah... a. 11,15 mm b. 9,17 mm

c. 8,16 mm d. 5,75 mm e. 5,46 mm 8. Gambar dibawah merupakan hasil bacaan pengukuran diameter silinder logam dengan mikrometer sekrup. Laporan yang dituliskan adalah... a. 1,27 mm b. 2,27 mm c. 2,72 mm d. 2,77 mm e. 3,85 mm 9. Sebuah mikrometer digunakan untuk mengukur tebal suatu benda, skalanya ditunjukkan seperti gambar berikut. Hasil pengukurannya adalah... a. 2,13 mm b. 2,63 mm c. 2,70 mm d. 2,73 mm e. 2,83 mm 10. Perhatikan gambar pengukuran panjang balok dibawah ini. Hasil pengukuran yang diperoleh adalah... a. 3,00 cm b. 3,04 cm c. 3,07 cm d. 3,17 cm e. 4,17 cm

11. Gambar berikut menunjukkan hasil pembacaan skala pengukuran diameter bola kecil menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukurannya adalah... a. 6,93 mm b. 6,94 mm c. 6,95 mm d. 6,96 mm e. 6,97 mm 12. Perhatikan gambar di bawah ini. Nilai yang terukur pada alat tersebut adalah... a. 6,33 mm b. 6,30 mm c. 6,73 mm d. 6,13 mm e. 6,50 mm 13. setiap satu kali putaran penuh (360 ) pad skala thimbel micrometer menunjukan gerakan sepanjang adalah.. a. 1 mm b. 0,5 mm c. 0,1 mm d. 0,05 mm e. 2 mm 14. alat untuk mengukur keolengan velg/ rim wheel adalah.. a. dial gauge b. micrometer c. vernier caliper d. cylinder gauge e. bore gauge

15. hasil akhir pengukuran diameter silinder adalah 53,54 mm,maka roddan washer yang digunakan.. a. rod 50mm.washer 3mm+0.5mm b. rod 50mm.washer 2mm+1mm c. rod 50mm.washer 3mm+1mm d. rod 50mm.washer 2mm+0,5mm e. semua benar 16. Penggunaan jangka sorong berikut yang paling tepat berdasarkan nilai ketelitiannya adalah pada pengukuran : a. diameter dalam blok silinder b. ketebalan kanvas kopling c. jarak main (free play) pedal rem d. diameter luar piston e. semua benar 17. Fungsi utama Skala Vernier adalah untuk : a. mengetahui diameter luar benda kerja silindris b. menambah ketelitian pengukuran sampai angka desimal c. menyesuaikan panjang suatu benda kerja d. menunjukkan angka nominal hasil pengukuran e. semua benar 18. Suatu jangka sorong dengan ketelitian 0,05 mm menampilkan data pengukuran sebagai berikut : " Angka 0 skala Vernier tepat segaris dengan angka 10 skala utama ". Pembacaan terse but sama dengan : a. 0,0 mm b. 10,10 mm c. 0,10 mm d. 10,0 mm e. 10,05 mm 19. Yang berfuugsi sebagai skala utama pada Micrometer adalah : a. skala vernier b. skala sleeve c. rachet d. skala thimble e. skala nonius 20. Untuk mengukur diameter luar piston, maka alat ukur yang paling tepat digunakan adalah a. Jangka sorong b. Micrometer c. Dial gauge d. Cylinder gauge e. Mistar baja

21. Angka ketelitian yang sering dijumpai pada peralatan ukur jangka sorong / mistar geser adalah : a. 0,002 &0,005 b. 0,2 & 0,5 c. 0,02 & 0.05 d. 0,01 &0,001 e. Semua benar 22. Berikut ini adalah jenis - jenis pekerjaan yang dapat dilakukan oleh dial gauge/ jam pengukur, kecuali : a. Mengukur kerataan pennukaan bidang datar b. Mengukur kerataan serta kebulatan sebuah poros c. Keraraan permukaan dinding silinder d. Mengukur diameter luar suatu poros e. Mengukur keolengan 23. Fungsi dari skala timble pada micrometer adalah : a. Menunjukkan nilai angka nomimal hasil pengukuran b. Menunjukkan nilai angka desimal hasil pengukuran c. Mengatur tekanan pada benda kerja d. Berpurar mengikuti gerakan dari proses pengukuran e. Menunjukkan nilai pengukuran sebenarnya 24. Micrometer yang digunakan untuk mengukur piston Astrea Supra over size 75 adalah micrometer dengan batas ukur : a. 0-25 mm b. 25-50 mm c. 50 75 mm d. 75-100 mm e. 100-125 mm 25. Pada saat meugukur diameter silinder jika kita tidak mengetahui ripe mesinnya, alat ukur yang pertama kali digunakan adalah a. Feeler Gauge b. Cylinder Bore Gauge c. Jangka Sorong d. Micrometer e. Mistar baja 26. Pada jangka sorong dengan ketelitian 0,05 mm skala verniernya terbagi dalam berapa ruas? a. 20 ruas b. 25 ruas c. 0 ruas d. 50 ruas e. 100 ruas 29. Setiap mas skala utama jangka sorong nilainya adalah :

a. 1/16 inch b. 1 inch c. 1/32 inch d. 1/128 inch e. Semua benar 27. Nilai setiap ruas pada skala sleeve bagian bawah adalah : a. 0,5 mm b. 0,01mm c. 0,5 cm d. 1,0 mm e. ½ putaran 28. Apabila pores micrometer sudah menyentuh permukaan bidang benda kerja yang diukur maka agar tidak merusak micrometer, maka bagian yang hams diputar adalah ; a. Skala thimble b. Ratchet c. Skala sleeve d. Peugunci e. Semua benar 29. Gambar berikut adalah menunjukkan hasil pengukuran dengan mistar geser sebesar : a. 203,75mm b. 200,55mm c. 202,53mm d. 201,55mm e. 230,75mm 30. Gambar berikut adalah menunjukkan hasil pengukuran dengan mistar geser sebesar : a. 403,25mm b. 400,25mm c. 400,25cm d. 402,25mm

e. 401,24mm 31. Gambar berikut adalah menunjukkan hasil pengukuran dengan mistar geser sebesar : a. 3 1/128 inch b. 1 3/128 inch c. 1 3/126 nun d. 4 3/128 inch e. 1 3/16 inch 32. Gambar berikut adalah menunjukkan hasil pengukuran dengan micrometer sebesar : a. 11,245mm b. 10,245mm c. 11,25mm d. 10,24mm e. 11,75mm 33. Jarum pendek pada dial gauge akan bergerak sam mas jika jarum panjang bergerak : a. 1 putaran b. 5 putaran c. 3 putaran d. 2 putaran e. 10 putaran 34. Hasil pengukuran diameter silinder di suatu titik tertenru, jarum indikator bergerak ke kanan lebih besar di bandingkan posisi lainnya, maka bagian tersebut : a. Diameternya lebih besar b. Keausannya lebih kecil c. Keausannya lebih besar d. Dinding silinder tidak rata e. Semua benar 35. Cara membaca hasil pengukuran kebengkokan poros eugkol dengan dial gauge adalah : a. Membaca posisi jarum paling kanan b. Membaca posisi jarum paling kiri c. Membaca besarnya pergerakan j arum dari paling kiri dan paling kanan

d. Membaca pergerakan j arum dari paling kiri dan paling kanan dibagi dua e. semua ben 36. Urutkan langkah kalibrasi Kalibrasi out side micrometer ukuran 25-50 mm sebagai berikut : 1. Putar ralcher slopper sampai anvil dan spindel bersentuhan 2. Ambil alat penera ( slandard gauge) sesuai ukuran 3. Jika kesalahan < dari 0,02 mm (2 kolom ) putar ouler sleeve Sampai 0 lurus 4. Jika kesalahan > dari 0,02 mm kunci lock clam dan lepaskan racher sloper, lepaskan thimble dan luruskan tanda 0 pada thimble dan sleeve a. 1-2-3-4 b. 2-1-3-4 c. 2-1-4-3 d. 4-3-2-1 e. 3-4-1-2 37. bagian - bagian cylinder bore gauge adalah tersebut dibawah ini kecuali... a. Dial gauge: Untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran. b. Grip (Tangkai gauge).- bagian unluk memegang atau mengikat dial. c. Lock nul.- Unluk mengunci hasil penbgukuran d. Replacemenl rod / Anvil : Alat unluk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan menyentuh bidang ukur pada silinder. e. Replacemenl washer : Alat unluk menambah kepanjangan rod. 38. Pembacaan yang banar pada qarnbar dibawah adalah... a. 6,15 mm b. 5,00 mm c. 6,00 mm d. 0.5,5 mm e. 5,15 mm 39. Pembacaan yang benar pada gamba, dibawah adalah... a. 5,15 mm b. 8,15 mm c. 6,15 mm d. 8,65 mm e. 7,65 mm

40. Hasil pembacaan vernier caliper pada gambar yang tepat adalah... a. 15.30 mm b. 16.30 mm c. 15.35 mm d. 16.35 mm e. 16.00 mm 41. Gambar di bawah merupakan penggunaan dari... a. compression tester b. timing light c. dial indicator d. vacuum brake e. tachometer 42. Pada gambar di bawah menunjukkan bahwa multimeter digunakan untuk mengukur... a. Tegangan b. tahanan c. DC volt d. arus listrik e. AC volt 43. Alat untuk mengetahui RPM pada kendaraan adalah... a. tachometer

b. mullilester c. timing lighl d. dweltiesier e. avometer 44. Untuk mengembalikan kembali keadaan alat ukur agar memperoleh pengukuran yang tepat adalah merupakan... a. Keselamatan kerja b. Prosedur kalibrasi c. Perawatan alat ukur d. Perosedur pengukuran e. Disiplin kerja 45. Alat yang digunankan untuk mengukur celah katup adalah... a. Filling gauge b. Fuller gauge c. Dial gauge d. Micrometer e. Jangka sorong